• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT EASTPARC HOTEL Tbk LAPORAN KEUANGAN / FINANCIAL STATEMENTS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT EASTPARC HOTEL Tbk LAPORAN KEUANGAN / FINANCIAL STATEMENTS"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

JUNE 30, 2020 (REVIEW) AND 2019

(2)

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan

3

Statements of Profit and Loss and

Komprehensif Lain

Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas

4

Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas

5

Statements of Cash Flows

(3)

PT EASTPARC HOTEL TbK

Kamiyang bertanda tangan dibaruah ini : Nama/Name

Alamat kantorlOll?ce Addres.s

Alamat domisili sesuai KTP atau kartu identitas lainlDomicib as sfafed in lD Gad

Nomor Telepon/Ph one Number Jabatar/Posrfion

Nama//Vame

Ala mat kantor/Ofl?oe Address

Alamat domisili sesuai KTP atau kartu identitas lainlDomicile as stafed in lD Card

Nomor Telepon/Phone Number JabatarlPosrfion

Menyatakan bahwa

Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang diterbitkan kembali;

Laporan keuangan yang diterbitkan kembali telah

disusun

dan

disajkan

sesuai

dengan

prinsipprinsip akuntansi yang berlaku umum;

a.

Semua informasi dalam laporan keuangan

yang diterbitkan kembali telah dimuat secara lengkap dan benar;

b.

Laporan keuangan yang diterbifl<an kembali

tidak

mengandung informasi

atau

fakta

material

yang tidak

benar,

dan

tidak menghilangkan inforrnasi atau fakta material ;

Kami

bertranggungjawab

atas

sistem pengendalian intem dalam Perusahaan.

Demikianlah pemyataan ini dibuat dengan sebenamya.

Jl. Laksda Adisucipto Km 6.5, Seturan, Yogyakarta 55281 Yogyakarta P: +62 274 493 2000 F: +62274 493 2222 E: corp.secretary@eastparchotel.com

We The undedgned : Khalid Bin Omar Abdat

Jl. Kapas No. 1, RT 03/RW 01, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta

Jl. Kapas No. 1, RT 03/RW 01, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta

0274 - 493 2000

Direktur Utama I Prcsident Dircctor Muhammad Anis

Jl. Kapas No. 1, RT 03/RW 01, Cahlrtunggel, Depok, Sleman, Yogyakarta

Ngaclburyan KT.1r66 RT OO7/RW 0O2, Patehan,

Kraton, Yogyakarta. 0274 - 493 2000 Direktur

I

Director Sfafe that :

We

arc

responsr0le

for the

prepantion

aN

prewntation of the reissued financial statements;

The rer.ssued financial sfabrrpnfs have been

prcparcd

aN

prcsented

in

aocudance with

generally acepted awwnting princifles;

a.

Al, information contained

in the

reissued financial sfafemenfs its comp/rlte and conect;

b.

The rerssued finarrcial statement

&

not

contain misleading material information or facts, and do notonit material infqmation

aN

fac6;

We arc responsble for the compant's intemal control sysfem.

Ihis sfafement letter is made truthfully. 1. 1. 2. 1. 2. 3. 4. 4.

Yogyakarta, 2 Desemhrl De*mMr 2 2020

Presiden Direktur I Prcsillent Dircctor

(4)

Femegang Saham, Dewan Kornisaris dan Direksi

tilarnor I

Numher:

REVO2/ KAPSP/XII/ 2 I ?;AZA

The Shareholders, Baards Of Commssioners, and Directors

PT EASTPARC HOTELTbK

Fendahurluan

Kami

telah

mereviu laporan keuangan interirn PT

Eastparc

Hotei Tbk

terlampir,

yang terdiri

dari

laporan

poisisi

keuangan

interim

tanggal

30

Jurri 2020,

serta

laporan laba-rugi

dan

penghasilan komprehensif lain, Iaporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas interirn untuk periode enam bulan yang berakhir pada tangga! tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan catatan penjelasan lainnya. Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan

keuangan interim

ini

sesuai dengan

Standar

Akuntansi Keuangan

di

Indonesia. Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu kesimpulan atas laporan keuangan interirn ini berdasarkan reviu kami.

Ruang Lingkup Reviu

Kami melaksanakan reviu karni berdasarkan Standar

Perikatan Reviu

24L0, "Reviu

atas

Informasi

Keuangan Interim yang Dilaksanakan oleh Auditor Independen Entitas", yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indones[a, Suatu reviu atas informasi keuangan interim terdiri dari pengajuan peftanyaan,

terutama kepada pihak

yang

be*anggung jawab

atas bidang keuangan dan akuntansi,

sefta

penerapan prosedur analitis

dan

prosedurr neviu iainnya. Suatu reviu memiliki ruang lingkup yang secara substansial kurang daripada suatu audit yang

dilaksanakan berdasarkan

Standar

Audit

yanE

ditetapkan

oleh Institut

Akuntan Fublik Indonesia dan sebagai konsekuensinya,

tidak

memungkinkan kami tintuk memperoleh l<eyakinan bahwa kami akan

rnengetahui

seluruh hal yang signifikan

yang

mungkin teridentifikasi dalam suatu opini audit.

Introductian

We have reviewed the

accornpanying interim statemenb of financrbl posttion of PT Eastparc Hotel

Tbk

as

of

June

3q

2024 and related

interim

statements of profit

or

loss and other comprehensive income statement

of

changes

in

eguity

and

cash flows for the

sk

months period then endeQ and a sumffiary of significant accounting pakttes and other explanatory notes. The Management

is

responsible

for the

preparation

and

fait' presentation

of

tht's

interim

frnancial statements in accordance with

Indonesian Financial Accaunting Standards. Our respansibility

is to

express

a

conclusion

on

the interim financr"al information based on our review.

A

uditors'

respon

si bil

ity

We conduded

oar

review based

on

Standard on Reut?w Engagements

241e

"Review

of Interin

Financial Information Performed by the Independent Auditor o{ the EnilA", established by the Indonesian Institute of Certified Publh Accountants. A reuiew

of

interim

financial information consists

of

making

inquiries,

primarily

of

persons

responsible

for

financial

and

accounting

natters, and

applying analytical and other review procedures. A review has

less

scope substantially

than

an audit

which is

conducted

based

on

Standards

on

Auditing

established

by

the trndaneskn Institute

of

Certified

Pubfit

Accountants

and

consequently

does

not enable

to

obtain assurance

tkat

we would become

aware of

all

signifrcant

matters

that

m4ght be

identifred in an audit. Accordingly, we do not express an audit opinion.

