• Tidak ada hasil yang ditemukan

surat keputusan pengangkatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "surat keputusan pengangkatan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN IV

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2021

TENTANG

PENYELENGGARAAN

PERLINDUNGAN

DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

PERSYARATAN PENGUSULAN TIM UJI KELAYAKAN LINGKUNGAN HIDUP

No POSISI PERSYARATAN

1 Ketua Tim Uji Kelayakan

Lingkungan Hidup

surat

keputusan

pengangkatan

sebagai

pejabat

yang

menangani

Amdal

atau

pejabat

fungsional

tertentu yang memiliki

pengalaman dalam penilaian Amdal paling sedikit

2 dua tahun

2 Kepala Sekretariat Tim Uji

Kelayakan Lingkungan

Hidup

surat

keputusan

pengangkatan

sebagai

pejabat

yang

menangani

Amdal atau

pejabat

fungsional

tertentu yang memiliki

pengalaman dalam penilaian Amdal paling sedikit

tahun.

2 du

3 Sekretariat Tim Uji

Kelayakan Lingkungan

Hidup yang berkedudukan

di instansi lingkungan hidup

Pusat, provinsi atau kabupatenlkota

a.

berkedudukan

di

instansi

membidangi

Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

b.

daftar usulan personel sekretariat

Tim

Uji

Kelayakan Lingkungan Hidup.

c.

surat

pernyataan

kesediaan melaksanakan standard operatirlg

procedure (SOp)

terkait pelaksanaan

tugas

dan

fungsi

sekretariat

Tim Uji

Kelayakan Lingkungan Hidup.

ci. memiliki fasilitas sistem informasi dan akses internet yang memadai untuk pelaksanaan

uji

kelayakan.

e.

surat

pernyataan

kesediaan mengggunakan

sistem

informasi dokumen Lingkungan Hidup.

yang dan

(2)

REPUBLIK INDONESIA

-2-f. memiliki sistem

pengarsipan dokumen Lingkungan Hidup.

g.

foto ruangan dan peralatan untuk

laksanaan u akan.

4 Tim Uji Kelayakan

Lingkungan Hidup Pusat

a.

paling sedikit

5

(lima) orang ahli

bersertifikat

dengan

latar belakang keilmuan yang beraga,m

terkait

dengan dampak rencana Usaha dan/atau Kegiatan.

b.

unsur instansi Lingkungan Hidup

'Pusat

yang memiliki

kompetensi

dapat

melakukan

uji

kelayakan

yang minimal

terdiri

atas

3

(tiga)

orang

yang telah

lulus

diklat Amdal penilai

dan

2

(dua) orang

yang telah

lulus

diklat

Amdal n

en

5 Tim Uji Kelayakan

Lingkungan Hidup provinsi,

kabupaten/kota

iki

C memil minimal 1 Satu o d.nbo

a.

paling sedikit

5

(lima) orang ahli bersertifikat dengan latar belakang

keilmuan

yang

beragam terkait dengan

dampak

rencana Usaha dan/atau Kegiatan.

b.

unsur

organisasi

perangkat

daerah yang

membidangi

Lingkungan

Hidup

provinsi,

kabupaten/kota

yang

memitiki kompetensi dapat melakukan uji kelayakan

yang minimal

terdiri

atas 3 (tiga) orang yang telah lulus

diklat

Amdal

penilai

dan

2

(dua)

orang

yang telah

lulus

diklat

Amdal penyusun.

( )

r

anggota darl 1nStans LingkunganI

Hidu PuSAt

(3)

PRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA

-3-TATA CARA PENGUSULAN TIM UJI KELAYAKAN LINGKUNGAN HIDUP

Tahapan pengusulan

1. Pejabat

yang

membidangi

Amdal,

UKL-upL

dan

sppl,,

gubernur,

bupati/wali kota melalui organisasi perangkat daerah yang membidangi

Lingkungan Hidup provinsi, kabupatenl kota mengajukan permohonan pembentukan

Tim

Uji

Kelayakan Lingkungan

Hidup

kepada Menteri, permohonan yang diusulkan dengan melampirkan semua persyaratan

pembentukan Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup.

