• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Penjualan Alat Teknik Berbasis Web Pada CV Arba Kurnia Teknik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sistem Informasi Penjualan Alat Teknik Berbasis Web Pada CV Arba Kurnia Teknik"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ALAT TEKNIK

BERBASIS WEB PADA CV ARBA KURNIA TEKNIK

Disusun sebagai slah satu syarat meneyelesaikan program sastra I pada jurusan Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika

Oleh :

ARIF CAHYO BASKORO L 200 140 114

PROGRAM STUDI INFORMATIKA

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ALAT TEKNIK BERBASIS WEB PADA CV ARBA KURNIA TEKNIK

Abstrak

CV. ARBA KURNIA TEKNIK adalah perusahaan yang bergerak didalam bidang penjualan alat alat teknik yang berada di Pokak, Ceper, Klaten. CV. ARBA KURNIA TEKNIK merupakan salah satu toko yang proses jual belinya masih konvensional dan saat ini masih menggunakan metode pembukuan sebagai transaksi penjualan dan pengolahan data barang. Penelitian ini berupa sebuah sistem informasi penjualan yang mempermudah proses jual beli dan mempermudah sistem analisis penjualan menjadi lebih efisien. Metode yang digunakan adalah Waterfall. Aplikasi ini dibuat berbasis web

dengan bahasa pemrograman PHP dengan basis data MYSQL Phpmyadmin. Tujuan pembuatan sistem adalah mempermudah pengurus Toko dalam mengelola data keuangan, mengelola data barang serta mempermudah transaki penjualan dan pembelian barang. Tahapan penelitian ini meliputi analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi dan pengujian. Sistem informasi penjualan ini diuji dengan metode black box dan kuesioner. Hasil kuesioner menurut sistem informasi ini layak digunakan dengan total persentase interprestasi sebesar 82,5%. Sistem informasi penjualan berbasis web ini diharapkan dapat mempermudah dalam pengolahan transaksi data penjualan secara efekktif dan efisien

Kata kunci : Mysql, Sistem Informasi Penjualan, web

Abstract

CV. ARBA KURNIA TEKNIK is a company engaged in the field of equipment engineering equipment sales which is located in vilage Pokak, Ceper, Klaten. CV. ARBA KURNIA TEKNIK is one of the shops that process of buying and selling still using manual system and currently still using bookkeeping method as transaction sales and data processing goods This study was made in order to help speed up the process of completion of work. This research is a sales information system that simplify the process of buying and selling and simplify the system of sales analysis to be more efficient. The method used is Waterfall. This application is made with web based PHP programming language with MYSQL Phpmyadmin database. The purpose of making the system is to facilitate shopkeepers in managing financial data, manage goods data and facilitate transaki sales and purchase of goods. Stages of this study include needs analysis, system design, implementation and testing. This sales information system is tested by black box method and questionnaire. The results of questionnaires according to this information system is feasible to use with a total percentage of interpretation of 82,5%. Web-based sales information system is expected to facilitate the processing of sales data transactions effectively and efficiently

Keywords: Mysql, Sales information system, Web based

1. PENDAHULUAN

Sistem informasi adalah sistem yang berperan penting dalam bidang bisnis di dalam suatu cv, toko, dan lain sebagainya (Indah, 2013). Pada CV ARBA KURNIA TEKNIK

(8)

2

Pokak, Ceper, Klaten. Namun pada saat ini, pencatatan dan pengolahan barang masih menggunakan metode manual dan masih belum menggunakan sistem berbasis komputer, sehingga dapat menghambat dalam memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan karena membutuhkan waktu yang lama. Toko CV ARBA KURNIA TEKNIK saat ini masih menggunakan metode pembukuan sebagai transaksi penjualan dan pengolahan data barang.

Dalam penghitungan dan pemrosesan data-data penjualan masih secara manual maka akan memakan banyak waktu dan menguras tenaga, belum lagi kesalahan yang sering terjadi (Utami, 2014). Biasanya data-data yang masuk akan dicatat ke dalam sebuah buku, pencatatan ini merupakan pekerjaan yang tidak mudah dan selain membutuhkan waktu juga sangat menguras tenaga. Selain itu penyusunan data data pada Toko yang ada juga akan terhambat dengan dilakukannya cara-cara pengelolaan yang masih bersifat konvensional (Sujiman, 2016) .

