• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY REPORT 30 Aug 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY REPORT 30 Aug 2017"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Sinyalemen teknikal mengkonfirmasikan trend IHGS dalam pekan ini potensi depresiasi tercermin dari sejumlah indikator teknikal. Sinyal koreksi bagi IHSG terindikasi dari MACD dan Stochastic yang mengkonfirmasikan trend negatif. Kendati, sinyal dari lagging indikator dari MA5 dan MA20 masih terkonfirmasi positif bagi IHSG.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 5888.212 -15.129 8,127.312 9,119.307

LQ-45 982.751 -2.120 2,473.522 3,418.527

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

Menyusul peluncuran rudal Korea Utara ke Samudera Pacific, bursa saham global melemah kemarin. Korea Utara menembakkan rudal balistik melintasi wilayah udara Jepang dan jatuh di perairan wilayah utara Hokkaido, Jepang. Aksi Korea Utara itu meningkatkan kembali ketegangan di Semenanjung Korea. Pasar khawatir akan terjadinya perang terbuka antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara, beserta sekutu masing-masing. Peluncuran rudal Korea Utara itu karena merespon latihan militer bersama AS dengan Korea Selatan.

Akibat insiden itu bursa saham Asia memerah, hanya bursa Thailand dan Shanghai yang positif. Bursa saham Jepang dan Korea Selatan tentunya mendapat dampak pertama atas peluncuran rudal Korea Utara itu. Selain itu data jobless rate Jepang pada Juli 2017 tercatat 2,8%, tidak berubah dari periode sebelumnya. Belanja rumah tangga Jepang pada Juli bahkan turun 0,2% YoY. Korea Selatan yang berbatasan dengan Korut juga khawatir jika pecah perang. Sebaliknya bursa saham Cina tidak terlalu terpengaruh oleh insiden peluncuran rudal Korea Utara, karena lebih didorong oleh faktor domestik. Investor menanti laporan keuangan emiten serta data sektor manufaktur dan jasa pada akhir bulan Agustus. Bursa saham Cina juga mendapat dukungan dari sinyalemen pemerintah akan mempercepat laju reformasi BUMN Cina.

Sentimen negatif dari Korea Utara itu menyebar ke Eropa. Bursa saham Eropa tentatif melemah pada Selasa (29/8), melanjutkan penurunan sebelumnya. Koreksi di bursa Eropa bahkan hingga lebih dari 1%. Koreksi di bursa Eropa itu diperkirakan juga karena spekulasi European Central Bank (ECB) akan menunda paket kebijakan hingga musim gugur nanti. Bursa saham Jerman mengabaikan data consumer confidence Jerman pada Agustus 2017 yang naik ke 10,9 dari sebelumnya 10,8. Sementara harga rumah di Inggris pada Agustus 2017 turun 0,1% MoM.

Bursa saham Indonesia tidak luput dari sentimen Korea Utara itu. IHSG terkoreksi 0,256% ke 5888,212. Investor asing mencatatkan net sell hingga Rp 1,22 triliun. Bahkan sentimen positif yang kuat seperti cadangan devisa Indonesia pada Juli 2017 mencapai USD 127,8 miliar atau tertinggi dalam sejarah dan tercapainya kesepakatan antara pemerintah dan PT. Freeport Indonesia tidak mampu meredam tekanan akibat sentimen eksternal itu. Pemerintah dan PT. Freeport Indonesia menyepakati diantaranya yaitu divestasi 51% saham Freeport Indonesia. Sementara itu Bank Indonesia (BI) menyatakan deflasi dapat terjadi pada Agustus karena biaya transportasi dan harga bahan makanan yang lebih rendah. Survei BI menunjukkan bahwa inflasi tetap di 0,01% pada minggu III Agustus 2017, yang menjaga inflasi tahunan di 3,9% YoY. BI memperkirakan inflasi tahun 2017 di kisaran 3%-5%.

Meningkatnya ketegangan geopolitik di Semenanjung Korea itu mendorong diadakannya pertemuan Dewan Keamanan PBB dalam Sidang Majelis Umum PBB pada bulan depan. Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, setuju dengan Trump untuk meningkatkan tekanan terhadap Korea Utara.

Presiden Joko Widodo menginstruksikan lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendorong penurunan suku bunga perbankan. Instruksi Presiden ini menyusul rendahnya tingkat inflasi dan penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia 7 Day Reverse Repo (7DRR). Penurunan ini dinilai dapat meningkatkan investasi.

Bank Indonesia (BI) menilai, dampak penurunan suku bunga acuan terhadap suku bunga perbankan baru akan mulai terlihat pada 2018 mendatang. Meski besar penurunan tidak bisa memastikan rata-rata suku bunga perbankan dipangkas hingga satu digit. Pasalnya, tidak mudah bagi perbankan untuk menurunkan suku bunganya meski suku bunga acuan BI sudah lebih rendah.

