NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Apresiasi atas IHSG dalam pekan lalu secara teknis mengkonfirmasikan potensi penguatan terbatas dan terbuka konsolidasi di pekan ini. Hal tersebut terindikasi dari leading indikator yakni Stochastic dan MACD. Kendati dari lagging indikator masih mengkonfirmasikan positif bagi IHSG, baik dari MA2 dan MA20.
JAKARTA INDICES STATISTICS
CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)
IHSG 5880.297 +19.293 9,164.042 6,884.658
LQ-45 980.633 +4.812 2,279.925 4,228.931
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Apresiasi di bursa saham global kontinu kemarin. Apresiasi itu mengabaikan ancaman Korea Utara terhadap Amerika Serikat (AS) menyusul latihan militer bersama antara AS dengan Korea Selatan (Ulchi-Freedom Guardian/UFG) selama 21 Agustus-31 Agustus 2017.
Apresiasi di bursa Eropa diantaranya mendapat dorongan dari surplus anggaran Inggris sebesar £ 184 juta (USD 240 juta) pada Juli 2017 dibandingkan defisit £ 308 juta setahun sebelumnya. Sebaliknya kepercayaan investor Jerman turun untuk bulan ketiga di tengah kekhawatiran penguatan Euro akan membebani ekspor Jerman. Expectation indeks Jerman pada Agustus 2017 turun menjadi 10 dari 17,5 di Juli, meski current situation index naik ke 86,7 dari 86,4.
Mayoritas bursa saham Asia menguat menjelang pertemuan bank sentral di Jackson Hole, Wyoming, AS. Bursa saham Cina dan Hong Kong rally ditopang oleh optimisme laporan keuangan perusahaan properti. Nikkei 225 melemah setelah Bank of Japan (BoJ) menyatakan akan mengurangi jumlah investasinya pada indeks Nikkei 225, menyusul kritik pembelian untuk ETF telah mendistorsi pasar saham.
IHSG rally dan ditutup menguat 0,329% ke 5880,297. Sektor pertambangan mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 0,83% diikuti oleh sektor agribisnis sebesar 0,822%. Kenaikan indeks sektor agribisnis itu mengabaikan kebijakan India yang menaikkan tarif impor CPO sebesar 100%. Kebijakan itu dikhawatirkan akan memberatkan kinerja ekspor CPO ke India. Investor asing mencatatkan net buy Rp 337,09 miliar. Apresiasi di bursa saham Indonesia itu terimbas oleh bursa global. Sedang katalis domestik adalah pagu subsidi energi RAPBN 2018 sebesar Rp 103,4 triliun diproyeksikan tanpa ada penyesuaian harga bahan bakar minyak, tarif listrik dan elpiji. Pasar mengabaikan ditundanya rilis paket kebijakan ekonomi XVI karena situasi dan kondisi yang belum tepat. Sebelumnya pemerintah berencana merilis kebijakan ekonomi XVI setelah 17 Agustus 2017.
Bank Indonesia (BI) menurunkan BI 7D RRR sebesar 25 bps ke level 4,5% menjelang FOMC 21 September 2017. Sedang suku bunga deposit facility turun menjadi 3,75% dan lending facility menjadi 5,25%. Keputusan BI itu didasarkan pada inflasi yang rendah dan akan lebih rendah dibanding perkiraan sebelumnya. Inflasi akhir tahun 2017 diproyeksi 4%. Selain itu karena current account deficit (CAD) terkendali dan akhir 2017 diproyeksi 1,5%-2% dari PDB. Berkurangnya tekanan dari rencana The Fed tentang FFR juga menjadi pertimbangan. BI mengharapkan penurunan suku bunga bisa membantu pertumbuhan ekonomi. Penurunan BI 7D RRR bisa menjadi katalis berikutnya. Sebelumnya The Fed berencana menaikkan Fed Fund Rate (FFR) yang keputusannya dinanti pada FOMC 21 September 2017. Namun data ekonomi menunjukkan laju inflasi AS Juli di bawah ekspektasi, sehingga laju inflasi Juli YoY masih jauh dari target The Fed sebesar 2% YoY.
Saat ini perhatian pasar tertuju pada simposium ekonomi tahunan di Jackson Hole di Wyoming, AS mulai Kamis (24/8). Pasar akan mencari sinyal arah kebijakan moneter The Fed. Dari simposium itu pasar juga berharap memperoleh petunjuk tentang prospek ekonomi dunia.
