ALL A BOUT KUJANG ALL A BOUT KUJANG
KUJANG MENURUT BERITA PANTUN BOGOR KUJANG MENURUT BERITA PANTUN BOGOR Purwaka
Purwaka Berbi
Berbicara cara tentatentang ng kujakujang, ng, idenidentik tik dengdengan an berbiberbicara cara Sunda PajajaraSunda Pajajarann masa silam. Sebab, alat ini berupa salah sastu aspek identitas eksistensi masa silam. Sebab, alat ini berupa salah sastu aspek identitas eksistensi budaya Sunda kala itu. Namun, dari telusuran kisah keberadaannya tadi, budaya Sunda kala itu. Namun, dari telusuran kisah keberadaannya tadi, sa
sampmpai ai sesekakararang ng bebelulum m diditetemumukakan n susumbmber er sesejajararah h yayang ng mamampmpuu memberitakan secara jelas dan rinci. Malah bisa dikatakan tidak adanya memberitakan secara jelas dan rinci. Malah bisa dikatakan tidak adanya sumber berita sejarah yang akurat.
sumber berita sejarah yang akurat.
Satu-satunya sumber berita yang dapat dijadikan pegangan (sementara) Satu-satunya sumber berita yang dapat dijadikan pegangan (sementara) yaitu lakon-lakon pantun. Sebab dalam lakon-lakon pantun itulah kujang yaitu lakon-lakon pantun. Sebab dalam lakon-lakon pantun itulah kujang banyak disebut-sebut. Di antara kisah-kisah pantun yang terhitung masih banyak disebut-sebut. Di antara kisah-kisah pantun yang terhitung masih lengkap memberitakan kujang, yaitu pantun (khas) Bogor sumber Gunung lengkap memberitakan kujang, yaitu pantun (khas) Bogor sumber Gunung Kendeng sebaran Aki Uyut Baju Rambeng. Pantun Bogor ini sampai akhir Kendeng sebaran Aki Uyut Baju Rambeng. Pantun Bogor ini sampai akhir ab
abad ad keke-1-19 9 hahanynya a didikekenanal l ololeh eh wawargrga a mamasysyararakakat at BoBogogor r mamargrgininalal (pinggiran), yaitu masyarakat pedesaan. Mulai dikenalnya oleh kalangan (pinggiran), yaitu masyarakat pedesaan. Mulai dikenalnya oleh kalangan intelektual, setelahnya tahun 1906 C.M. Pleyte (seorang Belanda yang intelektual, setelahnya tahun 1906 C.M. Pleyte (seorang Belanda yang besar perhatiannya kepada sejarah Pajajaran) melahirkan buku berjudul besar perhatiannya kepada sejarah Pajajaran) melahirkan buku berjudul Moending Laja Di Koesoemah, berupa catatan pribadinya hasil mendengar Moending Laja Di Koesoemah, berupa catatan pribadinya hasil mendengar langsung dari tuturan juru pantun di daerah Bogor sebelah Barat dan langsung dari tuturan juru pantun di daerah Bogor sebelah Barat dan sekitarnya.
sekitarnya.
Ia lebih menaruh perhatian besar kepada Pantun Bogor, karena menurut Ia lebih menaruh perhatian besar kepada Pantun Bogor, karena menurut penelitiannya Pantun Bogor termasuk yang paling utuh jika dibandingkan penelitiannya Pantun Bogor termasuk yang paling utuh jika dibandingkan dengan pantun-pantun daerah Jawa Barat sebelah Timur, baik dalam cara dengan pantun-pantun daerah Jawa Barat sebelah Timur, baik dalam cara memainkan pantunnya, bahasa Sundanya, juga termasuk sumber sejarah memainkan pantunnya, bahasa Sundanya, juga termasuk sumber sejarah y
yanang g didikikisasahkhkanannynya. a. SeSedadangngkakan n papantntunun-p-panantutun n dadaererah ah JaJawa wa BaBararatt sebelah Timur, kala itu katanya sudah banyak yang semrawut tidak utuh sebelah Timur, kala itu katanya sudah banyak yang semrawut tidak utuh lagi.
lagi.
Pemberitaan tentang kujang selalu terselip hampir dalam setiap lakon dan Pemberitaan tentang kujang selalu terselip hampir dalam setiap lakon dan setiap episode kisah serial Pantun Bogor, baik fungsi, jenis, dan bentuk, setiap episode kisah serial Pantun Bogor, baik fungsi, jenis, dan bentuk, para figur pemakainya sampai kepada bagaimana cara menggunakannya. para figur pemakainya sampai kepada bagaimana cara menggunakannya. Mal
Malah ah unungkagkapanpan-un-ungkagkapan pan konkonotaotatif tif yanyang g memmemakaakai i kujkujangang-pu-pun n tidtidakak sedikit. Contoh kalimat gambaran dua orang berwajah kembar; “Badis sedikit. Contoh kalimat gambaran dua orang berwajah kembar; “Badis
wan
wanitaita; ; “Ma“Mayanyang g lenlenjanjang g badbadis is kujkujangang, , temtembonbong g pampamor or temtembonbong g eluelukk tembong combong di ganjana” dsb. Demikian pula bendera Pajajaran yang tembong combong di ganjana” dsb. Demikian pula bendera Pajajaran yang berwa
berwarna rna “hita“hitam m putiputih” h” juga diberitajuga diberitakan kan bersubersulamkalamkan n gambgambar ar kujankujangg “Um
“Umbulbul-um-umbul bul PajPajajaajaran ran hidhideuneung g sawsawaréaréh h bodbodas as sawsawaréaréh h disdisulaulamanman kujang jeung pakujajar nu lalayanan”.
kujang jeung pakujajar nu lalayanan”.
Sejak sirnanya Kerajaan Pajajaran sampai sekarang, kujang masih banyak Sejak sirnanya Kerajaan Pajajaran sampai sekarang, kujang masih banyak dim
dimiliiliki ki oleoleh h masmasyaryarakakat at SunSunda, da, yanyang g funfungsigsinya nya hanhanya ya sebsebagaagai i benbendada obsolete tergolong benda sejarah sebagai wahana nostalgia dan kesetiaan obsolete tergolong benda sejarah sebagai wahana nostalgia dan kesetiaan ke
kepapada da kekebeberaradadaan an leleluluhuhur r SuSundnda a papada da mamasa sa jajayayanynya a PaPajajajajararan, n, didi samping yang tersimpan di museum-museum.
samping yang tersimpan di museum-museum.
Di samping itu, sebutan kujang banyak pula yang masih abadi seperti Di samping itu, sebutan kujang banyak pula yang masih abadi seperti pada:
pada:
Nama kampung;
Nama kampung; ParungkujangParungkujang, Cikujang, , Cikujang, Gunungkujang, Parakankujang.Gunungkujang, Parakankujang. Nam
Nama a TanTangtu gtu BadBaduyuy; ; TanTangtu gtu KadKadukuukujanjang g (Ci(Cikarkartawtawanaana), ), SanSanghyghyangang Kujang (Undak ke-3 pamujaan Baduy
Kujang (Undak ke-3 pamujaan Baduy di Gunung Pamuntuan).di Gunung Pamuntuan). Nama Batalyon; Batalyon Kujang pada Kodam Siliwangi. Nama Batalyon; Batalyon Kujang pada Kodam Siliwangi. Nama perusahaan; Pupuk Kujang, Semen Kujang, ds Nama perusahaan; Pupuk Kujang, Semen Kujang, dsb.b. Nama tugu peringatan: Tugu Kujang di Kota
Nama tugu peringatan: Tugu Kujang di Kota Bogor.Bogor.
Pengabadian kujang lainnya, banyak yang menggunakan gambar bentuk Pengabadian kujang lainnya, banyak yang menggunakan gambar bentuk kuj
kujang ang padpada a lamlambanbang-lg-lambambang ang daedaerahrah, , padpada a badbadge-ge-badbadge ge orgorganianisassasii kem
kemasyasyaraarakatkatan an ataatau u ada ada pulpula a kujkujangang-ku-kujanjang g temtempaapaan n barbaru u (ti(tiruaruan),n), sebagai benda aksesori atau
sebagai benda aksesori atau cenderamata.cenderamata.
Selain keberadaan kujang seperti itu, di kawasan Jawa Barat dan Banten Selain keberadaan kujang seperti itu, di kawasan Jawa Barat dan Banten masih ada komunitas yang masih akrab dengan kujang dalam pranata masih ada komunitas yang masih akrab dengan kujang dalam pranata hid
hidupnupnya ya sehsehariari-ha-hari, ri, yaiyaitu tu masmasyaryarakaakat t SunSunda da “Pa“Pancencer r PanPangawgawinainan”n” (t
(terersesebabar r di di wiwilalayayah h KeKecacamamatatan n BaBayayah h KaKabubupapateten n LeLebabak k – – PrProvovininsisi Banten, Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor dan di Kecamatan Cisolok Banten, Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor dan di Kecamatan Cisolok Kab
Kabupaupaten ten SukSukabuabumi mi – – ProProvinvinsi si JawJawa a BarBarat)at). . Dan Dan masmasyayarakrakat at “Su“Sundanda Wiwitan Urang Kanékés” (Baduy) di Kabupaten Lebak – Provinsi Banten. Wiwitan Urang Kanékés” (Baduy) di Kabupaten Lebak – Provinsi Banten. Dalam lingkungan budaya hidup mereka, tiap setahun sekali kujang selalu Dalam lingkungan budaya hidup mereka, tiap setahun sekali kujang selalu dig
digunaunakan kan padpada a upaupacarcara a “N“Nyacyacar” ar” (me(menebnebangangi i peppepohoohonan nan untuntuk uk lahlahanan ladang). Patokan pelaksanaannya yaitu terpatri dalam ungkapan “Unggah ladang). Patokan pelaksanaannya yaitu terpatri dalam ungkapan “Unggah Kidang Turun Kujang”, artinya jika bintang Kidang telah muncul di ufuk Kidang Turun Kujang”, artinya jika bintang Kidang telah muncul di ufuk
Timur di kala subuh, pertanda musim “Nyacar” sudah tiba,
Timur di kala subuh, pertanda musim “Nyacar” sudah tiba, kujang (Kujangkujang (Kujang Paman
Pamangkas) gkas) masanmasanya ya digudigunakanakan n sebagsebagai ai pembupembuka ka kegiakegiatan tan “Nga“Ngahumahuma”” (berladang).
