• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT Global Mediacom Tbk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT Global Mediacom Tbk"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

Paparan Publik

PT Global Mediacom Tbk

Listed and traded on the Indonesia Stock Exchange

STOCK CODE: BMTR MNCN MSKY

Rabu, 20 Mei 2015 Auditorium MNC Tower Lt. B2 Jl. Kebon Sirih No. 17–19 Jakarta 10340, Indonesia

(2)

Bagian 2 Bagian 1 Bagian 3 Bagian 5 Bagian 4 Bagian 6 Bagian 7

Struktur Perseroan Global Mediacom

Daftar Isi

Paparan Singkat Industri Media Indonesia Tinjauan Bisnis MNC

Tinjauan Keuangan MNC tahun 2014 Tinjauan Bisnis TV Berlangganan

Tinjauan Keuangan MSKY tahun 2014 Tinjauan Keuangan tahun 2014

Bagian 8

(3)
(4)

Struktur Perseroan MNC Media

4

Global Mediacom Tbk

Media Nusantara Citra Tbk Media Berbasis Iklan dan

Konten

64.7%

84.4%*

MNC Sky Vision Tbk PT MNC Kabel Mediakom

100%

Media Berbasis

Pelanggan Media Online

(5)

Paparan Singkat Industri Media Indonesia

(6)

Universitas 4% Akademi 3% SMA 29% SMP 19% SD 23% NA 22% 6 Juta Populasi (2013) Sumber: MPA 2013

Populasi Muda : 80% - Dibawah 50 tahun

Lingkungan Pertumbuhan yang Kondusif

Sumber: Indonesia Bureau of Statistics 2012

Tingkat Pendidikan 29% 26% 29% 13% 3% 0-14 15-29 30-49 50-69 70+

Sumber: Nielsen Media Research Sumber: Indonesia Bureau of Statistics 2012

Pengeluaran Bulanan Rumah Tangga (Rp1,000)

Populasi yang besar & berusia muda

200 juta orang berusia dibawah umur 50 tahun

Populasi kelas menengah yang sedang bertumbuh

Pertumbuhan ekonomi yang kuat dikarenakan konsumsi masyarakat yang besar

Kepemilikan TV mencapai 40 juta rumah

Hanya 4% dari populasi yang memiliki gelar sarjana

Rata-rata masyarakat Indonesia menonton televisi selama 5 jam per hari

Faktor Pendorong Pertumbuhan Industri Media A1 3500 6% A2 2501-3500 9% B 1751-2500 20% C1 1251-1750 26% C2 901-1250 21% D 601-900 13% E <600 5% 1.361 1.236 248 97 71 30 23 5

(7)

9,1% 11,0% 9,1% 10,3% 1,6% -5,9% 2,8% 0,5% 1,7% -2,1% 5,3% 2,3% -3,5% 11,7% 11,0% 8,5% 9,1% 7,0% 8,8% 3,0% 3,4% 5,0% 5,2% 4,7% 1,7% -1,9% 2014 2015F 7

Belanja Iklan Bersih di Asia Pasifik (2013 – 2014P)

Sumber: Media Partners Asia 2015

Dalam Milliar Dollar

Belanja Iklan Bersih di Asia Pasifik (2013-2014P)

Pertumbuhan Belanja Iklan di Indonesia Paling Tinggi

Media Partners Asia memprediksikan pertumbuhan belanja iklan bersih sebesar 15.5% di 2014

Pertumbuhan paling tinggi di Asia Pasifik

Belanja iklan bersih di Indonesia tumbuh dari basis yang rendah; Pertumbuhan ini diharapkan untuk dapat berkelanjutan

11,9 37,6 19,3 7,1 2,6 40,6 8,2 1,4 1,9 1,2 1,7 1,8 2,1 1,0 12,3 41,0 2,0 7,9 2,9 41,3 8,6 1,5 2,0 1,3 1,7 1,9 2,3 1,1 2014 2015

(8)

$5.400

$10.800

$17.136

Indonesia Thailand Philippines

8

Persentase Belanja Iklan Bersih Terhadap PDB (2013)

