KARYA TULIS AKHIR
UJI EFEK ANTIMIKROBA
EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz & Pav) TERHADAP Staphylococcus aureus
Oleh:
DEWI KHODIJAH 06020084
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang 07 Februari 2011
Pembimbing I
dr. Irma Suswati, M.Kes
Pembimbing II
dr.Hawin Nurdiana, M.Kes
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Dewi Khodijah ini
telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 07 Februari 2011
Tim Penguji
dr. Irma Suswati, M.Kes ,Ketua
dr. Hawin Nurdiana, M.Kes ,Anggota
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum, Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang judul “Uji Efek Antimikroba Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) terhadap Staphylococcus aureus” sebagai persyaratan untuk menyelesaikan studi Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Peneliti menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini terselesaikan karena adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itulah pada kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang dan dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu dan penuh kesabaran berkenan membimbing serta mengarahkan saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
2. dr. Hawin Nurdiana, M.Kes, selaku dosen pembimbing II yang penuh kesabaran berkenan meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan dan memberi masukan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
3. dr. Moch. Aleq Sander, M.Kes, Sp.B selaku dosen penguji yang telah membantu dan memberi masukan yang sangat membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan pada penyusunan tugas akhir ini. sehingga peneliti sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak. Semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca, menjadi sumbangan yang berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amiin...
Wassalamu’alaikum,Wr. Wb
Malang, Februari 2011
(Penulis)
UCAPAN TERIMA KASIH
1. Terima kasih Ya Allah atas Rahmat dan Petunjuk-Mu sehingga sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Abah H. Ichsan dan Ibu Hj. Umrotin, tersayang dan tercinta, yang telah bekerja keras untuk memberikan semua yang terbaik, dan selalu memberikan doa serta semangat sehingga bisa menyelesaikan studi ini. Saya akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Abah dan ibu. 3. Mas Arif dan Mas Afif (Alm) kedua kakakku tersayang, dan ade’ku Zia,
Ridho, mbak iparku Feni, dan keponakanku tercinta Faza, terima kasih atas kasih sayang, motivasi dan doanya.
4. Especially thanks to Faishol Hamdani, makasih kakak atas semua dukungan dan semangat nya.
5. Dinda, Nazwa, Vina, Didik, Dian, mbak Chum, Nurul, Inggrit, Jamilah, Yuli, Nyamo, Anggi, Via makasih atas semua dukungannya, dan teman- teman angkatan 2006 yang tidak tersebutkan namanya, makasih2,, (selalu kompak yah, SEMANGAT..!!!)
6. Makasih juga buat Natalia (ma2), mbak Desy, kak Rest, makasih yah kalian jadi motivasiku untuk menyelesaikan semua, dan buat Lusi (kos Wonogiri) makasih sudah jadi penggembira dikos, makasih juga atas bantuannya yah,,
7. Mba’ Fat yang telah membantu dalam melakukan penelitian ini dengan hasil yang maksimal, dan penuh kesabaran, makasih mbak. Pak Joko makasih juga atas masukan sarannya, makasih juga buat Pak Iwan
makasih sudah membantu analisis data saya, dan menjelaskan dengan detail.
8. Pak Yono, Mas Jamil, Bu Romlah, Mas Mifta, terima kasih atas bantuannya
9. Semua pihak yang telah membantu atas terselesainya TA ini, makasih2!!!...
ABSTRAK
Khodijah, Dewi. 2011. Uji Efek Antimikroba Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) terhadap Staphylococcus aureus. Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Irma Suswati, (2) Hawin Nurdiana.
Latar belakang: Staphylococcus aureus sering ditemukan sebagai flora normal pada kulit dan selaput mukosa. Menyebabkan abses dan berbagai infeksi piogen, septikemia, infeksi nosokomial, serta menyebabkan resistensi beberapa antibiotik (MRSA, VISA, dan VRSA). Daun sirih merah diduga memiliki efek antimikroba karena mengandung flavonoid, tannin, minyak atisri, dan alkaloid yang bekerja dengan cara merusak dinding sel dan membran sitoplasma.
Tujuan: Membuktikan efek antimikroba ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) terhadap Staphylococcus aureus.
Metode penelitian: True eksperimental Post test only control. Menggunakan dilusi tabung dengan konsentrasi ekstrak daun sirih merah 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56% ,0,78%, dan 0,39% serta 2 kontrol (kontrol bahan dan kontrol kuman). Analisis data menggunakan uji oneway ANOVA, korelasi dan regresi.
Hasil: KHM dan KBM 3,125%. Hasil uji one way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antar perlakuan (p = 0.000). Analisis korelasi didapatkan ((p)=0,000 <0,01, r = -0,887) artinya peningkatan konsentrasi ekstrak daun sirih merah, menurunkan jumlah koloni bakteri Staphylococcus aureus. Hasil analisa regresi menunjukkan pemberian konsentrasi ekstrak daun sirih merah berpengaruh terhadap penurunan jumlah koloni bakteri Staphylococcus aureus sebesar R2=78,7%.