(berladang).
Bentuk dan Jenis Kujang Bentuk dan Jenis Kujang Pa
Pada da zazamaman n mamasisih h jajayayanynya a kekerarajajaan an PaPajajajajararan, n, kukujajang ng teterdrdiriri i dadariri beberapa bentuk, di antaranya:
beberapa bentuk, di antaranya: 1.
1. KuKujajang ng CiCiunung; g; yayaititu u kukujajang ng yayang ng bebentntukuknynya a didiananggggap ap memenynyererupupaiai burung Ciung.
burung Ciung. 2.
2. KujaKujang Jagng Jago; kujano; kujang yang beg yang bentukntuknya menynya menyerupaerupai ayam jagi ayam jago.o. 3.
3. KujaKujang Kuntng Kuntul; kujaul; kujang yanng yang menyeg menyeruparupai buruni burung Kuntug Kuntul.l. 4.
4. KujaKujang Bangng Bangkong; kujkong; kujang yanang yang menyeg menyeruparupai bangki bangkong (kodong (kodok).ok). 5.
5. KujaKujang Nagng Naga; kujaa; kujang yang ng yang bentubentuknya meknya menyernyerupai nupai naga.aga. 6.
6. KujaKujang Badang Badak; kujang bk; kujang berbaderbadan lebaan lebar diangr dianggap sepegap seperti badarti badak.k. 7.
7. KudKudi; pei; perkarkakas sekas sejenjenis kuis kujanjang.g.
Berdasarkan jenisnya, kujang memiliki fungsi sebagai: Berdasarkan jenisnya, kujang memiliki fungsi sebagai: 1.
1. Kujang PusakaKujang Pusaka; yaitu kujang sebagai lambang keagungan seorang raja; yaitu kujang sebagai lambang keagungan seorang raja ata
atau u pejpejabaabat t kerkerajaajaan an lailainnynnya a dendengan gan kadkadar ar keskesakrakralaalannynnya a sansangatgat tingi seraya memiliki tuah dan
tingi seraya memiliki tuah dan daya gaib tinggi.daya gaib tinggi. 2.
2. KujKujang ang PaPakarkarangang; ; yayaititu u kukujajanng g uuntntuuk k didiggununaakakan n sesebabaggai ai aalalatt berperang dikala diserang musuh.
berperang dikala diserang musuh. 3.
3. Kujang PangarakKujang Pangarak; yaitu kujang bertangkai panjang seperti tombak; yaitu kujang bertangkai panjang seperti tombak sebagai alat upacara.
sebagai alat upacara. 4.
4. Kujang PamangkasKujang Pamangkas; kujang sebagai alat pertanian ; kujang sebagai alat pertanian (perladangan).(perladangan).
Nama-nama Bagian Kujang Nama-nama Bagian Kujang Wuju
Wujud d sebisebilah lah kujankujang g memimemiliki liki bagiabagian n yang masing-mayang masing-masing sing mempumempunyainyai namanya sendiri-sendiri, meskipun tidak seluruh bentuk kujang memiliki namanya sendiri-sendiri, meskipun tidak seluruh bentuk kujang memiliki
lengkap, biasanya dimiliki oleh para raja, para menak (bangsawan), dan lengkap, biasanya dimiliki oleh para raja, para menak (bangsawan), dan para pangagung (pejabat tinggi) kerajaan lainnya.
para pangagung (pejabat tinggi) kerajaan lainnya. Bagian-bagia
Bagian-bagian kujang n kujang tersebut di tersebut di antaranyaantaranya:: Papa
Papatuk tuk (Cong(Congo)o); ; babagigian an ujujunung g kukujajang ng yayang ng ruruncncining, g, gugunananynya a ununtutukk menoreh atau mencungkil.
menoreh atau mencungkil. Eluk (Siih)
Eluk (Siih); lekukan-lekukan atau gerigi pada bagian punggung kujang; lekukan-lekukan atau gerigi pada bagian punggung kujang sebelah atas, gunanya untuk mencabik-cabik perut musuh.
sebelah atas, gunanya untuk mencabik-cabik perut musuh. Waruga;
Waruga; nama bilahan (badan) kujang.nama bilahan (badan) kujang. Mata;
Mata; lubang-lubang kecil yang terdapat pada bilahan kujang yang padalubang-lubang kecil yang terdapat pada bilahan kujang yang pada awalnya lubang-lubang itu tertutupi logam (biasanya emas atau perak) awalnya lubang-lubang itu tertutupi logam (biasanya emas atau perak) at
atau au jujuga ga babatu tu pepermrmatata. a. TeTetatapi pi kekebabanynyakakan an yayang ng diditetemumukakan n hahanynyaa sisa
sisasnysnya a berberupa upa lublubangang-lu-lubanbang g keckecil. il. GuGunannanya ya sebsebagaagai i lamlambanbang g tahtahapap status si pemakainya, paling banyak 9 mata dan paling sedikit 1 mata, status si pemakainya, paling banyak 9 mata dan paling sedikit 1 mata, malah ada pula kujang tak bermata, disebut “Kujang Buta”.
malah ada pula kujang tak bermata, disebut “Kujang Buta”. Pamor;
Pamor; gagariris-s-gagariris s atatau au bibintntikik-b-binintitik k papada da babadadan n kukujajang ng didisesebubutt Sulangkar atau Tutul, biasanya mengandung racun, gunanya selain untuk Sulangkar atau Tutul, biasanya mengandung racun, gunanya selain untuk memperindah bilah kujangnya juga untuk mematikan musuh secara
memperindah bilah kujangnya juga untuk mematikan musuh secara cepat.cepat. Tonggong;
Tonggong; sisisi si yayang ng tatajajam m di di babagigian an pupungnggugung ng kukujajangng, , bibisa sa ununtutukk mengerat juga mengiris.
mengerat juga mengiris. Beuteung
Beuteung; sisi yang tajam di bagian perut kujang, gunanya sama dengan; sisi yang tajam di bagian perut kujang, gunanya sama dengan bagian punggungnya.
bagian punggungnya. Tadah;
Tadah; lengkung kecil pada bagian bawah perut kujang, gunanya untuklengkung kecil pada bagian bawah perut kujang, gunanya untuk menangkis dan melintir senjata musuh
menangkis dan melintir senjata musuh agar terpental dari genggaman.agar terpental dari genggaman. Paksi;
Paksi; bagian ekor kujang yang lancip untuk dimasukkan ke dalam gagangbagian ekor kujang yang lancip untuk dimasukkan ke dalam gagang kujang.
kujang. Combong;
Combong; lulubabang ng papada da gagagagang ng kukujajangng, , ununtutuk k memewawadadahi hi papaksksi i (e(ekokorr kujang).
Selut;
Selut; ring pada ujung atas gagang kujang, gunanya untuk memperkokohring pada ujung atas gagang kujang, gunanya untuk memperkokoh cengkeraman gagang kujang pada ekor (paksi).
cengkeraman gagang kujang pada ekor (paksi). Ganja (landéan);
Ganja (landéan); nama khas gagang (tangkai) knama khas gagang (tangkai) kujang.ujang. Kowak (Kopak)
Kowak (Kopak); nama khas s; nama khas sarung kujang.arung kujang. Di
Di antantara ara bagbagianian-ba-bagigian an kujkujang ang tadtadi, i, ada ada satsatu u bagbagiaian n yanyang g memmemiliilikiki lambang
lambang “ke-Mandalaan”“ke-Mandalaan”, yakni mata yang berjumlah 9 buah. Jumlah ini, yakni mata yang berjumlah 9 buah. Jumlah ini disesuaikan dengan banyaknya tahap Mandala Agama Sunda Pajajaran disesuaikan dengan banyaknya tahap Mandala Agama Sunda Pajajaran yang juga berjumlah 9 tahap, di antaranya (urutan dari bawah): Mandala yang juga berjumlah 9 tahap, di antaranya (urutan dari bawah): Mandala
Kas
Kasungungka, ka, manmandaldala a ParParmanmana, a, ManMandaldala a KarKarna, na, ManMandaldala a RasRasa, a, MaMandandalala Séb
Séba, a, ManMandaldala a SudSuda, a, JatJati i ManMandaldala, a, ManMandaldala a SamSamar, ar, ManMandaldala a AguAgung.ng. Ma
Mandndalala a tetempmpat at sisiksksaaaan n babagi gi ararwawah h mamanunusisia a yayang ng keketitika ka hihidudupnpnyaya bersimbah noda dan dosa, disebutnya Buana Karma atau Jagat Pancaka, bersimbah noda dan dosa, disebutnya Buana Karma atau Jagat Pancaka, yaitu Neraka.
yaitu Neraka.
Kelompok Pemakai Kujang Kelompok Pemakai Kujang
Meskipun perkakas kujang identik dengan keberadaan Kerajaan Pajajaran Meskipun perkakas kujang identik dengan keberadaan Kerajaan Pajajaran pada masa silam, namun berita Pantun Bogor tidak menjelaskan bahwa pada masa silam, namun berita Pantun Bogor tidak menjelaskan bahwa alat itu dipakai oleh seluruh warga masyarakat secara umum. Perkakas ini alat itu dipakai oleh seluruh warga masyarakat secara umum. Perkakas ini hanya digunakan oleh kelompok tertentu, yaitu para raja, prabu anom hanya digunakan oleh kelompok tertentu, yaitu para raja, prabu anom (putera mahkota), golongan pangiwa, golongan panengen, golongan agama, (putera mahkota), golongan pangiwa, golongan panengen, golongan agama, para puteri serta kaum wanita tertentu, para kokolot. Sedangkan rakyat para puteri serta kaum wanita tertentu, para kokolot. Sedangkan rakyat bi
biasasa a hahanynya a memengnggugunanakakan n peperkrkakakasas-p-pererkakakakas s lalain in sesepepertrti i gogololok,k, congkrang, sunduk, dsb. Kalaupun di antaranya ada yang menggunakan congkrang, sunduk, dsb. Kalaupun di antaranya ada yang menggunakan ku
kujajangng, , hahanynya a sesebatbatas as kukujajang ng papamamangngkakas s dadalalam m kakaititan an kekepeperlrluauann berladang.
berladang.
