• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KEBUTUHAN PARKIR PADA BERBAGAI FUNGSI LAHAN DI LEGIAN KUTA, BALI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS KEBUTUHAN PARKIR PADA BERBAGAI FUNGSI LAHAN DI LEGIAN KUTA, BALI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

A-231 ANALISIS KEBUTUHAN PARKIR

PADA BERBAGAI FUNGSI LAHAN DI LEGIAN KUTA, BALI

I Gusti Agung Istri Saridewi1, Hera Widyastuti2 1

Mahasiswi Pasca Sarjana Teknik Sipil FTSP-ITS Surabaya Kampus ITS Surabaya Telp/Fax : (031) 5941490, email :

gti_girlz84@hotmail.com 2

Staf Pengajar Teknik Sipil FTSP-ITS Surabaya Kampus Surabaya Telp/Fax : (031) 5941490, email : h_w_dyas2004@yahoo.co.uk ABSTRAK

Legian-Kuta merupakan daerah yang ramai dikunjungi oleh para wisatawan dan tidak pernah mengenal kata “tidur” (sepi). Ruang parkir yang kurang memadai akibat tidak semua perusahaan menyediakan fasilitas parkir terjadi di daerah studi. Pelanggaran parkir pada ruas jalan Legian-Kuta kerap terjadi. Penggunaan gang dan parkir gedung perkantoran diluar jam kantor dengan tarif berkisar RP. 5.000 hingga Rp. 20.000 menjadi alternatif lokasi parkir bagi pengguna parkir disamping taman parkir yang tersedia. Penelitian ini dimulai dari survai wawancara untuk mengetahui kesediaan dari pengguna parkir terhadap alternatif lokasi parkir yang ditentukan, survai inventarisasi parkir untuk mengetahui jumlah ruang parkir eksisting dan survai keluar masuk kendaraan untuk mengetahui jumlah kebutuhan ruang parkir. Selanjutnya dilakukan proses perhitungan optimasi jumlah kebutuhan ruang parkir dengan memperhatikan jumlah ruang parkir eksisting. Selanjutnya melakukan analisis finansial terhadap kelayakan gedung parkir dimana dianggap sebagai solusi dari optimalisasi pemenuhan kebutuhan ruang parkir di Legian-Kuta.

Berdasarkan analisa diperoleh hasil bahwa parkir eksisting tersedia sebanyak 313 SRP dan jumlah yang dibutuhkan pada area pos 1 sebanyak 380 SRP dan area pos 2 sebanyak 180 SRP. Waktu pengembalian modal tanpa pengaruh bunga yaitu pada tahun ke-35 (Gedung I) dan ke-21 (Gedung II), dengan pengaruh bunga jangka waktu pengembalian modal diperoleh pada tahun ke-8 (GedungI) dan tahun ke-6 (Gedung II).

Kata Kunci : Analisa finansial, gedung parkir, kebutuhan parkir, parkir eksisting berbagai fungsi lahan. PENDAHULUAN

Legian-Kuta merupakan salah satu daerah kunjungan para wisatawan dengan jumlah yang besar, baik itu dalam negeri maupun manca negara yang terletak di Kabupaten Badung Propinsi Bali. Berbagai jenis kegiatan terdapat disekitar daerah Legian-Kuta, mulai dari kegiatan perdagangan hingga pelaksanaan kegiatan yang besifat pribadi (kegiatan keagamaan). Legian-Kuta adalah daerah yang tidak pernah mengenal kata “tidur” (sepi), sebab pada malam haripun kawasan ini ramai dikunjungi oleh wisatawan. Keramaian di daerah tersebut terjadi akibat dari ada-nya beragam aktifitas seperti tempat perdagangan, penginapan, perkantoran, pasar swalayan, pusat hibur-an (Club, Pub, Café).

Besarnya tarikan dan bangkitan yang terjadi di daerah studi menyebabkan adanya peningkatan pergerakan manusia dari satu tempat menuju tempat yang lain. Tingginya pergerakan manusia tersebut mengakibatkan peningkatan akan kebutuhan angkutan baik itu angkutan umum ataupun kendaraan pribadi. Adanya peningkatan kebutuhan angkutan terutama angkutan pribadi (mobil pribadi ataupun bus wisata) berpengaruh terhadap kebutuhan parkir pada daerah studi.Ruang parkir yang kurang memadai akibat tidak semua perusahaan menyediakan fasilitas parkir, menyebabkan para pengunjung menggunakan sebagi-an badsebagi-an jalsebagi-an (meskipun pada ruas jalsebagi-an studi merupakan daerah offstreet parking) bahkan menggunakan gang sebagai tempat parkir. Pelanggar-an dengPelanggar-an tetap parkir di pinggir jalPelanggar-an pada daerah studi itupun kerap terjadi, mengakibatkan turunnya kapasitas jalan, terhambatnya arus lalu lintas dan penggunaan jalan menjadi tidak efektif. Pada derah studi juga tersedia tempat parkir di luar badan jalan yang berupa taman parkir tetapi masih belum dapat menampung jumlah parkir yang dibutuhkan terutama pada saat peak hour daerah studi.

Dalam konteks tersebut diatas, untuk itu perlu dikaji masalah jumlah ruang parkir yang tersedia (eksisting) dan kebutuhan ruang parkir di Legian-Kuta. Ketersediaan lahan parkir eksisting belum optimal walaupun telah tersedia taman parkir untuk melayani tempat usaha yang tidak menyediakan lahan parkir. Hal tersebut terlihat dari adanya kemacetan lalu lintas pada jam-jam tertentu (pada saat peak hour atau peak season) serta tundaan pada jam diluar jam puncak (off peak hour). Penggunaan tempat parkir pada gedung perkantoran sebagai lahan untuk parkir diluar jam aktivitas kantor pun terjadi, dimana penjaga gedung tersebut dapat mengenakan tarif yang bervariasi sesuai dengan ukuran mereka sendiri, dimulai dari Rp 5.000 hingga Rp 20.000. Maka dari itu perlu juga dikaji kemungkinan pembangunan gedung parkir baik itu oleh pihak swasta ataupun pemerintah derah setempat dimana gedung parkir sangat memungkinkan untuk mengoptimalkan kebutuhan akan ruang parkir mengingat fungsi lahan pada daerah studi yang bervariasi dan menutup keberadaan parkir ilegal.

