• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PEMBAHASAN. PT Tri Setragiri Kreasi dengan nama promosi Studio One adalah Event

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PEMBAHASAN. PT Tri Setragiri Kreasi dengan nama promosi Studio One adalah Event"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

20 3.1. Tinjauan Umum Organisasi

3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Organisasi

PT Tri Setragiri Kreasi dengan nama promosi “Studio One “adalah Event Publik Relation Design yang di dirikan pada th 1975 oleh Sjamsidar Isa ( Tjammy ),

Lily salim dan Prajudi Admodirjo yang semuanya belajar Fasion di Jerman pada waktu itu. Mereka semua memiliki bakat dan ketrampilan berbagi misi yang sama untuk memperkenalkan fasion di Indonesia. Fasion dianggap mewah pada waktu itu. Pada Th 1995 Studio One kemudian mengubah struktur bisnisnya menjadi sebuah fashion coordinator yang sekarang lebih dikenal sebagai Event Organizer (EO).

Event organizer (EO) adalah istilah untuk penyedia jasa profesional penyelenggaraan acara yang secara sah ditunjuk oleh klientnya, guna mengorganisasikan seluruh rangkaian acara, mulai dari perencanaan, persiapan, eksekusi hingga evaluasi, dalam rangka membantu mewujudkan tujuan yang diharapkan klient dalam membuat acara. Pada dasar tugas dari EO adalah membantu kliennya untuk dapat menyelenggarakan acara yang diinginkan. Bisa jadi hal ini karena keterbatasan sumber daya atau waktu yang dimiliki client, namun penggunaan jasa EO juga dimungkinkan dengan alasan agar penyelenggaraannya profesional sehingga hasilnya lebih bagus daripada bila dikerjakan sendiri. Ibu Tjammy Sjamsidar memiliki putri sulung dengan nama Aida Nurmala dan sekarang

(2)

Manager Event

diteruskan oleh Aida nurmala Isa. Ajang kegiatan fashion berkelas lokal dan internasional yang telah sukses digarapnya seperti Mercedes Benz Fashion Festival, IPMI Trend Show, Bazaar Fashion Festival, Jakarta Fashion & Food Festival, dan berbagai macam acara untuk merek kelas dunia seperti: Louis Vuitton, Chanel, Macallan, Coach, H&M, Guess, serta mall besar Jakarta seperti anniversary Plaza Indonesia dan Central Park.

3.1.2. Struktur Dan Tata Kerja Organisasi

Struktur organisasi adalah menggambarkan secara grafik struktur kerja dari suatu organisasi, struktur organisasi merupakan suatu pengaturan tugas dalam mengorganisasikan orang – orang atau tenaga kerja dalam suatu perusahaan yang terbagi lagi kedalam beberapa bagian sesuai dengan tugas yang telah ditentukan dan disepakati sebelumnya.

Berikut struktur dan tata kerja organisasi bagian penyelenggara event pada PT. Tri Setragiri Kreasi:

Sumber: PT Tri Setragiri Kreasi

Gambar III.I

Struktur Organisasi Penyeleggara Event Direktur

Koordinator Event Account Excutive Production Event

(3)

Dengan memperhatikan struktur organisasi diatas, maka dapat dijelaskan tata kerja masing – masing sebagai berikut:

1. Direktur

Sebagai koordinator, komunikator, pengambil keputusan, pemimpin, pengelola dan eksekutor dalam menjalankan dan memimpin perusahaan PT. Tri Setragiri Kreasi.

2. HRD/- Finance

HRD sebagai menerima karyawan baru, merekrut dan seleksi karyawan, absensi. Finance menyiapkan kas pengeluaran dan pemasukan uang temasuk penagihan

invoice.

3. Manager Event

Manager Event sebagai memegang peranan terpenting dalam sebuah

penyelenggaraan acara. Dalam setiap EO mengerti tentang penyelenggaraan sebuah event dari acara dimulai sampai acara selesai. Sudah memiliki pengalaman dan jam terbangnya tinggi. Kenalan dan mitranya banyak. Skill-nya sudah mumpu dan punya sense dan feeling yang peka terhadap potensi permasalahan yang biasa timbul di dunia EO.

