BANDUNG INTERNATIONAL BACCALAURETTE
SECONDARY SCHOOL
LAPORAN TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR / DI 40Z0 SEBAGAI SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA
DARI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Oleh : Ayu Mustika Pertiwi
NIM : 17303010
Dosen Pembimbing : Bagus Handoko, MSn, Ssn.
Koordinator Tugas Akhir / Skripsi : Andrianto Wibisono, MSn, Ssn.
Program Studi Desain Interior Fakultas Senirupa dan Desain
Institut Teknologi Bandung 2008
Abstrak
Perkembangan zaman menuntut manusia untuk dapat menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada. Dalam hal penyediaan kebutuhan pendidikan pada saat ini, saat seseorang mungkin harus menghadapi tingginya criteria kompetensi yang harus dimiliki. Pendidikan yang tidak sesuai dengan standar internasional tidak lagi cocok pada saat ini, apalagi bagi masyarakat yang sedang menghadapi persaingan bebas.
Pendidikan yang sesuai dengan kurikulum nasional pada masa lalu dianggap sudah memenuhi dan bisa menghasilkan seseorang dengan kompetensi yang memadai bagi dunia kerja. Sekolah dengan standar ini tidak lagi dapat memenuhi standar inetrnasional, hal ini menyebabkan tuntutan akan sekolah yang memiliki standar internasional bertamabah terutama pada segi kualitas.
Di kota-kota besar, perkembangan menuju masyarakat industri membawa perubahan pula pada perilaku kehidupan masyarakat. Masyarakat di kota-kota besar pada saat ini mengalami fenomena bersaing dalam mencari lapangan pekerjaan, tingginya biaya hidup, kesadaran akan biaya pendidikan, kebuthan untuk berekreasi serta perkembangan kebutuhan yang menyebabkan masyarakat, terutama orangtua lebih menyukai sekolah yang bias mengembangkan seoptimal mungkin potensi dalam diri anak.
Tuntutan kualitas pendidikan pada saat ini pun meningkat, namun pada sisi lain, biaya pendidikan menjadi lebih tinggi dan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler menjadi lebih berkembang. Pada saat anak belajar, bangunan sekolah diharapkan dapat menunjang kualitas pembelajaran tersebut, sekalipun pada ruang-ruang yang terbatas.
Abstrak
This time, as the world keep developing, the demand for us, man, to be able to adjust in circumstance is our first main concern. In the world that has high criteria of competent there is a need to presented suitable education. Education with no standardization of international is not suitable again for this nowadays society. Education based on national standart in earlier period is capable to create men with competent for work world, and in nowadays this category is not capable again for international standart and this means there is demand for school with international standart.
In the big cities the progress of society towards industrial brings transformation to daily life. The big cities society nowadays have phenomenon for high living expenses, education expenses need for recreation, and others needs make society, especially parents have a preference for a school that optimalise their children potential. The demand for better education is rising, but in other side education expenses also rising and extracurriculers activities are more progress. For that purpose school buildings are hope to be able provide kuality in learning time, althouth in limited space.
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis hendak mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Jesus Christ, karena atas segala berkat dan bimbingan, dan perlindunganNyalah, penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir yang berjudul Bandung International Baccalaurette Secondary School. Laporan ini dibuat untuk memberikan gambaran mengenai perancangan yang dibuat dalam tugas akhir ini. Penulis menyadari bahwa dalam setiap penulisan tidak akan terluput dari kesalahan dan kekurangan, karena itu penulis memohon maaf apabila hal tersebut terjadi dalam penulisan laporan ini.
Penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang mendukung, yaitu :
1. Drs. Bagus Handoko, Msn. Sebagai dosen pembimbing, atas segala saran, dukungan moral, wawasan, ilmu-ilmu, dan kesabarannya selama proses tugas akhir berjalan.
2. Bpk. Budi Isdianto, sebagai dosen wali, dan juga seorang ayah untuk saya semasa awal perkuliahan sampai saat ini selama di institusi ini. Terimakasih karena selalu bersedia menjadi tempat curhat saya, dan segala cerita-cerita, pengalaman, dan nasehat-nasehat yang sangat berharga yang dibagi kepada saya, sehingga saya bisa menjadi kuat dan matang seperti saat ini dalam menghadapi dunia kerja dan perkuliahan.
3. Keluarga tercinta, Rama and Ibu, yang makin tua malah makin sibuk sambil menikmati hari tuanya, thanks for everything, you’re the best…Mbak Astruth, Mas Andrew kakak-kakak saya yang selalu saya sayang dan saya idolakan, maafkan adik kalian yang selalu atau terlalu sibuk mengejar impian-impiannya. 4. Keluarga Geger Kalong, Oom Mecky, Tante Menuk, Mbak Dini, Mbak Nita dan
Ikram, terimakasih buat semua, encouragement, dan makanannya.
