26 Juni Market Review

(1)

26 Juni 2015

Market Review



Euro Tergelincir Seiring Investor Berfokus ke Yunani.

Euro diperdagangkan melemah tipis terhadap Dollar AS pada hari Kamis seiring investor memantau perkembangan dalam pembicaraan bailout Yunani.

Kendati masih terus berlanjut, pembahasan paket reformasi antara Yunani dan kreditur internasional sejauh ini masih belum menghasilkan resolusi yang jelas. Sementara pemerintah Yunani semakin kehabisan waktu untuk mengamankan kesepakatan yang akan membuka kucuran dana talangan menjelang deadline pembayaran €1,6 milyar kepada International Monetary Fund pada 30 Juni mendatang. Kegagalan dalam melakukan pembayaran beresiko memicu default, yang dapat memaksa Yunani keluar dari blok Euro. Euro juga terpantau melemah terhadap Yen dan Poundsterling.



Swiss Franc Anjlok Tajam Akibat Warning SNB.

Nilai tukar Swiss Franc melemah tajam ke level terendah dalam 10-hari terakhir terhadap mata uang Euro yang bergerak datar di hari Kamis, akibat komentar Gubernur Swiss National Bank, Thomas Jordan yang memperingatkan bahwa nilai tukar Swiss Franc sudah overvalued, sehingga SNB kemungkinan akan terus melakukan intervensi di pasar mata uang. Mengingat deal antara Yunani yang bermasalah hutang dengan para kreditur masih jauh dari kepastian, resiko kegagalan pejabat Yunani meraih kesepakatan reformasi untuk mendapatkan dana bailout berpotensi memicu peralihan arus modal ke valuta safe haven seperti Swiss Franc.



Poundsterling Kokoh, Ditopang Outlook Suku Bunga.

Poundsterling stabil dekat level tertinggi 7- tahun terhadap berbagai mata uang utama di hari Kamis, seiring keyakinan para investor bahwa Bank sentral Inggris dapat menaikkan suku bunga acuannya lebih cepat dibanding estimasi semula, namun kecemasan default Yunani masih membatasi aktivitas para investor. Perubahan ekspektasi para pelaku pasar terhadap kenaikan suku bunga pertama yang maju ke kwartal pertama 2015 dari sebelumnya kwartal kedua terpicu setelah dirilis data minggu lalu yang menunjukkan kenaikan laju upah tercepatnya dalam 4 tahun terakhir selama bulan April, sehingga memicu spekulasi bahwa Gubernur BoE, Mark Carney akan memberikan komentar yang lebih hawkish pada jadwal pidato pekan depan.



Klaim Pengangguran AS Mengindikasikan Laju PHK Tetap Rendah.

Pasar tenaga kerja AS terlihat masih solid, dengan jumlah orang yang mengajukan aplikasi untuk mendapatkan tunjangan pengangguran bertambah sebanyak 3.000 menjadi 271.000 dalam pekan yang berakhir 20 Juni, menurut laporan Departemen Tenaga Kerja hari Kamis. Angka klaim awal pengangguran awal telah berada di bawah level kunci 300.000 selama 16 minggu berturut-turut, fase terpanjang sejak 2000-2001. Meskipun perekrutan mengalami sedikit perlambatan sejak akhir 2014, perusahaan masih menambah pekerjaan dengan kecepatan yang sehat. AS tercatat telah menambah rata-rata 217.000 pekerjaan per bulan selama 5 bulan pertama tahun ini, menekan tingkat pengangguran turun ke 5,5%. Beberapa perusahaan bahkan terindikasi menaikkan upah untuk menarik minat lebih banyak tenaga kerja baru.

(2)



Bursa Saham Asia Melorot Karena Dampak Dari Gagalnya Negosiasi Yunani.

Bursa saham Asia sebagian besar terjun ke wilayah negatif pada hari Kamis, mengikuti pergerakan negatif dari Wall Street setelah negosiasi antara Yunani dan para krediturnya menemui jalan buntu pada hari Rabu. Bursa saham China bangkit dari pergerakan datarnya sejak awal sesi untuk menguat sekitar 0.4% hingga sesi tengah hari. Para analis menghubungkan rebound terhadap ekspektasi bahwa pemerintah dapat melangkah lebih jauh dengan mendukung kebijakan moneter untuk hindari kejatuhan di pasar saham. Indeks Nikkei 225 Jepang melemah dari level puncak 18 tahun yang dicapai pada hari Rabu. Indeks utama Korea Selatan, Kospi, berada dalam jalur untuk penguatan enam hari beruntun.



