DAILY REPORT 02 Aug 2017

(1)

1

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Kenaikan IHSG dua hari terakhir dalam pekan lalu, sinyalemen teknikal mengkonfirmasikan positif bagi IHSG. Sinyal positif bagi IHSG secara teknis terkonfirmasikan dari indikator MACD dan Stochastic yang mengindikasikan pola uptrend. Konfirmasi trend positif bagiIHSG juga terindikasi dari lagging indicator yang tercermin dari MA5 dan MA20.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 5805.205 -35.734 8,818.688 6,818.068

LQ-45 966.749 -7.328 1,936.220 4,587.374

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

Bursa saham global menguat pada Selasa (1/8) dipicu oleh data aktivitas manufaktur di Cina, Jepang dan kawasan Eropa yang mengalami ekspansi pada Juli 2017. Hal itu menumbuhkan optimisme bahwa ekonomi global masih dalam momentum positif di semester II 2017, di tengah rencana The Federal Reserve dan European Central Bank (ECB) mulai mengurangi stimulus moneternya. Aktivitas manufatur Eropa berekspansi, dimana PMI manufacturing zona Eropa pada Juli 2017 mencapai 56,6, meski lebih rendah dari Juni di 57,4. Sedang PMI Manufacturing Jerman di level 58,1 pada Juli 2017, meski lebih rendah dari Juni sebesar 58,3. Laporan keuangan emiten Eropa juga menjadi katalis di bursa saham Eropa kemarin. Sejauh ini 60% emiten di MSCI Eropa telah memenuhi atau melampaui ekspektasi analis.

Bursa saham Asia pun secara umum menguat. Apresiasi di bursa saham Cina mendapat katalis dari data PMI Manufacturing bulan Juli 2017 yang meningkat ke 51,1 dari 50,4 pada Juni 2017, yang menunjukkan peningkatan aktivitas manufaktur di Cina pada Juli 2017. Data itu juga berimbas ke bursa Hong Kong. Data itu mengurangi kekhawatiran bahwa upaya deleveraging pemerintah Cina dapat menjadi kendala pada pertumbuhan ekonomi. Aktivitas manufaktur di Jepang masih mengalami ekspansi, meski data PMI Manufacturing Jepang pada Juli 2017 turun ke 52,1 dari 52,4 pada Juni 2017.

Sentimen positif lain adalah ekonomi Amerika Serikat (AS) tumbuh 2,6% di kuartal II 2017, tapi pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2017 direvisi turun menjadi 1,2%. Biaya tenaga kerja AS di kuartal II 2017 juga tumbuh lebih kecil dari perkiraan, sehingga meningkatkan kekhawatiran inflasi akan tetap rendah. Di sisi lain, situasi politik dalam negeri Amerika Serikat (AS) memanas pasca presiden Donald Trump memecat Direktur Komunikasi White House, Anthony Scaramucci. Hal itu disinyalir dikhawatirkan pemerintahan Trump.

Bursa saham Indonesia bergerak berlawanan arah dari bursa global kemarin. Di akhir sesi II IHSG terkoreksi 0,612% ke 5805,205. Hampir seluruh sektor melemah, kecuali sektor pertambangan dan infrastruktur. Indeks sektor konsumsi mencatatkan koreksi terdalam hingga 2,17%. Kinerja keuangan emiten di semester I 2017 tidak sesuai ekspektasi investor. Selain itu, meski manufaktur masih mengalami ekspansi tetapi indeks PMI Manufacturing Juli 2017 turun ke 48,6 dari 49,5 di Juni. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 71,66 miliar. Data inflasi bulan Juli 2017 yang relatif terkendali tidak mampu menahan tekanan jual di bursa saham Indonesia.

Laju inflasi bulan Juli 2017 tercatat 0,22% MoM atau lebih rendah dari bulan Juni 2017 sebesar 0,69% MoM. Kenaikan harga makanan jadi dan biaya pendidikan menjadi pendorong utama inflasi bulan Juli 2017, dimana terdapat tahun ajaran baru. Laju inflasi tahunan tercatat 3,88% YoY, sedang inflasi sepanjang Januari–Juli 2017 tercatat 2,6% YTD. Menteri Perekonomian optimis laju inflasi tahun 2017 bisa di bawah 4%. Pemerintah dalam APBNP 2017 menargetkan inflasi tahun 2017 sebesar 4,3%. Katalis domestik lain adalah pemerintah berencana merilis Paket Kebijakan XVI menjelang 17 Agustus 2017.

Menurut beberapa kalangan bahwa inflasi yang relatif terkendali dan rendah pada tahun ini tidal lepas adanya pengaruh penurunan daya beli masyarakat. Namun terkait hal ini, Darmin Nasution mengatakan pemerintah masih harus mencari data pendukung. Menurut Darmin, memang ada relevansinya antara inflasi dan daya beli, akan tetapi tidak sepenuhnya mengacu atau serta merta daya beli melemah karena inflasi yang terkendali. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Juli 2017 sebesar 0,22% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 130,00. Inflasi tahun kalender (Januari-Juli) 2017 sebesar 2,60% dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2017 terhadap Juli 2016) sebesar 3,88%. Pemerintah memperkirakan dengan adanya momentum Lebaran Idul Adha, inflasi hingga akhir tahun ini akan berada pada angka sekitar 4% atau masih sesuai dengan target pemerintah. Dalam APBN-P 2017, inflasi ditargetkan sebesar 4,3% atau naik dibanding asumsi dalam APBN sebelumnya.

