15 Desember 2015
Market Review
Sterling Merosot Dari Titik Tertinggi 3-Pekan. Poundsterling melemah tajam dari titik tertinggi 3- minggu terhadap Dollar AS yang perkasa di Hari Senin, seiring dengan optimisme para investor bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga acuan untuk kali pertama di minggu ini. Para investor juga cemas pada kondisi inflasi Inggris dan pasar ketenagakerjaan yang dirilis minggu-minggu ini. Para pelaku pasar memperkirakan jika data inflasi dan laju pertumbuhan upah menunjukkan trend penurunan dibawah estimasi semula, maka Sterling berisiko terkoreksi tajam seiring dengan perubahan ekspektasi para investor terhadap kenaikan suku bunga The Fed. Sementara ini para investor memperkirakan BoE tidak akan menaikkan suku bunga acuan hingga akhir 2016, sedangkan The Fed masih berpotensi naikkan suku bunga di minggu ini, sehingga menopang performa Dollar dan yield obligasi AS.
Yuan Sentuh Titik Rendah 4 ½ Tahun.Mata uang Yuan ditutup di level terendah sejak Juli 2011 di hari Senin, setelah bank sentral mulai mempublikasikan nilai tukar Yuan terhadap berbagai mata uang, suatu langkah yang pada akhirnya akan mendepresiasikan fleksibilitas mata uang Yuan terhadap Dollar. Sistem Perdagangan Valas China (CFETF) mengumumkan setelah market close hari Jumat, bahwa mereka telah meluncurkan indeks Yuan, dimana hal ini termasuk langkah Beijing untuk membiarkan Yuan melemah lebih jauh terhadap Dollar. Pengumuman CFETF, unit dari bank sentral mengindikasikan niat Beijing untuk menjadikan Yuan sebagai mata uang independen secara gradual. Alhasil pergerakan nilai tukar Yuan lebih berorientasi market dan bergantung pada fundamental ekonomi maupun keuangan di jangka panjang.
Kejatuhan Harga Minyak Picu Pelemahan Loonie. Mata uang Dollar Canada yang kaya minyak anjlok ke titik rendah 11 ½ tahun terakhir terhadap Dollar AS di hari Senin, seiring kejatuhan harga minyak ke level rendah 7-tahun, sementara Swiss Franc dan Yen Jepang melejit seiring sentimen pengalihan resiko para investor akibat kejatuhan harga minyak dibawah $35 per barrel ditambah ketakutan melimpahnya pasokan minyak dunia akan bertambah di bulan mendatang. Secara terpisah mata uang Crown Norwegia anjlok sekitar 0.5 persen, berbalik dari penguatan sebelumnya karena Norwegia bergantung pada minyak dan gas bumi lebih dari 1/5 laju GDP.
Pejabat The Fed Cemas Pada Kenaikan Suku Bunga Acuan. Pejabat resmi Federal Reserve kemungkinan besar akan menaikkan suku bunga acuan dari dekat level nol persen di hari Rabu, dengan ekspektasi kenaikan secara gradual hingga diatas 3 persen dalam kurun waktu 3 tahun. Namun terdapat kecemasan dari The Fed jika kenaikan bunga tersebut tidak didukung dengan kondisi ekonomi maka suku bunga akan dipangkas kembali. Beberapa faktor yang berpotensi memaksa The Fed berbalik arah dan memangkas suku bunga antara lain, shock ekonomi AS akibat eksternal, kondisi inflasi rendah secara berkepanjangan, gelembung keuangan yang pecah dan berimbas pada ekonomi, atau mengurangi momentum siklus bisnis.