Alamat Kantor : Perumahan Mega Asri

No. 83,

Ji" Garuda, Dayakan, Sardonoharjo,

Ngaglik,

Slernan, Yogyakarta. 55581 Telp. A274 - 7371714

(5)

menjadi perhatian kami yanE menyebabkan kami percaya bahwa laporan keuangan interim terlampir

tidak

menyajikan secara wajar, dalam semua hal

yang material, posisi keuangan PT Eastparc Hotel Tbk tangEal 30

luni

2020, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk periode enam bulan yang berakhir

pada tanggal tersebut,

sesuai dengan Standar Akuntansi KeuanEan di indonesia.

Hal lain

Sebelum laporan Ini, kami telah menerbitkan laporan reviu auditor independen teftanggal 7 Agustus 2020

dengan No. R.EV0UKAPSPIVIry7 1202A atas laporan keuangan PT Eastparc Hotel

Tbk

pada dan untuk

periode

enarn bulan yang berakhir

tanggal

30luni

2020. Perusahaan telah menerbitkan kennbali laporan keuangan pada

dan

untuk periode enam bulan

yang

berakhir pada tanggal

30 Juni

2020 sehubungan dengan penyesuaian terhadap catatan

atas

laporan keuangan sebagaimana diungkapkan

dalam Catatan 43.

attention

that causes

as

to

believe

that

the

accampanyinE interim financtbl statemenb

do

not present

fairiy in

all material respects, the financia! pasitlan

of

PT Eastparc

Hotel

Tbk as of June 3Q 2020, and its financial performance and cash fTows for the six months period then endeQ in accordance with Indonesian Fina ncia f Accou nting Sta nda rds.

Other

matter

We

have previously expressed

our

independent aaditor's review report dated August 7, 2020 with No. Ret: REV014{APSP/WII/7/2020 on the financial statements

of

PT Eastpa c Hotel Tbk as at and

for

the six months ended June

3q

2020. The Company has reissued

its

financiel statements as

at

and for the

sk

months endeC Jane 3A, 202A

in

relatbn

to

the revision

of

notes

to

the frnancial statements as disclosed in Note 43.

Nomor Registrasi Akuntan Publikl Public Accountant Registration Number AP. 1394 Yogyakarta, 7 Agustus 2AZAI August 7, 2020

kecuali yang herkaitan dengan catatan 43 yang bertanggal 2 Desember 2020/ other than those related to note 43 dated December 2, 202A

Alamat Kantor : Perumahan

MegaAsri

No.

83,

Jl. Garuda, Dayakan, Sardonoharjo,

Ngaglik,

Slernan, Yogyakarla. 55581 Telp.0274 - 1311114

Ernail : Sandrapracipta@gmail.corn www. kap s andraprac ipta. com

SAilDRA PRACTPT& ePA

(6)

ASET ASSETS

Aset Lancar Current Assets

Kas dan setara kas 2.964.486.872 3e,5 8.526.587.587 Cash and equivalents

Deposito 31.809.151.569 3e,5 36.321.677.710 Time deposits

Aset keuangan lainnya 8.462.438.600 3p, 11 - Other financial assets

Piutang usaha, bersih Trade receivables, net

Pihak ketiga 1.446.528.331 7 2.406.813.879 Third parties

Piutang lain-lain, bersih Other receivables, net

Pihak berelasi 500.000.000 8 - Related parties

Persediaan 426.526.400 3g, 9 609.028.951 Inventories

Perlengkapan operasi hotel 261.724.219 3h, 10 385.953.029 Hotel operating equipment

Uang muka 571.234.067 3j, 12 832.527.801 Advances

Biaya dibayar dimuka 610.009.000 3i, 13 540.860.573 Prepaid expenses

Jumlah Aset Lancar 47.052.099.056 49.623.449.530 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Aset tetap, bersih setelah dikurangi Fixed assets, net of

akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of

Rp67.152.246.508 dan Rp62.676.042.288 Rp67,152.246.508 and Rp62,676,042,288

per 30 Juni 2020 dan as of June 30, 2020 and

31 Desember 2019 243.513.044.476 3k, 14 244.524.391.107 December 31, 2019

Aset tak berwujud 880.000.000 3l, 15 1.000.000.000 Intangible assets

Kas yang dibatasi penggunaannya 5.337.178.030 3f, 6 11.636.218.694 Restricted cash

Jumlah Aset Tidak Lancar 249.730.222.506 257.160.609.801 Total Non-Current Assets JUMLAH ASET 296.782.321.562 306.784.059.331 TOTAL ASSETS

(7)

LIABILITAS, DANA SYIRKAH LIABILITIES, TEMPORARY

TEMPORER DAN EKUITAS SYIRKAH FUND AND EQUITY

Liabilitas Jangka Pendek Short-term Liabilities

Utang bank 12.147.557.298 21 14.784.728.885 Bank loans

Utang usaha Trade payables

Pihak ketiga 2.245.453.883 16 2.146.848.337 Third parties

Utang lain-lain Other payables

Pihak ketiga 211.742.662 17 1.437.824.976 Third parties

Pendapatan diterima dimuka 367.364.770 18 52.998.169 Unearned revenue

Utang pajak 2.302.032.953 3n, 19a 2.736.442.775 Taxes payable

Biaya yang masih harus dibayar 4.550.079.368 20 5.467.915.868 Accrued expenses

Utang jangka panjang - yang jatuh

tempo dalam satu tahun: Current maturity of long-term liabilities

Utang bank 4.790.545.796 21 4.161.959.196 Bank loans

Utang sewa pembiayaan 160.380.667 3q, 13, 23 386.550.000 Finance lease payable

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 26.775.157.397 31.175.268.206 Total Short-term Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Long-term Liabilities

Liabilitas imbalan pasca kerja 647.394.223 3o, 24, 28 544.002.579 Post-employment benefits liability

Liabilitas pajak tangguhan 1.962.159.368 3n, 19b 1.938.908.352 Deferred tax liabilities

Utang jangka panjang

setelah dikurangi jatuh tempo Long-term liabilities

dalam satu tahun: net of current maturities:

Utang bank 17.604.609.014 21 19.422.476.250 Bank loan

Utang sewa pembiayaan 397.561.743 3q, 13, 23 131.250.000 Finance lease payable

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 20.611.724.348 22.036.637.181 Total Long-term Liabilities JUMLAH LIABILITAS 47.386.881.744 53.211.905.387 TOTAL LIABILITIES

