• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Capital Market GODFREY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Materi Capital Market GODFREY"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

sumber : Godfrey 

sumber : Godfrey 

BAB 1 . PENDAHULUAN

BAB 1 . PENDAHULUAN

1.1

1.1 Latar Latar BelakangBelakang  Awal perke

 Awal perkembangan teori akuntansi mbangan teori akuntansi menghasilkan teori menghasilkan teori normatif yang inormatif yang iefinisikan sebagai tefinisikan sebagai teori yangeori yang mengharuskan. Penekatan klasikal yang

mengharuskan. Penekatan klasikal yang lebih menitikberatkan paa pemikiran normatif mengalamilebih menitikberatkan paa pemikiran normatif mengalami ke!ayaannya paa tahun 1"#$%an& tetapi alam

ke!ayaannya paa tahun 1"#$%an& tetapi alam tahun 1"'$%an ter!ai pergeseran penekatan alamtahun 1"'$%an ter!ai pergeseran penekatan alam penelitian akuntansi. Al

penelitian akuntansi. Alasan yang menasari pergeseran ini asan yang menasari pergeseran ini aalah bahwa penekatan normatif yangaalah bahwa penekatan normatif yang telah ber!aya selama satu ekae

telah ber!aya selama satu ekae tiak apat menghasilkan teori akuntansi yang siap tiak apat menghasilkan teori akuntansi yang siap ipakai ialamipakai ialam praktek sehari%hari. Design system akuntansi yang ihasilkan ari penelitian normatif alam

praktek sehari%hari. Design system akuntansi yang ihasilkan ari penelitian normatif alam kenyataannya tiak ipakai alam praktek. (ebagai akibatnya mun)ul an!uran

kenyataannya tiak ipakai alam praktek. (ebagai akibatnya mun)ul an!uran untuk memahami se)arauntuk memahami se)ara eskriptif berfungsinya sistem akuntansi ialam praktek nyata. Harapannya engan pemahaman ari eskriptif berfungsinya sistem akuntansi ialam praktek nyata. Harapannya engan pemahaman ari praktek langsung akan mun)ul esign

praktek langsung akan mun)ul esign sistem akuntansi yang lebih berarti *+mam ,.&-$$$sistem akuntansi yang lebih berarti *+mam ,.&-$$$

Paa awal perkembangannya teori akuntansi menghasilkan teori normatif yang iefinisikan sebagai teori Paa awal perkembangannya teori akuntansi menghasilkan teori normatif yang iefinisikan sebagai teori yang mengharuskan an menggunakan

yang mengharuskan an menggunakan kebi!akan nilai */alue !ugement yang menganung minimumkebi!akan nilai */alue !ugement yang menganung minimum sebuah prem is *0olk  2earney& 1""'. 2eori normatif paa awalnya belum menggunakan penekatan sebuah prem is *0olk  2earney& 1""'. 2eori normatif paa awalnya belum menggunakan penekatan in/estigasi formal& baru paa perkembangan berikutnya mulai igunakannya penekatan in/estigasi in/estigasi formal& baru paa perkembangan berikutnya mulai igunakannya penekatan in/estigasi terstruktur formal& yaitu penekatan euktif *Anis an +mam&-$$3. (elain itu perkembangan akuntansi terstruktur formal& yaitu penekatan euktif *Anis an +mam&-$$3. (elain itu perkembangan akuntansi  !uga mengarah paa teor

 !uga mengarah paa teori akuntansi positii akuntansi positif atau eskriptif atau eskriptif yang in/estigasinyf yang in/estigasinya suah lebih terstruka suah lebih terstrukturtur engan menggunakan penekatan inuktif *Anis an

engan menggunakan penekatan inuktif *Anis an +mam&-$$3. Berbagai teori positif atau eskriptif+mam&-$$3. Berbagai teori positif atau eskriptif berkembang engan pesat alam akuntansi. Perkembangan teori mengarah

berkembang engan pesat alam akuntansi. Perkembangan teori mengarah paa teori positif *eskriptifpaa teori positif *eskriptif ini ibarengi engan perubahan fokus

ini ibarengi engan perubahan fokus teori akuntansi yang igunakan oleh lembaga teori akuntansi yang igunakan oleh lembaga akuntansi& misalnyaakuntansi& misalnya 4A

4A(B yang menekankan paa kegunaan (B yang menekankan paa kegunaan alam pengambilan keputusan an tiak lagi alam pengambilan keputusan an tiak lagi terfokus paaterfokus paa postulate seperti terlihat paa kerangka konseptual yang iterbitkan oleh 4A(B mulai tahun 1"'" yang postulate seperti terlihat paa kerangka konseptual yang iterbitkan oleh 4A(B mulai tahun 1"'" yang imulai engan perumusan tu!uan

imulai engan perumusan tu!uan pelaporan keuangan *(4A5 1&1"'" alam Anis an +mam&-$$3.pelaporan keuangan *(4A5 1&1"'" alam Anis an +mam&-$$3. 2

2eori eori akuntansi posiakuntansi positif menggambtif menggambarkan fenomena arkan fenomena sosial sebagsosial sebagai konsekuensi ai konsekuensi pembuatan keputuspembuatan keputusanan ini/iu. Penelitian teori akuntansi positif bisa ilihat ari penggunaan angka 6

ini/iu. Penelitian teori akuntansi positif bisa ilihat ari penggunaan angka 6 angka akuntansi yangangka akuntansi yang memiliki keterkaitan tertinggi paa perubahan harga pasar yang b

memiliki keterkaitan tertinggi paa perubahan harga pasar yang berimbas !uga i alam pasar erimbas !uga i alam pasar moal.moal. 7enurut satu interpretasi ari penekatan preiktif& pengamatan atas rekasi pasar moal

7enurut satu interpretasi ari penekatan preiktif& pengamatan atas rekasi pasar moal apatapat igunakan sebagai salah satu panuan

igunakan sebagai salah satu panuan untuk menge/aluasi an melakukan pilihan iantara beberapauntuk menge/aluasi an melakukan pilihan iantara beberapa ukuran 6 ukuran akuntansi. Pengamatan atas

ukuran 6 ukuran akuntansi. Pengamatan atas reaksi pasar terhaap penerimaan output akuntansireaksi pasar terhaap penerimaan output akuntansi henaknya mengarahkan e/aluasi ari kanungan informasi aktual angka 6 angka akuntansi yang henaknya mengarahkan e/aluasi ari kanungan informasi aktual angka 6 angka akuntansi yang iprouksi melalui seperangkat proseur tertentu an kanungan informasi angka 6

iprouksi melalui seperangkat proseur tertentu an kanungan informasi angka 6 angka akuntansiangka akuntansi yang iprouksi melalui proseur 6 proseur

yang iprouksi melalui proseur 6 proseur alternatif. * ,onees& 1"'-81-. Penekatan pasar lainnyaalternatif. * ,onees& 1"'-81-. Penekatan pasar lainnya berfokus paa kekayaan masyarakat ketimbang paa

berfokus paa kekayaan masyarakat ketimbang paa kekayaan perseorangan. 0alaupun gabungankekayaan perseorangan. 0alaupun gabungan keputusan perseoranganlah yang menentukan perilaku pasar& namun salah satu mengansumsikan keputusan perseoranganlah yang menentukan perilaku pasar& namun salah satu mengansumsikan