Bursa Eropa Kembali Dikecewakan Yunani.

Bursa saham Eropa mengakhiri sesi fluktuatif dengan pelemahan tipis, setelah perundingan untuk membantu krisis finansial Yunani masih jauh dari kesepakatan.

Menteri-menteri keuangan zona Euro mengakhiri pertemuan ketiga dalam sepekan tanpa kesepakatan dan negosiasi akan dilanjutkan kembali di akhir pekan. Menteri Keuangan Yunani, Yanis Varoufakis, kembali menantang para kreditur dengan mempertahankan proposal, yang umumnya didasarkan pada peningkatan pajak dan beban biaya sosial yang menurut para kreditur tidak akan cukup untuk menutupi kekurangan anggaran. Di awal perdagangan, indeks-indeks utama tidak banyak bereaksi pada data GfK German Consumer Climate yang menunjukkan optimisme konsumen Jerman sedikit memburuk di bulan Juni untuk pertama kalinya sejak Oktober tahun lalu.



Wall Street Masih Mencemaskan Nasib Yunani.

Wall Street ditutup dekat level rendah sesi pada hari Kamis, gagal memperthankan gain pada awal sesi, seiring minimnya resolusi antara Yunani dan pihak krediturnya menekan sentimen investor. Indeks saham utama memperdalam penurunan pada sesi tengah hari setelah berusaha mempertahankan gain seiring pertemuan antara Yunani dan pihak krediturnya berakhir tanpa kesepakatan. Pertemuan selanjutnya dijadwalkan hari Sabtu nanti seiring batas waktu tanggal 30 Juni sudah menedekat, menurut laporan Reuters. Selain itu, investor juga fokus pada data ekonomi AS. Klaim pengangguran mingguan berada pada 271,000, sedikit di bawah estimasi analis. Tingkat belanja konsumen AS naik sebanyak 0.9% di bulan Mei, kenaikan terbesar dalam hampir selama 6 tahun sementara pendapatan naik sebanyak 0.5% bulan lalu. Sementara laju pertumbuhan sektor jasa melambat menjadi 54.6 di bulan Juni.



Emas Cetak Pelemahan Lima Sesi Beruntun.

Emas berakhir melemah selama lima sesi beruntun seiring kebuntuan negosiasi Yunani dan data konsumsi AS yang memuaskan. Pengeluaran konsumen AS melesat ke level tertinggi dalam hampir enam tahun. Pengeluaran konsumen mencakup hampir dua pertiga aktivitas perekonomian AS sehingga data ini mengindikasikan adanya pertumbuhan perekonomian yang positif.

Perekonomian yang membaik dapat berujung pada peningkatan prospek kenaikan suku bunga lebih cepat sehingga melemahkan emas sebagai aset non-bunga. Di Brussel, negosiasi utang Yunani kembali berakhir tanpa kesepakatan. Sebagai aset safe haven, emas biasanya meraih profit dalam nuansa ketidakpastian. Namun ketidakpastian Yunani ini juga dapat melemahkan Euro dan sebaliknya menguatkan Dollar AS.



Negosiasi Iran Dan Yunani Melemahkan Minyak Mentah.

Pasar minyak mentah berakhir melemah tipis dengan pelaku pasar menimbang dampak masa depan keuangan Yunani pada tingkat permintaan dan menantikan hasil pembicaraan program nuklir Iran. Rapat darurat antara Yunani dengan kreditur internasionalnya masih gagal meraih kesepekatan. Hal ini meningkatkan kecemasan pada dampak kebangkrutan Yunani ke Eropa serta tingkat permintaan minyak area Euro. Psar minyak mentah juga mengawasi pembicaraan program nuklir Iran dengan tenggat waktu yang sama. Pejabat terkait mengatakan pembicaraan dapat berlangsung sampai setelah bulan Juni tapi peluang kesepakatan yang dapat membatasi program nuklir Iran masih ada. Kesepakatan nuklir Iran dapat menjadi kunci pencabutan sanksi . Jika terjadi, maka ekspor minyak Iran sebesar 1 juta barel per hari akan menambah persediaan global yang sudah jenuh.