Sumber: Media Partners Asia 2014

Dalam USD/spot

Berada di Posisi yang Baik pada Lingkungan dengan

Pertumbuhan yang Kondusif

30 Detik Prime Time Spot

Belanja iklan bersih di Indonesia (dalam % terhadap PDB) merupakan yang terendah yang mengindikasikan potensi pertumbuhan yang kuat

Biaya iklan per 30 detik prime time spot lebih murah dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya 0,9% 0,7% 0,7% 0,6% 0,6% 0,5% 0,4% 0,4% 0,4% 0,3% 0,3% 0,3% 0,3% 0,2%

(9)

33% 32% 20% 12% 2% MNCN SCMA VIVA TRANS METRO 9

Permintaan (Semakin banyak merk yang beriklan di TV)

Slot iklan pada waktu prime time terbatas; permintaan iklan yang kuat

Merk lokal sudah beriklan dengan agresif untuk bersaing dengan Perusahaan multi nasional

Kami memperkirakan perusahaan-perusahaan otomotif dan jasa keuangan akan meningkatkan budget belanja iklan

Sumber: Nielsen Prime Time all demographic Januari-Maret 2015

Persediaan Terbatas: Hanya stasiun 10 FTA TV

(10)

100% 100% 100% 100% 96% 99% 97% 97% 93% 85% 82% 61% 58% 99% 100% 100% 100% 96% 99% 97% 97% 93% 86% 84% 62% 60%

Korea Japan Singapore Hong Kong Malaysia Australia China Thailand Taiwan Vietnam Philippines India Indonesia

2012 2014F

10 TV Penetrasi di Asia Pasifik pada Total Rumah Tangga (2012-2014P)

5,7 5,8 5,9 6,0 6,0 2010 2011 2012 2013 2014 18,0% 20,5% 23,7% 27,1% 30,2% 2010 2011 2012 2013 2014

Tingkat Penetrasi yang Rendah

Juta

Penetrasi Internet rumah tangga di Indonesia Sirkulasi Koran di Indonesia

(11)

11

Pangsa Pasar Media Periklanan di Indonesia

2019F 2014

Dengan adanya kendala Infrastruktur, TV merupakan satu-satunya media yang dapat mencapai penonton secara masal. Iklan televisi diharapkan untuk dapat mempertahankan pangsa pasar dominan

Pangsa pasar Online mengambil pangsa pasar dari Koran dan Majalah

Sumber: Media Partners Asia

TV; 65,8% Koran; 20,4% Majalah; 2,6% Online/Mobile; 7,3% OOH; 2,2% Radio; 1,3% TV; 65,5% Koran; 18,2% Majalah; 2,4% Online/Mobile; 10,5% OOH; 2,0% Radio; 1,1%

(12)
(13)

Perusahaan Media Terbesar dan Terintregasi di Indonesia

13

iNews TV

Konten

Pustaka konten lebih dari 200.000 jam dan meningkat lebih dari 15.000

jam setiap tahun

Akan menambah saluran baru

Saluran TV Berlangganan Radio Tabloid & Magazine

Lainnya

News Portal

Stasiun TV FTA

(14)

5 Kunci Utama Pendorong Pertumbuhan

14

RCTI, MNCTV, dan Global TV tumbuh

secara signifikan mengalahkan industri

media.

iNews TV menjadi jaringan nasional yang

fokus pada berita dan hiburan.

19 saluran ekslusif pada MNC Sky Vision

yang dapat menghasilkan pendapatan

iklan

TV Studio yang terintregasi akan selesai pada

pertengahan tahun 2015 diatur untuk

mengurangi biaya pemrograman dan biaya

operasional

(15)

15

Konten adalah Raja

 Konten adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan pangsa pasar dan menghasilkan iklan dalam bentuk dollars

 Rakyat Indonesia suka menonton “Sinetron” dan kami menyiarkan banyak top drama seri

 Kami memiliki lisensi untuk program Internasional seperti Master Chef, Indonesia Idol dan X Factor  Program Ekslusif dengan top studio Hollywood

 Lebih dari 200.000 jam dari pustaka konten dan terus meningkat sebanyak lebih dari 15.000jam setiap tahun.  Kami juga memiliki 19 saluran TV berbayar dengan

merk MNC. Saluran-saluran ini merupakan bagian integral dari strategi konten kami.