Indeks Saham Asia Sebagian Besar Merosot, Hanya China Yang Positif. Pasar ekuitas Asia sebagian besar diperdagangkan anjlok pada hari Senin, karena investor masih fokus pada keputusan di tengah pekan ini dari Federal Reserve AS. Pasar saham China melawan tren dan diperdagangkan naik, didorong oleh reli di saham perusahaan broker dan bank. Pasar saham China mengurangi kerugian di awal sesi dan kembali di wilayah positif, dengan indeks Shanghai Composite naik 2.52%, atau 87 poin di 3,521. Bursa saham Jepang bergerak rendah pada hari Senin, meskipun hasil survei kuartalan Tankan, mengukur secara luas sentimen pebisnis, yang dirilis oleh Bank of Japan sebelum pasar di buka hasilnya lebih baik dari perkiraan. Pada penutupan di Tokyo, indeks Nikkei 225 turun 1.80% untuk menyentuh level terendah 1 bulan di 18,883.42. Di Korea, indeks Kospi ditutup turun 21 poin, atau 1.07% di 1,928. Saham blue chips, dengan Samsung Electronics ditutup turun 1.79%, saham manufaktur baja Posco turun 3.24%, dan saham KB Financial Group melemah 1.01%.
Cemaskan Harga Minyak, Bursa Eropa Anjlok Tajam.Bursa saham Eropa ditutup melemah tajam di awal pekan seiring berlanjutnya pernurunan harga minyak dan komoditas, sementara investor masih menantikan pertemuan Federal Reserve AS pekan ini. Pasar dibuka di area positif namun penurunan harga minyak menekan indeks bursa saham utama. Pidato oleh Presiden ECB Mario Draghi tidak dapat berbuat banyak dalam memperbaiki sentimen investor. Dirinya kembali menegaskan usulannya bahwa ECB harus siap mengambil tindakan dan kembali menambahkan bahwa pemerintah zona euro harus memainkan peranannya.
Fokus utama investor pekan ini adalah bank sentral AS, yang mana diperkirakan akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam 7 tahun. The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebanyak 25 basis poin pada hari Kamis dini hari dan dengan sangat bertahap setelahnya.
Wall Street Pulih Seiring Rebound Harga Minyak. Wall Street ditutup menguat pada hari Senin, terbantu oleh terhentinya penurunan harga minyak di tengah kecemasan mengenai pasar obligasi ber-yield tinggi. Investor juga menantikan keputusan suku bunga Federal Reserve pekan ini. Dow Jones menguat sekitar 100 poin setelah sempat anjlok lebih dari 100 poin, terbantu oleh penguatan saham Chevron, sementara saham Boeing dan DuPont anjlok paling dalam. S&P 500 mempertahankan penguatan, ditopang oleh sektor telekomunikasi, setelah sempat anjlok ke bawah level psikologis pada 2,000 di sesi tengah hari untuk pertama kalinya sejak pertengahan Oktober. Nasdaq tertekan di area negatif seiring saham Apple turun lebih dari 1% di tengah berita bahwa Morgan Stanley memangkas proyeksi penjualan iPhone di tahun 2016 dan earnings miliknya. Nasdaq ditopang naik oleh penguatan sejumlah saham teknologi besar seperti Microsoft dan Amazon.
Ekspektasi Rate Hike AS Berpotensi Terus Lorotkan Emas. Harga emas anjlok pada hari Senin seiring dollar menguat menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve pekan ini, yang diperkirakan akan mengumumkan kenaikan suku bunga pertama kalinya dalam hampir selama 1 dekade. Investor memangkas posisinya terhadap emas dalam antisipasi kenaikan suku bunga dan sejauh ini emas telah turun sekitar 9%
dalam tahun ini. Kenaikan suku bunga dapat mengikis permintaan aset yang tidak membayarkan suku bunga, sembari juga melambungkan nilai tukar dollar. Penurunan sebesar 4% pada harga minyak menuju level rendah 11-tahun juga turut menekan emas, yang dianggap sebagai alat lindung inflasi. Investor juga akan fokus pada laju siklus pengetatan the Fed dan seberapa cepat normalisasi kebijakan moneter berlangsung, menurut analis.