4. Account Excutive

Account Executive bertugas sebagai pelaksana untuk mencari klien yang akan

membuat iklan dengan bantuan biro iklan tempatnya bekerja. Menjaga hubungan dengan klien selama proyek berlangsung dan menyelesaikan permasalahan yang

(4)

timbul secepat mungkin agar klien tetap tidak kecewa terhadap biro iklan dimana Account Excutive tersebut bekerja.

5. Koordinator Event

Koordinator Event sebagai menyusun anggaran dan jadwal kerja yang akan

diselenggarakan di suatu tempat. 6. Production Event

Production Event sebagai yang menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan

teknis acara seperti, stage, Light system, security, electricity, gedung, dan lain sebagainya bahkan sampai ke kaos atau topi event bisa di kerjakan di bagian produksi dibawah pimpinanya.

3.1.3 Kegiatan Usaha

Perusahaan PT Tri Setragiri Kreasi dengan nama promosi “Studio One” ini bergerak di Bidang Event Organizer (EO), yaitu jasa penyelenggaraan kegiatan dan merupakan usaha yang dilakukan untuk mempermudah rencana meyelenggarakan sebuah event. Sebuah EO juga harus berani mengajukan sebuah ide baru yang kreatif dan berbeda. Jika itu bisa diterima oleh klien serta sukses, tentunya kemungkinan besar EO ini pun akan dipercaya untuk memegang event - event berikutnya dan bahkan event dari klien baru lainnya.

Adapun Visi dan Misi pada PT. Tri Setragiri Kreasi sebagai Berikut: 1. Visi dari PT. Tri Setragiri Kreasi adalah sebagai berikut:

a. Menjadi perusahaan yang berskala Nasional dan Internasional yang mampu berdaya saing secara profesional.

(5)

b. Menjadi penyelenggara event yang kreatif dan inovatif 2. Misi dari PT. Tri Setargiri Kreasi adalah sebagai berikut:

a. Terus belajar dan meningkatkan kualitas kerja yang lebih profesional. b. Memberikan yang terbaik pada setiap proyek/pekerjaan yang dijalankan. c. Menjalin hubungan baik dengan klien dan mengembangkan jaringan baik dari

dalam negeri maupun luar negeri.

d. Berupaya menciptakan inovasi dan ide kreatif dalam suguhan event.

e. Memberikan pelayanan yang sebaik – baiknya dalam memberikan jasa penyelenggaraan event dan konsultasi penyelenggaraan event.

3.2. Hasil Penelitian

3.2.1. Ketentuan Pemberian Kompensasi Karyawan pada PT. Tri Setragiri Kreasi.

Setiap perusahaan mempunyai ketentuan dalam memberikan kompensasi karyawan yang berbeda – beda ada yang menggunakan berdasarkan analisis jabatan, survey gaji dan upah. Mengingat PT Tri Setragiri Kreasi adalah perusahaan yang bergerak di bidang Event Organizer (EO), maka dalam melakukan pemberian kompensasi dengan mengadakan perjanjian kontrak kerja dengan karyawan.

Dalam memberikan gaji pokok dan tunjangan diatur dan ditetapkan minimum sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Perusahaan berhak mengubah komponen – komponen upah selama tidak melanggar undang – undang karyawan PT Tri Setragiri mendapatkan gaji pokok, tunjangan. Ketentuan dalam memberikan gaji

(6)

pokok dan tunjangan diatur sendiri oleh PT Tri Setragiri Kreasi dengan melihat situasi dan kondisi perusahaan.

Unsur – unsur dalam memberikan kompensasi karyawan pada PT. Tri Setragiri Kreasi terdiri dari :

1. Gaji Pokok

Gaji pokok adalah gaji yang dibayarkan setiap bulan kepada karyawan Tri Setragiri Kreasi secara teratur pada umumnya pembayaran gaji pokok ini setiap akhir bulannya sama menurut ketentuan yang berlaku. Besarnya gaji pokok karyawan tergantung dari latar belakang pendidikan yang dimiliki, kemampuan maupun pengalaman kerjanya.