Menciptakan konten terbaik adalah priotitas utama kami

“Content is where I expect much of the real money will be made on the Internet, just as it was in broadcasting. The television revolution that began half a century ago

spawned a number of industries, including the manufacturing of TV sets, but the long-term winners were those who used the medium to deliver information and entertainment.”

“Content is King” by Bill Gates in 1996

Sumber: Nielsen Monthly Prime Time All Demographic Audience Share

Primetime Nielsen TV stations ranking

Januari-Maret 2015 Share 1 RCTI ABC 19,1 2 SCTV ABCD 14,6 3 IVM ABCD 17,0 4 TRANS ABC 5,9 5 MNCTV ABCD 8,5 6 TRANS7 ABC 6,2 7 GTV ABC 5,5 8 ANTV ABC 16,2 9 TVONE ABC 3,4 10 METRO AB 2,2

Peringkat Saluran Target Penonton

(16)

16

Perbaikan yang Kuat Pada Pangsa Pasar Sejak Juni 2014

Sumber: Nielsen prime time audience share 10 15 20 25 30 35 40

Jan-14 Feb-14 Mar-14 Apr-14 Mei-14 Jun-14 Jul-14 Agust-14 Sep-14 Okt-14 Nop-14 Des-14 Jan-15

MNCN EMTK VIVA TRANS

(17)

RCTI: EBITDA Marjin Tertinggi &

Saluran TV Paling menguntungkan

RCTI menghasilkan sebagian besar

dari pendapatan, pangsa pasar

terbanyak, power ratio dan EBITDA

marjin tertinggi dari seluruh saluran

TV di Indonesia

Strategi pemrograman secara

end to

end

yang terintegrasi memungkinkan

RCTI menghasilkan 25% pendapatan

tahunan lebih tinggi dibandingkan

kompetitor.

EBITDA marjin tertinggi sebesar

54%

RCTI

Power ratio

sebesar 1.4x

dibandingkan SCMA sebesar 0.9x

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

2012

2013

2014

RCTI

SCMA

EBITDA marjin (%)

17

(18)

Produsen Terbesar

in-house

konten di Indonesia

Star Media Nusantara RCTI Productions MNC Pictures SineMart MNC Animation

MNC memproduksi lebih

dari 15.000 konten secara

in-house

setiap tahun. 41

jam setiap hari! Melebihi

dari pesaing manapun di

Indonesia.

Memberikan kontrol

penuh dari manajemen

bakat lalu produksi

sampai dengan

penayangan.

3 divisi

in-house

produksi:

Strategi pemrograman

yang memungkinkan RCTI

meraih 54% EBITDA

marjin menjadi pemimpin

industri.

Strategi pemrograman

end-to-end

yang terintregrasi mendorong marjin yang tinggi

(19)

19

Sumber: AGB Nielsen Report

NO.

CHANNEL

11

FOX MOVIES PREMIUM

12

MNC COMEDY

13

MNC KIDS

14

MNC SPORTS 1

15

AXN

16

FOX CRIME

17

MNC NEWS

18

MNC MOVIE

19

LIFE

20

MNC ENTERTAINMENT

NO.

CHANNEL

1

CARTOON NETWORK

2

MNC SPORTS 2

3

CBEEBIES

4

DISNEY CHANNEL

5

DISNEY XD

6

DISNEY JUNIOR

7

S-ONE

8

MNC SHOP

9

MNC INFOTAINMENT

10

MNC MUSLIM

Top 20 Saluran TV Berbayar yang Paling Banyak Di Tonton

Jan-Maret 2015

(20)

Saluran TV Berbayar Menghasilkan Pendapatan Untuk MNCN

PELUANG

 MNCN telah memproduksi dan mengemas 19 saluran TV berbayar untuk MNC Sky Vision. Sebagai hasilnya MNCN menerima 100% pendapatan iklan.

