• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kewarganegaraan s

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kewarganegaraan s"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENDIDIK N

PENDIDIK N

KEW

KEW RG

RG NEG

NEG R

R

OLEH :

OLEH :

Drs.

(2)

WILAYAH INDONESIA

WILAYAH INDONESIA

(3)

KONFLIK 

@ KETIDAK SEPAHAMAN ALAMIAH @ ANTARA INDIVIDU / POK

@ YG BERBEDA DALAM SIKAP,

KEPERCAYAAN , NILAI DAN KEBUTUHAN @ BISA JUGA PERSAINGAN MASA LALU

KONFLIK HORIZONTAL

@ DAPAT TERJADI , DIMANA SAJA (DI SELURUH WILAYAH)

TOLERANSI

@ PERILAKU INGIN BEKERJA SAMA @ SALING MEMBUTUHKAN

@ AKUI & TERIMA BUDAYA SUKU LAIN

KERUKUNAN & KESADARAN HIDUP

BERSAMA

@ TELAH ADA SEJAK NENEK MOYANG

@ SEMANGAT BERBANGSA & BERNEGARA @ WARGA MERASA AMAN

(4)

Proses Berbangsa & Bernegara

MASYARAKAT

@ KUMPULAN MANUSIA

@ BERINTERAKSI

TERIKAT ;

- ADAT ISTIADAT

-- NORMA

-- HUKUM

- ATURAN

MASYARAKAT

INDONESIA

JUMLAH YANG BESAR

TINGGAL PADA RIBUAN PULAU

HETEROGEN/ PLURALISTIK

RATUSAN SUKU BANGSA, ADAT ISTIADAT,

BAHASA, AGAMA, & KEPERCAYAAN

BEDA KARAKTER

POTENSI

KONFLIK

BESAR

@ TERLEBIH DENGAN KESADARAN

NASIONAL RELATIF MASIH RENDAH

@ TERPENDAM DIKALANGAN

MASYARAKAT PEDESAAN &

PERKOTAAN

(5)

PANCASILA

SEBAGAI

LANDASAN

IDIIL

UUD 1945

SEBAGAI

LANDASAN

KONST

MERUPAKAN HUKUM DASAR YANG TERTULIS

 NEGARA LINDUNGI SEGENAP BANGSA INDONESIA & SELURUH TUMPAH DARAH INDONESIA

 WN SAMA KDDK DALAM HUKUM & PEM & WAJIB JUNJUNG HUKUM

@ PANDANGAN HIDUP BANGSA

-

PEDOMAN LAKS PEMB BANGSA

-

PECAHKAN MASALAH BANGSA NEGARA

(IPOLEKSOSBUDHANKAM) @ NILAI IMAN TAQWA

@ NILAI KEMANUSIAAN (CINTA KASIH, TOLERANSI) @ NILAI PERSATUAN KESATUAN

@ NILAI MUSYAWARAH MUFAKA

(6)

WASANTARA

SBG LAND.

VISIONAL

@ KEANEKARAGAMAN : + SUKU + AGAMA + BAHASA

+ ADAT ISTIADAT & BUDAYA SATU BGS INDONESIA

“BHINEKA TUNGGAL IKA”

(BERANEKA TETAPI SATU)

TANNAS

SBG

LAND.

KONSEPS

@ KONDISI DINAMIS BGS IND : - KEULETAN

- KETANGGUHAN - PUAN KEMB. KUAT NAS

@ GAMB UTUH SIKON SELURUH DAERAH

@ AGAR TANGGUH : DIBANGUN SECARA HIRARKHIS KESADARAN JAGA -KETAH INDIVIDU

-KERUKUNAN -KETAH KELUARGA -KEDAMAIAN -KETAH LINGKUNGAN

PER & KE(SAT) -KETAH DAERAH -KETAH NASIONAL

(7)

 ERNEST RENAN, BANGSA ADALAH JIWA YANG MENGANDUNG KEHENDAK BERSATU.

 BUNG HATTA, BANGSA ADALAH HIMPUNAN MASYARAKAT YANG MEMILIKI KEINSYAFAN SEBAGAI SUATU PERSEKUTUAN YANG TERSUSUN MENJADI SATU KARENA PERCAYA ATAS PERSAMAAN NASIB DAN TUJUAN.