Kenaikan harga minyak mentah dunia diperkirakan bisa tertahan adanya kekhawatiran kelebihan pasokan menyusul produksi OPEC naik sepanjang Juli sebesar 90.000 barel per hari (bph) ke level tertinggi 2017, yakni 33 juta bph, diduga kenaikan didorong oleh pemulihan pasokan dari Libya, salah satu negara yang dibebaskan dari kesepakatan pemotongan produksi. Kendati ada perjanjian dari OPEC dan produsen lainnya, termasuk Rusia, untuk mengurangi produksi sebesar 1,8 juta bph antara Januari tahun ini dan Maret 2018. Di pihak lainnya, persedian minyak mentah komersial Amerika secara keseluruhan menyusut 10 persen dari puncaknya pada akhir Maret menjadi 483,4 juta barel, karena disesuaikan kondisi musim pada saat ini yang untuk kali pertama pada 2017 berada di bawah level 2016. Dengan sinyalemen pasar minyak global berlimpah, bisa membatasi kenaikan harga minyak dunia lebih lanjut.

Sikap kontroversial Presiden Amerika Serikat Donald Trump terjadi diawal pekan ini yang melakukan pemecatan juru bicara Gedung Putih Anthony Scaramucci, padahal baru dilantik dan menjabat selama 10 hari. Kabarnya pemecatan Scaramucci sebagai bukti adanya perseteruan di kalangan staf Gedung Putih. Scaramucci dipecat langsung oleh Kelly yang baru saja dilantik. Ini adalah keputusan Kelly pertama sebagai kepala staf Gedung Putih. Ketidakpastian politik dan AS dan kontroversial Trump telah menyebabkan kekhawatiran tentang

apakah pemerintahan AS ini dapat memberikan janji-janji

kampanyenya yang berkenaan dengan stimulus fiskal dan pemotongan pajak dapat berjalan mulus.

Akumulasi dari sentimen negatif bagi pasar kali ini, diperkirakan akan membuka peluang kembali bagi IHSG untuk melanjutkan pelemahannya pada perdagangan saham hari ini

Rugi BWPT per 1H17 turun 39,75% YoY

TOBA targetkan financial close PLTU Sulut-3 awal 2018

Laba DEWA per 1H17 turun jadi USD 43,39 ribu

ADHI bidik 51% saham JV pengelolaan air bersih

WSKT berikan pinjaman Rp560 miliar

APLN mulai pasarkan Orcard View

BEST targetkan penjualan lahan Rp1 triliun

INDF tambah kapasitas produksi

RMBA cata rugi Rp 549,22 miliar per 1H17

Laba FISH per 1H17 turun jadi USD 5,98 juta dari USD 12,15 jut

MAPI alami perlambatan SSG

Penjualan MPPA terkoreksi 3% pada semester I-2017

GLOB catat rugi Rp 25,46 miliar per 1H17

MLPL lunasi pinjaman obligasi USD 230 juta

Laba DNET per 1H17 turun jadi Rp 30,55 miliar

GJTL akan terbitkan surat utang US$250 juta

BBTN tetap salurkan KPR subsidi rumah

Mapfre akan tender offer ABDA

YULE rights issue di harga Rp 200/saham

ABMM catatkan obligasi US dolar di SGX

DAILY REPORT

02 Aug 2017 Support Level 5787/5769/5734 Resistance Level 5841/5877/5895 Major Trend Up Minor Trend Up

(2)

DAILY NEWS

2 August 2017

Eagle High Plantations (BWPT) membukukan penjualan sebesar Rp

1,49 triliun pada semester I 2017 atau naik 35,94% YoY dibandingkan sebelumnya Rp 1,1 triliun. Pendapatan usaha berasal dari produk minyak kelapa sawit Rp 1,26 triliun, inti kernel Rp 156,73 miliar dan tandan buah segar Rp 78,46 miliar. Mayoritas produk perkebunan sawit ini dibeli oleh PT Asian Agro Agung Jaya sebesar Rp 304,01 miliar, SMART (SMAR) Rp 255,23 miliar dan PT Wilmar Nabati Indonesia senilai Rp 21,35 miliar. Rugi bersih BWPT turun 39,75% YoY dibandingkan dengan posisi akhir Juni 2016 yang tercatat sebesar Rp 206,77 miliar.

Toba Bara Sejahtera (TOBA) menargetkan dapat mencapai tahap

financial close pada awal 2018 atas proyek PLTU Sulut-3 di Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Anak usaha perseroan yakni Minahasa Cahaya Lestari bersama PLN telah menandatangani power purchase agreement (PPA) terkait proyek PLTU tersebut. Kapasitas dari pembangkit listrik tersebut akan mencapai 2X50 MW.