Presiden Joko Widodo memutuskan menunda peluncuran Paket Kebijakan Ekonomi XVI karena situasi dan kondisi yang belum tepat. Paket yang seharusnya dapat mempermudah calon investor di berbagai sektor industri dalam mengurus izin di tingkat pusat dan daerah, harus menunggu. Paket kebijakan akan menugaskan setiap kementerian dan lembaga untuk membentuk satuan tugas untuk mengawal serta menyelesaikan perizinan investasi. Paket kebijakan akan mengarahkan pemerintah daerah melakukan hal serupa. Paket kebijakan ekonomi XVI dapat menggairakan investor menanamkan modalnya di daerah dan memicu pertumbuhan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pagu subsidi energi dalam RAPBN 2018 sebesar Rp103,4 triliun diproyeksikan tanpa adanya penyesuaian harga bahan bakar minyak, tarif listrik dan elpiji. Pagu subsidi energi ini telah mempertimbangkan adanya pemberian subsidi yang lebih tepat sasaran untuk pelanggan listrik 450 VA dan 900 VA. Pemberian alokasi dalam subsidi energi di RAPBN 2018 ikut mempertimbangkan kekurangan bayar pemerintah kepada Pertamina dan PLN. Pemerintah sesuai kemampuannya akan melunasi bertahap.
Startegi pemerintah dalam membiayai utang pada 2018, pemerintah akan menerbitkan surat berharga negara (SBN) sebanyak Rp 414 triliun dan akan menarik pinjaman luar negeri sebesar Rp 15,4 triliun. Rencananya, porsi surat utang negara (SUN) akan sebesar 70% dan porsi surat berharga syariah negara (SBSN) sebesar 30%. Pemerintah juga akan menerbitkan obligasi ritel (ORI) dan sukuk ritel (Sukri) pada 2018. Meski Indonesia menambah utang, rasio utang Indonesia relatif lebih rendah, yakni sebesar 27-29%.
Dalam rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, BI memutuskan menurunkan BI 7-Days Repo Rate sebesar 25 bps. Keputusan BI ini bisa menjadi sentimen positif bagi pasar.
Dari global, pelaku pasar memusatkan perhatian pada konferensi bank sentral tahunan di Jackson Hole pekan ini untuk mengetahui prospek kebijakan moneter. Salah satunya Pidato Gubernur the Fed Janet Yellen pada hari Jumat. Jika pidato Yellen meningkatkan ekspektasi pasar bahwa Fed akan menaikkan suku bunga pada bulan Desember, dapat memperngaruhi bagi pasar. Yellen akan bergabung dengan Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi untuk membicarakan tantangan umum yang dihadapi dua bank sentral ini.
Pelaku pasar masih mencemaskan sikap Korea Utara yang merilis sebuah video propaganda terbaru tentang ancamannya menembakkan rudal di dekat wilayah Guam, Amerika Serikat (AS).
Penundaan penerbitan paket kebijakan ekonomi ditengah kebijakan BI menurunkan suku bunganya dan ancaman keamanan dunia serta ketidakpastian global, memicu IHSG dapat bergerak mixed dengan
potensi penguatan yang terbatas pada perdagangan saham hari ini..
Laba bersih WSBP meningkat 60% hingga Juli 2017
Kapasitas produksi SMGR meningkat
DILD akan revisi target marketing sales
DILD luncurkan fifty seven promenade
TINS akan terbitkan surat hutang tahap I Rp1,5 miliar
PGAS siap pasok gas 80 MMBTU/hari untuk industri Lampung
KLBF realisasi belanja modal Rp413 miliar
Setelah rights issue, modal MAYA menjadi Rp 9 triliun
TIFA peroleh pinjaman dari BBCA
KBLV catat rugi Rp 553,36 miliar per 1H17
MKNT Kioson kerja samapenjualan pulsa & gadget
Anak usaha baru topang pendapatan MKNT
DAILY REPORT
23 Aug 2017 Support Level 5867/5853/5844 Resistance Level 5890/5899/5913 Major Trend Up Minor Trend UpDAILY NEWS
23 August 2017Waskita Beton Precast (WSBP) membukukan laba bersih sebesar
Rp 575 miliar selama Januari-Juli 2017, meningkat 60% YoY. Pendapatan juga naik 61% YoY menjadi Rp 3,35 triliun. Adapun perolehan pendapatan hingga Juli tersebut telah mencapai 43% dari target tahun ini, sedangkan perolehan laba bersih sekitar 52,3% dari target hingga akhir 2017 sebesar Rp 1,1 triliun. Adapun nilai kontrak perseroan selama Januari-Juli 2017 mencapai Rp 6,4 triliun.