 MNC Sports, MNC Infotainment, MNC News & MNC Business dan MNC Music Channel berada pada posisi #1 pada masing-masing kategori dibandingkan dengan pesaing internasional.

 MNC Home & Living and MNC Health & Beauty diluncurkan pada 2014

 Kami berharap MNC Channels dapat menghasilkan pendapatan iklan yang berarti seiring dengan bertambahnya jumlah pelanggan kami.

20

Pangsa Pasar MNC Channels dari TV Berbayar pada Jan – Feb 2015

31%

69%

MNC Channels Rest of market

Rank Sports Channel Channel Share

1 MNC SPORTS2 6.5% 2 MNC SPORTS1 2.2%

3 FOX SPORTS 1.2% 4 Golf Channel 0.6%

Rank News Channel Channel Share

1 MNC NEWS 2.1%

2 Fox News 0.6%

3 CNN INTERNATIONAL 0.2%

4 BBC 0.0%

Rank Lifestyle Channel Channel Share

1 MNC Infotainment 3.3% 2 MNC Life Style 1.7% 3 MNC Food Travel 1.4% 4 MNC Home And Living 0.4%

Rank Business Channel Channel Share

1 MNC Business 1.3%

2 Bloomberg 0.0%

3 CNBC Asia 0.0%

Rank Music Channel Channel Share

1 MNC Music Channel 1.0%

2 Channel V 0.4%

3 Trace 0.2%

4 I-Concerts 0.1% Rank Entertainment Channel Channel Share

1 S-ONE 4.2%

2 MNC Comedy 2.3%

3 FOX CRIME 2.3%

4 MNC Entertainment 2.3%

(21)

21

iNews TV diluncurkan pada 6 April 2015.

Fokus pada berita, hiburan dan olah raga selama 24 jam

Medan Batam Padang Lampung Palembang Surabaya Bali Pontianak Makassar Bandung Banyumas Magelang Semarang Tasikmalaya Banjarmasin Samarinda Pleihari Kendari Gorontalo Kupang Mataram Cirebon Palu Ternate Ambon Manokwari Banda Aceh Bengkulu Palangkaraya Manado Sabang Lhokseumawe Pematang Siantar Bukit Tinggi Pangkal Pinang Mamuju Tarakan Merauke

Total : 46 stations

Jakarta Pekan Baru Payakumbuh Lubuk Linggau Biak Nebire

(22)
(23)

23

Posisi Pasar yang Kuat dengan Kapasitas Konten yang Unggul

Sejarah Perusahaan Total pelanggan (dalam ribuan)

Des 2014

Total Pelanggan= 2.53 juta

2011:

Migrasi MPEG 4 rollout 2009:

Meluncurkan satelit Indostar II; Pelanggan bermigrasi ke paket Galaxy dan Venus

2001:

Mengakuisisi 51% saham Indovision dan menjadi pemilik mayoritas dengan jumlah pelanggan kurang dari 30 ribu

2008:

Memperkenalkan TopTV untuk kelas menengah kebawah, membuka kantor penjualan dan servis di 43 lokasi Juli 2012:

IPO @ Rp 1,520/shr

2006:

Mengganti nama menjadi MNC Sky Vision 2007:

Pengenalan subsidi set top box

9 28 30 56 109 192 306 479 604 805 1.163 1,720 2,300 2,529 0 500 1000 1500 2000 2500 3000

(24)

24

3 Keunggulan Kompetitif Paling Penting Kami

141 channels dengan 36 ekslusif channels;

19 saluran diantaranya dengan merk MNC

Satu-satunya penyedia layanan TV

berlangganan dengan satelit berteknologi

S-band

(25)

MSKY memiliki 75% pangsa pasar TV Berbayar

2013 2014

MNC Sky Vision meningkatkan pangsa pasar dari 74% ke 75% pada 2014

25 Indovision; 38% Okevision; 11% Top TV; 25% First Media; 10% Others; 16% Indovision; 38% Okevision; 12% Top TV; 25% First Media; 10% Others; 15%

(26)
(27)