Dharma Henwa (DEWA) membukukan penurunan laba periode

berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi USD 43,39 ribu per Juni 2017 dibandingkan sebelumnya USD 1,04 juta. Pendapatan meningkat menjadi USD 131,12 juta dari USD 122,89 juta.

Adhi Karya (ADHI) membidik kepemilikan minimal 51% saham

perusahaan patungan (JV) pengelolaan air bersih yang dibentuk perseroan bersama dengan perusahaan air minum asal Korea, K-Water. Sedangkan proses pengerjaan proyek pengelolaan air bersih pertama kemungkinan diundur dari rencana awal akhir tahun ini menjadi tahun depan. JV tersebut direncanakan memulai proyek pertama pengolahan air bersih di Banten. Produksi air tersebut nantinya disuplai ke Jakarta. Nilai investasinya dapat mencapai Rp 4 triliun. Selain bisnis air bersih, ADHI berencana memasuki lini bisnis baru penyewaan pipa untuk industri minyak dan gas.

Waskita Karya (WSKT) memberikan pinjaman senilai Rp560 miliar

kepada cucu usahanya, PT Sriwijaya Markmore Persada (SRIMP). Pinjaman itu diberikan oleh perseroan melalui anak usahanya, PT Waskita Toll Road. Waskita Toll Road merupakan perusahaan pemegang 98% saham SRIMP, badan usaha jalan tol yang mengelola ruas Kayuagung-Palembang-Betung.

Agung Podomoro Land (APLN) mulai memasarkan apartemen

Orchard View di Batam dengan kisaran harga Rp400 jutaan yang terdiri atas dua menara yang dibangun di lahan 1,2 hektare. Proyek ini berada di dalam Orchard Park yang merupakan kawasan terpadu mewah di Batam yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas premium.

Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) menargetkan mampu meraih

pendapatan dari penjualan lahan industri senilai Rp1 triliun di semester kedua tahun ini dari kawasan industri miliknya. Pada 1H17, perseroan telah meraih setidaknya separuh dari target pendapatan akhir tahun ini dengan menjual 23 ha lahan industri kepada perusahaan lokal yang bergerak di bidang otomotif dan consumer good. Baru-baru ini, perseroan juga telah menjual lahan seluas 12 ha kepada PT Sirius Surya Sentosa untuk dikembangkan sebagai kawasan berbasis inovasi, yaitu apartemen Vasanta Innopark.

Indofood Sukses Makmur (INDF) akan menambah kapasitas

produksi untuk divisi Bogasari, sejalan dengan besarnya permintaan tepung terigu dan pasta. Perseroan akan menambah produksi di segmen terigu, dari yang awalnya berkisar 16.000 ton

gandum giling per hari menjadi sekitar 17.950 ton gandum giling per hari. Penambahan kapasitas dilakukan di pabrik Jakarta dan Cibitung, masing-masing sebanyak 1.200 ton dan 750 ton. Saat ini, proses penambahan kapasitas sedang berlangsung dan secara efektif akan terealisasi pada 2019.

Bentoel Investama (RMBA) meraih penjualan sebesar Rp 9,37

triliun per Juni 2017, turun dari sebelumnya Rp 9,64 triliun. Rugi yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk turun menjadi Rp 549,22 miliar dari rugi Rp 1,32 triliun.

FKS Multi Agro (FISH) meraih pendapatan sebesar USD 432,16 juta

per Juni 2017, turun dari sebelumnya USD 442,77 juta. Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk turun menjadi USD 5,98 juta dari sebelumnya laba USD 12,15 juta

Mitra Adiperkasa (MAPI) mencatatkan pertumbuhan penjualan

pada toko yang sama atau same store sales growth (SSG) pada semester pertama tahun ini sebesar 4%, lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 6%. Pertumbuhan SSG pada segmen department store pada 1H17 ini turun 1%, sedangkan pada 1H16 meningkat 1%. Sementara itu, segmen food & beverage hanya tumbuh 1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu tumbuh 10%. Adapun segmen speciality store, mengalami pertumbuhan SSG yang stabil sebesar 8% dan di segmen lain-lain turun 3%. Penurunan di segmen lain-lain tersebut lebih baik dibandingkan dengan penurunan tahun lalu yang mencapai 10%.

Matahari Putra Prima (MPPA) meraih penjualan sebesar Rp 6,7

triliun pada semester I-2017, turun 3% YoY. Divisi fresh food dan grocery masing-masing membukukan pertumbuhan 2,5% dan 0,7% pada semester I tahun ini. Adapun marjin laba bruto MPPA pada semester I-2017 turun 100bps YoY menjadi 14,9%. Hal ini disebabkan adanya investasi dalam strategi pricing yakni menurunkan harga lebih dari 5.000 jenis barang

Global Teleshop (GLOB) mencatatkan pendapatan neto sebesar

Rp 321,49 miliar per Juni 2017, naik dibandingkan sebelumnya Rp 304,38 miliar. Rugi bersih turun menjadi Rp 25,46 miliar dari sebelumnya rugi bersih Rp 37,87 miliar.