 BUNG KARNO, BANGSA ADALAH HIMPUNAN MASYARAKAT YANG BERSAMA-SAMA TINGGAL DALAM SATU WILAYAH YANG MERUPAKAN SATU KESATUAN GEOPOLITIK.

BANGSA DITENTUKAN DENGAN 4 KRITERIA, YAITU :

 KEHENDAK SECARA SADAR UNTUK BERSATU.

 MEMILIKI TUJUAN HIDUP YANG SAMA.

 MEMILIKI LATAR BELAKANG YANG SAMA.

 WILAYAH YANG MENJADI SATU KESATUAN RUANG HIDUP

(8)

VISI : sebagai bagian dari kelompok MPK di PT menjadi sumber nilai dan pedoman bagi penyelenggaraan program studi dalam mengajarkan Mahasiswa mengembangkan kepribadiannya.

MISI : sebagai bagian dari kelompok MPK di PT menjadi sumber atau tujuan membantu Mahasiswa agar mampu mewujudkan nilai Dasar Agama dan Kebudayaan serta Kesadaran berbangsa dan bernegara dalam menerapkan iptek dan seni yang dikuasainya dengan rasa tanggung jawab Kemanusiaan.

“KOMPETENSI MATA KULIAH DIKWAR”

Bertujuan menguasai kemampuan berpikir, bersikap rasional dan dinamis, berpandangan luas sebagai manusia intelektual, yakni :

 Mengantarkan peserta didik, memiliki wawasan kesadaran bernegara dan memiliki pola pikir, pola sikap, dan perilaku untuk cinta Tanah Air Indonesia.

 Menumbuh kembangkan wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa dan bernegara sehingga terbentuk daya tahan sebagai Ketahanan Nasional.

 Menumbuh kembangkan peserta didik untuk mempunyai pola sikap dan pola pikir yang Komprehensif, integral pada aspek kehidupan Nasional.

(9)

“KOMPETENSI DIKWAR”

UU NO. 2 tahun 1999 tentang Sistem Diknas menjelaskan :

Dikwar :

Merupakan usaha untuk membekali peserta didik dengan hubungan

antar Warga Negara dan Negara serta pendidikan pendahuluan Bela

Negara agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh Bangsa

dan Negara Kesatuan RI.

Kompetensi diartikan sebagai seperangkat tindakan cerdas, penuh rasa

tanggung jawab yang harus dimiliki oleh seseorang agar ia mampu

melaksanakan tugas. Tugas dalam pekerjaan tertentu.

Kompetensi lulusan Dikwar :

Seperangkat tindakan cerdas, penuh rasa tanggung jawab dari seorang

Warga Negara dalam berhungan dengan negara lain dan memecahkan

berbagai masalah hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

dengan menerapkan konsepsi falsafah bangsa, wanus, dan tannas.

(10)

Pendidikan DIKWAR yang berhasil :

Membuahkan sikap mental cerdas, penuh rasa tanggung jawab

dari peserta didik. Sikap ini disertai dengan perilaku yang :

Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan

menghayati nilai-nilai falsafah bangsa.

Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara.

Rasional, dinamis dan sadar akan hak dan kewajiban sebagai

warga negara.

 Bersifat profesional, yang dijiwai oleh kesadaran bela negara.

 Aktif memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni

untuk kepentingan kemanusiaan, bangsa dan negara.

(11)

MATA KULIAH :

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

POKOK BAHASAN : HAK & KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA SUB POKOK BAHASAN : 1. PROSES BERBANGSA & BERNEGARA

2. HAK

3. KEWAJIBAN

4. HAK & KEWAJIBAN WARGA NEGARA

I. PROSES BERBANGSA & BERNEGARA 1. PROSES BERBANGSA & BERNEGARA

1.1 PERJUANGAN PERGERAKAN KEMERDEKAAN 1.2 PROKLAMASI

(12)

2. PERKEMBANGAN TEORI KENEGARAAN TENTANG NKRI :

2.1 TERJADINYA NKRI = SUATU PROSES YANG TIDAK SEKEDAR DIMULAI DARI PROKLAMASI.

2.2 PROKLAMASI BARU MENGANTARKAN BANGSA INDONESIA SAMPAI KE PINTU GERBANG KEMERDEKAAN DALAM ARTI KITA TELAH “SELESAI”

BERNEGARA.

