FUN ’DA MENTAL
NLP
RONNY
F
.
R
ONODIRDJO
MENGERTI DAN MENGAL AMI NLP SEC ARA MUDAH DAN MENYENANGKAN
© Hak Cipta pada penulis : Ronny F. Ronodirdjo.
Dilarang mengkopi, mencontek, dan mengubah isi ebook ini dalam bentuk apapun, tanpa seijin penulis. Jakarta, April 2015.
Disclaimer / Penyangkalgugatan Ebook ini dibuat untuk tujuan informasi saja.
Karena ada berbagai macam situasi yang berbeda-beda yang melatarbelakangi suatu permasalahan pada manusia, maka pertimbangkan baik-baik sebelum Anda memutuskan untuk mempraktekkan isi buku ini.
Segala bentuk kemungkinan hasil langsung dan tidak langsung yang terjadi, adalah atas keputusan dan tanggung jawab diri Anda sendiri. Penulis tidak memberikan jaminan apapun atas hasil yang diperoleh dan melepaskan diri dari segala bentuk gugatan apapun atas hadirnya ebook ini.
Belajar secara lengkap melalui pelatihan langsung NLP dan mendapatkan supervisi dari ahli NLP akan lebih menjamin penguasaan teknik ini dan hasilnya. Melanjutkan membaca ebook ini berarti Anda mengerti dan menyetujui sepenuhnya isi dan maksud dari Disclaimer ini.
NLP Fun‘daMental
SENANG sekali bisa menepati janji saya untuk berbagi dengan Anda suatu ilmu riil yang mengandung manfaat besar bagi kehidupan. Tentu saja, dalam mempraktekkan NLP semua hasil ditentukan atas ijin Tuhan Yang Maka Kuasa, jadi pastikan berdo’a dulu untuk memohon perkenan dariNya. Aamiin.
Mulai belajar NLP dari tahun 90-an, akhirnya di tahun 2008 berhasil belajar langsung dengan pencipta ilmu NLP, yakni Dr. Richard Bandler. Selain dibimbing langsung hingga mendapatkan lisensi mengajar sebagai Licensed Trainer Of NLP, maka juga mendapat
endorsement khusus:
“I highly recommend Ronny F. Ronodirdjo. He is continually updating his training with the most up-to-date skills I have developed and one of those licensed internationally through the Society Of Neuro-Linguistic Programming.
Selain belajar dari Dr. Richard Bandler, saya berkesempatan belajar pula dengan pasangan pencipta NLP yakni Dr. John Grinder. Juga belajar dari berbagai trainer di aliran NLP yang lain di seluruh dunia. Salah satunya termasuk belajar dengan Anthony Robbins.
Dari situ semua, makin jelas bahwa menguasai NLP membuat seseorang, seperti Anda makin bisa mengoptimalkan kebahagiaan dalam kehidupan. Membuang berbagai program pikiran yang tidak berguna seperti phobia, dll. Dengan menggunakan NLP, Anda juga bisa melakukan proses duplikasi ilmu /ketrampilan yang dimiliki oleh orang lain dengan lebih mudah dan cepat.
Jadi akan seindah dan semudah apakah hidup Anda setelah kuasai ilmu NLP?
Hai Pembaca !
Kemana Perginya Rasa
Asyik Itu?
BAB 1Apakah Anda
pernah
bertanya dalam
hati, bagaimana
cara lebih
sukses dalam
hidup dan tetap
bisa menikmati
kehidupan
Jika Anda hidup di kota, bukan hal aneh kalau hari-hari Anda disuguhi
dengan pemandangan berupa wajah-wajah yang murung di jalanan, saat
mereka mengejar waktu berangkat kerja. Rasanya kita juga biasa menjumpai wajah-wajah dingin tanpa ekspresi
ramah di dalam gedung-gedung megah, dalam sibuk mereka mengejar cita.
Tak ketinggalan di dalam rumah-rumah yang katanya dibangun dengan semen dan batu bata cinta, namun yang nampak justru wajah-wajah muram yang mulai lupa cara merasa bahagia.
Sungguh gambaran suram dari orang yang menjalani kehidupan.
Ya, Anda tahu bahwa banyak orang di luar sana, meyakini bahwa dirinya harus mengorbankan kehidupan saat ini, untuk mencapai kesuksesan nanti.
Banyak orang yang diam-diam meyakini bahwa kesuksesan itu harus dicapai dengan cara yang menyakitkan, dan tidak bisa sambil menikmati
keindahan perjalanannya.
Itulah paradox kesuksesan yang aneh, yang membuat orang yang ingin sukses, lantas tidak lagi bisa hidup dengan bahagia dan asyik.
Benarkah, untuk mengalami sukses harus kesakitan seperti itu dulu?
John Maxwell, ahli leadership terwahid saat ini mengatakan bahwa: “Success is not a destination thing, it's a daily thing.”
Wow, sungguh menarik sekali, sukses bukanlah cuma persoalan hasil akhir ketika tujuan tercapai saja, namun sukses ternyata perlu tercermin dalam perjalanan sehari-hari Anda.
Saya tidak tahu apa kesuksesan yang ingin Anda jalani, dan apapun yang Anda inginkan itu, tetap saja kata-kata John Maxwell itu relevan.
Contoh: kesuksesan spiritual
ataupun duniawi secara sama tercermin dalam apa yang kita lakukan sehari-hari. Saat Anda tengah melaksanakan
Belenggu Pikiran
kewajiban-kewajiban dengan perasaan yang berbahagia. Nah itu juga sukses!
Ya, dan mungkinkah itu terjadi? Untungnya, tidak hanya kita yang ingin mencapai sukses dengan
perjalanan yang juga dipenuhi langkah kesuksesan dan bahagia.
Adalah 2 orang tokoh bernama Dr. Richard Bandler & Dr. John Grinder, di California awal 1972 memiliki rasa ingin tahu: “Apa perbedaan yang
membedakan antara manusia yang sukses dengan sisanya?”