5.39 1.79 8.80 6.83 6.27 2.38 8.96 7.29 6.52 2.72 9.62 7.74 6.67 2.78 13.61 9.39 2011 2012 2013 2014 27

Kinerja Keuangan dari 12M 2011 sampai 12M 2014 (Audited)

Sumber: Laporan Keuangan Perseroan

Keuangan 12M 2011 - 12M 2014 Solvabilitas 12M 2011 - 12M 2014 IDR triliun 12% 11.66X 33% 40% 51% 10% 55.83X 38% 43% 50% 7% 66.23X 42% 46% 52% 34% 47.73X 42% 48% 54% 2011 2012 2013 2014

Pendapatan EBITDA Aset Ekuitas

(28)

28

Ringkasan Kinerja Keuangan

4Q 2013 & 2014

12M 2013 & 12M 2014

(Dalam miliar Rupiah) 4Q 2014 4Q 2013 YoY

Pertumbuhan 12M 2014 12M 2013 YoY Pertumbuhan Kontribusi Pendapatan 12M2014 Pendapatan Iklan 1,242 1,342 -7% 5,922 5,715 4% 89% Konten 180 196 -8% 325 271 20% 5% Lain-lain 200 235 -15% 418 536 -22% 6% Total Pendapatan 1,622 1,774 -9% 6,666 6,522 2% 100% Beban Operasional 931 978 -5% 4,062 3,962 3%

Laba dari operasional 691 795 -13% 2,604 2,560 2% Laba bersih 373 421 -11% 1,762 1,691 4% EPS 27 30 11% 126 121 4% EBITDA Inti 738 838 -12% 2,779 2,721 2% Marjin EBITDA Inti 46% 47% -2% 42% 42% 0%

(29)

29

Sumber : Informasi Perseroan

Pertumbuhan Pendapatan yang Kuat dengan Peningkatan Marjin

EBITDA

Ruang untuk pertumbuhan Marjin EBITDA

33%

38%

42% 42%

47.00% - 48.00%

(30)
(31)

1,74 0,73 3,45 0,96 2,39 1,00 4,94 2,26 3,02 1,21 5,94 1,75 3,28 1,26 5,88 1,59 2011 2012 2013 2014 31

Sumber: Laporan Keuangan Perseroan

Keuangan 12M 2011 - 12M 2014

Solvabilitas 12M 2011 - 12M 2014 IDR triliun

Kinerja Keuangan dari 12M 2011 sampai 12M 2014 (Audited)

2,31 1,75 3,55 42% 1,55 0,69 4,81 42% 2,34 1,63 5,51 40% 2,34 1,85 7,14 38% 2011 2012 2013 2014

Pendapatan EBITDA Aset Ekuitas

(32)

32

Ringkasan dari Kinerja Keuangan

4Q 2013 & 2014

12M 2013 & 12M 2014

(Dalam miliar Rupiah) 4Q 2014 4Q 2013 YoY

Pertumbuhan FY 2014 FY 2013

YoY Pertumbuhan

Pendapatan 843 790 7% 3,279 3,020 9% Beban Operasional 778 715 9% 3,034 2,580 18% Laba dari operasional 65 75 -14% 245 439 -44% Laba (Rugi) Bersih -127 -264 52% (154) (487) 68% EBITDA 339 296 15% 1,258 1,214 4% EBITDA Marjin 40% 37% 38% 40%

YoY Diff YoY Diff D&A 274 221 24% 1,013 775 31% Beban Bunga -112 -210 47% (266) (394) 32% Kerugian kurs mata uang asing -104 -277 62% (168) (636) 74% Total -216 -487 56% 578 (255) 327%

(33)
(34)

7,16 15,11 10.82 8,93 19.99 14.30 10,02 21.07 13.35 10,66 22.75 15.87 2011 2012 2013 2014 Keuangan 12M 2011 - 12M 2014 Solvabilitas 12M 2011 - 12M 2014 IDR triliun 34 Sumber: Perseroan

Kinerja Keuangan dari 12M 2011 sampai 12M 2014 (Audited)