Multipolar (MLPL) baru saja melunasi obligasi senior senilai USD

230 juta yang diterbitkan entitas usaha Pasific Emerald Pte Ltd. Entitas usaha tersebut dari sisi kepemilikan saham dikuasai 100% oleh MLPL. Adapun pada 22 Juni lalu, MLPL menandatangani perjanjian pinjaman sindikasi dengan nilai USD 250 juta.

Indo Ritel Makmur (DNET) meraih pendapatan sebesar Rp 22,54

miliar per Juni 2017, naik dibandingkan sebelumnya Rp 9,19 miliar. Laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk turun menjadi Rp 30,55 miliar dari sebelumnya laba Rp 105,47 miliar.

Gajah Tunggal (GJTL) akan menerbitkan surat utang global baru

berdenominasi dolar Amerika Serikat senilai US$250 juta. Perjanjian fasilitas telah ditandatangani pada 28 Juli 2017, dimana perseroan bertindak sebagai debitur dan PT Prima Sentra Megah (PT PSM) sebagai penjamin. Surat utang akan dijamin dengan aset perseroan dan jaminan perusahaan oleh PT PSM.

Pemangkasan anggaran pemerintah untuk subsidi rumah murah dengan skema Fasilitas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tidak berdampak kepada kinerja Bank Tabungan Negara (BBTN) untuk menyalurkan kredit rumah subsidi. Perseroan sudah siap untuk

(3)

DAILY NEWS

2 August 2017

3

DISCLAIMER

menggunakan skema subsidi selisih bunga dan tanpa harus menggunakan FLPP dan itu tidak berpengaruh terhadap keuangan. Mapfre Internacional S.A. akan melakukan penawaran tender wajib atas sebanyak-banyaknya 180.033.937 saham Asuransi Bina Dana

Arta (ABDA) yang dimiliki oleh pemegang saham yang ditawarkan

(mewakili 29% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor), mengingat ada batasan kepemilikan saham asing terhadap perusahaan asuransi paling banyak sebesar 80%, dengan harga penawaran tender sebesar Rp 7.056 per saham.

Yulie Sekuritas Indonesia (YULE) akan melakukan Penambahan

Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau

Rights Issue dengan mengeluarkan saham baru

sebanyak-banyaknya 1.530.000.000 saham pada harga Rp 200 per saham. Dana yang diperoleh diperkirakan mencapai Rp 306.000.000.000 sebelum dikurangi biaya emisi. Dana hasil penerbitan saham baru ini akan digunakan untuk memperkuat strukttur modal serta perluasan usaha ke bidang investasi, jasa dan konsultasi bisnis. Perseroan akan meminta persetujuan RUPS Luar Biasa pada 6 September 2017.

ABM Investama (ABMM) mulai menawarkan obligasi berdenominasi US dolar dengan nilai USD 300 juta di Bursa Efek Singapura. Obligasi tersebut memiliki kupon 7,125%. Obligasi tersebut akan dikeluarkan dalam denominasi USD 200.000 dan kelipatan utuh sebesar USD 1.000. Bertindak sebagai lead

manager dan bookrunner untuk obligasi ini adalah Credit Suisse

(Singapore) Limited, DBS Bank Ltd., Oversea-Chinese Banking Corporation (OCBC) Limited dan Standard Chartered Bank. Obligasi global tersebut tercatat pada 1 Agustus 2017 dan akan mulai diperdagangkan pada Rabu (2/8/2017).

Intan Baruprana (IBFN) telah melakukan restrukturisasi pembiayaan

dengan PT Bank BNI Syariah pada 28 Juli 2017. Jenis dan nilai utang yang direstrukturisasi yakni fasilitas kredit senilai Rp 93.634.086.730 dan USD 542.890,58. Skema restrukturisasi yakni perubahan jangka waktu pinjaman atas fasilitas kredit rupiah dan dolar AS. Restrukturisasi fasilitas ini akan memperbaiki arus kas perusahaan karena beban pembayaran ke bank kreditur menjadi lebih ringan.

Sekar Bumi (SKBM) meraih penjualan neto sebesar Rp 927,16

miliar per Juni 2017, naik dari sebelumnya Rp 704,18 miliar. Rugi periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 45,60 juta dari laba Rp 12,91 miliar.

Sucaco (SCCO) meraih penjualan sebesar Rp 2,17 triliun per Juni

2017, naik dibandingkan sebelumnya Rp 1,79 triliun. Laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk turun menjadi Rp 21,13 miliar dari sebelumnya laba Rp 159,07 miliar.

Alkindo Naratama (ALDO) meraih laba bersih Rp 6,48 miliar per

Juni 2017, turun dari sebelumnya laba bersih Rp 10,28 miliar. Penjualan bersih turun menjadi Rp 340,99 miliar dari penjualan bersih Rp 354,95 miliar.

Megapower Makmur (MPOW) meraih pendapatan sebesar Rp

35,73 miliar per Juni 2017, naik dibandingkan sebelumnya Rp 25,36 miliar. Laba bersih tercatat sebesar Rp 8,01 miliar, turun dari laba bersih Rp 11,53 miliar.

