• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS 7A DI SMP MUHAMMADIYAH 08 BATU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS 7A DI SMP MUHAMMADIYAH 08 BATU"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM)

SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES

SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS 7 ADI SMP

MUHAMMADIYAH 08 BATU

Oleh: ZULFIYAH ( 02330009 )

biology

Dibuat: 2008-02-09 , dengan 3 file(s).

Keywords: Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat ( STM ), Keterampilan proses sains, Pemahaman konsep.

ABSTRAKSI

SMP Muhammadiyah 08 Batu merupakan SMP yang terletak di jalan Welirang no.17 kelurahan Sisir kecamatan Batu. Sekolah ini sudah menerapkan kurikulum 2006 pada tahun ajaran

2006/2007. Setelah melakukan observasi pada minggu kedua bulan pebruari pada kelas 7, diperoleh gambaran mengenai situasi pembelajaran dikelas yaitu metode pembelajaran yang digunakan oleh guru adalah metode ceramah dan diskusi. Pada tahun ajaran 2005/2006 materi pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan, oleh gurunya lebih banyak

disampaikan dengan metode ceramah padahal dalam materi ini akan lebih efektif jika siswa tahu langsung terhadap konsep pada materi pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap

lingkungan, sehingga dampaknya siswa kurang memahami terhadap konsep sains pada materi yang disampaikan oleh gurunya. Pendekatan STM merupakan pendekatan terpadu yang melibatkan unsur sains, teknologi, lingkungan dan masyarakat. Dengan pendekatan ini peserta didik dikondisikan agar mau dan mampu menerapkan prinsip sains untuk menghasilkan karya teknologi sederhana yang diikuti dengan pemikiran untuk mengatasi dampak negatif yang mungkin timbul dari munculnya produk teknologi.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kualitatif yang berbentuk tindakan kelas dan dirancang dalam 3 siklus. Masing-masing siklus belajar terdiri dari empat fase yang terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 7A SMP Muhammadiyah 08 Batu. Sedangkan pengumpulan data dengan observasi,tes tertulis dan angket.

Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa dengan menggunakan pendekatan sains teknologi masyarakat keterampilan proses sains pada siswa kelas 7 A ini menunjukkan adanya peningkatan pada masing-masing siklus yaitu siklus I sebesar 75,25 %, siklus II sebesar 83,8 % serta siklus III sebesar 90,58 %. Sedangkan pada pemahaman konsep siswa rata-rata pada tes awal sebelum menggunakan pendekatan STM menunjukkan rata-rata 72,9 %, dan tes akhir siswa sesudah menggunakan pendekatan STM menunjukkan rata-rata 90,4 %.

Sedangkan pada respon siswa menunjukkan siswa yang menjawab “ya” adalah 90,3 % dan siswa

Referensi

Dokumen terkait

Semua indera yang dimiliki oleh seorang anak akan dipergunakan mereka dalam.. proses perkembangan, proses pemerolehan informasi, proses berinteraksi

(1) Pekerjaan las yang boleh dilakukan oleh Juru las kelas I (satu), kelas II (dua) dan kelas III (tiga) tetapi dilarang mengelas jenis kelas II (dua) dan kelas Ill (tiga)

Dari kutipan dan pengertian komunikasi organisasi penulis menarik analisa bahwa komunikasi organisasi dan komunikasi korporat mempunyai keterkaitan yang sangat erat, karena

bahwa untuk mengatasi bahaya yang mungkin terjadi atau untuk melindungi tenaga kerja dalam perusahaan yang menggunakan bahan asbes dalam proses produksinya, perlu

Program pembangunan yang didasarkan pada asumsi bahwa petani perlu dididik untuk menerapkan teknologi baru dan lebih baik, hampir dapat dipastikan selalu gagal, jika tidak

Atas bantuan dan kerjasama semua Instansi terkait, terutama para Kepala Kelurahan yang telah dengan rutin memberikan laporan/data wilayah yang dipimpinnya, kami

Susu Kedelai yang dibuat dari Ampas Tahu dengan Penambahan Bahan Pengental.. Fakultas Kesehatan

tepung ampas tahu dengan tepung beras merah (4 keping cookies ) memiliki kandungan tiap. zat gizi yang dapat dilihat pada tabel dibawah