• Tidak ada hasil yang ditemukan

3 April Market Review

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "3 April Market Review"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

3 April 2015

Market Review

Dollar Kembali Menguat, Didukung Oleh Data Ekonomi AS.

Dollar AS kembali menguat terhadap serangkaian mata uang utama pada hari Kamis, setelah data menunjukkan angka klaim tunjangan pengangguran turun ke level terendah dalam sembilan pekan pada minggu lalu dan defisit perdagangan AS menyempit ke level terendah sejak tahun 2009 di bulan Februari. Dalam sebuah laporan, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa jumlah individu yang mengajukan klaim awal tunjangan pengangguran dalam pekan yang berakhir 28 Maret turun sebanyak 20,000 menjadi 268,000 dari total pekan lalu 288,000. Dalam laporan terpisah, Biro Analisis Ekonomi AS mengatakan bahwa defisit perdagangan AS menyempit menjadi

$34.4 miliar di bulan Februari dari $42.68 di bulan Januari, yang angka tersebut direvisi dari laporan sebelumnya untuk pembacaan defisit $41.8 miliar. Para analis perkirakan defisit perdagangan AS akan menyempit menjadi $41.2 miliar di bulan Februari.

Melambatnya Sektor Konstruksi Inggris Lukai Poundsterling.

Pound melemah terhadap dollar pada hari Kamis seiring data menunjukkan bahwa pertumbuhan di sektor konstruksi Inggris sedikit melambat di bulan Maret pada saat menjelang pemilu pada bulan depan, namun tingkat kepercayaan melonjak ke level tertinggi dalam sembilan tahun. Perusahaan riset Markit mengatakan bahwa indeks manajer pembelian dari konstruksi Inggris turun ke level 57.8 di bulan Maret dari 60.1 di bulan Februari yang merupakan level tertinggi dalam empat bulan. Para ekonom perkirakan indeks akan turun ke level 59.5.

Profit Taking Atas Dollar Menguntungkan Euro.

Euro terapresiasi versus Dollar AS pada hari Kamis seiring investor melakukan profit taking atas rally Greenback baru-baru ini, menjelang liburan Paskah di akhir pekan yang juga akan diwarnai oleh data krusial ketenagakerjaan AS untuk bulan Maret. Namun rally Euro masih belum merubah gambaran secara keseluruhan, dimana perbedaan outlook suku bunga antara AS dan Eropa diperkirakan akan kian meningkat seiring European Central Bank mempertahankan kebijakan pelonggaran kuantitatif mereka. Minutes dari pertemuan ECB 5 Maret lalu menunjukkan para pembuat kebijakan sepakat untuk menjaga komitmen dalam melaksanakan program QE, meskipun prospek ekonomi membaik.

Defisit Perdagangan AS Menyusut 17% di Bulan Februari.

Defisit perdagangan AS bulan Februari menyusut 17% ke level terendah sejak 2009, terutama berkat harga minyak yang lebih murah. Namun pertumbuhan ekspor yang menyentuh level terendah 2-1/2 tahun menandakan jika apresiasi Dollar AS dan pelemahan ekonomi global telah melukai perusahaan-perusahaan AS. Defisit perdagangan AS turun $7,2 milyar menjadi $35,4 milyar dari $42,7 milyar pada bulan Januari, menurut Departemen Perdagangan hari Kamis. Kendati mematahkan estimasi defisit $41,7 milyar, data tetap menyajikan sinyal yang mixed.

Berkurangnya defisit mungkin bisa mendorong GDP kuartal pertama, namun ekspor yang lemah berpotensi menghambat perekonomian pada bulan depan.

(2)

Bursa Asia Reli Meski Terdapat Kecemasan Pertumbuhan AS.

Indeks saham Nikkei Jepang reli di hari Kamis meski terdapat kecemasan pelambatan ekonomi AS, namun data ekonomi yang lemah justru memicu spekulasi apra investor atas penundaan kenaikan suku bunga The Fed. Selain itu sentimen market juga tertopang aksi beli ETF berbasis saham oleh BoJ dan dana pensiun Jepang. Sementara indeks Hang Seng dan saham China terkoreksi tipis setelah menguat hampir 24% sejak awal February, penurunan juga turut dipicu rilis data indeks PMI Hong Kong yang lebih rendah dibanding estimasi. Secara terpisah bursa saham Kospi Korsel terkerek naik setelah data Bank of Korea menunjukkan kenaikan surplus neraca berjalan ke level rekor tinggi untuk dua bulan berturut-turut.

