• Tidak ada hasil yang ditemukan

Content. Principal Info 16 Corporate Info 17 Tips & Info 19. Editorial 03 News & Event 04 Product Highlight 14

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Content. Principal Info 16 Corporate Info 17 Tips & Info 19. Editorial 03 News & Event 04 Product Highlight 14"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PRODUCT PORTFOLIO

MC55 BIP1300

Content

PD41 PF8 CN3 MS5145 MF2T LS2208 DS6707 MS440X

Editorial

03

News & Event

04

Product Highlight

14

Principal Info

16

Corporate Info

17

Tips & Info

19

(3)

Editorial

(4)

News & Event

Pada tanggal 21 April 2010 PT. Solusi Periferal bekerja sama dengan INTERMEC Singapura mengadakan seminar dengan thema "Auto Identification and Mobile Computing Solution", mengambil tempat di XXI Club - Gedung Djakarta Theater lantai 3.

Acara seminar ini dihadiri 70 orang peserta dan pada kesempatan ini kami hadirkan perwakilan dari PT. Tiga Raksa Satri Tbk dan UNIKA Atmajaya untuk mempresentasikan “Success Story” dari implementasi barcode System dan mobile computing solution di organisasinya.

Para pembicara sedang berfoto bersama, dari kiri ke kanan : James Chew-Intermec Regional Channel Business Manager, Danny Pardede-Sales & Marketing Director PT. SOLPER, Luhut Sibarani–Supply Chain Application System Manager PT. Tigaraksa Satria Tbk dan Gregorius Kusmanto – IT Koordinator Universitas Katolik Atmajaya

Salah satu staff kami M. Setiawan Hidayat-Senior Sales Executive sedang memberikan presentasi dan demo aplikasi FATS (Fixed Asset Tracking System).

(5)

We Are Now in

Bali

News & Event

Ada 3 booth yang kami sediakan untuk mendemokan apikasi dan produk-produk yang berhubungan dengan thema seminar ini. Tampak para peserta sedang menanyakan hal-hal yang lebih detail mengenai aplikasi dan produk tersebut.

Salah satu peserta seminar menerima hadiah pada sesi door prize.

We Are Now in

Bali

Per 1 Juli 2010, kami buka sales operation di Denpasar Bali, untuk pengembangan pasar di Bali, Lombok, Nusa tenggara dan sekitarnya

Contact Person : AA. Ngurah Mahendra, Senior Sales Consultant Phone No : (FL) 0361-3664599 (GSM) 08579 217 0665

(6)

Topik

I. Transformasi melalui Teknologi AutoID

AutoID yang merupakan kependekan dari Automatic Identification merupakan teknologi yang melakukan proses pengenalan dan pengumpulan data secara real time. Barcode, RFID dan OCR adalah teknologi yang termasuk didalam kategori AutoID. Barcode sendiri merupakan representasi dari data dalam bentuk yang bisa dibaca oleh mesin (machine readable). Barcode merepresentasikan data dalam bentuk garis-garis tebal dan tipis yang disusun secara horizontal dengan jarak tertentu yang dikenal sebagai symbology barcode 1 Dimensi.

Gambar 1. Barcode 1 Dimensi

Barcode juga dapat ditemui dalam bentuk lain seperti persegi, dot, hexagonal dan pola geometris lainnya yang dikenal sebagai symbology barcode 2 Dimensi.

Barcode 2 Dimensi ini memiliki kemampuan untuk menampung data yang lebih besar dibandingkan dengan Barcode 1 Dimensi.

Data yang ada dalam bentuk barcode dapat dengan cepat di-input kedalam system computer dalam hitungan detik dengan bantuan barcode scanner tanpa adanya kesalahan dan ini merupakan kekuatan untuk secara revolusioner merubah bagaimana industri perbankan dan ke u a n g a n m e m b e r i k a n l a y a n a n p a d a nasabahnya. Efisiensi operasi yang meningkat merupakan benefit yang utama dari penerapan teknologi ini. Berikut ini beberapa ilustrasi dari penerapan Auto ID pada bank dan institusi keuangan

II. Contoh Penerapan

II.1 Transaction Entry

Industri perbankan dan keuangan biasanya melibatkan banyak dokumen dalam setiap transaksinya. Dokumen ini umumnya harus diisi secara manual oleh nasabah dan kemudian di-input kedalam system juga secara manual.