Semen Indonesia (SMGR) menargetkan kapasitas produksi
meningkat menjadi 37 juta ton pada September 2017, dari saat ini di level 32-33 juta ton. Tambahan produksi berasal dari dua pabrik baru yang sudah selesai tetapi belum beroperasi penuh. Saat ini, utilitas perusahaan telah mencapai 90% untuk pasar domestik. Pada September ada tambahan kapasitas 3 juta ton dari Semen Padang unit Indarung VI dan 3 juta ton dari Rembang.
Intiland Development (DILD) memulai pengembangan superblok
Fifty Seven Promenade, Jakarta Pusat pada 26 Agustus 2017. Proyek yang berdiri di atas lahan seluas 3,2 ha tersebut mencakup hunian dan perkantoran.
Intiland Development (DILD) berencana merevisi ke atas target
marketing sales hingga akhir tahun ini. Perseroan memproyeksikan marketing sales senilai Rp2,3 triliun pada tahun ini atau meningkat 41% dari posisi Rp1,63 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Sampai dengan Juni 2017, pendapatan prapenjualan perseroan sudah mencapai Rp1,1 triliun.
Timah (TINS) melakukan penawaran umum berkelanjutan (PUB)
atas obligasi berkelanjutan I Timah dengan target dana Rp2,1 triliun. Dalam rangka PUB tersebut, perseroan akan menerbitkan dan menawarkan obligasi berkelanjutan I Timah Tahap I tahun 2017 sebesar Rp1,2 triliun. Di sisi lain, perseroan juga melakukan PUB sukuk ijarah berkelanjutan I Timah dengan sisa imbalan ijarah yang dihimpun sebesar Rp700 miliar dan dalam PUB tersebut, perseroan akan menerbitkan dan menawarkan sukuk ijarah berkelanjutan I tahap I tahun 2017 dengan target sisa imbalan ijarah Rp300 miliar. Obligasi dan sukuk tersebut masing-masing diterbitkan dalam dua seri, yakni A dan B dan tiap seri memiliki tenor 3 dan 5 tahun. Perseroan telah memperoleh peringkat idA+ dan idA+(sy) untuk penerbitan surat hutang tersebut dari Pefindo. Adapun penjamin pelaksana emisi obligasi dan sukuk adalah Bahana Sekuritas, BNI Sekuritas, Danareksa Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, dan Mandiri Sekuritas. Masa penawaran awal pada 24 Agustus - 6 September 2017 dan perkiraan tanggal pencatatan di BEI pada 2 Oktober 2017.
Perusahaan Gas Negara (PGAS) siap memasok gas sebesar 80
mmbtu untuk kawasan industri di Lampung. Saat ini, konsumen gas di wilayah ini dari sektor industri baru sebanyak 23 pelanggan. Rata-rata konsumsi gas di Lampung saat ini baru sebesar 22 mmbtu per hari.
Kalbe Farma (KLBF) telah merealisasikan belanja modal sebesar
Rp413 miliar pada semester pertama tahun 2017 atau sekitar 34,4% dari target Rp1,2 triliun sepanjang tahun ini. Realisasi
tersebut digunakan untuk sejumlah keperluan seperti
pembangunan pabrik di Cikarang, Bekasi, dan Pulogadung serta fasilitas distribusi cabang.
Bank Mayapada International (MAYA) menargetkan total modal
hingga akhir 2017 sebesar Rp 9 triliun. Penambahan modal tersebut berasal dari rights issue dan penerbitan obligasi
triliun. Pada tahap pertama, MAYA menerbitkan sebesar Rp 750 miliar pada 22 Agustus 2017. Selanjutnya untuk rights issue, perseroan akan melakukan book building terlebih dahulu dan menerbitkannya tahun ini. Nilai rights issue yang ditawarkan mencapai Rp 1 triliun. Perseroan menargetkan CAR pasca-rights issue dan obligasi mencapai di atas 15% dari saat ini sekitar 12%.
Tifa Finance (TIFA) memperoleh pinjaman perbankan dari Bank Central Asia (BBCA). Perjanjian kredit itu dalam bentuk installment
loan 14 senilai Rp 100 miliar dan installement loan 15 sebesar Rp 50 miliar. Dana ini akan digunakan untuk menambah kegiatan usaha perseroan dalam bidang pembiayaan.