Setiap menak (bangsawan), para pangagung (pejabat negara) sampai para Setiap menak (bangsawan), para pangagung (pejabat negara) sampai para koko
kokolotlot, , daldalam am pempemiliilikan kan kujkujangang, , tidtidak ak semsembarbarangangan an memmemiliilih h benbentuktuk.. Namun, hal itu ditentukan oleh status sosialnya masing-masing. Bentuk Namun, hal itu ditentukan oleh status sosialnya masing-masing. Bentuk kujang untuk para raja tidak boleh sama dengan milik balapati. Demikian kujang untuk para raja tidak boleh sama dengan milik balapati. Demikian pula, kujang milik balapati mesti berbeda dengan kujang miliknya barisan pula, kujang milik balapati mesti berbeda dengan kujang miliknya barisan pratulup, dan seterusnya.
Dalam kaitan pemakaian kujang tadi, akan tergambar dari tahapan fungsi Dalam kaitan pemakaian kujang tadi, akan tergambar dari tahapan fungsi para pejabat yang tertera dalam struktur jabatan pemerintahan Negara para pejabat yang tertera dalam struktur jabatan pemerintahan Negara Pajajaran sebagai berikut:
Pajajaran sebagai berikut: 11.. RRaajjaa
2
2.. LLéénnggsséérr 3
3.. BBrarahhmemeststaa 4.
4. PraPrabu Abu Anom nom (Pu(Putertera Maa Mahkohkota)ta) 5.
5. BupBupati Pati Panaanangngkes dkes dan Ban Balaalapatpatii 6.
6. GeGeururanang Sg Seueuraratt 7.
7. Para Para BupaBupati Pati Pakuan kuan dan Bdan Bupatupati Luai Luar Pakr Pakuanuan 8.
8. Para PPara Patih tatih termasuermasuk Patik Patih Tangh Tangtu dan Mtu dan Mantrantri Pasébai Pasébann 9
9.. PaPara ra LuLululugguu 10.
10. Para KPara Kanduandururu 11.
11. ParPara Saa Sambimbilanlan 12.
12. Para Jaro Para Jaro termasuk Jaro termasuk Jaro TangtuTangtu 13.
13. Para Bareusan, Para GuPara Bareusan, Para Guru, Para Pangwereru, Para Pangweregg 14.
14. Para KPara Kokolookolott Jabatan Prabu Anom
Jabatan Prabu Anom (3) sampai para Bareusan, para Guru, juga para(3) sampai para Bareusan, para Guru, juga para Pan
Pangwegwereg reg (12(12), ), tertergabgabung ung di di daldalam am gogolonlongagan n PanPangiwgiwa a dan dan PanPanengengen.en. Te
Tetatapi pi dadalalam m pepemimililikakan n dadan n pepemamakakaiaian n kukujajangng, , diditetentntukukan an ololeheh kesejajaran tugas dan fungsinya masing-masing, seperti:
kesejajaran tugas dan fungsinya masing-masing, seperti:
1.
1. Kujang Ciung mata-9:Kujang Ciung mata-9: hanya dipakai khusus oleh Raja;hanya dipakai khusus oleh Raja; 2.
2. KujKujang ang CiuCiung ng matmata-7a-7: : didipapakakai i ololeh eh MaMantntri ri DaDangngka ka dadan n PrPrababuu Anom;
Anom; 3.
3. KuKujajang ng CiCiunung g mamatata-5-5: : didipapakakai i ooleleh h GGiriraang ng SeSeuuraratt, , BBupupatatii Pamingkis,dan para Bupati Pakuan;
Pamingkis,dan para Bupati Pakuan; 4.
4. Kujang JagoKujang Jago: dipakai oleh Balapati, para Lulugu, dan Sambilan;: dipakai oleh Balapati, para Lulugu, dan Sambilan; 5.
5. Kujang KuntulKujang Kuntul: dipakai oleh para Patih (Patih Puri, Patih Taman,: dipakai oleh para Patih (Patih Puri, Patih Taman, Patih Tangtu Patih Jaba, dan Patih Palaju), juga digunakan oleh Patih Tangtu Patih Jaba, dan Patih Palaju), juga digunakan oleh pa
para ra MaMantntri ri (M(Manantrtri i MaMajejeututi, i, MaMantntri ri PaPasésébaban, n, MaMantntri ri LaLayayar,r, Mantri Karang, dan Mantri Jero);
Mantri Karang, dan Mantri Jero); 6.
6. Kujang BangkongKujang Bangkong: : dipadipakai kai oleh oleh Guru Guru SekarSekar, G, Guru uru TangTangtu, tu, GuruGuru Alas, Guru Cucuk;
Alas, Guru Cucuk; 7.
7. Kujang NagaKujang Naga: dipakai oleh para Kanduru, para Jaro, Jaro Awara,: dipakai oleh para Kanduru, para Jaro, Jaro Awara, Tangtu, Jaro Gambangan;
8.
8. Kujang BadakKujang Badak: dipakai oleh para Pangwereg, para Pamatang, para: dipakai oleh para Pangwereg, para Pamatang, para Palongok, para Palayang, para Pangwelah, para Bareusan, parajurit, Palongok, para Palayang, para Pangwelah, para Bareusan, parajurit, Paratulup, Sarawarsa, para Kokolot.
Paratulup, Sarawarsa, para Kokolot.
Selain diperuntukkan bagi para pejabat tadi, kujang digunakan pula oleh Selain diperuntukkan bagi para pejabat tadi, kujang digunakan pula oleh kel
kelompompok ok agaagama, ma, tettetapi api keskesemuemuanyanya a hanhanya ya satsatu u benbentuk tuk yayaitu itu KujKujangang Ciun
Ciung, g, yang yang perbperbedaan tahapannedaan tahapannya ya diteditentukntukan an oleh oleh banybanyaknyaknya a “mata“mata”.”. Kujang Ciung bagi peruntukan Brahmesta (pendeta agung negara) yaitu Kujang Ciung bagi peruntukan Brahmesta (pendeta agung negara) yaitu yang bermata-9, sama dengan peruntukan raja. Kujang Ciung bagi para yang bermata-9, sama dengan peruntukan raja. Kujang Ciung bagi para Pandita bermata-7, para Geurang Puun, Kujang Ciung bermata-5, para Pandita bermata-7, para Geurang Puun, Kujang Ciung bermata-5, para Pu
Puun un KuKujajang ng CiCiunung g bebermrmatata-a-3, 3, papara ra GuGuru ru TaTangngtu tu AgAgamama a dadan n paparara Pangwereg Agama Kujang Ciung bermata-1.
Pangwereg Agama Kujang Ciung bermata-1. Di
Di sasampmpining g mamasisingng-m-masasining g mememimililiki ki kukujajang ng tatadidi, , gogololongngan an agagamamaa menyimpan pula Kujang Pangarak, yaitu kujang yang bertangkai panjang menyimpan pula Kujang Pangarak, yaitu kujang yang bertangkai panjang yang gunanya khusus untuk
yang gunanya khusus untuk upacara-upacaupacara-upacara sakral ra sakral seperti Upacara Baktiseperti Upacara Bakti Ar
Arakakanana, a, UpUpacacarara a KuKuwewera ra BaBaktkti, i, dsdsb.b., , mamalalah h kakalalau u dadalalam m kekeadadaaaann darurat, bisa saja dipakai untuk menusuk atau melempar musuh dari darurat, bisa saja dipakai untuk menusuk atau melempar musuh dari jarak jauh. Tapi fungsi utama seluruh kujang yang dimiliki oleh golongan jarak jauh. Tapi fungsi utama seluruh kujang yang dimiliki oleh golongan
agama, sebagai pusaka pengayom kesentosaan
agama, sebagai pusaka pengayom kesentosaan seluruh isi negara.seluruh isi negara.
Kelompok lain yang juga mempunyai kewenangan memakai kujang yaitu Kelompok lain yang juga mempunyai kewenangan memakai kujang yaitu para wanita Menak (Bangsawan) Pakuan dan golongan kaum wanita yang para wanita Menak (Bangsawan) Pakuan dan golongan kaum wanita yang me
memimililiki ki fufungngsi si tetertrtenentutu, , sesepepertrti i papara ra PuPuteteri ri RaRajaja, , papara ra PuPuteteriri Kabupatian, para Ambu Sukla, Guru Sukla, para Ambu Geurang, para Guru Kabupatian, para Ambu Sukla, Guru Sukla, para Ambu Geurang, para Guru Aés, dan para Sukla Mayang (Dayang Kaputrén). Kujang bagi kaum wanita Aés, dan para Sukla Mayang (Dayang Kaputrén). Kujang bagi kaum wanita ini, biasanya hanya terdiri dari Kujang Ciung dan Kujang Kuntul. Hal ini ini, biasanya hanya terdiri dari Kujang Ciung dan Kujang Kuntul. Hal ini karena bentuknya yang langsing, tidak terlalu “galabag” (berbadan lebar”, karena bentuknya yang langsing, tidak terlalu “galabag” (berbadan lebar”, dan ukurannya biasanya lebih kecil dari ukuran kujang kaum pria.
dan ukurannya biasanya lebih kecil dari ukuran kujang kaum pria.
Untuk membedakan status pemiliknya, kujang untuk kaum wanita pun Untuk membedakan status pemiliknya, kujang untuk kaum wanita pun sama dengan untuk kaum pria, yaitu ditentukan oleh banyaknya mata, sama dengan untuk kaum pria, yaitu ditentukan oleh banyaknya mata, pamor, dan bahan yang dibuatnya. Kujang untuk para puteri kalangan pamor, dan bahan yang dibuatnya. Kujang untuk para puteri kalangan me
menanak k PaPakukuan an bibiasasananya ya kukujajang ng bebermrmatata-a-5, 5, PaPamomor r SuSulalangngkakar, r, dadann bah
bahannannya ya dardari i besbesi i kunkuning ing pilpilihaihan. n. SedSedangangkan kan (ku(kujanjang) g) wawanitnita a funfungsigsi lainnya kujang bermata-3 ke bawah malah sampai Kujang Buta, Pamor lainnya kujang bermata-3 ke bawah malah sampai Kujang Buta, Pamor Tutul, bahannya besi baja pilihan.