2.3 KEADAAN BERNEGARA BELUM TERCAPAI HANYA DENGAN PEMERINTAHAN, WILAYAH & BANGSA MELAINKAN HARUS KITA ISI UTK MENUJU KEADAAN MERDEKA, BERDAULAT, BERSATU, ADIL DAN MAKMUR.

2.4 TERJADINYA NEGARA ATAS KEHENDAK SELURUH BANGSA.

2.5 RELIGIOTAS YANG TAMPAK PADA TERJADINYA NEGARA MENUNJUKKAN KEPERCAYAAN BANGSA INDONESIA TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA.

(13)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA DITINJAU DARI

UNSUR-UNSUR-UNSUR KONSTITUTIF

WILAYAH &

KEKAYAANNYA PENDUDUK PEMERINTAHAN

NEGARA WARGA NEGARA LINGSTRA GEOGRAFI SKA KEPENDUDUKAN IDIOLOGI POLITIK EKONOMI SOSBUD HANKAM H & K H & K

(14)

II. HAK : KEKUASAAN ATAS SESUATU YANG DIBERIKAN OLEH HKM KPD SESEORANG 1. HAK MEMPEROLEH KEADILAN :

 PIDANA

 PERDATA

 ADMINISTRASI

2. HAK ATAS KEBEBASAN PRIBADI :

 BERPOLITIK

 BERAGAMA

 BERKUMPUL

3. HAK ATAS RASA AMAN :

 PRIBADI

 KELUARGA

 KEHORMATAN & HAK MILIK 4. HAK ATAS KESEJAHTERAAN

 PEKERJAAN YG LAYAK

 JAMINAN SOSIAL

5. HAK TURUT SERTA DALAM PEMERINTAHAN

 HAK PILIH & DIPILIH (PEMILU)

(15)

III. KEWAJIBAN :

SESUATU YG MUSTI DILAKSANAKAN DAN MERUPAKAN KEHARUSAN BG YG

TERKENA

1. KEWAJIBAN DASAR MANUSIA

1.1 PATUH KPD PERATURAN PER UU, HUKUM TERTULIS & TIDAK TERTULIS,

HUKUM INTERNASIONAL

1.2 UPAYA PEMBELAAN NEG & KAMTIBMAS

1.3 MENGHORMATI HAM, MORAL & TATIB MASYARAKAT

2. KEWAJIBAN & TANGGUNG JWB PEMERINTAH

2.1 MENGHORMATI, MELINDUNGI, MENEGAKAN DAN MEMAJUKAN HAM

2.2 WAJIB MEMAJUKAN IMPLEMENTASI HUKUM, POL, EKO, SOSBUD &

(16)

IV. PEMAHAMAN HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

HAK DAN KEWAJIBAN : SESUATU YANG HARUS DILAKSANAKAN DAN SELALU DAPAT DITUNTUT SECARA HUKUM.

HAK & KEWAJIBAN W N MAKHLUK INDIVIDU DLM KHDP BELA NEGARA MAKHLUK SOSIAL AGAMA NORMA ATURAN (KESPKTN) I N D O N E S I A PANCASILA UUD 1945 UU PP/KEP PERDA

(17)

HAK & KEWAJIBAN WARGA NEGARA

•JAMINAN HAK DAN KEBEBASAN, NEGARA MEMBENTUK

DAN JAMIN BERLANGSG HAK DAN KEBEBASAN TIAP ORG (IMANUEL KANT 1724).

•UUD 1945 JAMIN HAK DAN KEWAJIBAN W N (BATANG

TUBUH) KESEIMBANGAN ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN (WATAK PS).

•PELAKSA HAK DAN KEWAJIBAN SETIAP ASPEK KEHIDUPAN DI

ATUR OLEH UNDANG-UNDANG.

HAK

PENGAKUAN, JAMINAN, PERLINDUNGAN, DAN PERLAKUAN YG SAMA DI DEPAN HUKUM.

HAK AZASI MANUSIA

HAK HIDUP, HAK UTK TDK DISIKSA, HAK KEBEBASAN PRIBADI, HAK BERAGAMA, DLL.