22% 7.50 36% 24% 11.03 38% 32% 9.84 38% 45% 12.5 37% 2011 2012 2013 2014

Pendapatan Aset Ekuitas

(35)

35

Ringkasan Kinerja Keuangan

4Q 2013 & 2014

12M 2013 & 12M 2014

(Dalam miliar Rupiah) 4Q 2014 4Q 2013 YoY

Pertumbuhan 12M 2014 12M 2013 YoY Pertumbuhan Kontribusi Pendapatan 12M2014 Pendapatan Iklan 1,503 1,700 -12% 6,151 6,023 2% 58% Media Berbasis Pelanggan 841 788 7% 3,277 3,018 9% 31% Media Berbasis Online 206 55 275% 621 289 115% 6% Media Belanja 25 23 9% 106 85 25% 1% Konten dan Channels 129 156 -17% 195 170 15% 2% Lain-lain -54 -27 100% 307 435 -29% 3% Total Pendapatan 2,650 2,695 -2% 10,657 10,020 6% 100% Beban Operasional 1,916 1,860 3% 7,980 7,163 11% Laba dari Operasional 733 836 -12% 2,677 2,857 -6% Laba bersih 15 -12 100% 705 620 14%

EPS 2 -2 -200% 52 45 16%

EBITDA Inti 1,073 1,097 -2% 3,917 3,827 2% Marjin EBITDA Inti 40% 41% 37% 38%

(36)

New Media

(37)

PLAYMEDIA

Teknologi

FIBER TO THE HOME

1.000.000 homes pass dalam pembangunan di 6 kota besar

Kecepatan – Kecepatan - internet super diatas 200 Mbps untuk

upload dan download

Reliabilitas – Koneksi yang stabil didukung olehjaringan Full-Fiber To The Home

Konten – Menawarkan 141 saluran TV Berbayar termasuk 36 saluran ekslusif; 19 diantaranya saluran bermerk MNC

Fitur –Fitur Interaktif yang Unik seperti TV on Demand, Time Shift,

Network Personal Video Recording (NPVR), Android STB

Play Media merupakan kekuatan penggebrak industri broadband

– Pesaing tidak dapat menandingi penawaran dari Play Media

(38)

38

Sangat Antusias Terhadap

Mobile Games

di Cina

Bonnie Bears

Lebih dari 234 juta pengguna sejak awal 2014

Meraih pendapatan sebesar $40juta ditahun 2014, 5x lipat lebih besar dari 2013

51% dari Letang dikuasai oleh MNC Media Investment Ltd, yang tercatat di ASX.

Armour Heroes Crayon Shin Chan

(39)

39

Gedung Baru untuk Mengintegrasikan 3 Stasiun TV

(40)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil uji analisis data diperoleh t hitung &gt; t tabel yaitu 3,13 &gt; 1,67, artinya penerapan strategi pembelajaran aktif tipe learning tournament

- kalau tenggang waktu aanmaning terlampaui ternyata tereksekusi tidak melaksanakan amar putusan secara sukarela, memerintahkan panitera mempersiapkan penetapan eksekusi BAS

Penggunaan unsur-unsur alam bagi menjelmakan akhlak dan menentukan nilai baik dan nilai buruk dalam kehidupan merupakan gambaran daya kreativiti yang hanya dimiliki

Puji dan syukur, penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga tesis dengan judul KAJIAN DAMPAK KEBISINGAN (DALAM LINGKUNGAN PABRIK) TERHADAP

Munculnya Insan Kamil dalam pandangan Iqbal, menuntut untuk mengetahui tokoh sufi yang punya gagasan tentang manusia sempurna (insan kamil), karena dengan mengetahui

Luar Negeri • Disamping unit-unit institusi yang beroperasi di dalam negeri (domestik), terdapat unit institusi ekonomi lain yang dapat melakukan transaksi ekonomi dengan

Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta: Bumi Aksara,2013), 210.. dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data yang sudah terkumpul. Dalam

Daya Karsa Wiguna Kudus secara parsial; (b) untuk menguji pengaruh kompensasi, kedisiplinan dan lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada perusahaan meubel