Sisi lainnya, BI, memperkirakan bahwa ada peluang deflasi pada bulan Agustus 2017. Peluang deflasi ini sejalan dengan survei mingguan inflasi minggu ketiga BI yang relatif lebih rendah. Proyeksi indeks harga konsumen (IHK) pada Agustus, beberapa harga yang menunjukkan deflasi, seperti transportasi udara, angkutan antar kota, dan bawang merah dan bawang putih. Sementara itu, BI memprediksi laju inflasi pada 2018 bisa di bawah 3,5%, jika pemerintah tidak menaikkan tarif listrik, harga elpiji dan harga BBM bersubsidi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, paket kebijakan ekonomi terbaru siap meluncur dalam waktu dekat, sebab Presiden Joko Widodo telah meminta hal tersebut. Pemerintah sedang mendorong kementerian dan lembaga dalam bidang perizinan agar lebih dipermudah.

Korea Utara meluncurkan misil yang melewati Jepang pada Selasa. Tindakan Korea Utara memicu keprihatinan baru di Jelang dan Korea Selatan, serta kecaman internasional. PM Jepang Shinzo Abe mengatakan tindakan Korea Utara ini merupakan ancaman serius dan sangat merusak perdamaian dan keamanan regional.

Cina memperingatkan bahwa sanksi baru yang diberlakukan AS terhadap institusi Cina terkait dengan Korea Utara tidak akan membantu dalam mewujudkan kerjasama Cina dalam hal krisis nuklir. AS mengambil tindakan hukuman terhadap sekelompok individu dan perusahaan Cina dan Rusia, dengan tuduhan mendukung program nuklir Korea Utara.

Sanksi lanjutkan AS ke Venuzuela yang ditandatangani oleh Trump pada akhir pekan kemarin, Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan bahwa sanksi baru finansial yang dipaksakan oleh AS akan mengakibatkan terhentinya ekspor minyak ke AS. Venezuela menegaskan siap menjual minyak ke negara lain, akibat sanksi AS.

Ketidakpastian keamanan global akibat sikap Korea Utara dan sikap AS terhadap Venuzuela, sedangkan dari dalam negeri menantikan realisai kebijakan ekonomi pemerintah. Meski, terbatas katalis positif saat ini bagi pasar, tetapi ada kecenderungan IHSG menguat hari ini.

JSMR selesaikan penawaran KIK-EBA Rp 2 triliun

ADHI targetkan kenaikan tambahan kontrak baru 30,44%

PTPP bukukan laba bersih Rp732 miliar

PPRO terbitkan MTN Rp 300 miliar

Marketing sales DILD lampaui target

ADRO targetkan olah 4.000 liter per detik

BYAN catat laba USD 121,47 juta per 1H17

ANTM targetkan produksi FeNi 22.100 ton di tahun 2017

BBCA rampungkan pembelian 15% saham BCA Sekuritas

PNBN jual sebagian saham PNBS

BABP dorong kredit consumer

BMRI proyeksikan aset Rp 1.600 triliun pada 2020

BBTN kejar selisih subsidi bunga

HADE berencana rights issue

RALS bantah tutup gerai

Pabrik baru ROTI di Filipina diharapkan beroperasi pada 1Q18

TBIG targetkan 2700 penyewaan di tahun 2017

RIGS jual 4 kapal senilai USD 39.699

Indonesia Airasia backdoor listing via CMPP

Empat anak usaha BUMN siap IPO Rp 11,1 triliun

DAILY REPORT

30 Aug 2017 Support Level 5868/5848/5831 Resistance Level 5905/5923/5943 Major Trend Up Minor Trend Up

(2)

DAILY NEWS

30 August 2017

Jasa Marga (JSMR) menyelesaikan penawaran kontrak investasi kolektif efek beragun aset (KIK-EBA) atas pendapatan Tol Jagorawi

kelas A dan B senilai Rp 2 triliun. Sementara itu,PP Properti (PPRO)

menyelesaikan penerbitan surat utang jangka menengah (MTN) sebesar Rp 300 miliar dengan kupon 10% per tahun. JSMR mendaftarkan EBA Aset Mandiri JSMR01-surat berharga hak atas pendapatan Tol Jagorawi kelas A dengan batas jatuh tempo 30 Agustus 2022. EBA tersebut dilepas dengan tingkat kupon 8,4% per tahun.

Adhi Karya (ADHI) menargetkan kenaikan tambahan kontrak baru (order book) hingga 30,44% sebesar Rp 21,4 triliun di akhir tahun 2017. Dengan nilai kontrak bawaan (carry over) tahun 2016 sebesar Rp 14,6 triliun, maka ADHI menargetkan total kontrak di tahun 2017 sebesar Rp 36,06 triliun atau naik 37,61%. ADHI menargetkan sebanyak 39,26% dari total nilai kontrak baru berasal dari proyek gedung. Porsi terbesar kedua ditargetkan dari proyek infrastruktur lainnya sebesar 16,12%, diikuti proyek air 11,7%, proyek properti 11,55% dan proyek energi sebesar 11,44%. Sedang proyek pembangunan jalan hanya sebesar 9,93% dari total target kontrak baru tahun 2017. Hingga Juli 2017 ADHI meraih perolehan kontrak hingga Rp 26,8 triliun. Sekitar 92,6% dari perolehan kontrak tersebut berasal dari lini bisnis konstruksi dan energi. Sebanyak 82,5% sumber dananya berasal dari APBN dan APBD. Kontrak tersebut didominasi oleh pengerjaan proyek jalan, jembatan dan LRT yang dikerjakan oleh ADHI.