5. Qka yang selalu setia nemenin aq dikala susah ataupun senang, ngebangunin aq, bantuin kerjaanku. Thanks banget ya, always love you.
6. Anak-anak UKJ sekaligus fun-holic yang dengan setia bantuin dan selalu dengar keluh-kesahku thanks banget. Gita, Atri, Hendi, Meita, Aties, Iya. Kalian emang temen sejati.
7. Anak-anak TA interior semuanya, terimakasih karena info-infonya yang selalu up to date.
8. Pak ade, pak narno, pak hendra, nuhun pisan udah 4,5 tahun jadi cs-an saya. 9. Untuk L’Ark-en-Ciel yang selalu kasih inspirasi buat aq. Meski kalian nun jauh di
seberang lautan, tapi lagu-lagumu selalu menjadi penyemangatku, trutama Ogawa Tetsuya. Love you all.
10.Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat disebutkan satu persatu, sekali lagi saya ucapkan terimakasih banyak, Tuhan memberkati.
Akhir kata, penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Bandung, Januari 2008
iv iv
DAFTAR ISI
LEMBAR
PENGESAHAN
i
KATA
PENGANTAR
ii
ABTRAKSI
iii
ABSTRAKSI
iv
DAFTAR ISI
v
BAB
I:
PENDAHULUAN
1
I.1. Latar Belakang
1
I.2. Tujuan
2
I.3. Manfaat
2
I.4. Metode
3
I.5.
Tahap
Pembahasan 3
BAB
II:
KAJIAN
TEORI
4
II.1. Definisi
4
II.1.1. Sekolah
4
II.1.2. Internasional
4
II.1.3. Pendidikan
5
II.2.
Pemahamn
Masalah
5
II.2.1. Pendidikan
5
II.2.2. Jalur Pendidikan
6
II.2.3. Jenjang
Pendidikan 6
II.2.4. Pendidikan Khusus
9
II.2.5. Kendala
Dalam
Pendidikan
10
v
v
II.2.7. Kepemilikan dan Operasional Sekolah
12
II.2.8. Konsep
Sekolah
13
II.2.9. Klasifikasi Sekolah
13
II.2.10. International
School
16
II.2.11. Karakteristik
Sekolah
Internasional
18
II.2.12. Kebutuhan
Sekolah
Internasional
19
II.2.13. Remaja dan
Konsepsi
Pendidikan
19
II.2.14. International
Baccalaurete
21
II.3.
Standar
Ruang
29
II.3.1. Kelas
29
II.3.2. Perpustakaan
31
II.3.3. Ruang Bahasa
/
Lab.
Bahasa
31
II.3.4. Ruang Musik
32
II.3.5. Laboratorium
33
II.3.6. Ruang
Serba
Guna
34
II.3.7. Kantin
34
II.3.8. Ruang Guru & Counseling Administrator
35
II.3.9. Kamar Mandi
36
II.3.10. Koridor
37
II.4. Standarisasi Teknis
Interior
37
II.4.1. Pemilihan Material
37
II.4.2. Warna
38
II.4.3. Sistem
Pencahayaan
39
II.4.4. Sistem
Penghawaan 42
II.4.5. Akustik
43
II.4.6. Sign System
44
vi
vi
BAB III: ANALISA MASALAH
46
IV.1. Analisa Kebutuhan Ruang
46
IV.1.1. Kelas
46
IV.1.2. Perpustakaan
48
IV.1.3. Lab. Bahasa
49
IV.1.4. Fasilitas Seni
49
IV.1.5. Fasilitas Musik
52
IV.1.6. Auditorium
56
IV.1.7. Fasilitas Sains
59
IV.1.8. Fasilitas
Olahraga
64
IV.1.9. Fasilitas
Pelayanan
Makan
70
IV.1.10. Ruang
Pengelola 71
IV.1.11. Fasilitas
Layanan
Panduan
71
IV.1.12. Ruang Loker
73
IV.2.
Pola
Sirkulasi
73
IV.2.1. Sirkulasi Siswa
73
IV.2.2. Sirkulasi Staff Pengajar
74
IV.2.3. Sirkulasi Staff TU & Karyawan
74
BAB III: IDENTIFIKASI MASALAH
75
III.1. Deskripsi Proyek
75
III.2. Tinjauan Pengguna
78
III.2.1. Remaja
78
III.2.2. Karakteristik
Remaja
80
III.3. Aktivitas Pengguna
81
III,3,1, Aktivitas Siswa
82
III.3.2. Aktivitas
Pengajar 82
vii
vii