AUTO-ID PADA PERBANKAN

dan INDUSTRI KEUANGAN

Gambar 2.

(7)

Gambar 4. Barcode 2Dimensi PDF417

07

Tentu saja hal ini banyak menyita waktu yang bila ini terjadi di counter pelayanan akan menyebabkan terjadinya antrian yang panjang yang berujung pada menurunnya kepuasan nasabah.

Masalah ini bisa diatasi dengan menggunakan barcode 2 Dimensi dan scanner barcode 2 Dimensi pada berbagai transaksi yang melibatkan proses input manual yang dimulai dengan merubah form transaksi ke dalam bentuk elektronik dan mengkodekan data transaksi ini dalam bentuk barcode 2 Dimensi.

Dengan penggunaan barcode 2 Dimensi ini, proses input data di counter yang biasanya memakan waktu beberapa menit untuk setiap documentnya dapat direduksi menjadi hitungan detik saja, dan last but not least tanpa kesalahan ! Hal ini diperjelas dengan ilustrasi berikut :

Gambar dibawah ini menampilkan barcode 2 dimensi dengan format PDF417 yang menyimpan data dari keseluruhan paragraph di atas.

Cukup dengan satu kali scanning keseluruhan data tersebut akan ter-rekam. Bandingkan hal ini dengan waktu yang dibutuhkan untuk pemasukan data secara manual.

Gambar 3. Contoh Form Transaksi

Hal ini tentu saja sangat membantu dalam mengurangi panjangnya antrian yang biasanya terjadi sehingga kita bisa menyebut penerapan model ini sebagai Queue Busting

II.2 Document Management

Salah satu penerapan teknologi AutoID dalam industri perbankan dan keuangan adalah untuk identifikasi dokumen penting.

Dokumen ini yang biasanya berupa surat berharga seperti perjanjian utang-piutang, stnk, bpkb dan sebagainya diberi identifikasi (ID Dokumen) berupa barcode. Selanjutnya lokasi dari penyimpanan dokumen-dokumen ini pun di identifikasi dalam bentuk barcode.

Sama seperti penggunaan barcode pada Warehouse Management System maupun Library System, setiap penggunaan dokumen (keluar dan masuk) dicatat dengan melakukan scanning terhadap ID dokumen, demikian juga dengan peletakannya di tempat penyimpanan.

Sebagai contoh kasus adalah Penerapan Dokumen Management dengan AutoID pada salah satu pelanggan kami yaitu Astra Credit Company yang dibahas secara detail pada halaman 12.

II.3 OCR (Optical Character Recognition) pada Perbankan

(8)

P e n g g u n a a n O C R p a d a p e r b a n k a n memungkinkan transaksi dan pemrosesan berjalan dengan lebih cepat.

Versi awal dari OCR sangat membantu dalam pemrosesan cek karena kemampuannya untuk membaca nomer cek yang tercetak pada dasar cek dengan format tertentu yang dapat dikenali oleh software OCR.

Kemajuan teknologi pada OCR juga sudah memungkinkan untuk mengenali tulisan tangan, sehingga dimungkinkan untuk penggunaan pada pembacaan nomer cek, nomer rekening, jumlah transaksi bahkan tanda tangan nasabah.

II.4 Penunjang Kegiatan Micro Finance

Perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi yang pesat akhir-akhir ini telah melahirkan kemungkinan untuk melalukan akses dan / atau pemrosesan informasi secara mobile, langsung pada lokasi kegiatan operasi microfinance.