Dengan adanya studi ini diharapkan ketersediaan ruang parkir di Legian-Kuta sesuai dengan yang dibutuhkan sehingga dapat menurunkan tingkat kemacetan lalu lintas pada daerah studi. Hal tersebut berpengaruh pada segala kegiatan dalam wilayah ini, untuk dapat berjalan sesuai dengan jadwal dan tidak terdapat kerugian lain, baik itu berupa pemborosan BBM akibat dari tundaan (kemacetan).

Berdasarkan latar belakang diatas maka diperoleh beberapa rumusan masalah diantaranya : berapakah jumlah ruang parkir eksisting pada daerah studi (baik itu yang di pinggir jalan maupun taman parkir)?, berapakah kebutuhan ruang parkir pada daerah studi?, kapan payback period akan terjadi bila dibangun gedung parkir? Ketiga masalah tersebut akan dibahas pada bagian hasil dan pembahasan sehingga mencapai tujuan seperti yang diharapkan (menjawab rumusan masalah). Manfaat yang terkandung dalam penelitian

(2)

A-232

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah 2009 referensi dalam menentukan kebijakan dan melakukan

evaluasi lebih lanjut mengenai masalah kebutuhan parkir pada daerah pariwisata di Bali, serta dapat dijadikan sebagai dasar bagi peneliti lain untuk melakukan rekayasa masalah kebutuhan ruang parkir sehingga dapat diperoleh titik optimal baru sesuai dengan yang diharapkan.

Adapun studi ini memiliki ruang lingkup yang sangat luasdan perlu diberikan batasan masalah diantarnya: daerah studi merupakan ruas jalan Legian-Kuta sepanjang 1,2 Km (1200M); survai wawancara dilakukan untuk penentuan kesedian dari pengguna parkir terhadap alternatif lokasi tempat parkir yang telah ditentukan; survai keluar masuk kendaraan untuk memperoleh data analisis dalam penentuan jumlah kebutuhan ruang parkir; survey keluar masuk kendaran dilakukan selama 2 x 24 jam, 1 x 24 pada hari kerja dan 1 x 24 jam pada hari libur; survai inventarisasi parkir dilakukan agar diperoleh data jumlah ruang parkir eksisting; penelitian ini mempertimbangkan guna lahan dan ruang parkir yang berada disepanjang ruas jalan studi (hanya yang berada tepat pada sisi samping kanan dan kiri ruas jalan studi); untuk guna lahan yang aksesnya masuk ke dalam gang tidak diperhitungkan (diabaikan); jenis guna lahan yang di perhitungan dalam penelitian ini adalah perdagangan dan jasa, penginapan, perkantoran, pasar swalayan, pusat hiburan; penelitian ini menitikberatkan pada kebutuhan parkir kendaraan bermotor roda empat sebagai fungsi dari jumlah pekerja dan jumlah pengunjung. Untuk denah lokasi studi lebih jelas dapat dilhat pada Gambar 1.

Gambar 1 : Denah Lokasi Studi

METODE

Data yang dikumpulkan pada penelitian ini secara umum dibagi atas dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Jenis-jenis data yang diperlukan dalam penenlitian ini dan cara pengumpulannya dapat dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2.

Tabel 1: Jenis dan Metode Pengumpulan Data Primer Jenis Data Data Metode Pengumpulan Data Primer

jumlah ruang parkir

eksisting di lokasi

studi

Survai pengamatan

nomor pelat kendaraan Survai

pengamatan

jenis kendaraan Survai

pengamatan

(sesuai segmen) pengamatan

durasi (waktu datang-pergi)

Survai pengamatan

frekuensi parkir Survai

pengamatan lokasi alternatif yang

dipertimbangkan Survai wawancara

Tabel 2: Jenis dan Metode Pengumpulan Data Sekunder

Jenis Data Data Metode

Pengumpulan Data

Sekunder Arus lalulintas

DPU/ Dinas Perhubungan Jumlah dan jenis

Kegiatan di lokasi studi

Disparda/ Kantor Camat

Luas area total Disparda/ Kantor

Camat/ Bapeda

Jumlah tenaga kerja Lokasi Studi

Jumlah kamar tidur Lokasi Studi

Tarif standart hotel

Lokasi Studi Biaya pembangunan

gedung parkir Kontraktor

Harga kendaraan, pelumas, ban, upah kerja, bahan bakar

Distributor dan bengkel

Setelah data terangkum baik itu data jumlah parkir eksisting dan data-data yang diperukan dalam perhitungan kebutuhan parkir serta untuk perhitungan payback periode dalam pembangunan gedung parkir, maka dilakukan analisis terhadap data. Pertama, jumlah ruang parkir eksisting digunakan sebagai salah satu dasar dalam perhitungan jumlah kebutuhan parkir. Kedua, analisis data untuk penentuan jumlah parkir yang dibutuhkan dimulai dari rekapitulasi data yang diperoleh sehingga menjadi data dalam bentuk jumlah kendaraan yang keluar-masuk lokasi dan durasi parkir. Selanjutnya analisis terhadap data tersebut untuk mengetahui akumulasi parkir yang kemudian digunakan dalam penentuan kapasitas ruang parkir dan luas lahan parkir yang dibutuhkan. Setelah analisis di atas, maka selanjutnya dilakukan proses perhitungan optimasi jumlah kebutuhan ruang parkir dengan memperhatikan jumlah ruang parkir eksisting. Ketiga, setelah memperoleh jumlah ruang parkir dan luas lahan yang dibutuhkan maka dilakukan analisis finansial untuk mencari payback period bila pembangunan gedung parkir merupakan solusi dalam pemenuhan kebutuhan parkir di daerah studi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada penelitian ini dilakukan beberapa analisis diantaranya: analisis mengenai kecepatan dan waktu tempuh eksisting pada jalan studi, penghematan terhadap nilai waktu, penghematan terhadap BOK, analisis kebutuhan parkir, analisis ekonomi dan finansial terhadap rencana pembangunan gedung parkir.