Indo Inti Corpora (INCF) membukukan kenaikan laba yang

didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 287% menjadi Rp 5,22 miliar per Juni 2017 dibandingkan sebelumnya Rp 1,34

miliar. Pendapatan usaha menjadi Rp 305,76 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 166,16 miliar.

Grahamas Citrawisata (GMCW) meraih pendapatan bersih sebesar

Rp 12,98 miliar per Juni 2017, naik dibandingkan sebelumnya Rp 10,67 miliar. Laba bersih diraih Rp 186,45 juta dari sebelumnya mencatat rugi bersih Rp 1,23 miliar.

Penjualan Alakasa Industrindo (ALKA) per Juni 2017 mencapai Rp 687,77 miliar, naik dibandingkan sebelumnya Rp 601,74 miliar. Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 17,94 miliar, naik sebelumnya Rp 66 juta.

PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF), anak usaha

Garuda Indonesia (GIAA), tengah mempersiapkan segala hal

menjelang penawaran saham perdana kepada publik (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), antara lain menyiapkan sumber daya manusia (SDM). SDM merupakan aspek utama dalam pengembangan usaha perawatan pesawat (MRO). Salah satu langkah yang dilakukan GMF, yaitu memperbarui perjanjian kerja sama antara Manajemen GMF dengan Serikat Pekerja GMF (GMF Employee Club).

(4)

MARKET DATA

2 August 2017

COMMODITIES DUAL LISTING

Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)

Crude Oil (US$)/Barrel 48.77 -0.39 TLKM (US) 36 11,955 276

Natural Gas (US$)/mmBtu 2.81 -0.01 ANTM (GR) 0.03 378 0

Gold (US$)/Ounce 1267.54 -1.32

Nickel (US$)/MT 10290.00 75.00

Tin (US$)/MT 20525.00 -125.00

Coal (NEWC) (US$)/MT* 94.70 32.30

Coal (RB) (US$)/MT* 84.45 21.09

CPO (ROTH) (US$)/MT 673.75 -5.00

CPO (MYR)/MT 2642.50 -23.50

Rubber (MYR/Kg) 823.00 4.00

Pulp (BHKP) (US$)/per ton 866.66 1.98

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

Change PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price _%Day _%YTD _2016E _2017F _2016E _2017F _{(USD Bn)}

USA DOW JONES INDUS. 21963.92 0.33 11.14 18.06 16.46 3.65 3.46 6,128.5

USA NASDAQ COMPOSITE 6362.94 0.23 18.20 24.03 20.43 3.92 3.57 9,863.9

ENGLAND FTSE 100 INDEX 7423.66 0.70 3.93 15.39 14.25 1.89 1.84 1,722.7

CHINA SHANGHAI SE A SH 3448.41 0.60 6.12 14.55 12.93 1.59 1.45 4,731.5

CHINA SHENZHEN SE A SH 1968.59 0.18 -4.43 22.79 19.27 2.88 2.56 3,340.4

HONG KONG HANG SENG INDEX 27540.23 0.79 25.18 13.15 12.07 1.31 1.23 2,224.4

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5805.21 -0.61 9.60 16.65 14.52 2.59 0.01 478.5

JAPAN NIKKEI 225 19985.79 0.30 4.56 17.15 15.85 1.67 1.55 3,229.1

MALAYSIA KLCI 1765.13 0.29 7.52 16.29 15.43 1.65 1.57 248.4

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3338.20 0.26 15.88 15.16 14.12 1.24 1.19 388.3

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE

Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change

USD/IDR 13,324.00 -1.00 1000 IDR/ USD 0.08 0.0000

EUR/IDR 15,735.24 -12.68 EUR / USD 1.18 0.0008

JPY/IDR 120.61 -0.10 JPY / USD 0.01 0.0000

SGD/IDR 9,801.60 -17.66 SGD / USD 0.74 -0.0008

AUD/IDR 10,602.77 -53.63 AUD / USD 0.80 -0.0011

GBP/IDR 17,600.60 -33.06 GBP / USD 1.32 0.0007

CNY/IDR 1,983.36 0.34 CNY / USD 0.15 0.0002

MYR/IDR 3,108.73 -3.68 MYR / USD 0.23 -0.0003

KRW/IDR 11.87 -0.01 100 KRW / USD 0.09 -0.0001

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE

Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)

FED Rate (%) US 1.25 JIBOR (IDR) Indonesia 6.00

BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.75 LIBOR (GBP) England 0.25

ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03

BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03

PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 3.89

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT

Description July-17 June-17 Description Rate (%)

Inflation YTD % 2.60 2.38 1M 5.95

Inflation YOY % 3.88 4.37 3M 6.19

Inflation MOM % 0.22 0.69 6M 6.24

Foreign Reserve (USD) 123.09 Bn 124.95 Bn 12M 6.09031

(5)