DANA SYIRKAH TEMPORER TEMPORARY SYIRKAH FUND

Bank - Musyarakah 13.154.030.664 22 14.021.939.152 Bank - Musyarakah

EKUITAS EQUITY

Modal saham - Share capital -

nilai nominal Rp50 per saham pada tanggal Rp50 par value per share

30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 on June 30, 2020 and 2019

Modal ditempatkan dan disetor Issued and paid up capital

4.126.366.095 saham pada 4,126,366,095 shares on

tanggal 30 Juni 2020 dan June 30, 2020 and

4.126.365.990 saham pada 4,126,365,990 shares on

tanggal 31 Desember 2019 206.318.304.750 25 206.318.299.500 December 31, 2019

Tambahan modal disetor 32.567.512.880 26 32.567.498.180 Additional paid in capital

Saldo laba (1.147.370.534) 27 613.076.538 Retained earnings

Pengukuran kembali Remeasurement of

post-imbalan pasca kerja 15.926.938 28 51.340.574 employment benefits

JUMLAH 237.754.374.033 239.550.214.792 TOTAL Saham treasuri (1.512.964.880) 3u, 25 - Treasury stocks

JUMLAH EKUITAS 236.241.409.153 239.550.214.792 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY TEMPORER DAN EKUITAS 296.782.321.562 306.784.059.331 SYIRKAH FUND AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang

(8)

June 30, 2020 Notes June 30, 2019

Pendapatan 15.532.997.663 3m, 29 28.484.273.441 Revenues

Beban pokok pendapatan (8.098.439.684) 3m, 30 (11.632.823.389) Cost of revenues

LABA KOTOR 7.434.557.979 16.851.450.052 GROSS PROFIT

Beban usaha (9.010.297.325) 3m, 31 (10.515.509.149) Operating expenses

Beban penyusutan (1.560.873.564) 3m, 31 (1.275.985.533) Depreciation expenses

LABA (RUGI) USAHA (3.136.612.909) 5.059.955.370 OPERATING PROFIT (LOSS)

Pendapatan (beban) lain-lain Other income (expenses)

Beban keuangan (2.821.767.081) 32 (1.947.574.022) Finance expenses

Penghasilan bunga 1.049.367.340 - Interest income

Pendapatan keuangan 3.171.153.800 - Finance income

Lain-lain bersih 13.284.105 32 (23.630.308) Others - net

Pendapatan (beban) Total other income (expense),

lain-lain, bersih 1.412.038.163 3n,19b (1.971.204.331) net LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK (1.724.574.745) 3.088.751.040 PROFIT (LOSS) BEFORE TAX Manfaat (beban) pajak penghasilan (35.872.327) (736.847.680) Income tax benefit (expense)

LABA (RUGI) PROFIT (LOSS)

PERIODE BERJALAN (1.760.447.072) 2.351.903.359 FOR THE PERIOD

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos yang tidak akan direklasifikasi Items which are not reclassified

ke laba rugi: into profit or loss:

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of

imbalan pasca kerja (48.034.948) (11.056.819) post-employment benefits

Pajak penghasilan terkait 12.621.312 2.764.205 Related income tax

PENGHASILAN OTHER

KOMPREHENSIF LAIN (35.413.636) (8.292.614) COMPREHENSIVE INCOME

LABA KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME

PERIODE BERJALAN (1.795.860.709) 2.343.610.745 FOR THE PERIOD LABA PER SAHAM DASAR (0,43) 1,59 EARNINGS PER SHARE

(9)

Tambahan modal pasca kerja/ Modal ditempatkan disetor/ Remeasurement of

dan disetor/ Additional paid-up post-employment Saldo laba/ Saham treasuri/ Jumlah ekuitas/ Paid up capital capital benefits liability Retained earnings Treasury stocks Total equity

Saldo per 1 Januari 2019 185.686.469.500 6.556.852.048 44.510.346 (6.853.552.950) - 185.434.278.944 Balance as of January 1, 2019

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of post

imbalan pasca kerja - - (8.292.614) - - (8.292.614) employment benefits liability

Laba bersih periode berjalan - - - 2.351.903.359 - 2.351.903.359 Profit current period

Saldo per 30 Juni 2019 185.686.469.500 6.556.852.048 36.217.732 (4.501.649.591) - 187.777.889.690 Balance as of June 30, 2019 Saldo per 1 Januari 2020 206.318.299.500 32.567.498.180 51.340.574 613.076.538 - 239.550.214.792 Balance as of January 1, 2020 Pelaksanaan waran 5.250 14.700 - - 19.950 Exercise of warrants

Pembelian saham diperoleh kembali - - - - (1.512.964.880) (1.512.964.880) Treasury stocks purchased

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of post

imbalan pasca kerja - - (35.413.636) - - (35.413.636) employment benefits liability

Laba (rugi) bersih periode berjalan - - - (1.760.447.072) - (1.760.447.072) Profit or loss current period

Saldo per 30 Juni 2020 206.318.304.749 32.567.512.880 15.926.938 (1.147.370.534) (1.512.964.880) 236.241.409.153 Balance as of June 30, 2020

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang

(10)

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 16.807.649.812 27.430.629.595 Cash receipts from customers

Pembayaran kas kepada pemasok (2.866.364.302) (8.792.629.255) Cash paid to suppliers

Pembayaran kas beban usaha (7.687.244.004) (5.721.381.248) Cash paid to operating expenses

Pembayaran kepada karyawan (5.269.884.385) (5.871.265.544) Cash paid to employees

Kas dihasilkan dari operasi 984.157.121 7.045.353.549 Cash generated from operations

Pembayaran bunga dan bagi hasil (2.821.767.081) (1.947.574.022) Interest loan and profit sharing

Kas bersih dari (untuk) Net cash from (for)

aktivitas operasi (1.837.609.959) 5.097.779.527 operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Perolehan aset tetap (2.944.727.626) (1.981.278.860) Purchase for fixed assets

Penerimaan penjualan aset tetap 220.000.000 - Proceeds from sales of fixed assets

Kas yang dibatasi penggunaanya (5.000.000.000) - Restricted cash

(Penempatan) aset keuangan yang (Placement) of financial assets

diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (5.291.284.800) - at fair value through profit or loss