PERLINDUNGAN YG SAMA SESUAI DGN MARTABAT KEMANUSIAAN.

PERLINDUNGAN YG ADIL DR PENGADILAN

KEWAJIBAN

SETIAP ORG WAJIB PATUH PADA PER UU, HK TDK TERTULIS, HK INTERNATIONAL.

SETIAP ORG WAJIB DLM PEMBELAAN NEGARA.

SERTIAP ORG WAJIB MENTAATI HAK ASASI MANUSIA.

TERTIB KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.

SETIAP ORG WAJIB TUNDUK KPD PEMBATASAN YG DITETAPKAN UNDANG-UNDANG

(18)

PEMBANGUNAN DAERAH DIARAHKAN :

1. Quality of life di seluruh wilayah.

2. Berkurangnya kesenjangan antar wilayah.

3. Peningkatan keserasian pemanfaatan ruang dalam

kerangka NKRI.

4. Fungsi rencana tata ruang sebagai acuan dan alat

koordinasi

pembangunan

(untuk

mengurangi

konflik antar daerah).

5. Pengembangan wilayah-wilayah strategis dan cepat

tumbuh.

6. Pengembangan wilayah-wilayah tertinggal.

7. Pengembangan wilayah-wilayah perbatasan.

(19)

A. PENDAHULUAN 1. PENGANTAR

1.1 Proses belajar mengajar 1.2 Sejarah DIKWAR

2. Memotivasi mahasiswa DIKWAR berkaitan peran kedudukan serta kepentingan WNI 3. Hak dan kewajiban WNI

4. HAM

B. WANUS (WASANTARA) 1. L.B. terbentuknya WANUS 2. Geopolitik dan strategi

3. Pengertian dan hakikat wawasan nusantara 4. Unsur-unsur dasar wawasan nusantara 5. Peranan nusantara

6. Wajah nusantara

7. Wilayah negara kesatuan RI dan hukum laut PBB 8. Tata ruang dan lingkungan hidup

9. Otonomi daerah dan implementasinya 10. Ketahanan nasional dan bela negara 11. Politik nasional dan strategi nasional

(20)

WANUS :

Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan

lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa

serta

kesatuan

wilayah

dalam

penyelenggaraan

kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Konsepsi tentang :

1. Diri dan lingkungan

Diri (kedalam bangsa dan negara)

Lingkungan (keluar)

Untuk memperoleh segala hal yang dapat mempengaruhi kehidupan

nasional analisa lingkungan strategis peluang dan kendala.

2. Kesatuan wilayah serta kesatuan dan persatuan bangsa.

Kesimpulan :

Wawasan nusantara bisa pula diartikan sebagai wawasan nasional yang

bersumber dari Pancasila dan UUD 1945.

(21)

WAWASAN NUSANTARA Pengertian

A. Wawasan : Jawa (kawi kamus kawi) Jawa bausastra Jawa – Indonesia

wawas = nyata

mawas = melihat kenyataan, memandang dengan cermat, menuju ke ……..

B. Kata mawas mengandung esensi :

b.1. Memandang tidak hanya dengan indra penglihatan semata. Melalui jangkauan pikiran dan sanubari.

b.2. Menjangkau obyek lebih luas dalam utuh menyeluruh, jauh kedepan.

b.3. Di pengaruhi faktor dari dalam diri manusia, pengetahuan, pengalaman, kepentingan hidup dan kehidupan.

C. Kamus umum Bahasa Indonesia(BP)

Wawas atau mawas = pandangan atau cara pandang yang mengandung faham secara jelas utuh menyeluruh di pengaruhi oleh faktor subyektif.

D. Wawasan nasional – terkait dengan subyek bangsa (nation) : keterkaitan obyektif 

bangsa : budaya, sejarah, geografi, filsafah, cita-cita, tujuan ideologi, kepentingan, dan lain-lain.

(22)

DEMOKRASI

Hakekat : partisipasi rakyat dalam penyelenggaraan kenegaraan

(kehidupan politik).

PERWUJUDAN SISTEM DEMOKRASI

1. Pada masyarakat majemuk : PDDK beraneka ragam Gol (multietnis)

seperti : di India, Filipina dan Indonesia.