5

DISCLAIMER

MARKET DATA

2 August 2017

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

Date Agenda Expectation

02 Aug US Domestic Vehicle Sales Naik menjadi 13.00 juta dari 12.79 juta

02 Aug US Total Vehicle Sales Naik menjadi 16.80 juta dari 16.41 juta

03 Aug US Initial Jobless Claims Turun menjadi 240 ribu dari 244 ribu

03 Aug US Continuing Claims Turun menjadi 1958 ribu dari 1964 ribu

03 Aug US Factory Orders Naik menjadi 3.0% dari -0.8%

03 Aug US Durable Goods Orders Turun menjadi 0.0% dari 6.5%

04 Aug US Unemployment Rate Turun menjadi 4.3% dari 4.4%

04 Aug US Underemployment Rate

--04 Aug US Trade Balance Defisit turun menjadi $44.5 Bn dari $46.5 Bn

07 Aug Indonesia GDP QoQ Naik menjadi 4.08% dari -0.34%

07 Aug Indonesia GDP YoY Naik menjadi 5.09% dari 5.01%

07 Aug Indonesia Foreign Reserves

--07 Aug Indonesia Net Foreign Assets

--08 Aug Indonesia Consumer Confidence Index

--08 Aug US Consumer Credit Turun menjadi $16.00 Bn dari $18.41 Bn

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERS

Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt

TLKM IJ 4770 1.71 7.45 HMSP IJ 3430 -3.38 -12.90 BBCA IJ 18925 1.20 5.07 GGRM IJ 72275 -5.03 -6.80 ADRO IJ 1860 4.20 2.22 BMRI IJ 13400 -1.83 -5.34 CPIN IJ 2770 3.75 1.52 ASII IJ 7850 -1.57 -4.68 UNTR IJ 30500 1.33 1.38 BBNI IJ 7250 -2.68 -3.41 BYAN IJ 6900 6.15 1.23 UNVR IJ 48475 -0.97 -3.35 EXCL IJ 3470 3.27 1.09 LPPF IJ 11450 -9.66 -3.30 BRPT IJ 1740 4.50 0.97 PLIN IJ 4010 -17.49 -2.79 ITMG IJ 20925 4.63 0.97 BDMN IJ 5450 -4.39 -2.19 TOWR IJ 4100 2.24 0.85 KLBF IJ 1690 -2.59 -1.95 UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price_(IDR) _{Shares (Mn)}Issued Offering Date Listing Underwriter PT Trafoindo Prima

Perkasa Manufacture &Industries 320-400 1201.63 TBA TBA Bahana Sekuritas PT Anugerah Berkah

(6)

2 August 2017

CORPORATE INFO

2 August 2017

DIVIDEND

Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

AKRA 100.00 Cash Dividend 01 Aug 2017 02 Aug 2017 04 Aug 2017 15 Aug 2017

SMSM 15.00 Cash Dividend 04 Aug 2017 07 Aug 2017 09 Aug 2017 24 Aug 2017

CORPORATE ACTIONS

Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period

TPIA Rights Issue 47:4 18000-22000 26 Jul’17 27 Jul’17 02 Aug – 08 Aug’17

ULTJ Stock Split 1:4 -- -- 10 Aug’17 10 Aug’17

GENERAL MEETING

Emiten AGM/EGM Date Agenda

ITMA RUPSLB 11 Aug 2017

EXCL RUPSLB 15 Aug 2017

PLIN RUPSLB 15 Aug 2017

CASA RUPSLB 16 Aug 2017

SAFE RUPSLB 18 Aug 2017

BMRI RUPSLB 21 Aug 2017

BRMS RUPSLB 22 Aug 2017

MAYA RUPSLB 22 Aug 2017

BYAN RUPSLB 23 Aug 2017

BNGA RUPSLB 24 Aug 2017

ARTA RUPSLB 25 Aug 2017

FPNI RUPSLB 25 Aug 2017

HERO RUPSLB 25 Aug 2017

BBHI RUPST 30 Aug 2017

GEMS RUPSLB 04 Sep 2017

(7)

2 August 2017

TECHNICAL ANALYSIS

_{2 August 2017}

DISCLAIMER

ICBP

TRADING BUY

S1 8275 R1 8375 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 8175 R2 8475

Closing

Price 8325

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif

 Stochastics fast line & slow indikasi negatif

 Candle chart indikasi potensi rebound

 RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 8275-Rp 8475

Entry Rp 8325, take Profit Rp 8475

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 44.56 Negatif

MACD 10.07 Negatif

True Strength Index (TSI) -52.66 Negatif

Bollinger Band (Mid) 8548 Negatif

MA5 8475 Negatif 7,600 8,000 8,400 8,800 9,200 9,600

2017 February March April May Jun Jul August ICBP Downward SlopingChannel

8,475 8,425 8,325 8,325 8,325 8,087.5 8,087.5 8,521.88 8,525 8,525 8,547.5 8,675 8,790.78 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 ICBP -Stochastic %D(6,3,3)= 33.53,Stochastic %K= 15.84,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

20 15.8361 15.8361 33.5349 33.5349 80 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 150.0 0.0 ICBP -MACD(5,3)= 50.46,Signal()= 37.89

37.889 50.4635 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ICBP -TSI(3,5,3)= -52.66,Volume()= 6,721,800.00

-34.9648 -52.6644

0.00000

6,721,800

ICBP -William's% R(14)= -85.00,Volume()= 6,721,800.00 -85 6,721,800

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

ITMG

TRADING BUY

S1 20250 R1 21375 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 19125 R2 22500