2. Tunjangan.

Adapaun ketentuan seorang karyawan mendapatkan tunjangan sesuai dengan peraturan yang berlaku pada PT. Tri Setragiri Kreasi sebagai berikut:

a. Tunjangan Hari Raya ( THR)

Karyawan yang telah mempunyai masa kerja 12 (dua belas) bulan secara terus menerus atau lebih akan mendapatkan sebesar 1(satu) bulan gaji, jika masa kerja karyawan belum mencapai 12 (dua belas) bulan atau 1 (satu) tahun maka tunjangan hari raya (THR) di hitung Pro-rata dari komposisi gaji pokoknya. Dan apabila masa kerja karyawan kurang dari 3 (tiga) bulan maka sesuai dengan ketentuan Depnaker – pemberian Tunjangan THR tidak akan diberikan.

(7)

Berikut contoh perhitungan THR karyawan yang bekerja belum mencapai 12 bulan atau 1 tahun Pada PT Tri Setragiri Kreasi.

Hari Kerja x Gaji Pokok Lamanya Bekerja

b. Uang Makan

Setiap karyawan mendapatkan uang makan setiap akhir bulan sebesar Rp. 300.000 ( Tiga ratus ribu rupiah).

c. Uang Transportasi

Setiap karyawan mendapatkan uang transportasi setiap akhir bulan sebesar Rp. 500.000,( Lima ratus ribu rupiah ).

d. Uang Bonus

Setiap karyawan akan mendapatkan uang bonus jika dalam menyelenggarakan sebuah Event bisa diatas target. Pada PT. Tri Setragiri Kreasi target untuk satu kali event yaitu Rp. 250.000.000 ( Dua ratus lima puluh juta rupiah) jika dalam menyelenggarakan event bisa melewati target maka karyawan akan mendapatkan bonus sesuai dengan nilai point service yang ditentukan oleh Direksi PT. Tri Setragiri Kreasi. Pada setiap bulannya berbeda – beda pendapatannya tergantung dengan keuntungannya saat menyelenggarakan Event.

e. Tunjangan Kesehatan

Bagi karyawan di PT. Tri Setragiri Kreasi mendapatkan 50% dari gaji pokok selama 1(tahun) untuk tunjangan kesehatan yang akan diberikan disetiap awal tahun pada bulan Januari bagi semua karyawan.

(8)

3.2.2. Pelaksanaan Penetapan Pemberian Kompensasi Karyawan

Pada saat pelaksanaan penetapan pemberian kompensasi karyawan di PT Tri Setragiri Kreasi berdasarkan hasil penelitian penulis pada karyawan tetap meliputi sebagai berikut:

1. Kontrak Kerja

Kontrak kerja adalah suatu perjanjian antara karyawan dengan perusahaan secara lisan/tulisan, baik untuk waktu tertentu maupun waktu tidak tertentu yang memuat syarat – syarat kerja hak dan kewajiban karyawan dan perusahaan yang sesuai dengan Undang- undang ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia, Pada PT Tri Setragiri Kreasi untuk menetapkan gaji pokok dan tunjangan untuk karyawan tetap dan karyawan baru berdasarkan perjanjian.

Berikut ini contoh penjanjian kontrak kerja karyawan PT Tri Setragiri Kreasi yang berhubungan dengan pemberian kompensasi:

PASAL I

Jangka Waktu Perjanjian

Pihak Pertama menerima Pihak Kedua untuk posisi PR & Event Coordinator dengan masa kerja sebagai berikut :

a. Masa kerja perpanjangan probation selama 3 (tiga) bulan terhitung mulai tanggal,,,, sampai dengan ,,,,

(9)

b. Dan masa kerja kontrak dapat diperpanjang kembali selama 3 (tiga) bulan bilamana Pihak II dinilai kinerjanya tidak sesuai dengan SOP, dan tata tertib perusahaan.