Pada toko biasanya terdapat banayak data barang, Data transaksi dan lain lain yang tidak mungkin dihafalkan. Oleh sebab itu, dibutuhkanlah sebuah sistem yang digunakan untuk mendata daftar data tersebut agar dengan melakukan perbaikan dalam pengolahan sebuah sistem pengolahan data (Astuti, 2017). Permasalahan yang sering dihadapi oleh mitra dalam hal pengelolaan aset adalah sulitnya mendapatkan data tentang aset baik keberadaanya, jumlahnya, maupun kodisinya serta proses pemindah tanganannya (Supriyono, Noviandri dan Purnomo, 2017)

Perbaikan dilakukan dengan cara membuat sistem informasi pencatatan yang berbasis komputer, Yang digunakan untuk pencatatan data barang, pencatatan data transaksi dan pencatatan data laporan.

Sistem point of sale digunakan saat checkout untuk menghitung item untuk pembayaran, untuk memproses pembayaran, dan untuk memperbarui persediaan toko(Van horn, Kearney, Giordano, Dickinson & coyle, 2016).

penelitian ini dibuat agar dapat membantu mempercepat proses penyelesaian pekerjaan. Pada proses penjualan pembuatan nota sudah otomatis, sehingga tidak perlu ditulis dengan buku. Dan pengecekan stok barang dapat diketahui dengan cepat tanpa harus mengecek satu persatu. Dengan demikian sistem ini akan lebih efektif dan efisien dari pada menggunakan pencatatan secara manual dengan menggunakan buku.

(9)

2. METODE

Tempat melakukan penelitian ini berada di CV ARBA KURNIA TEKNIK di Pokak, Ceper, Klaten. Metode yang digunakan adalah waterfall akan dikerjakan secara urut dan menurun. Berikut akan dijelaskan pada Gambar 1.

Gambar 1. Metode waterfall kebutuhan sistem

Tahapan yang dilakukan dalam metode waterfall adalah tahap merancang sistem dan menganalisis sistem. Data yang dibutuhkan dalam merancang sistem ini antara lain sebagai berikut : nama barang, jenis barang, jumlah barang, harga barang, dan data lain yang dibutuhkan. Pengumpulan data dilakukan langsung dengan cara observasi dan wawancara ke CV.

2.1.Analisis Kebutuhan

Pada tahap awal yaitu analisis kebutuhan, penulis melakukan wawancara dan observasi guna mengumpulkan data dan fitur apa saja yang dibutuhkan. Observasi ini dilakukan di CV ARBA KURNIA TEKNIK dengan mengumpulkan semua data yang mendukung dalam pembuatan keputusan sistem informasi penjualan.

2.2. Perancangan

Tahap perancangan merupakan tahap perancangan use case, activity diagram dan perancangan database.Berikut adalah rancangan dari sistem informasi penjualan pada CV ARBA KURNIA TEKNIK

(10)

4

Use case diagram ini dijelaskan bahwa ada satu aktor yang dimaksud adalah Admin.

Admin dapat memanajemen user, memasukkan data, mengubah data, menghapus data, transaksi penjualan, transaksi pembelian dan melihat laporan. Use case diagram pada aplikasi ini diperlihatkan pada Gambar 2.

Gambar 2. Use case diagram admin

2.2.2 Activity Diagram

Diagram aktivitas digambarkan dengan aliran kerja dari sebuah sistem yang terdapat pada perangkat lunak. Gambaran activity diagram dibutuhkan agar memperjelas aktivitas satu ke aktivitas lainnya seperti proses login admin sampai admin menyimpan data pada sistem. Activity diagram penjualan dijelaskan pada Gambar 3.

(11)

Gambar 3. Activity Diagramadmin

Activity diagram pada Gambar 3. Menunjukan aktivitas admin menginput data sampai

sistem menyimpan data

2.2.3 Rancangan Database

Database ini terdiri dari tabel user, penjualan, pembelian, data barang, kategori, laporan, serta data supplier. Rancangan ini dibuat dengan menggunakan MySQL Workbench Designer kemudian diimplementasikan menggunakan Database MySQL. Rancangan Database pada sistem informasi ini ditunjukkan pada Gambar 4.

(12)

6

Gambar 4. Perancangan Database 2.2.4 Rancangan Tampilan

Rancangan tampilan ini digunakan sebagai pemodelan hasil akhir dari Sistem Informasi penjualan CV ARBA KURNIA TEKNIK. Dalam rancangan tampilan ini terdiri dari rancangan halaman utama yang terdiri dari data barang, data user, data penjualan data pembelian dan laporan.penampilan rancangan sistem informasi ini ditunjukan pada Gambar 5.

(13)

Gambar 5. Halaman utama 2.3 Pengkodean Sistem

Pada tahap pengkodean sistem merupakan aktifitas untuk membuat program atau mengimplementasikan hasil rancangan program aplikasi. Tahap ini merupakan penerjemah kedalam kode kode dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, CSS, HTML untuk membangun web.