First Media (KBLV) membukukan pendapatan sebesar Rp 479,86
per Juni 2017, turun dibandingkan sebelumnya Rp 664,18 miliar. Rugi periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp 553,36 miliar dari rugi Rp 368,76 miliar per Juni 2016.
Mitra Komunikasi Nusantara (MKNT) bekerja sama dengan
perusahaan e-commerce Offline to Online (O2O) mendorong bisnis penjualan pulsa baik fisik maupun elektronik dan gadget secara masif. MKNT bersama PT. Kioson Komersial Indonesia (Kioson) akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pulsa dan gadget. Kioson ini nantinya akan membantu dalam penjualan pulsa dan gadget bahkan memperluas pangsa pasar MKNT. Saat ini Kioson memiliki jaringan mencapai 18.000 ritel otlet. Kinerja perusahaan pada tahun 2017 akan didukung dari tiga anak usaha perusahaan yang baru diakuisisi tahun 2017 yakni PT Catalist Integra Prima Sukses, PT Kasih Anugerah Kreasi, dan PT Arifindo Mandiri. Kontribusi pendapatan perusahaan paling besar pada tahun 2017 masih didominasi oleh penjualan pulsa atau sekitar 98% dari total pendapatan.
Mitra Komunikasi Nusantara (MKNT) memperoleh kontribusi
pendapatan merata dari tiga anak usaha hasil akuisisi pada Februari 2017. Kontribusi Kasih Anugerah Kreasi yakni sekitar 35% pada penjualan sepanjang semester I-2017, Catalist Integra Prima Sukses menyumbang kurang lebih 30%, dan selebihnya kontribusi Arifindo Mandiri dan penjualan lewat entitas anak Mitra Sarana Berkat. Sementara itu, MKNT akan meningkatkan kontribusi penjualan ponsel pintar hingga mencapai Rp 80 miliar dari saat ini sekitar Rp 30 miliar.
MARKET DATA
23 August 2017COMMODITIES DUAL LISTING
Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)
Crude Oil (US$)/Barrel 47.69 -0.14 TLKM (US) 36 12,050 224
Natural Gas (US$)/mmBtu 2.94 0.00 ANTM (GR) 0.03 471 94
Gold (US$)/Ounce 1283.11 -2.04
Nickel (US$)/MT 11415.00 100.00
Tin (US$)/MT 20350.00 -150.00
Coal (NEWC) (US$)/MT* 98.40 36.00
Coal (RB) (US$)/MT* 86.75 23.39
CPO (ROTH) (US$)/MT 700.00 8.75
CPO (MYR)/MT 2656.00 17.50
Rubber (MYR/Kg) 827.50 1.00
Pulp (BHKP) (US$)/per ton 879.55 0.06
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
Change PER (X) PBV (X) Market Cap
Country Indices Price
%Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn)
USA DOW JONES INDUS. 21899.89 0.90 10.81 17.96 16.38 3.64 3.45 6,108.5
USA NASDAQ COMPOSITE 6297.48 1.36 16.99 23.65 20.17 3.82 3.46 9,770.5
ENGLAND FTSE 100 INDEX 7381.74 0.86 3.34 15.13 14.04 1.86 1.81 1,725.6
CHINA SHANGHAI SE A SH 3445.79 0.10 6.04 14.55 12.91 1.58 1.44 4,781.1
CHINA SHENZHEN SE A SH 1995.83 -0.42 -3.11 24.41 19.90 2.94 2.59 3,433.7
HONG KONG HANG SENG INDEX 27401.67 0.91 24.55 12.90 11.82 1.30 1.22 2,230.3
INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5880.30 0.33 11.02 16.83 14.72 2.61 0.01 484.7
JAPAN NIKKEI 225 19383.84 -0.05 1.41 16.74 15.24 1.61 1.51 3,163.7
MALAYSIA KLCI 1774.22 0.15 8.07 16.40 15.54 1.66 1.58 249.9
SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3263.79 0.52 13.30 14.81 13.70 1.21 1.16 380.4
FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE
Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change
USD/IDR 13,344.00 -7.00 1000 IDR/ USD 0.07 0.0000
EUR/IDR 15,685.47 -21.57 EUR / USD 1.18 -0.0007
JPY/IDR 121.57 -0.52 JPY / USD 0.01 0.0000
SGD/IDR 9,791.10 -10.13 SGD / USD 0.73 -0.0003
AUD/IDR 10,539.36 -28.37 AUD / USD 0.79 -0.0013
GBP/IDR 17,104.47 -40.84 GBP / USD 1.28 -0.0006
CNY/IDR 2,002.88 0.55 CNY / USD 0.15 0.0001
MYR/IDR 3,116.66 0.72 MYR / USD 0.23 0.0001
KRW/IDR 11.78 0.02 100 KRW / USD 0.09 0.0001
CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE
Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)
FED Rate (%) US 1.25 JIBOR (IDR) Indonesia 5.74
BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.50 LIBOR (GBP) England 0.25
ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17
BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03
BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03
PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 3.87
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT
Description July-17 June-17 Description Rate (%)
Inflation YTD % 2.60 2.38 1M 6.01
Inflation YOY % 3.88 4.37 3M 6.19
Inflation MOM % 0.22 0.69 6M 6.17
Foreign Reserve (USD) 127.76 Bn 123.09 Bn 12M 6.04219
MARKET DATA
23 August 2017BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
Date Agenda Expectation
23 Aug US New Home Sales Tetap 610 ribu
23 Aug US New Home Sales MoM Turun menjadi 0.0% dari 0.8%
24 Aug US Initial Jobless Claims Naik menjadi 236 ribu dari 232 ribu
24 Aug US Continuing Claims Turun menjadi 1950 ribu dari 1953 ribu
24 Aug US Existing Home Sales Naik menjadi 5.56 juta dari 5.52 juta
24 Aug US Existing Home Sales MoM Naik menjadi 0.7% dari -1.8%
25 Aug US Durable Goods Orders Turun menjadi -5.8% dari 6.4%
28 Aug US Wholesale Inventories MoM
--28 Aug US Advance Goods Trade Balance Turun menjadi -$64.0 Bn dari $63.9Bn
28 Aug US Retail Inventories MoM
--30 Aug US GDP Annualized Naik menjadi 2.7% dari 2.6%
30 Aug US GDP Price Index Tetap 1.0%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS LAGGING MOVERS
Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt
UNVR IJ 49275 1.97 6.70 GGRM IJ 70500 -2.49 -3.20 TAMU IJ 4070 24.85 2.81 MIKA IJ 2360 -2.88 -0.94 UNTR IJ 29550 2.25 2.24 MYOR IJ 1895 -2.32 -0.93 HMSP IJ 3610 0.56 2.15 PGAS IJ 2160 -1.82 -0.90 INTP IJ 19800 2.86 1.87 TOWR IJ 4500 -1.96 -0.85 ASII IJ 7925 0.63 1.87 BRAM IJ 9100 -17.27 -0.79 TLKM IJ 4790 0.42 1.86 PWON IJ 655 -2.24 -0.67 INCO IJ 2990 6.79 1.74 CPIN IJ 2820 -1.40 -0.61 BMRI IJ 13250 0.38 1.07 SMRA IJ 1095 -2.67 -0.40 AALI IJ 15225 3.75 0.98 SSMS IJ 1485 -2.94 -0.40 UPCOMING IPO'S
Company Business IPO Price(IDR) Shares (Mn)Issued Offering Date Listing Underwriter PT Emdeki Utama Manufacture &
Industries 590-800 500.00 13-15 Sep’17 20 Sep’17 Yuanta Sekuritas Indonesia
PT Trafoindo Prima
Perkasa Manufacture &Industries 320-400 1201.63 TBA TBA Bahana Sekuritas
PT Anugerah Berkah
23 August 2017
CORPORATE INFO
23 August 2017
DIVIDEND
Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment
ITMA 19.62 Cash Dividend 21 Aug 2017 22 Aug 2017 24 Aug 2017 13 Sep 2017
DVLA 35.00 Cash Dividend 24 Aug 2017 25 Aug 2017 29 Aug 2017 15 Sep 2017
CORPORATE ACTIONS
Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period
BRAU Tender Offer -- 82.00 -- -- 29 Jul – 28 Aug’17
AKSI Tender Offer -- 100.00 -- -- 15 Aug – 13 Sep’17
LAMI Tender Offer -- 814.00 -- -- TBA
TPIA Rights Issue 47:4 18000.00 22 Aug’17 23 Aug’17 29 Aug – 05 Sep’17
GENERAL MEETING
Emiten AGM/EGM Date Agenda
BYAN RUPSLB 23 Aug 2017
BNGA RUPSLB 24 Aug 2017
ARTA RUPSLB 25 Aug 2017
FPNI RUPSLB 25 Aug 2017
HERO RUPSLB 25 Aug 2017
BBHI RUPST 30 Aug 2017
GEMS RUPSLB 04 Sep 2017
SILO RUPSLB 04 Sep 2017
CASS RUPSLB 07 Sep 2017
YULE RUPSLB 07 Sep 2017
BSIM RUPSLB 08 Sep 2017
SIAP RUPSLB 08 Sep 2017
BCIP RUPSLB 11 Sep 2017
SDPC RUPSLB 11 Sep 2017
IKBI RUPST 12 Sep 2017
23 August 2017
TECHNICAL ANALYSIS
23 August 2017PTBA
TRADING BUYS1 12850 R1 13275 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 12425 R2 13700
Closing
Price 13100
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi negatif
Stochastics fast line & slow indikasi positif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area oversold
Harga berada dalam area lower band
Prediksi Trading range Rp 12850-Rp 13275
Entry Rp 13100, take Profit Rp 13275
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 11.45 Positif
