• Tidak ada hasil yang ditemukan

29 Juli Market Review

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "29 Juli Market Review"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

29 Juli 2015 Market Review

Sterling Melesat Pasca data GDP Inggris.

Pound menguat terhadap dollar AS pada hari Selasa, setelah data menunjukkan perekonomian Inggris bertumbuh sesuai ekspektasi di kuartal kedua, sementara sentimen terhadap greenback masih rapuh mejelang pernyatan kebijakan Federal Reserve pekan ini. Office for National Statistics pada hari Selasa melaporkan gross domestic product Inggris berekspansi sebesar 0.7% pada kuartal kedua, sesuai ekspektasi. Perekonomian Inggris bertumbuh sebesar 0.4% pada kuartal sebelumnya.

Data Ekonomi Yang Buruk Batasi Gain Dollar.

Dollar memangkas penguatan terhadap sebagian beasr mata uang utama pada hari Selasa, setelah data menunjukkan tingkat kepercayaan konsumen AS memburuk bulan ini, sementara pasar menantikan keputusan pertemuan kebijakan Federal Reserve pekan ini. Conference Board mengatakan indeks sentimen konsumen miliknya turun menjadi 90.9 bulan ini dari revisi turun menjadi 99.8 di bulan Juni, dan ekspektasi pada 100.0. Outlook yang kurang optimis untuk pasar tenaga kerja, juga ketidakpastian dan volatilitas pada pasar keuangan yang dipicu oleh situasi di Yunani dan China menekan sentimen investor, menurut laporan tersebut. Data lainnya menunjukkan bahwa laju pertumbuhan harga rumah di AS tertahan di bulan Mei, sementara aktivitas sektor jasa bertambah cepat bulan ini.

Aussie Ikuti Penguatan Pasar Logam.

Mata uang Australia bersorak merespon penguatan pasar logam dan diperdagangkan naik di tengah penguatan indeks Dollar. Seperti mata uang komoditas lainnya, seperti Dollar Selandia Baru dan Dollar Kanada, penguatan pasar logam menjadi sentimen positif terutama setelah pelemahan pasar saham China melambat di akhir perdagangan hari ini. Aussie atau Dollar Australia menjauhi level terendah 6-tahun seiring kenaikan harga tembaga dan bijih besi, dua ekspor utama Australia. Harga acuan tembaga dalam London Metal Exchange naik lebih dari 1% ke level $5254 per ton. Pasar bijih besi berjangka China juga naik lebih dari 3% dan menyentuh level tertinggi sepekan di hari ini seiring peningkatan pembelian sekaligus penurunan stok di pelabuhan konsumen bijih terbesar dunia, China, pada awal pekan.

GPD Inggris Melaju 0,7% Di Kuartal II.

Perekonomian Inggris mempercepat lajunya di kuartal kedua didorong performa sektor jasa dan produksi minyak dan gas. Setelah mencatatkan pertumbuhan moderat 0,4% di kuartal pertama, ekspansi perekonomian Inggris meningkat di kuartal kedua menjadi 0,7%, sesuai prediksi para ekonom. Industri jasa memberikan sumbangan kenaikan terbesar dengan pertumbuhan sektor menjadi 0,7% di kuartal lalu. Produksi minyak dan gas membantu produksi industri naik 1% di kuartal lalu, kenaikan tertinggi sejak akhir tahun 2010. Data terbaru ini memupuk harapan pasar periode panjang suku bunga di rekor terendah 0,5% akan segera berakhir. Gubernur Bank of England Mark Carney sendiri telah mensinyalkan suku bunga berpeluang dinaikkan di akhir tahun ini atau awal tahun depan.

(2)

Dibayangi Gejolak Bursa China, Asia Berakhir Mixed.

Saham Asia bergerakmixedpada hari Selasa pasca Beijing berupaya meredam volatilitas di bursa China, sementara beberapa investor beralih memburu aset safe haven seperti obligasi pemerintah dan Yen Jepang. Indeks Shanghai Composite China mengakhiri sesi volatile 1,7% lebih rendah, meskipun otoritas meluncurkan langkah-langkah penyelamatan baru menyusul kejatuhan lebih dari 8% pada awal pekan. Di Hong Kong, indeks Hang Seng sukses melawan tren penurunan dengan terapresiasi 0,8%. Sementara indeks Nikkei225 Jepang memangkas kerugian untuk ditutup melemah 0,1% seiring Yen tergelincir dari level terkuat 9-hari versus Dollar AS, dengan kinerja terburuk diperlihatkan saham-saham yang memiliki kaitan erat dengan China. Indeks KOSPI Korea Selatan juga mengakhiri perdagangan di sekitar level penutupan hari sebelumnya, menyusul pergerakan flat saham kelas berat Samsung Electronics menjelang rilis laba kuartalan pada hari Rabu.