Closing

Price 20925

Ulasan

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Stochastics 56.14 Positif

MACD 84.75 Negatif

True Strength Index (TSI) -3.52 Positif

Bollinger Band (Mid) 19854 Positif

MA5 20540 Positif 14,000 15,000 16,000 17,000 18,000 19,000 20,000 21,000 22,000 23,000

2017 February March April May Jun Jul August ITMG Upward Sloping Channel

20,662.5 20,540 20,050 19,853.8 17,328.6 17,328.6 16,139 20,925 20,925 20,925 21,900 23,300 23,300 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 ITMG -Stochastic %D(6,3,3)= 32.52,Stochastic %K= 41.61,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

32.5236 32.5236 20 41.6124 41.6124 80 -400 -200 0 200 400 0 ITMG -MACD(5,3)= -28.76,Signal()= 13.85

-28.7616 13.8541 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ITMG -TSI(3,5,3)= -3.52,Volume()= 2,118,500.00

-3.20459

-3.52099 0.00000

2,118,500

ITMG -William's% R(14)= -34.21,Volume()= 2,118,500.00 -34.2105 2,118,500

(8)

2 August 2017

TECHNICAL ANALYSIS

_{2 August 2017}

KLBF

TRADING BUY

S2 1615 R2 1780

Closing

Price 1690

Ulasan

 RSI berada dalam area overbought

Harga berada dalam area upper band

MACD 7.39 Negatif

True Strength Index (TSI) 28.20 Negatif

MA5 1711 Negatif 1,380.0 1,440.0 1,500.0 1,560.0 1,620.0 1,680.0 1,740.0

2017 February March April May Jun Jul August KLBF Upward SlopingChannel

1,690 1,665 1,661.25 1,630 1,630 1,580 1,556.86 1,690 1,690 1,705.63 1,711 1,722 1,722 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 KLBF -Stochastic %D(6,3,3)= 80.93,Stochastic %K= 64.10,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

64.1026 64.1026 20 80 80.928 80.928 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 0.0 KLBF -MACD(5,3)= -0.05,Signal()= -3.99 -3.99426 -0.0509346 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 KLBF -TSI(3,5,3)= 28.20,Volume()= 29,328,600.00 28.2027 0.00000 49.5065 29,328,600 KLBF -William's% R(14)= -35.48,Volume()= 29,328,600.00 -35.4839 29,328,600

GGRM

TRADING BUY

S1 70750 R1 75250 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 66250 R2 79750

Closing

Price 72275

Ulasan

 RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area lower band

MACD -346.48 Negatif

MA5 76455 Negatif 60,000 64,000 68,000 72,000 76,000 80,000

2017 February March April May Jun Jul August GGRM Upward SlopingChannel

76,443.8 76,365.6 76,365.6 75,650 72,275 72,275 72,275 76,455 76,605 80,050 80,186.4 80,186.4 81,300 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 GGRM -Stochastic %D(6,3,3)= 52.99,Stochastic %K= 35.17,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

35.167 35.167 20 52.9898 52.9898 80 -800 -600 -400 -200 0 200 400 600 800 0 GGRM -MACD(5,3)= 831.73,Signal()= 325.07 325.07 831.728 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 GGRM -TSI(3,5,3)= -19.12,Volume()= 1,639,900.00 -0.747735 -19.1231 0.00000 1,639,900 GGRM -William's% R(14)= -99.04,Volume()= 1,639,900.00 -99.0446 1,639,900

(9)

2 August 2017

TECHNICAL ANALYSIS

_{2 August 2017}

DISCLAIMER

CPIN

TRADING BUY

S1 2690 R1 2830 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 2550 R2 2970

Closing

Price 2770

Ulasan

 Harga berada dalam area lower band

MACD -69.07 Negatif

MA5 2798 Negatif 2,600 2,800 3,000 3,200 3,400 3,600 3,800

2017 February March April May Jun Jul August CPIN BroadeningWedge 2,928.75 2,798 2,770 2,770 2,770 2,575.86 2,575.86 3,116.5 3,140 3,250 3,347.14 3,771.43 3,771.43 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 CPIN -Stochastic %D(6,3,3)= 5.72,Stochastic %K= 13.13,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

13.1313 5.72391 5.72391 13.1313 20 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 CPIN -MACD(5,3)= 51.83,Signal()= 62.31

51.8291 62.306 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 CPIN -TSI(3,5,3)= -65.41,Volume()= 29,682,500.00

-65.4077 -66.7287 0.00000

29,682,500

CPIN -William's% R(14)= -74.65,Volume()= 29,682,500.00 -74.6479 29,682,500

SRIL

TRADING BUY

S2 320 R2 386

Closing

Price 356

Ulasan

 Harga berada dalam area upper band

MACD 0.94 Negatif

True Strength Index (TSI) -15.16 Positif

MA5 355.2 Positif 250.0 300.0 350.0 400.0 450.0 500.0

2017 February March April May Jun Jul August SRIL BroadeningWedge 356 355.2 341.3 316 295.127 286 286 356 356 358.25 378 388 388 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 SRIL -Stochastic %D(6,3,3)= 27.68,Stochastic %K= 19.84,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