H a l i n i d i m u n g k i n k a n d e n g a n t e l a h dikembangkan-nya peralatan portable (mobile devices) dan fungsi pencetakan yang sangat menunjang effektifitas users dalam melakukan kegiatan operasinya di lokasi kegiatan tersebut. Mobile devices ini secara umum dituntut untuk mampu memenuhi aspek Ergonomy,

Gambar 5. Beberapa contoh OCR Font

Reliability, Functionality dan Connectivity dengan baik.

Kunci utama dalam device tersebut adalah harus mampu melakukan fungsi banking di lapangan. Sebagai contoh:

?Pencetakan bukti transaksi

?Verifikasi, tanda tangan, ID Card reader ?Akurasi data dapat dipercaya

Dalam penerapannya, staff lembaga microfinance membawa mobile devices (portable-terminal, + printer) pada saat kunjungan (nasabah-visit), sehingga akses dan pemasukan data maupun pencetakan dokumen dilakukan langsung pada / oleh mobile devices tersebut.

Hal ini didukung lebih jauh dengan kemampuan melakukan sinkronisasi data dengan host application yang, tergantung dari strategi yang dipilih, yang dapat bersifat :

?Full On-line

?Hanya saat sinkronisasi diaktifkan

?Saat kembali di office (Via Wireless LAN atau batch upload)

Secara ringkas gambaran operasi microfinance dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Staff microfinance membawa mobile terminal yang telah berisi data–data yang relevan, seperti :

?Data master untuk transaksi nasabah yang akan dikunjungi per hari.

?Data Nasabah yang akan dikunjungi, termasuk history maupun outstanding transaction yang masih ada dan lain-lain. ?Data lainnya yang relevan, seperti route

penagihan dan lain-lain.

b. Di tempat Nasabah staff microfinance akan langsung melakukan pemasukan data dari transaksi nasabah yang terjadi, dimana :

(9)

09

?Staff umumnya cukup memasukkan data ID Nasabah dengan Barcode Scanner atau magnetic reader yang ada pada mobile device. ?Aplikasi Microfinance akan secara otomatis

dapat :

?Memberikan info Nasabah seperti “status credit”, termasuk sisa credit dan credit yang harus dibayar pada transaksi tersebut dan lain-lain.

?Melakukan perhitungan, jumlah tagihan dan lain-lain.

?Pembayaran tagihan Telepon, Listrik, Air ?Pembelian Voucher HP

?Pembayaran cicilan lain seperti Motor, alat electronic dan lain-lain.

?Melakukan pencetakan document, seperti tanda terima, bukti order dan lain-lain. ?Meng-update data transaksi kedalam data

base di mobile device.

c. Sinkronisasi data dengan host application dapat dilakukan langsung saat staff microfinance masih dalam perjalanan, baik secara full-online maupun dengan aktivasi. d. Saat kembali ke office, staff microfinance

cukup meng-connect mobile devicenya dan secara otomatis mengupdate data base host dan rekap data transaksi untuk dicetak. Dari uraian yang sangat singkat ini sudah dapat dirasakan besarnya peningkatan effektifitas dan effisiensi operasi microfinance dengan mengguna kan Mobile Device:

?Waktu processing yang jauh lebih singkat ?Tingkat akurasi data yang tinggi

?Data yang lebih up to date pada host ?Peningkatan kepuasan pelanggan

Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam rangka menjangkau masyarakat miskin di daerah yang belum memiliki akses ke institusi keuangan dan perbankan .

Gambar.6 Mobile Terminal yang sudah dilengkapi dengan Swipe Card Reader dan Printer

Gambar 7. Portable Printer

(10)

"Seluruh pelanggan terhormat,

Sebagai pelanggan serta pembaca setia bulletin AUTO ID bersama ini dalam rangka pengembangan bulletin kami, memohon kerja sama para pelanggan untuk dapat mengisi quosioner online kami yang ada pada alamat :

http://www.autojaya.com atau www.solper.com

Kami akan menyediakan hadiah 10 paket hadiah menarik bagi 10 pengirim pertama.

Akhir kata kami ucapkan terima kasih untuk bantuan dan kerjasama dari para pelanggan setia.