2.4 Pengujian Sistem

Tahap pengujian sistem yaitu kegiatan untuk melakukan pengetesan program yang sudah dibuat, apakah program sudah sesuai dengan harapan atau belum.

2.5 Implementasi Sistem

Implementasi sistem merupakan tahap terakhir yaitu tahap dimana sistem akan di implementasikan di CV ARBA KURNIA TEKNIK

3. HASILDANPEMBAHASAN

3.1Hasil

3.1.1 Halaman tampilan utama

Tampilan halaman utama dari sistem informasi penjualan. Akan ditunjukan pada Gambar 6.

(14)

8

Gambar 6. Tampilan home

Pada Gambar 6. Merupakan tampilan halaman utama dari sebuah sistem informasi penjualan. Terdapat beberapa pilihan sub menu dan main menu yang nantinya akan mengarahkan kita kepada fitur yang akan kita pilih seperti data barang, transaksi pembelian, transaksi penjualan, dan laporan.

3.1.2 Halaman transaksi penjualan

Tampilan halaman transaksi penjualan barang kepada pembeli akan dijelaskan pada Gambar 7.

Gambar 7. Tampilan halaman transaksi penjualan

Gambar 7. Halaman transaksi penjualan yang digunakan untuk mencatat pengeluaran barang, mengetahui pemasukan dari toko dan sekaligus digunakan untuk mencetak nota dari penjual kepada pembeli yang akan disimpan dalam database.

(15)

Tampilan halaman transaksi pembelian barang. Akan ditunjukan pada Gambar 8.

Gambar 8. Tampilan halaman transaksi pembelian

Gambar 8. Tampilan pembelian barang. Dimana fitur ini dapat digunakan untuk mencatat penambahan data stok barang, data pengeluaran pembelian toko dan untuk mencetak nota dari pihak toko kepada supplier yang nantinya akan tersimpan otomatis dalam database.

3.1.4 Halaman laporan

Halaman laporan yang ada di sistem informasi penjualan. Akan ditunjukan pada Gambar 9.

(16)

10

barang, kasir, supplier, kategori, penjualan, penjualan per periode, pembelian, pembelian per periode. Fungsi laporan ini digunakan untuk melihat seluruh data yang ada di dalam sistem informasi penjualan.

3.2 Pengujian dan pembahasan

Pengujian yang digunakan adalah menggunakan metode Blackbox untuk menguji tampilan interface dan pengujian admin dengan menggunakan kuesioner.

Tabel 1. Pengujian Blackbox halaman utama

No Input Fungsi Output Hasil

1 Tampilan halaman utama Menampilkan halaman awal

Memuncul menu pilihan beranda

Sesuai 2 Tampilan data Kasir Menampilkan data

kasir

Muncul yang berisi data kasir

Sesuai 3 Tampilan data kategori Menampilkan data

kategori

Muncul data kategori Sesuai 4 Tampilan data supplier Menampilkan data

supplier

Muncul data suplier Sesuai 5 Tampilan data barang Menampilkan data

barang

Muncul data barang Sesuai 6 Tampilan transaksi

pembelian

Menampilkan data transaksi pembelian

Muncul data transaksi pembelian Sesuai 7 Tampilan halaman transaksi penjualan Menampilkan data transaksi penjualan

Muncul data transaksi penjualan

Sesuai 8 Tampilan laporan Menampilkan data

laporan

Muncul data laporan Sesuai

Berdasarkan pengujian dengan menggunakan metode Blackbox tabel 1 dapat disimpulkan bahwa sistem informasi penjualan di CV ARBA KURNIA TEKNIK ini berjalan dengan baik secara fungsional.

Tabel 2. Hasil kuisoner

No Pertanyaan(p) Jumlah koresponden terhadap nilai Jml skor(S) PI(%) STS (1) TS (2) KS (3) S (4) SS (5)

1 Tampilan sistem mudah dipahami 0 0 0 2 0 8 80% 2 Sistem informasi membantu

pengelolaan transaksi

0 0 0 2 0 8 80%

3 Memudahkan mengetahui stok barang

0 0 0 1 1 9 90%

4 Menurut anda, apakah sistem ini layak digunakan

0 0 0 2 0 8 80%

5 N=admin=2

Total 33

Rata-rata 8,25 82,5%

(17)

Skor tertinggi (Smax) = 5 x n= 5n (SS) (1)

Skor terendah (Smin) = 1 x n= 1n (STS) (2)

n = total responden

Jumlah Skor (S) = Σ(A x B) (3)