Aksi Short-Covering Bantu Harga Minyak Rebound. Harga minyak rebound hampir sebanyak 2%
pada hari Senin, berhasil pulih setelah sempat mendekati level rendah 11-tahun, seiring aksi short-covering dalam kecemasan bahwa penurunan terjadi terlalu cepat. Sebelumnya, kedua minyak jenis Brent dan WTI anjlok sebanyak 4% menuju level terendah sejak awal krisis keuangan tahun 2008, sebelum berhasil memangkas pelemahan berkat aksi short covering. Suplai minyak OPEC diperkirakan untuk naik sebanyak 1 juta barel per hari, menurut Morgan Stanley. Hampir semua kenaikan suplai di tahun 2016 akan datang dari Iran, Irak, dan Arab Saudi, ucapnya.
Dapatkan Izin Akuisisi Dari China, Shell Umumkan Rencana Penghematan. Royal Dutch Shell diperkirakan akan memangkas ribuan pekerja lagi untuk menghemat biaya jika akuisisinya terhadap BG Group berjalan sesuai rencana tahun depan menyusul lampu hijau dari pihak China. Akuisisi tersebut, yang diumumkan tanggal 8 April lalu dan merupakan yang terbesar dalam sektor energi, telah mendapat persetujuan dari Kementerian Perdagangan China, menurut pernyataan Shell hari Senin, pasca persetujuan dari Australia, Brasil, dan Uni Eropa sebelumnya. Shell dan BG saat ini akan mengirimkan proposal merger pada para pemegang saham dan menggelar rapat umum istimewa untuk voting kesepakatan tersebut. Jika disetujui, akuisisi tersebut akan menghadap sidang pengadilan 10 hari setelahnya dan akan selesai pada awal Februari.
Toshiba Berencana Kurangi Hingga 7,000 Pekerja. Toshiba Corp akan memangkas hingga 7,000 pekerjaan, seiring mencoba untuk merampingkan operasionalnya akibat skandal akunting, menurut laporan harian bisnis Nikkei. Sebagian besar dari pemangkasan sebanyak 6,000-7,000 pekerjaan akan terpusat pada segmen gaya hidup, yang termasuk perkakas konsumen, menurut suratkabar tersebut. Toshiba juga akan mengurangi operasionalnya secara drastis pada pabrik Ome, Tokyo, yang memproduksi televisi dan komputer dan sedang memperimbangkan untuk menghentikan pengembangan televisi sama sekali, menurut laporan tersebut. CEO Toshiba, Hisao Tanaka, dan sejumlah petinggi senior lainnya mengundurkan diri di bulan Juli dalam skandal akunting terbesar dalam bertahun-tahun. Hasil penyelidikan independed menunjukkan bahwa CEO telah mengetahui bahwa perusahaan melebihkan labanya sebanyak 1.2 milyar dollar (792.5 juta pound) dalam beberapa tahun. Pihak Toshiba tidak dapat dimintai keterangan. Hingga penutupan hari Senin, saham Toshiba telah anjlok hampir 43% tahun ini.
Technical Outlook
EUR/USD.Bias intraday berbalik bearish di jangka pendek khususnya jika harga berhasil tembus dibawah area 1.0910 untuk memicu skenario koreksi bearish mengincar area 1.0855. Resisten terdekat tampak di area 1.1030, anjlok secara konsisten dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area 1.1100.
GBP/USD. Bias intraday menjadi netral di jangka pendek dengan potensi trading range tampak di kisaran 1.5080 s.d 1.5200. Tembus lagi secara konsisten diatas area 1.5200 dapat menambah tekanan bullish mengincar area 1.5250. Di sisi bawahnya, hanya penembusan dibawah area 1.5080 baru dapat memicu skenario koreksi bearish mengincar area 1.5030 atau bahkan lebih rendah.
USD/JPY.Bias intraday menjadi bullish di jangka pendek namun dibutuhkan penembusan konsisten diatas area 121.30 untuk memicu momentum bullish lebih lanjut mengincar area 121.80. Di sisi bawahnya, support terdekat tampak di area 120.30, anjlok secara konsisten dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area 119.80.
