12 Maret Market Review

(1)

12 Maret 2015 Market Review



Euro Tembus di Bawah $1.06 Untuk Kali Pertama Sejak Tahun 2003.

Mata uang Euro anjlok lagi mendekati level paritas terhadap Dollar, merosot lebih dari 1 persen untuk diperdagangkan dibawah $1.06 untuk kali pertama dalam 12 tahun terakhir sehingga menambah kejatuhan 13 persen sepanjang tahun ini dan berpotensi membukukan pelemahan triwulanan terburuknya akibat program pembelian obligasi senilai 1.1 trilyun Euro mulai berimbas negatif. Sekitar 1/3 dari total kejatuhan Euro sepanjang tahun ini terjadi sejak Jumat pekan lalu, ketika data tenaga kerja AS dilaporkan naik lampaui estimasi sehingga memicu spekulasi bahwa kenaikan suku bunga The Fed akan dipercepat di pertengahan tahun ini. Sebaliknya Bank sentral Eropa justru baru memulai program pembelian obligasi dan membanjiri pasar keuangan dengan likuiditas untuk mendongkrak pertumbuhan dan inflasi di zona Euro, di saat bersamaan menyeret yield surat utang berbagai negara member ke level rekor terendah sehignga para investor mengalihkan modal ke luar dari Euro



Data Output Industri Inggris Membebani Kinerja Poundsterling.

Poundsterling anjlok terhadap Dollar yang melambung di hari Rabu setelah data produksi industri yang dirilis mengecewakan sehingga meredam optimisme data ekonomi Inggris yang positif akhir-akhir ini. Laju industrial output melemah -0.1%, lebih rendah dibanding perkiraan, sementara output manufaktur juga merosot -0.5% selama bulan Januari, secara keseluruhan data ini menimbulkan pesimisme pada momentum ekonomi Inggris yang sempat sempat bagus sejak awal tahun. Pairing GBPUSD juga berada dalam tekanan menjelang pemilu Inggris pada 7 Mei nanti. Hasil polling sementara menunjukkan probabilitas kemenangan partai Konservatif yang berkuasa dengan oposisi partai Buruh masih cukup imbang, sehingga membuka peluang kebuntuan parlemen dan memicu periode ketidakpastian yang berkepanjangan.



Aussie Anjlok ke Level Terendah 6 Tahun.

Dollar Australia (aussie) turun ke level terendah enam tahun terhadap dollar AS pada hari Rabu setelah rilis data sentimen konsumen dan kredit rumah yang mengecewakan. Westpac Banking Corp. Melaporkan sentimen konsumen turun 1,2% di bulan ini, setelah naik 8,0% di bulan Februari. Data terpisah yang dirilis Biro Statistik Australia menunjukkan pinjaman rumah turun 3,5% di bulan Januari, dari bulan sebelumnya yang naik 2,7%, dan lebih rendah dari ekspektasi penurunan sebesar 2,0%. 

Produksi Industri Inggris Turun di Bulan Januari.

Data dariOffice for National Statisticmenunjukkan

produksi industri Inggris secara tak terduga turun di bulan Januari. Produksi industri turun 0,1%, dibandingkan dengan perkiraan kenaikan 0,2% dari ekonom yang disurvei Reuters. ONS juga melaporkan produksi manufaktur turun 0,5% di bulan Januari dari bulan sebelumnya. Penurunan terbesar dilaporkan terjadi di sektor komputer, elektronik, dan optik yang mencatat penurunan terbesar sejak awal 2002, sebesar 9,5%.

(2)



Terkecuali Nikkei, Bursa Asia Terseret Sentimen Negatif Wall St.