Penerimaan bunga deposito 2.218.458.013 - Proceeds from deposit interest

Pencairan deposito 49.642.476.132 - Withdrawal of time deposits

Penempatan pada deposito (35.000.000.000) - Placement on time deposits

Kas bersih dari (untuk) Net cash from (for)

aktivitas investasi 3.844.921.719 (1.981.278.860) investing activities

ARUS KAS UNTUK CASH FLOWS FOR

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Pembayaran sewa pembiayaan (1.142.106.833) (418.933.272) Payment for finance lease

Penerimaan penjualan dan sewa balik 280.000.000 630.000.000 Proceeds from sales and lease back

Penerimaan utang bank 9.000.000.000 - Proceeds from bank loan

Pembayaran kembali utang bank (12.826.452.223) (1.376.223.427) Repayment for bank loan

Pembayaran kembali pinjaman musyarakah (867.908.488) (1.193.759.401) Repayment for musyarakah loan

Pembelian saham treasuri (1.512.964.880) - Purchase of treasury stock

Pelaksanaan waran 19.950 - Exercise of warrants

Pembayaran pemberian piutang Payments from receivables

lain-lain pihak berelasi (500.000.000) - from related parties

Pembayaran utang Cash payments from

lain-lain pihak berelasi - (1.758.701.292) other payables to related parties

Kas bersih untuk Net cash for

aktivitas pendanaan (7.569.412.473) (4.117.617.393) financing activities

KENAIKAN BERSIH NET INCREASE IN

KAS DAN SETARA KAS (5.562.100.714) (1.001.116.726) CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL PERIODE 8.526.587.587 3.480.627.375 AT BEGINNING OF PERIOD

KAS SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR PERIODE 2.964.486.872 2.479.510.649 AT ENDING OF PERIOD

(11)

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information PT Eastparc Hotel Tbk ("Perusahaan") didirikan di

Yogyakarta berdasarkan Akta Notaris Tri Agus Heryono, S.H. No. 16 tanggal 26 Juli 2011 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-48589.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 5 Oktober 2011, dan diumumkan dalam Berita Negara No. 92 tanggal 16 November 2012, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor: 69550.

PT Eastparc Hotel Tbk (the "Company") was established in Yogyakarta pursuant to Notarial Deed of Tri Agus Heryono, S.H. No. 16 dated July 26, 2011 and has been ratified by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter no. AHU-48589.AH.01.01.Tahun 2011 dated October 5, 2011, and had been published to the State Gazette No. 92 dated November 16, 2012, Additional State Gazette of the Republic of Indonesia Number: 69550.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris Sugih Haryati, S.H. M.Kn No. 116 tanggal 31 Oktober 2019 tentang perubahan Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan dengan penawaran umum perdana saham, pemecahan saham, peningkatan modal disetor, peneribitan waran seri I, dan perubahan susunan dewan komisaris dan direksi. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui suratnya No. AHU-AH.01.03-0359153 tanggal 13 November 2019.

The Company's Articles of Association have been amended several times, most recently based on Notarial Deed of Sugih Haryati, S.H. M.Kn No. 116 dated 31 Oktober 2019 regarding changes in the Company's Articles of Association in relation to the initial public offering, stock split, increase in paid-up capital, issuance of warrant serries I, and changes in boards of commissioners and directors. Those changes have been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his letter No. AHU-AH.01.03-0359153 dated November 13, 2019.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan adalah berusaha dalam bidang hotel bintang lima, hotel bintang empat restoran, rumah minum/kafe dan event organizer dengan jumlah kamar sebanyak 192. Saat ini Perusahaan memiliki dan mengoperasikan 1 (satu) unit hotel bintang 5 (Eastparc Hotel) yang terletak di Yogyakarta. Perusahaan berdomisili di Laksda Adisucipto KM. 6.5 Jln. Kapas No. 1, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan memulai kegiatan komersialnya pada bulan Oktober 2013.

In accordance with article 3 of the Company's Articles of Association, the purpose and objective of the Company is to engage in the field of five stars hotel, four star hotel, restarant, cafe and event organizer with as many rooms 192. Currently, the Company owned and operated 1 (one) unit 5 star hotel (Eastparc Hotel) located in Yogyakarta. The Company is located in Laksda Adisucipto KM. 6.5 Jln. Kapas No. 1, Daerah Istimewa Yogyakarta, and commenced its commercial operation in October 2013.

Perusahaan merupakan milik perorangan sehingga tidak memiliki entitas induk. Pemilik utama dari Perusahaan adalah Sdr. Khalid Bin Omar Abdat, yang merupakan pemegang saham mayoritas dan Direktur Utama Perusahaan.

The company is owned by an individual so the Company does not have a parent entity. The ultimate parent of the Company are Mr. Khalid Bin Omar Abdat, who is the majority shareholder and President Director of the Company.

b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan b. Boards of Commisioners, Directors and Employees Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan

tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut :

The composition of the Company ’ s Boards of Commissioners and Directors as at June 30, 2020 and December 31, 2019 was as follows:

30 Juni 2020/ 31 Desember 2019/

June 30, 2020 December 31, 2019

Dewan Komisaris: Boards of Commissioners:

Komisaris Faisel Bin Abdullah Abdat Faisel Bin Abdullah Abdat Commissioner

Komisaris Zahid Bin Abdul Rahman Zahid Bin Abdul Rahman Commissioner

(12)

b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (lanjutan) b. Boards of Commisioners, Directors and

Employees (continued)

30 Juni 2020/ 31 Desember 2019/

June 30, 2020 December 31, 2019

Direksi: Directors:

Direktur Utama Khalid Bin Omar Abdat Khalid Bin Omar Abdat President Director

Direktur Muhammad Anis Muhammad Anis Director

Direktur Helmi Khalid Abdat Helmi Khalid Abdat Director

Direktur Wahyudi Eko Wahyudi Eko Director

Komite audit: Audit Committee:

Ketua Edwin Jayandaru Edwin Jayandaru Chairman

Anggota Firmansyah Firmansyah Member

Anggota Feroza Ranti Feroza Ranti Member

Sekretaris Perusahaan Muhammad Anis Helmi Khalid Abdat Corporate Secretary

Audit internal Mirzawati Djauhar Noor Mirzawati Djauhar Noor Internal audit

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 jumlah karyawan Perusahaan masing-masing sebanyak 98 dan 192 karyawan (tidak diaudit).

As at June 30, 2020 and December 31, 2019, the Company had total employees of 98 and 192 employees, respectively (unaudited).

Personel manajemen kunci Perusahaan adalah orang-orang yang mempunyai kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perusahaan. Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dianggap sebagai manajemen kunci Perusahaan.