Bursa Eropa Menguat, Saham RSA Melesat 18%.

Bursa saham Eropa menguat pada hari Selasa, investor memperhatikan laporan earning dan dimulainya rapat kebijakan moneter Federal Reserve yang kemungkinan memberikan petunjuk kapan akan menaikkan suku bunga. Laporan lain dari Inggris dilaporkan produk domestik bruto kuartal kedua tahun ini tumbuh 0,7%, sesuai dengan ekspektasi para ekonom. Sementara itu pertemuan antara Yunani dan krediturnya untuk programbailoutketiga akan dimulai hari Selasa, atau mundur satu minggu dari rencana awal. Saham RSA Insurance Group PLC melesat 18% menyusul Zurich Insurance Group mempertimbangkan akan membeli perusahaan Inggris tersebut. Indeks DAX 30 Jerman menguat 1,1% menjadi 11.173,91, sementara CAC 40 Prancis naik 1% menjadi 4.977,32. Indeks FTSE 100 Inggris menambah 0,8% menajdi 6.555,28.

Wall Street Rebound Dari Selloff Ikuti Saham Global.

Bursa saham AS berjangka menguat di hari Selasa, setelah meredanya koreksi bursa saham China sehingga menggeser fokus para investor pada FOMC meeting dan laporan earnings korporat yang positif. Reli bursa saham AS dan Eropa bisa berikan para trader untuk tarik napas paska sell-off bursa global yang menyeret indeks Dow Jones Industrial ke level terendahnya dalam 6 bulan terakhir. Selanjutnya para investor masih menunggu pernyataan Federal Reserve setelah rapat FOMC selama dua hari yang dimulai hari ini. Para investor akan mencari petunjuk sinyal kenaikan suku bunga yang diperkirakan dapat naik paling cepet di September. Pada indikator ekonomi, indeks keyakinan konsumen AS jatuh ke 90.9 di bulan July, dibawah perkiraan 100.0, sekaligus merupakan level terendah sejak September. 

Investor Nantikan Rapat The Fed, Emas Flat.

Emas bergerak flat pada hari Selasa, namun masih

berada dekat level terendah 5 1/2 tahun, pasar bersiap untuk rapat kebijakan moneter Federal Reserve pekan ini, dimana para pembuat kebiijakan diharapkan memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai waktu kenaikan suku bunga di AS. The Fed sebelumnya mengindikasikan kenaikan suku bunga akan segera dilakukan jika data ekonomi AS mendukung langkah tersebut, namun pelambatan pertumbuhan di China dan penurunan harga komoditas memunculkan pertanyaan apakah bank sentral AS tersebut akan menunda kenaikan tersebut. Kemungkinan kenaikan suku bunga jangka pendek membuat investor ragu untuk membeli emas meski harganya telah menurun.

Minyak Hentikan Penurunan Empat Sesi Beruntun.

Spekulasi penurunan persediaan minyak mentah AS membuat harga minyak West Texas Intermediate menghentikan penurunan empat sesi beruntun pada hari Selasa. Namun, berlanjutnya penurunan bursa saham China dan ekspektasi Iran akan segera bekontribusi terhadap persediaan minyak global yang telah berlebihan, kemungkinan akan menahan laju kenaikan harga minyak. Energy Information Administration akan melaporkan persediaan minyak AS pada hari Rabu, analis yang disurvei Platts memperkirakan penurunan sebesar 700.000 barel. Para trader mengatakan aksi short coveringjuga terjadi di pasar setelah sell off selama emapt hari yang menurunkan harga minyak hingga 6% -7%.

(3)

Ford Laporkan Kenaikan Laba 44%.