Bursa saham Asia selain Jepang melemah secara luas pada hari Rabu seiring sejumlah data China yang berada di bawah ekspektasi, mengindikasikan berlanjutnya perlambatan pada negara perekonomian terbesar kedua dunia tersebut. Pelemahan Wall Street semalam, yang dipicu oleh kecemasan terhadap kenaikan suku bunga AS, juga turut menekan sentimen bursa saham. Indeks Nikkei 225 Jepang berhasil bangkit naik, mendapat dorongan dari data pesanan mesin yang lebih baik dari ekspektasi. Saham eksportir masih mix meski dollar-yen naik sebanyak 0.2% menuju level sekitar 121.20, menunjukkan korelasi negatif antara mata uang dan harga saham telah hilang. Di Hong Kong, indeks Hang Seng turun sebanyak 0.6% menuju level rendah 7-pekan di kisaran level 23,759. Sementara itu indeks Kospi Korea Selatan ditutup turun untuk sesi ketiga beruntun di level rendah 2 pekan menjelang pertemuan kebijakan bulanan Bank of Korea .



Depresiasi Euro Menguntungkan Eksportir, Bursa Saham Eropa Rally.

Bursa-bursa utama Eropa mampu bangkit dari kerugian sesi sebelumnya untuk ditutup lebih tinggi pada hari Rabu, seiring depresiasi Euro mendorong saham-saham eksportir. Euro anjlok di bawah $1.06 untuk pertama kalinya dalam 12 tahun setelah European Central Bank memulai program pembelian obligasi €1,1 trilyun ($1,2 trilyun) pada pekan ini, dengan Federal Reserve AS terlihat kian mendekati kenaikan suku bunga. Ketidakpastian seputar masalah hutang Yunani juga turut membebani Euro. Indeks DAX Jerman, dimana banyak terdaftar perusahaan eksportir, melonjak 2.65% dibuntuti oleh CAC40 Perancis yang mengumpulkan 2,35%. Sedangkan di Inggris, yang lebih banyak menggunakan Sterling dibandingkan Euro, hanya mencatat kenaikan tipis sekitar 0,25%.



Pelemahan Sektor Teknologi Kembali Memerahkan Wall St.

Bursa saham AS tergelincir, setelah aksi jual besar-besaran ekuitas dalam lebih dari dua bulan di tengah melonjaknya dollar, karena melemahnya saham perusahaan konsumen dan teknologi yang diimbangi oleh reboundnya saham perbankan. Indeks Standard & Poor 500 tergelincir sebesar 0.2%, atau 3.92 poin menjadi 2,040.24 di New York, indeks tergelincir di bawah harga rata-rata dari 100 hari terakhir. Sementara itu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 27.55 poin, atau 0.2% menjadi 17,635.39. Seperti yang dilansir oleh Bloomberg, Terry Sandven, analis di U.S. Bank Wealth Management di Minneapolis mengatakan dalam wawancara via telepon bahwa suasana di pasar saat ini telah bergeser kedalam lingkungan menunggu dan melihat karena investor menunggu petunjuk yang lebih jelas dari earnings dan kemungkinan dari tindakan Fed.



Dibayangi Ekspektasi Suku Bunga AS, Emas Merosot 8 Hari Beruntun.

Emas ditutup pada level terendah sejak November pada hari Rabu, sekaligus membukukan penurunan harian ke-8 berturut-turut seiring apresiasi Dollar AS dan ekspektasi kenaikan suku bunga AS meredam daya tarik logam mulia. Data Non Farm Payrolls AS hari Jumat lalu telah memperkuat harapan bahwa Federal Reserve akan mulai menaikkan suku bunga pada bulan Juni, yang bisa memukul permintaan untuk aset non-bunga seperti emas dan sebaliknya memacuGreenback. Rebound kuat saham-saham Eropa juga turut menghadirkan tekanan terhadap harga emas. 

Minyak Mencatat Harga Penutupan Terendah Sejak Februari.