Kaum wanita Pajajaran yang bukan menak tadi, di samping menggunakan Kaum wanita Pajajaran yang bukan menak tadi, di samping menggunakan kujang ada pula yang memakai perkakas “khas wanita” lainnya, yaitu yang kujang ada pula yang memakai perkakas “khas wanita” lainnya, yaitu yang disebut Kudi, alat ini kedua sisinya berbentuk sama, seperti tidak ada disebut Kudi, alat ini kedua sisinya berbentuk sama, seperti tidak ada bagian perut dan punggung, juga kedua sisinya bergerigi seperti pada bagian perut dan punggung, juga kedua sisinya bergerigi seperti pada kujang, ukurannya rata-rata sama dengan ukuran “Kujang Bikang” (kujang kujang, ukurannya rata-rata sama dengan ukuran “Kujang Bikang” (kujang pegangan kaum wanita), langsing, panjang kira-kira 1 jengkal termasuk pegangan kaum wanita), langsing, panjang kira-kira 1 jengkal termasuk tangkainya, bahannya semua besi-baja, lebih halus, dan tidak ada yang tangkainya, bahannya semua besi-baja, lebih halus, dan tidak ada yang memamai mata.
memamai mata.
Proses Pembuatan Kujang Proses Pembuatan Kujang Pad
Pada a zamzamannannya ya KerKerajaajaan an PajPajajaajaran ran SunSunda da masmasih ih jayjaya, a, setsetiaiap p proprosesses pembuatan benda-benda tajam dari logam termasuk pembuatan senjata pembuatan benda-benda tajam dari logam termasuk pembuatan senjata kujang, ada patokan-patokan tertentu yang harus
kujang, ada patokan-patokan tertentu yang harus dipatuhi, di antaranya:dipatuhi, di antaranya:
Patokan Waktu Patokan Waktu
Mulainya mengerjakan penempaan kujang dan benda-benda tajam lainnya, Mulainya mengerjakan penempaan kujang dan benda-benda tajam lainnya, ditandai oleh munculnya Bintang Kerti, hal ini terpatri dalam ungkapan ditandai oleh munculnya Bintang Kerti, hal ini terpatri dalam ungkapan “Unggah kidang turun kujang, nyuhun kerti turun beusi”, artinya ‘Bintang “Unggah kidang turun kujang, nyuhun kerti turun beusi”, artinya ‘Bintang Kidang mulai naik di ufuk Timur waktu subuh, pertanda masanya kujang Kidang mulai naik di ufuk Timur waktu subuh, pertanda masanya kujang digunakan untuk “nyacar” (mulai berladang). Demikian pula jika Bintang digunakan untuk “nyacar” (mulai berladang). Demikian pula jika Bintang Kerti ada pada posisi sejajar di atas kepala menyamping agak ke Utara Kerti ada pada posisi sejajar di atas kepala menyamping agak ke Utara waktu subuh, pertanda mulainya mengerjakan penempaan benda-benda waktu subuh, pertanda mulainya mengerjakan penempaan benda-benda taj
tajam am dardari i loglogam am (be(besi-si-bajbaja)’a)’. . PatPatokaokan n wawaktu ktu sepseperterti i iniini, , kinkini i masmasihih berlaku di lingkungan masyarakat “Urang Kanékés”
berlaku di lingkungan masyarakat “Urang Kanékés” (Baduy).(Baduy). Kesucian “Guru Teupa” (Pembuat Kujang)
Kesucian “Guru Teupa” (Pembuat Kujang)
Seorang Guru Teupa (Penempa Kujang), waktu mengerjakan pembuatan Seorang Guru Teupa (Penempa Kujang), waktu mengerjakan pembuatan ku
kujajang ng memeststi i dadalalam m kekeadadaaaan n susucici, , memelalalului i yayang ng didisesebubut t “o“olalah h tatapapa”” (berpuasa). Tanpa syarat demikian, tak mungkin bisa menghasilkan kujang (berpuasa). Tanpa syarat demikian, tak mungkin bisa menghasilkan kujang yang bermutu. Terutama sekali dalam pembuatan Kujang Pusaka atau yang bermutu. Terutama sekali dalam pembuatan Kujang Pusaka atau kujang bertuah. Di samping Guru Teupa mesti memiliki daya estetika dan kujang bertuah. Di samping Guru Teupa mesti memiliki daya estetika dan artistika tinggi, ia mesti pula memiliki ilmu kesaktian sebagai wahana artistika tinggi, ia mesti pula memiliki ilmu kesaktian sebagai wahana ket
keteraerampimpilan lan daldalam am memmembenbentuk tuk bilbilah ah kujkujang ang yanyang g semsempurpurna na serserayaaya mampu menentukan “Gaib Sakti” sebagai tuahnya.
Bahan Pembuatan Kujang Bahan Pembuatan Kujang
Untuk membuat perkakas kujang dibutuhkan bahan terdiri dari logam Untuk membuat perkakas kujang dibutuhkan bahan terdiri dari logam dandan bahan lain sebagai pelengkapnya, seperti:
bahan lain sebagai pelengkapnya, seperti: 1.
1. BeBesisi, , bebesi si kukuniningng, , babajaja, , peperarak, k, atatau au ememas as sesebabagagai i babahahan n memembmbuauatt waruga (badan kujang) dan untuk selut (ring tangkai kujang).
waruga (badan kujang) dan untuk selut (ring tangkai kujang). 2.
2. AkaAkar r kaykayu, biasau, biasanya akanya akar r kaykayu u GarGaru-Tu-Tandandukuk, , untuntuk membuuk membuat ganjat ganjaa atau landean (tangkai kujang). Akar kayu ini memiliki aroma tertentu. atau landean (tangkai kujang). Akar kayu ini memiliki aroma tertentu. 3.
3. PaPapapan, n, bibiasasananya ya papapapan n kakayu yu SaSamimida da ununtutuk k pepembmbuauatatan n kokowawak k atatauau kopak (sarung kujang). Kayu ini pun memiliki aroma khusus.
kopak (sarung kujang). Kayu ini pun memiliki aroma khusus. 4.
4. EmEmasas, , peperarak k ununtutuk k pepembmbuauatatan n “m“matata” a” atatau au “p“pamamoror” ” kukujajang ng pupusasakaka ataukujang para menak Pakuan dan para Pangagung tertentu. Selain ataukujang para menak Pakuan dan para Pangagung tertentu. Selain itu, khusus untuk “mata” banyak pula yang dibuat dari batu permata itu, khusus untuk “mata” banyak pula yang dibuat dari batu permata yang indah-indah.
yang indah-indah. 5.
5. “Peu“Peurah” (birah” (bisa binatsa binatang) biaang) biasanya “sanya “bisa Ular Tbisa Ular Tiru”iru”, “bisa Ular Ta, “bisa Ular Tanah”nah”,, “Bisa Ular Gibug”, ”bisa Kelabang” atau “bisa Kalajengking”. Selain itu “Bisa Ular Gibug”, ”bisa Kelabang” atau “bisa Kalajengking”. Selain itu digunakan pula racun tumbuh-tumbuhan seperti ”getah akar Leteng” digunakan pula racun tumbuh-tumbuhan seperti ”getah akar Leteng” “g
“getetah ah CaCarurululuk” k” (b(buauah h EnEnauau) ) atatau au “s“sererbubuk k dadaun un RaRararawewea”a”, , dsdsb.b. Guna
Gunanya nya untuuntuk k ramuramuan an pelenpelengkap gkap pembupembuatan “Pamor”. Kujang atan “Pamor”. Kujang yangyang berpamor dari ramuan racun-racun tadi, bisa mematikan musuh meski berpamor dari ramuan racun-racun tadi, bisa mematikan musuh meski hanya tergores.
hanya tergores. 6.
6. “Gai“Gaib Sakti” sebab Sakti” sebagai isi, sehgai isi, sehinggingga kujang ma kujang memiliemiliki tuah terki tuah tertentutentu. Gaib. Gaib in
ini i teterdrdiriri i dadari ri yayang ng bebersrsififat at babaik ik dadan n yayang ng bebersrsififat at jajahahat, t, bibisasa terdiri dari gaib Harimau, gaib Ulat, gaib Ular, gaib Siluman, dsb. terdiri dari gaib Harimau, gaib Ulat, gaib Ular, gaib Siluman, dsb. Biasanya gaib seperti ini diperuntukan bagi isi kujang yang pamornya Biasanya gaib seperti ini diperuntukan bagi isi kujang yang pamornya memakai ramuan racun sebagai penghancur lawan. Sedangkan untuk memakai ramuan racun sebagai penghancur lawan. Sedangkan untuk Kuj
Kujang ang PusPusakaka, a, gaigaib b sasakti kti yayang ng didijadjadikaikan n isi isi biabiasansanya ya parpara a arwarwahah leluhur atau para “Guriyang” yang memiliki sifat baik, bijak, dan bajik. leluhur atau para “Guriyang” yang memiliki sifat baik, bijak, dan bajik.
Tempat (Khusus) Pembuatan Kujang Tempat (Khusus) Pembuatan Kujang
Tempat untuk membuat benda-benda tajam dari bahan logam besi-baja, Tempat untuk membuat benda-benda tajam dari bahan logam besi-baja, bai
baik k kudkudi, i, golgolok, ok, sunsunduduk, k, pispisau, au, dsbdsb. . DiDikenkenal al dendengan gan sebsebutautan n GosGosaliali,, Ka
Kawewesesen, n, atatau au PaPandndayay. . TeTempmpat at khkhususus us ununtutuk k memembmbuauat t (m(menenemempapa)) perkakas kujang disebut Paneupaan.