Mereka berdua mulai tertarik
mempelajari kepiawaian yang sangat super dari keterampilan berkomunikasi
beberapa orang psikoterapis yang terbukti memiliki kesuksesan. Para
psikoterapis ini selalu berhasil menolong klien yang memiliki masalah kehidupan yang dianggap “mustahil” untuk
diselesaikan, oleh kolega terapis lainnya. • Virginia Satir, yang
mengembangkan Conjoint Family Therapy.
• Fritz Perls, yang mendirikan aliran Gestalt Psychology.
• Milton H. Erickson, yang mengembangkan Clinical Hypnotherapy.
Dr. Richard Bandler & Dr. John Grinder menemukan bahwa meskipun ketiga orang itu berbeda gaya dan
kepribadian, ternyata ada pola yang sama dalam berkomunikasi.
Ketiga terapis ini menggunakan pola komunikasi yang secara ajaib mampu membebaskan orang dari ‘belenggu pikiran’ yang diciptakan
mereka sendiri dalam perjalanan menuju sukses.
Dr. Richard Bandler & Dr. John Grinder menduga
bahwa pola yang sama akan bisa dipakai untuk
mencapai kepiawaian di bidang lain. Mereka melanjutkan meneliti
berbagai pola dari 3 orang itu.
Kegiatan mereka berdua, yakni mempelajari berbagai pola, lalu
merumuskan dalam pola yang paling efektif, mengujinya, lantas diterapkan lagi, kemudian diajarkan dan terbukti memberikan hasil yang sama, disebut sebagai proses memodel (modeling).
Setelah bertahun-tahun melakukan modeling, mereka berdua akhirnya dapat mengembangkan sebuah paket berisi:
berguna dalam dunia terapi, dan teknik-teknik ini yang lalu dikenal sebagai
Neuro-Linguistic Programming (NLP). Ilmu memodel ini akhirnya
dikembangluaskan untuk memodel berbagai keunggulan manusia, di berbagai bidang, seperti pebisnis, karyawan, atlit, komunikator, politisi, leader, sales, pengajar, penyanyi, artis, dokter, perawat, dan berbagai latar belakang orang sukses lainnya.
Diluar dugaan, sambutan ternyata demikian luas. Bahkan di dunia bisnis dan peak performance, NLP semakin dipopulerkan oleh Anthony Robbins, hingga meluas di USA dan seluruh dunia. Beberapa nama besar yang tercatat
menggunakan ilmu NLP dalam meraih kesuksesannya adalah : Oprah Winfrey, Bill Clinton, Andre Agassi, Lady Di, Nelson Mandela, dll.
Akhirnya NLP semakin dikenal luas di dunia ini sebagai cara pengembangan diri menuju sukses yang mempermudah, mempercepat, mengasyikkan dan elegan. Modeling dengan NLP benar-benar memungkinkan seseorang seperti Anda untuk mempelajari keunggulan dari orang lain, dan kemudian menduplikasi untuk Anda miliki atau ajarkan.
Kemungkinan dari penerapan ilmu modeling ini sungguh nyaris tidak
terbatas, tinggal anda tentukan saja skill apa yang ingin diduplikasi.
Bila anda menanyakan “Apa yang dapat dilakukan melalui modeling?”, maka jawabannya adalah:
“Apabila ada seseorang pernah mampu melakukan hal itu sebelumnya, maka Anda punya peluang untuk dapat melakukan hal itu dengan sama baiknya juga.”
Sejak Barack Obama sukses dinobatkan menjadi Presiden Amerika Serikat, kesuksesannya banyak dikait-kaitkan dengan penggunaan ilmu NLP. Sontak ini membuat masyarakat dunia makin tertarik dan
makin ingin tahu mengenai apa sebenarnya NLP ini.
Apakah NLP Itu?
NLP dianggap sebagai salah satu kunci sukses strategi komunikasi yang
mendasari kemenangan Obama. Benarkah demikian? Sungguhkah Presiden Obama menggunakan NLP dan bahkan ilmu Covert Conversational Hypnosis untuk
kesuksesan komunikasi politiknya, seperti yang diberitakan?
Pertanyaan yang sungguh menggelitik rasa ingin tahu. Mari kita tinjau dulu apakah sebenarnya NLP itu, sebelum pertanyaan itu terjawab dengan sendirinya.
Dari singkatannya maka Anda bisa tahu bahwa NLP terdiri dari 3 kata yang unik dan tidak biasa digabungkan: Neuro, Linguistik dan Programming.
NEURO: Semua informasi masuk melalu indra ke sistem syaraf sampai otak. Cara syaraf dan otak menafsirkan pengalaman tersebut akan
menentukan bagaimana manusia meresponnya. LINGUISTIC: Cara sistem syaraf dan otak dalam menafsirkan sesuatu sangat dipengaruhi oleh
pemilihan bahasa komunikasi yang dipakai, baik komunikasi secara eksternal dengan orang lain, maupun di pikiran Anda.
PROGRAMMING: Kemampuan ini memberi
kesempatan kepada kita untuk terlibat aktif dalam pengendalian cara berpikir dan merasakan saat menafsirkan suatu pengalaman.
Dari paparan di atas, dapat disimpulkan secara garis besar bahwa NLP adalah ilmu yang dapat dipakai memprogram pikiran dengan memakai linguistik tertentu.
3 Kata Unik
Artinya apapun yang berkaitan dengan pikiran maka dapat diprogram ulang dengan ilmu NLP ini. Pengertian dari kata ‘diprogram ulang’ adalah: bisa dibuat jadi suatu pola,
diperbaiki, diubah, diganti, dihapus atau ditingkatkan.
Dan Anda bisa menggunakan NLP ini untuk hampir semua b i d a n g k e h i d u p a n .
Sehingga Anda bisa memprogram ulang prilaku, memperbaiki, mengubah, mengganti, mengadopsi dari orang lain (m o d e l i n g) , a t a u m e n i n g k a t k a n efektivitasnya.
Saking luasnya bidang yang bisa digarap oleh NLP, maka sejumlah tokoh memiliki definisi yang berbeda-beda mengenai NLP:
• NLP adalah semacam “people skill technology.”