Salam Redaksi

SURVEY ON LINE

Seluruh staff dan Manajemen

dan

mengucapkan

Selamat Hari Raya Waisak 2554

28 May 2010

Semoga Tauladan sang Budha

menjadi pedoman Hidup anda

yang merayakannya

demi Kesejahteraan

Umat manusia & Dunia

(11)

11

Sosialisasi CMS - Label dan Mutasi

Implementasi di Lapangan

“Training Barcode Scanning dan barcode Printer di PT. ASTRA CREDIT COMPANY (Aplikasi Document Tracking)

(12)

III. CASE STUDY

Collateral Management System (CMS) Astra Credit Company (ACC)

Astra Credit Companies atau biasa disingkat dengan ACC adalah salah satu perusahaan pembiayaan mobil terbesar di Indonesia. ACC menyediakan pelayanan pembiayaan untuk pembelian mobil baru product Astra seperti Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot, BMW dan Nissan Diesel ataupun mobil bekas.

Jaringan ACC tersebar dihampir seluruh kota besar di Indonesia, saat ini ACC telah mendukung pembiayaan lebih dari 16.000 dealer mobil di Indonesia.

ACC merupakan gabungan dari 5 anak perusahaan yaitu :

1. Astra Sedaya Finance

2. Swadharma Bhakti Sedaya Finance 3. Staco Estika Sedaya Finance 4. Astra Auto Finance

5. Pratama Sedaya Finance

Sebagai salah satu anak perusahaan terbesar dari ACC, adalah PT Astra Sedaya Finance (ASF) yang memiliki lebih dari 50 cabang di seluruh Indonesia, saat ini sedang melakukan beberapa pengembangan bidang teknologi informasi secara lebih intensif dari sebelumnya (IT Intensification) untuk menunjang seluruh proses usaha.

Salah satu pengembangan informasi teknologi yang sedang diimplementasikan oleh ACC adalah Collateral Management System (CMS) untuk pengembangan BPKB management system dengan auto identification ID dan membantu proses stock opname.

Collateral Management System (CMS) ini merupakan suatu sistem yang terintegrasi secara

Pada pengembangan informasi teknologi dan salah satu yang dikembangkan adalah penggunaan barcode pada BPKB. Hal ini dimaksudkan dengan tujuan untuk membantu optimalisasi pada implementasikan sistem ini. Dimana dibanding dengan sistem sebelumnya pada BPKB tidak menggunakan/ditempel barcode label sehingga pencatatan/entri data nomor kontrak pelanggan (customer) dilakukan secara manual yaitu di-input melalui keyboard komputer.

Sedangkan dengan penerapan sistem CMS ini seluruh BPKB menggunakan/ditempel barcode label, sehingga pencatatan/entri data nomor kontrak pelanggan (customer) cukup dilakukan scanning barcode yang tertempel di BPKB tersebut.

Didalam implementasi sistem CSM ini terdapat beberapa kegiatan proses yang dilakukan antara lain:

BPKB sebelum implementasi CSM

BPKB setelah implementasi CSM

(13)

13

1. Clean up BPKB (Cetak dan Labeling) dari data yang telah di-input sebelumnya dilakukan proses cleanup data BPKB yang terdapat di masing-masing cabang ACC.

Proses flow cleanup data BPKB dapat dilihat pada gambar diatas ini :

2. Cetak BPKB First IN (kontrak baru), proses ini dilakukan ketika ada kontrak baru, setelah data di-entry oleh user, maka dilakukan cetak barcode kemudian di labeling BPKB dengan label barcode tersebut.

3. Proses Mutasi BPKB IN/OUT, proses ini biasanya dilakukan ketika ada BPKB keluar masuk.

4. Stock Opname yaitu pencocokan antara data dari database dengan fisik BPKB yang ada di tempat penyimpanan.

Beberapa manfaat yang dapat dirasakan pada penggunaan sistem barcode pada BPKB ini adalah:

?Mempermudah dan mempercepat proses pendeteksian BPKB karena dilakukan hanya dengan men-scan barcode yang tertempel pada BPKB.