(3)



AT&T Akan Investasikan 3 Milyar Dollar Pada Jaringan Mobile Meksiko.

AT&T Inc berencana untuk menginvestasikan sekitar 3 milyar dollar pada jaringan internet mobile berkecepatan tinggi miliknya di Meksiko, menurut perusahaan pada hari Kamis. AT&T, yang memiliki provider wireless no.3 dan 4 di Meksiko, yaitu Iusacell dan Nextel, mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan akan menjangkau 40 juta orang, sekitar sepertiga dari populasi, dalam waktu 6 bulan. AT&T menargetkan 100 juta orang hingga akhir tahun 2018. Langkah AT&T memasuki Meksiko terjadi pasca perombakan sektor telekomunikasi yang memaksa America Movil milik bilyuner Carlos Slim untuk membuka infrastruktur dan memperbolehkan perusahaan saingan untuk terhubung dengan jaringannya secara gratis.



Goodyear Akan Menutup Pabriknya di Inggris.

Goodyear Tire & Rubber Co, produsen ban terbesar di Amerika Serikat, mengatakan akan menutup pabrik manufakturnya di Wolverhampton, Inggris dan memindahkan produksi ke Eropa, Timur Tengah dan Afrika (EMEA) untuk memangkas biaya. Goodyear juga mengatkan akan memindahkan produksi ban dari pabriknya di Wittlich, Jerman ke wilayah EMEA. Rencana tersebut dapat mengakibatkan sebanyak 360-390 buruh kehilangan pekerjaan, menurut konsultasi dengan badan perwakilan karyawan Goodyear pada hari Kamis. Restrukturisasi diperkirakan akan meningkatkan laba operasional wilayah EMA sekitar 30 juta dollar per tahun mulai tahun 2017, menurut Goodyear.

Technical Outlook

 EUR/USD. Bias intraday menjadi bearish di jangka pendek, nemun masih dibutuhkan penembusan konsisten dibawah area 1.1165 untuk menambah tekanan bearish mengincar area support 1.1110. Resisten terdekat tampak di area 1.1240, berbalik secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka kemungkinan menguji area 1.1280.

 GBP/USD. Bias intraday masih bearish di jangka pendek khususnya jika harga berhasil tembus dibawah area 1.5695 untuk menambah tekanan bearish mengincar area 1.5610. Di sisi atasnya, resisten terdekat tampak di area 1.5800, berbalik lagi secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area 1.5875 sebelum melanjutkan penurunan.

 USD/JPY. Bias intraday masih bullish di jangka pendek khususnya jika harga berhasil tembus diatas area 123.85 untuk memicu momentum bullish mengincar area 124.45. Di sisi bawahnya, support terdekat tampak di area 123.40, berbalik secara konsisten dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area 122.95 sebelum melanjutkan trend penguatan.

 USD/CHF. Bias masih bullish dalam jangka pendek, terutama jika harga mampu break konsisten di atas area 0.9405. Yang berpotensi memicu pergerakan bullish lebih lanjut menguji area 0.9430, sebelum mengincar area 0.9455. Sebaliknya, hanya break kembali di bawah area 0.9365 yang akan meredam momentum bullish sekaligus membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek, dengan kemungkinan menguji ulang area 0.9325. Support berikutnya berada di area 0.9295.

 AUD/USD. Bias bullish dalam jangka pendek, meskipun masih diperlukan penembusan konsisten di atas area 0.7770 untuk mendorong keberlanjutan pergerakan bullish menguji area 0.7795 atau bahkan area 0.7815. Pada sisi sebaliknya, support terdekat dapat dijumpai di area 0.7730. Break kembali di bawah area tersebut akan membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek, dengan kemungkinan menguji ulang area 0.7700.

Support berikutnya berada di area 0.7675.

(4)



XAU/USD.