• NLP adalah seni dan ilmu dari keunggulan manusia
• NLP adalah teknologi yang
berefektivitas sangat tinggi untuk pengembangan profesional dan pengembangan pribadi.
• NLP adalah manual untuk otak manusia.
KESALAHPAHAMAN
Salah satu kesalahpahaman besar adalah banyak orang mengira NLP
sebagai ilmu terapi. Pandangan keliru ini diwarnai karena titik mula perkembangan NLP adalah dari memodel para psikoterapi seperti penjelasan yang sebelumnya.
Pandangan keliru ini juga diwarnai karena banyak orang yang mengaku-ngaku trainer NLP padahal cuma belajar dari buku, internet atau beli CD program belajar jarak jauh, dan kemudian nekat mengajar. Mereka ini belajar dari sumber lama yang tidak pernah lagi
memperbaharui perkembangan NLP terbaru dari Co-Founder NLP langsung.
Saat saya belajar langsung dengan para pencipta NLP, langsung jelas bahwa penerapan NLP adalah sangat amat lebih luas dari sekedar terapi.
Ada ribuan bidang terapan NLP yang lain yang menunggu Anda untuk manfaatkan demi kehidupan yang lebih sukses dan tetap selalu asyik serta
membahagiakan. Anda siap ?
Dari pemaparan di atas, maka dapat
disimpulkan secara garis besar
bahwa NLP adalah ilmu yang dapat
dipakai memprogram pikiran
dengan memakai linguistik tertentu.
SIKAP / ATTITUDE
Sikap berupa rasa ingin tahu pada segala sesuatu yang berguna untuk kehidupan, dan melihat hidup sebagai kesempatan langka untuk belajar. Jadi jika Anda mengalami suatu ‘tantangan’ kehidupan, maka perlu melihat sebagai
kesempatan belajar, bertumbuh dan maju ke arah yang lebih baik.
METODOLOGI
Semua perilaku ekselen dari seseorang, selalu memiliki struktur yang bisa dikodekan polanya (dibuat model), dipelajari, diubah, ditingkatkan dan diajarkan pada orang lain / diri sendiri. Artinya, kita punya peluang untuk sukses dan tetap asyik seperti orang sukses lainnya, dengan cara memodel dari mereka yang sudah sukses.
TEKNIK
Hasil dari perpaduan sikap dan metodologi yang memungkinkan kita melakukan sesuatu yang tadinya tidak terbayangkan, kini dengan cara yang lebih mudah, lebih cepat dan elegan. Inilah yang banyak dikenal di luaran sana sebagai teknik NLP siap pakai.
Ingat, bahwa NLP bukan hanya teknik saja...! KESIMPULAN
Sebagai kesimpulan, berikut ini adalah definisi resmi dari Dr. Richard Bandler tentang NLP. Saya sangat terkesan dengan cara beliau menjelaskan tentang NLP saat beberapa kali ikut kelasnya di Orlando USA.
“NLP adalah suatu sikap, dan metodologi yang menghasilkan jejak berupa teknik-teknik siap pakai.”
Pada bab ini kita akan semakin mengeksplorasi apa saja perbedaan antara (1) ilmu NLP, dan (2) ilmu-ilmu yang memanfaatkan penggunaan ilmu NLP.
Keduanya berbeda, dan perlu diketahui oleh pemula seperti Anda.
Dengan mengetahui perbedaan ini, akan semakin memudahkan Anda mendapatkan manfaat dari NLP.
Perbedaaan NLP &
Terapan NLP
Tidak semua trainer NLP mengerti perbedaan ke dua hal ini dengan baik. Namun, tentu saja pada saat Anda belajar NLP dari sumber yang tepat, seperti saya, juga langsung mengerti perbedaannya dengan cepat, karena belajar dari sumber tepat: co-founder NLP langsung.
Perbedaan ini sebenarnya mudah sekali dipahami. Ini seperti pertanyaan apa perbedaan (1) ilmu komputer dan (2)
ilmu terapan untuk pemanfaatan komputer.
ILMU KOMPUTER.
Jika Anda belajar ilmu komputer, maka Anda akan mempelajari bagaimana cara komputer bekerja. Diantaranya
mengenai: Apakah Central Processing Unit (CPU) itu, bagaimana cara kerjanya. Bagaimana sistem
input dilakukan: cara kerja keyboard, mouse, dll. Serta bagaimana suatu hasil akan ditampilkan, misal melalui monitor, printer, speaker, dll.
Atau mungkin juga mempelajari mengenai computer programming
untuk membuat aplikasi, seperti Visual Basic, C++, dan lain-lain.
Jika kita perhatikan, maka ilmu ini adalah mengenai : bagaimana cara
komputer bekerja: bagaimana agar komputer bisa lebih cepat, bagaimana komputer ini bisa lebih baik dari generasi sebelumnya, dan seterusnya.
Siapakah orang yang biasanya
tertarik belajar ilmu komputer semacam ini? Tentunya para programmer,
pengembang bahasa pemrograman, perakit komputer, dll.
ILMU TERAPAN KOMPUTER.
Ketika komputer sudah tercipta. Maka muncullah berbagai keinginan manusia untuk memanfaatkannya dalam kehidupan. Mereka inilah para computer user, yang akan memanfaatkan
komputer secara praktis.
Ada yang ingin memakai komputer untuk perhitungan
matematika yang rumit. Orang yang lain ingin memakai komputer untuk membuat tulisan, tabel dan grafik.
Ada lagi yang mau pakai komputer untuk
menggambar 3 D saat membuat mesin,
menggambar desain rumah, desain baju bahkan sampai untuk merancang
Jadi, jika Anda ingin sekedar bisa memanfaatkan komputer saja, tidak perlu ilmu semacam computer
programming. Tidak perlu tahu
bagaimana isi daleman komputer dan cara kerja CPU-nya. Anda tidak perlu tahu bagaimana gerakan mouse di tangan Anda, tiba-tiba bisa berubah menjadi sebuah garis di layar.