Kesimpulan: Ekstrak daun sirih merah memiliki efek antimikroba terhadap Staphylococcus aureus.
ABSTRACT
Khodijah, Dewi. 2011. Test on Antimicrobial Effect of Red Betel Leaf Extract (Piper crocatum Ruiz & Pav) on Staphylococcus aureus. Final Assignment, Faculty of Medical Science of University of Muhammadiyah Malang. Advisors: (1) Irma Suswati, (2) Hawin Nurdiana.
Background: Staphylococcus aureus is normal flora found on skin and mucous. Leads to abscess and piogen infections, septicemia, nosocomial infection, and also antibiotic resistances (MRSA, VISA, and VRSA). Red betel leaf is assumed to have antimicrobial effect because it contains flavonoid, tannin, atisri oil, and alkaloid working by damaging the cell wall and cytoplasm membrane.
Purpose: Prove the antimicrobial effect of red betel leaf extract (Piper crocatum Ruiz & Pav) on Staphylococcus aureus.
Research Method: True experimental post test only control by using tube dilution with the concentration of red betel leaf extract 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%, 0,78%, and 0,39% and 2 controls (material and germ controls). The data were analysis by using was one way ANOVA test, correlation, and regression. Result: KHM and KBM were 3.125%. One way ANOVA revealed a significant difference on treatment (p = 0.000). Correlation analysis found ((p) =0.000 < 0.01, r = -0.887). The result showed the more extract concentration of red betel leaf, the less Staphylococcus aureus colony. Regression analysis showed that extract concentration of red betel leaf affected Staphylococcus aureus colony R2 = 78,7%.
Conclusion: Red betel leaf extract had antimicrobial effect on Staphylococcus aureus.
DAFTAR ISI
JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PENGUJIAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
UCAPAN TERIMA KASIH ... vi
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL... xv
DAFTAR GAMBAR ... xvi
DAFTAR SINGKATAN ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN... xviii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.3.1 Tujuan Umum ... 4 1.3.2 Tujuan Khusus ... 4 1.4 Manfaat Penelitian ... 5 1.4.1 Manfaat Klinis ... 5 1.4.2 Manfaat Akademis ... 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Umum Sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) ... 6
2.1.1 Taksonomi ... 7
2.1.2 Morfologi ... 7
2.1.3 Nama ... 7
2.1.4 Habitat dan Distribusi Geografis ... 8
2.1.5 Kandungan Kimia ... 8
2.1.6 Flavonoid ... 9
2.1.7 Alkaloid ... 9
2.1.8 Tannin ... 10
2.1.9 Minyak Atsiri ... 10
2.1.10 Manfaat Daun Sirih Merah ... 11
2.1.11 Penelitian Terdahulu Efek Antimikroba Daun Sirih Merah... ... 11
2.2 Tinjauan Umum Staphylococcus aureus ... 12
2.2.1 Klasifikasi Stapylococcus aureus ... 12
2.2.2 Morfologi dan Identifikasi ... 13
2.2.3 Organella ... 13
2.2.4 Struktur Antigen ... 15
2.2.5 Metabolisme Bakteri ... 16
2.2.6 Tes Diagnosis dan Laboratorium ... 18
2.2.7 Bentuk Klinis ... 19
2.3 Tinjauan Umum Zat Antimikroba ... 20
2.3.2 Mekanisme Kerja Zat Antimikroba ... 22
2.3.2.1 Mekanisme Resistensi Terhadap Antimikroba ... 23
2.3.3 Antimikroba Untuk Staphylococcus aureus ... 24
2.4 Uji Kepekaan Terhadap Antimikroba (in vitro) ... 28
2.4.1 Metode Dilusi ... 28
2.4.2 Metode Difusi Cakram ... 28
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konsep ... 30
3.2 Hipotesis ... 32
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian ... 33
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 33
4.3.1 Populasi ... 33
4.3.2 Sampel ... 33
4.3.2.1 Estimasi Jumlah Pengulangan ... 33
4.4 Jenis Variabel ... 34
4.4.1 Variabel Bebas ... 34
4.4.2 Variabel Tergantung... 34
4.5 Definisi Operasional ... 34
4.6 Alat dan Bahan Penelitian ... 36
4.6.1 Alat dan Bahan Identifikasi Bakteri ... 36
4.6.2 Alat dan Bahan Pembuatan Ekstrak Daun Sirih Merah ... 36