Ford Motor Co melaporkan permintaan yang semakin stabil untuk truk pickup dan mobil SUV berhasil cetak laba bersih ke level rekor tinggi sepanjang Q2, mengimbangi kondisi yang melemah di China serta net loss di operasional Eropa. Produsen otomotif tersebut mencetak laba bersih sebesar $1.9 milyar sepanjang Q2, naik 44% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Meskipun industri otomotif China sedang melambat, Ford juga berhasil meraih rekor 4.6% pangsa pasar di China dan melaporkan kenaikan laba tipis di kawasan Asia-Pasifik. Hasil earnings Ford ini serupa dengan laporan competitor nya, General Motors Co yang menyatakan permintaan truck pickup yang mendongkrak kinerja earnings kwartalan. Secara terpisah, Ford mengalami kerugian di Q2 untuk operasional di kawasan Eropa sebesar -$14 juta. Ford melaporkan profit di luar pajak sebesar $2.9 milyar, naik dari tahun sebelumnya di level $2.6 milyar. Di kawasan Asia-Pasifik, dimana Ford menggelontorkan dana sekitar $5 milyar untuk ekspansi pabrikan di China, mengalami penurunan sales namun profit di luar pajak naik ke $192 juta, naik dari $33 juta di tahun sebelumnya.

Laba UPS Naik Lampaui Estimasi Selama Q2.

Perusahaan jasa pengantaran paket UPS, di hari Selasa melaporkan kenaikan laba lebih baik dibanding estiamsi seiring membaiknya marjin laba, namun CEO David Adney memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS masih berisiko terhambat oleh faktor penguatan Dollar dan proyeksi kenaikan suku bunga The Fed. Abney mengakui bahwa UPS masih bersikap hati-hati pada perekonomian AS. Seperti juga rivalnya FedEx Corp, UPS biasanya dijadikan patokan atas kesehatan perekonomian AS, menjelang kenaikan suku bunga yang diperkirakan secara luas di tahun ini. Laju revenue UPS jatuh 1.2 persen dari tahun sebelumnya ke level $14.1 milyar di kwartal Q2. UPS menyatakan pertumbuhan revenue dilukai oleh penguatan Dollar. UPS melaporkan pendapatan bersih di Q2 sebesar $1.23 milyar atau setara $1.35 per lembar saham, naik sekitar 10 persen dari $1.12 milyar tahun sebelumnya. UPS juga mengeluarkan proyeksi laju earnings setahun penuh 2015 akan berada di rentang $5.05 s.d $5.30 per lembar saham. Meskipun laporan earnings Q2 naik melampaui estimasi, namun para pelaku pasar akan memperhatikan bagaimana kinerja UPS di musim liburan Q4.

Technical Outlook

EUR/USD. Euro berhasil bertahan di atas area 1.1000, mengindikasikan momentum bullish untuk kembali menguji area 1.1120, sebelum menuju area 1.1200. Sementara itu nada hawkish dari FOMC dapat memicu rally dollar dan mendorong euro untuk menguji area 1.0950 sebelum menuju area 1.0815.

GBP/USD.Bias masih bullish, tertutama jika harga dapat menembus ke atas area 1.5630, menuju area 1.5700 dalam jangka pendek sebelum menguji a rea 1.5775. Support terdekat ada pada area 1.5560, break ke bawah area ini dapat memicu koreksi bearish menuju area 1.5470 dalam jangka pendek. Break ke bawah area ini dapat mengubah bias menjadi bearish menuju area 1.5330.

USD/JPY.Harga bertahan di atas area 123.50, mengindikasikan peluang reversal bullish menguji area 124.300 dalam jangka pendek. Break ke atas area ini dapat mengakhiri outlook bearish saat ini untuk bergerak naik menguji area 124.50 sebelum menuju area 125.85. Kegagalan untuk bertahan di atas area 123.50 dapat memicu momentum bearish lebih lanjut untuk kembali menguji area 123.00 sebelum menuju area 122.45.

USD/CHF.

Bias bullish berdasarkan sinyal penguatan dari indikator MACD dalam grafik 4-jam. Resisten terdekat terletak di dekat area 0.9685 dan penembusan area ini akan mendorong harga lebih tinggi untuk menguji area 0.9735 atau bahkan resisten kunci 0.97770. Penembusan area suppor terdekat 0.9600 akan memicu momentum pelemahan untuk membidik area 0.9555, diikuti support kunci 0.9520 jika harga dapat konsisten diperdagangkan turun di bawah area tersebut.