Yang perlu Anda pelajari adalah, bagaimana cara pemakaian program aplikasi dari komputer, semacam Photoshop, MS Word, Ms Excel, Autocad, dll.
Lha, sekarang bagaimana dong dengan perbedaan (1) ilmu NLP dan (2) ilmu terapan untuk memanfaatkan NLP. Mana penjelasannya ?
Ya sama persis sebagaimana
perumpamaan mengenai komputer itu kok. Mari kita lihat ya...
ILMU NLP
Ilmu NLP adalah eksplorasi
mengenai diri manusia, seperti kita ingin tahu mengenai komputer. Bagaimana sistem pikiran, emosi, dan fisiologis manusia bekerja.
Perbedaannya adalah: kalau komputer adalah ciptaan manusia, sedangkan manusia adalah ciptaan Tuhan. Sehingga keinginan tahu kita
Karena kita semua berkepentingan dengan “diri kita” sendiri, maka rasanya perlu terus menerus mempelajari
mengenai cara kerja ‘kita sendiri’. Misal: • Apa yang membuat kita termotivasi
mengejar goal, atau malah loyo? • Apa yang membuat kita menyukai
sesuatu, atau membenci atau bahkan fobia?
• Apa yang membuat kita bersedih, atau justru berbahagia?
• Apa yang membuat kita lupa, atau malah ingat terus pada sesuatu? • Apa yang membuat kita yakin pada
sesuatu atau meragukannya? • Apa yang membuat kita tertarik
membeli, atau sebalinya menolak bahkan ketika dikasih gratis?
Bayangkan, saat Anda sudah mampu menguasai hal-hal seperti itu dengan sengaja, maka hidup Anda jadi asyik sekali bukan?
Berikut saya berikan beberapa contoh untuk Anda:
Goal Setting.
Banyak orang punya goal, tapi sering terlupa untuk mengejarnya akibat disibukkan rutinitas harian. Akibatnya, goal yang diinginkan tidak pernah tercapai. Ingin
Ini akibat orang itu tidak tahu cara kerja pikiran dalam membuat goal yang baik.
Di dunia manajemen tersedia formula SMART untuk goal
setting, namun senyatanya formula ini belum bekerja optimum karena tidak selaras dengan cara kerja pikiran.
Ketika goal setting yang sudah menggunakan SMART itu
disempurnakan dengan metode NLP yang disebut
welformed condition of outcome maka goal itu berubah menjadi sesuai dengan cara kerja pikiran. Hasilnya? Anda bisa membuat suatu goal berjalan
otomatis, dan bahkan bisa memicu motivasi dan terasa menyenangkan. Terapi Fobia / Trauma.
Dulu diperlukan waktu bertahun-tahun bagi seorang psikoterapis untuk menyembuhkan fobia. Kini melalui modeling NLP akhirnya ditemukan cara yang super cepat. Hanya dibutuhkan waktu dalam
hitungan menit untuk mengusir fobia selama-lamanya, dan caranya mengasyikkan.
Salesperson
Untuk sukses dalam dunia sales, orang perlu mempelajari teknik selling dalam hitungan tahunan dan praktek yang sangat disiplin. Melalui modeling NLP, maka dapat diringkas dalam hitungan hari, dengan proses yang
menyenangkan.
Para salesperson, praktisi MLM dan agen asuransi dapat
menggunakan NLP untuk membangun hubungan dengan cepat, mengggali kebutuhan dasar (hot button) dengan efektif, menggunakan sugesti hipnotik dalam presentasi dan penanganan keberatan, dan teknik closing penjualan yang benar-benar efektif.
Sering down jika ditolak prospek? Maka Anda bisa pakai NLP untuk melakukan mental programming, sehingga menjadi orang yang tidak gampang menyerah, dan tetap
asyik saat menghadapi penolakan. Nah, seperti apa rasanya saat Anda sudah mengikuti pelatihan NLP yang
mengajarkan kemampuan untuk bisa melakukan semuai itu?
Apa saja yang hendak Anda model dari kehidupan? Wah, jangan-jangan pikiran Anda sudah melayang kemana-mana untuk memanfaatkan NLP dalam kehidupan Anda agar jadi mudah dan menyenangkan.
Apakah Anda masih perlu mendapatkan contoh-contoh lain?
Industrial / Perusahaan
Di berbagai perusahaan, NLP telah digunakan untuk program
meningkatkan kinerja penjualan, memperbaiki pengambilan
keputusan, kemampuan
mengoptimalkan ketrampilan presentasi, menguasai motivasi pribadi, teknik manajemen stres dalam pekerjaan, cara cepat
membangun tim, dan hampir setiap bidang lain yang dapat Anda
pikirkan. Militer
Salah satu contoh yang jarang dibahas adalah bagaimana NLP pernah dipakai dengan efektif pada program pelatihan Sniper di
Angkatan Darat Amerika Serikat. Dengan memakai NLP, mereka
mampu mengurangi waktu pelatihan
Awalnya mereka perlu 6 minggu, dan ketika memakai NLP hanya
menjadi perlu 3 hari tanpa efek yang merugikan, bahkan pada tingkat kejituan menembak yang sangat akurat!
Bagaimana jika teknik yang sama Anda pakai untuk belajar
ketrampilan lain yang selama ini Anda idam-idamkan, namun Anda kekurangan waktu?
Pendidikan
NLP membantu untuk
mengoptimalkan kemampuan mengeja (spelling) dengan sangat efektif. Bahasa Inggris adalah salah satu bahwa yang sangat menantang, karena banyaknya bunyi kata yang mirip.
Bayangkan menggunakan NLP untuk membantu anak-anak Anda mampu mengeja bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya dengan tepat dan cepat.
Tahukah Anda, beberapa alumni kami bahkan mengembangkan NLP untuk menjadi penghapal Al Qur’an (hafidz) yang lebih handal.
Riset & Interview
Contoh lain penerapan NLP bagi periset, dokter, coach, terapis dan
pengumpulan informasi yang presisi dan berkualitas tinggi dari pasien dan klien mereka. Sehingga bisa
dilakukan perencanaan tindak lanjut yang sangat tepat dan efektif.