Se
Sepepertrti i dadalalam m lalakokon n PaPantntun un BoBogogor r kikisah sah “K“Kalalanangsgsununda da MaMakakalalangnganan”” terdapat ungkapan yang menggamvarkan kemiripan rupa tokoh Kumbang terdapat ungkapan yang menggamvarkan kemiripan rupa tokoh Kumbang Bagus Setra dan Rakean Kalang Sunda dengan kalimat berbunyi: “Yuni Bagus Setra dan Rakean Kalang Sunda dengan kalimat berbunyi: “Yuni Kudi sa-Gosali, rua Kujang sa-Paneupaan”, ungkapan tersebut Kudi sa-Gosali, rua Kujang sa-Paneupaan”, ungkapan tersebut mengindi-kas
kasikaikan n bahbahwa wa ististilailah h “Pa“Paneuneupaapaan” n” benbenar-ar-benbenar ar berberupa upa namnama a untuntukuk tempat pembuatan perkakas kujang. Hal ini lebih diperjelas lagi dengan tempat pembuatan perkakas kujang. Hal ini lebih diperjelas lagi dengan sebutan “Guru Teupa” bagi si pembuat kujang, yang mungkin sederajat sebutan “Guru Teupa” bagi si pembuat kujang, yang mungkin sederajat dengan “Empu” pembuat keris di
dengan “Empu” pembuat keris di lingkungan masyarakat Jawa.lingkungan masyarakat Jawa. Cara Membawa Kujang
Cara Membawa Kujang Mem
Membawbawa a perperkakakakas s kujkujang ang tidtidak ak hanhanya ya satsatu u carcara, a, namnamun un tertergagantuntungng kepada bentuk dan ukuran besar kecilnya dan kadar kesakralannya.
kepada bentuk dan ukuran besar kecilnya dan kadar kesakralannya. Disoren;
Disoren; yaiyaitu tu dendengan gan carcara a didigangantuntungkagkan n padpada a pipinggnggang ang sebsebelaelah h kirkirii dengan menggunakan sabuk atau tali pengikat yang diikatkan ke pinggang. dengan menggunakan sabuk atau tali pengikat yang diikatkan ke pinggang. Yang dibawa dengan cara disoren ini, Kujang Galabag (berbadan lebar) Yang dibawa dengan cara disoren ini, Kujang Galabag (berbadan lebar) sep
seperterti i KujKujang ang NagNaga a dan dan KujKujang ang BadBadak ak sebsebab ab kowkowakaknya nya (sa(sarunrungngnya)ya) cukup lebar.
cukup lebar. Ditogel;
Ditogel; yaitu dengan cara diselipkan pada sabukdi depan perut tanpayaitu dengan cara diselipkan pada sabukdi depan perut tanpa menggunakan tali pengikat. Kujang yang dibawa dengan cara ini yaitu menggunakan tali pengikat. Kujang yang dibawa dengan cara ini yaitu Kujang Bangking (kujang berbadan kecil) seperti Kujang Ciung, Kujang Kujang Bangking (kujang berbadan kecil) seperti Kujang Ciung, Kujang Kuntul, Kujang Bangkong, Kujang Jago, Kudi yang ukuran kowaknya pun Kuntul, Kujang Bangkong, Kujang Jago, Kudi yang ukuran kowaknya pun le
lebibih h kekecicil. l. DeDemimikikian an pupula la kukujajang ng yayang ng tetermrmasuasuk k “K“Kujujanang g AgAgememanan”” (bertuah) selalu dibawa dengan cara
(bertuah) selalu dibawa dengan cara ditogel.ditogel. Dipundak;
Dipundak; yaitu dengan cara dipikul tangkainya yang panjang, sepertiyaitu dengan cara dipikul tangkainya yang panjang, seperti mem
membawbawa a tomtombabak. k. YanYang g dibdibawa awa dendengan gan carcara a demdemikiikian an hanhanya ya khukhusussus Kujang Pangarak, karena memiliki tangkai panjang.
Kujang Pangarak, karena memiliki tangkai panjang. Dijinjing;
Dijinjing; yaitu dengan cara ditenteng, dipegang tangkainya. Kujang yangyaitu dengan cara ditenteng, dipegang tangkainya. Kujang yang dibawa dengan cara ini hanya Kujang pamangkas, sebab kujang ini tidak dibawa dengan cara ini hanya Kujang pamangkas, sebab kujang ini tidak memakai sarung (kowak) alias
memakai sarung (kowak) alias telanjang.telanjang.
Cara Menggunakan Kujang Cara Menggunakan Kujang
Tersebar berita, bahwa cara menggunakan kujang konon dengan cara Tersebar berita, bahwa cara menggunakan kujang konon dengan cara di
dijejepipit t ekekorornynya a (p(pakaksisi-ny-nya) a) yayang ng tetelalanjnjanang g tatanpnpa a “g“gananjaja” ” (t(tanangkgkaiai)) menggunakan ibu jari kaki. Sedangkan cara lain, yaitu dengan dijepit menggunakan ibu jari kaki. Sedangkan cara lain, yaitu dengan dijepit menggunakan telunjuk dan ibu jari kemudian ditusuk-tusukan ke badan menggunakan telunjuk dan ibu jari kemudian ditusuk-tusukan ke badan lawan. Alasan mengapa cara menggunakannya demikian, sebab katanya lawan. Alasan mengapa cara menggunakannya demikian, sebab katanya kuj
kujang ang memmemang ang berberupa upa sensenjatjata a “te“telanlanjanjang” g” tantanpa pa tantangkagkai i dan dan tantanpapa sarung (kowak).
sarung (kowak).
Jika para Guru Teupa penempa Kujang Pajajaran sengaja membuatnya Jika para Guru Teupa penempa Kujang Pajajaran sengaja membuatnya demikian, hal itu merupakan pekerjaan tanpa perhitungan. Sebab dilihat demikian, hal itu merupakan pekerjaan tanpa perhitungan. Sebab dilihat dari bentuk ekor (paksi) kujang yang banyak ditemukan, bentuknya sama dari bentuk ekor (paksi) kujang yang banyak ditemukan, bentuknya sama seperti ekor senjata tajam lainnya yang lazim memakai gagang (tangkai) seperti ekor senjata tajam lainnya yang lazim memakai gagang (tangkai) sep
seperterti i golgolok, ok, ariarit, t, pipisausau, , dsbdsb. . DenDengan gan carcara a memenggnggunaunakankannya nya sepsepertertii diutarakan tadi, sedikitnya ia akan terluka jari jemari kakinya ataupun diutarakan tadi, sedikitnya ia akan terluka jari jemari kakinya ataupun j
jarari i jejemamari ri tatangnganannynya. a. LaLain in hahalnlnya ya jijika ka bebentntuk uk ekekorornynya a tatadi di didibubuatat sedemikian rupa sehingga mudah untuk dijepit dengan
sedemikian rupa sehingga mudah untuk dijepit dengan jari jemarinya.jari jemarinya. Berita tadi jika dibandingkan dengan berita Pantun Bogor dan beberapa Berita tadi jika dibandingkan dengan berita Pantun Bogor dan beberapa temua
temuan n penupenulis, lis, ternyternyata ata bertabertabrakabrakan. n. SebagSebagaimaaimana na diutdiutarakaarakan n padapada bagian terdahulu, bahwa Kujang Pajajaran merupakan benda tajam yang bagian terdahulu, bahwa Kujang Pajajaran merupakan benda tajam yang len
lengkagkap p memmemakaakai i gaganja nja (ta(tangkngkai) ai) dan dan memmemakaakai i kowkowak ak (sa(sarunrung). g). KalKalauau timbulnya pendapat seperti tadi, hal ini mungkinberanjak dari timbulnya pendapat seperti tadi, hal ini mungkinberanjak dari temuan-temuan yang tergali dari dalam tanah, mayoritas kujang telanjang tanpa temuan yang tergali dari dalam tanah, mayoritas kujang telanjang tanpa ganja tanpa kowak bahkan tanpa
ganja tanpa kowak bahkan tanpa mata (berlubang-lubang).mata (berlubang-lubang).
Sebenarnya, keberadaan kujang yang ditemukan seperti itu akibat dari Sebenarnya, keberadaan kujang yang ditemukan seperti itu akibat dari terlalu lamanya tertimbun tanah, sehingga ganja atau kowak-nya yang terlalu lamanya tertimbun tanah, sehingga ganja atau kowak-nya yang te
terbrbuauat t dadari ri kakayu yu memengngalalamami i lalapupuk k dadan n hahancncurur. . SeSedadangngkakan n jajararangng ditemukan kujang yang masih lengkap dengan matanya, inipun mungkin ditemukan kujang yang masih lengkap dengan matanya, inipun mungkin saja setiap penemu kujang tadi mencungkilnya, sebab kebanyakan mata saja setiap penemu kujang tadi mencungkilnya, sebab kebanyakan mata kujang terbuat dari emas, batu permata yang indah-indah, dan cukup kujang terbuat dari emas, batu permata yang indah-indah, dan cukup mahal harganya. Kujang yang masih lengkap dengan matanya, kini masih mahal harganya. Kujang yang masih lengkap dengan matanya, kini masih bisa dilihat di Museum Geusan Ulun Kabupaten Sumedang.
bisa dilihat di Museum Geusan Ulun Kabupaten Sumedang.