(2)

bahwa perilaku pasar optimum akan apat i)apai engan berfokus paa perilaku perseorangan. Peran pasar surat berhargalah yang menyeiakan ana bagi mereka yang mengambil keputusan in/estasi prouktif alam perekonomian an untuk memberikan sarana yang apat ipakai para in/estor surat berharga untuk memberikan sarana yang apat ipakai para in/estor surat berharga untuk mengubah pola konsumsi kekayaan mereka sepan!ang waktu. *Elon& 1"""891%9-

:leh karena itu& telaah reaksi pasar terhaap informasi akuntansi memberikan alternatif yang sangat baik terhaap teori normatif%positif engan penekanannya paa proses keputusan para in/estor se)ara ini/iual. *Elon& 1"""891.

1.- ;umusan 7asalah

1. Bagaimana filosofi teori akuntansi positif < -. Apa sa!a kekuatan ari teori positif akuntansi < 3. Bagaimana lingkup ari teori akuntansi positif <

=. Bagaimana penelitian pasar moal n hipotesa pasar efisien <

>. Bagaimana ampak laba akuntansi terhaap pengumuman harga saham < #. Bagaimana strategi peragangan yang aa alam pasar moal <

'. Apa sa!a masalah yang ihaapi auitor <

1.3 2u!uan Penulisan

1. Untuk mengetahui filosofi teori akuntansi positif.

-. Untuk mengetahui kekuatan ari teori positif akuntansi. 3. Untuk mengetahui lingkup ari teori akuntansi positif.

=. Untuk mengetahui Penelitian Pasar 7oal an Hipotesa Pasar Efisien. >. Untuk mengetahui ampak laba akuntansi terhaap pengumuman harga saham.

#. Untuk mengetahui strategi peragangan yang aa paa alam paar moal '. Untuk mengetahui masalah yang ihaapi auitor.

1.= 7anfaat Penulisan

(ebagai tambahan ilmu atas pen!elasan riset pasar moal alam mata kuliah 2eori Akuntansi

1.> Batasan 7asalah

Dalam penulisan makalah ini& penulis membatasi permasalahan hanya

berupa 8 filosofi teori akuntansi positif& kekuatan ari teori positif akuntansi& ruang lingkup ari teori akuntansi positif&penelitian pasar moal

an hipotesa pasar efisien& ampak laba akuntansi terhaap pengumuman

(3)

auitor.

1.# (istematika Penulisan

Aapun sistematika penulisan aalah sebagai berikut8 BAB + 8 PENDAHULUAN

Dalam bab ini iuraikan tentang latar belakang masalah& rumusan masalah& tu!uan penelitian& manfaat penelitian& serta batasan masalah an sistematika penulisan.

BAB ++ 8 ANAL+(+(  PE7BAHA(AN

Paa bagian ini membahas tentang filosofi teori akuntansi positif& kekuatan ari teori positif akuntansi& ruang lingkup ari teori akuntansi positif& ampak laba akuntansi terhaap pengumuman harga saham& strategi peragangan yang aa paa alam paar moal an masalah yang ihaapi auitor.

Pembahasan tersebut besumber paa buku an internet.

BAB +++ 8 PENU2UP * ?E(+7PULAN DAN (A;AN 

Bab ini akan menun!ukkan kesimpulan%kesimpulan penulis atas permasalahan yang aa. ?esimpulan tersebut berasal ari uraian bab%bab sebelumnya yang selan!utnya iikuti saran%saran sebagai hasil pemikiran penulis.

(4)

BAB -. ANAL+(+( DAN PE7BAHA(AN

-.1 4+L:(:4+ A?UN2AN(+ P:(+2+4

2eori positif berusaha untuk memahami fenomena akuntansi engan mengamati peristiwa empiris an menggunakan hasil ini untuk membuat preiksi tentang yang lebih luas pengamatan an atau untuk mempreiksi masa epan. ?e!aian ini berbea ari teori eskriptif& yang berfokus hanya paa pe ristiwa meneskripsikan& an ari teori normatif & yang mengatur apa yang harus ter!ai. 7ilton 4rieman

menyatakan tentang teori akuntansi positif alam ekonomi 8

@2u!uan ari sebuah ilmu pengetahuan positif aalah perkembangan teori atau hipotesis yang /ali an bermakna preiksi tentang fenomena yang belum iobser/asi.

?onsisten engan panangan 0att frieman an Cimmerman menegaskan 8

@2u!uan teori akuntansi positif aalah untuk men!elaskan an mempreiksi praktik akuntansi. Pen!elasan ini berarti memberikan alasan praktek yang iamati. 7isalnya teori akuntansi positif berusaha untuk men!elaskan mengapa perusahaan terus menggunakan akuntansi biaya historis an mengapa

perusahaan%perusahaan tertentu beralih i antara se!umlah teknik praktek akuntansi berarti bahwa teori ini mempreiksi fenomena.

4enomena teramati tiak selalu fenomena masa epan& mereka termasuk fenomena yang telah ter!ai& tetapi berasarkan bukti sistematis yang belum ikoleksi. Untuk penelitian teori positif berusaha untuk menapatkan bukti empiris tentang atribut perusahaan yang terus menggunakan teknik akuntansi yang sama ari tahun ke tahun /ersus atribut perusahaan yang terus%menerus beralih teknik akuntansi kita  !uga mungkin tertarik alam mempreiksi reaksi perusahaan akan lobi untuk an terhaap stanar

tersebut& meskipun stanar suah irealisasi. 5ontoh teori%teori ini memberikan bukti yang apat

igunakan untuk mempreiksi ampak peraturan akuntansi sebelum implementasi. *,ofrey& -$1$ 8 =$=

2eori akuntansi positif !uga memiliki fokus ekonomi an berusaha untuk men!awab pertanyaan seperti yang i bawah ini8

a Apakah biaya an manfaat menggunakan metoe akuntansi alternatif < b Apakah biaya an manfaat ari regulasi an stanar akuntansi <

) Apa pengaruh laporan keuangan terhaap harga saham <

 Bagaimana moel akuntansi penilaian lebih unggul alam mempreiksi  harga i masa epan& return laba atau arus kas <

Dalam rangka men!awab pertanyaan%pertanyaan ini& teori akuntansi positif iasarkan paa beberapa asumsi tentang p erilaku ini/iu 8

a 7ana!er& in/estor& kreitur an orang lain iasumsikan rasional& e/aluatif utility keuangan maksimal *;E7s.