(4)

AUD/USD.

Bias bearish dengan indikator MACD masih terlihat berada di bawah level nol walau kenaikan indikator stochastic dapat mensinyalkan potensi penguatan untuk jangka pendek. Pergerakan naik akan membidik resisten terdekat di area 0.7355 dengan resisten berikut terletak di dekat area 0.7400 atau bahkan area 0.7445. Sementara momentum bearish membutuhkan penembusan area 0.7285 sebelum harga dapat membidik support berikutnya di area 0.7255 dan 0.7215.

XAU/USD.

Bias bearish dalam jangka pendek, support terdekat berada pada kisaran area 1084. Diperlukan penembusan kembali di bawah area tersebut untuk turun memicu momentum bearish lebih lanjut menuju area 1073. Pada pergerakan ke atas, resisten terdekat berada pada kisaran 1105, penembusan dan gerakan konsisten di atas area tersebut akan membawa harga ke zona netral, berpotensi menguji area 1115.

Hang Seng Futures.

Bias intraday menjadi bearish di jangka pendek khususnya jika harga berhasil tembus dibawah area 24280 untuk menambah tekanan bearish mengincar area support 23500. Resisten terdekat tampak di area 25000, berbalik lagi secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek dengan potensi fase konsolidasi harga yang lebih lebar kemungkinan menguji area 25400.

Nikkei Futures.

Bias intraday masih potensial bullish di jangka pendek namun dibutuhkan penembusan konsisten diatas area 20550 untuk memicu momentum bullish lebih lanjut mengincar area 20725. Di sisi bawahnya, penembusan konsisten dibawah area 20250 dapat menambah tekanan bearish kemungkinan mengincar area support 20000 sebelum dapat terpantul ke atas kembali.

Kospi Futures

. Bias bearish dengan resisten terdekat terletak di kisaran area 244.35. Penembusan area ini akan membawa harga mendekat area lebih rendah 242.95 atau bahkan support kunci 241.75. Sementara itu jika harga dapat konsisten naik ke atas area resisten terdekat 246.95, akan memicu momentum bullish dengan resisten berikutnya terletak di dekat area 248.30 dan 249.70.

Pivot Levels

Support PIVOT Resistance Trend

EUR/USD 1.0906 1.0983 1.1022 1.1060 1.1099 1.1137 1.1214 Bullish

USD/JPY 122.03 122.75 123.15 123.47 123.87 124.19 124.91 Bearish

GBP/USD 1.5389 1.5489 1.5550 1.5589 1.5650 1.5689 1.5789 Bullish

USD/CHF 0.9494 0.9564 0.9595 0.9634 0.9665 0.9704 0.9774 Bullish

AUD/USD 0.7136 0.7224 0.7281 0.7312 0.7369 0.7400 0.7488 Bearish

Hang Seng 23508 24078 24309 24648 24879 25218 25788 Bearish

Nikkei 19560 19920 20135 20280 20495 20640 21000 Bullish KOSPI 239.80 242.40 243.95 245.00 246.55 247.60 250.20 Bearish FTSE 6372.0 6442.0 6486.0 6512.0 6556.0 6582.0 6652.0 Sideways DAX 10811.8 10994.3 11105.2 11176.8 11287.7 11359.3 11541.8 Sideways DOW 17096 17296 17421 17496 17621 17696 17896 Sideways Gold 1080.51 1087.90 1091.67 1095.29 1099.06 1102.68 1110.07 Bearish OIL 44.11 45.87 46.82 47.63 48.58 49.39 51.15 Bearish

(5)

Upcoming Data and Events

Tuesday, July 28th

WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last

15:30 GB Prelim GDP q/q Q2 High 0.7 0.7 % 0.4

GB Index of Service 3m/3m May Low 0.4 0.5 % 0.5

19:30 CA RMPI m/m Jun Med 0.0 1.2 % 4.4

CA IPPI m/m Jun Low 0.5 0.3 % 0.5

20:00 US S&P/CS Composite-20 HPI y/y May Low 4.9 5.6 % 5.0 20:45 US Flash Service PMI Jul Low 55.2 55 Ind 54.8 21:00 US CB Consumer Confidence Jul High 90.9 100.0 Ind 99.8 US Richmond Manufacturing Index Jul Low 13 6 Ind 6 Wednesday, July 29th

WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last

06:50 JP Retail Sales y/y Jun Med 0.5 % 3.0

13:00 CH UBS Consumption Indicator Jun Low - Ind 1.73 DE Gfk German Consumer Climate Aug Med 10.1 Ind 10.1 15:30 GB Net Lending to Individuals m/m Jun Med 2.050 Bln 2.098

GB M4 Money Supply m/m Jun Low 0.4 % 0.5

GB Mortgage Approvals Jun Low 66.000 K 64.434

17:00 GB CBI Realized Sales Jul Low 30 Ind 29

21:00 US Pending Home Sales m/m Jun Med 1.0 % 0.9 21:30 US Crude Oil Inventories w/e Med - Mln 2.5 AGENDA ON JULY 29th, 2015

WASHINGTON : Federal Reserve's Federal Open Market Committee AS akan umumkan keputusan tentang suku bunga - 0100 WIB/Kamis

EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON WEDNESDAY H.K. : ASM PACIFIC, CEC INT'L HOLD, CITIC DAMENG, SIMSEN INT'L

A.S. : ADT, American Tower, Anthem, Avery Dennison, Baxter International, Franklin Resources, Boston Properties, CBRE Group, Equinix, Eaton . PLC, Exelon, Facebook, Fiserv, General Dynamics, Garmin Ltd, Goodyear Tire & Rubber Co, Hudson City Ban, Hess, Henry Schein, Hospira, Humana, International Paper Co, Loln National, Lam Research, Level 3 Communications, MasterCard, Marriott International, McKesson, Metlife, Altria Group, Murphy Oil, Northrop Grumman, Realty ome, Owens-Illinois, O'Reilly Automotive, PG&E, Public Storage, Praxair, Qorvo, Rockwell Automation, Southern Co, Unum Group, Varian Medical Systems, Vertex Pharmaceuticals, Western Digital, Wisconsin Energy, Whole Foods Market, Williams Companies, WestRock Co.

DIARY GOVERNMENT DEBT AUCTIONS

Amerika Serikat :Lelang obligasi bertenor 5 tahun & Lelang obligasi dengan bunga floating bertenor 5 tahun Italia : Bills Auction

(6)

THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2015

A Week July Year 2015

CUR HIGH LOW RANGE HIGH LOW HIGH LOW

EUR 1.1128 1.0967 161 1.1215 1.081 1.2108 1.0461 JPY 123.82 123.00 82 124.46 120.4 125.84 115.84 GBP 1.5627 1.5489 138 1.5733 1.5329 1.5929 1.4564 CHF 0.9673 0.9528 145 0.9648 0.9328 1.0238 0.8058 AUD 0.7343 0.7255 88 0.7737 0.7258 0.8295 0.7258 IDR 13465 13450 15 13465 13285 13465 12380 GOLD 1104.96 1088.47 16.49 1174.76 1077.22 1307.49 1077.22

CURRENCY MARKET RANGE TRADING on July 28th2015

Currency Open High Low Close Range Change Previous

EUR 1.1088 1.1098 1.1021 1.1061 77 -0.27% 1.1091 JPY 123.26 123.78 123.06 123.56 72 0.25% 123.25 GBP 1.5559 1.5627 1.5527 1.5612 100 0.33% 1.5560 CHF 0.9620 0.9673 0.9603 0.9626 70 -0.03% 0.9629 AUD 0.7274 0.7343 0.7255 0.7338 88 0.94% 0.7270 CAD 1.3035 1.3041 1.2909 1.2926 132 -0.85% 1.3037 SGD 1.3690 1.3622 1.3622 1.3635 0 -0.37% 1.3686 IDR 13440 13464 13460 13465 4 0.04% 13460 GOLD 1094.95 1098.90 1091.51 1095.45 7.39 0.31% 1092.10 SILVER 14.53 14.70 14.53 14.68 0.17 0.89% 14.55 OIL 47.02 48.44 46.68 47.77 1.76 1.68% 46.98