Pembangunan Perumahan (PTPP) membukukan laba bersih Rp732 miliar pada Januari-Juli 2017 atau meningkat 70% dibandingkan Rp431 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian itu setara dengan 43% dari target laba bersih PTPP selama 1 tahun sebesar Rp1,7 triliun. Perseroan juga telah membukukan kontrak baru Rp21,8 triliun hingga Juli 2017 atau sekitar 53,7% dari target sepanjang tahun Rp40,6 triliun.

PP Properti (PPRO) menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term note (MTN) senilai Rp 300 miliar ini akan jatuh tempo pada 30 Agustus 2020 atau memiliki waktu jatuh tempo 3 tahun. MTN VI PP Properti akan terbit pada 30 Agustus 2017. Surat utang ini menetapkan bunga sebesar 10%. MTN ini merupakan surat utang jangka menengah keenam yang telah diterbitkan oleh PPRO, dan tercatat sebagai surat utang jangka menengah dengan nominal terbesar yang pernah diterbitkan PPRO. PPRO memiliki MTN yang akan jatuh tempo pada tahun 2017, yaitu MTN II PP Properti Seri B senilai Rp 100 miliar yang akan jatuh tempo pada 21 September 2017.

Intiland Development (DILD) membukukan pendapatan pra penjualan (marketing sales) sebesar Rp 2,7 triliun hingga 28 Agustus 2017. Perolehan tersebut melampaui target perseroan yang mencapai Rp 2,3 triliun sepanjang tahun ini. Melalui Fifty Seven Promenade, perseroan membukukan marketing sales Rp 1,6 triliun. Sebelumnya, DILD hanya menargetkan dapat membukukan Rp 520 miliar saat meluncurkan proyek tersebut.

Adaro Energy (ADRO) melalui anak usahanya, yakni Adaro Tirta Mandiri, menargetkan dapat mengolah air minum hingga mencapai target 4.000 liter per detik dalam 5 tahun ke depan.

Bayan Resources (BYAN) membukukan laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 121,47 juta per Juni 2017 dari sebelumnya mencatat rugi USD 22,53 juta per Juni 2016. Laba sebelum pajak tercatat USD 154,07 juta dari sebelumnya rugi sebelum pajak USD 42,34 juta karena tidak tercatatnya beban penurunan nilai pada periode ini dari

beban USD 46 juta di periode tahun sebelumnya.

Aneka Tambang (ANTM) menargetkan produksi feronikel sebanyak 22.100 ton hingga akhir tahun 2017, atau lebih besar dari tahun 2016 sebanyak 20.000 ton. Produksi nikel di semester I 2016 kurang baik atau meleset dari target karena ada beberapa kendala, sehingga produksi hanya sekitar 9.000 ton. Harga Feronikel saat ini sudah membaik dibandingkan dengan awal tahun 2017 yaitu tercatat USD 5,3 per pon.

Bank Central Asia (BBCA) telah menyelesaikan pembelian 15% saham BCA Sekuritas dari perusahaan terafiliasinya PT Poly Kapitalindo. Nilai transaksi penjualan sebesar Rp 75.936.399.000. Tujuan transaksi ini adalah untuk meningkatkan pengendalian perseroan terhadap BCA Sekuritas dari 75% menjadi 90%, sekaligus menyederhanakan struktur kepemilikan BCA Sekuritas.

Bank Panin (PNBN) telah melakukan penjualan 71.715.800 saham

Bank Panin Dubai Syariah (PNBS). Dengan pelepasan ini, maka jumlah kepemilikan Bank Panin di Bank Panin Dubai Syariah berkurang menjadi 4.907.238.890 saham atau mewakili 48,13% dari total seluruh saham.

Bank MNC Internasional (BABP) meyakini bahwa rencana Bank Indonesia yang akan menetapkan rasio pinjaman secara spasial akan mampu mendorong penyaluran kredit konsumer. Penerapan kebijakan rasio pinjaman atau loan to value (LTV) secara spasial sesuai dengan kondisi di setiap daerah dinilai akan memberikan kesempatan kepada bank untuk dapat meramu strategi penyaluran kredit konsumer berdasarkan wilayah kerja masing-masing. Saat ini aturan yang berlaku masih meyamakan rasio LTV kredit properti dan kredit kendaraan bermotor merata sebesar 8% kepada nasabah di seluruh wilayah Indonesia.