c. Kontrak Kerja Pertama selama 1 (satu) tahun terhitung berakhirnya masa kerja probation.

d. Apabila dalam masa kontrak kerja Pihak Kedua mengundurkan diri, maka Pihak Kedua akan dikenakan pinalti senilai 3 kali gaji.

e. Apabila dalam masa kontrak kerja Pihak Kedua mengundurkan diri karena alasan kesehatan, dan menunjukkan medical record yang jelas/sah, maka Pihak Kedua tidak dikenakan pinalti senilai 3 kali gaji.

f. Apabila Pihak Pertama memutuskan kerjasama dengan Pihak Kedua dalam masa kontrak, dikarenakan Pihak Pertama mengalami resesi, maka Pihak Pertama wajib memberikan tunjangan senilai 3 kali gaji kepada Pihak Kedua. g. Dan bilamana Pihak Kedua bekerja tidak sesuai dengan SOP, Job description

dan Tata Tertib Perusahaan maka Pihak Pertama akan memutuskan kontrak kerja dan Pihak Pertama tidak mempunyai kewajiban atas pemutusan tersebut.

(10)

PASAL III Pembayaran Gaji

Pasal III.1. Pembayaran Gaji

1. Gaji dihitung dari tanggal 01 sampai dengan tanggal 30/31 bulan berjalan – jumlah hari kerja selama 1 bulan sama dengan 22 (dua puluh dua) hari.kerja 2. Besarnya Gaji yang diterima oleh Pihak Kedua sebesar Rp………...

per bulan. Jumlah gaji per bulan tersebut adalah jumlah bersih, Pihak Pertama berkewajiban untuk membayar pajak pendapatan ke Pemerintah sesuai dengan hasil penerapan tarif pajak penghasilan, dengan perincian sebagai berikut :

Gaji pokok per bulan : Rp 0,- Uang Makan per bulan : Rp 0,-

3. Pembayaran gaji dilakukan via bank sesuai dengan rekening Pihak Kedua setiap tanggal 30/31 tiap bulannya.

4. Kenaikan gaji akan diberikan apabila Pihak Kedua dinilai layak untuk mendapatkan, dengan ketentuan kenaikan gaji minimal 1x dalam setahun dan maksimal 2x dalam setahun.

Pasal III.2. Tunjangan Service/Bonus :

Pihak Kedua berhak mendapat service bulanan, apabila Total Net Profit dari Event – PR dan Design yang di target kan oleh Perusahaan tercapai. Service akan diberikan/bayarkan pada bulan beikut Setelah masa probation, dengan nilai point service akan ditentukan oleh Direksi.

(11)

Pasal III.3. Marketing Fee :

Pihak Kedua berhak mendapatkan Marketing Fee, dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Minimum tagihan Rp. 250.000.000,- sebelum PPN, per event.

2. Hanya berlaku untuk event yang pertama kali, dari client baru yang dibawa oleh Pihak Kedua.

3. Marketing Fee sebesar 5% dihitung dari Management Fee. Catatan : Ketentuan diatas (III.3) sewaktu-waktu bisa berubah.

Pasal III.4. Tunjangan Hari Raya ( THR )

1. Pihak Kedua berhak mendapatkan ekstra 1 bulan gaji sebagai Tunjangan Hari Raya ( THR ) – jika telah menjalani masa kerja selama 12 (dua belas) bulan atau 1 (satu) tahun.

2. Jika masa kerja Pihak Kedua belum mencapai 12 bulan atau 1 tahun maka Tunjangan Hari Raya ( THR ) dihitung pro-rata dari komposisi gaji sebagaimana tersebut dalam pasal III point I.

3. Jika masa kerja Pihak Kedua kurang dari 3 (tiga) bulan maka sesuai dengan ketentuan kerja Depnaker – pemberian THR tidak akan diberikan.