Bias bearish untuk jangka pendek seiring sinyal downtrend dari indikator stochastic. Harga membutuhkan penembusan area 1170 untuk memicu tren penguatan dan selanjutnya membidik area 1162 dan 1154. Sementara pergerakan naik ke atas area resisten 1184 dapat menambahkan tenaga penguatan emas untuk mendekati area 1192 dan 1199.

 Hang Seng Futures. Harga masih berada dalam fase koreksi bearish dalam jangka pendek menuju area 26740 sebelum menguji area 26160, tertuama jika harga bertahan di bawah area 27100. Hanya break kembali ke atas area 27100 yang dapat melanjutkan kembali outlook bullish untuk kembali menguji area 27400 sebelum menuju area 27680 dalam jangka menengah.

 Nikkei Futures. Bias masih bullish selama harga bertahan di atas area 20690, namun diperlukan break ke atas area 20850 untuk memicu momentum bullish lanjutan menuju resisten psikologis pada area 21000. Untuk pergerakan turun, break ke bawah area 20690 dapat memicu koreksi bearish lanjutan kembali ke area 20590 sebelum memasuki zona netral di sekitar range area 20375 - 20590.

 Kospi Futures. Berdasarkan grafik 1-jam, bias cenderung masih netral dengan range perdagangan potensial berkisar antara 254.30-254.95. Penembusan konsisten di atas area 254.95 berpotensi memicu keberlanjutan pergerakan bullish menguji area 255.60, sebelum mengincar area 256.75. Sebaliknya, break kembali di bawah area 254.30 akan merubah bias intraday kembali bearish untuk menguji ulang area 253.70 atau bahkan area 252.95.

Pivot Levels

Support PIVOT Resistance Trend

EUR/USD 1.1047 1.1121 1.1164 1.1195 1.1238 1.1269 1.1343 Bearish

USD/JPY 122.34 122.98 123.30 123.62 123.94 124.26 124.90 Sideways

GBP/USD 1.5542 1.5636 1.5692 1.5730 1.5786 1.5824 1.5918 Bullish

USD/CHF 0.9186 0.9277 0.9321 0.9368 0.9412 0.9459 0.9550 Bearish

AUD/USD 0.7617 0.7673 0.7706 0.7729 0.7762 0.7785 0.7841 Sideways

Hang Seng 26705 26931 27011 27157 27237 27383 27609 Bullish

Nikkei 20560 20675 20725 20790 20840 20905 21020 Bullish

KOSPI 251.15 252.85 253.80 254.55 255.50 256.25 257.95 Bearish

FTSE 6607.0 6688.0 6717.0 6769.0 6798.0 6850.0 6931.0 Sideways

DAX 10949.0 11208.5 11326.0 11468.0 11585.5 11727.5 11987.0 Sideways

DOW 17469 17669 17740 17869 17940 18069 18269 Sideways

Gold 1161.20 1167.71 1170.43 1174.22 1176.94 1180.73 1187.24 Sideways

OIL 57.78 58.81 59.23 59.84 60.26 60.87 61.90 Sideways

(5)

Upcoming Data and Events Thursday, June 25^th

WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last

13.00 DE Gfk German Consumer Climate Jun Med 10.1 10.1 Ind 10.2

17.00 GB CBI Realized Sales Jun Low 29 32 Ind 51

19.30 US Unemployment Claims w/e High 271 271 K 268

US Core PCE Price Index m/m May Med 0.1 0.1 % 0.1

US Personal Spending m/m May Med 0.9 0.7 % 0.1

US Personal Income m/m May Low 0.5 0.6 % 0.5

Friday, June 26^th

WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last

05.45 NZ Trade Balance May High -50 Mln 123

06.30 JP Household Spending y/y May Med 3.5 % -1.3

JP Tokyo Core CPI y/y Jun Med 0.1 % 0.2

JP National Core CPI y/y Jun Low 0.0 % 0.3

JP Unemployment Rate May Low 3.3 % 3.3

13.00 DE German Import Price m/m May Low 0.2 % 0.6

15.00 EZ M3 Money Supply y/y May Med 5.4 % 5.3

EZ Private Loans y/y May Med 0.2 % 0.0

21.00 US Revised UoM Consumer Sentiment Jun Med 94.6 Ind 94.6

AGENDA ON JUNE 26^th2015

Brussels - Kepada Negara dan Pemerintah Uni Eropa bertemu di Brussels (dari 25 Juni).