Anda bisa gunakan ketrampilan yang sama untuk di rumah, di kantor, maupun dalam kehidupan sosial Anda.
Parenting
Orang tua dapat memanfaatkan NLP untuk memberikan sugesti positif pada anak mereka mengenai masa depan, PR, dan hal lainnya yang sensitif. Menggunakan pendekatan hypnotic story telling yang sangat halus dan tidak kentara.
Anda bisa lihat begitu banyak penerapan NLP bisa dilakukan di berbagai area kehidupan. Bahkan jika dituliskan semua bisa jadi satu buku sendiri
Ohya, saya belum menjelaskan. Pelatihan mempelajari modeling secara lengkap dengan menggunakan NLP ini disebut sebagai pelatihan Licensed Practitioner of NLP (Praktisi NLP Berlisensi).
Ada banyak hal diajarkan di NLP Practitioner, yakni: sikap, metodologi, tools, model,dan teknik-teknik NLP yang siap pakai untuk berbagai kebutuhan.
Diluar 30 puluhan tools yang lain, minimal ada 9 teknik siap pakai yang diajarkan di Practitioner of NLP : • New Behavior Generator
• Circle Of Excellence • Belief Change Pattern • 6 Steps Reframing • Visual Squash Pattern • Time Line Technique • Swish Pattern
• Perceptual Positions • Disney's Strategy.
Masing-masing memiliki kegunaan yang dahsyat dan bekerja dengan sangat cepat serta manjur sekali.
Anda santai saja, judul-judul itu
kelihatannya saja aneh-aneh. Namun jika diajarkan oleh orang yang mumpuni
maka akan menjadi mudah sekali dan menyenangkan. Asyik banget pokoknya.
Cek, pelatihan Licensed Practitioner of NLP dengan Klik saja di banner ini:
ILMU TERAPAN NLP
Yang dimaksud dengan ilmu
terapan NLP disini adalah mirip dengan terapan penggunaan komputer tadi. Artinya ilmunya hanya spesifik saja untuk suatu bidang terapan.
Contohnya, ilmu Parenting With NLP: Cara menggunakan NLP untuk diterapkan dalam konteks pengasuhan anak-anak.
Dalam ilmu parenting seperti ini, fokus pembelajarannya berbeda, karena berhadapan dengan end user / pengguna akhir NLP.
Di pelatihan imu terapan NLP,
maka teknik yang diajarkan bukan teknik untuk melakukan modeling, namun lebih ke aplikasi praktis yang langsung bisa diterapkan.
Fokusnya adalah pada hal-hal praktis, dan hanya dibatasi untuk area parenting saja. Dalam ilmu terapan parenting, tentunya tidak dipelajari tentang teknik NLP yang tidak
berhubungan dengan parenting, dll.
Selain penerapan dalam parenting, tentu saja masih banyak sekali bidang penerapan NLP yang bisa dilakukan. Misalkan:
• Penerapan di area bisnis. • Penerapan di area penjualan. • Penerapan di area politik.
• Penerapan di area psikoterapi.
• Penerapan di area olahraga. • Penerapan di area relationship. • Penerapan di area coaching. • Penerapan di area training.
• Penerapan di area pendidikan, dst Biasanya pelatihan seperti ini
dijalankan dalam waktu 1 sampai 4 hari, tergantung kompleksitas bahan yang hendak dikuasai.
Mengikuti pelatihan NLP terapan seperti memasukkan suatu mobil yang rusak ke bengkel dan berharap semua dibereskan oleh mekanik bengkel, tanpa kita merasa perlu tahu apa yang
sebenarnya terjadi.
Sebaliknya, mengikuti pelatihan Licensed Practitioner of NLP, seperti kita belajar menjadi montir mobil kita
sendiri. Sehingga kalau terjadi kerusakan bisa Anda betulkan sendiri.
Namun, jika tidak terjadi
kerusakan, kita jadi tahu bagaimana cara merawat dengan baik, plus kita bisa
bereksperimen mengenai bagaimana
mobil ini bisa berfungsi makin baik, lebih cepat, dan lebih asyik
Sekarang Anda tinggal pilih, apakah Anda ingin belajar hanya dalam 1 area penerapan saja, atau lebih suka belajar NLP secara lengkap dalam pelatihan NLP Practitioner seperti pada gambar di atas.
Membaca ebook ini sampai di sini menunjukkan Anda tertarik mengenai pelatihan NLP dan kini mungkin saja Anda tengah menimbang untuk ikuti pelatihan NLP.
Namun jangan terburu-buru untuk memutuskan ikut pelatihan Practitioner NLP. Baca dulu cara mencicipi NLP ini, sebelum akhirnya Anda putuskan untuk ikut pelatihan Practitioner of NLP ini.
Yuk Mencicipi NLP
Apakah Anda ingin mencoba merasakan suatu aktivitas asyik yang dibuat dengan teknik NLP sekarang? Itung-itung mencicipi loh.
Anggaplah seperti mau beli mobil, maka melakukan semacam test drive.
Yuk siap-siap... kita segera melakukan beberapa eksperimen menarik.
Mencicipi NLP 1
Pengalaman 1 ini merupakan dasar bagi Anda untuk tahu bahwa pikiran, emosi dan fisik itu ada dalam 1 sistem.
Sebagai suatu sistem, maka
ketiganya akan saling mempengaruhi satu sama lain. Jika salah satu aspek mengalami suatu perubahan yang cukup drastis, maka dua aspek yang lainnya akan terpengaruh.
Dengan demikian, Anda dapat dengan sengaja melakukan suatu
perubahan pada salah satu aspek, agar mendapatkan perubahan pada aspek yang lainnya.
Silahkan mulai dari Anda duduk santai dan kepala Anda menunduk ke bawah, dan lirik ke sebelah kanan.
Jatuhkan lemas pundak Anda sehingga seperti sedang membungkuk.
Sudah?
Nah sambil tetap menjaga posisi tubuh yang seperti ini, sekarang
berusahalah untuk mengakses perasaan berbahagia.
Ingat, mata melirik ke bawah kanan, kepala menunduk....