MACD 10.07 Negatif
True Strength Index (TSI) -31.47 Positif
Bollinger Band (Mid) 13241 Negatif
MA5 13090 Positif 8,000 9,000 10,000 11,000 12,000 13,000 14,000
2017 February March April May Jun Jul August PTBAUpward Sloping Channel
13,181.3 13,100 13,100 13,100 13,100 13,090 11,899 13,241.3 13,975 14,105.6 14,105.6 14,105.6 14,209.4 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 PTBA-Stochastic %D(6,3,3)= 18.08,Stochastic %K= 25.46,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
20 18.0794 18.0794 25.463 25.463 80 -300 -200 -100 0 100 200 0 PTBA-MACD(5,3)= 33.74,Signal()= 42.65
33.7434 42.6496 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 PTBA-TSI(3,5,3)= -31.47,Volume()= 2,505,300.00
-30.2172 -31.4712 0.00000 2,505,300 PTBA-William's% R(14)= -71.43,Volume()= 2,505,300.00 -71.4286 2,505,300
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
UNVR
TRADING BUYS1 48675 R1 49575 Trend Grafik Major Up Minor Up
S2 47775 R2 50475
Closing
Price 49275
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif
Stochastics fast line & slow indikasi positif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area overbought
Harga berada dalam area upper band
Prediksi Trading range Rp 48675-Rp 50475
Entry Rp 49275, take Profit Rp 50475
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 74.89 Positif
MACD 164.95 Positif
True Strength Index (TSI) 24.53 Positif
Bollinger Band (Mid) 48213 Positif
MA5 48945 Positif 38,000 40,000 42,000 44,000 46,000 48,000 50,000
2017 February March April May Jun Jul August UNVRUpward Sloping Channel
48,945 48,562.5 48,212.5 48,100 47,300 47,125 47,125 49,275 49,275 49,275 49,500 49,568.8 49,568.8 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 UNVR-Stochastic %D(6,3,3)= 81.53,Stochastic %K= 77.71,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 77.7086
77.7086 20 80 81.5326 81.5326 -400 -300 -200 -100 0 100 200 300 400 0 UNVR-MACD(5,3)= -139.69,Signal()= -145.65
-145.654 -139.686 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 UNVR-TSI(3,5,3)= 24.53,Volume()= 1,763,500.00 24.5348 0.00000 28.4793 1,763,500 UNVR-William's% R(14)= -8.74,Volume()= 1,763,500.00 -8.73786 1,763,500 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
23 August 2017
TECHNICAL ANALYSIS
23 August 2017AALI
TRADING BUYS1 14900 R1 15375 Trend Grafik Major Down Minor Up
S2 14425 R2 15850
Closing
Price 15225
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif
Stochastics fast line & slow indikasi positif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area oversold
Harga berada dalam area upper band
Prediksi Trading range Rp 14900-Rp 15850
Entry Rp 15225, take Profit Rp 15850
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 47.37 Positif
MACD -8.70 Positif
True Strength Index (TSI) -5.71 Positif
Bollinger Band (Mid) 15025 Positif
MA5 14915 Positif 14,400 15,000 15,600 16,200 16,800 17,400 18,000
2017 February March April May Jun Jul August AALI Upward SlopingChannel
15,225 15,025 14,965.6 14,915 14,725 14,574.1 14,574.1 15,225 15,225 15,300 15,335 15,964.6 15,964.6 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 AALI -Stochastic %D(6,3,3)= 20.74,Stochastic %K= 37.41,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
20.7407 20.7407 20 37.4074 37.4074 80 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 150.0 0.0 AALI -MACD(5,3)= -30.11,Signal()= 9.12
-30.1065 9.11817 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 AALI -TSI(3,5,3)= -5.71,Volume()= 1,829,300.00
-5.70814 -18.863 0.00000
1,829,300
AALI -William's% R(14)= -10.34,Volume()= 1,829,300.00 -10.3448 1,829,300 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
HMSP
TRADING BUYS1 3540 R1 3660 Trend Grafik Major Down Minor Down