Bank Mandiri (BMRI) menargetkan menjadi bank terbesar keempat atau kelima di Asia Tenggara berdasarkan total aset pada 2020 atau 2021. Pada tahun tersebut, perseroan memproyeksikan total aset mencapai Rp 1.600 lebih. Saat ini, BMRI masih berada di posisi sembilan besar di kawasan Asia Tenggara dengan aset mencapai Rp 1.067 triliun. Perseroan melakukan ekspansi di luar Indonesia.

Bank Tabungan Negara (BBTN) menargetkan penyaluran kredit pemilikan rumah bersubsidi melalui skema selisih subsidi bunga dapat mencapai 170.000 unit pada tahun ini, tumbuh 17% dibandingkan tahun lalu. Realisasi penyaluran KPR melalui skema tersebut hingga Juni 2017 telah mencapai sekitar 82.000 unit atau senilai Rp9,5 triliun.

HD Capital (HADE) berencana untuk menggelar rights issue untuk menggalang dana akuisisi perusahaan pembangkit listrik tenaga mini hidro, PT Panca Sinergi Perkasa. Aksi korporasi ini terkait dengan rencana ekspansi perseroan ke sektor energi tenaga listrik mini hidro.

Ramayana Lestari Sentosa (RALS) membantah adanya kabar yang beredar tentang penutupan 8 gerai Ramayana di 7 kota berbeda, antara lain di Surabaya, Banjarmasin, Bukukamba, Gresik, Bogor, Pontianak, dan Subang. Hal itu bukan untuk menutup operasional secara keseluruhan, melainkan hanya akan mengubah format dan struktur dengan mengganti supermarket menjadi bisnis usaha lainnya. Beberapa gerai akan dikembangkan menjadi konsep integrasi dan berencana bekerja sama dengan perusahaan penyedia bioskop untuk menambah traffic penjualan.

(3)

DAILY NEWS

30 August 2017

3

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

Pembangunan pabrikNippon Indosari Corpindo (ROTI) di Filipina

masih dalam proses konstruksi dan diharapkan mulai beroperasi sesuai target pada kuartal I 2018. Pada tahun 2017 pembangunan pabrik di Filipina tersebut menjadi fokus ekspansi perseroan. Perseroan memilih Filipina untuk berekspansi karena melihat beberapa potensi yang ada di sana, seperti populasi penduduk yang besar, yaitu sekitar 103 juta jiwa. Dengan jumlah penduduk yang besar, negara ini menjadi pangsa pasar terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Indonesia. Pabrik di Filipina tersebut

direncanakan memproduksi roti dengan merekSari Roti atau sama

dengan merek di Indonesia, dan disesuaikan dengan selera masyarakat setempat.

Tower Bersama Infrastructure (TBIG) tercatat telah memiliki 22.175 penyewaan dan 13.210 site telekomunikasi di semester I 2017. Site telekomunikasi milik perseroan terdiri dari 13.158 menara telekomunikasi dan 52 jaringan DAS. Dengan angka total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 22.123, maka rasio kolokasi (tenancy ratio) perseroan menjadi 1,68 dari 1,63 di akhir tahun 2016. Pada semester I 2017 perseroan menambahkan 1.750 penyewaan, di mana 619 di antaranya adalah penambahan menara telekomunikasi secara organik. Perseroan meningkatkan target penambahan organik untuk seluruh tahun 2017 menjadi sebesar 2.700 penyewaan.

Rig Tenders (RIGS) telah melakukan transaksi penjualan aset berupa 4 buah kapal perseroan, yaitu BSC Star, Batur, Bromo dan Klabat kepada PT Sumatera Jawa Lines senilai USD 379.699. Pelunasan transaksi jual beli tersebut telah dilaksanakan oleh pembeli pada 28 Agustus 2017. Terdapat kerugian sebesar USD 165.330,64 atas transaksi jual beli tersebut, akan tetapi hal tersebut memberikan dampak positif terhadap kegiatan operasional dan kondisi keuangan yaitu mengurangi beban keuangan ke depan.

Indonesia Airasia berpotensi masuk ke Bursa Efek Indonesia tanpa melalu skema intial public offering (IPO), tetapi melalui skema backdoor listing. Hal ini terungkap dalam keterbukaan informasi

Rimau Multi Putra Pratama (CMPP) yang dirilis pada 29 Agustus 2017. Perseroan akan melakukan sejumlah aksi korporasi untuk melancarkan rencana Airasia masuk ke pasar modal Indonesia. CMPP akan mengadakan RUPSLB pada 6 Oktober 2017 untuk membahas sejumlah agenda, mulai dari penambahan modal hingga rencana inbreng dengan Indonesia Airasia. CMPP akan melakukan penerbitan saham baru melalui skema penawaran umum terbatas (PUT I) dengan hakm memesan efek terlebih dahulu (HMETD). CMPP berencana melakukan rights issue dengan menerbitkan saham baru sejumlah 13,65 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp250 per saham atau total dana Rp3,41 triliun. Dana tersebut, rencananya sebesar 76% akan digunakan untuk mengambil alih sekuritas perpetual Indonesia Airasia senilai Rp2,6 triliun.