[Arah kepala bukan ke depan dan tidak sambil membaca ebook ini lho... hehehe]
Pada kondisi fisik yang seperti ini, bisakah Anda mengakses suatu perasaan yang berbahagia?
Tentu saja sulit, bukan?
Sebaliknya, sekarang duduklah tegak dan kepala mendongak ke atas untuk melihat ke langit-langit ruangan. Ijinkan bibir dan mata Anda tersenyum.
Sambil terus mempertahankan posisi ini, sekarang cobalah dengan sia-sia untuk merasa sedih yang mendalam.
Apa yang kita pelajari di sini?
Bahwa kondisi fisiologis tubuh kita memiliki pengaruh yang sangat besar pada pikiran dan kondisi emosi kita.
Dan jika Anda punya waktu, maka Anda bisa buktikan pula sebaliknya, bahwa pikiran akan mempengaruhi kondisi emosi dan kondisi fisiologis. Demikian pula kondisi
emosional akan
mempengaruhi fisiologis dan pikiran.
Di sini kita
mendapatkan semacam kunci rahasia baru untuk mampu meng-hack
kondisi diri kita.
Kapanpun Anda menginginkan emosi
positif, maka bisa masuk dari struktur pikiran dan atau dari fisiologi.
Demikian pula tiap kali ingin punya pikiran jernih, Anda bisa masuk dari
fisiologis atau emosi yang tepat terlebih dahulu.
Setelah Anda mengetahui hal ini, jadi bagaimana cara mempraktekkan ini dalam kehidupan sehari-hari, dan
langsung mendapatkan manfaat? Contoh pada suatu saat Anda menemui diri Anda dalam keadaan pikiran / emosi (state of mind) yang tidak memberdayakan. Maka, Anda tahu
bahwa kuncinya bisa mulai dari mengubah kondisi fisiologis.
Caranya: lakukan perubahan
mendadak (breaking state) pada kondisi fisiologis Anda.
Misalkan, Anda langsung berdiri, melihat keatas, sambil loncat-loncat, atau mungkin bergerak seperti squash jump...
Sontak state of mind akan keluar dari kondisi yang tidak memberdayakan itu. Dan
segeralah Anda mulai
memikirkan hal lain yang lebih memberdayakan.
Dari kecil kita terlatih begini kok, kalau bayi rewel, maka orang tua akan
mengangkatnya dan
membopong, sehingga berubah secara fisiologis.
Anthony Robbins juga
menganjurkan gerakan perubahan mendadak seperti ini. Biasanya dia menganjurkan untuk mengangkat satu tangan (misal kiri) di depan tubuh, dan satu tangan di belakang.
Sambil tubuh agak miring sedikit, dan kaki juga boleh digetar-getarkan menapak bumi bergantian kanan kiri.
Lantas Anda teriakkan suara “Wooooooooooooooh! Yesssssss!!!!” dengan sangat lantang sekali dan penuh perasaan.
Kapanpun Anda
menginginkan emosi positif, maka Anda bisa masuk dari struktur pikiran dan atau dari
fisiologi. Demikian pula tiap kali ingin punya pikiran jernih,
Anda bisa masuk dari fisiologis atau emosi yang
Saat mengatakan “Yesssssssss” itu gerakkan tangan yang dibelakang
menuju tangan yang didepan sambil
ditepukkan dengan keras sekali!
Santai saja, Anda tidak harus sama persis dengan gerakan
Anthony Robbins, karena ini bukanlah patokan harga mati.
Intinya adalah gerakan perubahan fisik yang mendadak (cepat), dan memberdayakan diri.
Bahkan Anda boleh memiliki berbagai gaya Anda sendiri yang berbeda-beda. Misalkan jika sedang sendirian Anda bisa melakukan gerakan seperti itu. Namun jika sedang di tengah orang-orang, Anda bisa lakukan gerakan lain yang tidak terlalu menyolok.
Contoh, jika Anda seorang pelajar / mahasiswa yang sedang mengerjakan soal ujian di kelas dan tiba-tiba
dihinggapi perasaan “saya bodoh” atau kebingungan atau perasaan buruk
lainnya.
Maka Anda bisa segera melakukan perubahan mendadak ini dengan cara yang lebih halus tentunya. Bisa-bisa dicurigai kalau loncat-loncat. Hahaha!
Jadi, jika seandainya suatu saat Anda mengalami suatu kondisi yang
tidak memberdayakan, maka sekarang Anda sudah tahu apa yang perlu Anda lakukan. Yang baru saja Anda pelajari adalah suatu teknik sangat
sederhana dalam NLP, sekalipun pengaruhnya kuat dan bermanfaat sekali.
Nah, bayangkan saja saat Anda mengikuti pelatihan NLP,
akan dipelajari teknik-teknik yang benar-benar ribuan kali lebih powerful dari teknik di atas.
Di pelatihan, Anda mendapatkan pengalaman yang makin luas dan dalam untuk menguasai bagaimana proses mempengaruhi pikiran ini, bagaimana memunculkan suatu kondisi emosi dan bagaimana pula mengoptimalkan posisi dan gerakan fisiologis kita.
Bahkan Anda akan mempelajari perubahan state of mind seperti ini agar terjadi secara otomatis, kapanpun
diinginkan.
Contohnya: jika Anda seorang salesperson, dan mengalami penolakan keras. Biasanya jadi down dan merasa
Namun dengan pemrograman NLP yang disebut anchoring, maka Anda bisa memprogram justru sebaliknya: makin ditolak, malah makin semangat. Dan ini bukan hanya di dalam pikiran, namun di level perasaan, dan berjalan otomatis tanpa perlu dipikirkan lagi.
Jika Anda pernah dengar bahwa Andre Agassi menggunakan NLP, maka salah satu teknik yang dia gunakan
adalah teknik diatas, yakni anchoring. Yang dia lakukan adalah membuat program anchor yang berjalan otomatis untuk membuat dia bisa memasuki
kondisi peak performance setiap kali mau bermain tennis. Berjalan otomatis artinya tidak perlu diniatkan lagi. Tidak perlu diingat-ingat.