4.7 Prosedur Penelitian... 38
4.7.1 Sterilisasi Alat ... 38
4.7.2 Pembuatan Medium Nutrienth Agar Plate ... 38
4.7.3 Pembuatan Medium Nutrienth Cair ... 38
4.7.4 Pembuatan Perbenihan Cair ... 39
4.7.5 Pembuatan Ekstrak Daun Sirih Merah ... 39
4.7.6 Pembuatan Cakram Ekstrak Daun Sirih Merah ... 40
4.7.7 Identifikasi Bakteri Staphylococcus aureus ... 40
4.7.8 Uji Efektifitas Kepekaan Larutan Ekstrak Daun Sirih Merah Terhadap Staphylococcus aureus ... 42
4.8 Skema Alur Penelitian... 46
4.9 Analisis Data ... 49
BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1 Identifikasi Bakteri Staphylococcus aureus. ... 50
5.2 Efek Antimikroba Ekstrak Daun Sirih merah terhadap Bakteri ... Staphylococcus aureus ... 50
5.2.1 KHM Ekstrak Daun Sirih Merah ... 50
5.2.2 KBM Ekstrak Daun Sirih Merah ... 51
5.3 Pengaruh Perlakuan Konsentrasi Ekstrak Daun Sirih merah dengan pertumbuhan Staphylococcus aureus ... 52
5.4 Metode Difusi Cakram (Zona Inhibisi). ... 55
BAB 6 PEMBAHASAN ... 57
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan ... 62
7.2 Saran ... 63 DAFTAR PUSTAKA ... 64 LAMPIRAN ... 66
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1 Tingkat kekeruhan yang dihasilkan pada media Nutrient broth oleh koloni bakteri Staphylococcus aureus dalam kelompok konsentrasi ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) ... 51 Tabel 5.2 Rata-rata jumlah koloni Staphylococcus aureus dalam beberapa
konsentrasi ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) ... 52 Tabel 5.3 Tabel Analysis of Variance untuk jumlah koloni
Stphylococcus aureus per cawan ... 53 Tabel 5.4 Hasil korelasi konsentrasi ekstrak daun sirih merah terhadap
jumlah koloni Staphylococcus aureus per cawan ... 54 Tabel 5.5 Zona inhibisi antimikroba vankomisin, penisilin, dan metisilin
terhadap bakteri Staphylococcus aureus ... 55 Tabel 5.6 Diameter zona inhibisi (mm) ekstrak daun sirih merah terhadap
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav)... 6
Gambar 2.2 Staphylococcus aureus ... 12
Gambar 3.1 Skema Kerangka Konsep ... 30
Gambar 4.1 Uji Efektifitas Kepekaan Larutan Ekstrak Daun Sirih merah Terhadap Staphylococcus aureus... 43
Gambar 4.2 Uji Efektifitas Kepekaan Larutan Ekstrak Daun Sirih Merah Terhadap Staphylococcus aureus... 43
Gambar 4.3 Uji Efektifitas Kepekaan Larutan Ekstrak Daun Sirih Merah Terhadap Staphylococcus aureus... 43
Gambar 4.4 Uji Efektifitas Kepekaan Larutan Ekstrak Daun Sirih Merah Terhadap Staphylococcus aureus... 44
Gambar 4.5 Uji Efektifitas Kepekaan Larutan Ekstrak Daun Sirih Merah Terhadap Staphylococcus aureus... 44
Gambar 4.6 Skema Alur Penelitian Identifikasi Bakteri ... 46
Gambar 4.7 Skema Alur Penelitian Penentuan KHM dan KBM ... 47
DAFTAR SINGKATAN
ANOVA : Analysis of Variance KBM : Kadar Bunuh Minimal KHM : Kadar Hambat Minimal
MRSA : Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus
NAP : Nutrient Agar Plate
NCCLS : National Committee for Clinical Laboratory Standart PBP : Penicillin Binding Protein
VISA : Vancomycin Intermediate Staphylococcus Aureus VRSA : Vancomycin Resistant Staphylococcus Aureus
DAFTAR LAMPIRAN
1 Hasil Eksplorasi ... 66
2 Tes Identifikasi Bakteri ... 67
3 Hasil Uji Kepekaan Daun Sirih Merah Terhadap Staphylococcus aureus ... 69
4 Hasil Zona Inhibisi dari Antibiotik dan Berbagai Konsentrasi Ekstrak Daun Sirih Merah ... 72
5 Gambar Alat- alat Penelitian ... 73
6 Hasil Analisis Data Koloni Per Cawan... 75
7 Hasil Analisis Data Zona Inhibisi ... 80
DAFTAR PUSTAKA
Agustanti Laela, 2008, Potensi Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) Sebagai Aktivator Enzim Glukosa Oksidase, Karya Tulis Ilmiah, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Backer, C.A, Den Brink van B.J.R, 1963, Flora of Java, Published Under The Auspiches of the rijksherbarium, Leyden. Hal : 167.