(3)

A-233 Kesediaan pengguna parkir pada tiap segmen. Pada

tahap awal dilakukan survey wawancara terhadap beberapa responden mengenai kesedian untuk parkir pada tiga segmen yang telah dibagi sebelumnya, Gambar 1.

Segmen dibagi berdasarkan adanya pertemuan jalan (intersection) pada jalan studi. Adapun jumlah responden ditentukan berdasarkan besaran jumlah kendaraan yang melewati jalan studi tiap satu jam, sesuai dengan rekomendasi ukuran sampel Ortuzar dan Willumsen pada Tamin, 2000. Jumlah kendaraan tersebut diperoleh berdasarkan survey plat nomor yaitu rata-rata sebesar 300 kendaraan tiap satu jam, maka jumlah responden yang diambil adalah sebanyak ¼ dari jumlah kendaraan.

Jumlah responden = ¼ x 300 = 75... (1) Diasumsikan bahwa tiap kendaraan mewakili 1 responden, jadi dalam penelitian ini diperlukan 75 responden.

Dari hasil wawancara terhadap 75 responden, diperoleh hasil bahwa: 1). Bila terdapat tiga lokasi gedung parkir pada ruas Jl. Legian, yang akan menggunakan gedung parkir yang terletak disekitar segmen 1adalah 1 orang, segmen 2 adalah 69 orang, segmen 3 adalah 5 orang. Lihat grafik 1. 2). Bila hanya terdapat dua gedung parkir (segmen 2 dan 3), yang akan mengunakan gedung parkir yang terletak disekitar segmen 2 adalah 70 orang, segmen 3 adalah 5 orang. Lihat Grafik 2. 3). Bila hanya terdapat satu gedung parkir yaitu pada segmen 3 yang bersedia parkir pada gedung tersebut adalah 73 orang dan yang tidak sebanyak 2 orang. Lihat Grafik 3. 4). Besar tarif yang sanggup dibayar oleh pengguna parkir untuk dapat menggunakan fasilitas gedung parkir yaitu Rp. 5000 sebanyak 69 orang, Rp. 4000 sebanyak 1 orang, Rp. 3000 sebanyak 4 orang, Rp. 2000 sebanyak 1 orang. Lihat Grafik 4.

Dari empat pertanyaan yang ada, maka diperoleh segmen parkir terfavorit adalah segmen 2 namun dapat digantikan oleh segmen 3. Untuk itu, dalam penelitian ini yang dianalisis kebutuhan parkir hanya segmen 2 dan 3. Besaran tarif parkir Rp.5000 mampu dibayar oleh 93% responden.

Gambar 2 : Lokasi studi tiap segmen

Grafik 1: Perbandingan antara pilihan terhadap segmen 1, 2 dan 3

Grafik 2: Perbandingan antara pilihan terhadap segmen 2 dan 3

Grafik 3: Perbandingan antara bersedia dan tidak untuk parkir pada segmen 3

Grafik 4: Perbandingan besaran tarif yang sanggup dibayar oleh responden

Parkir eksisting. Parkir eksisting merupakan jumlah parkir yang telah ada di daerah sepanjang jalan studi (tepat berada di kiri dan kanan ruas jalan). Beberapa tempat yang menyediakan fasilitas parkir sebagian besar merupakan hotel dan restaurant, dimana hanya terdapat 19 tempat yang menyediakan fasilitas parkir dari 344 tempat usaha yang ada. Jumlah parkir eksisting diperoleh dari hasil survey pada daerah studi Berdasarkan survey maka dapat diketahui jumlah parkir eksisting pada segmen 2 dan 3 adalah 313 ruang

(4)

A-234

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah 2009 106 ruang parkir pada segmen 3.

Kebutuhan Parkir. Metode yang digunakan dalam perhitungan jumlah kebutuhan parkir adalah berdasarkan pada selisih terbesar antara kedatangan dan keberangkatan kendaraan yang masuk jalan studi. Dimana kebutuhan parkir diperoleh dari akumulasi terbesar pada saat pengamatan. Dalam penelitian ini dilakukan pengamatan (survey) keluar masuk kendaraan pada hari Selasa, 16 Desember 2009 dan Sabtu, 24 januari 2009. Adapun data-data yang diperoleh bersumber dari besarnya jumlah kendaraan yang masuk dan keluar pada daerah studi yang ditabelkan setiap 15 menitan (Lampiran), melalui survey pelat nomor selama 24 jam dan terbagi dalam dua pos.

Akumulasi

Perhitungan akumulasi parkir pada pos 1 hari kerja :

3 27 24 Ex -Ei (07.00) Akumulasi = − = = ...(2) 0 53 56 3 Ex -Ei (07.00) akumulasi (07.15) Akumulasi = − + − = + = …….(3)

Perhitungan selanjutnya lihat Tabel 3. Volume Parkir

Dalam menentukan besarnya volume parkir tiap ukuran waktu (15 menitan) pada pos 1 hari kerja adalah sebagai berikut :

24 Ei (07.00) Volume 07.00 = = ….………..(4) 80 56 24 Ei (07.00) Volume (07.15) Volume 07.15 = + = + = ……… (5)

Perhitungan selanjutnya lihat Tabel 3.