2.

Permohonan

yang diusulkan

diperiksa

oleh

Lembaga

Uji

Kelayakan Lingkungan Hidup melalui kepala divisi Tim

Uji

Kelayakan Lingkungan Hidup.

3.

Kepala divisi

Tim

Uji

Kelayakan Lingkungan Hidup memeriksa berkas

antara lain:

surat

keputusan pengangkatan sebagai pejabat yang menangani Amdal atau pejabat fungsional tertentu yang memiliki pengalaman dalam penilaian Amdal paling sedikit 2 (dua) tahun;

surat

keputusan

pembentukan

tim uji

Kelayakan Lingkungan

Hidup;

sertifikasi ahli dari Lembaga

uji

Kelayakan Lingkungan Hidup;

sertifikat pelatihan Amdal penilai; a b C. d ,.ttn(erl 6t&umrrr. ft.ldutEEoit

ljrykUtrn h*tug Prodrrrl. bb/fiqr,

ifru.tt*tn Frfi{hd6i n pfflb+dtut r

fm UJi fhlrrrOta tn/:calrr [rduF

lilcfi ff li1t{artart pemohoorn :ltn

lnrnanalea rc Lrr#(' UF t(ctrya&.n

t4koogn r+dry

,traffrmt flrrmaho,lrlr DrmDrptr*an lrrn

ult xlrrrrlil t"rral$nl.D Ht 1,F d0^

urrrrurlqn ltPllr Borilfim U, l(rlr/.lrn

L^lkqrnrn H'du,

t €qfidurf, riflYl{ltt rra

pra*rniuLrn 7ir Ujl

fi Fyrtr'l Lhtlr/nli.D lE eg

htraftgr tlrryrffia

l,lr'ir EfliEfffiidhfil$aG 9rlrol

Srlrrri Prrst .t|r l"( Ttn IJL {.rffrs (/n h-r! Ird{, * irrEtiffrds Phai+.tt ild*laut&rfn Uilrll4/f*fi

(4)

REPUBLIK INDONESTA

-4-e.

surat pernyataan kesediaan menjadi tenaga ahli dari masing-masing

ahli bersangkutan;

f.

surat pernyataan dari organisasi lingkungan atau lembaga swadaya masyarakat yang bersedia

untuk

dilibatkan dalam proses Amdat; dan

g.

surat

pernyataan

kerja

sama

antara

laboratorium Lingkungan

Hidup

dengan

instansi

Lingkungan

Hidup pusat,

provinii,

.i",

kabupatenlkota.

4.

Dalam hal semua berkas administrasi dinyatakan lengkap administrasi, ketua Lembaga

Uji

Kelayakan Lingkungan Hidup melalui kepala divisi

Tim

Uji

Kelayakan Hidup menerbitkan rekomendasi pembentukan Tim

Uji Kelayakan Lingkungan Hidup.

5.

Menteri menerbitkan surat keputusan pembentukan Tim

Uji

Kelayakan Lingkungan

Hidup

berdasarkan rekomendasi

dari

ketua

Lembaga Uji

Kelayakan Lingkungan Hidup.

(5)

PRESIDEN

REPUBLIK INDONESTA

-5-FUNGSI DAN TUGAS TIM UJI KELAYAKAN LINGKUNGAN HIDUP

A.

TUGAS KETUA TIM UJI KELAYAKAN LINGKUNGAN HIDUP Ketua Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup mempunyai tugas:

1.

melakukan

penilaian

Formulir

Kerangka

Acuan,

dokumen Andal, dokumen RKL-RPL, dan addendum dokumen Andal dan dokumen

RKL-RPL.

2.

menandatangani berita acara kesepakatan Formulir Kerangka Acuan.

3.

memimpin

rapat

Tim uji

Kelayakan

Lingkungan

Hidup

untuk menentukan kelayakan atau ketidaklayakan lingkungan atas rencana Usaha dan/atau Kegiatan.