Bursa Eropa Mix Sebelum Hari Libur Paskah.

Indeks utama Inggris berakhir lebih tinggi berkat kenaikan saham perusahaan ritel dan keyakinan dalam sektor konstruksi yang meningkat ke level tinggi 9- tahun. Saham Marks & Spencer menggiring penguatan FTSE setelah perusahaan ritel Inggris tersebut melaporkan penjualan produk bukan makanannya kembali naik untuk pertama kalinya dalam hampir 4-tahun.

Sementara indeks DAX Jerman mencemaskan masalah financial Yunani yang terus membebani saham-saham zona Euro. Uni Eropa menyatakan proposal reformasi terbaru Yunani yang dikirim hari Rabu masih perlu ditambahkan. Menutup perdagangan hari Kamis, indeks spot FTSE naik 0,35% di level 6833.46, sementara indeks spot DAX Jerman menjadi indeks dengan performa terburuk di pasar saham Eropa dengan penurunan 0,28% ke level 11967.39.

Kesepakatan Iran, Pelemahan dollar Bantu Wall Street Bangkit.

Wall Street mengakhiri pelemahan beruntun selama 2 hari pada hari Kamis, hari perdagangan terakhir untuk pekan ini, seiring investor mencerna data ekonomi, mengantisipasi data tenaga kerja hari Jumat dan mempertimbangkan peluang kesepakatan nuklir Iran. Dow Jones menguat sekitar 80 poin menyusul berita bahwa Iran dan negara besar dunia telah mencapai solusi pada area penting program nuklir. Selain itu juga, Dow telah menguat sekitar 100 poin segera setelah dibuka seiring pelemahan dollar. Dollar bertahan dalam range perdagangan saat ini pasca penguatan tajam dalam beberapa bulan terakhir yang menekan earnings. Investor juga fokus pada data nonfarm payroll yang akan dirilis hari Jumat dan perkembangan negosiasi Yunani dengan zona euro. Dow Jones Industrial Average ditutup nak 64.13 poin, atau 0.36%, pada level 17,761.98. S&P 500 ditutup naik 7.13 poin, atau sebanyak 0.35% pada level 2,066.82. Sementara Nasdaq diperdagangkan menguat 6.71 poin, atau 0.14% pada level 4,886.94.

Pelemahan Dollar Gagal Angkat Emas.

Emas melemah merespon data ekonomi AS yang positif yang meningkatkan harapan pasar tenaga kerja terus bertumbuh,menutupi dampak pelemahan Dollar. Logam mulia terkoreksi setelah data menunjukkan jumlah warga AS yang mengajukan klaim pengangguran secara tidak terduga turun pada pekan lalu, sementara deficit perdagangan AS di bulan Februari menjadi lebih kecil dan mencapai level terendah sejak bulan Oktober 2009. Investor juga terlihat gugup seiring spekulasi biro statistic tenaga kerja AS mungkin akan melaporkan peningkatan jumlah pekerja di bulan Maret. Pandangan optimis terhadap perekonomian cenderung mengurangi permintaan asset berisiko rendah seperti emas.

Kesepakatan Awal Iran Menjatuhkan Minyak.

Minyak mentah WTI tertekan setelah Iran dan enam negara kuat dunia menyepakati perjanjian awal terkait program nuklir Iran, yang berpotensi meringankan sanksi ekspor minyak mentah Teheran. Negosiasi yang telah menyedot perhatian pasar minyak mentah selama lebih dari sepekan ini akan menyiapkan perjanjian final dalam tiga bulan mendatang, untuk menentukan kapan Iran bisa memulai program nuklirnya. Perjanjian ini bertujuan menghalangi Iran mengembangkan senjata nuklir sebagai ganti pencabutan sanksi negara-negara Barat terhadap impor Iran. Laporan mingguan Baker Hughes yang juga dinanti pasar minyak memberikan beban tambahan untuk perdagangan minyak mentah.

Jumlah rig aktif di AS turun 11 rig menjadi total 802 rig yang aktif, penurunan terkecil sejak bulan Desember.