Kendati mampu rebound dari level

terendah 5-pekan, minyak mentah tetap mencatat harga penutupan terendah sejak Februari pada hari Rabu menyusul rilis data persediaan di AS yang menunjukkan rekor tertinggi baru. Apresiasi Dollar AS lebih lanjut juga turut membebani 'emas hitam'. Energy Information Administration melaporkan stok minyak mentah AS meningkat 4,5 juta barrel pekan lalu, yang meredam harapan sejumlah trader pasca data lembaga industri hari Selasa menunjukkan sedikit penurunan. Kenaikan sepanjang 9 pekan beruntun telah membawa persediaan minyak AS mendekati angka 490 juta barrel. Kenaikan itu termasuk pertumbuhan 2,3 juta barrel pasokan minyak mentah di titik pengiriman Cushing, Oklahoma, seperti yang dilansir penyedia data pasar Genscape baru-baru ini.

(3)



Upah CEO Johnson & Johnson Naik 48%.

Johnson & Johnson mengatakan bahwa pemimpin dan kepala eksekutif Alex Gorsky mendapatkan lonjakan dalam total kompensasi sebesar 48% menjadi $25 juta pada tahun lalu, diangkat oleh kenaikan dalam saham dan penghargaan option. Saham Gosrky's dan penghargaan option naik untuk nilai totalnya sebesar $13,6 juta dari $8,7 juta dari setahun yang lalu. Para dewan juga naikan upah dasar Gorsky menjadi $1,5 juta dari $1,45 juta di tahun 2013, dan CEO juga mendapatkan tunjangan dari lonjakan nilai pensiun. Dalam laporannya pada hari Rabu, perusahaan farmasi raksasa tersebut mengatakan bahwa kompensasi Gorsky naik berdasarkan hasil kesimpulan dewan bahwa J&J sukses melaksanakan prioritas jangka pendek, melampaui target keuangan dan membangun momentum dalam bisnis farmasi mereka. Hasilnya, J&J hadiahi Gorsky bonus kinerja tahunan sebesar 135% dari target dan insentif jangka panjang sebesar 130% dari target. Penghargaan J&J dibatasi sebesar 200% dari target.



Alibaba Dalam Pembicaraan Untuk Berinvestasi Dengan Snapdeal India.

Alibaba Group Holding Ltd., yang merupakan perusahaan e-commerce raksasa China, saat ini sedang dalam pembicaraan untuk potensi investasi di dalam pasar online India Snapdeal.com, ucap orang yang mengetahui hal tersebut. Belum jelas seberapa besar Alibaba mungkin akan berinvestasi dengan Snapdeal. Snapdeal sedang dalam proses menggalangkan dana dan juga sedang dalam berdiskusi dengan beberapa investor lainnya, kata salah satu dari narasumber tersebut, tanpa minta di jelaskan identitasnya. Snapdeal, yang dimiliki oleh Jasper Infortech Pvt. Ltd. pada tahun lalu menerima hampir $1 milyar dalam bentuk investasi dari eBay, SoftBank dan lainnya..

Technical Outlook



EUR/USD.

Bias intraday menjadi bearish di jangka pendek namun dibutuhkan penembusan konsisten dibawah area 1.0530, untuk memicu momentum bearish lebih lanjut mengincar area support 1.0490. Resisten terdekat tampak di area 1.0715, tembus secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi netral di jangka pendek kemungkinan menguji area 1.0750.



GBP/USD.

Bias intraday menjadi bearish di jangka pendek khususnya jika harga berhasil anjlok dibawah area 1.4920 untuk menambah momentum bearish mengincar area 1.4830. Resisten terdekat tampak di area 1.5100, tembus secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area 1.5160.



USD/JPY.

Bias intraday menjadi bullish di jangka pendek khususnya jika harga berhasil tembus secara konsisten diatas area 121.70 untuk menambah tekanan bullish mengincar area resisten 122.50. Support terdekat tampak di area 120.85, anjlok lagi dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area 120.20 sebelum mengalami rebound ke atas. 

USD/CHF.