Cukup, tiap kali ia berdiri di atas lapangan tennis sambail membawa raket dan bola, maka secara otomatis terjadi perubahan mendadak pada state of mind-nya, dan akan memasuki peak performance.
Seru kan?
Nah, tanpa terasa Anda sudah mulai mendapatkan gambaran dan juga manfaat NLP.
Udah dipraktekkan?
Praktekkan dulu deh, cuman perlu waktu sebentar kok. Rancanglah gerakan mendadak Anda, dan rasakan hasilnya langsung. Baru lanjutkan membaca.
Mencicipi NLP 2
Tidak semua orang tahu bahwa struktur pikiran kita terdiri dari 5 komponen.
Ini karena pengaruh 5 indra kita: Penglihatan (Visual), Pendengaran (Auditorial), Perabaan (Kineasthetic), Penciuman (Olfactory) dan Pencecapan (Gustatory), atau yang biasanya disingkat VAKOG.
Di NLP cara kita menyebut hal ini sebagai internal representational
system. Artinya adalah sistem untuk menghadirkan ulang suatu memory (ingatan) di dalam pikiran kita.
Untuk mempermudah penguasaan, biasanya 5 komponen representational system tadi dikategorisasikan dalam 3 saja: gambar, suara dan rasa (perabaan, pencecapan, dan penciuman digabung jadi satu), dan disingkat dengan akronim VAK.
Terus, apa dong manfaat dari representational system ini ? Wah, banyak sekali....
Pembelajar NLP pada umumnya tahu bahwa rep system ini adalah salah satu sistem paling mendasar yang
penting dalam NLP.
Mari kita lakukan percobaan
mencicipi NLP dalam hal rep system ini yah.
Jika Anda memiliki suatu pengalaman yang membuat kesal,
misalkan diejek orang, atau dimarahin orang di jalan, maka tiap kali teringat rasanya kembali kesal bukan?
Pilih satu memori seperti itu (hmmmm... ingat, hindari memilih memori trauma / phobia ya...
Pilih saja memori yang kadar
kekesalannya ringan saja. Bukankah ini masih mencicipi aja kan. Jangan terburu nafsu menggunakan hal-hal yang lebih berat, kecuali Anda sudah terlatih dan belajar di kelas NLP Practitioner).
Setelah Anda tentukan memori itu, sekarang, berdirilah di depan tembok berjarak 3 meter dari Anda. Lalu, sambil
gambarnya, dan secara utuh pindahkan semua gambar itu ke tembok di depan Anda. Termasuk gambar Anda sendiri di peristiwa itu, pindahkan ke tembok.
Sambil pindahkan pula suara dan rasanya sekaligus ke tembok itu, rasakan beban emosi itu seperti terlepas dari
Anda dan berpindah ke tembok. Ini seperti nonton film tentang
pengalaman Anda itu yang diproyeksikan di tembok dengan gambar dan suara
yang berasa dari speaker di tembok pula. Sekarang, perhatikan gambar di tembok tadi, dan biarkan gambar tadi berubah ukurannya menjadi kecil sehingga seukuran buku tulis....
Sadari bagaimana ketika ukuran mengecil, maka suara dan perasaan yang
tadinya ada, pun ternyata ikut-ikutan melemah dan memudar secara drastis. Aneh bukan?
Bagaimana jika perkecil lagi, hingga menjadi seukuran titik hitam saja?
Sambil Anda menyadari bahwa perasaan negatif itu lenyap pula, ternyata
suaranyapun jadi senyap tak berbekas.
Anda boleh niatkan untuk meninggalkan gambar, suara dan perasaan itu selama-lamanya disitu.
berusaha mengingat peristiwa itu,
namun yang terasa tetap saja plong, lega serta netral.
Luar biasa ya?
Ingat pula untuk menarik hikmahnya ya...
Baik...
Di tahap ini Anda sudah
mempelajari dasar NLP yang merupakan struktur dari pikiran, yakni internal
representational system.
Tentunya Anda masih ingat, bahwa ada hubungan antara 3 komponen :
pikiran - perasaan (emosi) dan fisik. Ya kan?
Di percobaan mencicipi NLP yang pertama, Anda merasakan
bahwa perubahan fisik dapat mengakibatkan perubahan emosi dan pikiran.
Di percobaan mencicipi NLP yang
kedua ini, Anda mengalami bahwa perubahan pikiran
(struktur pikiran) ternyata juga
berpengaruh pada perasaan Anda. Dan tentu saja ini membawa pengaruh pada kondisi fisiologis Anda.
Pikiran dan emosi yang sehat dan terjauh dari emosi negatif, maka akan membuat tubuh fisik juga semakin sehat.
Ok, sebelum Anda lanjutkan
membaca sampai tuntas ebook NLP yang asyik ini. Lakukan dulu yuk percobaan mencicipi NLP yang kedua di atas.
Ingat untuk memilih pengalaman yang sederhana dan kadar emosi
negatifnya tidak terlalu kuat.
Untuk membuat Anda piawai, dan boleh melakukan untuk berbagai hal
emosi yang lebih kuat, tentu saja ikuti aja pelatihan NLP Practitioner terdekat.
Pengembangan dari teknik yang memanfaatkan representational system di atas, sungguh tak terkira. Apapun yang Anda inginkan untuk mengubah memori maka bisa menggunakan teknik berbasis represenational system ini.
Secara umum teknik seperti di atas disebut dengan istilah teknik
disosiasi (pelepasan keterikatan). Pengembangan lebih jauhnya,
adalah double dissociation, yang biasanya dipakai untuk
mengatasi phobia atau trauma dengan lebih aman, seperti yang bisa Anda pelajari di kelas NLP Practitioner.
Nah, selain untuk membuat suatu pengalaman buruk menjadi netral, maka sebaliknya bisa dilakukan untuk
membuat suatu rep system menjadi lebih kuat dan memiliki pengaruh positif pada kita.
Teknik seperti di
atas disebut dengan
istilah teknik
disosiasi (pelepasan
Ingat, memori itu bisa saja
mengenai pengalaman masa lalu, bisa juga mengenai hasil visualisasi masa depan.