?Menghilangkan/meminimal terjadinya penduplikasian (terdapat label dengan garis pengaman – warna merah) dari data/dokumen BPKB.

?Mempermudah dan mempercepat pada proses stock opname BPKB, sehingga proses stock opname bisa dilakukan lebih sering lagi untuk menunjang proses control terhadap BPKB.

AUTO-ID PADA PERBANKAN dan INDUSTRI KEUANGAN

aggr Start Database AOL

ASCII BPKB

exece sort by no Bartender Print End Label

Format Label Soft

=’IN’ Import ke file

(14)

Product Highlight

Motorola LS3008

Rugged Handheld Barcode Scanner for Light Industrial Environment

Weight : Approximately 181 gram Light Source : 650 nm laser diode Decode Rate : 200 decodes per second Nominal Working

Distance : 13 mil (100% UPC/EAN): 0 to 19 in. (48.25 cm) 5 mil (Code 39): 1.25 to 5.25 in.

(3.17 to 13.33 cm)

Decode Capability : all common barcode symbologies. Interfaces supported : RS-232; Keyboard Wedge; USB

Drop Specification : Withstands multiple 6.5 ft./2 m drops to concrete at room temperature; 6 ft/1.825 m drops to concrete at all other operating temperatures.

Sealing : Sealed at IP53 against dust and water Warranty : 3 years

Motorola LS3008

Motorola MK500 Micro Kiosk

Improve customer service, satisfaction and loyalty

Dimensions : 14.2cm H x 12.8cm W x 4.2cm D Weight : 0.320 kg

Display : Color 3.5 inch /8.9cm diagonal, Touch Screen Resolution : 320 x 240 pixels (QVGA)

Power : DC power: 24v

PoE : Power-over-Ethernet 802.3af' Buttons : 3 programmable buttons Expansion Capabilities : Micro SD card slot; USB host

Data Ports : Mini USB - 1.1 (2.0 Compliant) Client/Host; Ethernet RJ-45

Audio : Speaker: Two integrated stereo speakers Scanner : Scan Engine Options Laser version for capture of

1D codes, Imager version for capture of 1D, 2D and PDF417 codes

CPU : Intel® XScale™ 520 MHz processor Operating Platform : Windows CE.NET 5.0

Browser : Internet Explorer 6.0 Symbol Pocket Browser Flash Memory : 64MB

RAM : 64MB SDRAM

Communications : WLAN: 802.11a - up to 54 Mbps, 802.11b - up to 11 Mbps, 802.11g - up to 54 Mbps,

Ethernet: 10/100 Mb Ethernet (802.3)

(15)

Product Highlight

Honeywell MS3820

Wireless Linear-Imaging Scanner

The 3820 combines exclusive Adaptus® Imaging Technology 5.0 with Bluetooth® wireless connectivity

Superior Read Range: Imaging technology now extends the read range out to 24˝ (610 mm) on the bar codes used in retail applications

Fast and Aggressive Decode: Even on poorly printed or damaged codes, the 270 scans per second scan rate

Wireless Connectivity: Bluetooth v2.0 radio enables movement up to 33 feet (10 m) from the base

Battery: High capacity 1800mAh lithium ion battery provides up to 57,000 scans per full

Durable: 6 foot (1.8m) drops to concrete

Light Source: Visible Red LED 630 nm

Environmental Sealing : IP41

Warranty : 2 years

Honeywell MS3820

Maximized Performance

Spectrum Choices : 2.4, 5.2, 5.4 and 5.8 GHz unlicensed frequencies.

Extended Range : Up to 35 Miles (56 kilometers) in Line-of-Sight environments

Security Options : DES encryption, and the available AES encryption option

Interference Resistance : Mitigate against interference from other systems and avoid self-interference.