Key management personnel of the Company are those people who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company. All members of the Boards of Commissioners and Directors are considered as key management personnel of the Company.

c. Penawaran umum saham Perusahaan c. Public offering of the Company’s shares Pada tanggal 26 Juni 2019, Perusahaan memperoleh

pernyataan efektif dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan ( “ OJK ” ) dengan surat No. S-93/D.04/2019 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana ( “ IPO ” ) sebanyak 412.636.600 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp50 per saham dan harga penawaran Rp133 per saham kepada masyarakat serta menerbitkan waran seri I sebanyak 412.636.600 Waran Seri I yang akan diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif hanya kepada pemegang saham baru yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas I. Saham laporan keuangan Perusahaan sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 9 Juli 2019.

On Juny 26, 2019, the Company has obtained an effective statement from the Boards of Commissioners of the Financial Services Authority (“OJK”) under the letter No. S-93/D.04/2019 to conduct an Initial Public Offering (“IPO”) of 412,636,600 ordinary shares with a par value of Rp50 per share and a bid price of Rp133 per share offered to the public and issue series I warrants 412,636,600 Series I warrants which will be given away free of charge as incentives only for new shareholders offered in the Limited Public Offering I. Shares of the Company financial statements have been recorded on the Indonesia Stock Exchange on July 9, 2019.

(13)

d. Penerbitan laporan keuangan d. Issuance of financial statements Laporan keuangan ini telah diotorisasi untuk diterbitkan

oleh Direksi Perusahaan, selaku pihak yang bertanggung jawab atas penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan pada tanggal 7 Agustus 2020, kecuali yang

berkaitan dengan catatan 43 yang bertanggal 2 Desember 2020.

The financial statements have been authorized for issuance by the Director of the Company, as the party who is responsible for the preparation and completion of the financial statements on August 7, 2020, other than those related to note 43 dated December 2, 2020.

2. PENERAPAN BARU DAN REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ("PSAK") DAN INTERPRETASI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ("ISAK")

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“SFAS ”) AND INTERPRETATIONS OF STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS ("IFAS")

Perusahaan menerapkan standar dan interpretasi baru/amandemen yang berlaku efektif pada tahun 2020. Perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar.

The Company adopted new/amended standards and interpretation that are effective in 2020. Changes to the Company’s accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards.

Perusahaan telah melakukan penelaahan awal atas penerapan standar dan interpretasi akuntansi baru/amandemen yang relevan dengan operasi Perusahaan. Berdasarkan hasil penelaahan tersebut, penerapan standar berikut menimbulkan dampak yang tidak material terhadap laporan keuangan:

The Company has made initial assessments related to the adoption of the new/amended standards and interpretation, which are relevant to the Company ’s operations. Based on the assessment results, the implementation of following standards has an immaterial impact on the financial statements:

PSAK 71 (2017): Instrumen Keuangan PSAK 71 (2017): Financial Instruments Berdasarkan PSAK 71 (2017): Instrumen Keuangan, investasi

tertentu direklasifikasi dari aset tersedia untuk dijual ke aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Selain itu, dalam penerapan PSAK 71 Perusahaan menggunakan model kerugian kredit ekspektasian, yang menggantikan model kerugian kredit yang terjadi, untuk mengukur penyisihan penurunan nilai piutang usaha.

According to PSAK 71 (2017): Financial Instruments, certain investments were reclassified from available-for-sale to financial assets that is measured at fair value through profit or loss. In addition of the implementation of PSAK 71, the Group is using the expected credit loss model, which replaced the incurred credit loss model, to measure the provision for impairment of trade receivables.

Sesuai dengan persyaratan transisi pada PSAK 71 (2017): Instrumen Keuangan, Perusahaan memilih penerapan secara retrospektif dengan dampak kumulatif pada awal penerapan diakui pada tanggal 1 Januari 2020 dan tidak menyajikan kembali informasi komparatif. Penerapan standar ini tidak menimbulkan dampak yang material terhadap laporan keuangan.

In accordance with the transition requirements in PSAK 71 (2017): Financial Instruments, the Company elected to apply retrospectively with the cumulative effect of initial implementation recognised at 1 January 2020 and not restate comparative information. Implementation of this standard has an immaterial impact on the financial statements.

PSAK 72 (2017): Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan PSAK 72 (2017): Revenue from Contracts with Customers PSAK 72 menentukan pengakuan pendapatan, yaitu terjadi

ketika pengendalian atas barang telah dialihkan atau pada saat (atau selama) jasa diberikan (kewajiban pelaksanaan telah dipenuhi). Penerapan standar ini tidak mempengaruhi pengakuan pendapatan Perusahaan, lihat Catatan 3m.

PSAK 72 determines that the revenue is recognised when control of goods has been transferred or when (or during) the rendering of services (performance obligation is satisfied. The implementation of this standard doesn ’ t affects the Company’s recognition of revenue, refer to Note 3m.

(14)

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ("PSAK") DAN INTERPRETASI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ("ISAK") (lanjutan)

FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“SFAS ”) AND INTERPRETATIONS OF STATEMENTS OF FINANCIAL

ACCOUNTING STANDARDS ("IFAS") (continued)

PSAK 73 (2017): Sewa SFAS 73 (2017): Leases Sehubungan dengan penerapan PSAK 73, Perusahaan

sebagai pihak penyewa mengakui aset hakguna dan liabilitas sewa terkait dengan sewa yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai sewa operasi berdasarkan PSAK 30: Sewa, kecuali atas sewa jangka pendek atau sewa dengan aset yang bernilai rendah, lihat Catatan 3q.

In relation to the implementation of PSAK 73, the Group as lessee recognised right-of-use assets and lease liabilities related to leases which were previously classified as operating leases based on SFAS 30: Leases, except for short-term leases or leases with low value assets, refer to Note 3q.

Sesuai dengan persyaratan transisi pada PSAK 73 (2017): Sewa, Perusahaan memilih penerapan secara retrospektif dengan dampak kumulatif pada awal penerapan diakui pada tanggal 1 Januari 2020 dan tidak menyajikan kembali informasi komparatif. Dikarenakan nilai akumulasi beban depresiasi atas aset hak-guna dan pembatalan sebagian beban sewa bernilai sama maka tidak ada nilai yang dibukukan pada saldo laba ditahan awal tahun 2020.

In accordance with the transition requirements in PSAK 73 (2017): Leases, the Company elected to apply retrospectively with the cumulative effect of initial implementation recognised at 1 January 2020 and not restate comparative information. Because of the accumulated depreciation expense of right-of-use assets and partial cancellation of rent expense are the same, then there are no amount recorded in the beginning 2020 retained earnings.