(5)

b 7ana!er memiliki is)re)tion untuk memilih kebi!akan akuntansi yang

 se)ara langsung memaksimalkan utilitas mereka *self%interest o untuk mengubah pembiayaan

perusahaan& in/estasi an kebi!akan prouksi untuk se)ara tiak langsung memaksimalkan kepentingan irinya seniri.

) 7ana!er akan mengambil tinakan yang memaksimalkan nilai perusahaan. * ,ofrey& -$1$ 8 =$> 

-.- ?E?UA2AN DA;+ 2E:;+ A?UN2AN(+ P:(+2+4

ensen berpenapat bahwa teori akuntansi normatif terahulu men!ai teori positif akuntansi. Dalam rangka untuk bahan kebi!akan akuntansi yan g sesuai& ia per)aya perlu untuk mengetahui bagaimana unia sebenarnya beroperasi. Untuk menukung argumennya& ia memberikan )ontoh berikut

menggunakan salah satu bentuk penyesuaian nilai pasar ke rekening untuk memperbaiki pengambilan keputusan 8

@Akuntansi telah membenarkan efek le/el harga umum isesuaikan akuntansi *,PLA paa nomor akuntansi. 2api mana!er tertarik alam memaksimalkan nilai perusahaannya !uga harus memperkirakan baik se)ara eksplisit maupun implisit bagaimana proseur akuntansi tersebut akan mempengaruhi nilai perusahaan. Dan bagaimana ,PLA mempengaruhi nilai perusahaan aalah masalah yang murni positif alam arti bahwa istilah ini igunakan alam ilmu sosial.

ensen selan!utnya mengatakan paa akhirnya Hibah& kita semua tertarik paa pertanyaan normatif& sebuah keinginan bagaimana untuk men)apai tu!uan memoti/asi minat kita paa topik metoologi ini an alam positif teori.

Dengan emikian& kita perlu mengetahui bagaimana unia keuangan saat ini membuat *atau akan membuat penyesuaian nilai historis sebelum aa perubahan normatif alam stanar akuntansi. * ,ofrey& -$1$ 8 =$> 

 A. ?etiakpuasan 2erhaap (tanar Prespektif 

(alah satu kritik terhaap perubahan stanar akuntansi aalah bahwa thes membuat resep tertentu untuk akuntansi an praktik auit yang tiak seluruhnya iasarkan paa iientifikasi& pengamatan empiris atau metoe. 0att an Cimmerman menegaskan bahwa resep /ali memerlukan spesifikasi keuanya sebuah tu!uan an fungsi ob!ektif. 2u!uan pemantauan an pengenalian peruisites mana!emen& atau keputusan ekonomi an mempreiksi arus kas masa epan atau engan )ara lain& mungkin men!ai lebih merata Distribusi apakah akuntan memiliki keuntungan lebih ari orang lain atau kelompok masyarakat alam merumuskan tu!uan akuntansi. (ebuah )ontoh positif ari fungsi ob!ektif aalah spesifikasi tentang bagaimana pengukuran aset sebesar nilai wa!arnya mempengaruhi istribusi kekayaan antara p emegang saham& kreitur an mana!er. Hal ini berlangsung lebih ari sekear menetapkan tu!uan normatif untuk mengubah akuntansi untuk mengukur nilai wa!ar . *,ofrey& -$1$ 8 =$> 

(6)

irrefutable bahkan !ika ikembangkan teori akuntansi engan logika& tiak menentukan tu!uan atau fungsi ob!ektif yang inepenen ari masalah. Dengan penekatan ini& /aliitas resep aalah irrefutable.

7enurut Popper& tiak aa !umlah pengu!ian empiris % yaitu& tes teori terhaap ata unia nyata apat membuktikan teori yang harus benar& tetapi teori harus isangkal& atau mampu ifalsifi)ation. (eharusnya tu!uan utama akuntansi aalah untuk memberikan informasi kepaa in/estor sehingga mereka apat mempreiksi nilai masa epan& untuk memberikan patokan untuk menilai pasar saham engan

melaporkan nilai saat ini untuk mengenalikan pembayaran mana!emen kompensasi engan mewa!ibkan praktik akuntansi konser/atif& atau untuk menyebarkan kekayaan merata i seluruh masyarakat& karena praktek tu!uan& atau untuk menyebarkan se)ara merata i seluruh masyarakat. ?arena tu!uan subyektif tiak aa )ara menilai kesesuaian tu!uan mereka mengatur bahwa akuntan harus mengukur aset engan harga !ual saat ini untuk memberikan kreitur engan informasi tentang sol/abilitas ari perusahaan.  Asumsi bahwa salah satu tu!uan normatif aalah akuntan harus mengukur aset engan harga !ual saat ini

untuk memberikan kreitur engan informasi tentang sol/abilitas ari perusahaan. Asumsi teori normatif yang lain mengatur bahwa akuntan harus mengukur aset sebesar biaya saat ini untuk menun!ukkan in/estor bagaimana ana mereka telah berhasil mempertahankan kapasitas operasi perusahaan. Beberapa faktor men)egah teori yang falsifiable 8

F 2iaklah mungkin untuk membuktikan atau membantah klaim bahwa rekening keuangan harus menyeiakan kreitur engan ukuran sol/abilitas perusahaan karena ini aalah nilai % penilaian sarat. F 2iaklah mungkin untuk membuktikan atau menyangkal klaim bahwa tu!uan ari rekening keuangan harus melaporkan kepaa in/ertors tentang pemeliharaan kapasitas operasi lagi& karena ini aalah nilai %  !ugement.

(yarat teori tiak apat iperingkat engan obyektif karena tiak mungkin untuk membuktikan atau menyangkal klaim bahwa tu!uan baik lebih penting aripaa lainnya. 7enurut stanar Poppers& normatif& an teori preskriptif aalah metoologis yang lemah. * ,ofrey& -$1$ 8 =$# 

 Aa masalah metoologis lebih lan!ut engan teori normatif an preskriptif 8 !ika mereka ifalsifikasi& pilihan fungsi ob!ektif masih harus i!ustifikasi. ika untuk atribut teori akuntansi normatif suatu seperti tu!uan sebagai peningkatan kualitas informasi alam laporan akuntansi& itu akan perlu untuk

menun!ukkan bahwa resep mereka tiak benar%benar melayani yang misalnya untuk pengguna *termasuk regulator& serikat& ebt holers& pemegang saham an mana!emen menemukan informasi akuntansi yang ihasilkan oleh nilai wa!ar keputusan benar%benar itingkatkan keputusan o leh pemegang saham untuk men!awab pertanyaan ini& akan iperlukan untuk memastikan kegunaan nera)a an laporan laba rugi isusun berasarkan konsep biaya historis& an untuk menun!ukkan bahwa alternatif nilai historis lebih berguna. +ni menimbulkan pertanyaan lebih lan!ut !umlah keuntungan& isusun sesuai engan prinsip akuntansi biaya historis& menyampaikan informasi yang memaai kepaa peserta pasar& an apakah mereka itipu oleh manipulasi pasar tiak efisien karena pengungkapan informasi yang tiak memaai atau informasi akuntansi men!ai kurang rele/an. Lebih lan!ut& mengapa setelah hampir =$ tahun proklamasi manfaat alternatif teknik pengukuran nilai wa!ar hanya segelintir perusahaan engan

(7)

sukarela mengaopsi mereka sebagai tambahan pengungkapan an akhirnya menggunakan pelaporan keuangan stanar internasional *+4;( engan menggunakan pengukuran nilai wa!ar alam ekonomi an ampak sosial paa bisnis an masyarakat& an memiliki stanar akuntansi yang telah iputuskan tanpa )ampur tangan politik. Pertanyaan%pertanyaan ini menggambarkan panangan teori positif bahwa penulis stanar akuntansi preskriptif mungkin telah gagal untuk sepenuhnya memahami ampak ari penerapan metoe pengukuran nilai wa!ar. * ,ofrey& -$1$ 8 =$' 

-.3 ;UAN, L+N,?UP 2E:;+ A?UN2AN(+ P:(+2+4

+ni aalah pela!aran untuk melihat perkembangan teori akuntansi positif alam ua tahap. Pertama 8 7eneliti Pengaruh Akuntansi an Aktifitas Pasar 7oal& an tahap penelitian kronologis sebelumnya terlibat alam akuntansi an perilaku pasar moal. Dari tahap ini tiak men!elaskan praktek akuntansi& hal ini menyeliiki hubungan antara pengumuman ata akuntansi an reaksi harga saham menun!ukkan bahwa laporan keuangan yang isusun sesuai engan metoe histori)ol )ost tiak memberikan informasi yang igunakan oleh pasar moal alam penilaian saham tetapi paa saat yang sama akuntansi tiak memonopoli informasi yang igunakan untuk perusahaan. Nilai ini aalah asumsi yang menukung argumen bahwa laporan akuntansi terbaik yang mungkin apat melayani pelayanan satu fungsi.  Akhirnya& teori%teori ekonomi keuangan& terutama paa hipotesis pasar yang efisien an 5AP7& yang

imasukan alam literatur ini.

Literatur tahap keua berusaha untuk men!elaskan an mempreiksi praktik akuntansi i perusahaan .Disana aa ua fokus& pusat pertama aa upaya untuk men!elaskan apakah perusahaan membuat pilihan akuntansi tertentu untuk perspektif oportunistik sering i)ap eG post& karena mengasumsikan bahwa mana!er memilih kebi!akan akuntansi setelah fakta untuk memaksimalkan suut panang sesuai ketertarikan mereka. mengasumsikan bahwa perusahaan pilih akuntansi pra)lue mana!er ari pilihan oportunistik& eG post& metoe akuntansi. Alasan untuk ini aalah bahwa hal itu baik tiak mungkin atau tiak efisien untuk menghilangkan semua perilaku oportunistik resiual oleh mana!er. Prespektif efesiensi tiak mengharuskan kebi!akan akuntansi sebenarnya ipilih eG%ante hanya itu pilihan ibuat seolah%olah itu ipilih eG ante untuk memaksimalkan nilai perusahaan aripaa membuat kesempatan.?eua tahap literatur akuntansi positif menarik ekstensif. Pertama hak kekayaan kontraktor& bagaimanapun& kami garis besar riset pasar moal& yang meliputi peker!aan penelitian awal an berkelan!utan alam paraigma akuntansi positif. * ,ofrey& -$1$ 8 =$' 

-.= PENEL+2+AN PA(A; 7:DAL DAN HP:2E(+( PA(A; E4+(+EN

Dua !enis penelitian pasar moal sangat penting untuk teori akuntansi positif 8 *1 kelompok stui yang men)oba untuk menentukan ampak ari rilis informasi akuntansi atas kembali saham& an *- stui yang mempertimbangkan ampak perubahan kebi!akan akuntansi atas pri)es.most berbagi penelitian i

biang ini telah ilakukan alam paraigma yang berlaku alam keuangan%hipotesis ekonomi pasar efisien *E7H. E7H menga)u paa harga teori mikroekonomi& yang i)irikan oleh itu penekanan paa

(8)

permintaan an penawaran informasi sama engan penapatan mar!inal. * ,ofrey& -$1$ 8 =$9 

4ama an rekan%rekannya yang pertama kali men)iptakan pasar frase efisien sebagai pasar yang yang menyesuaikan engan )epat ke informasi baru. ?emuian 4ama menefinisikan pasar yang efisien sebagai salah satu i mana harga sepenuhnya men)erminkan informasi yang terseia be rasarkan asumsi bahwa8

F Aa biaya transaksi tiak aa efek yang iperagangkan

F +nformasi aalah biaya terseia % implikasi bebas informasi terkini untuk harga saat ini an istibutions harga i masa epan.

F 2iak aa biaya transaksi i pasar sekuritas

+mplikasi ari asumsi ini bahwa alam sebuah pasar moal yang efisien informasi sepenuhnya

imasukkan ke alam harga saham ketika itu irealisasikan. 4ama men!elaskan tiga informasi pasar 8 F Bentuk lemah efisiensi pasar imana harga sekuritas paa waktu tertentu sepenuhnya men)erminkan informasi yang terapat alam urutan atas harga masa lalu yaitu& in/estor tiak apat keuntungan ari penggalian informasi berasarkan siklus harga *D:0 teori& pola harga *kepala an bahu& atau

peraturan lain seperti perilaku aneh& rata%rata bergerak an kekuatan relatif.

F Bentuk bentuk semi kuat menegaskan bahwa harga keamanan sepenuhnya men)erminkan semua informasi publik yang terseia& i samping harga 6 harga masa lalu berarti bahwa tiak aa strategi peragangan yang menguntungkan terseia untuk membuat keuntungan kelebihan ari menganalisis informasi yang terseia untuk publik& i samping untuk membuat kelebihan ari analisis publik ata ekonomi& politik& hukum atau keuangan yang terseia yang lebih penting engan menyesuaikan laporan akuntansi untuk nilai wa!ar yang tiak ilaporkan.

F Bentuk yang kuat menun!ukkan bahwa harga keamanan sepenuhnya men)erminkan semua

informasi& termasuk informasi yang tiak terseia untuk umum& misalnya& informasi pribai hanya terseia untuk mana!er& ireksi atau analis keuangan yang memiliki akses ke informasi orang alam.

Dari tiga bentuk& bentuk semi kuat a alah yang paling langsung berhubungan engan penelitian akuntansi& karena informasi akuntansi ari publik teori akuntansi normatif an penetapan stanar akuntansi lembaga memberikan upaya untuk memperebatkan manfaat bentuk i mana laporan

akuntansi iungkapkan kepaa in/estor untuk pengambilan keputusan& !ika ha rga merefleksikan seluruh informasi publik yang terseia *termasuk nilai akti/a lan)ar an kewa!iban& maka argumen normatif untuk pengukuran yang tepat an pelaporan yang sangat lemah. * Belkaoui& -$$=81=-%1=3 

?etika kita berbi)ara tentang pasar sebagai efisien kami tiak menyarankan bahwa setiap& atau apapun& in/estor memiliki pengetahuan ari semua informasi pasar efisien tiak berarti bahwa semua informasi keuangan telah benar isa!ikan oleh suatu perusahaan atau properti itafsirkan oleh ini/iu. Pembuat keputusan apakah itu berarti bahwa mana!er membuat keputusan mana!emen terbaik atau yang in/estor apat mempreiksi ke!aian masa epan engan efisiensi pre)ision.market mutlak alam konteks E7H hanya berarti bahwa harga keamanan men)erminkan ampak keseluruhan ari semua informasi yang rele/an& an melakukannya engan )ara yang tiak bias an )epat yaitu permainan harga pasar an

(9)

wa!ar seorang yang ekat engan nilai pasar funamental tiak sempurna tetapi mereka mengantisipasi an menggabungkan ata yang rele/an.

(eangkan E7H aalah teori tentang mekanisme harga pasar keamanan& moal riset pasar *57; merupakan penelitian empiris yang menggunakan metoe statistik untuk mengu!i hipotesis tentang

perilaku pasar moal. ?ebanyakan 57; menggunakan moel pasar& yang berasal ari moel penetapan harga aset moal *5A7P& untuk memperkirakan *atau abnormal mengembalikan tak teruga atas

saham biasa perusahaan paa saat peristiwa yang ter!ai *misalnya pengumuman keuntungan. * ,ofrey& -$1$ 8 =$" 

-.> DA7PA? PEN,U7U7AN LABA A?UN2AN(+ 2E;HADAP HA;,A (AHA7

(ebuah stui oleh Ball an Brown a alah asar ari akuntansi positif. (eperti suah isarankan& salah satu moti/asi i balik teori akuntansi positif aalah untuk menentukan kanungan informasi laba

akuntansi bagi pasar saham& alam pembelaan kritik teori normatif untuk metoe biaya historis perhitungan keuntungan. Panangan umum oleh ahli teori no rmatif aalah bahwa keuntungan biaya historis tiak aa artinya& karena keseluruhan hasil penerapan proseur yang berbea untuk be rbagai  !enis ata ekonomi.

Ball an Brown mengu!i kegunaan angka laba biaya historis untuk keputusan in/estasi. 7ereka berpenapat bahwa !ika informasi yang terapat paa laba berguna an informatif alam membuat

keputusan in/estasi& maka harga saham akan menyesuaikan iri untuk men)erminkan informasi tersebut. Hasil Ball an Brown memiliki beberapa implikasi teori akuntansi keuangan. Pertama& aa informasi

konten yang signifikan alam se!arah profit figure meskipun )ara serampangan tampaknya itu ihasilkan. ?eua& bukti%bukti yang menyarankan aa rilis terus informasi ke pasar an engan emikian akuntansi bukan satu%satunya sumber informasi tentang perusahaan%sebenarnya )ukup ke)il an hanya apat berfungsi sebagai umpan balik ke pasar. ?etiga& pasar tampaknya )ukup konsisten alam mengantisipasi informasi alam laporan akuntansi& an tiak mungkin untuk peragangan paa informasi akuntansi& setelah rilis& untuk menapatkan keuntungan ekonomi setelah biaya transaksi turut iperhitungkan. *,ofrey& -$1$ 8 =1=

 A. Besarnya

(tui baru sa!a ibahas terkonsentrasi paa pengenalan keuntungan tak teruga an abnormal return& yaitu& positif atau negatif abnormal return yang berhubungan engan kenaikan atau penurunan tak teruga keuntungan. Namun& !uga memungkinkan untuk menyeliiki hubungan antara besarnya perubahan tak teruga terhaap keuntungan an abnormal return. 2eori yang menasari tes%tes ini aalah bahwa !ika sebuah laba akuntansi memiliki kanungan informasi& besarnya abnormal return akan terkait engan besarnya keuntungan yang tak teruga.

(10)

rata& hanya aa abnormal return $&1%$&1>I berhubungan engan laba tak teruga 1I. (alah satu alasan untuk ukuran respon ke)il kemungkinan bahwa tes tiak mengi!inkan kemungkinan bahwa perusahaan mungkin memiliki hubungan proporsional berbea antara keuntungan tak teruga an abnormal return.  Artinya& mereka tiak memungkinkan untuk fakta bahwa sensiti/itas hubungan antara abnormal return

an keuntungan tak teruga *koefisien respon prouktif& E;5 apat ber/ariasi ari perusahaan ke perusahaan. *,ofrey& -$1$ 8 =1>

B. Asimetri informasi an ukuran perusahaan

?anungan informasi pengumuman laba tak teruga mungkin berbaning terbalik engan ukuran

perusahaan& yaitu semakin ke)il perusahaan& semakin banyak informasi yang terkanung alam laporan akuntansi. Diferensial proposisi ini bergantung paa kenyataan bahwa !umlah informasi yang terseia ari sumber%sumber lain ari laporan akuntansi aalah fungsi peningkatan ukuran perusahaan& an ikembangkan ari teori biaya transaksi an insentif yang berbea untuk pen)arian informasi. ika biaya pen)arian informasi yang tetap an konstan i seluruh perusahaan& maka insentif untuk melakukan penelitian untuk mispri)ing lebih besar bagi perusahaan besar. 4reeman berpenapat bahwa

kemungkinan biaya pen)arian meningkat terkait engan meningkatnya kompleksitas perusahaan besar iimbangi oleh8

1. Perusahaan besar menyeiakan berbagai informasi yang lebih besar ari perusahaan%perusahaan ke)il

-. Perusahaan besar memiliki era!at eksposur yang lebih tinggi engan melaporkan konstan alam pers keuangan an oleh kegiatan men)ari analis keuangan.

(e)ara ringkas& hipotesis informasi iferensial menyiratkan bahwa informasi yang terapat alam

akuntansi harus lebih penting bagi perusahaan%perusahaan ke)il aripaa perusahaan besar. Penelitian empiris menun!ukkan bahwa laba memberikan informasi yang lebih besar bagi perusahaan ke)il.

4reeman ifokuskan paa perbeaan waktu alam p roses penyesuaian perusahaan ke)il an besar untuk pengumuman penapatan. Dia iperiksa proposisi bahwa8

1. ?eamanan harga perusahaan besar men)erminkan informasi laba awal ari harga keamanan perusahaan ke)il.

-. Besarnya abnormal return kumulatif sekitar pengumuman laba lebih besar bagi perusahaan ke)il aripaa perusahaan besar.

 Abnormal return kumulatif ari perusahaan ke)il portofolio melebihi orang%orang ari portofolio

perusahaan besar an harga perusahaan besar lebih mungkin telah memasukkan informasi baru alam pengumuman laba sebelum harga keamanan perusahaan ke)il. *,ofrey& -$1$ 8 =1>

5. Jotalitas

Peneliti lain telah menggunakan ineks alternatif isi informasi ari pengumuman penapatan. (alah satu alternatif aalah /arian ari abnormal return& pertama kali igunakan oleh Bea/er. 2eori yang menasari tes ini aalah bahwa !ika aa informasi alam pengumuman penapatan& kita apat mengekspektasi

(11)

perubahan harga yang lebih besar ari harga pengumuman. Hipotesis ini iu!i engan mengamati /ariasi abnormal return 9 minggu sebelum an 9 minggu setelah pengumuman laba. Hasil Bea/er konsisten engan hipotesis ini& karena paa minggu pengumuman /arians return perusahaan aalah #'I lebih besar ari biasanya.

Jarians teknik abnormal return !uga telah igunakan o leh peneliti lain. ,rant menemukan bahwa :25 perusahaan mengalami /arians lebih besar ari abnormal return ari New Kork (to)k EG)hange

perusahaan paa tanggal pengumuman. +ni menun!ukkan bahwa kanungan informasi laba akan lebih besar paa perusahaan%perusahaan yang lebih ke)il an aa seikit alternatif sumber informasi.

4aktor yang mempengaruhi Earning ;espon 5oefi)ient *E;5 8 *1 ;isiko an ketiakpastian& *- ?ualitas auit& *3 +nustri& *= 2ingkat Bunga& *> 4inan)ial Le/erage& *# 2ingkat Pertumbuhan Perusahaan& *' Laba permanen an temporer. *,ofrey& -$1$ 8 =-#

D. 7etoologi 7asalah

Banyak penelitian yang iuraikan alam bab ini aalah pengembangan penelitian Ball an Brown.

0illiams an 4inlay berpenapat bahwa hasil ari penelitian ini menukung E7H an bentuk akuntansi tiak begitu penting untuk tu!uan penilaian& ari fakta bahwa E7H iasumsikan eskriptif /ali. 0atts an Cimmerman menyarankan& tiak aa upaya untuk membeakan E7H ari ua hipotesis bersaing&

mana!er menggunakan akuntansi se)ara sistematis menyesatkan pasar saham atau bahwa pasar efisien an mengabaikan perubahan akuntansi yang tiak memiliki konsekuensi arus kas. Dengan kata lain& pasar saar akan implikasi ari manipulasi akuntansi an menyesuaikan untuk mereka atau mereka tertipu oleh manipulasi<

?ita sekarang beralih ke pertimbangan literatur yang tiak berusaha untuk membeakan hipotesis. Hipotesis alam literatur isebut sebagai hipotesis mekanistik an hipotesis no effe)t& an penelitian berupaya untuk menentukan apakah manipulasi akuntansi apat memboohi pelaku pasar n !ika aa strategi peragangan yang timbul berbagai bentuk akuntansi. * ,ofrey& -$1$ 8 =-# 

-.# (2;A2E,+ PE;DA,AN,AN

 A. Perubahan informasi setelah pengumuman

Dalam sebagian besar penelitian informasi akuntansi berupa angka& efisiensi pasar moal telah

iasumsikan atau u!i efisiensi berhubungan engan apakah angka%angka akuntansi yang terkait memiliki konsekuensi terhaap arus kas. Namun& beberapa peneliti mempertanyakan asumsi ini. Dua temuan yang awalnya mempertanyakan efisiensi pasar moal aalah kehairan rift pas)a%pengumuman yang telah iokumentasikan alam se!umlah stui& termasuk penelitian Ball an Brown& an :u an Penman tentang aturan peragangan imana abnormal return bisa iapatkan engan peragangan informasi akuntansi yang suah umum. Drift pas)a%pengumuman mun)ul imana abnormal return mun)ul setelah pengumuman laba& sehingga kanungan informasi pengumuman laba tiak sepenuhnya imasukkan ke alam harga saham paa tanggal pengumuman. (ebuah fraksi besar arus ter!ai paa tanggal

(12)

pengumuman laba an arus berikutnya konsisten memiliki tana yang iperkirakan untuk keuntungan portofolio ekstrim.

Penelitian :u an Penmans memeriksa apakah laporan informasi akuntansi keuangan tahun ber!alan apat igunakan untuk meramalkan tana perubahan laba tahun berikutnya )ukup untuk mengaktifkan abnormal return positif. Bukti !uga menun!ukkan bahwa pasar gagal untuk mengenali manipulasi laba.  Aa !uga banyak penelitian yang menun!ukkan bahwa analis keuangan tertipu oleh angka%angka

keuntungan an optimis alam perkiraan mereka. *,ofrey& -$1$ 8 =-'

B. 0inner%losser strategies an sikap optimis para analis keuangan.

Para pemenang  pe)unang aalah )ontoh ari sebuah asosiasi !angka pan!ang anomali. Efek ini menghasilkan strategi traing. (aham yang menghasilkan tingkat positif ekstrim *pemenang atau pengembalian negatif ekstrim *pe)unang aalah ranke i terakhir kiner!a mereka tiga tahun an itempatkan alam portofolio.

2erlalu per)aya iri tentang informasi pribai !uga menyebabkan in/estor untuk meremehkan pentingnya informasi publik isebarluaskan. (elan!utnya& alam membentuk ekspektasi& hipotesis in/estor

memberikan terlalu banyak perhatian kiner!a laba perusahaan i masa lalu an terlalu seikit fakta bah wa kiner!a )enerung kembali. Aa !uga keyakinan bahwa pasar lambat bereaksi terhaap ke!aian alam menggabungkan informasi baru. Aa !uga efek momentum iamati& engan saham yang mempunyai hasil tinggi selama tahun lalu )enerung mempunyai hasil yang tinggi selama 3 sampai # bulan berikutnya. Hal ini attributte bias konser/atisme& imana in/estor yang lambat untuk memperbarui keper)ayaan mereka& yang memberikan kontribusi untuk unerrea)tion in/estor. *,ofrey& -$1$ 8 =-9 5. 7ekanistik atau efek perilaku

Dua hipotesis yang telah ibentuk 8

1. Pasar bereaksi se)ara mekanik untuk perubahan alam angka akuntansi& tanpa memperhatikan apakah angka tersebut hanya perias atau memiliki implikasi arus kas& seperti pasar se)ara sistematis iperaya oleh perubahan akuntansi yang menaikkan atau menurunkan keuntungan *hipotesis

mekanistik.

-. Pasar mengabaikan perubahan akuntansi yang tiak memiliki konsekuensi arus kas yaitu& pasar tiak bereaksi terhaap perubahan akuntansi selain perubahan yang meningkatkan nilai sekarang ari penghematan pa!ak atau mempengaruhi arus kas perusahaan *hipotesis @no%effe)t iturunkan ari Effi)ient 7arket Hypothesis.

Pengu!ian ari keua hipotesis mempertimbangkan perilaku tingkat abnormal return paa an sekitar saat perubahan kebi!akan akuntansi. 7enurut hipotesis no%effe)t& seharusnya tiak aa abnormal return bila aa perubahan kosmetik alam kebi!akan akuntansi& karena tiak berpengaruh paa arus kas. (ebaliknya& i bawah hipotesis mekanistik kita akan mengharapkan untuk melihat abnormal return paa tanggal pengumuman perubahan akuntansi meskipun perubahan tiak memiliki berpengaruh terhaap arus kas % yaitu& akuntansi kosmetik atau kreatif bisa menipu pelaku pasar.

(13)

(alah satu penelitian pertama yang men)oba untuk membeakan antara hipotesis bersaing ilakukan oleh ?aplan an ;oll. 7ereka mempela!ari ua perubahan akuntansi yaitu perubahan alam akuntansi untuk kreit pa!ak in/estasi ari penangguhan pengakuan segera an beralih kembali ari penyusutan iper)epat untuk epresiasi garis lurus. Hasil ?aplan an ;oll memperlihatkan bahwa pasar aalah tertipu untuk beberapa waktu. *,ofrey& -$1$ 8 =3$

D. 7emanipulasi angka akuntansi

Penghasilan yang ihitung berasarkan ,AAP aalah ukuran sempurna berisi penapatan ekonomi atau nilai funamental. Hal ini karena stanar akuntansi yang tiak pasti atau konsisten i seluruh negaraM akuntan ipengaruhi oleh sub!ekti/itas an interpretasi buaya alam perkiraan mereka& an mengelola atau memanipulasi laporan keuangan untuk era!at yang ber/ariasi. 7ana!emen apat memilih untuk meminahkan angka akuntansi terhaap nilai funamental *menyiratkan suatu perspektif informasi atau !auh ari nilai funamental *yaitu mengambil perspektif oportunistik.

Dalam perspektif oportunistik& ke)urangan aalah /arian paling ekstrim ari mana!emen laba an igunakan oleh para mana!er untuk menipu pengguna laporan keuangan. 7anipulasi ekuitas ter!ai ketika para mana!er men)oba untuk memanipulasi rekening untuk menaikkan harga saham untuk meningkatkan !umlah kekayaan mereka paa saham atau opsi& atau meningkatkan harga penawaran saham perana atau berpengalaman. ?ompensasi mana!emen aalah ketika mana!er memanipulasi rekening sehingga memaksimalkan utilitas ari skema bonus yang terikat ke nomor akuntansi.

Perspektif informasi berputar i sekitar signalling theory. (ignalling theory menga)u paa praktek imana mana!er menggunakan pengetahuan orang alam laporan keuangan untuk menggambarkan informasi ekonomi mengenai perusahaan untuk pihak yang berkepentingan. *,ofrey& -$1$ 8 =3-

E. 7eneteksi kualitas an probabilitas akuntansi mana!emen

Bukti pasar moal menun!ukkan bahwa perubahan kosmetik mana!er u ntuk mempengaruhi harga saham. Bukti !uga menun!ukkan bahwa harga akan kembali ke nilai funamental& tetapi mungkin membutuhkan waktu bahkan sampai satu tahun atau lebih.

?ita apat menggunakan reaksi harga saham sebagai inikasi kualitas. Laporan auitor an penapatnya  !uga apat igunakan sebagai proGy untuk kualitas tetapi aa beberapa perebatan tentang apakah

benar%benar auitor inepenen. ?ekuatan tata kelola perusahaan !uga apat men!ai inikator an pengganti kualitas informasi. *,ofrey& -$1$ 8 =3-

-.' 7A(ALAH UN2U? AUD+2:;

Bukti empiris yang ibahas alam bab ini menun!ukkan bahwa laba akuntansi memiliki kanungan informasi *harga saham& an reaksi pasar terhaap akrual )enerung men!ai bias karena in/estor tiak mun)ul untuk sepenuhnya menghargai sifat pembalikan ari akrual. Aa beberapa bukti hubungan antara auit an biaya moal.

Banyak penelitian meneliti hubungan antara pilihan auitor an biaya moal *itin!au alam bab ini an permintaan untuk kualitas auit *itin!au alam bab 11 menghaapi masalah metoologis yang sama. Para peneliti tiak apat melakukan per)obaan terkontrol untuk membuktikan hubungan kausal antara

(14)

pilihan auitor an biaya moal. Bukti ari  ata arsip klien yang menggunakan auitor lebih besar )enerung memiliki biaya moal yang lebih renah apat i!elaskan alam tiga )ara berbea8

1. +n/estor menilai baik kualitas peker!aan auit an atau perlinungan asuransi yang iseiakan oleh auitor besar& an membayar lebih untuk saham atau biaya bunga yang lebih renah.

-. Perusahaan ianggap sebagai in/estasi yang baik karena alasan lain& an manfaat ekonomi ari biaya moal yang lebih renah memungkinkan mana!er untuk membayar biaya lebih tinggi ibebankan oleh auitor besar. Dalam hal ini biaya moal menyebabkan auitor pilihan.

3. Pemilihan auitor an biaya moal bisa baik isebabkan oleh faktor lain& seperti kualitas mana!emen perusahaan atau peluang in/estasi. *,ofrey& -$1$ 8 =3=

BAB 3. PENU2UP 1. ?E(+7PULAN

a. 2eori akuntansi positif mempunyai fokus an men)oba men!awab pertanyaang berikut 8 *1 Apa manfaat an kekurangan ari penerapan metoe akuntansi yang ipilih<& *- Apa manfaat an

kekurangan peraturan an proses penetapan stanar<& *3 Apa ampak pelaporan keuangan terhaap harga saham<& *= Penilaian akuntansi yang mana yang terbaik untuk mempreiksi harga& imbal hasil an laba imasa yang akan atang<

b. Asumsi yang igunakan paa teori akuntansi positif 8 *1 7ana!er& in/estor& kreitor an ini/iual lain iasumsikan berperilaku rational alam melakukan e/aluasi untuk memaksimalkan utilitas& *- 7ana!er mempunyai kebi!akan alam memilih kebi!akan akuntansi untuk memaksimumkan utilitas atau alam memilih kebi!akan penanaan& in/estasi an prouksi untuk memaksimumkan utilitas& *3 7ana!er akan melakukan tinakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan.

). ?eunggulan teori positif 8 *1 7engatasi kelemahan stanar pres)ripti/e yang ilanasi ari obser/asi empiris& *- Normati/e teori ilanasi kebi!akan yang mungkin menyebabkan ketiak sesuaian engan keaaan yang sebenarnya

. Pasar moal efisien aalah pasar yang engan )epat menyesuaikan engan informasi baru. Asumsi paa pasar moal efisien aalah 8 *1 2iak aa biaya transaksi& *- +nformasi apat iperoleh oleh seluruh pelaku pasar tanpa batasan& *3 2erapat kesepakatan mengenai ampak informasi saat ini paa harga kini an istribusi paa harga imasa yang akan atang

e. (alah satu tu!uan teori akuntansi posiitif aalah mempela!ari informasi yang imiliki laba akuntansi terhaap harga saham. Dalam pasar moal efisien& setiap perubahan aliran kas ari yang iharapkan akan mempenngaruhi harga saham. Laba akuntansi historis menganung informasi yang )ukup berarti. Dari hasil penelitian iketahui aanya informasi yang berkelan!utan i pasar& !ai akuntansi bukan satu% satunya informasi mengenai perusahaan.

(15)

perusahaan. (emakin ke)il perusahaan& semakin banyak informasi yang terkanung paa perusahaan.  Argumentasi yang iberikan 4reeman8 *1 Perusahaan memberikan informasi yang lebih ber/ariasi& *-

Perusahaan besar mempunyai tingkat informasi yang lebih besar yang ilakukan oleh para peneliti an pemberitaan. +n/estor institusi umumnya lebih menyukai bertransaksi engan perusahaan besar& untuk alasan likuiitas an masalah kontrak.

g. 4aktor yang mempengaruhi Earning ;espon 5oefi)ient *E;5 8 *1 ;isiko an ketiakpastian& *- ?ualitas auit& *3 +nustri& *= 2ingkat Bunga& *> 4inan)ial Le/erage& *# 2ingkat Pertumbuhan

Perusahaan& *' Laba permanen an temporer.

h. Berasarkan bukti empiris ternyata pasar apat ipengaruhi ata akuntansi8 *1 Perubahan informasi setelah pengumuman& *- 0inner%losser strategies an sikap optimis para analis keuangan.

i. Laba yang ihasilkan ari ,AAP merupakan hasil pengukuran yang kurang sempurna. Hal ini isebabkan karena stanar tiak iefinisikan se)ara tepat maupun konsisten bagi semua negara& akuntan alam melakukan estimasi ipengaruhi sikap yang sub!e)ti/e an kultural& seta melakukan manipulasi laporan keuangan paa tingkatan yang ber/ariasi.

 !. Beberapa masalah bagi auitor aalah 8 *1 Berasarkan bukti empiris& laba akuntansi menganung informasi *harga saham& *- ;eaksi pasar terhaap akrual )enerung bias& *3 Berasarkan bukti empiris terapat keterkaitan antara biaya moal engan kualitas auit

-. (A;AN

Diharapkan paa penulis berikutnya mampu men!elaskan riset pasar moal lebih lengkap sesuai engan perkembangan aman.

Referensi

Dokumen terkait

Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah

This is because Reichenbach rejects the context of discovery as the actual pro- cess of discovery being a proper domain of epistemology; but he does not reject the formal or

Pada pengujian isolasi mikroba dari alam, yaitu dari air isi ulang, apusan kulit tangan, dan apusan lidah dengan menggunakan media yang spesifik (MSA dan MCA), dapat

Jamal Fakhri, M.Ag, Ketua Progan Studi Manajemen Pendidikan Islam dan selaku Pembimbing I, serta Ketua Sidang pada Seminar Proposal, ketua Ujian Tertutup tesis dan Penguji 2

Hasil penelitian mengenai pembinaan atlet wushu di sasana wushu se-Kota Salatiga adalah (1) Pembinaan prestasi atlet wushu di sasana wushu se-Kota Salatiga Cukup baik,

untuk menda&#34;atkan bahan baka yang dibutuhkan dengan meminta stuk asli &#34;embelian bahan baka# III#=# Pengemudi ambulan menyeahkan stuk &#34;embelian bahan baka. ke

Rendamen penghancuran adalah persentase keluaran gumpalan pupuk yang telah dihancurkan menggunakan mesin penghancur dibagi dengan persentase masukan gumpalan pupuk yang

Semua haiwan yang hidup di darat adalah halal dimakan, kecuali haiwan yang tidak disembelih mengikut hukum Syarak, anjing dan babi, haiwan bertaring, haiwan pemangsa, haiwan