Tabel 3a: Tabel Keluar dan Masuk Kendaraan, Akumulasi Parkir, Volume Parkir pada Pos 1 untuk Hari Kerja

JAM

Jumlah Masuk

Jumlah

Keluar Akumulasi Volume

7:00 24 27 -3 24 7:15 56 53 0 80 7:30 70 75 -5 150 7:45 79 73 1 229 8:00 98 98 1 327 8:15 92 78 15 419 8:30 79 90 4 498 8:45 93 84 13 591 9:00 116 111 18 707 9:15 85 72 31 792 9:30 109 108 32 901 9:45 119 102 49 1020 10:00 123 117 55 1143 10:15 104 117 42 1247 10:30 119 69 92 1366 10:45 105 114 83 1471 11:00 102 96 89 1573 11:15 102 78 113 1675 11:30 107 136 84 1782 11:45 98 73 109 1880 12:00 137 123 123 2017 12:30 101 68 131 2211 12:45 50 70 111 2261 13:00 57 42 126 2318 13:15 40 41 125 2358 13:30 120 95 150 2478 13:45 90 88 152 2568 14:00 107 117 142 2675 14:15 121 63 200 2796 14:30 106 99 207 2902 14:45 97 90 214 2999 15:00 122 112 224 3121 15:15 135 144 215 3256 15:30 98 87 226 3354 15:45 125 124 227 3479 16:00 120 120 227 3599 16:15 96 129 194 3695 16:30 128 132 190 3823 16:45 103 99 194 3926 17:00 117 90 221 4043 17:15 104 98 227 4147 17:30 118 117 228 4265 17:45 112 117 223 4377 18:00 161 169 215 4538 18:15 41 27 229 4579 18:30 96 108 217 4675 18:45 83 61 239 4758 19:00 50 24 265 4808 19:15 29 51 243 4837 19:30 78 15 306 4915 19:45 113 70 349 5028 20:00 98 63 384 5126 20:15 112 108 388 5238 20:30 103 95 396 5341 20:45 105 95 406 5446 21:00 75 81 400 5521 21:15 126 124 402 5647 21:30 107 90 419 5754 21:45 68 74 413 5822 22:00 82 127 368 5904 22:15 66 62 372 5970 22:30 88 83 377 6058 22:45 127 92 412 6185 23:00 48 44 416 6233 23:15 53 54 415 6286 23:30 50 50 415 6336 23:45 37 3 449 6373 0:00 46 23 472 6419 0:15 37 21 488 6456 0:30 38 31 495 6494 0:45 42 46 491 6536 1:00 39 44 486 6575 1:15 30 19 497 6605 1:30 38 38 497 6643 1:45 31 38 490 6674 2:00 24 17 497 6698 2:15 20 20 497 6718 2:30 18 16 499 6736 2:45 12 15 496 6748 3:00 15 15 496 6763 3:15 5 12 489 6768 3:30 16 14 491 6784 3:45 8 10 489 6792 4:00 13 18 484 6805 4:15 7 5 486 6812 4:30 17 14 489 6829 4:45 16 27 478 6845

(5)

A-235 5:00 15 5 488 6860 5:15 10 10 488 6870 5:30 17 21 484 6887 5:45 16 15 485 6903 6:00 15 14 486 6918 6:15 24 28 482 6942 6:30 24 21 485 6966 6:45 19 47 457 6985 7:00 0 457 0 6985 Total 6985 6985

Sumber : Hasil Penelitian, 2009

Berdasarkan Tabel 3a. diketahui besaran jumlah kendaraan yang keluar masuk pada pos 1 untuk hari kerja sebesar 6985 kendaraan, dengan asumsi bahwa sisa kendaraan sejumlah 457 kendaraan keluar pada jam di akhir survey. Jumlah kendaraan yang telah menggunakan lahan parkir pada daerah studi selama survey adalah 6985 kendaraan.

Tabel 3b : Tabel Keluar dan Masuk Kendaraan, Akumulasi Parkir, Volume Parkir pada Pos 2 untuk Hari Kerja

JAM

Jumlah Masuk

Jumlah

Keluar Akumulasi Volume

7:00 24 27 -3 24 7:15 38 40 -5 62 7:30 56 63 -12 118 7:45 71 74 -15 189 8:00 99 105 -21 288 8:15 78 89 -32 366 8:30 84 97 -45 450 8:45 84 82 -43 534 9:00 112 112 -43 646 9:15 111 97 -29 757 9:30 62 73 -40 819 9:45 132 100 -8 951 10:00 31 68 -45 982 10:15 180 141 -6 1162 10:30 72 81 -15 1234 10:45 82 104 -37 1316 11:00 71 97 -63 1387 11:15 90 93 -66 1477 11:30 97 99 -68 1574 11:45 122 102 -48 1696 12:00 104 85 -29 1800 12:15 51 34 -12 1851 12:30 77 105 -40 1928 12:45 108 88 -20 2036 13:00 80 69 -9 2116 13:15 82 72 1 2198 13:30 53 84 -30 2251 13:45 87 57 0 2338 14:00 98 65 33 2436 14:15 113 72 74 2549 14:30 103 82 95 2652 14:45 90 99 86 2742 15:00 63 90 59 2805 15:15 107 67 99 2912 15:30 96 104 91 3008 15:45 95 68 118 3103 16:00 100 78 140 3203 16:15 111 87 164 3314 16:30 135 69 230 3449 16:45 108 91 247 3557 17:00 112 84 275 3669 17:15 85 94 266 3754 17:30 75 78 263 3829 17:45 93 64 292 3922 18:00 92 71 313 4014 18:15 42 77 278 4056 18:30 72 79 271 4128 18:45 76 63 284 4204 19:00 71 78 277 4275 19:15 106 68 315 4381 19:30 65 89 291 4446 19:45 73 74 290 4519 20:00 70 55 305 4589 20:15 73 60 318 4662 20:30 79 74 323 4741 20:45 84 63 344 4825 21:00 116 68 392 4941 21:15 21 56 357 4962 21:30 68 60 365 5030 21:45 57 81 341 5087 22:00 55 82 314 5142 22:15 57 83 288 5199 22:30 80 78 290 5279 22:45 59 82 267 5338 23:00 60 60 267 5398 23:15 55 43 279 5453 23:30 37 53 263 5490 23:45 31 58 236 5521 0:00 29 52 213 5550 0:15 19 59 173 5569 0:30 62 66 169 5631 0:45 69 51 187 5700 1:00 67 45 209 5767 1:15 21 34 196 5788 1:30 37 30 203 5825 1:45 20 36 187 5845 2:00 21 35 173 5866 2:15 19 18 174 5885 2:30 36 28 182 5921 2:45 12 24 170 5933 3:00 22 31 161 5955 3:15 16 29 148 5971 3:30 57 42 163 6028 3:45 25 24 164 6053 4:00 12 19 157 6065 4:15 22 27 152 6087 4:30 26 23 155 6113 4:45 38 29 164 6151 5:00 33 18 179 6184 5:15 21 25 175 6205 5:30 7 20 162 6212 5:45 32 23 171 6244 6:00 25 25 171 6269 6:15 41 33 179 6310 6:30 50 32 197 6360 6:45 37 23 211 6397 0 211 0 6397 Total 6397 6397