Bias intraday menjadi bullish di jangka pendek namun masih dibutuhkan penembusan konsisten

diatas area 1.0100 untuk memicu momentum bullish mengincar area 1.0170. Support terdekat tampak di area 0.9985, tembus secara konsisten dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area 0.9940 sebelum dapat melanjutkan skenario bullish utama.



AUD/USD.

Bias intraday menjadi bearish khususnya jika harga berhasil anjlok secara konsisten dibawah area 0.7545 untuk memicu momentum bearish mengincar area 0.7480. Di sisi atasnya, hanya penembusan konsisten diatas area 0.7650 baru dapat memicu skenario koreksi bullish menguji area 0.7710 sebelum melanjutkan trend bearish utama.

(4)



XAU/USD.

Bias bearish dalam jangka pendek kendati masih diperlukan break kuat di bawah area 1147 untuk memicu momentum bearish lebih lanjut menuju area 1137, sebelum mengincar target berikutnya di area 1130. pada sisi sebaliknya, resistensi terdekat berada di area 1161. Dengan stochastic dan RSI yang oversold, break kembali di atas area tersebut bisa memicu skenario koreksi bullish menguji ulang area 1170 atau bahkan area 1177.



Hang Seng Futures.

Bias masih bearish dalam jangka pendek seiring harga ditutup di bawah MA 50-100-200 di grafik 4 jam, namun kita harus berhati-hati karena Stochastic berada di area jenuh jual. Level support terdekat terlihat dikisaran area 23565, break di bawah area tersebut seharusnya melanjutkan pergerakan bearish menuju ke area 23450 sebelum menargetkan ke area kunci support di 23300. Untuk sisi atasnya, level resisten terdekat berada di wilayah 23835, break di atas area tersebut harga kemungkinan berkonsolidasi seiring tidak jelasnya petunjuk di zona ini menguji ke area 23930 sebelum menargetkan ke area kunci resisten di 24150. 

Nikkei Futures.

Bias sideways dalam jangka pendek untuk Nikkei seiring harga ditutup diantara MA 50 di

18790 dan MA 100 di 18500 pada grafik 4 jam, diperlukan menembus salah satu area untuk dapatkan petunjuk lebih lanjut. Untuk sisi bawah, level support terdekat berada di area 18630 yang merupakan level Fibonancci 23.6%, break di bawah area tersebut seharusnya memicu bearish lanjutan menuju ke area 18500, break kembali di bawah area tersebut seharusnya merubah bias menjadi bearish menargetkan ke area 18345. Untuk sisi atasnya, level resisten terdekat berada di area 18790, break di atas area tersebut dapat memicu bullish lanjutan menuju ke are 18900 sebelum menargetkan ke area kunci resisten di 19090.



Kospi Futures.

Bias bearish dalam jangka pendek, diperlukan penembusan dan gerakan konsisten di bawah area 250.60 untuk memicu momentum bearish lebih lanjut menguji area 249.50. Pada pergerakan ke atas, resisten terdekat berada pada kisaran 252.80. Diperlukan penembusan di atas area tersebut untuk membawa harga naik menguji kembali area 253.75.

Pivot Levels

Support PIVOT Resistance Trend

EUR/USD 1.0179 1.0385 1.0465 1.0591 1.0671 1.0797 1.1003 Bearish

USD/JPY 119.76 120.53 121.00 121.30 121.77 122.07 122.84 Bullish

GBP/USD 1.4567 1.4770 1.4850 1.4973 1.5053 1.5176 1.5379 Bearish

USD/CHF 0.9777 0.9916 1.0003 1.0055 1.0142 1.0194 1.0333 Bullish

AUD/USD 0.7432 0.7516 0.7556 0.7600 0.7640 0.7684 0.7768 Bearish

Hang Seng 23141 23423 23539 23705 23821 23987 24269 Bearish

Nikkei 18142 18427 18588 18712 18873 18997 19282 Sideways KOSPI 246.20 248.75 250.25 251.30 252.80 253.85 256.40 Bearish FTSE 6612.8 6658.3 6685.7 6703.8 6731.2 6749.3 6794.8 Bullish DAX 11089.5 11413.0 11618.5 11736.5 11942.0 12060.0 12383.5 Bullish DOW 17431 17547 17593 17663 17709 17779 17895 Bullish Gold 1121.59 1138.79 1146.85 1155.99 1164.05 1173.19 1190.39 Bearish OIL 44.83 46.55 47.48 48.27 49.20 49.99 51.71 Bearish