(12)

Pasal III.5. Tunjangan Kesehatan

Pihak Pertama akan menyediakan Asuransi Kesehatan (khusus rawat inap) sebesar 50% dari total satu bulan gaji untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.

Pasal III.6. Tunjangan Lain-Lain

PIHAK KEDUA akan menerima tunjangan Pulsa dan Transport, apabila bertugas dalam suatu event.

Dari uraian di atas bisa diketahui bahwa karyawan di PT Tri Setragiri Kreasi harus mematuhi dan mentaati semua peraturan yang sudah ditetapkan dan akan menjadi karayawan tetap apabila sudah bekerja selama 2(dua) tahun.

1. Penetapan Besarnya Gaji Pokok

Untuk besarnya gaji pokok pada karyawan PT Tri Setragiri Kreasi sudah sesuai UMP DKI Jakarta yaitu Rp. 3.100.000,- (tiga juta seratus ribu rupiah), bagi karyawan baru. Untuk besarnya gaji pokok bagi karyawan tetap bisa lebih dari UMP yang sudah ditetapkan tergantung dari latar belakang pendidikan yang di miliki, tanggung jawab maupun pengalaman kerjanya. Berdasarkan hasil penelitian penulis berikut contoh pemberian kompensasi karyawan tetap dengan tingkat pendidikan dan tanggung jawab pekerjaan:

(13)

Tabel III.1

Daftar Jabatan dan Pendidikan Karyawan Tetap No

Nama Jabatan Pendidikan

Gaji Pokok Rp. 1. Jullian Manager Event S1 5.500.000,- 2. Rina Koordinator Event D1 4.500.000,- 3. Adrio W. Account Excutive D3 5.000.000 4. Yullianto T. Production Event D1 5.500.000

Sumber: PT Tri Setragiri Kreasi

Dari hasil uraian diatas dapat danalisis bahwa dalam penetapan pemberian gaji pokok kepada karyawan tetap berdasarkan pendidikan, tanggung jawab pekerjaan dan pengalaman bekerja.

2. Penetapan Kenaikan Gaji Pokok

Kenaikan gaji akan diberikan apabila karyawan dinilai layak untuk mendapatkan, dengan ketentuan kenaikan gaji minimal 1x dalam setahun dan maksimal 2x dalam setahun. Untuk besarnya kenaikan gaji pokok sudah ditetapkan dan diatur oleh PT Tri Setragiri Kreasi

3. Dana Pesangon

Dana pesangon yaitu hak seseorang untuk memperoleh penghasilan setelah bekerja sekian tahun dan sudah sudah memasuki masa pensiun sesuai dengan janji yang sudah di tetapkan. Pada PT Tri Setragiri Kreasi dana pesangon akan

(14)

diperoleh bagi karyawan tetap yang sudah bekerja melebihi masa kontrak. Dana yang akan diterima karyawan sesuai dengan pasal yang telah di tetapkan. Berikut pasal yang mengatur dalam penghitungan dalam pemberian dana pesangon pada karyawan PT Tri Setragiri Kreasi menggunakan Pasal 156, ayat 2. Perhitungan dana pesangon sebagaimana dimaksud sebagai berikut:

Table III.2.

Perhitungan Pesangon Karyawan

Masa Kerja (MK) – Tahun Uang Pesangon (Bulan Upah)

MK < 1 thn 1 kali 1 thn <= MK < 2 thn 2 kali 2 thn <= MK < 3 thn 3 kali 3 thn <= MK < 4 thn 4 kali 4 thn <= MK < 5 thn 5 kali 5 thn <= MK < 6 thn 6 kali 6 thn <= MK < 7 thn 7 kali 7 thn <= MK < 8 thn 8 kali MK => 8 thn 9 kali

Sumber: PT Tri Setragiri Kreasi

Dari hasil perhitungan pesangon karyawan tersebut dapat diketahui bahwa PT Tri Setragiri sudah sesuai dengan peraturan pemerintah DKI jakarta.

4. BPJS Kesehatan

Selain itu setiap karyawan juga akan disediakan BPJS Kesehatan berikut penjelasan BPJS Kesehatan:

(15)

a. BPJS Kesehatan

BPJS kesehatan adalah salah satu bentuk perlindungan sosial untuk menjamin seluruh rakyat bahkan karyawan agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup dan pekerjaan yang layak. Jaminan sosial dalam hal ini berhubungan dengan kompensasi dan program kesejahteraan yang diselenggarakan pemerintah untuk rakyatnya.

b. Manfaaat BPJS

Dengan menjadi peserta program BPJS dan JKN ini, pada saat berobat kamu hanya perlu mengikuti prosedur yang ditetapkan dan menunjukan kartu kepesertaan untuk mendapatkan layanan kesehatan sesuai kebutuhan. Pelayanan kesehatan dari fasilitas kesehatan yang lebih tinggi seperti rumah sakit baru boleh di akses atas dasar rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama, kecuali kondisi darurat. Jika terjadi pengabaian terhadap prosedur ini, maka pembiayaan yang timbul tidak menjadi tanggungan program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Yang nantinya akan tercantum didalam daftar gaji maupun slip gaji di setiap pengguan yang sudah bekerja/menjadi karyawan mendapatkan manfaat seperti biaya kesehatan gratis untuk segala jenis penyakit bagi seluruh anggota BPJS.

c. Pembayaran BPJS

Daftar rincian kenaikan iuran peserta BPJS kesehatan mulai tanggal 1 april 2016 berdasarkan perpres No 19 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas peraturan presiden No 12 tahun 2013 tentang jaminan kesehatan. Sehingga terhitung mulai tanggal 1 April 2016 iuran peserta Jaminan

(16)

Kesehatan Nasional bagi peserta pekerja bukan penerima upah, dan sebagian pekerja penerima upah, akan mengalami kenaikan. Perpres tentang naiknya iuran bagi para peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tersebut ditetapkan Presiden Joko Widodo pada 29 Februari 2016 dan diundangkan pada 1 Maret 2016.Tujuan alasan penyebab iuran BPJS naik di tahun 2016 diharapkan dapat meningkatkan mutu layanan.

Berikut daftar kenaikan iuran untuk setiap kelas perawatan BPJS Kesehatan yaitu:

1. Untuk Kelas I, naik dari Rp 59.500 per orang per bulan, menjadi Rp 80.000 per orang per bulan.

2. Untuk Kelas II, naik dari Rp 42.500 per orang per bulan, menjadi Rp 51.000 per orang per bulan.

3. Untuk kelas III, naik dari Rp 25.500 per orang per bulan, menjadi Rp 30.000 per orang per bulan.

5. Penerima Kompensasi

Penerima kompensasi adalah karyawan yang menerima besar kecilnya kompensasi yang di berikan oleh perusahaan.

6. Daftar Bukti Penerimaan Kompensasi Karyawan

Bagian administrasi akan memberikan kompensasi karyawan melalui Via transfer. Sebagai bukti bahwa pada hari tersebut karyawan benar telah menerima kompensasi.

(17)

Berikut contoh penerima pemberian kompensasi karyawan dapat dijelaskan melalui tabel berikut:

Tabel III.2.

Daftar bukti Pemberian Kompensasi Karyawan Tetap

No Nama

Pegaw ai

Jabatan Gaji pokok

Rp Uang Transport asi Rp Uang Makan Rp Uang (2x event) Rp 1. Jullian Manager Event 5.500.000 500.000,- 300.000 4.481.799 2. Rina Koordinator Event 4.500.000 500.000 300.000 2.390.293 3. Adrio W. Account Excutive 5.000.000 500.000 300.000 2.689.454 4. Yullian to T. Production Event 4.500.000 500.000 300.000 2.987.867

Sumber: PT Tri Setragiri Kreasi

Dari hasil pelaksanaan penetapan pemberian kompensasi karyawan tersebut pada table III. 2 dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Karyawan atas nama Jullian, jabatan Manager Event pada bulan Maret 2016 mendapatkan kompensasi sebagai berikut:

Pembayaran: Gaji pokok : Rp. 5.500.000 Tunjangan: Transportasi: Rp. 600.000 Uang makan: Rp. 300.000 Lain – lain

(18)

(Event 1) : Rp. 3.300.915 ( Event 2) : Rp. 1.180.884 Potongan:

Iuran BPJS kelas 1: Rp.80.000,-

Lain – lain yaitu bonus yang di terima dari hasil penyelenggaraan event yang telah melebihi target sesuai dengan point yang sudah ditetapkan. Untuk Bapak jullian pointnya 1,5 (satu koma lima) berarti dalam menyelenggarakan sebuah event tugas tanggung jawabnya lebih besar. pendapatanya pada setiap karyawan berbeda tergantung pada tanggung jawab saat event diselenggarakan. Dengan perhitungan 10% dari keuntungan event dibagi total point yang diperoleh dari semua karyawan kemudian dikalikan dengan point yang didapat pada setiap karyawan. Point yang paling tinggi yaitu 1,5 (satu koma lima).

Jadi total kompensasi yang di dapatkan oleh bapak Juliian adalah sebesar Rp. 10.801.799

b. Karyawan atas nama Rina jabatan sebagai Koordinator Event pada bulam Maret 2016 mendapatkan kompensasi sebagai berikut:

Pembayaran: Gaji pokok : Rp. 4.500.000 Tunjangan: Transportasi: Rp. 500.000 Uang makan: Rp. 300.000 Lain – lain :

(19)

(Event 1) : Rp. 1.760.488 (Event 2) : Rp. 629.805 Potongan:

Iuran BPJS kelas 1: Rp.80.000,-

Lain – lain yaitu bonus yang di terima dari hasil penyelenggaraan event yang telah melebihi target point yang didapat 0,8 (nol koma delapan).

Jadi total kompensasi yang di dapatkan oleh ibu rina adalah sebesar Rp. 7.610.293

c. Karyawan atas nama Adrio W, jabatan sebagai Account Excutive pada bulan Maret 2016 mendapatkan kompensasi sebagai berikut:

Pembayaran: Gaji pokok : Rp. 5.000.000 Tunjangan: Transportasi: Rp. 500.000 Uang makan: Rp. 300.000 Lain – lain (Event 1) : Rp.1.980.549 (Event 2) : Rp. 708.530 Potongan : Iuran BPJS kelas 1: Rp.80.000,-

Lain – lain yaitu bonus yang di terima dari hasil penyelenggaraan event yang telah melebihi target point yang diperoleh 0,9 ( nol koma Sembilan).

(20)

Jadi total kompensasi yang di dapatkan oleh bapak adrio W, adalah sebesar Rp. 8.409.079

d. Pegawai atas nama Yulianto T, jabatan sebagai Production pada bulan Maret 2016 mendapatkan kompensasi sebagai berikut:

Pembayaran: Gaji pokok : Rp. 4.000.000 Tunjangan: Transportasi: Rp. 500.000 Uang makan: Rp. 300.000 Lain – lain (Event 1) : Rp.2.200.610 (Event 2) : Rp. 787.256 Potongan : Iuran BPJS kelas 1: Rp. 80.000,-

Lain – lain yaitu bonus yang di terima dari hasil penyelenggaraan event yang telah melebihi target point yang diperoleh 1 (satu).

Jadi total kompensasi yang di dapatkan oleh bapak Yulianto T adalah sebesar Rp. 7.707.866

Dari hasil keterangan uraian di atas dapat di ketahui bahwa karyawan atas nama Jullian jabatan sebagai Manager Event pada bulan Maret 2016 mendapatkan kompensasi tertinggi diantara karyawan atas nama Rina, Adrio W, Yullianto W. Pemberian kompensasi karyawan pada PT Tri Setragiri Kreasi mempunyai jumlah

(21)

yang berbeda diberikan pada karyawan sesuai jabatan, tanggung jawab atas pekerjaannya dan lamanya bekerja.

7. Slip Kompensasi

Berikut contoh slip kompensasi karyawan pada bagian penyelenggara event di PT Tri setragiri kreasi sebagai berikut:

Tabel III.3. Slip Gaji Karyawan

Sumber: PT Tri Setragiri Kreasi

Setiap karyawan yang telah menerima kompensasi dan gaji pokok akan menerima slip kompensasi yang isinya berapa besar mereka terima beserta keterangan lainnya. Pelaksanaan pemberian kompensasi pada PT Tri Setragiri Kreasi di lakukan pada satu bulan sekali setiap tgl 30/31, apabila tanggal tersebut kebetulan jatuh pada hari sabtu/minggu atau libur nasional maka gaji/upah

(22)

pembayarannya akan diajukan satu hari sebelumnya. Yang berwenang melakukan pemberian kompensasi adalah Direktur Utama di PT Tri Setragiri Kreasi. Tetapi bila pada pemberian bonus tidak menetap di setiap tanggal 30/31, terkadang klien belum tentu acara event selesai langsung membayarnya maka, yang pasti diberikan di setiap tanggal 30/31 adalah gaji pokok, uang makan, dan uang transportasi. Pada bulan Maret 2016 klien sudah membayar ke PT Tri Setragiri Kreasi maka pemberian kompensasi terhadap karyawan dilakukan pada tanggal tersebut beserta gaji pokok dan tunjangan lainnya.

Dari uraian diatas dapat dianalisis bahwa pada saat pelaksanaan pemberian kompensasi kepada setiap karyawan akan dilakukan setiap satu bulan sekali. Untuk perbedaan besar kecilnya gaji pokok tergantung dengan posisi jabatan dan lamanya bekerja. Karyawan diatas sudah termasuk karyawan tetap karena mereka bekerja sudah lebih dari dua tahun. Pendapatan uang bonus yang diperoleh setiap karyawan juga berbeda – beda tergantung dengan besarnya tanggung jawab yang mereka kerjakan dan perhitungannya sesuai dengan point yang mereka dapat. Pembayaran pemberian kompensasi melalui via transfer ke nomor rekening masing - masing. Setiap karyawan yang menerima kompensasi akan mendapatkan slip kompensasi yang diberikan perusahaan oleh setiap karyawan sesuai dan perusahaan wajib membayarnya kepada semua karyawan yang telah bekerja, diperusahaan tersebut baik besar maupun kecilnya kompensasi yang diterima oleh seorang karyawan beserta keterangan lainya yang tertera pada slip kompensasi yang telah diterimanya.

(23)

Gambar

Gambar III.I
Tabel III.1
Table III.2.
Tabel III.2.
+2

Referensi

Dokumen terkait

Adapun simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah dengan menggunakan model evaluasi CIPP berbantuan komputer akan diperoleh hasil perhitungan yang

Sebagian besar alokasi waktu digunakan untuk istirahat (44 %), selanjutnya perilaku ingesti atau makan- minum (43 %) sebagai perilaku utama untuk memenuhi kebutuhn hidup

Perjanjian yang syah adalah perjanjian yang memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh undang- undang. Demikian pula halnya perjanjian kerja waktu tertentu

Dalam hal pemutusan hubungan kerja terjadi karena PIHAK KEDUA meninggal dunia sebelum berakhirnya Perjanjian ini atau tidak dapat lagi menjalankan kewajibannya karena sakit

Corona Virus Disease 2019 (Covid-l9) telah dinyatakan oleh World Healtlt Organization (WHO) sebagai pandemi dan Indonesia telah menyatakan Corona Virus Disease 2019

Pengumpulan data sekunder diperoleh dari puskesmas dan tempat pelayanan kesehatan lainnya serta administrasi Kantor PP dan KB Klaten dan Kantor DKK Klaten yaitu berupa

Data utama dalam analisis ini adalah novel DD: Elegi Seorang Penyanyi Dangdut, dan sebagai objek dibaca secara intensif dan berulang-ulang kemudian dicatat data-

[r]