4.

menandatangani pernyataan

tertulis

tentang

kelengkapan

atau

ketidaklengkapan

administrasi

atas

Formulir

Kerangka

Acuan, dokumen Andal, dokumen RKL-RPL,

dan

ad.d"endum dokumen Andal dan dokumen RKL-RPL.

5.

menandatangani dan menyampaikan hasil

uji

kelayakan berdasarkan

penilaian terhadap hasil kajian yang tercantum dalam dokumen Andal,

dokumen RKL-RPL, dan addendum dokumen Andal dan dokumen RKL-RPL kepada:

a.

Menteri untuk Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup prtsat;

b.

gubernur untuk Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup provinsi; dan

c.

bupati/wali

kota untuk Tim

Uji

Kelayakan Lingkungan Fliclup kabupaten/kota.

6.

tugas

lain

yang diberikan oleh Menteri, gubernur,

atau

bupati/wali kota.

B.

TUGAS KEPALA SEKRETARIAT TIM UJI KELAYAKAN LINGKUNGAN HIDUP Kepala sekretariat Tim Uji Ketayakan Lingkungan Hidup bertugas:

1.

membantu tugas ketua

Tim

Uji

Kelayakan Lingkungan Hidup dalam

melakukan koordinasi proses penilaian

Formulir

Kerangka Acuan, dokumen Andal, dokumen RKL-RPL,

dan

addendum dokumen Andal dan dokumen RKL-RPL.

2.

men5rusun rumusan hasil penilaian secara teknis atas dokumen Andal, dokumen RKL-RPL, dan addendum dokumen Andal dan dokumen RKL-RPL dalam bentuk

berita

acara rapat

Tim

Uji

Kelayakan Lingkungan Hidup.

3.

mewakili ketua Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup untuk memimpin

rapat Tim

Uji

Kelayakan Lingkungan Hidup dalam

hal

ketua Tim Uji

Kelayakan Lingkungan Hidup berhalangan.

4.

menyusun rumusan hasil penilaian Andal dalam bentuk

berita

acara rapat Tim

Uji

Kelayakan Lingkungan Hidup mengenai hasil penilaian

dokumen Andal, dokumen RKL-RPL,

dan

ad.d.end.um dokumen Andal

dan dokumen RKL-RPL yang dilakukan Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup.

(6)

REPUBLIK TNDONESIA

-6-5.

merumuskan konsep rekomendasi

uji

kelayakan.

6.

merumuskan konsep

surat

Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup

atau keputusan ketidaklayakan Lingkungan Hidup

7.

tugas lain yang diberikan ketua Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup.

C.

TUGAS ANGGOTA TIM UJI KELAYAKAN LINGKUNGAN HIDUP

Anggota

Tim

Uji

Kelayakan Lingkungan

Hidup

bertugas memberikan

penilaian terhadap kelayakan atau ketidaklayakan Lingkungan Hidup atas rencana Usaha dan/atau Kegiatan, berdasarkan:

1.

pertimbangan

sesuai

kaidah ilmu

pengetahuan

dan

bidang keahliannya, bagi anggota yang bertindak sebagai ahli.

2.

kepentingan Lingkungan

Hidup, bagi

anggota

yang

berasal

dari

organisasi lingkungan atau lembaga swadaya masyarakit, aspirasi dan kepentingan masyarakat,

bagi

anggota

yang

berasal

dari

wakil

masyarakat yang diduga terkena dampak dari rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang bersangkutan.

3'

menilai

secara

teknis

dan

melakukan

kendali

mutu

atas

Formulir

Kerangka Acuan, dokumen Andal, dokumen RKL-RPL, dan ad.d.endum dokumen Andal dan dokumen RKL-RPL beserta perbaikannya melalui:

a.

uji

tahap proyek;

b.

uji

kualitas dokumen; dan

c.

telaahan terhadap

kelayakan

atau

ketidaklayakan Lingkungan

Hidup atas rencana Usaha

dan/atau

Kegiatan berdasarkan hasil

kajian yang tercantum dalam dokumen Andal, dokumen RKL-RpL, dan addendum dokumen Andal dan dokumen RKL-RPL berdasarkan

kriteria kelayakan lingkungan.