S2 3420 R2 3780
Closing
Price 3610
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif
Stochastics fast line & slow indikasi negatif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area overbought
Harga berada dalam area upper band
Prediksi Trading range Rp 3540-Rp 3660
Entry Rp 3610, take Profit Rp 3660
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 65.41 Negatif
MACD 20.24 Positif
True Strength Index (TSI) 29.90 Negatif
Bollinger Band (Mid) 3542 Positif
MA5 3620 Negatif 3,300 3,400 3,500 3,600 3,700 3,800 3,900 4,000 4,100
2017 February March April May Jun Jul August HMSP Downward SlopingChannel 3,610 3,541.5 3,533.75 3,365.81 3,350 3,306.84 3,306.84 3,610 3,610 3,620 3,761.79 3,761.79 3,770 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 HMSP -Stochastic %D(6,3,3)= 81.43,Stochastic %K= 70.00,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
70 70 20 80 81.4286 81.4286 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 HMSP -MACD(5,3)= -18.08,Signal()= -26.12 -26.1229 -18.0788 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 HMSP -TSI(3,5,3)= 29.90,Volume()= 16,667,100.00 29.8956 0.00000 31.4603 16,667,100 HMSP -William's% R(14)= -38.10,Volume()= 16,667,100.00 -38.0952 16,667,100 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
23 August 2017
TECHNICAL ANALYSIS
23 August 2017AKRA
TRADING BUYS1 6550 R1 6675 Trend Grafik Major Up Minor Up
S2 6425 R2 6800
Closing
Price 6625
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi negatif
Stochastics fast line & slow indikasi negatif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area netral
Harga berada dalam area lower band
Prediksi Trading range Rp 6550-Rp 6675
Entry Rp 6625, take Profit Rp 6675
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 32.38 Negatif
MACD -1.30 Negatif
True Strength Index (TSI) -1.62 Negatif
Bollinger Band (Mid) 6650 Negatif
MA5 6635 Negatif 5,400 5,600 5,800 6,000 6,200 6,400 6,600 6,800 7,000 7,200
2017 February March April May Jun Jul August AKRAUpward Sloping Channel
6,625 6,625 6,618.75 6,500 6,451.63 6,298.15 6,298.15 6,625 6,635 6,650 6,825 7,216.67 7,216.67 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 AKRA-Stochastic %D(6,3,3)= 47.78,Stochastic %K= 43.59,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
43.5897 43.5897 20 47.7778 47.7778 80 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 0.0 AKRA-MACD(5,3)= 3.78,Signal()= 1.86 1.85557 3.77879 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 AKRA-TSI(3,5,3)= -1.62,Volume()= 6,872,500.00 -0.313422 -1.62018 0.00000 6,872,500 AKRA-William's% R(14)= -68.75,Volume()= 6,872,500.00 -68.75 6,872,500 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
WSKT
TRADING BUYS1 2260 R1 2300 Trend Grafik Major Down Minor Down
S2 2220 R2 2340
Closing
Price 2280
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi negatif
Stochastics fast line & slow indikasi positif
Candle chart indikasi potensi rebound
RSI berada dalam area oversold
Harga berada dalam area lower band
Prediksi Trading range Rp 2260-Rp 2340
Entry Rp 2280, take Profit Rp 2340
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 56.92 Positif
MACD -4.63 Negatif
True Strength Index (TSI) -29.89 Negatif
Bollinger Band (Mid) 2304 Negatif
MA5 2302 Negatif 2,200 2,300 2,400 2,500 2,600 2,700
2017 February March April May Jun Jul August WSKT Wedge 2,280 2,280 2,280 2,250.77 2,250.77 2,237.86 2,220 2,302 2,303.5 2,313.75 2,375 2,375 2,380 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 WSKT -Stochastic %D(6,3,3)= 31.82,Stochastic %K= 16.32,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