Pada bagian-bagian terdahulu diutarakan, bahwa kujang memiliki fungsi Pada bagian-bagian terdahulu diutarakan, bahwa kujang memiliki fungsi sebagai pusaka, pakarang, pangarak, pamangkas.
sebagai pusaka, pakarang, pangarak, pamangkas. Sebag
pelindung keselamatan diri, keluarga, bahkan masyarakat sekelilingnya, pelindung keselamatan diri, keluarga, bahkan masyarakat sekelilingnya, demi terhindar dari
demi terhindar dari marabahaya yang mengancam.marabahaya yang mengancam. Se
Sebabagagai i papakakararang ng (s(senenjajatata); ); kukujajang ng dedengngan an ukukururanannynya a yayang ng rerelalatitiff pendek, tidak termasuk alat tebas, tapi tergolong alat tikam, alat tusuk, pendek, tidak termasuk alat tebas, tapi tergolong alat tikam, alat tusuk, alat toreh, dan alatkerat. Wujud senjata ini (secara hipotesis), mungkin alat toreh, dan alatkerat. Wujud senjata ini (secara hipotesis), mungkin disesuaikan dengan karakter manusia Sunda Pajajaran itu sendiri yang disesuaikan dengan karakter manusia Sunda Pajajaran itu sendiri yang be
bersrsififat at dedefefensnsif if tatatktkalala a memengnghahadadapi pi mamararababahahayaya, , titidadak k bebersrsififatat of
ofenensisif. f. HaHal l inini i teterurungngkakap p dadari ri kikisasah h “P“Pakakujujajajar ar MaMajajajajararan” n” yayangng mem
memberberitaitakan kan bahbahwa wa “Su“Sunda nda PajPajajaajaran ran lailain n mudmudu u pinpinter ter perperangang, , taptapii mudu pinter diperangan” (Sunda Pajajaran bukan
mudu pinter diperangan” (Sunda Pajajaran bukan mesti pandai berperang,mesti pandai berperang, tapi mesti pandai di kala diperangi). Pernyataan ini terbukti pula, bahwa tapi mesti pandai di kala diperangi). Pernyataan ini terbukti pula, bahwa dalam seluruh cerita pantun, tidak ada
dalam seluruh cerita pantun, tidak ada satu pun kisah yang memberitakansatu pun kisah yang memberitakan Keraj
Kerajaan aan PajaPajajaran menyeranjaran menyerang g atau atau menamenaklukaklukan n kerajkerajaan aan lainlain, , kecuakecualili malah digempur negara lain. Mengingat karakter Sunda Pajajaran yang malah digempur negara lain. Mengingat karakter Sunda Pajajaran yang defen
defensif sif taditadi, , kujakujang ng dengdengan an fungfungsinya sebagai senjata, bukan sinya sebagai senjata, bukan hanyhanyaa untuk menyerang tetapi hanya untuk “bela diri” di kala keadaan susah untuk menyerang tetapi hanya untuk “bela diri” di kala keadaan susah sangat terdesak. Dalam cara pembelaan diri tersebut, kujang digunakan sangat terdesak. Dalam cara pembelaan diri tersebut, kujang digunakan dengan sekali tusuk ke perut, ketika ditarik mampu merobek-robek seisi dengan sekali tusuk ke perut, ketika ditarik mampu merobek-robek seisi pe
perurut. t. AtAtau au dedengngan an sesekakali li totorereh h dadan n sesekakali li kekerarat t sasaja ja mumususuh h bibisasa langsung sekarat mendadak dan mati.
langsung sekarat mendadak dan mati.
Sebagai pangarak (alat upacara); Kujang Pangarak dalam
Sebagai pangarak (alat upacara); Kujang Pangarak dalam kegiatan upacarakegiatan upacara menggunakannya dengan dipikul pada satu prosesi tertentu, oleh pelaku menggunakannya dengan dipikul pada satu prosesi tertentu, oleh pelaku bar
barisaisan n terterdepdepan. an. DalDalam am keakeadaadaan n menmendesdesak, ak, kujkujang ang semsemacaacam m ini ini bisbisaa di
digugunanakakan n sesebabagagai i alalat at memembmbelela a didiri ri dedengngan an cacara ra diditutususukkkkan an atatauau di
dilelempmpararkakan n kekepapada da mumususuh h dadari ri jajararak k agagak ak jajauhuh, , sesebabab b kukujajang ng ininii bertangkai panjang semacam tombak.
bertangkai panjang semacam tombak. Seb
Sebagaagai i pampamangangkas kas (al(alat at perpertantanianian); ); kujkujang ang untuntuk uk kegkegiatiatan an ini ini yaiyaitutu Kujang Pamangkas, menggunakannya untuk menebangi pepohonan dalam Kujang Pamangkas, menggunakannya untuk menebangi pepohonan dalam ra
rangngka ka memembmbukuka a lalahahan n “h“humuma” a” (l(ladadanang)g). . SaSampmpai ai dedewawasa sa inini i kukujajangng semacam ini masih digunakan di lingkungan masyarakat “Urang Kanékés” semacam ini masih digunakan di lingkungan masyarakat “Urang Kanékés” (Baduy) dan masyarakat “Pancer Pangawinan”. Dalam keadaan darurat, (Baduy) dan masyarakat “Pancer Pangawinan”. Dalam keadaan darurat, kujang ini pun bisa saja digunakan sebagai senjata untuk bela diri jika kujang ini pun bisa saja digunakan sebagai senjata untuk bela diri jika satu saat si pemakai mendapat serangan dari fihak musuh, dengan cara satu saat si pemakai mendapat serangan dari fihak musuh, dengan cara di
ditetebabaskskan an atatau au didibabacocokkkkanan, , kakarerena na bebentntuk uk kukujajang ng sesemamacacam m ininii berukuran agak panjang dan agak besar.
Kesimpulan dan Saran Kesimpulan dan Saran Kesimpulan
Kesimpulan
Pantun Bogor memberitakan, bahwa zaman jayanya Kerajaan Pajajaran, Pantun Bogor memberitakan, bahwa zaman jayanya Kerajaan Pajajaran, kujang berupa perkakas yang multiguna.
kujang berupa perkakas yang multiguna. Kuj
Kujang ang daldalam am kapkapasiasitas tas dan dan funfungsigsinya nya sebsebagagai ai alaalat t perpertantanian ian (Ku(Kujanjangg Pam
Pamangangkaskas), ), kinkini i masmasih ih dipdipergergunaunakan kan di di linlingkugkungangan n masmasyaryarakaakat t adaadatt “Urang Kanekes” (Baduy) dan
“Urang Kanekes” (Baduy) dan masyarakat “Pancer Pangawinan”.masyarakat “Pancer Pangawinan”.
Kujang peninggalan masa silam yang kini banyak tersimpan banyak dimiliki Kujang peninggalan masa silam yang kini banyak tersimpan banyak dimiliki oleh perorangan mayoritas sudah tidak lengkap, karena bahagian lainnya oleh perorangan mayoritas sudah tidak lengkap, karena bahagian lainnya sudah banyak yang
sudah banyak yang rusak/hilang.rusak/hilang. Saran
Saran
Untuk lebih dikenalinya lagi kujang sebagai salah s
Untuk lebih dikenalinya lagi kujang sebagai salah satu perkakas Pajajaranatu perkakas Pajajaran Sunda masa silam, perlu dilahirkan buku tentang kujang sebagai bahan Sunda masa silam, perlu dilahirkan buku tentang kujang sebagai bahan bacaan SD, SLTP, SMU, PerguruanTinggi dan bacaan umum.
bacaan SD, SLTP, SMU, PerguruanTinggi dan bacaan umum. Pro
Produduksi ksi kujkujang ang padpada a masmasa a kinkini i perperlu lu ditditingingkatkatkan kan baibaik k benbentuktuknyanya,, penggunaan pamor sampai kepada bahannya, agar mampu jadi cendera penggunaan pamor sampai kepada bahannya, agar mampu jadi cendera mata bagi tamu-tamu penting dari luar negeri. Atau agar bisa dimiliki mata bagi tamu-tamu penting dari luar negeri. Atau agar bisa dimiliki oleh orang-orang Sunda
oleh orang-orang Sunda yang berkepentingan.yang berkepentingan. 2 Comments »
2 Comments »
pami aya kujang anu jumlah liangna langkung ti 9 … kalebet kujang anu pami aya kujang anu jumlah liangna langkung ti 9 … kalebet kujang anu kumaha nya kang ?
kumaha nya kang ?
Comment by abibarudak — 12 July 2008 @
Comment by abibarudak — 12 July 2008 @ 17:3517:35
Sumuhun, simkuring oge gaduh anu 12 … samentawismah tina guneman aya Sumuhun, simkuring oge gaduh anu 12 … samentawismah tina guneman aya sababaraha hiji kamungkinan, nu kahiji eta mangrupa kujang anyar (pang sababaraha hiji kamungkinan, nu kahiji eta mangrupa kujang anyar (pang ropea anyar), aya deui anu neybat eta teh kujang 5
ropea anyar), aya deui anu neybat eta teh kujang 5 7 … duka tah teu acan7 … duka tah teu acan kapaluruh, samalih mah kamari nguping aya
KUJANG KHAS SUNDA KUJANG KHAS SUNDA
Posted by PD USA on 4/11/2007, 5:31 am Posted by PD USA on 4/11/2007, 5:31 am 66.167.246.87
66.167.246.87
Salam Pencak Silat Kang Ian Samsudin Salam Pencak Silat Kang Ian Samsudin
kalau baca artikel Kang Ian Samsudin saya banyak belajar untuk memacu kalau baca artikel Kang Ian Samsudin saya banyak belajar untuk memacu dan menimba wawasan yang berkaitan budaya Indonesia melalui penca dan menimba wawasan yang berkaitan budaya Indonesia melalui penca silat.
silat.
Saya tambahkan sedikit mengenai "kujang" dalam tahapan keberadaan Saya tambahkan sedikit mengenai "kujang" dalam tahapan keberadaan adanya kujang seolah-olah dimunlainya sejak jaman hindu kemudian islam adanya kujang seolah-olah dimunlainya sejak jaman hindu kemudian islam itu menurut pandangan orang barat dalam penelitian / pustaka /wawasan itu menurut pandangan orang barat dalam penelitian / pustaka /wawasan orang barat.
orang barat.
Ada hal yang sangat penting dalam menimba sumber yang terbaik adalah Ada hal yang sangat penting dalam menimba sumber yang terbaik adalah di
di galgali i dadari ri parpara a karkaruhuuhun n uraurang ng sunsunda. da. SaySaya a teltelah ah memmembukbuktiktikan an dandan berdialog dengan para tetua urang sunda
berdialog dengan para tetua urang sunda dimana mereka punya paguyubandimana mereka punya paguyuban urang sunda yang menyatukan semua aspek-aspek budaya dll. urang sunda urang sunda yang menyatukan semua aspek-aspek budaya dll. urang sunda termasuk cerita "kujang". Juga ibarat penca Beksi seolah pengaruh Cina termasuk cerita "kujang". Juga ibarat penca Beksi seolah pengaruh Cina padahal Cina belajar dari silat beksi asal
padahal Cina belajar dari silat beksi asal sunda.sunda.