4.

menyampaikan hasil pemeriksaan Formulir Kerangka Acuan, dokumen

Andal,

dokumen

RKL-RPL,

dan

ad.d.endum

dokumen

Andal

dan dokumen RKL-RPL kepada ketua Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup.

5.

tugas lain yang diberikan ketua Tim Uji Kelayakan Lingku.rgr., Hidup.

D.

TUGAS SEKRETARIA,| TIM UJI KELAYAKAN LINGKUNGAN HIDUP

Sekretariat Tim Uji Kelayakan Lingkungan Hidup mempunyai tugas, antara lain:

1.

menerima Formulir Kerangka Acuan, dokumen Andal, dokumen

RKL-RPL,

dan

addendum dokumen

Andal

dan

dokumen RKL-RPL yang

diajukan

untuk

dilakukan

penilaian

dan

menerima permohonan Persetujuan Lingkungan serta memberikan tanda terima atas dokumen dimaksud.

2.

melakukan kendali

mutu

atas Formulir

Kerangka Acuan, dokumen

Andal,

dokumen

RKL-RPL,

dan

adi"endum

dokumen

Andal

dan dokumen RKL-RPL

yang

diajukan

untuk dinilai

melalui

penilaian

administrasi.

(7)

PRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA

-7

-3.

menyiapkan pernyataan

tertulis

tentang

kelengkapan

atau ketidaklengkapan

administrasi

atas

Formulir

Kerangka Acuan, dokumen Andal, dokumen RKL-RPL, dan addendum dokumcn Andal

dan

dokumen RKL-RPL yang diajukan

untuk

dinilai

untuk

dapat diproses lebih lanjut.

4.

menerima Formulir Kerangka Acuan, dokumen Andal, dokumen

RKL-RPL,

dan

addendum dokumen Andal

dan

dokumen RKL-RPL hasil perbaikan

untuk

disampaikan kembali kepada

Tim

Uji

Kelayakan Lingkungan Hidup.

5.

tugas

di

bidang

kesekretariatan, perlengkapan,

dan

penyediaan informasi pendukung dalam penyelenggaran rapat Tim

Uji

Kelayakan Lingkungan Hidup.

6.

memberikan informasi

status

penilaian

Formulir

Kerangka Acuan, dokumen Andal, dokumen RKL-RPL, dan addendum dokumen Andal dan dokumen RKL-RPL.

7.

tugas lain yang diberikan oleh ketua Tim

Uji

Kelayakan Lingkungan Hidup.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd

JOKO WIDODO Salinan sesuai dengan aslinya

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA Perundang-undangan dan nistrasi Hukum, anna Djaman il,\ |

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil analisis dapat diketahui, dengan pola pengaruh yang positif yakni koefisien sebesar 0.978, dapat dianalisis bahwa semakin baik atau tinggi lingkungan

Selatan pada tanggal 31 Maret 1962 SMK Dharma Bakti Teknik Mesin Umum 442... ELY

Pada tabel 2 didapatkan laju reaksi rata-rata dan nilai koefisien korelasi formalin dan diketahui bahwa proses degradasi formalin adalah mengikuti orde 1 karena laju

Ada delapan pokok-pokok kebijakan rehabilitasi dan rekonstruksi Kota Padang, yaitu: (1) memindah pusat pemerintahan; (2) merevitalisasi Pasar Raya dan Pasar Satelit; (3)

Spora tipe Gigaspora umumnya ditemukan pada petak-petak ukur yang lebih dekat dengan garis pantai, yaitu pada petak ukur 1, 2, 3, 4, dan 5 dimana tingkat salinitas tanah

Dari tinjauan teoritis yang disajikan dapat diungkapkan secara ringkas sebagai berikut: Para ilmuwan pada awalnya menyusun teori, yang kemudian dikenal sebagai

model pembelajaran PBL juga mempunyai beberapa kelemahan yaitu siswa akan merasa malas untuk mencoba jika tidak memiliki minat atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa

Mata kuliah ini berkaitan dengan pembuatan perangkat pembelajaran dan media pembelajaran, yaitu pembuatan kalender akademik, silabus, RPP (Rancangan