Kementerian BUMN memastikan bahwa rencana IPO saham empat anak usaha BUMN akan dilakukan pada Oktober 2017. Empat

perusahaan tersebut adalah Garuda Maintenance Facility Aero

Asia, PP Presisi, Wijaya Karya Bangunan Gedung, dan Jasa Armada Indonesia.

(4)

MARKET DATA

30 August 2017

COMMODITIES DUAL LISTING

Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)

Crude Oil (US$)/Barrel 46.26 -0.18 TLKM (US) 36 11,859 -50

Natural Gas (US$)/mmBtu 2.98 0.00 ANTM (GR) 0.03 415 0

Gold (US$)/Ounce 1308.80 -0.47

Nickel (US$)/MT 11710.00 225.00

Tin (US$)/MT 20350.00 25.00

Coal (NEWC) (US$)/MT* 97.05 34.65

Coal (RB) (US$)/MT* 90.00 26.64

CPO (ROTH) (US$)/MT 696.25 -8.75

CPO (MYR)/MT 2707.50 -1.50

Rubber (MYR/Kg) 832.50 3.50

Pulp (BHKP) (US$)/per ton 879.88 0.33

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

Change PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price

%Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 21865.37 0.26 10.64 17.93 16.37 3.63 3.45 6,115.3

USA NASDAQ COMPOSITE 6301.89 0.30 17.07 23.70 20.15 3.84 3.48 9,761.5

ENGLAND FTSE 100 INDEX 7337.43 -0.87 2.72 15.02 13.95 1.85 1.80 1,685.4

CHINA SHANGHAI SE A SH 3524.50 0.08 8.46 14.86 13.18 1.61 1.47 4,943.0

CHINA SHENZHEN SE A SH 2020.84 -0.24 -1.90 24.66 20.11 2.92 2.59 3,516.2

HONG KONG HANG SENG INDEX 27765.01 -0.35 26.20 12.92 11.84 1.31 1.23 2,253.6

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5888.21 -0.26 11.17 16.83 14.72 2.61 0.01 485.4

JAPAN NIKKEI 225 19362.55 -0.45 1.30 16.70 15.19 1.61 1.50 3,156.6

MALAYSIA KLCI 1761.14 -0.47 7.27 16.34 15.46 1.65 1.57 249.0

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3249.34 -0.56 12.79 14.79 13.67 1.21 1.16 380.2

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE

Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change

USD/IDR 13,340.00 0.00 1000 IDR/ USD 0.07 0.0000

EUR/IDR 15,967.05 -122.86 EUR / USD 1.20 -0.0003

JPY/IDR 121.51 -1.47 JPY / USD 0.01 0.0000

SGD/IDR 9,844.66 -25.13 SGD / USD 0.74 0.0000

AUD/IDR 10,615.37 -5.40 AUD / USD 0.80 0.0007

GBP/IDR 17,238.62 -51.78 GBP / USD 1.29 0.0004

CNY/IDR 2,022.21 -1.89 CNY / USD 0.15 0.0004

MYR/IDR 3,126.32 0.67 MYR / USD 0.23 0.0000

KRW/IDR 11.85 -0.05 100 KRW / USD 0.09 -0.0005

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE

Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)

FED Rate (%) US 1.25 JIBOR (IDR) Indonesia 5.28

BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.50 LIBOR (GBP) England 0.25

ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03

BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03

PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 3.90

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT

Description July-17 June-17 Description Rate (%)

Inflation YTD % 2.60 2.38 1M 5.91

Inflation YOY % 3.88 4.37 3M 6.10

Inflation MOM % 0.22 0.69 6M 6.11

Foreign Reserve (USD) 127.76 Bn 123.09 Bn 12M 6.03849

(5)