(5)

Upcoming Data and Events Wednesday, March 11th

WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last

6:30 AU Westpac Consumer Sentiment Mar Med -1.2 - % 8

6:50 JP Core Machinery Orders m/m Jan Med -1.7 -4.1 % 8.3

JP Core Machinery Orders y/y Jan Med 1.9 -1 % 11.4

JP PPI m/m Feb Low 0 0 % -1.3

JP PPI y/y Feb Low 0.5 0.5 % 0.3

7:30 AU Home Loans m/m Jan Med -3.5 -1.9 % 2.7

12:30 CN Industrial Production y/y Feb High 6.8 7.7 % 7.9

CN Fixed Asset Investment ytd/y Feb Med 13.9 15.1 % 15.7

CN Retail Sales y/y Feb Low 10.7 11.6 % 11.9

13:30 EU French Final Non-Farm Payrolls q/q Q4 Low 0 0 % 0

14:45 EU French Current Account Jan Low -0.3 - B -1.9

16:30 GB Manufacturing Production m/m Jan High -0.5 0.2 % 0.1

GB Manufacturing Production y/y Jan High 1.9 2.6 % 2.6

GB Industrial Production m/m Jan Low -0.1 0.2 % -0.2

GB Industrial Production y/y Jan Low 1.3 1.3 % 0.8

21:30 US Crude Oil Inventories Mar Med 4.5 - M 10.3

22:00 GB MPC Member Weale Speaks Mar Med - - -

-GB NIESR GDP Estimate Feb Med 0.6 - % 0.6

Thursday, March 12th

WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last

3:00 NZ Official Cash Rate Mar High 3.5 3.5 % 3.5

NZ RBNZ Rate Statement Mar High - -

-6:50 JP BSI Manufacturing Index Q1 Med 5.7 Ind 8.1

JP Tertiary Industry Activity m/m Jan Low 0.6 % -0.3

7:00 AU MI Inflation Expectations Feb Med - % 4

7:01 GB BOE Quarterly Bulletin Q1 Low - -

-GB RICS House Price Balance Feb Low 6 % 7

7:30 AU Employment Change Feb High 15.3 K -12.2

AU Unemployment Rate Feb High 6.4 % 6.4

12:00 JP Consumer Confidence Feb Low 39.9 Ind 39.1

14:00 EU German Final CPI m/m Feb Low 0.9 % 0.9

EU German Final CPI y/y Feb Low 0.1 % 0.1

14:45 EU French CPI m/m Feb Low 0.6 % -1

EU French CPI y/y Feb Low -0.4 % -0.4

Tentative CN New Loans Feb Med 755 B 1470

Tentative CN M2 Money Supply y/y Feb Low 11.1 % 10.8

16:30 GB Trade Balance Jan Med -9.7 B -10.2

17:00 EU Industrial Production m/m Jan Low 0.2 % 0

19:30 CA NHPI m/m Jan Med 0.1 % 0.1

CA Capacity Utilization Rate Q4 Low 83.6 % 83.4

US Core Retail Sales m/m Feb High 0.6 % -0.9

US Retail Sales m/m Feb High 0.3 % -0.8

US Unemployment Claims Mar High 305 K 320

US Import Prices m/m Feb Med 0.2 % -2.8

US Export Prices m/m Feb Med -0.2 % -2

19:45 GB BOE Gov Carney Speaks Mar High - -

(6)

AGENDA ON MARCH 12th_{, 2015}

WELLINGTON : Reserve Bank of New Zealand mengumumkan Pernyataan Kebijakan Moneter dan Suku Bunga Resmi atau Official Cash Rate (OCR).