Faster Deployment : More cost effectively in a matter of hours or days, rather than weeks, months or even years

Applications :The PTP 100 provides flexible options that cost-effectively deliver consistently high performance in Line-of-Sight (LoS) situations Motorola Wireless Broadband PTP100 15 Typical applications include:

T1/E1 Replacement : PTP 100 Series wireless solutions are quickly becoming a preferred choice for the replacement of costly leased T1/E1 phone lines. Replacing public phone lines with a private broadband network also provides more control over performance, availability and price

IP-Based Connectivity : Secure, reliable point-to-point links can connect buildings, outlying locations and remote facilities simply, quickly and cost-effectively

Cellular Backhaul : For virtually any network operators needing more backhaul capacity, the PTP 100 Series offers highly reliable, low latency solutions at very affordable prices.

Video Surveillance : Video surveillance is becoming an increasingly important safety and productivity tool. Low-cost, scalable solution for applications such as monitoring access to facilities and providing 24/7 visibility of remote and high-activity locations

Motorola Wireless Broadband PTP100

The Lowest Cost of Entry for the Highest Quality Wireless Broadband

(16)

Principal Info

Motorola Inc.

Menghasilkan laba pada Q1 2010

Pada 29 April baru lalu, Motorola Inc. mengeluarkan 'press release' mengenai laporan keuangan kuartal ke satu tahun 2010. Secara bisnis hasil usaha kuartal ke satu Motorola Inc. menghasilkan laba. Apabila dibandingkan dengan kuartal yang sama Motorola Inc. mengalami rugi pada tahun 2009.

Sekilas laporan keuangan kuartal ke satu 2010 Motorola Inc. tersebut:

Total penjualan : US$ 5 milyar Laba kotor : US$ 1,7 milyar Laba bersih : US$ 69 juta

Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada:

http://mediacenter.motorola.com/content/detail.asp x?ReleaseID=12723&NewsAreaId=2

Motorola – EMB Singapore, sejak Februari 2010 secara fisik operasional bergabung dengan kantor induk Motorola Electronic Pte Ltd Singapura dengan alamat:

Motorola Singapore

12 Ang Mo Kio St. 64, Ang Mo Kio Industrial Park 3, Singapore 569038 Telephone: +65 6481 2000

Sebelumnya Motorola EMB (d/h Symbol) berkantor di area Bugis Junction sejak tahun 1998.

Alamat baru

Motorola–Enterprise Mobility Business

Singapura

Honeywell

Xenon-Area Imager Scanner

menggunakan RFID untuk operasional gudang.

Pada 4 May 2010 Honeywell memperkenalkan handheld barcode scanner model terbaru,

Xenon™ series. Xenon memadukan dua teknologi yang sudah sangat dikenal dalam teknologi scanning yaitu: teknologi Adaptus® dan teknologi SwiftDecoder®, sehingga rentang jarak baca scanner (depth of field) lebih panjang, pembacaan lebih cepat dan akurat.

Xenon tersedia dalam dua tipe, yaitu tipe dengan kabel (corded) yaitu: Xenon 1900 dan tipe tanpa kabel (cordless) yaitu: Xenon 1902.

Untuk informasi selengkapnya dapat dilihat pada http://www.honeywellaidc.com

Mission Foods, salah satu perusahaan manufaktur makanan khusus 'Tortila' yang terbesar di Amerika Serikat, memanfaatkan teknologi RFID dari Intermec untuk meningkatkan performa dari operasional gudang.

Penerapan RFID Tag ditempelkan pada: '

a. re-usable Plastic Container' untuk memuat barang jadi Mission Foods

b. pada setiap palet yang digunakan untuk mengangkut sejumlah 'Plastic Container' yang akan dikirim.

Pada saat proses pengiriman barang (ship-out), RFID Label palet akan berisi data-data 'Plastic Container' apa saja yang berada dalam palet tersebut. Sehingga operator forklift pada saat proses ship-out, akan selalu melewati portal RFID reader untuk dibaca secara otomatis (cepat dan akurat) identitas palet yang akan dikirim.