Kujangpun demikian sebelum hindu (India) dan islam (Arab) datang ke Kujangpun demikian sebelum hindu (India) dan islam (Arab) datang ke ta
tananah h JaJawa wa babangngsa sa kikita ta tetelalah h beberbrbududayaya a luluhuhur r dadari ri babangngsasa-ba-bangngsasa pendatang. Setelah "step down pa Harto" dengan kekuasaan selama 32 pendatang. Setelah "step down pa Harto" dengan kekuasaan selama 32 tahun semua impormasi budaya urang sunda yang 42 juta orang akan lebih tahun semua impormasi budaya urang sunda yang 42 juta orang akan lebih terbuka dalam berbagai aspek. Misal para ahli telah menemukan suatu terbuka dalam berbagai aspek. Misal para ahli telah menemukan suatu budaya urang sunda telah ada 40 000 ribu tahun yang lalu tepatnya di budaya urang sunda telah ada 40 000 ribu tahun yang lalu tepatnya di sekitar tatar sunda. Dulu orang hanya seolah olah kiblatnya orang Jawa sekitar tatar sunda. Dulu orang hanya seolah olah kiblatnya orang Jawa yang di promosikan oleh para ahli seolah-olah budaya mereka yang paling yang di promosikan oleh para ahli seolah-olah budaya mereka yang paling unggul (paling nomor wahid) misal penemuan orang jawa tertua 15 000 unggul (paling nomor wahid) misal penemuan orang jawa tertua 15 000 ta
tahuhun n yayang ng lalalulu. . TeTernrnyayata ta ororanang g susundnda a lelebibih h tutua a umumururnynya a tetentntuu budayanyapun akan lebih tua dan berbudaya
budayanyapun akan lebih tua dan berbudaya (beradab).(beradab).
Ada suatu candi urang sunda yang sangat besar di sekitar kota Karawang Ada suatu candi urang sunda yang sangat besar di sekitar kota Karawang tidak ada kaitan dengan
tidak ada kaitan dengan hindu dan islam dengan membawa budaya merekahindu dan islam dengan membawa budaya mereka yang berbaur di tanah
yang berbaur di tanah nusantara.nusantara. Co
Coba ba teteliliti ti ololah ah pepencncininta ta sisilalat t papaststi i adada a wawangngsisit t sisilalat t susundnda a yayangng sebenarnya dimasa mereka bersilat dengan kujang sebagai simbol gaib sebenarnya dimasa mereka bersilat dengan kujang sebagai simbol gaib urang sunda.
Hartina Kujang nyaeta HATE NU SUCI URANG SUNDA (artinya Kujang Hartina Kujang nyaeta HATE NU SUCI URANG SUNDA (artinya Kujang ia
ialalah h hahati ti , , qoqolblbu u (A(Ararab) b) yayang ng susuci ci ororanang g susundnda)a). . SiSimbmbul ul kukujajangng sagelempeng kujang nyaeta TANGTUNG SUNDA (simbul bentuk kujang sagelempeng kujang nyaeta TANGTUNG SUNDA (simbul bentuk kujang itu
itu sensendirdiri i ialialah ah JAJATI TI DIRDIRI I URURANG ANG SUNSUNDA. DA. TanTangtugtung ng nyinyimbumbulkelkeunun SANG HYANG TUNGGAL" (Yang Maha Tunggal /Allah menurut Arab). SANG HYANG TUNGGAL" (Yang Maha Tunggal /Allah menurut Arab). Urang sunda sudah punya keyakinan (AGEMAN) sekarang dalam bahasa Urang sunda sudah punya keyakinan (AGEMAN) sekarang dalam bahasa Indonesia jadi "agama" asal kata "ageman" dari sunda. Pada saat orang Indonesia jadi "agama" asal kata "ageman" dari sunda. Pada saat orang -orang pendatang dari India Cina, Arab dan Bule-Bule maka jadi baur -orang pendatang dari India Cina, Arab dan Bule-Bule maka jadi baur agama hindu, agama buda, agama islam, agama kristen. Dari kata agama agama hindu, agama buda, agama islam, agama kristen. Dari kata agama /ageman tidak ada asal kata agama dari kaum pendatang India, Cina,Arab /ageman tidak ada asal kata agama dari kaum pendatang India, Cina,Arab dan Bule.
dan Bule.
Kang Ian sekalian minta izin artikelnya diforaward di www.silatpdusa.com Kang Ian sekalian minta izin artikelnya diforaward di www.silatpdusa.com , sekian dulu tambahan dari urang sunda yang sedang merantau di tanah , sekian dulu tambahan dari urang sunda yang sedang merantau di tanah leluhur bangsa Astek, Maya.... tepatnya di Amerika
leluhur bangsa Astek, Maya.... tepatnya di Amerika
Kang Yana Kang Yana
www.silatpdusa.com www.silatpdusa.com
--- Ian Samsudin wrote: --- Ian Samsudin wrote: Sahabat Silat,
Sahabat Silat,
Pernah liat bentuk kujang? pernah
Pernah liat bentuk kujang? pernah pegang dan memainkan kujang?pegang dan memainkan kujang?
Kalo belum tau bentuknya ato pengen liat ato pengen memiliki, bisa pesan Kalo belum tau bentuknya ato pengen liat ato pengen memiliki, bisa pesan pa
pada da sasahahababat t sisilalat t IwIwan an (a(angnggogota ta mimililis s jujuga ga kokok)k). . JaJangngan an kukuatatirir,, kujangnya (juga senjata tradisionil lainnya) memiliki kualitas terbaik.. kujangnya (juga senjata tradisionil lainnya) memiliki kualitas terbaik.. Berikut ini sedikit artikel (lama) yang kuposting ulang untuk penyegaran Berikut ini sedikit artikel (lama) yang kuposting ulang untuk penyegaran dan na
dan nambah wmbah wawasan tawasan ttg tg kujang.kujang.
kalo ada yang mau koreksi ato nambahin ya
kalo ada yang mau koreksi ato nambahin ya dipersilahkandipersilahkan Kujang, Warisan Leluhur Tatar Pasundan
Kujang, Warisan Leluhur Tatar Pasundan (diambil dari
Kujang adalah sebuah senjata unik, yang pada > mulanya berasal dari Kujang adalah sebuah senjata unik, yang pada > mulanya berasal dari daerah Jawa Barat, tepatnya di Pasundan (Sunda). Senjata ini dikenal daerah Jawa Barat, tepatnya di Pasundan (Sunda). Senjata ini dikenal de
dengngan an nanamamaKuKujajangng. . TaTak k adadananya ya kakata ta yayang ng papantntas as di di dadalalam m babahahasasa Ing
Inggrigris, s, sehsehingingga ga KujKujang ang diadianggnggap ap samsama a dendengagan n “si“sicklckle” e” (ar(arit/it/sabisabit),t), sekalipun wujudnya menyimpang dari bentuk asli sebuah arit/sabit. Tidak sekalipun wujudnya menyimpang dari bentuk asli sebuah arit/sabit. Tidak sama juga dengan “scimitar” yang bentuknya cembung. Dan di Indonesia sama juga dengan “scimitar” yang bentuknya cembung. Dan di Indonesia disebut “chelurit” (celurit).
disebut “chelurit” (celurit). Keh
Kehiduidupan pan ororangang-or-orang ang JawJawa a di di sebsebelaelah h TimTimur ur PulPulau au JawJawa a menmenyebyebutut Kujang sebagai “kudi”. Bagi mereka yang tidak mengetahui, penduduk asli Kujang sebagai “kudi”. Bagi mereka yang tidak mengetahui, penduduk asli Pulai Jawa tidak semuanya asli orang Jawa. Sementara di bagian Barat Pulai Jawa tidak semuanya asli orang Jawa. Sementara di bagian Barat Pulau Jawa mayoritas diduduki oleh etnik Sunda.
Pulau Jawa mayoritas diduduki oleh etnik Sunda.
Selama ini senjata Kujang telah di abadikan dalam sebuah monumen di Selama ini senjata Kujang telah di abadikan dalam sebuah monumen di pusat kota bekas kerajaan tatar sunda, Kerajaan Pajajaran, yakni di Kota pusat kota bekas kerajaan tatar sunda, Kerajaan Pajajaran, yakni di Kota Bogo
Bogor. r. BahkaBahkan keberadan keberadaan Tugu Kujaan Tugu Kujang ini dapat pula disng ini dapat pula disebut sebagebut sebagaiai tuju satu-satunya yang ada di
tuju satu-satunya yang ada di Indonesia.Indonesia.
Kujang penuh dengan misteri. Pasalnya, menurut cerita di dalam senjata Kujang penuh dengan misteri. Pasalnya, menurut cerita di dalam senjata Kujang itu memiliki sebuah kekuatan magis dengan maksud yang penuh Kujang itu memiliki sebuah kekuatan magis dengan maksud yang penuh rahasia
rahasia (gaib). M(gaib). Menambahkan enambahkan di di dalam dalam figur figur Kujang Kujang yang yang sesungguhnya,sesungguhnya, terletak/terdapat suatu filosofi Warisan Hindu. Adalah jelas sekali dari terletak/terdapat suatu filosofi Warisan Hindu. Adalah jelas sekali dari seb
sebeluelumnymnya a bahbahwa wa “pe“pedandang” g” mismistik tik inini i teltelah ah dicdiciptiptakaakan n leblebih ih sebsebagaagaii azimat, a symbolical object d’art, daripada sebagai sebuah senjata.
azimat, a symbolical object d’art, daripada sebagai sebuah senjata.
Selanjutnya, ciptaan asli dari Kujang sebenarnya terinspirasi dari sebuah Selanjutnya, ciptaan asli dari Kujang sebenarnya terinspirasi dari sebuah alat kebutuhan pertanian. Alat ini telah dipergunakan secara luas pada alat kebutuhan pertanian. Alat ini telah dipergunakan secara luas pada aba
abad d ke-ke-4 4 samsampai pai dendengan gan abaabad d ke-ke-7 7 MasMasehiehi. . KujKujang ang terterbarbaru u dibdibuatuat sedikit berbeda from the tilling implements fashioned by the pandai besi sedikit berbeda from the tilling implements fashioned by the pandai besi te
terkrkenenalal, , MpMpu u WiWindndu u SaSarprpo, o, MpMpu u RaRamamayayadidi, , dadan n MpMpu u MeMercrcukukunundodo,, sebagaimana yang dapat kita lihat di museum lokal. Hanya saja pada abad sebagaimana yang dapat kita lihat di museum lokal. Hanya saja pada abad ke-9 sampai abad ke-12 Masehi wujud dari Kujang berbentuk seperti ke-9 sampai abad ke-12 Masehi wujud dari Kujang berbentuk seperti yang dikenal sekarang ini.
yang dikenal sekarang ini.