LONDON : Deputi Presiden German's Bundesbank, Claudia Buch, turut serta dalam diskusi mengenai "Germany's new role in Europe and beyond?" – 16:00 WIB.

FRANKFURT : Bundesbank Jerman melaporkan laporan keuangan tahunan 2014. Presiden Bundesbank Jerman, Jens Weidmann, mengadakan konferensi berita – 17:00 WIB.

PARIS : Komisioner Peruangan EU Pierre Moscovici dan anggota dewan eksekutif European Central Bank, Benoit Coeure, berpidato dalam konferensi manajemen asset – 14:30 WIB.

PARIS : Anggota dewan eksekutif European Central Bank, Benoit Coeure, berdiskusi dengan aosiasi jurnalis ekonomi dan keuangan Perancis (AJEF) sehubungan topik "What link is there between monetary policy and economic growth?" – 02:00 WIB (Jumat, 13 Maret).

VIENNA : Menteri Keuangan Jerman, Wolfgang Schaeuble dan Menteri Keuangan Austria, Hans Joerg Schelling, akan menghadiri diskusi panel mengenai Financial Policy for New Confidence in Europe – 00:00 WIB (Jumat, 13 Maret).

EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON THURSDAY

H.K. : Andre Juice, King Holdings, Chalieco, China Renji Medical, China Starch, Fuguiniao, IRICO Group, Lee & Man Handbags, Magnificent Estates, Man Yue Technology, OCT (Asia), Road King Infra, RoadShow Holdings, Shun Ho Resources, Shun Ho Technology, TCC Int'l Holdings, Value Partners, Wai Kee Holdings, Xtep International.

U.S. : Dollar General Corp. DIARY GOVERNMENT DEBT AUCTIONS Italy : Lelang tenor menengah-panjang Spain : Lelang obligasi

U.K. : 1 1/8% Obligasi Pemerintah Berbasis Indeks untuk tenor hingga tahun 2037 U.S. : Lelang Obligasi Pemerintah tenor 30-tahun

Japan : Lelang Obligasi Pemerintah 5-tahun dan lelang obligasi tenor 3-bulan (discount bill) Sweden : Obligasi Pemerintah Berbasis Inflasi

THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2015

A Week March Year 2015

CUR HIGH LOW RANGE HIGH LOW HIGH LOW

EUR 1.0905 1.0510 395 1.1239 1.0510 1.2108 1.0510 JPY 122.01 120.60 141 122.01 119.37 122.01 115.84 GBP 1.5136 1.4892 244 1.5427 1.4892 1.5584 1.4892 CHF 1.0106 0.9823 283 1.0106 0.9530 1.0238 0.8058 AUD 0.7738 0.7559 179 0.7859 0.7559 0.8295 0.7559 IDR 13240 13000 240 13240 12940 13240 12380 GOLD 1175.23 1147.94 27.29 1223.16 1147.94 1307.49 1147.94

(7)

CURRENCY MARKET RANGE TRADING on March 11th₂₀₁₅

Currency Open High Low Close Range Change Previous

EUR 1.0705 1.0716 1.0510 1.0546 206 -1.44% 1.0700 JPY 121.04 121.61 120.84 121.46 77 0.26% 121.15 GBP 1.5057 1.5095 1.4892 1.4931 203 -0.90% 1.5067 CHF 0.9982 1.0106 0.9967 1.0091 139 0.99% 0.9992 AUD 0.7619 0.7643 0.7559 0.7597 84 -0.38% 0.7626 CAD 1.2673 1.2795 1.2662 1.2730 133 0.38% 1.2682 SGD 1.3898 1.3908 1.3839 1.3886 69 -0.11% 1.3901 IDR 13130 13240 13120 13190 120 0.76% 13090 GOLD 1162.36 1165.14 1147.94 1154.90 17.2 -0.65% 1162.50 SILVER 15.62 15.74 15.32 15.50 0.42 -0.90% 15.64 OIL 48.77 49.05 47.33 48.42 1.72 -0.68% 48.75