Untuk informasi selengkapnya dapat dilihat pada:

Intermec

(17)

Para staff kami sedang mengikuti conference 2010 Honeywell Scanning & Mobility APAC Partner Conference pada tanggal 2-5 Maret 2010 di Songjiang New Century Grand Hotel Songjiang Area, Shanghai, China

conference HONEYWELL

di CHINA

conference MOTOROLA

di BANGKOK

Corporate Info

17

Para staff kami sedang mengikuti EMS Partner Conference 2010 di Millennium Hilton, Bangkok. Conference ini berlangsung pada tanggal 3 - 5 Maret 2010, berthemakan "Power Forward Expanding Possibilities".

Pada event ini PT. AUTOJAYA IDETECH mendapat reward sebagai Best Partner 2009 di Indonesia

(18)

TRAINING KEBAKARAN

Untuk meningkatkan keamanan dalam mengantisipasi kebakaran maka seluruh staff mendapatkan pelatihan cara-cara dalam menangani/menghindari masalah kebakaran

Corporate Info

Training

Motorola MSP 3.3

Engineer kami Irvan dan Hendy Fulmansyah sedang mengikuti training Motorola Mobility Services Platform (MSP) 3.3 , pada tanggal 15 – 17 Maret 2010 bertempat di Ang Mo Kio Singapore Office, dengan trainer Mr. Larry Dykes (Motorola USA). Training tersebut diikuti oleh berbagai negara seperti Singapura, Malaysia Sdn Bhd, Filipina, Thailand, Australia, China, dan lain-lain. Software MSP merupakan scalable software yang dibutuhkan untuk mengontrol pengaturan kegiatan Mobile

(19)

Tips & INFO

Dalam teknologi barcode reader atau barcode scanner, ada istilah manual mode, continuous mode dan presentation mode.

Manual mode

Kondisi dimana kita membaca barcode dengan menekan tombol barcode reader secara manual. Semua barcode reader mendukung mode (cara) ini karena mode ini adalah mode dasar yang dimiliki oleh setiap barcode reader.

Continuous mode :

Kondisi dimana barcode reader akan menyala terus untuk membaca barcode, jadi tanpa kita menekan tombol barcode reader sudah dalam kondisi menyala. Kondisi ini hanya dimiliki oleh barcode reader yang mempunyai fitur continuous mode atau biasanya barcode reader yang mempunyai stand (dudukan scanner).

Kondisi continuous mode bisa disetting melalui hardware atau software barcode reader tersebut, tergantung pabrikan yang membuatnya. Contoh Symbol LS 2208 mempunyai fitur continuous mode yang berasal dari hardware, jadi pada stand-nya ada semacam magnet yang menarik tombol atau semacamnya didalam reader.

Presentation mode

Kondisi dimana barcode reader akan menyala (on) untuk membaca barcode apabila ada barcode yang lewat di depan barcode reader tersebut, apabila tidak ada barcode yang dibaca, barcode reader tersebut akan kembali ke kondisi off. Tidak semua barcode reader mempunyai fitur presentation mode. Harga barcode reader yang mempunyai fitur presentation mode biasanya memang diatas barcode reader biasa. Adapun setting untuk presentation mode biasanya dilakukan dari software.

Beberapa Mode pada

Barcode Scanner

COWBOY dan KUDA HITAM

Pada suatu kali ada seorang cowboy yang baru saja tiba di kota Dallas dengan seekor kuda hitamnya. Setelah memasuki kota tersebut, sang cowboy berhenti pada sebuah bar yang didalamnya banyak terdapat para cowboy yang sedang menikmati minuman mereka sambil ditemani wanita-wanita cantik. Tiba-tiba keriuhan mereka mulai menurun dengan datangnya si pendatang baru berwajah cukup garang dengan menyandang 2 pistol di kiri kanannya. Cowboy berwajah brewokan dan garang tersebut berjalan menuju meja bar.

Cowboy : “Cepaaatt beri gua 1 botol Wisky…”,

Pelayan (dengan ketakutan berkata) : “ba ..baik tuan”.

Cowboy : “ Beriii gua 1 meja “,

Pelayan : “ba ..baik tuan”. Cowboy tersebut hanya menyelesaikan beberapa tenggak minumannya, kemudian membayarnya lalu keluar dari bar. Tak berapa lama tiba-tiba terdengar “ DUAAAARRRRR … DUARRRR” bunyi senjata sang cowboy sambil memasuki kembali bar tersebut.