20 16.317 16.317 31.8237 31.8237 80 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 WSKT -MACD(5,3)= 9.40,Signal()= 7.88 7.88086 9.39852 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 WSKT -TSI(3,5,3)= -29.89,Volume()= 13,992,300.00 -18.0977 -29.894 0.00000 13,992,300 WSKT -William's% R(14)= -62.50,Volume()= 13,992,300.00 -62.5 13,992,300 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
23 August 2017
TRADING VIEW
23 August 2017
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Price Support Resistance Indicators 1 Month
Ticker Rec 22-08-17 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low
Agriculture
AALI Trading Buy 15225 15225 15850 14425 14900 15375 15850 Positif Positif Positif 15600 14475
LSIP Trading Buy 1385 1385 1400 1350 1375 1400 1425 Positif Positif Positif 1460 1365
SGRO Trading Sell 1990 1990 1960 1960 1980 2000 2020 Negatif Negatif Positif 2020 1950
Mining
PTBA Trading Buy 13100 13100 13275 12425 12850 13275 13700 Positif Positif Positif 13975 12025
ADRO Trading Buy 1860 1860 1900 1825 1850 1875 1900 Negatif Negatif Negatif 1920 1585
MEDC Trading Sell 2840 2840 2810 2760 2810 2860 2910 Negatif Negatif Positif 2930 2260
INCO Trading Sell 2990 2990 2890 2730 2890 3050 3210 Positif Positif Positif 2830 1835
ANTM Trading Sell 725 725 715 695 715 735 755 Positif Positif Positif 740 645
TINS Trading Sell 885 885 860 820 860 900 940 Positif Positif Positif 870 700
Basic Industry and Chemicals
WTON Trading Buy 580 580 595 565 575 585 595 Negatif Negatif Negatif 630 580
SMGR Trading Buy 10850 10850 10950 10500 10725 10950 11175 Negatif Negatif Negatif 11075 9750
INTP Trading Buy 19800 19800 20400 19050 19500 19950 20400 Positif Positif Positif 19850 17150
SMCB Trading Sell 800 800 785 785 795 805 815 Negatif Negatif Negatif 855 765
Miscellaneous Industry
ASII Trading Buy 7925 7925 8100 7725 7850 7975 8100 Positif Positif Positif 8825 7650
GJTL Trading Sell 970 970 950 950 965 980 995 Positif Positif Positif 1055 950
Consumer Goods Industry
INDF Trading Buy 8325 8325 8475 8175 8275 8375 8475 Positif Positif Negatif 8800 8150
GGRM Trading Sell 70500 70500 69800 67700 69800 71900 74000 Negatif Negatif Negatif 80050 65500
UNVR Trading Buy 49275 49275 50475 47775 48675 49575 50475 Positif Positif Positif 49550 46525
KLBF Trading Buy 1775 1775 1795 1750 1765 1780 1795 Positif Positif Positif 1795 1580
Property, Real Estate and Building Construction
BSDE Trading Sell 1850 1850 1815 1815 1840 1865 1890 Negatif Negatif Positif 1850 1720
PTPP Trading Sell 2810 2810 2760 2640 2760 2880 3000 Negatif Negatif Negatif 3350 2840
WIKA Trading Buy 2010 2010 2030 1950 1990 2030 2070 Positif Positif Negatif 2280 1965
ADHI Trading Buy 2110 2110 2180 2030 2080 2130 2180 Positif Positif Positif 2230 1950
WSKT Trading Buy 2280 2280 2300 2220 2260 2300 2340 Positif Positif Negatif 2400 2180
Infrastructure, Utilities and Transportation
PGAS Trading Sell 2160 2160 2140 2080 2140 2200 2260 Negatif Negatif Positif 2350 2110
JSMR Trading Sell 5450 5450 5400 5325 5400 5475 5550 Negatif Negatif Negatif 5850 5150
ISAT Trading Sell 6425 6425 6375 6275 6375 6475 6575 Negatif Negatif Negatif 6850 6000
TLKM Trading Sell 4790 4790 4770 4730 4770 4810 4850 Positif Positif Positif 4840 4500
Finance
BMRI Trading Buy 13250 13250 13325 13175 13225 13275 13325 Positif Positif Positif 13675 12850
BBRI Trading Sell 15300 15300 15175 14975 15175 15375 15575 Positif Positif Positif 15275 14300
BBNI Trading Sell 7400 7400 7350 7275 7350 7425 7500 Negatif Negatif Negatif 7450 6625
BBCA Trading Buy 18800 18800 18925 18700 18775 18850 18925 Positif Positif Positif 19050 18100
BBTN Trading Sell 2900 2900 2850 2780 2850 2920 2990 Positif Positif Positif 2860 2320
Trade, Services and Investment
UNTR Trading Buy 29550 29550 30300 28650 29200 29750 30300 Positif Positif Negatif 30900 27450