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh DSAK yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan dan akan berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020 :

The following are several issued accounting standards by DSAK that are considered relevant to the financial reporting of the Company and its subsidiaries and will be effective for reporting periods beginning on or after January 1, 2020 :

- PSAK No. 22, Kombinasi Bisnis - PSAK No. 22, "Business Combination"

- PSAK No. 112, Wakaf - PSAK No. 112, "Wakaf"

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar, amandemen, dan interpretasi ini terhadap laporan keuangan.

As of the issuance date of the financial statements, management is still evaluating the effect of these standard, amendments, and interpretations on the financial statements.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan kepatuhan a. Statements of compliance Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dan Dewan Standar Akuntansi Syariah Ikatan Akuntan Indonesia serta Peraturan No. VIII G7 mengenai Peraturan Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan ("BAPEPAM-LK"). Kebijakan akuntansi tersebut telah diterapkan secara konsisten untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020.

The financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (FAS), which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretations to Financial Accounting Standards (IFAS) issued by the Financial Accounting Standards Board and the Islamic Accounting Standards Board of the Indonesian Accountants Association and the Regulations No. VIII G7 concerning Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures by the Public Companies issued by Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency ("BAPEPAM-LK"). Those accounting policies have been consistently for the period six-month ended June 30, 2020.

(15)

b. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan b. Basis of measurement and preparation of financial statements

Laporan keuangan Perusahaan disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

The Company's financial statements are prepare and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali laporan arus kas adalah dasar akrual. Laporan keuangan tersebut disusun dengan prinsip kesinambungan usaha (going concern) dan berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The preparation of the financial statements, except for the statements of cash flows, is the accrual basis. The financial statements are prepared on the basis of a going concern and are based on historical cost, except for certain accounts which are measured on the basis of other measurements as described in the respective accounting policies.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method)dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The presentation currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah, which is the functional currency of the Company.

Perlu dicatat bahwa estimasi akuntansi dan asumsi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan, meskipun perkiraan ini didasarkan pada pengetahuan terbaik manajemen dan penilaian dari peristiwa dan tindakan saat ini, peristiwa yang sebenarnya mungkin akhirnya berbeda dengan estimasi. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi berdampak signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan di catatan 4.

It should be noted that accounting estimates and assumptions used in the preparation of the financial statements, although these estimates are based on managements ’ best knowledge and judgement of the current events and actions, actual events may ultimately differ from those estimates. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the financial statements are disclosed in note 4.

c. Transaksi kepada pihak yang berelasi c. Transactions to related parties Sesuai dengan PSAK No.7 tentang "Pengungkapan

pihak-pihak yang berelasi", yang dimaksud dengan pihak yang berelasi adalah orang atau entitas yang berelasi dengan entitas pelapor sebagai berikut :

In accordance with PSAK No.7 on "Related Party Disclosures", the related parties are persons or entities related to the reporting entity as follows:

a) Orang atau anggota keluarga terdekatnya berelasi

dengan entitas pelapor jika orang tersebut : a) The person or immediate family member is related to the reporting entity if the person:

i. memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama terhadap entitas pelapor i. have control or joint control over the reporting entity

ii. memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas

pelapor; atau ii. have significant influence over the reporting entity; or

iii. personal manajemen kunci entitas pelapor atau

entitas induk pelapor iii. personal key management of the reporting entity or the reporting entity

(16)

c. Transaksi kepada pihak yang berelasi (lanjutan) c. Transactions to related parties (continued)

b) Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika

memenuhi salah satu hal berikut: b) An Entity related to the reporting entity if it meets one of the following:

i. entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain)

i. the entity and the reporting entity are members of the same business group (the meaning of parent entity, subsidiary and subsequent subsidiary in relation to another entity)

ii. suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama bagi entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, dimana entitas lain tersebut adalah anggotanya)

ii. an entity is an associate or joint entity for another entity (or an associate or joint venture entity that is a member of a business group, in which the other entity is a member)

iii. kedua entitas tersebut adalah ventura bersama

dari pihak ketiga yang sama iii. both entities are joint ventures of the same third party

iv. satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga

iv. an entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate entity of the third entity

v. entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari suatu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor

v. the entity is a post-employment benefit plan for the benefits of a reporting entity or entity associated with the reporting entity

vi. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam butir (a)

vi. entities controlled or jointly controlled by persons identified in point (a)

vii. satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga

vii. an entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate entity of the third entity

Seluruh transaksi dengan pihak yang berelasi dalam jumlah signifikan, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak yang tidak berelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

All significant related transactions with related parties, whether or not done under the same terms and conditions with non-related parties, are disclosed in the notes to the financial statements.

d. Saldo dan transaksi dalam mata uang asing d. Balance and transactions denominated in foreign currency

Perlakuan akuntansi atas penjabaran mata uang asing Perseroan sesuai dengan PSAK 10 "Pengaruh perubahan kurs valuta asing".

The accounting treatment of foreign currency translation in accordance with SFAS No.10 "The effect of change in foreign exchange rate".

Pembukuan dan pelaporan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas keuangan dalam mata uang asing dikonversikan ke dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dibebankan atau dikreditkan pada laporan laba rugi tahun berjalan.

Accontancy and reporting of the Company are maintained in Indonesian Rupiah. Foreign currency transactions are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At financial statements date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the rates of exchange prevailing at that date. Any resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

(17)

d. Saldo dan transaksi dalam mata uang asing (lanjutan) d. Balance and transactions denominated in foreign

currency (continued)

Nilai tukar utama yang digunakan, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

The main exchange rate used, based on the middle rates published by Bank Indonesia as at June 30, 2020 and December 31, 2019 was as follows:

30 Juni 2020/ 31 Desember 2019/

June 30, 2020 December 31, 2019

1 Dolar Amerika Serikat 14.302 13.901 United Stated Dollar 1

1 Dolar Singapura 10.265 10.321 Singapore Dollar 1

e. Kas dan setara kas e. Cash and equivalents Untuk tujuan penyajian laporan arus kas, kas dan setara

kas meliputi kas ditangan, kas di bank dan deposito yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

For the purpose of presentation of the statements of cash flows, cash and equivalents include cash on hand, cash in banks and time deposits which mature within three months or less from the date of acquisition and which are not pledged or restricted.

f. Kas yang dibatasi penggunaanya f. Restricted cash Kas di bank dan deposito yang dijaminkan atau dibatasi

penggunaannya, disajikan sebagai "Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaanya".