Cowboy : “Ceppaaaat kembaliin ga kuda gua …. jangan sampai peristiwa Texas terjadi kembaliiii”

Pelayan : “maafkan kami, kami tidak tau tuan…” (mencoba menentramkan supaya bar nya aman)

Cowboy : “Dalam 5 menit pokoknya kuda gua harus kembali … cepaaat kalo ga !!!!????”. Selang berapa waktu pelayan datang dengan berlari-lari.

Pelayan : “Tuan .. tuan .. kuda nya sudah ada, orang ada dibelakang koqq.. !!!”

Cowboy : “He he he … kerja yang baguss… sorry gua lupa broo”.

Pelayan : “Ngomong-ngomong emangnya di Texas waktu itu terjadi apa tuan”.

Cowboy : Sambil marah dan kesal ”Haaahkkhh mo tau aja luhh … waktu itu kuda gua ilang beneran, gua pulang jalan kaki tauu … gua beli sepatu lagee neh”

Pelayan : “$%^&%$$$$$%()**& … dasarrrr….”

Kolom Ketawa

(20)

Products

Bar Code Scanners

?1D / 2D Scanners and Direct Part Marking

?Handled / Hands Free

?Cordless, Long Range Enterprise Mobile Computer

?Key Base, Pen Base

?Win CE, Windows Mobile

?I-Safe and Non Incendive Enterprise Wireless Infrastructure

?Wireless Switch

?Access Points, Access Port

?Wireless Intrusion Prevention System

?Radio Frequency

?Management System RFID System

Bar Code Printers

?Portable Printer

?Mobile Printer

?Stand-Alone Printer

?Heavy Duty Printer Supplies

?Labels & Ribbons

Proffesional Services

System Consultancy Wireless System

?Site Survey & Installation RFID System Service

?Site Survey & Installation Hardware Repair & Maintenance Application & Software Services

?Parthfinder / MTS

?Asset Management And Tracking System (AMTS)

?Sales Track

Mobile Device Management

?Wavelink AMC ?Motorola MSP Industry Solution 1. Healthcare 2. Manufacturing 3. Retail

4. Transportation & Logistic 5. Distribution

6. Education 7. Oil & Gas

8. Consumer Product Goods 9. Banking & Finance 10. Government

JAKARTA

Perkantoran Gunung Sahari Permai # C 03-05 - Jl. Gunung Sahari Raya No. 60-63 - Jakarta 10610 Phone. +62 21 4208221 (H), 4205187 (H) - Fax. +62 21 4207903, 4205853

Gambar

Gambar 1. Barcode 1 Dimensi
Gambar 4. Barcode 2Dimensi PDF417
Gambar 7. Portable Printer AUTO-ID PADA PERBANKAN dan INDUSTRI KEUANGAN

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu penelitian yang dilakukan di negara lain memberikan hasil yang positif bagi perusahaan dengan kondisi keuangan terutama dengan tingkat profitabilitas yang tinggi

Hal ini terlihat pada gambar .17 dan gambar yang memperlihatkan perbandingan antara penurunan kadar air hasil pengujian di laboratorium dengan hasil perhitungan

Berdasarkan hasil penelitian dinyatakan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara kejadian demam berdarah dengue dengan variabilitas iklim dengan keeratan hubungan

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi dan lama perendaman asam laktat terhadap karakteristik fisikokimia tepung sukun termodifikasi.

Pencarian lintasan terpendek dalam graf berarti meminimalisasi bobot suatu lintasan dalam Banyak algoritma untuk mencari lintasan terpendek, namun yang paling

Uji coba produk yang dilakukan secara bertahap menunjukan rata setiap variabel pada materi perpustakaan maupun teknis dari penggunaan web dalam kegiatan

Mengembangkan Kemampuan Berpikir Logis dan Komunikasi Matematika siswa Sekolah Menengah pertama Melalui Pendekatan Matematika Realistik , Disertasi UPI Bandung :

[r]