Sumber : Hasil Penelitian, 2009

Berdasarkan Tabel 3b. diketahui besaran jumlah kendaraan yang keluar masuk pada pos 2 untuk hari kerja sebesar 6397 kendaraan, dengan asumsi bahwa sisa kendaraan sejumlah 211 kendaraan keluar pada jam di akhir survey. Jumlah kendaraan yang telah

(6)

A-236

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah 2009 survey adalah 6397 kendaraan.

Tabel 3c: Tabel Keluar dan Masuk Kendaraan, Akumulasi Parkir, Volume Parkir pada Pos 1 untuk Hari Libur JAM

Jumlah Masuk

Jumlah

Keluar Akumulasi Volume

7:00 30 27 3 30 7:15 38 34 7 68 7:30 72 56 23 140 7:45 73 74 22 213 8:00 94 78 38 307 8:15 110 85 63 417 8:30 109 102 70 526 8:45 134 103 101 660 9:00 130 113 118 790 9:15 104 101 121 894 9:30 130 110 141 1024 9:45 112 99 154 1136 10:00 119 93 180 1255 10:15 160 99 241 1415 10:30 136 112 265 1551 10:45 111 109 267 1662 11:00 131 113 285 1793 11:15 122 97 310 1915 11:30 139 126 323 2054 11:45 146 130 339 2200 12:00 116 118 337 2316 12:15 129 116 350 2445 12:30 131 107 374 2576 12:45 122 107 389 2698 13:00 0 119 270 2698 13:15 0 102 168 2698 13:30 140 114 194 2838 13:45 133 116 211 2971 14:00 107 107 211 3078 14:15 115 103 223 3193 14:30 90 83 230 3283 14:45 124 89 265 3407 15:00 129 98 296 3536 15:15 110 115 291 3646 15:30 126 122 295 3772 15:45 100 114 281 3872 16:00 93 102 272 3965 16:15 140 104 308 4105 16:30 109 108 309 4214 16:45 111 110 310 4325 17:00 97 104 303 4422 17:15 135 106 332 4557 17:30 115 116 331 4672 17:45 126 105 352 4798 18:00 125 116 361 4923 18:15 120 96 385 5043 18:30 106 87 404 5149 18:45 109 81 432 5258 19:00 102 58 476 5360 19:15 136 100 512 5496 19:30 115 89 538 5611 19:45 118 74 582 5729 20:00 0 72 510 5729 20:15 0 70 440 5729 20:30 152 34 558 5881 20:45 101 24 635 5982 21:00 70 53 652 6052 21:15 78 69 661 6130 21:30 114 49 726 6244 21:45 75 91 710 6319 22:15 100 87 741 6516 22:30 102 87 756 6618 22:45 102 66 792 6720 23:00 100 87 805 6820 23:15 83 63 825 6903 23:30 59 53 831 6962 23:45 29 86 774 6991 0:00 70 41 803 7061 0:15 65 52 816 7126 0:30 59 47 828 7185 0:45 63 60 831 7248 1:00 63 52 842 7311 1:15 75 57 860 7386 1:30 53 59 854 7439 1:45 46 0 900 7485 2:00 44 0 944 7529 2:15 30 6 968 7559 2:30 41 30 979 7600 2:45 29 28 980 7629 3:00 30 27 983 7659 3:15 26 25 984 7685 3:30 26 18 992 7711 3:45 19 17 994 7730 4:00 18 18 994 7748 4:15 25 22 997 7773 4:30 26 15 1008 7799 4:45 18 13 1013 7817 5:00 23 20 1016 7840 5:15 28 16 1028 7868 5:30 31 17 1042 7899 5:45 14 12 1044 7913 6:00 23 18 1049 7936 6:15 40 32 1057 7976 6:30 33 27 1063 8009 6:45 32 30 1065 8041 0 1065 0 8041 Total 8041 8041

Sumber : Hasil Penelitian, 2009

Berdasarkan Tabel 3c. diketahui besaran jumlah kendaraan yang keluar masuk pada pos 1 untuk hari libur sebesar 8041 kendaraan, dengan asumsi bahwa sisa kendaraan sejumlah 1065 kendaraan keluar pada jam di akhir survey. Jumlah kendaraan yang telah menggunakan lahan parkir pada daerah studi selama survey adalah 8041 kendaraan.