Cash in banks and time deposits which are used as collateral or restricted, are presented as "Restricted cash and cash equivalent".

g. Persediaan g. Inventories Perlakuan akuntansi atas persediaan Perusahaan sesuai

dengan PSAK 14 "Persediaan". The accounting treatment of inventories of Company in accordance with PSAK 14 "Inventory".

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan persediaan meliputi seluruh biaya yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini, di mana ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. The cost of inventories shall comprise all costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition, which is determined using the weighted average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less applicable variable selling expenses.

Ketika persediaan dijual, jumlah tercatat persediaan tersebut diakui sebagai beban pada tahun di mana pendapatan terkait diakui.

When inventories are sold, the carrying amount of those inventories is recognized as an expense in the period in which the related revenue is recognized.

h. Perlengkapan operasi hotel h. Hotel operating equipment Perlengkapan operasi hotel meliputi linen, chinaware,

glassware, silverware dan seragam. Hotel operating equipment includes linen, chinaware, glassware, silverware and uniform.

Pembelian untuk setup awal perlengkapan operasi hotel dikapitalisasi sebagai bagian aset tetap, dan disusutkan selama masa manfaat 5 tahun. Penggantian dan pembelian selanjutnya atas perlengkapan operasi hotel dicatat dalam aset lancar dan dibebankan sesuai estimasi masa konsumsi, yaitu 1 tahun.

Purchases for initial setup of hotel operating equipment are capitalized as part of fixed assets, and are depreciated over the 5-year useful life. Subsequent replacement and purchase of hotel operating equipment is recorded in current assets and is charged according to the estimated consumption period, which is 1 year. 12

(18)

i. Biaya dibayar dimuka i. Prepaid expenses Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat

masing-masing biaya dengan metode garis lurus. Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

j. Uang muka j. Advances Uang muka merupakan pembayaran uang kepada pihak

lain baik kepada perusahaan atau individu yang belum memenuhi kewajibannya.

Advances is the down payment to other parties to the Company or Individuals who have not fulfilled their obligations.

k. Aset tetap k. Fixed assets Perlakuan akuntansi atas aset tetap Perseroaan sesuai

dengan PSAK 16 - Aset Tetap. The accounting for fixed assets of the Company in accordance with SFAS No. 16 - Fixed Assets.

Biaya perolehan aset tetap meliputi harga perolehan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen. Estimasi awal biaya pembongkaran atau pemindahan aset tetap ditambahkan sebagai biaya perolehan, jika hal tersebut diperkirakan akan timbul sebagai liabilitas di masa mendatang.

Fixed asset acquisition costs include acquisition cost and directly attributable costs to bring the asset to the desired location and conditions in order for the asset to be used in accordance with management's intent and intent. The initial estimate of the cost of dismantling or removing assets is added as acquisition cost, if it is expected to arise as a liability in the future.

Pengukuran setelah pengakuan awal Measurement after initial recognition Perusahaan memilih untuk menggunakan model biaya

perolehan untuk pengukuran seluruh aset tetapnya. The Company chooses to use the cost model for measuring for all its fixed assets.

Pada model biaya, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehannya setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Under cost model, fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.

Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut:

Fixed assets, except land, are depreciated using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets, as follows:

Tahun / Years

Bangunan dan prasarana 30 Building and infrastructure

Mesin dan peralatan 5 - 10 Machinery and equipments

Inventaris dan perabot 5 Furniture and fixture

Perlengkapan hotel 5 Hotel equipment

Kendaraan 10 Vehicles

Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated.

Aset pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aset tetap yang dimiliki sendiri atau disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode sewa dan umur manfaatnya.

Leased assets are depreciated on the basis of their estimated useful lives equal to those held individually or depreciated over a shorter period of time between the lease period and the useful life.

(19)

k. Aset tetap (lanjutan) k. Fixed assets (continued)

Nilai sisa, taksiran masa manfaat, dan metode penyusutan atas aset tetap dievaluasi dan disesuaikan setiap tanggal laporan posisi keuangan. Dampak dari revisi tersebut, jika ada, diakui dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya.

The residual value, estimated useful life, and depreciation method over property, plant and equipment are evaluated and adjusted at each financial position statement date. The impact of the revision, if any, is recognized in the statement of income in the period in which it is incurred.

Beban pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat suatu aset atau yang memberikan manfaat ekonomis yang berupa peningkatan kapasitas, kualitas produksi, atau kinerja dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan.

The cost of maintenance and repairs is recognized as an expense at the time of collection. Expenditures that extend the useful life of an asset or that provide an economic benefit in the form of capacity building, production quality, or performance are capitalized and depreciated in accordance with the useful lives of the assets.

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkannya diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

If the assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the financial statements and the resulting gains or losses are recognized in the current year statement of income.

l. Aset tak berwujud l. Intangible assets Perlakuan akuntansi atas aset tak berwujud Perusahaan

sesuai dengan PSAK 19 - Aset Tak Berwujud. The accounting for intangible assets of the Company in accordance with SFAS No. 19 - Intangible Assets.

Biaya yang terkait dengan pemeliharaan situs web diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Biaya pengembangan yang dapat secara langsung diatribusikan kepada desain dan pengujian situs web yang dapat diidentifikasi dan unik yang dikendalikan oleh Perusahaan diakui sebagai aset tak berwujud.

Costs associated with maintaining website are recognized as an expense as incurred. Development costs that are directly attributable to the design and testing of identifiable and unique website controlled by the Company are recognized as intangible assets.

Biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dikapitalisasi sebagai bagian situs web mencakup beban pekerja pengembang situs web dan bagian overhead yang relevan.

Directly attributable costs that are capitalized as part of the website include the website development employee costs and an appropriate portion of relevant overheads.

Pengeluaran pengembangan yang lain yang tidak memenuhi kriteria ini diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Biaya pengembangan yang sebelumnya diakui sebagai beban tidak dapat diakui sebagai aset pada periode berikutnya.

Other development expenditures that do not meet these criteria are recognized as an expense as incurred. Development costs previously recognized as an expense are not recognized as an asset in a subsequent period.

Biaya pengembangan situs web diakui sebagai aset yang diamortisasi selama estimasi masa manfaat, yang tidak lebih dari lima tahun.

Website development costs recognized as assets are amortised over their estimated useful lives, which does not exceed five years.