Frankfurt - 2015 IIF Europe Summit (dari 25 Juni). Pembicara:- Gubernur Croatian National Bank, Boris Vujcic, Presiden Bundesbank, Jens Weidman, Anggota Dewan ECB, Peter Praet, dan Presiden Eurogroup, Jeroen Dijsselbloem.

Kansas City - Presiden Federal Reserve Bank of Kansas City, Esther George, berbicara mengenai "The Payments System" dihadapan Federal Reserve Bank of Kansas City Conference, "The Puzzle of Payments Security" - 23.45 WIB.

London - Gubernur Bank of England, Mark Carney, dan mantan Presiden AS, Bill Clinton, berbicara di sebuah konfrensi yang diadakan oleh City of London Corp.

London - Gubernur Bank of England, Mark Carney, berbicara di The Conference on Inclusive Capitalism The Pathway To Action dengan topik "Creating fair and effective markets" - 21.45 WIB.

London - Anggota Bank of England, Matt Waldron, menjelaskan teknik peramalan BoE kepada Society of Business Economists - 1800 WIB.

Stockholm - Pertemuan anggota eksekutif Riksbank Swedia .

EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON FRIDAY

H.K :AEON CREDIT, AGRITRADE RES, ALLAN INT'L, AMAX INT HOLD, ASIA

RESOURCES, BESTWAY INT'L., C FORTUNE, FIN, CARRIANNA, CHI PEOPLE HOLD, CHINA JINHAI, CHINLINK INTL, CHUANG'S CHINA, COASTAL GL, COMPUTIME, CSI PROPERTIES, CULTURECOM HOLD, CULTURELANDMARK, DINGYI GP INV, EAGLE NICE, ELEGANCEOPTICAL, EVERCHINA INT'L, GROUND PPT, HAO TIAN DEV, HENG FAI, HERITAGE INT'L, HKC INT'L HOLD, IDT INT'L, INCON, IWS, KENFORD GROUP, KINGMAKER, LISI GP HOLD, LK TECH, MEXAN, MISSION CAP, MODERN BEAUTY, NATIONAL ELEC H, NEW CENTURY GP, NEWTREE GROUP, NGAISHUN HOLD, PETROASIAN, PICO FAR EAST, RICHLY FIELD, SPARKLE ROLL, SRGL, SUN HING VISION, TUNGTEX (HOLD), U-RIGHT INT'L, UPBEST GROUP, VAN SHUNG CHONG, VICTORY CITY, XH NEWS, YEEBO (INT'L H) , ZHONG FA ZHAN

(6)