Pada tahun 1170 terjadi perubahan pada Kujang. Nilai Kujang sebagai Pada tahun 1170 terjadi perubahan pada Kujang. Nilai Kujang sebagai sebuah jimat atau azimat telah diakui secara berangsur-angsur oleh raja sebuah jimat atau azimat telah diakui secara berangsur-angsur oleh raja dan bangsawan dari Kerajaan Pajajaran Makukuhan, khususnya pada masa dan bangsawan dari Kerajaan Pajajaran Makukuhan, khususnya pada masa pe
pememeririntntahahan an PrPrababu u KuKudo do LaLaleleanan. . PaPada da wawaktktu u di di sasalalah h sasatu tu tetempmpatat bertapanya, Kudo Lalean mendapat ilham untuk mendesain ulang bentuk bertapanya, Kudo Lalean mendapat ilham untuk mendesain ulang bentuk
dari Kujang dengan menyesuaikan bentuknya dengan bentuk dari Pulau dari Kujang dengan menyesuaikan bentuknya dengan bentuk dari Pulau “Djawa Dwipa
“Djawa Dwipa”, yang diken”, yang dikenal sebagai jawal sebagai jawa pada saat a pada saat itu. Dengan seitu. Dengan segeragera raja menugaskan keluarga kerajaan pandai besi, Mpu Windu Supo, untuk raja menugaskan keluarga kerajaan pandai besi, Mpu Windu Supo, untuk membuat mata pisau (Kujang) yang ada di dalam pikirannya. Ini telah membuat mata pisau (Kujang) yang ada di dalam pikirannya. Ini telah menaruh sifat-sifat mistik dan filosofi spiritual, sebuah objek bertenaga menaruh sifat-sifat mistik dan filosofi spiritual, sebuah objek bertenaga gaib, unik di dalam desainnya, sesuatu yang pada generasi mendatang gaib, unik di dalam desainnya, sesuatu yang pada generasi mendatang akan selalu berasosiasi
akan selalu berasosiasi dengan Kerajaan Pajajaran Makukuhan.dengan Kerajaan Pajajaran Makukuhan.
Setelah masa meditasinya, Mpu Windu Supo menetapkan bayangan dari Setelah masa meditasinya, Mpu Windu Supo menetapkan bayangan dari Ku
Kudo do LaLalelean an (v(visisuaualilisasasisi) ) dadan n mememumulalaininya ya dedengngan an memembmbuauat t sesebubuahah pr
prototototypype e (b(benentutuk k dadasasar/r/pupurwrwa a rurupapa) ) KuKujajang ng tetersrsebebutut. . KuKujajang ng ininii memiliki 2 buah karateristik yang mencolok bentuknya yang menyerupai memiliki 2 buah karateristik yang mencolok bentuknya yang menyerupai Pulau Jawa dan terdapat 3 lubang di suatu tempat pada mata
Pulau Jawa dan terdapat 3 lubang di suatu tempat pada mata pisaunya.pisaunya. Membuat pisau Kujang yang menyerupai bentuk Pulau Jawa mengartikan Membuat pisau Kujang yang menyerupai bentuk Pulau Jawa mengartikan cit
cita-ca-cita ita akaakan n penpenyatyatuan uan kerkerajaajaanan-ker-kerajaajaan an keckecil il JawJawa a menmenjadjadi i satsatuu Keraj
Kerajaan aan MakuMakukuhankuhan. . Tiga lubang Tiga lubang pada pada pisapisaunya unya untuuntuk k melammelambangkbangkanan Trimutri, atau tiga aspek Ketuhanan dari agama Hindu, yang juga ditaati Trimutri, atau tiga aspek Ketuhanan dari agama Hindu, yang juga ditaati ole
oleh h KudKudo o LalLaleanean. . TigTiga a aspaspek ek KetKetuhauhanan nan menmenununjuk juk kepkepada ada BrBrahaahama,ma, W
Wiisshhnnu u ddaan n SShhiivvaa, , Trriinniittaas T s HHiinnddu u ((TTrriimmuurrttii) ) jjuuggaa digambarkan/diwakilkan dengan 3 kerajaan utama pada masanya, secara digambarkan/diwakilkan dengan 3 kerajaan utama pada masanya, secara berturut-turut, Kerajaan Pengging Wiraradja, berlokasi di bagian Timur berturut-turut, Kerajaan Pengging Wiraradja, berlokasi di bagian Timur Jawa Kerajaan Kambang Putih, berlokasi di north-east of island dan Jawa Kerajaan Kambang Putih, berlokasi di north-east of island dan Kerajaan Pajajaran Makukuhan berlokasi di Barat.
Kerajaan Pajajaran Makukuhan berlokasi di Barat.
Bentuk Kujang berkembang lebih jauh pada generasi mendatang. Bentuk Kujang berkembang lebih jauh pada generasi mendatang. Model-mod
model yang berbeel yang berbeda bermuda bermuncunculanlan. . KetKetika pengika pengaruaruh h IslIslam tumbuam tumbuh h didi masyarakat, Kujang telah dibentuk ulang menyerupai hurus Arab “Syin”. masyarakat, Kujang telah dibentuk ulang menyerupai hurus Arab “Syin”. Ini sebagian muslihat dari wilayah Pasundan, Prabu Kian Santang, yang Ini sebagian muslihat dari wilayah Pasundan, Prabu Kian Santang, yang merasa khawatir untuk merubah rakyat menjadi Islam.
merasa khawatir untuk merubah rakyat menjadi Islam. Men
Mengetgetahuahui i bahbahwa wa KujKujang ang menmenyimyimpan pan filfilosoosofi fi HinHindu du dan dan agagama ama dardarii kultur yang
kultur yang ada, para rada, para raja muslim, imaja muslim, imam, am, sajak (kalimat) syahsajak (kalimat) syahadat dalamadat dalam se
setitiap ap mamanunusisia a bebersrsakaksi si akakan an TuTuhahan n YaYang ng EsEsa a dadan n NaNabi bi MuMuhahamamadd seba
sebagai gai utuutusansan-Ny-Nya. a. DenDengagan n menmengugucapcapkan kan kalkalimaimat t syasyahadhadat, at, ia ia (ti(tiapap manusia) secara otomastis masuk Islam. Modifikasi Kujang memperluas manusia) secara otomastis masuk Islam. Modifikasi Kujang memperluas area mata pisau dimana secara geografis sesuai kepada Pasundan atau area mata pisau dimana secara geografis sesuai kepada Pasundan atau Jawa bagian Barat untuk menyesuaikan diri dengan bentuk dari huruf Jawa bagian Barat untuk menyesuaikan diri dengan bentuk dari huruf
d
deennggaan n kkeesseettiiaannnnyya a kkeeppaadda a IIssllaam m ddaan n aajjaarraannyya a 5 5 lluubbaanng g iinnii melambangkan 5 tiang dalam Islam (rukun Islam).
melambangkan 5 tiang dalam Islam (rukun Islam).
Dengan pengaruh agama Islam, beberapa model Kujang melukiskan Dengan pengaruh agama Islam, beberapa model Kujang melukiskan inter-blending penghapusan paduan akan 2 style/gaya dasar dari Kujang yang blending penghapusan paduan akan 2 style/gaya dasar dari Kujang yang didesain oleh Prabu Kudo Lalean dan Prabu Kian Santang.
didesain oleh Prabu Kudo Lalean dan Prabu Kian Santang. Sei
Seirinring g berberkemkembanbangngnya ya zamzaman, an, saasaat t inini i KujKujang ang biabiasa sa dipdipajaajang ng ununtuktuk mendekorasi rumah yang diyakini bisa
mendekorasi rumah yang diyakini bisa membawa semacam keberuntungan,membawa semacam keberuntungan, mem
memberberi i peperlirlindundungngan, an, kehkehormormataatan, n, dlldll. . KujKujang biaang biasansanya dipajya dipajangang ber
berpaspasangangan an di di dindindinding g matmata a pispisau au yanyang g tajtajam am sebsebelaelah h daldalam am salsaliningg be
berhrhadadapapanan. . InIni i memerurupapakakan n tatabubu. . LaLararangnganan, , babagagaimimananapapunun, , titidadakk seorangpun boleh mengambil fotonya sedang berdiri diantara 2 kujang seorangpun boleh mengambil fotonya sedang berdiri diantara 2 kujang ter
tersebusebut, t, ini ini akaakan n menmenyebyebabkabkan an kemkematiatian an terterhadhadap ap oraorang ng tertersebsebutut didalam waktu 1 tahun tidak lebih tapi bisa kurang. Saya telah diyakinkan didalam waktu 1 tahun tidak lebih tapi bisa kurang. Saya telah diyakinkan oleh seorang praktisioner senior Kejawen mengenai kebenaran hal ini, oleh seorang praktisioner senior Kejawen mengenai kebenaran hal ini, sebagaimana beliau telah menyaksikan sendiri.
sebagaimana beliau telah menyaksikan sendiri. Ke
Kenanapa pa kekejajadidian an inini i titidadak k didikeketatahuhui i sesecacara ra papaststi, i, kikita ta mumungngkikinn meng
mengangganggap ap ini ini sebagsebagai ai takhatakhayul, yul, suatsuatu u kebetukebetulan lan atau atau synchsynchronironicitycity tetapi di balik setiap fenomena hukum alam dan intelejensi/ kecerdasan > tetapi di balik setiap fenomena hukum alam dan intelejensi/ kecerdasan > be
bekekerjrja a kikita ta hahanynya a peperlrlu u memencncararititahahu u apapakakah ah huhukukum m tetersrsebebut ut dadann kesiapan fikir/pemikiran tentang kecerdasan metafisika mengarah pada kesiapan fikir/pemikiran tentang kecerdasan metafisika mengarah pada hukum tersebut untuk mengetahui alasan
hukum tersebut untuk mengetahui alasan atas keganjilan.atas keganjilan. (dari berbagai sumber)