CURRENCY CROSSES RANGE TRADING

EUR / JPY 129.59 129.94 127.61 128.10 233 -1.13% 129.57 EUR / CHF 1.0686 1.0694 1.0619 1.0640 75 -0.45% 1.0688 EUR / GBP 0.7099 0.7104 0.7012 0.7063 92 -0.52% 0.7100 CHF / JPY 121.21 121.65 120.11 120.38 154 -0.70% 121.23 AUD / JPY 92.47 92.71 91.79 92.27 92 -0.12% 92.38 GBP / CHF 1.5046 1.5192 1.5033 1.5057 159 0.04% 1.5051 GBP / JPY 182.47 183.13 180.77 181.33 236 -0.67% 182.56 EUR / CAD 1.3568 1.3579 1.3404 1.3434 175 -0.99% 1.3569 EUR / AUD 1.4006 1.4072 1.3864 1.3874 208 -1.11% 1.4030 GBP / AUD 1.9722 1.9852 1.9619 1.9634 233 -0.62% 1.9756 AUD / NZD 1.0479 1.0528 1.0407 1.0424 121 -0.51% 1.0477

GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING

SSIamH5 18555 18835 18550 18630 285 -0.29% 18685 SSIamM5 18475 18760 18465 18550 295 -0.30% 18605 SSIpmH5 18655 18775 18615 18750 160 0.64% 18630 SSIpmM5 18575 18700 18530 18670 170 0.65% 18550 .N225 18604.87 18836.93 18583.52 18723.52 253.41 0.31% 18665.11 NIYH5 18745 18835 18510 18780 325 1.29% 18540 KSH5 250.05 252.35 249.80 251.75 2.55 -0.04% 251.85 KSM5 251.55 253.25 250.70 252.50 2.55 -0.28% 253.20 HSIH5 23714 23870 23588 23656 282 -0.08% 23675 .HSI 23807.1 23899.86 23703.84 23717.97 196.02 -0.75% 23896.98 .JKSE 5438.328 5439.262 2405.942 5419.566 3033.32 -0.79% 5462.928 FFIH5 6699.0 6722.0 6676.5 6713.0 45.5 0.25% 6696.5 FDXH5 11536.5 11854.5 11531.0 11824.0 323.5 2.70% 11513.5 DJH5 17681 17734 17618 17638 116.0 -0.16% 17666 .DJI 17662.94 17731.78 17627.00 17635.39 104.8 -0.16% 17662.94 NQH5 4334.25 4347.50 4304.25 4307.50 43.3 -0.55% 4331.25 .IXIC 4866.940 4876.093 4846.786 4849.941 29.3 -0.20% 4859.795 ESH5 2044.25 2052.25 2038.25 2039.50 14.0 -0.12% 2042.00 USD 98.557 99.985 98.494 99.725 1.491 1.00% 98.734

(8)

US Market Movers

 Most Actives

Stocks Price % Change

Bank of America Corporation 16.11 2.03

Apple Inc 122.26 -1.81

Intel Corporation 32.34 2.02

EMC Corporation 25.72 -4.56

Skyworks Solutions Inc 92.05 0.93

 Top Gainers

MELA Sciences Inc 3.3299 60.09

Capnia Inc 1.6399 29.13

Warren Resources Inc 1.28 26.73

Great Basin Scientific Inc 2.30 25.00

CAPN 6.99 26.17

 Top Losers

DISCLAIMER:

Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukantrading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.

Composed by:

Research and Analysis Team Email:research_monex@mifx.com www.monexnews.com

Zogenix Inc 1.225 -26.65

Resonant Inc 9.6753 -25.46

EnerJex Resources, Inc 10% Ser 14.41 -23.35

Braskem S.A 7.05 -20.34