Tabel 3d : Tabel Keluar dan Masuk Kendaraan, Akumulasi Parkir, Volume Parkir pada Pos 2 untuk Hari Libur

JAM

Jumlah Masuk

Jumlah

Keluar Akumulasi Volume

7:00 26 25 1 26 7:15 32 43 -10 58 7:30 61 53 -2 119 7:45 63 74 -13 182 8:00 62 88 -39 244 8:15 78 50 -11 322 8:30 84 90 -17 406 8:45 93 131 -55 499 9:00 96 119 -78 595 9:15 85 65 -58 680 9:30 85 96 -69 765 9:45 96 108 -81 861 10:00 89 123 -115 950 10:15 102 63 -76 1052

(7)

A-237 10:30 119 74 -31 1171 10:45 108 75 2 1279 11:00 99 72 29 1378 11:15 79 90 18 1457 11:30 99 106 11 1556 11:45 114 125 0 1670 12:00 119 75 44 1789 12:15 130 89 85 1919 12:30 99 130 54 2018 12:45 109 90 73 2127 13:00 110 77 106 2237 13:15 115 122 99 2352 13:30 125 81 143 2477 13:45 109 87 165 2586 14:00 104 85 184 2690 14:15 80 103 161 2770 14:30 74 83 152 2844 14:45 64 98 118 2908 15:00 109 128 99 3017 15:15 99 58 140 3116 15:30 107 95 152 3223 15:45 104 66 190 3327 16:00 83 95 178 3410 16:15 103 88 193 3513 16:30 108 112 189 3621 16:45 110 100 199 3731 17:00 97 109 187 3828 17:15 108 84 211 3936 17:30 118 94 235 4054 17:45 112 120 227 4166 18:00 117 82 262 4283 18:15 85 86 261 4368 18:30 86 54 293 4454 18:45 90 92 291 4544 19:00 74 76 289 4618 19:15 109 64 334 4727 19:30 90 93 331 4817 19:45 90 138 283 4907 20:00 72 91 264 4979 20:15 95 73 286 5074 20:30 0 69 217 5074 20:45 0 93 124 5074 21:00 52 66 110 5126 21:15 70 73 107 5196 21:30 78 86 99 5274 21:45 77 36 140 5351 22:00 92 74 158 5443 22:15 100 36 222 5543 22:30 94 61 255 5637 22:45 76 42 289 5713 23:00 87 52 324 5800 23:15 54 66 312 5854 23:30 38 80 270 5892 23:45 65 37 298 5957 0:00 31 55 274 5988 0:15 53 20 307 6041 0:30 41 19 329 6082 0:45 62 40 351 6144 1:00 44 48 347 6188 1:15 59 26 380 6247 1:30 56 24 412 6303 1:45 0 49 363 6303 2:00 0 53 310 6303 2:15 7 29 288 6310 2:30 31 14 305 6341 2:45 29 36 298 6370 3:00 29 31 296 6399 3:15 27 33 290 6426 3:30 19 33 276 6445 3:45 20 25 271 6465 4:00 21 31 261 6486 4:15 26 6 281 6512 4:30 12 32 261 6524 4:45 14 44 231 6538 5:00 15 53 193 6553 5:15 17 42 168 6570 5:30 17 26 159 6587 5:45 14 30 143 6601 6:00 17 26 134 6618 6:15 39 16 157 6657 6:30 29 34 152 6686 6:45 31 40 143 6717 0 143 0 6717 Total 6717 6717

Sumber : Hasil Penelitian, 2009

Berdasarkan Tabel 3.d. diketahui besaran jumlah kendaraan yang keluar masuk pada pos 2 untuk hari libur sebesar 6717 kendaraan, dengan asumsi bahwa sisa kendaraan sejumlah 143 kendaraan keluar pada jam di akhir survey. Jumlah kendaraan yang telah menggunakan lahan parkir pada daerah studi selama survey adalah 6717 kendaraan.

Indeks Parkir sedia parkir ter Ruang 100% parkir Akumulasi parkir Indeks = × …….. (6)

Ruang parkir yang tersedia untuk daerah pos 1 adalah 207 SRP, sedangkan sekitar pos 2 terdapat sebanyak 106 SRP. 0,01 -207 100% 3 -1 Pos kerja, hari parkir Indeks (7.00) = × = 0,01 207 100% 3 1 Pos libur, hari parkir Indeks (7.00) = × =

Begitu seterusnya hingga diperoleh indeks parkir masing-masing waktu survey. Kemudian dirata-ratakan seperti berikut:

2 1,99 2 2,60371 1,3766 Parkir Indeks (pos1) ⎟ = ≈ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + = ….(7) 5 , 1 1,48 2 5909 , 1 1,3721 Parkir Indeks (pos2) ⎟ = ≈ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + = .…(8)

Analisis Kebutuhan Parkir. Kebutuhan parkir pada segmen 1 tidak ikut diperhitungkan sebab dalam survey wawancara, peminat terhadap segmen tersebut sangat kecil yaitu sebesar 1% responden. Untuk itu maka yang diperhitungakan kebutuhan parkirnya hanya segmen 2 (dengan peminat 92% responden) dan segmen 3 (dengan peminat 7% responden). Dalam menentukan banyaknya jumlah parkir yang dibutuhkan masing-masing segmen diperhitungkan berdasarkan perhitungan akumulasi pada Tabel 5. Pada masing-masing pos diperoleh nilai akumulasi keluar masuk kendaraan tiap 15 menitan sebanyak 96 pergantian. Dari 96 tersebut terdapat angka tertinggi yaitu :

• Pos 1

(8)

A-238

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah 2009 • Pos 2

Hari kerja: 356 Hari libur: 412

Kebutuhan parkir pada masing-masing segmen 2 (pos1) dan segmen 3 (pos2) dihitung berdasarkan rata-rata antara kebutuhan pada hari kerja dengan hari libur.

• Kebutuhan parkir pada pos 1 (diambil nilai 75%) :

380 379,5 207 -586,5 207 -2 1065 99 4 x % 75 parkir Kebutuhan ≈ = = ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ⎭ ⎬ ⎫ ⎩ ⎨ ⎧ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + = ..(9)

• Kebutuhan parkir pada pos 2 (diambil nilai 75%) :

180 182 106 -288 106 -2 412 356 x % 75 parkir Kebutuhan ≈ = = ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ⎭ ⎬ ⎫ ⎩ ⎨ ⎧ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + = ..(10)

Berdasarkan perhitungan maka diperoleh hasil kebutuhan akan ruang parkir pada segmen 2 adalah sebesar 380 SRP dan segmen 3 adalah sebesar 180 SRP.