(3)

Microsoft Rilis Office Lens Untuk iPhones, Android.

Microsoft Corp pada hari Kamis merilis salah satu aplikasinya yang paling populer, yang membuat pengguna dapat mengambil foto sebuah dokumen dan mengubahnya menjadi file yang dapat diedit, pada iPhone milik Apple Inc dan Andorid milik Google Inc.

Aplikasi tersebut, yang bernama Office Lens, sudah tersedia bagi smartphone Windows, namun kurang menarik perhatian mengingat bagian pasar Windows yang kecil pada pasar smartphone. Membawa aplikasi tersebut menuju iOS dan Android merupakan sinyal terkini strategi baru Microsoft untuk menempatkan software terbaiknya pada perangkat manapun sebanyak mungkin, terlepas apakah perangkat tersebut menggunakan sistem operasi Windows atau tidak.

Penjualan Produk Non-Makanan M&S Kembali Bertumbuh.

Peritel asal Inggris, Marks & Spencer melaporkan performa penjualan kuartalan produk non makanan terbaik dalam 4 tahun, berhasil mengatasi permasalahan distribusi online pada Natal lalu dan memberikan CEO lebih banyak waktu untuk memastikan pemulihan. Saham Marks & Spencer naik sebanyak 6.3% menuju level tinggi 7-tahun setelah mengatakan tingkat penjualan barang-barang umum, termasuk pakaian, alas kaki dan peralatan rumah tanggan, naik sebanyak 0.7% di kuartal lalu pada toko yang telah buka lebih dari setahun. CEO Marc Bolland menyoroti laju pertumbuhan penjualan yang hampir mencapai digit ganda pada merk pakaian high-end miliknya yaitu Autograph dan Limited, dan mengingatkan review positif terhadap rok suede senilai 199 pound yang akan dirilis di toko bulan ini.

Technical Outlook

EUR/USD.

Bias sideways dalam jangka pendek dengan potensi rentang perdagangan terlihat diantara 1.0750 (MA100) dan 1.0975 (MA200) di grafik 4 jam, diperlukan menembus salah satu sisi untuk dapatkan petunjuk lebih lanjut. Untuk sisi atasnya, break di atas area 1.0975 dapat memicu tekanan bullish lanjutan menuju ke 1.1160. Dan untuk sisi bawahnya, jika harga menembus ke bawah dari area 1.0750 seharusnya memicu tekanan bearish lanjutan menargetkan ke area 1.0700.

GBP/USD.

Bias bearish untuk jangka pendek terutama jika harga bertahan di bawah level 1.4870 dalam grafik 4-jam. Level support terdekat terlihat dikisaran area 1.4750, break di bawah area tersebut harga dapat bergerak lebih rendah lagi menargetkan ke 1.4635. Untuk sisi atasnya, level resisten terdekat terlihat dikisaran area 1.4945 (fibonancci 38.2%), break di atas area tersebut harga kemungkinan akan bergerak netral seiring tidak jelasnya petunjuk pada zona ini menargetkan ke area 1.5090 (fibonancci 50.0%).

USD/JPY.

Bias sideways dalam jangka pendek dengan potensi kisaran perdagangan terlihat diantara area 119.50 (MA 50) dan 120.30 (MA 100) di grafik 4 jam, diperlukan menembus salah satu sisi untuk dapatkan petunjuk lebih lanjut. Untuk sisi atasnya, break di atas area 120.30, bias dapat berubah menjadi bullish menargetkan ke 121.20. Dan untuk ssisi sebaliknya, break di bawah area 119.50, bias seharusnya berubah menjadi bearish menuju ke 118.35.

USD/CHF.

Mengacu dari grafik 4-jam, bias bearish terutama jika harga mampu break konsisten di bawah area 0.9555. Yang akan memicu momentum bearish lebih lanjut menguji area 0.9535, sebelum mengincar target berikutnya di area 0.9490. Sebaliknya, resistensi terdekat berada di area 0.9620. Dengan stochastic dan RSI yang telah sangat oversold, break di atas area tersebut bisa memicu skenario koreksi bullish menuju area 0.9655 atau bahkan MA-200 di sekitar 0.9690.

(4)

AUD/USD.