5

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

MARKET DATA

30 August 2017

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

Date Agenda Expectation

30 Aug US GDP Annualized Naik menjadi 2.7% dari 2.6%

30 Aug US GDP Price Index Tetap 1.0%

30 Aug US Personal Consumption Naik menjadi 3.0% dari 2.8%

31 Aug US Personal Income Naik menjadi 0.3% dari 0.0%

31 Aug US Personal Spending Naik menjadi 0.4% dari 0.1%

31 Aug US Initial Jobless Claims Naik menjadi 237 ribu dari 234 ribu

31 Aug US Continuing Claims Turun menjadi 1953 ribu dari 1954 ribu

31 Aug US Real Personal Spending Naik menjadi 0.3% dari 0.0%

31 Aug US PCE Deflator MoM Naik menjadi 0..1% dari 0.0%

31 Aug US PCE Deflator YoY Tetap 1.4%

31 Aug US Pending Home Sales MoM Turun menjadi 0.5% dari 1.5%

31 Aug US Pending Home Sales YoY

--Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERS

Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt

UNVR IJ 50500 1.41 4.93 BBRI IJ 14975 -1.64 -5.64 INTP IJ 19800 1.80 1.19 TPIA IJ 21250 -6.80 -5.11 KLBF IJ 1745 1.45 1.08 ASII IJ 7900 -1.25 -3.74 HMSP IJ 3680 0.27 1.08 BMRI IJ 13100 -0.95 -2.67 RMBA IJ 430 6.44 0.87 TLKM IJ 4730 -0.42 -1.86 TOPS IJ 2050 6.49 0.77 ICBP IJ 8675 -1.42 -1.35 SMRU IJ 560 9.80 0.58 BRPT IJ 1910 -3.05 -0.77 BNGA IJ 1405 1.81 0.58 SCMA IJ 2230 -2.19 -0.68 BJBR IJ 2590 2.37 0.53 TOWR IJ 4200 -1.64 -0.66 AKRA IJ 6850 1.86 0.46 LPPF IJ 10375 -2.12 -0.61 UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR) Shares (Mn)Issued Offering Date Listing Underwriter

PT Emdeki Utama Manufacture &

Industries 590-800 500.00 13-15 Sep’17 20 Sep’17 Yuanta Sekuritas Indonesia

PT Trafoindo Prima

Perkasa Manufacture &Industries 320-400 1201.63 TBA TBA Bahana Sekuritas

PT Anugerah Berkah

(6)

30 August 2017

CORPORATE INFO

30 August 2017

DIVIDEND

Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

ITMA 19.62 Cash Dividend 21 Aug 2017 22 Aug 2017 24 Aug 2017 13 Sep 2017

DVLA 35.00 Cash Dividend 24 Aug 2017 25 Aug 2017 29 Aug 2017 15 Sep 2017

CORPORATE ACTIONS

Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period

BRAU Tender Offer -- 82.00 -- -- 29 Jul – 28 Aug’17

AKSI Tender Offer -- 100.00 -- -- 15 Aug – 13 Sep’17

MYTX Tender Offer -- 83.00 -- -- 30 Aug – 29 Sep’17

LAMI Tender Offer -- 814.00 -- -- TBA

TPIA Rights Issue 47:4 18000.00 22 Aug’17 23 Aug’17 29 Aug – 05 Sep’17

GENERAL MEETING

Emiten AGM/EGM Date Agenda

BBHI RUPST 30 Aug 2017

GEMS RUPSLB 04 Sep 2017

SILO RUPSLB 04 Sep 2017

CASS RUPSLB 07 Sep 2017

YULE RUPSLB 07 Sep 2017

BSIM RUPSLB 08 Sep 2017

SIAP RUPSLB 08 Sep 2017

BCIP RUPSLB 11 Sep 2017

SDPC RUPSLB 11 Sep 2017

IKBI RUPST 12 Sep 2017

DGIK RUPSLB 14 Sep 2017

DAYA RUPSLB 15 Sep 2017

SMGR RUPSLB 15 Sep 2017

ARTO RUPSLB 20 Sep 2017

HEXA RUPST 20 Sep 2017

(7)

30 August 2017

TECHNICAL ANALYSIS

30 August 2017

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

KLBF

TRADING BUY

S1 1720 R1 1755 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 1685 R2 1790

Closing

Price 1745

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 1720-Rp 1790

Entry Rp 1745, take Profit Rp 1790

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 51.05 Positif

MACD 10.07 Negatif

True Strength Index (TSI) -16.62 Positif

Bollinger Band (Mid) 1736 Positif

MA5 1734 Positif 1,380.0 1,440.0 1,500.0 1,560.0 1,620.0 1,680.0 1,740.0 1,800.0

February March April May Jun Jul August KLBF Upward Sloping Channel

1,744.38 1,736.25 1,734 1,727.83 1,727.83 1,680 1,625.67 1,745 1,745 1,745 1,795 1,824.35 1,824.35 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 KLBF -Stochastic %D(6,3,3)= 18.80,Stochastic %K= 23.40,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

20 18.7955 18.7955 23.3974 23.3974 80 -15.0 -10.0 -5.0 0.0 5.0 10.0 0.0 KLBF -MACD(5,3)= 0.77,Signal()= 2.39 0.767932 2.38674 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 KLBF -TSI(3,5,3)= -16.62,Volume()= 18,314,200.00 -14.9801 -16.6179 0.00000 18,314,200 KLBF -William's% R(14)= -43.48,Volume()= 18,314,200.00 -43.4783 18,314,200

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

TINS

TRADING BUY

S1 905 R1 970 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 870 R2 1005

Closing

Price 940

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area overbought

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 905-Rp 970

Entry Rp 940, take Profit Rp 970

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 81.27 Positif

MACD 14.72 Positif

True Strength Index (TSI) 56.36 Positif

Bollinger Band (Mid) 844 Positif

MA5 908 Positif 700 800 900 1,000 1,100 1,200 1,300

February March April May Jun Jul August TINS Upward SlopingChannel

896.667 886.25 843.75 815.909 815.909 800 741.969 896.667 908 935 940 940 940 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 TINS -Stochastic %D(6,3,3)= 80.15, Stochastic %K= 80.13, OverboughtLevel=80.00, Oversold Level= 20.00 80.1315 80 20 80.1315 80.1472 80.1472 -18.0 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 24.0 0.0 TINS -MACD(5,3)= -12.83, Signal()= -12.02 -12.8329 -12.0228 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 TINS -TSI(3,5,3)= 56.36, Volume()= 102,434,304.00 52.8993 0.00000 56.3612 102,434,304 TINS -William's% R(14) = -9.68,Volume()= 102,434,304.00 -9.67742 102,434,304