Kebutuhan Lahan Parkir. Luas suatu lahan parkir tidak hanya ditentukan oleh banyaknya petak parkir yang dibutuhkan (kapasitas parkir) namun juga dipengaruhi oleh tipe dari petak parkir serta jenis dan ukuran dari kendaraan yang diparkir. Dalam penelitian ini dipergunkan ukuran petak atau SRP dengan jenis mobil penumpang golongan II yaitu panjang : 5,00 m dan Lebar : 2,50 m.

Dalam hal ini nilai Ip(pos1) = 2 dan Ip(pos2) = 1,5, sesuai dengan perhitungan (7) dan (8), maka lahan parkir yang dibutuhkan pada :

• Kebutuhan lahan parkir Segmen 2 (Pos 1) = Ip x Jumlah Petak x Ukuran Petak = 2 x 380 x 2,5 x 5,0

= 9.500 m2 ...(11) • Kebutuhan lahan parkir Segmen 3 (pos 2)

= Ip x Jumlah Petak x Ukuran Petak = 1,5 x 180 x 2,5 x 5,0

= 3.375 m2...(12) Kebutuhan lahan parkir pada segmen 2 adalah sebesar 9.500 m2 dan segmen 3 sebesar 3.375 m2. Gedung Parkir dan Biaya Pembangunan. Penelitian ini mengambil gedung parkir sebagai salah satu solusi dalam pemenuhan kebutuhan akan parkir pada daerah studi. Untuk itu, luas dan jumlah lantai gedung yang direncanakan diharapkan mampu melayani kebutuhan akan parkir seperti perhitungan pada bab sebelumnya. Luas gedung parkir yang dibutuhkan diasumsikan berdasarkan pengamatan terhadap beberapa gedung parkir di kota Surabaya. Gedung parkir Plaza Marina merupakan pendekatan gedung parkir yang digunakan sebagai gambaran gedung parkir yang akan dibangun pada daerah studi, dimana luas gedung 1800m2/ lantai mampu menampung sebanyak 50 kendaraan/ lantai. Sehingga untuk melayani kebutuhan pada:

• Segmen 2, dengan kebutuhan 380 SRP, diperlukan luas gedung 3600 m2/lantai dengan jumlah lantai

kendaraan).

• Segmen 3, dengan kebutuhan 180 SRP, diperlukan luas gedung 3600m2/ lantai dengan jumlah lantai sebanyak 2 lantai (1 lantai menampung 100 kendaraan).

Berdasarkan luas dan jumlah tingkat gedung, maka dapat dihitung biaya pembangunan gedung sebesar : • Biaya pembangunan gedung pada Segmen 2

= Luas lantai x Jumlah tingkat x Rp. 2.614.000/m2 = 3600 m2 x 4 x Rp. 2.614.000

= Rp. 37.641.600.000………...(13) • Biaya pembangunan gedung pada Segmen 3

= Luas lantai x Jumlah tingkat x Rp. 2.614.000/m2 = 3600 m2 x 2 x Rp. 2.614.000

= Rp. 18.820.800.000……...………...……….(14) Total biaya pembangunan gedung parkir untuk segmen 2 dan 3 adalah sebesar Rp.56.462.400.000. Analisis Finansial Terhadap Pembangunan Gedung Parkir. Biaya pembangunan gedung parkir (kontruksi) seperti pada perhitungan (13) dan (14), dihasilkan sebesar Rp. 37.641.600.000 untuk segmen 2 dan Rp. 18.820.800.000 untuk segmen 3. Dengan total biaya adalah sebesar Rp. 56.462.400.000. Dimana jumlah tersebut akan menjadi pengeluaran (cost) pada analisa finansial. Diasumsikan bahwa biaya operasional (operation cost) per tahun sebesar Rp. 30.000.000/bulan dan maintenance sebesar Rp. 5.000.000/ bulan. Total annual cost adalah Rp. 35.000.000/ bulan atau Rp. 420.000.000/ tahun (maintenance dan operation). Diasumsikan biaya maintenance dan operation untuk gedung parkir pada segmen 2 dan 3 adalah sama besar.

Berdasarkan hasil survey wawancara diperoleh nilai kemampuan pengguna parkir untuk membayar atas jasa parkir adalah sebesar Rp. 5000 sebanyak 97% responden. Grafik 4.3. Pada segmen 2 (pos 1) pengguna parkir terdapat sebanyak 7000 hingga 8000 per hari dan pada segmen 3 (pos 2) terdapat 6300 hingga 6700 pengguna parkir per hari.

Adapun besaran benefit yang diperoleh secara keseluran berdasarkan jumlah pengguna parkir adalah: • Pada segmen 2 n .000/ tahu 13.650.000 Rp bulan 000/ 1.125.000. Rp. hari / 37.500.000 Rp. 5000 . 2 8000 7000 Benefit = = = × ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + = Rp .………(15) • Pada segmen 3 .000/tahun 11.830.000 Rp. bulan 0/ 975.000.00 Rp. hari / 32.500.000 Rp. 5000 . 2 6700 6300 Benefit = = = × ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + = Rp ……….(16)

Payback Period. Payback Period merupakan waktu

pengembalian suatu bentuk investasi. Pada studi ini merupakan bentuk waktu dari pengembalian modal terhadap pembangunan gedung parkir pada segmen 2 dan 3. Perhitungan payback period dihitung

(9)

A-239 berdasarkan tanpa pengarug suku bungan dan dengan

pengaruh suku bunga.

Payback Period tanpa Suku Bunga. Jangka waktu

pengembalian modal pada analisis bagian ini diperhitungkan tanpa pengaruh dari suku bunga yang ada, dengan akumulasi besaran antara biaya yang dikeluarkan baik itu berupa modal awal ataupun biaya berjangka dengan benefit yang diperoleh dari pembebanan biaya parkir kepada pengguna parkir. Net Present Valuen = (Cash Inn – Cash Outn) Dimana :

Cash In = Benefit (bernilai positif)

Invest awal = Biaya kontruksi (bernilai negatif) Cash out = Biaya maintenance dan operational

(bernilai negatif)

NPV0= (Cash in0 – Invest Awal) …………..…….(17) = Rp. 0 – Rp. 37.641.600.000

= - Rp. 37.641.600.000

NPV1 = NPV0 + (Cash in1 – Cash out1) ………….(18) = -Rp.37.641.600.000+Rp.(1,125,000,000-35,000,000) = - Rp. 36,551,600,000

Untuk perhitungan selanjutnya dihitung dengan program program excel.

Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa investasi pembangunan gedung parkir pada segmen 2 akan menghasilkan benefit (keuntungan) saat bulan ke-35. Dalam arti, pembangunan gedung parkir pada segmen 2 layak secara finansial dari suku bunga 0% hingga bulan ke-35.

Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa investasi pembangunan gedung parkir pada segmen 3 akan menghasilkan benefit (keuntungan) saat bulan ke-21. Dalam arti, pembangunan gedung parkir pada segmen 3 layak secara finansial dari suku bunga 0% hingga bulan ke-21.

Payback Period dengan suku bunga. Jangka waktu

pengembalian modal pada analisis bagian ini diperhitungkan dengan pengaruh dari suku bunga yang ada yaitu sebesar 8,75% per tahun, dengan akumulasi besaran antara biaya yang dikeluarkan baik itu berupa modal awal ataupun biaya berjangka dengan benefit yang diperoleh dari pembebanan biaya parkir kepada pengguna parkir yang kemudian dikalikan dengan present value factor sesuai dengan besarnya suku bunga.

Berdasarkan hasil perhitungan dengan program excel diperoleh jangka waktu pengembalian modal pembangunan gedung parkir pada segmen 2 pada tingkat suku bunga 8,75% yaitu pada bulan ke-8. Untuk pembangunan gedung parkir pada segmen 3 diperoleh jangka waktu pengembalian modal pada tingkat suku bunga 8,75% yaitu pada bulan ke-6. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil dan pembahasan sebelumnya yaitu :

1. Jumlah tempat parkir eksisting pada lokasi studi secara keseluruhan terdapat 313 ruang parkir. 2. Kebutuhan ruang parkir pada lokasi studi pada

segmen 2 dibutuhkan ruang parkir sejumlah 380

SRP dan pada segmen 3 dibutuhkan ruang parkir sejumlah 180 SRP;

3. Waktu terjadinya payback period bila dibangun gedung parkir tanpa dipengaruhi suku bunga untuk segmen 2 (Pos 1) pada bulan ke-35 dan segmen 3 (Pos 2) pada bulan ke-21, apabila tanpa pengaruh suku bunga untuk segmen 2 (Pos 1)pada bulan ke-8 dan segmen 3 (Pos 2) pada bulan ke-6.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Abubakar, I., Yani, A., Sutiono, E. (1995), Menuju Lalu

Lintas dan Angkutan Jalan yang Tertib, Edisi II,

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Jakarta. [2] DeGarmo, E.P, W.G. Sullivan, J.R Canada. (1984),

Engineering Economy, Seventh Edition,

Macmillan Publishing Company.

[3] Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Direktorat Bina Sistem lalu Lintas dan Angkutan Kota, Departemen Perhubungan RI. (1998), Pedoman

Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parkir,

Jakarta.

[4] Kartika, A.A.G. (2008), Konsep Nilai Uang

(Discounted Value), Bahan Kuliah S2: Ekonomi

Transportasi. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

[5] Kartika, A.A.G. (2008), Analisis Kelayakan, Bahan Kuliah S2 : Ekonomi Transportasi. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

[6] Munawar, A. (2004), Manajemen Lalu Lintas

Perkotaan, Beta Offset, Jogjakarta.

[7] Tamin, O.Z. (2000), Perencanaan dan Pemodelan

Transportasi, Edisi kedua, Institut Teknologi

Bandung, Bandung.

[8] Tamin, O.Z. (2003), Perencanaan dan Pemodelan

Transportasi : Contoh Soal dan Aplikasi, Edisi

(10)

A-240

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah 2009

Gambar

Tabel 1: Jenis dan Metode Pengumpulan Data  Primer
Grafik 3: Perbandingan antara bersedia dan tidak  untuk parkir pada segmen 3
Tabel 3a: Tabel Keluar dan Masuk Kendaraan,  Akumulasi Parkir, Volume Parkir  pada Pos 1 untuk Hari Kerja
Tabel 3b : Tabel Keluar dan Masuk Kendaraan,  Akumulasi Parkir, Volume Parkir pada Pos 2  untuk Hari Kerja
+2

Referensi

Dokumen terkait

Setting At command yang wajib dilakukan supaya bisa terhubung sempurna dengan blynk server melalui wifi yaitu. AT_CIPMUX=1 (Tipe TCP/UDP

Sementara lumpur adalah padatan tersuspensi dapat berasal dari aliran atau dimasukkan ke dalam massa air oleh sedimen yang merupakan bagian utama dasar perairan, yang terlarut

Pemanfaatan bahan ajar berbasis startegi belajar tuntas adalah pemanfaatan suatu bahan ajar cetak yang disusun secara sistematis yang dirancang untuk dapat

Penelitian ini akan menilai apakah penjualan telah mencapai target yang telah ditentukan atau tidak , melihat faktor-faktor yang mendukung

Perseroan menghimbau kepada Para Pemegang Saham yang berhak untuk hadir dalam Rapat yang sahamnya dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, untuk memberikan kuasa kepada

bahwa pada saat latihan (senam) kebutuhan energi meningkat sehingga otot menjadi lebih aktif dan peka lalu membuat reseptor insulin menjadi lebih aktif dan

Pengabdian kepada Masyarakat dikoordinasi oleh Lembaga Pengabdian pada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya (LPM-Unesa) yang merencanakan, mengkoordinasi dan melaksanakan

Dampak dari tingkat pengetahuan pasien hipertensi tentang upaya pencegahan stroke dengan cara terapi non-farmakologi yang dominan kurang, terutama pencegahan melalui olah