Dimana,

A= Jumlah responden yang memlih jawaban B = Bobot jawaban

Persentasi inteprestasi (PI) dihitung dengan Rumus:

PI = SMax 100% x (S(skor) (4)

Berikut ini adalah contoh perhitungan pada pernyataan 1: Diketahui : n =2(admin) SMax =5 x 2 = 10 SMin =1 x 2 = 2 Pernyataan 1: STS(1) = 0, TS(2) = 0, KS(3) = 0, S(4) = 2, SS(5) = 0 Skor (S) = Σ( 0 + 0 + 0 + 2 + 0) = 8 Maka, PI = 10 %) 100 * 8 ( = 80%

Berdasarkan Tabel 2, dapat disimpulkan bahwa responden sangat setuju dengan sistem ini dan layak digunakan seperti yang terlihat dari hasil persentase Interprestasi (PI) yang paling tinggi yaitu sebesar 90% dengan nilai persentase rata rata 82,5%

Gambar 10. Grafik perhitungan kuesioner

74% 76% 78% 80% 82% 84% 86% 88% 90% 92%

Pertanyaan1 Pertanyaan2 Pertanyaan3 Pertanyaan4

(18)

12

4. PENUTUP

Sistem informasi yang berupa fitur data kasir, data kategori, data barang, data transaksi pembelian, data transaksi penjualan dan laporan sudah bekerja dengan baik. Berdasarkan pengujian user dengan 2 responden menyatakan bahwa sistem informasi ini layak digunakan terlihat persentase intepretasi terbesar 90% dengan persentase rata rata 82,5% berpendapat bahwa aplikasi ini memudahkan bagi pemilik toko secara efektif dan efisien.

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, P. D. (2017). Sistem Informasi Penjualan Obat Pada Apotek Jati Farma Arjosari. Speed-sentra penelitian engineering dan edukasi, 3(4)

Indah, I. N. (2013). Pembuatan Sistem Informasi Penjualan Pada Toko Sehat Jaya Elektronik Pacitan. Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 12(1). Sujiman, S (2016).Sistem aplikasi penjualan dan penggajian pada CV Arabians kebab

berbasis web(Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta). Supriyono, H., Noviandri, A. M., & Purnomo, Y. E. (2017). Penerapan Sistem

Informasi Berbasis Komputer Untuk Pengelolaan Aset Bagi SMP Muhammadiyah 1 Kartasura. URECOL, 59-70.

Utami, T. (2014). Pembangunan Sistem Informasi Penjualan Obat Pada Apotek Punung. EPUB-SISTEM INFORMASI, 1(1).

Van Horn, E., Kearney,S. P., Giordano, P.A., Good, T., Dickinson, C.,Au, K.M &Coyle, L.(2016).U.S. Patent No. 9,412,242. Washington, DC: U.S. Patent and Trademark Office

Gambar

Gambar 1. Metode waterfall kebutuhan sistem
Gambar 2. Use case diagram admin
Gambar 3. Activity Diagram admin
Gambar 4. Perancangan Database  2.2.4  Rancangan Tampilan
+6

Referensi

Dokumen terkait

Tri Hastuti (2003) mengembangkan penelitian yang pernah dilakukan Suharjo dan Mardiasmo yaitu dengan menambah menjadi 8 determinant yang digunakan untuk mengukur persepsi

Nah artikel ini adalah salah satunya, yang coba menilik peran games (games on line) untuk perubahan sosial yang perluasan-penyebarannya dimungkinkan oleh

Institusional, Dan Intensitas Rapat Terhadap Luas Pengungkapan Sukarela Dalam Laporan Tahunan Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Non-.. Financial Di Indonesia

Misalkan suatu sumur dengan jari-jari casing 3 inchi, akan diperforasi pada suatu interval dan posisi untuk ini menghasilkan harga Qp/Qo = 0.6 maka dari gambar 6.19 diperoleh bahwa

Penelitian ini bertujuan unutk mengetahui besarnya lepasan nikel dan kromium dari beberapa merk braket stainless steel dan mengetahui apakah terdapat perbedaan pada tingkat

Pri osebnih storitvah so ti standardi običajno povezani s karakteristikami, ki se nanašajo na: - obnašanje izvajalca storitve prijaznost, videz … - okolje hrup, vonj, čistoča …

Walaupun demikian nilai tersebut masih memiliki kecenderungan yang sama dimana dilihat dari hasil perhitungan dan hasil simulasi nilai tertinggi terdapat pada

Bentuklahanan yang merupakan hasil bentukan asal struktural, seprti telah dikemukakan pada bagian terdahulu bahwa disebabkan oleh tenaga endogen (tenaga yang berasal dari dalam