DIARY GOVERNMENT DEBT AUCTIONS Italia : Lelang Zero-coupon/Bills

THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2015

A Week June Year 2015

CUR HIGH LOW RANGE HIGH LOW HIGH LOW

EUR 1.1409 1.1133 276 1.1465 1.0818 1.2108 1.0461

JPY 124.36 122.55 181 125.84 118.87 125.84 115.84

GBP 1.5908 1.5665 243 1.5929 1.5087 1.5929 1.4564

CHF 0.9414 0.9155 259 0.9542 0.9070 1.0238 0.8058

AUD 0.7795 0.7678 117 0.8162 0.7597 0.8295 0.7531

IDR 13330 13250 80 13384 12969 13384 12380

GOLD 1201.00 1170.52 30.48 1232.29 1162.65 1307.49 1147.94

CURRENCY MARKET RANGE TRADING on June 25^th2015

Currency Open High Low Close Range Change Previous

EUR 1.1204 1.1226 1.1152 1.1207 74 0.02% 1.1205

JPY 123.85 123.94 123.30 123.62 64 -0.19% 123.86

GBP 1.5703 1.5769 1.5675 1.5747 94 0.26% 1.5706

CHF 0.9334 0.9414 0.9323 0.9366 91 0.29% 0.9339

AUD 0.7701 0.7751 0.7695 0.7740 56 0.44% 0.7706

CAD 1.2380 1.2398 1.2308 1.2319 90 -0.59% 1.2392

SGD 1.3430 1.3453 1.3404 1.3434 49 0.06% 1.3426

IDR 13290 13330 13290 13330 40 0.23% 13300

GOLD 1175.26 1178.01 1171.50 1173.15 6.51 -0.16% 1175.00

SILVER 15.88 15.95 15.77 15.88 0.18 -0.19% 15.91

OIL 60.22 60.46 59.43 59.64 1.03 -0.96% 60.22

CURRENCY CROSSES RANGE TRADING

EUR / JPY ^138.77 ^138.87 ^137.65 ^138.54 122 -0.19% 138.80

EUR / CHF ^1.0459 ^1.0545 ^1.0452 ^1.0495 93 0.28% 1.0466

EUR / GBP ^0.7134 ^0.7146 ^0.7098 ^0.7117 48 -0.27% 0.7136

CHF / JPY ^132.60 ^132.70 ^131.31 ^132.08 139 -0.44% 132.66

AUD / JPY ^95.42 ^95.79 ^95.36 ^95.68 43 0.26% 95.43

GBP / CHF ^1.4659 ^1.4792 ^1.4631 ^1.4745 161 0.55% 1.4665

GBP / JPY ^194.46 ^194.75 ^193.46 ^194.67 129 0.07% 194.54

EUR / CAD ^1.3877 ^1.3909 ^1.3792 ^1.3813 117 -0.47% 1.3878

EUR / AUD 1.4534 1.4548 1.4405 1.4480 143 -0.44% 1.4544

GBP / AUD 2.0371 2.0400 2.0244 2.0346 156 -0.20% 2.0386

AUD / NZD 1.1181 1.1221 1.1162 1.1200 59 0.19% 1.1179

(7)

GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING

SSIamU5 20755 20855 20740 20745 115 -0.29% 20805

SSIpmU5 ²⁰⁷⁶⁰ ²⁰⁸⁵⁰ ²⁰⁷⁶⁰ ²⁰⁷⁸⁰ 90 0.17% 20745

.N225 20777.69 20866.58 20758.60 20771.40 107.98 -0.46% 20868.03

NIYU5 20830 20860 20710 20715 150 -0.10% 20735

KSU5 ^254.25 ^255.30 ^253.60 ^254.70 1.7 -0.06% 254.85

HSIM5 27206 27270 27042 27056 228 -0.89% 27299

HSIN5 27250 27303 27077 27091 226 -0.76% 27299

.HSI 27329.17 27350.49 27120.72 27145.75 229.77 -0.95% 27404.97

.JKSE 4944.132 4945.840 4920.042 4920.042 25.798 -0.68% 4953.516

FFIM5 ^6787.5 ^6821.0 ^6740.0 ^6746.5 81 -0.40% 6773.5

FDXM5 11437.5 11610.0 11350.5 11443.0 259.5 0.25% 11414.5

DJM5 17896 17997 17797 17812 200.0 -0.40% 17883

.DJI 17977.11 18036.10 17890.36 17890.36 145.7 -0.42% 17966.07

NQM5 4520.25 4547.50 4500.00 4509.25 47.5 -0.12% 4514.75

.IXIC 5139.483 5141.706 5102.159 5112.190 39.5 -0.20% 5122.414

ESM5 2101.25 2112.75 2092.00 2094.00 20.8 -0.26% 2099.50

USD 95.257 95.514 95.088 95.192 0.4 -0.08% 95.267

US Market Movers

 Most Actives

Stocks Price % Change

VelocityShares 3x Long Natural Gas ETN 2.22 +7.25%

VelocityShares 3x Long Crude Oil ETN 3.33 -2.63%

Bank of America 17.37 -0.69%

AT&T 36.18 +1.12%

iPath S&P 500 VIX ST Futures ETN 17.46 +0.87%

 Top Gainers

Cleveland BioLabs 5.38 +90.11%

Glaukos 31.22 +73.44%

Real Goods Solar 4.36 +19.78%

ATA 6.17 +19.34%

Partner Communications Company 2.77 +18.38%

 Top Losers

Methode Electronics 31.38 -27.14%

World Acceptance 63.82 -22.94%

BioPharmX 2.65 -18.46%

Digital Power 1.06 -15.20%

Oragenics 1.33 -13.07%

(8)

DISCLAIMER:

Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.

Composed by:

Research and Analysis Team Email:research_monex@mifx.com www.monexnews.com