USD/CHF.Bias intraday menjadi bullish di jangka pendek namun dibutuhkan penembusan konsisten diatas area 0.9850 untuk memicu momentum bullish lebih lanjut mengincar area 0.9920. Di sisi bawahnya, support terdekat tampak di area 0.9765, anjlok secara konsisten dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area 0.9710.
AUD/USD. Bias intraday berbalik bearish di jangka pendek khususnya jika harga berhasil tembus dibawah area 0.7190 untuk memicu skenario koreksi bearish mengincar area 0.7135. Resisten terdekat tampak di area 0.7260, berbalik secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area 0.7320.
XAU/USD. Bias masih bearish dalam jangka pendek, menguji level rendah belakangan ini di sekitar area 1060. Break ke bawah area ini akan memicu tekanan bearish lebih lanjut untuk menguji area support 1052 atau bahkan 1045. Untuk pergerakan naik, resisten terdekat ada pada area 1070, break ke atas area ini dapat memicu rebound bullish lanjutan kembali ke area 1080.
Nikkei Futures. Pelemahan yen telah membantu Nikkei rebound kemarin, bertahan di atas area 18445.
Bagaimanapun juga, diperlukan break ke atas area 18900 untuk melanjutkan rebound bullish kembali ke area 19120 atau bahkan 19300. Hanya break ke bawah area 18445 yang dapat melanjutkan outlook beairsh untuk menguji area 18100 sebelum menuju area 17850.
Hang Seng Futures.Harga nampak kesulitan untuk bertahan di atas area 21000, pergerakan konstan di atas area ini dapat memicu rebound bullish kembali ke area 21550 sebelum menargetkan kembali ke area 22000.
Sementara break ke bawah area 21000 akan melanjutkan outlook bearish untuk menguji area 20650 sebelum menguji support kunci di sekitar area 20000.
Kospi Futures. Bias intraday berbalik bearish di jangka pendek khususnya jika harga berhasil tembus dibawah area 235.60 untuk memicu skenario koreksi bearish mengincar area 232.30. Resisten terdekat tampak di area 239.60, menguat secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area 243.00.
Pivot Levels
Support PIVOT Resistance Trend
EUR/USD 1.0789 1.0892 1.0943 1.0995 1.1046 1.1098 1.1201 Bullish
USD/JPY 118.87 119.88 120.44 120.89 121.45 121.90 122.91 Bearish
GBP/USD 1.4913 1.5036 1.5090 1.5159 1.5213 1.5282 1.5405 Bullish
USD/CHF 0.9663 0.9750 0.9803 0.9837 0.9890 0.9924 1.0011 Bearish
AUD/USD 0.7003 0.7113 0.7177 0.7223 0.7287 0.7333 0.7443 Bearish
Hang Seng 20384 20773 20951 21162 21340 21551 21940 Bearish
Nikkei 17820 18270 18485 18720 18935 19170 19620 Bearish
KOSPI 231.45 233.55 234.95 235.65 237.05 237.75 239.85 Bullish
FTSE 5643.5 5791.5 5868.0 5939.5 6016.0 6087.5 6235.5 Bearish
DAX 9630.5 9957.5 10122.5 10284.5 10449.5 10611.5 10938.5 Bearish
DOW 16761 17025 17181 17289 17445 17553 17817 Bearish
Gold 1028.96 1047.83 1055.96 1066.70 1074.83 1085.57 1104.44 Bearish
OIL 31.49 33.66 34.97 35.83 37.14 38.00 40.17 Bearish
Upcoming Data and Events Monday, December 14th
WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last
06.50 JP Tankan Manufacturing Index Dec Med 12 11 Ind 12
JP Tankan Non-Manufacturing Index Dec Med 25 23 Ind 25
07.01 GB Rightmove HPI m/m Dec Low -1.1 - % -1.3
11.30 JP Revised Industrial Production m/m Oct Low 1.4 1.4 % 1.4
JP Tertiary Industry Activity m/m Oct Low 0.9 0.5 % -0.4
17.00 EZ Industrial Production m/m Oct Low 0.6 0.3 % -0.3
Tuesday, December 15th
WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last
07.30 AU Monetary Policy Meeting Minutes Dec High - - -
AU HPI q/q Q3 Med 2.1 % 4.7
AU New Motor Vehicle Sales m/m Nov Low - % -3.6
15.15 CH PPI m/m Nov Med 0.1 % 0.2
16.30 GB CPI y/y Nov High 0.1 % -0.1
GB MPC Member Haldane Speaks - Med - - -
GB PPI Input m/m Nov Med -1.0 % 0.2
GB RPI y/y Nov Med 0.9 % 0.7
GB Core CPI y/y Nov Low 1.2 % 1.1
GB HPI y/y Nov Low 6.4 % 6.1
GB PPI Output m/m Nov Low 0.0 % 0.0
17.00 DE German ZEW Economic Sentiment Dec High 15.2 Ind 10.4
EZ ZEW Economic Sentiment Dec Med 34.4 Ind 28.3
EZ Employment Change q/q Q3 Low 0.2 % 0.3
19.00 GB BOE Quartely Bulletin Q3 Low - - -
20.30 CA Manufacturing Sales m/m Oct High - % -1.5
US CPI m/m Nov High 0.0 % 0.2
US Core CPI m/m Nov High 0.2 % 0.2
US Empire State Manufacturing Index Dec Med -5.7 Ind -10.7
21.30 GB CB Leading Index m/m Oct Low - % -0.3
Tentative NZ GDT Price Index Dec High - % 3.6
22.00 US NAHB Housing Market Index Dec Low 63 Ind 62
23.00 CA BOC Finansial System Review - Low - - -
23.45 CA BOC Gov Poloz Speaks - High - - -
AGENDA ON DECEMBER 15th2015
Washington - Federal Open Market Committee (FOMC) Federal Reserve AS mengatakan rapat moneter selama dua hari.
Sydney - Reserve Bank of Australia merilis notulensi rapat moenter bulan Desember - 07.30 WIB.
Ottawa - Bank of Canada merilis review sistem finansial 23.00 WIB.
Ottawa - Gubernur Bank of Canada, Stephen Poloz, dan Deputi Gubernur Senior, Carolyn Wilkins, mengadakan konfrensi pers setelah merilis semi-annual Financial System Review - 2345 WIB.
EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON TUESDAY H.K. :Pak Fah Yeow, Prada
DIARY GOVERNMENT DEBT AUCTIONS Belgia : Lelang Treasury Bills
Jepang : Lelang Obligasi Pemerintah tenor 5 tahun Auction of 5-year Government Bonds Spanyol : Lelang Bills tenor 3 dan 9 bulan
THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2015
A Week December Year 2015
CUR HIGH LOW RANGE HIGH LOW HIGH LOW
EUR 1.1047 1.0944 103 1.1047 1.0521 1.2108 1.0461
JPY 121.34 120.33 101 123.65 120.33 125.84 115.84
GBP 1.5229 1.5106 123 1.5238 1.4893 1.5929 1.4564
CHF 0.9871 0.9784 87 1.0300 0.9784 1.0326 0.8058
AUD 0.7268 0.7158 110 0.7384 0.7158 0.8295 0.6907
IDR 14090 14000 90 14090 13735 14730 12380
GOLD 1077.43 1058.56 18.87 1086.56 1046.28 1307.49 1046.28
OIL 36.70 34.53 2.17 42.23 34.53 62.58 34.53
CURRENCY MARKET RANGE TRADING on December 14th 2015
Currency Open High Low Close Range Change Previous
EUR 1.0979 1.1047 1.0944 1.0994 103 0.02% 1.0992