Baron, Ellen Jo, 1999, Diagnostic Microbiology, United Stated of America: Von Hoffman Press.Inc.
Ajizah A, 2004, Sensitivitas Salmonella typhi Terhadap Ekstrak Daun Psidium Guajava L, Bioscientiae, Vol. 1, No. 1 : 31-8.
Arnita, 2007, Diagnosis Dan Tatalaksana, Majalah Farmacia Edisi Agustus 2007, Halaman: 64 (Vol.7 No.1).
Dahlan SM, 2008, Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Salemba Medika.Jakarta.
Dzen S.M, Roekistiningsih SS, Winarsih S, 2003, Bakteriologi Medik, Bayumedia Publising, Malang. Hal: 16-18, 133-140.
Dwijoseputro D, 1994. Dasar-Dasar Mikrobiologi, Djambatan. Jakarta.
Gunawan Hadi, 2007, Mengenal Jenis Antinutrisi Bahan Pakan, [online], cited, 12
Agustus 2010, didapat dari (http://www.ciptapangan.com/_buletin_service.pdf).
Gunawan, Mulyani, 2004, Efektifitas Minyak Atsiri, [online], cited, 10 Juni 2010, didapat dari (http://repository.usu.ac.id/minyak+atsiri.pdf ).
Harborne J B, 1987, Metode Fitokimia.Penuntun Modern Menganalisa Tumbuhan, Terbitan Kedua, ITB, Bandung.
Istiantoro, Yati H, Gan, Vinsent H.S, 2005, Antimikroba lain, Dalam Farmakologi dan Terapi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
Jawetz Melnick, Adelberg 2008, Mikrobiologi Kedokteran Edisi 23, EGC, Jakarta, Hal: 211-217.
Juliantina R, Farida, 2008, Manfaat Sirih Merah (Piper crocatum) Sebagai Agen Anti Bakterial Terhadap Bakteri Gram Positif Dan Gram Negatif, [online], cited, tanggal 29 April 2010, didapat dari (http://journal.uii.ac.id/index.php/JKKI/article/viewFile/543/467).
Lubis P Chairuddin, 2003, Infeksi Nosokomial Pada Neonatus, [online], cited, 10 Juni 201o, didapat dari (http://repository.usu.ac.id/anak-chairuddin3.pdf). Lukito H, 1998, Rancangan Penelitian Suatu Pengantar, FKIP, Malang.
Manoi F, 2007, Sirih Merah Sebagai Tanaman Multi Fungsi, Warta Puslitbangbun Vol.13 (2).
Mardiana L, 2004, Pencegahan dan Pengobatan dengan Tanaman Obat, Penebar Swadaya, Jakarta.
Masduki I, 1996, Efek Antibakteri Ekstrak Biji Pinang (Areca catechu) terhadap S.aureus dan E.coli, Cermin Dunia Kedokteran 109: 21- 4
Murray, 1999, Manual of Clinical Microbiology, Washington: American Society for Microbiology.
Nurswida, Intan, 2002, Efektivitas Dekok Sirih Hijau dan Sirih Kuning dalam Menghambat Pertumbuhan Candida Albicans (Uji In Vitro), Karya Tulis Ilmiah, Malang, Universitas Brawijaya Malang.
Pelczar & Chan, 1998, Dasar-Dasar Mikrobiologi, UI Press. Jakarta. Hal: 452 Setiabudy, Rianto, Kunardi L, 2005, Antimikroba lain, Dalam Farmakologi dan
Terapi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Hal: 664-668, 681-683, 728.
Mulyasari Elis, 2003, Khasiat Tanaman Sirih Merah (Piper crocatum), [online], cited, 10 Mei 2010, didapat dari (http://farmasi.unpad.ac.id/ farmaka/v5n1/usi.pdf).
Sudewo, Bambang, 2010, Basmi Penyakit dengan Sirih Merah, Agromedia Pustaka, Jakarta, Hal : 38-39, 42.
Soenartyo, 2000, Uji sitotoksisitas ekstrak Coleus amboinicus, Lour menggunakan esei MTT [online], cited, 29 April 2010, didapat dari (http://journal.lib.unair.ac.id/index.php/dj/issue/view/542/showToc).
Thomas, 1993, Tanaman Obat Tradisional 1, Penerbit Kanisius , Yogyakarta. Todar kenneth, 2008, Staphylococcus aureus and Staphylococcal Disease (page
Triana Nunik, 2008, Vankomisin vs MRSA, [online], cited, 11 Agustus 2010, didapat dari
(http://www.cdph.ca.gov/healthinfo/discon/Document/CAMRSAForAthlets.pdf). Wheeler and Volk 2003, Mikrobiologi dasar I, edisi revisi, Erlangga, Jakarta, Hal: 112.