(20)

m. Pengakuan pendapatan dan beban m. Income and expense recognition Dalam menentukan pengakuan pendapatan, Perusahaan

melakukan analisa transaksi melalui lima langkah analisa berikut:

In determining revenue recognition, the Company perform analysis transaction through the following five steps of assessment:

1. Mengindentifikasi kontrak dengan pelanggan,

dengan kriteria sebagai berikut: 1. Identify contracts with customers with certain criteria as follows:

- Kontrak telah disetujui oleh pihak-pihak terkait

dalam kontrak - The contract has been agreed by the parties involved in the contract

- Perusahaan bisa mengidentifikasi hak dari pihak-pihak terkait dan jangka waktu pembayaran dari barang atau jasa yang akan dialihkan

- The Company can identify the rights of relevant parties and the term of payment for the goods or services to be transferred

- Kontrak memiliki substansi komersial - The contract has been agreed by the parties involved in the contract

- Besar kemungkinan entitas akan menerima

imbalan atas barang atau jasa yang dialihkan - It is probable that the Company will receive benefits for the goods or services transferred

2. Mengidentifikasi kewajiban pelaksanaan dalam kontrak, untuk menyerahkan barang atau jasa yang memiliki karakteristik yang berbeda ke pelanggan.

2. Identify the performance obligations in the contract, to transfer distinctive goods or services to the customer.

3. Menentukan harga transaksi, setelah dikurangi diskon, retur, insentif penjualan, pajak penjualan barang mewah, pajak pertambahan nilai dan pungutan ekspor, yang berhak diperoleh suatu entitas sebagai kompensasi atas diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan.

3. Determine the transaction price, net of discounts, returns, sales incentives, luxury sales tax, value added tax and export duty, which an entity expects to be entitled in exchange for transferring promised goods or services to a customer.

4. Mengalokasikan harga transaksi kepada setiap kewajiban pelaksanaan dengan menggunakan dasar harga jual dari setiap barang atau jasa yang dijanjikan di kontrak.

4. Allocate the transaction price to each performance obligation on the basis of the selling prices of each goods or services promised in the contract.

5. Mengakui pendapatan ketika kewajiban pelaksanaan telah dipenuhi (sepanjang waktu atau pada suatu waktu tertentu).

5. Recognise revenue when performance obligation is satisfied (over time or at a point in time).

Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat pengendalian atas barang telah berpindah kepada pelanggan. Pendapatan jasa diakui pada saat pelanggan menerima dan mengonsumsi manfaat dari jasa tersebut.

Revenue from the sale of goods is recognised when the control of goods has been transferred to the customer. Revenue from the rendering of services is recognised when the customer has received and consumed benefit from the services.

Beban diakui pada saat terjadinya (metode akrual), kecuali merupakan aset yang terkait dengan aktivitas kontrak masa depan.

Expenses are recognised as incurred (accrual basis), unless they create an asset related to future contract activity.

(21)

n. Pajak penghasilan n. Income tax Perlakuan akuntansi atas perpajakan Perseroan sesuai

dengan PSAK - 46 "Pajak Penghasilan". The accounting treatment for taxation of the Company is in accordance with SFAS Np. 46 "Income Taxes".

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income in the corresponding period, which is calculated on the prevailing tax rates.

Perusahaan secara berkala mengevaluasi jumlah yang dilaporkan di dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) terkait dengan keadaan di mana peraturan pajak yang berlaku memerlukan interpretasi. Jika diperlukan, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

The Company periodically evaluates the amount reported in the Annual Tax Return (SPT) in relation to the circumstances in which the applicable tax regulations are subject to interpretation and, if necessary, the management will calculate the amount of fees that may arise.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets to be deductible temporary differences, to the extent that they are likely to be utilized to reduce future taxable income.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan ke penghasilan komprehensif lain.

Deferred tax is measured at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the statement of income, except for deferred tax charged or credited to other comprehensive income.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah diterima.

Amendments to taxation obligations are recognized when an assessment is received or, if appealed against, when the result of the appeal is received.

Perusahaan telah memanfaatkan program pengampunan pajak sesuai dengan Undang-undang tentang Pengampunan Pajak No. 11 Tahun 2016. Perusahaan mengakui dan mencatat tambahan aset dan liabilitas yang terkait dengan program pengampunan pajak tersebut sesuai dengan PSAK 70: “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak.

The Company has utilized tax amnesty program in accordance with the Law on Tax Amnesty No. 11 Year 2016. The Company recognizes and records the additional assets and liabilities relating to the tax amnesty program in accordance with SFAS 70, "Accounting for Asset and Liability Tax Amnesty".

Gambar

Tabel  di  bawah  merangkum  profil  jatuh  tempo  dari  liabilitas  keuangan  Perusahaan  berdasarkan  pembayaran  kontraktual  yang  tidak  didiskontokan  pada tanggal 30 Juni 2020:
Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai  wajar dari aset dan liabilitas keuangan per 30 Juni 2020  dan 31 Desember 2019:

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menemukan manfaat yang maksimal maka masyarakat lokal dapat belajar dari nilai-nilai global untuk mengembangkan nilai- nilai lokal dan mendukung perkembangan lokal dalam

Selain Archaster typicus di pulau mandangin juga ditemukan spesies bintang laut Echinaster luzonicus , akan tetapi jumlah dari spesies tersebut yang ditemukan Pada saat

Jika dihubungkan dengan produk sepeda motor, slogan tersebut dapat ditafsirkan bahwa sepeda motor yang paling cepat di antara semua sepeda motor adalah motor Yamaha

Untuk mendapatkan nilai kekerasan yang sama dengan nilai yang dimiliki oleh 1,5% agar pada media komersial, maka dilakukan percobaan dengan mengukur kadar karaginan hasil ekstraksi

Hasil penelitian ini adalah tingkat pertumbuhan pasar pada tahun 2007 untuk produk mie sohun Bintang Piring mengalami penurunan sebesar 46%, mie sohun cap Golok sebesar 64,5%

!engan alat ukur ini perusahaan mampu menilai karakteristik dari calon !engan alat ukur ini perusahaan mampu menilai karakteristik dari calon karya&#34;an apakah cocok dan sesuai

Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Kantor Cabang Depok khususnya pada bagian Accounting Control. Adapun teknis pelaksanaan kerja praktik pada bagian Accounting

dilakukan otentik sesuai dengan kenyataan yang ada, pendidik menampilkan hasil pengamatannya sebagai dokumen apa adanya yang menunjukkan proses kegiatan bermain anak, (3) evaluasi