CURRENCY CROSSES RANGE TRADING

Currency Open High Low Close Range Change Previous

EUR / JPY 136.67 136.96 136.36 136.66 60 -0.01% 136.67 EUR / CHF 1.0668 1.0674 1.0630 1.0646 44 -0.30% 1.0678 EUR / GBP 0.7123 0.7129 0.7070 0.7085 59 -0.58% 0.7126 CHF / JPY 128.06 128.54 127.87 128.37 67 0.28% 128.01 AUD / JPY 89.63 90.70 89.33 90.67 137 1.19% 89.60 GBP / CHF 1.4970 1.5075 1.4945 1.5027 130 0.31% 1.4981 GBP / JPY 191.78 193.22 191.43 192.88 179 0.59% 191.75 EUR / CAD 1.4453 1.4462 1.4271 1.4296 191 -1.13% 1.4459 EUR / AUD 1.5236 1.5275 1.5054 1.5074 221 -1.17% 1.5253 GBP / AUD 2.1382 2.1430 2.1255 2.1280 175 -0.57% 2.1401 AUD / NZD 1.0971 1.1011 1.0933 1.0971 78 -0.33% 1.1007

(7)

GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING

Currency Open High Low Close Range Change Previous

SSIamU5 20145 20425 20065 20285 360 -0.27% 20340 SSIpmU5 20290 20390 20190 20350 200 0.32% 20285 .N225 20188.57 20423.58 20070.62 20328.89 352.96 -0.10% 20350.10 NIYU5 20350 20425 20190 20345 235 0.89% 20165 KSU5 244.35 246.00 243.45 245.50 2.55 0.04% 245.40 HSIN5 24347 24987 24417 24540 570 0.90% 24320 HSIQ5 24755 24947 24123 24504 824 0.34% 24420 .HSI 24269.9 24947.35 24140.62 24503.94 806.73 0.62% 24351.96 .JKSE 4747.345 4749.749 4711.491 4714.756 38.258 -1.18% 4771.285 FFIM5 6468.0 6538.0 6468.0 6530.0 70 1.38% 6441.0 FDXM5 11100.0 11248.5 11066.0 11216.0 182.5 1.49% 11051.0 DJM5 17396 17571 17371 17546 200 0.86% 17396 .DJI 17449.81 17650.07 17449.81 17630.27 200.3 1.09% 17440.59 NQM5 4521.25 4561.25 4497.00 4556.00 64.3 0.74% 4522.50 .IXIC 5063.441 5097.685 5025.607 5089.206 72.078 0.98% 5039.776 ESM5 2065.60 2089.00 2061.50 2087.25 27.5 1.10% 2064.50 USD 96.561 96.967 96.468 96.633 0.499 0.08% 96.556 US Market MoversMost Actives

Stocks Price % Change

Sirius XM Holdings 3.96 +3.13%

Bank of America 17.88 +1.19%

iPath S&P 500 VIX ST Futures ETN 16.49 -6.94%

Ford 14.83 +1.92%

VelocityShares 3X Long Crude Oil ETN 1.58 +3.27%

Top Gainers

Stocks Price % Change

GreenHunter Resources 13.56 +68.29%

Medical Transcription Billing 2.37 +30.21%

Loxo Oncology 20.94 +26.30%

ABEOW 2.07 +25.45%

KEMET 2.24 +24.44%

Top Losers

Stocks Price % Change

Dominion Resources Black Warrior 1.60 -45.26%

Eyegate Pharmaceuticals 12.00 -34.78%

Immunomedics 2.55 -31.27%

China Housing and Land Development 1.20 -20.64%

(8)

Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukantrading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.

Composed by:

Research and Analysis Team Email:research_monex@mifx.com www.monexnews.com

Referensi

Dokumen terkait

Support terdekat tampak di area 0.9550, penembusan konsisten dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek

Support terdekat terlihat di kisaran area 101.75, break konsisten di bawah area tersebut akan membawa harga menuju zona netral seiring petunjuk akan menjadi tidak jelas dalam

Di sisi bawahnya, support terdekat tampak di area 1.0620, anjlok lagi secara konsisten dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas

Resisten terdekat tampak di area 1.1030, anjlok secara konsisten dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka

Di sisi atasnya, resisten terdekat tampak di area 1.5790, berbalik lagi secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas

Di sisi atasnya, resisten terdekat tampak di area 1.5790, berbalik lagi secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas

Di sisi bawahnya, support terdekat tampak di area 103.65, berbalik lagi secara konsisten dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas

Resisten terdekat tampak di area 27325, berbalik secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka