• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KEBIJAKAN POLITIK PANGAN PEMERINTAHAN SBY-BOEDIONO TAHUN Samuel Nicholas. Dosen pembibing : Faisal Andri Marawa S.IP, M.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS KEBIJAKAN POLITIK PANGAN PEMERINTAHAN SBY-BOEDIONO TAHUN Samuel Nicholas. Dosen pembibing : Faisal Andri Marawa S.IP, M."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KEBIJAKAN POLITIK PANGAN PEMERINTAHAN SBY-BOEDIONO TAHUN 2009-2014

Samuel Nicholas 100906091

Dosen pembibing : Faisal Andri Marawa S.IP, M.si

DEPARTEMEN ILMU POLITIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2015

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK

SAMUEL NICOLAS PARASIAN (100906091)

ANALISIS KEBIJAKAN POLITIK PANGAN PEMERINTAHAN SBY-BOEDIONO 2009-2014

Rincian isi skripsi, 106 halaman, 22 buku, 2 Jurnal, 12 situs internet dan 3 Undang-Undang ( kisaran buku dari tahun 1994- 2012)

ABSTRAK

Perkembangan pangan sebagai kebutuhan dasar manusia adalah hal yang mendasar yang diutamakan setiap negara. Secara umum pangan di setiap negara diatur dalam system yang disebut ketahanan pangan. Ketahan pangan yaitu kondisi mensyaratkan terpenuhinya dua sisi secara simultan yaitu (a) sisi ketersediaan, yaitu tersedianya pangan yang cukup bagi seluruh penduduk dalam jumlah, mutu, keamanan dan keterjangkauannya serta stabilitas ketersediaannya secara lestari dan (b) sisi konsumsi, yaitu adanya kemampuan setiap rumah tangga mengakses pangan yang cukup tinggi bagi masing – masing anggotanya untuk tumbuh, sehat, produktif dan bermanfaat dari waktu kewaktu Setiap negara memiliki program-program yang khusus mengatur ketahanan pangan dalam bentuk kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui kebijakan publik. Secara khusus Indonesia sebagai negara yang agraris memiliki kebijakan-kebijakan yang mengontrol ketahanan pangan, dan menjadikan pangan sebagai media dalam meningkatkan pendapatan negara dengan menjalin kerja sama ekspor pangan dengan sejumlah negara.

Teori yang digunakan dalam menganalisis kebijakan pangan secara khusus kebijakan politik pangan pada pemerintahan SBY-Boediono adalah dengan menggunakan teori analisis kebijakan publik, dan teori perumusan kebijakan dan teori analisis kebijakan publik William.H.dunn.Dalam menganalisis kebijakan politik pangan SBY-Boediono pada tahun 2009 diperlukan pendekatan –pendekatan dalam menganalisis kebijakan tersebut, yaitu pendekatan empiris,valuatif dan normtif.Secara Khusus Kebijakan politik pangan pada pemerintahan SBY-Boediono pada tahun 2009-2014 ditulis di dalam KUKP (kebijakan umum ketahanan pangan) yang berisikan kebijakan-kebijakan yang mengatur pangan dari tahap pembibitan,produksi, distribusi dan siap konsumsi ataupun untuk di ekspor guna meningkatkan pendapatan negara.

Adapun yang dapat disimpulkan dalam penilitian ini adalah kebijakan politik pangan pada pemerintahan SBY-Boediono adalah kebijakan lanjutan dari kebijakan

(3)

pemerintahan sebelumnya yang memiliki target utama yaitu menghasilkan swasembada pangan secara khususnya beras yang sama seperti pada periode sebelumnya, namun pada kenyataanya kebijakan ini masih memiliki banyak kekurangan dengan meningkatnya jumlah bencana alam, ahli fungsi lahan serta pemanasan global, sedangkan secara empiris kebijakan ketersedian pangan hadir agar kebutuhan pangan tersedia bagi masyarakat, secara valuatif kebijakan keterjangkauan pangan mengatur harga yang didapat dijangkau masyarat sedangkan secara normatif kebijakan pangan dan gizi mengatur tentang peraturan terkait kandungan gizi yang dikonsumsi dan program-program dalam meningkatkan kualitas pangan

(4)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK

SAMUEL NICOLAS PARASIAN (100906079)

ANALYZE OF FOOD POLITICAL POLICY OF GOVERNMENT SOESILO BAMBANG YUDHOYONO – BOEDIONO SINCE 2009 TO 2014

Contents: 106 pages, 22 books, 2 journals , 12 internet sites, and 3 regulations (publication from 1994-2012).

ABSTRACT

Developments of food as the basic needs of human is the major and crucial issue that every country has to defend. Generally the food in every country arrange in system that called as a Food Security. Food security is a condition that has a fulfill terms which contained by two terms: the first is food availability , the food availability is a condition where the food has a balance supply with number of people who need it and affordability to the people and the second is the consume , the consume is that every community in every country can easy accessed high standard of food that has a good contain and vitamin which is health to human body and to increase the productivity of people from time to time. Each country has many program that particularly arranged the food security through the public policy. Particularly Indonesia as a Agrarian has many policy that has control function, watched function and make the farming system as extra income from international economy relationship and export program.

The theory that used to analyze food political policy of government SBY-Boediono since 2009 to 2014 is the theory analyze of public policy by William H.Dunn, the theory formulation of public policy. In analyzing the policies there’s three approach that used in this research. The first is empiric approach , the second is valuate approach and the third is the normative approach. Particularly the Food political policy of Government SBY-Boediono since 2009 to 2014 inside KUKP ( General Policy Of Food Security) that explained the process of seeding the food, the production process, the distribution, and the quality of food that community receive and arranged all the regulation about how people can afford the food, and the export process to increase the national income

The conclusion of this research is that the food political policy of SBY-Boediono since 2009 to 2014 that The policy is the advanced and the upgrading version from the old policy, that previous policy has a huge success story that make the second self-supporting particularly in rice production but in the reality this policy

(5)

has many flaws that come with many disaster, the culture land bound syndrome, the global warming. By the empiric approach the food political approach explained the availability of food security, the valuate approach explained that the food political policy arranged the price and the ability of the community to afford the food, and by the standard food quality approach explained that the food political policy is the policy that control the quality that community consume and controlled the program that develop the quality and the quantity of the food security

(6)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Halaman Pengesahan

Skripsi Ini Telah Dipertahankan Dihadapan Penguji Skripsi Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

Dilaksanakan Pada: Hari : Tanggal : Pukul : Tempat : Tim Penguji: Ketua : ( ) Nip. Anggota I : ( ) Nip. Anggota II : ( ) Nip

(7)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Halaman Persetujuan

Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan dan diperbanyak oleh: Nama : Samuel Nicholas Parasian

NIM : 100906091 Departemen : Ilmu Politik

Judul : Analisis Kebijakan politik Pangan SBY-Boediono tahun 2009-2014

Menyetujui:

Ketua Departemen Ilmu Politik Dosen Pembimbing

Dra. T. Irmayani, M.Si Faisal Andri Marawa S.IP, M.Si NIP. 196806301994032001 NIP. 197512222008121002

Mengetahui: Dekan FISIP USU

Prof. Dr. Badaruddin, M.Si NIP. 196805251992031002

(8)

Karya ini dipersembahkan untuk Ibunda saya tercinta Elisabeth Damanik dan Ayahanda H.Siburian

(9)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan karuniaNya penulis diberikan kesempatan dan kesehatan untuk menyelesaikan studi ini berupa penulisan Skripsi dari hasil penelitian yang telah diselesaikan. saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Analisis Kebijakan Politik Pangan Pemerintahan SBY-Boediono tahun 2009-2014”

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dra. T. Irmayani, M.Si selaku Ketua Departemenn Ilmu Politik dan kepada bapak Drs. P. Antonius Sitepu selaku Sekretaris Departemen Ilmu Politik. Penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Bapak Faisal Andri Marawa S.IP, M.Si selaku pembimbing yang telah memberikan bantuan dan bimbingan berupa masukan dan kritik yang membangun dalam penulisan skripsi.

Ucapan terimakasih penulis ucapkan kepada Bapak Dekan Prof. Dr. Badaruddin M.Si serta seluruh dosen dan staf pengajar Departemen Ilmu Politik yang telah banyak membantu penulis selama menjalani masa perkulian di Departemen Ilmu Politik. Serta kepada Staff Administrasi Departemen Ilmu Politik yaitu Kak Emma, Bang Burhan, Kak Siti atas segala bantuannya.

(10)

Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya juga Penulis ucapkan Kepada keluarga tercinta yang menjadi alasan utama penulis bisa menyelesaikan skripsi ini, tanpa mereka penulis tidak akan bisa menyelesaikan masa studi di Ilmu Politik dan menyesaikan skripsi ini. Kepada Ibu, Elisabeth Damanik S.H M.Hum terimakasih telah menjadi panutan dan tokoh yang selalu menjadi inspirasi bagi penulis. Ayahanda tercinta, Bapak Ir. Heplin Siburian S.H terimakasih telah menjadi sumber kekuatan baik moril maupun materil . Aku selalu bersyukur terlahir sebagai putra kalian. Kepada kakakku, Felicia Siburian S.S terimakasih untuk segala bantuan yang kalian berikan disaat-saat tersulit penulis.

Juga tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Lidya Angelina Putri S.E yang memberikan semangat dan dukungan agar penulis dapat menyelesaikan skripsi ini juga kepada teman–teman terutama kepada Frans sabda Ginting, Ruth Sarah , Sarah sausan, Khairunisa simbolon, Frank simbolon, Rendi fortuna, Albert simanungkalit, serta Kristy Pasaribu , Bernad tarigan ,Yogi Tarigan dan teman-teman yang tidak dapat penulis ucapkan satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan dan kelemahan. Tetapi dengan segala kekurangannya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Juli 2015

(11)

DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul ... i Abstrak...ii Abstract ... iv Halaman Pengesahan ... vi

Halaman Persetujuan ...vii

Lembar Persembahan ... viii

Kata Pengantar ... ix

Daftar Isi ... xi

Daftar Tabel ... xiii

Daftar Gambar ... xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 6 C. Pembatasan masalah ... 7 D. Tujuan Penelitian ... 7 E. Manfaat Penelitian ... 8 F. Kerangka Teori ... 8 F.1 TeoriKebijakanPublik ... 8 F.2 Perumusan Kebijakan ... 12

F.3 Analisi Kebijakan Publik ... 14

G. Definisi dan Konsep ... 16

G.1 Definisi Ketahanan Pangan ... 16

G.2 KonsepPenyediaan Pangan... 18

H. Metode Penelitian ... 18

H.1 Jenis Penelitian ... 21

H.2 Sumber Data ... 21

H.3 Teknik Pengumpulan data ... 21

H.4 Teknik Analisis data ... 21

(12)

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIANKEBIJAKAN POLITIK PANGAN SBY-BOEDIONO 2009-2014

A. Sejarah perkembangan kebijakan politk pangan di Indonesia ... 24

A.1 Indonesia dan Pembangunan ... 24

A.2 Sejarah Kebijakan Pangan di Indonesia... 28

B. Gambaran deskriptif Kondisi Sosial Politik dan Ekonomi Indonesia pada Pemerintahan SBY-Boediono ... 35

B.1 Visi danMisi Pemerintahan SBY-Boediono ... 37

C. Konsep Ketahanan dan Kedaulatan Pangan ... 38

C.1 Konsep Global Ketahanan Pangan... 39

C.2 KonsepPangan, Ketahanan Pangan dan Kedaulatan pangan SBY-Boediono ... 41

D. Kebijakan Umum Ketahanan pangan ... 46

D.1 Sasaran Kebijakan Umum Ketahanan pangan ... 67

BAB III ANALISIS KEBIJAKAN UMUM KETAHANAN PANGAN SBY-BOEDIONO 2009-2014 A. Analisis kebijakan politik pangan SBY-Boediono 2009-2014 ... 70

A.1 Analisis terhadap perkembangan kebijakan Politik pangan di Indonesia ... 70

A.2 Kebijakan Umum Ketahanan Pangan ... 76

B. Analisis kebijakan Umum dan Implementasi Kebijakan Pangan SBY-Boediono ... 82

B.1. Kebijakan Ketersediaan Pangan ... 86

B.2 Kebijakan Keterjangkauan Pangan ... 91

B. 3 Kebijakan Pangan dan Gizi ... 94

BAB IV KESIMPULAN ... 99

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Pendekatan dalam analisis Kebijakan publik... 16 Tabel 2.1 Sejarah Kebijakan Pangan di Indonesia ... 34 Tabel 2.4 Target swasembada pangan 2009-2014 ... 52

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Sistem Ketahanan Pangan Nasional ... 45 Gambar 2.2 Sistem Ketahanan Pangan Nasional ... 46

Referensi

Dokumen terkait

Agar produk pembiayaan Griya iB Hasanah laku terjual ke masyarakat, maka masyarakat perlu tahu manfaat dan kelebihan produk pembiayaan Griya iB

[r]

The objective of this research is to find out whether there is a significant difference between the listening narrative text of the tenth grade students of SMA N 1 Mejobo

[r]

Hasil dari penelitian adalah perilaku remaja putri dalam memelihara organ genital sebelum dilakukan penyuluhan kategori kurang sebanyak 18 responden (69,2 %), sedangkan

Nah, jika Anda sudah punya keyakinan bahwa Anda bisa membuat dan mengelola website sendiri, tentu Anda akan lebih percaya diri untuk membuat website professional yang

Cara* diartS Jsa fceasiuruban toak Can Xeoajiban jwtaa * BealebalJian p airjaajlaa... caa&ab fllbaaaiBgfcoB

Dalam penentuan status gizi dengan IMT yang menggunakan logika fuzzy , digunakan tiga variabel fuzzy yaitu variabel berat dan tinggi badan sebagai