20 19.8413 19.8413 27.6844 27.6844 80 -30.0 -24.0 -18.0 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 0.0 SRIL -MACD(5,3)= 1.17,Signal()= 1.22

1.17309 1.22453 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 SRIL -TSI(3,5,3)= -15.16,Volume()= 198,548,704.00

0.00000 -15.1587

0.274258 198,548,704

SRIL -William's% R(14)= -36.67,Volume()= 198,548,704.00 -36.6667 198,548,704

(10)

2 August 2017

TRADING VIEW

2 August 2017

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec _01-08-17 _Entry _Exit _S2 _S1 _R1 _R2 _MACD _Stoc* _MA5* _High _Low

Agriculture

AALI Trading Buy 14700 14700 15125 14225 14525 14825 15125 Positif Positif Negatif 15600 14125

LSIP Trading Buy 1410 1410 1425 1385 1405 1425 1445 Positif Positif Negatif 1460 1360

SGRO Trading Buy 1990 1990 2010 1925 1965 2010 2050 Negatif Negatif Negatif 2040 1950

Mining

PTBA Trading Sell 13375 13375 13000 13000 13275 13550 13825 Negatif Negatif Positif 13375 10850

ADRO Trading Buy 1860 1860 1895 1755 1825 1895 1965 Positif Positif Positif 1850 1540

MEDC Trading Buy 2670 2670 2730 2470 2600 2730 2860 Negatif Negatif Negatif 2820 2230

INCO Trading Buy 2450 2450 2490 2290 2390 2490 2590 Negatif Negatif Positif 2510 1835

ANTM Trading Sell 690 690 670 670 685 700 715 Negatif Negatif Negatif 755 685

TINS Trading Buy 800 800 825 725 775 825 875 Negatif Negatif Negatif 850 700

Basic Industry and Chemicals

WTON Trading Sell 605 605 585 585 600 615 630 Negatif Negatif Positif 680 580

SMGR Trading Sell 9925 9925 9850 9725 9850 9975 10100 Negatif Negatif Negatif 10400 9375

INTP Trading Sell 17225 17225 17125 16825 17125 17425 17725 Negatif Negatif Negatif 18975 17150

SMCB Trading Sell 785 785 765 765 780 795 810 Negatif Negatif Negatif 860 745

Miscellaneous Industry

ASII Trading Sell 7850 7850 7600 7600 7775 7950 8125 Negatif Negatif Negatif 9150 7900

GJTL Trading Buy 960 960 970 940 955 970 985 Positif Positif Positif 1175 950

Consumer Goods Industry

INDF Trading Sell 8300 8300 8200 7975 8200 8425 8650 Negatif Negatif Negatif 8800 8250

GGRM Trading Buy 72275 72275 75250 66250 70750 75250 79750 Negatif Negatif Negatif 81300 74900

UNVR Trading Sell 48475 48475 48225 47525 48225 48925 49625 Negatif Negatif Positif 49550 46525

KLBF Trading Sell 1690 1690 1670 1615 1670 1725 1780 Negatif Negatif Negatif 1735 1520

Property, Real Estate and Building Construction

BSDE Trading Sell 1765 1765 1750 1700 1750 1800 1850 Negatif Negatif Negatif 1900 1720

PTPP Trading Sell 3030 3030 3000 2930 3000 3070 3140 Negatif Negatif Positif 3370 2840

WIKA Trading Sell 2030 2030 2010 1945 2010 2070 2130 Negatif Negatif Negatif 2290 1965

ADHI Trading Buy 2170 2170 2210 2070 2140 2210 2280 Positif Positif Positif 2270 1950

WSKT Trading Sell 2340 2340 2370 2270 2320 2370 2420 Negatif Negatif Positif 2400 2180

Infrastructure, Utilities and Transportation

PGAS Trading Sell 2180 2180 2150 2070 2150 2230 2310 Negatif Negatif Negatif 2430 2200

JSMR Trading Sell 5650 5650 5350 5350 5575 5800 6025 Negatif Negatif Positif 5850 5100

ISAT Trading Sell 6400 6400 6325 6125 6325 6525 6725 Negatif Negatif Positif 6600 5900

TLKM Trading Sell 4770 4770 4700 4570 4700 4830 4960 Positif Positif Positif 4790 4310

Finance

BMRI Trading Sell 13400 13400 13300 13025 13300 13575 13850 Negatif Negatif Negatif 13650 12150

BBRI Trading Buy 14800 14800 15000 14625 14750 14875 15000 Positif Positif Positif 15500 14200

BBNI Trading Sell 7250 7250 7025 7025 7200 7375 7550 Negatif Negatif Negatif 7450 6375

BBCA Trading Sell 18925 18925 18775 18525 18775 19025 19275 Positif Positif Positif 19000 17600

BBTN Trading Buy 2620 2620 2710 2530 2590 2650 2710 Positif Positif Positif 2710 2320

Trade, Services and Investment

UNTR Trading Sell 30500 30500 30225 29625 30225 30825 31425 Negatif Negatif Positif 30200 26150

(11)