2. Pada masyarakat yang homogen seperti : di Jepang, Jerman dan Inggris.

3. Pada masyarakat yang terdiri dari imigran dan keturunan mereka seperti

: di USA, Kanada dan Australia.

DEMOKRASI

Partisipasi rakyat

(23)

Pengertian Ketahan Nasional

Kondisi dinamis bangsa Ina segenap aspek kehidupan nasional terintegrasi,

berisi keuletan, ketangguhan mengandung puan bang kuat nas

Harus diwujudkan dalam rangka-tujuan nasional Utk menjamin identitas, integritas kelangsung Hdp B &N Menghadapi Mengatasi Perjuangan capai tujuan nas T . A . H . G D / L D / L Membahayakan Kehidupan Nas T . A . H . G

(24)

PEM NAS

 AKSES DESENTRALISASI  & KONTROL

PEM DA

OTONOMI PEMDA LAIN

MASY SWASTA

DEMOKRASI  PELAYANAN DLL

(25)

DESENTRALISASI & DEKONSENTRASI PEMERINTAHAN

DECENTRALIZATION ADM DECENT DECONCENTRATION/ DEKONSENTRASI IMPLEMENTASI KEBIJ OLEH : BIROKRASI DIPIMPIN OLEH : KEPALA WILAYAH POLITICAL DECENT DEVOLUTION/ DESENTRALISASI

PERUMS & IMPLEM KEBIJ OLEH : POLITISI & BIROK

DIPIMPIN OLEH : KEPALA DAERAH KOMBINASINYA :

1. INTEGRATED PREFECTORAL SYSTEM 2. UNINTEGRATED PREFECTORAL SYSTEM

(26)

PENGERTIAN KAMTIBNAS

Kondisi dinamis masya sbg salah satu prasyarat

terselenggaranya proses BangNas dr tercapainya Tujuan Nas Di tandai :

Terjadinya Keamanan, ketertiban dan tegaknya Hk serta terbinanya ketentraman

Yang Mengandung :

Puan bina serta bangkan Pot & Kuat masy dlm Kal, Cegah dan gul sgl btk Garkum, Btk2 Guan lainya yg dpt resahkan Masya

LAHGUN NARKOBA BTK2 GUAN LAINNYA

(27)

PARTISIPASI POLITIK DALAM ZAMAN MODERN MAKIN MELUAS

MYRON LAIEINER

Mengemukakan ada 5 hal yang menyebabkan timbulnya gerakan ke arah partisipasi politik lebih luas dalam proses politik :

A. MODERNISASI

A.1 Komersiatisasi Pertanian A.2 Industrialisasi

A.3 Urbanisasi yang Meningkat A.4 Perbaikan Baca Tulis

A.5 Perbaikan Pendidikan

A.6 Pengembangan Media Kom. Massa

B. PENGARUH KAUM INTELEKTUAL & KOMUNIKASI MASSA : KAUM INTELEKTUAL – IDEA- IDEA

•Sarjana •Filosofi •Pengarang •Wartawan Egali Terisme Nasionalisme Demokrasi Masyarakat Umum Tuntutan Akan partisipasi Transpormasi Komunikasi Modern

(28)

Referensi

Dokumen terkait

Tanin merupakan senyawa utama dari tumbuhan bakau ( Rhizopora apiculata ) yang diketahui dapat menangkal efek stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal

2014 Kandungan Flavonoid dan Aktivitas Antiokasidan Total Ekstrak Etanol Daun Kayu Kapur (Melaolepsis Multiglandulosa Reinch F). Pedoman Penulisan Skripsi dan

KABUPATEN LEBONG TAHUN 2011 - 2015. PEMERINTAH KABUPATEN

Sistem yang dibangun dapat menangani proses pelayanan pasien mulai dari pendaftaran pasien, pendaftaran antrian pada poli umum dan gigi, pemanggilan antrian sampai pada

Berdasarkan hasil penelitian kami simpulkan bahwa kesadaran menurun dapat menyebabkan gangguan asam basa dan lebih berat pada anak yang koma. Perlu dilakukan

Tugas Akhir ini merupakan bagian dari kurikulum yang harus diselesaikan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan Sarjana Strata Satu di Departemen Teknik Elektro,

The aspect should be considered to translate a swear word in movie subtitle into a good Indonesia language is the politeness and understanding for the good shake of