Berdasarkan grafik 4-jam, bias masih cenderung bearish meskipun tetap dibutuhkan penembusan konsisten di bawah area 0.7560 untuk menjaga keberlanjutan momentum bearish menguji area 0.7505 atau bahkan area 0.7465. Pada sisi sebaliknya, area 0.7590 akan bertindak sebagai resistensi terdekat. Break kembali di atas area tersebut akan membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek dengan kemungkinan menguji MA-21 di sekitar 0.7615.

 XAU/USD. Bias bullish untuk jangka pendek, terutama jika harga mampu menembus support terdekat 1199 dengan support terdekat terlihat di area 1195 dan 1192. Jika harga bergerak konsisten naik di atas resisten 1205, akan mendapatkan tenaga perndorong tambahan untuk menguji resisten lebih tinggi di kisaran 1209 dan 1212.

Hang Seng Futures.

Bias masih bullish seiring harga menembus ke atas area 25350 kemarin, namun RSI dan stochastic pada grafik harian mengindikasikan sinyal koreksi bearish dalam jangka pendek. Koreksi bearish akan menuju 25150 sebagai support terdekat sebelum menguji area 25000. Sementara itu, target bullish terdekat ada pada area 25500, break ke atas area ini akan menuju 25750 sebagai target bullish selanjutnya.

Nikkei Futures.

Seperti terlihat pada grafik 4 jam, harga berada dalam fase rebound bullish kembali menuju ke atas area 19475, break ke atas area ini dapat melanjutkan outlook bullish jangka panjang untuk kembali menguji area 19725. Sementara itu, break kembali ke bawah area 19300 dapat memicu tekanan bearish lebih lanjut untuk menuju area 19000 dalam jangka pendek. Bagaimanapun juga, kami masih lebih memilih outlook bullish selama harga bertahan di atas area 18460.

Kospi Futures.

Berdasarkan grafik 4-jam, bias masih bearish terutama jika harga mampu clear break di bawah area 255.70. Yang akan memicu momentum bearish lebih lanjut menuju area 254.85, sebelum mengincar area 254.05. Pada sisi sebaliknya, resistensi terdekat berada di area 257.30. Dengan stochastic dan RSI yang oversold, break konsisten di atas area tersebut bisa memicu skenario koreksi bullish menguji MA-200 di sekitar 258.15.

Pivot Levels

Support PIVOT Resistance Trend

EUR/USD 1.0534 1.0689 1.0785 1.0844 1.0940 1.0999 1.1154 Sideways

USD/JPY 118.80 119.24 119.49 119.68 119.93 120.12 120.56 Bearish

GBP/USD 1.4639 1.4731 1.4780 1.4823 1.4872 1.4915 1.5007 Sideways

USD/CHF 0.9381 0.9495 0.9546 0.9609 0.9660 0.9723 0.9837 Bearish

AUD/USD 0.7422 0.7500 0.7547 0.7578 0.7625 0.7656 0.7734 Sideways

Hang Seng 24809 25058 25213 25307 25462 25556 25805 Bullish

Nikkei 18645 18975 19160 19305 19490 19635 19965 Bullish

KOSPI 253.65 255.10 255.75 256.55 257.20 258.00 259.45 Bullish

FTSE 6651.5 6712.5 6751.0 6773.5 6812.0 6834.5 6895.5 Sideways

DAX 11811.5 11910.5 11961.0 12009.5 12060.0 12108.5 12207.5 Sideways

DOW 17295 17474 17575 17653 17754 17832 18011 Sideways

Gold 1176.55 1188.90 1195.33 1201.25 1207.68 1213.60 1225.95 Sideways

OIL 44.99 47.15 48.35 49.31 50.51 51.47 53.63 Sideways

(5)