JPY 120.87 121.34 120.33 121.00 101 0.11% 120.87
GBP 1.5192 1.5229 1.5106 1.5143 123 -0.51% 1.5220
CHF 0.9837 0.9871 0.9784 0.9856 87 0.22% 0.9834
AUD 0.7197 0.7268 0.7158 0.7242 110 0.77% 0.7187
CAD 1.3747 1.3780 1.3674 1.3724 106 -0.22% 1.3754
SGD 1.4132 1.4137 1.4061 1.4089 76 -0.25% 1.4125
IDR 14030 14090 14000 14075 90 0.90% 13950
GOLD 1073.16 1077.43 1058.56 1064.10 18.87 -1.02% 1075.05
SILVER 13.89 13.96 13.62 13.67 0.34 -1.87% 13.93
OIL 35.40 36.70 34.53 36.27 2.17 2.57% 35.36
CURRENCY CROSSES RANGE TRADING
Currency Open High Low Close Range Change Previous
EUR / JPY 132.75 133.22 132.42 133.07 80 0.13% 132.90
EUR / CHF 1.0806 1.0841 1.0765 1.0834 76 0.22% 1.0810
EUR / GBP 0.7226 0.7299 0.7205 0.7262 94 0.57% 0.7221
CHF / JPY 122.82 123.32 122.51 122.76 81 -0.11% 122.89
AUD / JPY 86.59 87.70 86.49 87.63 121 0.85% 86.89
GBP / CHF 1.4953 1.4981 1.4817 1.4920 164 -0.40% 1.4980
GBP / JPY 183.70 184.51 182.11 183.21 240 -0.45% 184.04
EUR / CAD 1.5088 1.5200 1.5003 1.5096 197 -0.03% 1.5100
EUR / AUD 1.5234 1.5333 1.5155 1.5182 178 -0.75% 1.5296
GBP / AUD 2.1204 2.1215 2.0816 2.0907 399 -1.30% 2.1183
AUD / NZD 1.0662 1.0742 1.0660 1.0718 82 0.11% 1.0706
GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING
Currency Open High Low Close Range Change Previous
SSIamH6 18695 18880 18560 18860 320 -1.80% 19205
SSIpmH6 18890 18955 18505 18695 450 -0.87% 18860
.N225 18887.09 18911.78 18611.09 18883.42 300.69 -1.80% 19230.48
NIYH6 18730 18955 18505 18765 450 0.51% 18670
KSH6 235.75 236.35 234.25 236.30 2.1 -0.71% 238.00
HSIZ5 21058 21374 20985 21128 389 -0.11% 21151
.HSI 21063.28 21378.19 21010.26 21309.85 367.93 -0.72% 21464.05
.JKSE 4360.893 4374.191 4330.760 4374.191 43.431 -0.44% 4393.522
FFIZ5 5953.0 6011.0 5863.0 5945.0 148 0.36% 5923.5
FDXZ5 10350.0 10446.5 10119.5 10287.5 327.0 0.05% 10282.5
DJM5 17239 17398 17134 17336 264 0.43% 17261
.DJI 17277.11 17378.02 17138.47 17368.5 239.5 0.60% 17265.21
NQM5 4534.50 4579.50 4477.25 4566.50 102.3 0.60% 4539.25
.IXIC 4932.614 4953.603 4871.587 4952.228 82.016 0.38% 4933.465
ESM5 2008.00 2028.25 1992.25 2018.50 36.0 0.44% 2009.75
USD 97.670 97.932 97.275 97.667 0.657 0.11% 97.564
US Market Movers
Most Actives
Stocks Price % Change
Bank of America 16.80 +0.42%
iPath S&P 500 VIX ST Futures ETN 21.64 -7.20%
Kinder Morgan 16.00 -3.96%
General Electric 30.26 0.00%
Apple 112.48 -0.62%
Top Gainers
Stocks Price % Change
FXCM 8.08 +52.45%
NephroGenex 2.13 +47.92%
BioPharmX 2.23 +26.70%
Straight Path Communications 15.75 +17.36%
Direxion Daily Gold Miners Bear 3X ETF 18.32 +16.17%
Top Losers
Stocks Price % Change
Patriot National 7.79 -40.44%
Atara Biotherapeutics 21.00 -36.75%
BIND Therapeutics 2.38 -32.77%
Great Basin Scientific 4.18 -26.41%
Learning Tree International 0.85 -22.73%
Disclaimer:
Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
Composed by:
Research and Analysis Team Email:[email protected] www.monexnews.com