(8)

30 August 2017

TECHNICAL ANALYSIS

30 August 2017

ANTM

TRADING BUY

S1 710 R1 750 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 685 R2 775

Closing

Price 730

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 710-Rp 750

Entry Rp 730, take Profit Rp 750

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 75.64 Positif

MACD 4.78 Negatif

True Strength Index (TSI) 23.82 Positif

Bollinger Band (Mid) 696 Positif

MA5 725 Positif 540.0 600.0 660.0 720.0 780.0 840.0 900.0 960.0 1,020.0

February March April May Jun Jul August ANTM BroadeningWedge 725 718.75 695.75 670 651.152 620 620 730 730 730 755 770 770 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 ANTM -Stochastic %D(6,3,3)= 60.56,Stochastic %K= 49.10,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

49.095 49.095 20 60.5581 60.5581 80 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 0.0 ANTM -MACD(5,3)= -2.62,Signal()= -3.04

-3.0449 -2.61768 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 ANTM -TSI(3,5,3)= 23.82,Volume()= 122,694,304.00

23.8219

0.00000

31.2536 122,694,304

ANTM -William's% R(14)= -29.41,Volume()= 122,694,304.00 -29.4118

122,694,304

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

WSKT

TRADING BUY

S1 2240 R1 2310 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 2170 R2 2380

Closing

Price 2280

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 2240-Rp 2310

Entry Rp 2280, take Profit Rp 2310

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 23.72 Positif

MACD -5.46 Positif

True Strength Index (TSI) -25.64 Positif

Bollinger Band (Mid) 2296 Negatif

MA5 2260 Positif 2,200 2,300 2,400 2,500 2,600 2,700

February March April May Jun Jul August WSKT Wedge 2,280 2,280 2,266.25 2,266.15 2,266.15 2,260 2,210 2,280 2,296 2,366.67 2,366.67 2,380 2,392.85 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 WSKT -Stochastic %D(6,3,3)= 31.21,Stochastic %K= 50.37,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

31.2061 31.2061 20 50.3704 50.3704 80 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 0.0 WSKT -MACD(5,3)= 0.26,Signal()= 4.01 0.262835 4.01099 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 WSKT -TSI(3,5,3)= -25.64,Volume()= 8,342,200.00 -25.6389 -33.9046 0.00000 8,342,200 WSKT -William's% R(14)= -58.82,Volume()= 8,342,200.00 -58.8235 8,342,200

(9)

30 August 2017

TECHNICAL ANALYSIS

30 August 2017

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

BSDE

TRADING BUY

S1 1820 R1 1860 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 1780 R2 1900

Closing

Price 1845

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area netral

 Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 1820-Rp 1900

Entry Rp 1845, take Profit Rp 1900

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 63.59 Positif

MACD 3.18 Negatif

True Strength Index (TSI) 6.04 Positif

Bollinger Band (Mid) 1815 Positif

MA5 1834 Positif 1,560.0 1,620.0 1,680.0 1,740.0 1,800.0 1,860.0 1,920.0 1,980.0

2017 February March April May Jun Jul August BSDEUpward Sloping Channel

1,835.63 1,834 1,815.25 1,770 1,761.67 1,761.67 1,736.42 1,845 1,845 1,845 1,875 1,959.35 1,959.35 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 BSDE-Stochastic %D(6,3,3)= 33.99,Stochastic %K= 35.41,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

33.9922 33.9922 20 35.409 35.409 80 -18.0 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 0.0 BSDE-MACD(5,3)= -1.83,Signal()= -0.87

-1.83427 -0.873601 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 BSDE-TSI(3,5,3)= 6.04,Volume()= 13,058,300.00

6.04248 0.00000

6.6007 13,058,300

BSDE-William's% R(14)= -28.57,Volume()= 13,058,300.00 -28.5714 13,058,300

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

SRIL

TRADING BUY

S1 356 R1 376 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 342 R2 390

Closing

Price 362

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area netral

 Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 356-Rp 376

Entry Rp 362, take Profit Rp 376

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 71.86 Positif

MACD 2.26 Positif

True Strength Index (TSI) 42.60 Positif

Bollinger Band (Mid) 345 Positif

MA5 351.6 Positif 250.0 300.0 350.0 400.0 450.0 500.0

2017 February March April May Jun Jul August SRIL Downward SlopingChannel

345.3 322 320.439 315.273 315.273 308 308 350.25 351.6 358 362 362 362 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 SRIL -Stochastic %D(6,3,3)= 55.12,Stochastic %K= 64.31,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

55.1227 55.1227 20 64.3098 64.3098 80 -30.0 -24.0 -18.0 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 0.0 SRIL -MACD(5,3)= -2.97,Signal()= -2.10

-2.96725 -2.1016 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 SRIL -TSI(3,5,3)= 42.60,Volume()= 989,761,088.00

32.0348 0.00000 42.5965

989,761,088

SRIL -William's% R(14)= -9.09,Volume()= 989,761,088.00 -9.09091 989,761,088

(10)

30 August 2017

TRADING VIEW

30 August 2017

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec 29-08-17 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

Agriculture

AALI Trading Sell 15125 15125 15025 14850 15025 15200 15375 Positif Negatif Negatif 15600 14475

LSIP Trading Buy 1375 1375 1395 1350 1365 1380 1395 Positif Positif Negatif 1460 1365

SGRO Trading Buy 2080 2080 2120 2030 2060 2090 2120 Positif Positif Positif 2060 1950

Mining

PTBA Trading Buy 12975 12975 13200 12750 12900 13050 13200 Negatif Positif Negatif 13975 12575

ADRO Trading Buy 1870 1870 1930 1730 1830 1930 2030 Negatif Negatif Negatif 1995 1660

MEDC Trading Buy 3100 3100 3190 2890 3040 3190 3340 Positif Negatif Positif 3110 2420

INCO Trading Buy 2960 2960 3010 2830 2920 3010 3100 Negatif Positif Positif 3120 1980

ANTM Trading Buy 730 730 750 685 710 750 775 Negatif Positif Positif 755 645

TINS Trading Buy 940 940 970 870 905 970 1005 Positif Positif Positif 935 720

Basic Industry and Chemicals

WTON Trading Sell 570 570 565 555 565 575 585 Negatif Negatif Negatif 630 570

SMGR Trading Sell 10475 10475 10400 10225 10400 10575 10750 Negatif Negatif Negatif 11075 9750

INTP Trading Buy 19800 19800 19975 18975 19475 19975 20475 Negatif Positif Positif 20000 17200

SMCB Trading Buy 800 800 805 790 795 800 805 Positif Positif Positif 855 775

Miscellaneous Industry

ASII Trading Sell 7900 7900 7825 7700 7825 7950 8075 Negatif Negatif Negatif 8750 7650

GJTL Trading Sell 960 960 940 940 955 970 985 Negatif Negatif Negatif 1055 950

Consumer Goods Industry

INDF Trading Buy 8675 8675 8750 8400 8575 8750 8925 Positif Negatif Positif 8800 8150

GGRM Trading Sell 71500 71500 70675 70675 71225 71775 72325 Negatif Negatif Negatif 80050 65500

UNVR Trading Buy 50500 50500 50775 49225 50000 50775 51550 Positif Positif Positif 50475 46925

KLBF Trading Buy 1745 1745 1790 1685 1720 1755 1790 Negatif Positif Positif 1795 1600

Property, Real Estate and Building Construction

BSDE Trading Buy 1845 1845 1900 1780 1820 1860 1900 Negatif Positif Positif 1875 1720

PTPP Trading Sell 2770 2770 2750 2700 2750 2800 2850 Positif Negatif Negatif 3150 2770

WIKA Trading Buy 1990 1990 2010 1955 1980 2010 2030 Positif Positif Negatif 2190 1965

ADHI Trading Sell 2010 2010 1985 1985 2000 2020 2040 Negatif Negatif Negatif 2230 1950

WSKT Trading Buy 2280 2280 2310 2170 2240 2310 2380 Positif Positif Positif 2400 2180

Infrastructure, Utilities and Transportation

PGAS Trading Sell 2130 2130 2090 2090 2120 2150 2180 Negatif Negatif Negatif 2270 2110

JSMR Trading Buy 5625 5625 5800 5425 5550 5675 5800 Positif Positif Positif 5850 5200

ISAT Trading Buy 6450 6450 6600 6300 6400 6500 6600 Positif Positif Positif 6850 6150

TLKM Trading Sell 4730 4730 4660 4660 4710 4760 4810 Negatif Negatif Negatif 4840 4500

Finance

BMRI Trading Sell 13100 13100 12925 12925 13050 13175 13300 Negatif Negatif Negatif 13675 13000

BBRI Trading Sell 14975 14975 14850 14575 14850 15125 15400 Negatif Negatif Negatif 15350 14300

BBNI Trading Sell 7350 7350 7200 7200 7300 7400 7500 Negatif Negatif Negatif 7450 6875

BBCA Trading Buy 19075 19075 19300 18775 18950 19125 19300 Positif Negatif Positif 19200 18175

BBTN Trading Buy 2950 2950 2990 2830 2910 2990 3070 Positif Positif Positif 3030 2400

Trade, Services and Investment

UNTR Trading Buy 30600 30600 30850 29850 30350 30850 31350 Positif Positif Positif 31000 27625

(11)

Referensi

Dokumen terkait