Upcoming Data and Events

Thursday, April 2nd

WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last

07.30 AU Trade Balance Feb High -1.256 -1.300 Mln -1.003

15.30 GB Construction PMI Mar High 57.8 59.5 Ind 60.1

19.30 CA Export C$ Feb High 43.52 - Bln 43.35

CA Import C$ Feb High 44.51 - Bln 44.82

CA Trade Balance Feb High -0.98 -2.00 Bln -1.48

US Trade Balance Feb High -35.44 -41.2 Bln -42.68

US Initial Jobless Claims w/e High 268 285 K 288

US Jobless Claims 4 Weeks Average w/e Med 285.50 - K 300.25

21.00 US Factory Orders m/m Feb Med 0.2 -0.5 % -0.7

US Durable Goods Orders m/m Feb High -1.4 - % -1.4

US Core Durable Goods Orders m/m Feb High -1.0 - % -0.4

Friday, April 3rd

WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last

Tentative JP Average Cash Earnings y/y Feb Med - % 1.3

08.45 CN HSBC Services PMI Mar Med Ind 52.0

19.30 US Non-Farm Employment Change Mar High 245 K 295

US Unemployment Rate Mar High 5.5 % 5.5

US Average Hourly Earnings Mar High 0.2 % 0.1

21.30 US ECRI Weekly Index W/E Med - Ind 131.6

AGENDA ON April 3rd, 2015

WASHINGTON - Presiden BankFederal Reserve Minneapolis Narayana Kocherlakota berikan pidato pembukan di konfrensi Federal Reserve "Economic Mobility: Research & Ideas on Strengthening Families, Communities & the Economy" - 1930 WIB.

WASHINGTON - Presiden BankFederal Reserve Bank St. Louis President James Bullard berpidato di luncheon saat konfrensi Federal Reserve "Economic Mobility: Research & Ideas on Strengthening Families, Communities & the Economy" conference - 2330 WIB.

EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON FRIDAY -- No Earnings & Factor To Watch For Today ---

DIARY GOVERNMENT DEBT AUCTIONS --- No Government Debt Auctions For Today ---

(6)

THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2015

A Week April Year 2015

CUR HIGH LOW RANGE HIGH LOW HIGH LOW

EUR 1.0904 1.0711 193 1.0904 1.0717 1.2108 1.0461

JPY 120.35 119.10 125 120.32 119.40 122.01 115.84

GBP 1.4899 1.4738 161 1.4870 1.4738 1.5584 1.4698

CHF 0.9754 0.9559 195 0.9741 0.9559 1.0238 0.8058

AUD 0.7746 0.7531 215 0.7662 0.7531 0.8295 0.7559

IDR 13090 12975 115 13060 12975 13244 12380

GOLD 1208.56 1178.34 30.22 1208.56 1180.78 1307.49 1147.94

CURRENCY MARKET RANGE TRADING on April 2nd2015

Currency Open High Low Close Range Change Previous

EUR 1.0769 1.0904 1.0749 1.0880 155 1.08% 1.0764

JPY 119.58 119.88 119.44 119.73 44 -0.03% 119.76

GBP 1.4831 1.4867 1.4775 1.4828 92 0.03% 1.4823

CHF 0.9661 0.9673 0.9559 0.9596 114 -0.78% 0.9671

AUD 0.7597 0.7609 0.7531 0.7594 78 -0.08% 0.7600

CAD 1.2609 1.2654 1.2555 1.2563 99 -0.47% 1.2622

SGD 1.3625 1.3643 1.3558 1.3568 85 -0.40% 1.3622

IDR 12990 13010 12975 13005 35 -0.31% 13045

GOLD 1203.89 1207.18 1194.83 1201.75 12.35 -0.19% 1204.05

SILVER 16.93 17.00 16.58 16.76 0.42 -1.30% 16.98

OIL 49.59 50.27 48.11 49.55 2.16 0.00% 49.55

CURRENCY CROSSES RANGE TRADING

Currency Open High Low Close Range Change Previous

EUR / JPY 128.76 130.48 128.59 130.26 189 1.06% 128.89

EUR / CHF 1.0403 1.0448 1.0388 1.0438 60 0.37% 1.0400

EUR / GBP 0.7259 0.7349 0.7251 0.7339 98 1.06% 0.7262

CHF / JPY 123.69 125.13 123.61 124.76 152 0.75% 123.83

AUD / JPY 90.90 91.02 90.18 90.91 84 -0.11% 91.01

GBP / CHF 1.4325 1.4335 1.4187 1.4217 148 -0.78% 1.4329

GBP / JPY 177.34 177.94 176.76 177.53 118 0.02% 177.50

EUR / CAD 1.3579 1.3725 1.3558 1.3671 167 0.66% 1.3581

EUR / AUD 1.4155 1.4391 1.4153 1.4352 238 1.41% 1.4153

GBP / AUD 1.9500 1.9653 1.9486 1.9550 167 0.25% 1.9502

AUD / NZD 1.0218 1.0222 1.0098 1.0102 124 -0.93% 1.0197

(7)

GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING

Currency Open High Low Close Range Change Previous

SSIamM5 19185 19450 19120 19330 330 1.20% 19100

SSIpmM5 19330 19445 19275 19345 170 0.08% 19330

.N225 19141.93 19433.89 19115.14 19312.79 318.75 1.46% 19034.84

NIYM5 19315 19445 19125 19345 320 0.83% 19185

KSM5 256.40 257.35 255.90 256.35 1.45 0.25% 255.70

HSIJ5 25220 25401 25152 25368 249 0.62% 25211

.HSI 25214.33 25297.8 25152.57 25275.64 145.23 0.77% 25082.75

.JKSE 5480.164 5489.640 5436.954 5456.399 52.686 -0.19% 5466.867

FFIM5 6750.0 6796.0 6735.0 6789.0 61.0 0.50% 6755.5

FDXM5 12056.0 12058.0 11959.0 12011.0 99.0 -0.50% 12071.0

DJM5 17633 17731 17552 17676 179.0 0.35% 17615

.DJI 17699.52 17815.03 17673.49 17763.24 141.5 0.37% 17698.18

NQM5 4316.75 4321.00 4288.50 4307.25 32.5 -0.13% 4313.00

.IXIC 4885.413 4901.325 4872.961 4886.937 28.4 0.14% 4880.228

ESM5 2055.25 2064.75 2044.00 2059.50 20.8 0.32% 2053.00

USD 98.141 98.284 97.330 97.509 98.387 -0.74% 98.237

US Market Movers

Most Actives

Stocks Price % Change

Bank of America 15.54 +0.84%

Rite Aid 8.79 +2.57%

Petrobras Brasileiro 6.76 +6.46%

Micron Technology 26.73 -1.49%

Microsoft 40.29 -1.06%

Top Gainers

Stocks Price % Change

KORNIT DIGITAL 14.00 +40.00%

Nymox Pharmaceutical 1.73 +37.63%

GlobeImmune 9.69 +23.99%

TCP International Holdings 2.26 +23.50%

New York & Company 3.07 +23.29%

Top Losers

Stocks Price % Change

New Concept Energy 1.7284 -14.86%

Cytosorbents 7.71 -14.52%

Carbonite 12.25 -13.91%

Universal Truckload Services 21.53 -13.71%

SeaChange International 6.98 -13.13%

(8)

DISCLAIMER:

Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.

Composed by:

Research and Analysis Team Email:research_monex@mifx.com www.monexnews.com

Referensi

Dokumen terkait

Kospi bergerak sideways kemarin, bias masih bullish dalam jangka pendek, dibutuhkan break ke atas resisten pada area 243.85 untuk memicu momentum bullish lanjutan

Resisten kunci harian terlihat dikisaran 1.6195, yang mana harus menembus keatas untuk melanjutkan skenario bullish menguji area 1.6310 dalam jangka panjang, Untuk sisi

Support di sekitar area 1.2380 masih menahan pergerakan turun harga, diperlukan break ke bawah area ini untuk melanjutkan koreksi bearish menuju area 1.2300 dalam jangka pendek

Bias bearish dalam jangka pendek untuk menguji support di sekitar area 0.7580, break ke bawah area ini dapat melanjutkan koreksi bearish untuk menuju support pada area 0.7480..

Bias bullish dalam jangka pendek, diperlukan penembusan di atas area 1.0180 untuk memicu momentum bullish lebih lanjut menuju area 1.0210.. Disisi lain, penembusan dan gerakan

Bias masih bearish dalam jangka pendek untuk menguji support pada area 0.6910, break ke bawah area ini akan melanjutkan bias bearish menuju area 0.6800 atau bahkan area

Break kembali di atas area tersebut akan membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek, dengan kemungkinan menguji ulang area 103.00..

Resisten terdekat terlihat di kisaran area 1.3835, break ke atas dari area tersebut menunjukkan potensi untuk tekanan bullish lebih lanjut menuju ke area kunci resisten di