Misalkan Anda memiliki suatu impian (cita-cita), dan Anda merasa bahwa saat membayangkan cita-cita itu cuman gambaran yang kabur dan tidak memiliki emosi positif yang kuat.
Sehingga cita-cita itu tidak membuat Anda termotivasi sama sekali.
Sekarang Anda tahu bahwa dengan teknik yang berbasis representational system ini Anda bisa mengubahnya menjadi menarik, penuh semangat dan bahkan sangat berhasrat pada cita-cita Anda.
Tentunya tekniknya berbeda dengan cara di atas yang merupakan disosiasi. Teknik untuk membuat lebih kuat suatu perasaan merupakan teknik
Ohya, perubahan yang Anda lakukan pada rep system tadi,
dimungkinkan karena setiap komponen rep system memiliki sub-komponen yang lebih detail lagi yang disebut dengan istilah submodality.
Cepat atau lambat, dalam pelatihan NLP yang Anda ikuti, maka Anda akan piawai menguasai perubahan rep system dan submodality ini. Dengan demikian, Anda mulai menjadi tuan bagi pikiran dan emosi Anda, bukan menjadi budak dari mereka.
Wow, enaknya memiliki
kemampuan mengelola pikiran dan
emosi ya. Proses pencapaian kesuksesan menjadi sesuatu yang menyenangkan dan bukan beban sama sekali.
Inilah saatnya Anda mengambil hak Anda kembali: mengalami proses
Mencicipi NLP 3
Sebelum Anda menikmati
pencicipan teknik NLP yang ketiga, saya ingin Anda mengingat di halaman 10 saya sudah menunjukkan definisi dari Dr. Richard Bandler bahwa NLP bukan hanya ilmu mengenai “teknik” saja.
NLP adalah sikap dan metodologi yang menghasilkan jejak berupa teknik.
Artinya, saat Anda mempraktekkan NLP, maka praktekkan dengan
Metodologi dan Sikap yang tepat. Apa sikap yang tepat itu?
Sikap ingin tahu, sikap eksplorasi, bukan judgemental. Jadi, ketika
berlatihpun, maka lakukan dengan sikap yang benar: memberikan semua
sumberdaya dengan cara yang terbaik, untuk mendapatkan hasil terbaik,
dengan penuh rasa ingin tahu.
Misal, jika hasil belum seperti yang diinginkan, maka alih-alih mengatakan “tekniknya gagal”, atau “kliennya tidak kooperatif”, maka justru kita bersikap penuh rasa ingin tahu: “Apa yang bisa saya perbaiki, sehingga tujuan ini bisa berhasil?”
“Apa lagi yang perlu saya pelajari. Training apa yang perlu saya ikuti,
agar penguasaan saya lebih optimum dan memberikan hasil seperti yang saya inginkan?”
Ya, benar.... seperti itu!
Berikut ini Anda akan saya ajak untuk menikmati percobaan lain untuk mencicipi bagaimana peran linguistic bekerja dalam diri Anda.
Linguistic adalah salah satu
keajaiban pemberian Tuhan Yang Maha Kuasa, yang membedakan manusia
dengan binatang. Membuat kita bisa
berkomunikasi dengan orang lain dengan mudah, dan sekaligus bisa
berkomunikasi dengan kita sendiri dengan cara yang unik pula.
Baiklah...
Tentunya Anda memiliki sejumlah keinginan untuk dilakukan, atau cita-cita untuk dicapai. Kalau nggak ada, tentunya Anda tidak membaca ebook ini bukan?
Nah, terkadang saat kita
memikirkan keinginan atau cita-cita tadi, ternyata diganggu oleh pikiran kita
sendiri. Pikiran yang justru tidak
memberdayakan diri, mungkin mencela, atau mungkin memandang rendah
kemampuan diri sendiri.
Akibatnya kita lantas merasa rendah diri, merasa tidak mampu, merasa tidak berharga atau mungkin kehilangan motivasi.
Jika pikiran itu berupa sebuah self talk, alias kalimat yang Anda ucapkan dalam hati kepada diri sendiri, maka teknik yang akan saya paparkan ini pas sekali untuk Anda praktekkan sekarang!
Yuk,
Setiap kali Anda tengah benar-benar berpikir:
“Saya tidak bisa ... ” “Saya tidak mungkin ...” “Saya sulit ...”
“Saya mustahil untuk...” Titik-titik di atas bisa Anda isi dengan hal apapun sepanjang itu hal yang tidak memberdayakan diri.
Misal:
“Saya nggak bisa bahasa Inggris” “Saya nggak bisa sukses.”
“Saya sulit bergaul”
“Saya nggak mungkin akan menikah” “Saya mustahil bisa naik jabatan” “Rasanya nggak mungkin naik kelas.”
Pada saat mengalami self talk yang seperti itu, maka kenali
keberadaan suara itu, dan apakah ada efek negatifnya pada Anda. Jika ada efek
negatifnya, maka perlu Anda atasi dengan
teknik linguistic ini. Maka sambil
meniatkan untuk mengakses suatu perasaan ingin tahu yang amat besar, tanyakan pertanyaan ini dengan nada yang paling santun dan menyenangkan pada diri Anda sendiri:
"Hmmmmm, saya kok malah jadi penasaran ya...., apa yang terjadi jika ternyata saya bisa .... (hal itu)?".
Perhatikan bagaimana di sini
terjadi suatu pergeseran pada pola pikir Anda secara mendadak.
Tiba-tiba Anda ditempatkan pada posisi harus mempertimbangkan ulang pemikiran Anda, dan mulai berpikir bahwa itu mungkin bisa dilakukan!
Sangat menarik saat Anda ijinkan juga pikiran Anda untuk mulai
membayangkan, mendengarkan dan
“Kamu nggak bisa
sukses, karena
rambutmu
kemungkinan bahwa itu bisa Anda
lakukan / dapatkan. Apa gambaran suara dan rasa yang muncul?
Sambil Anda menghayati perasaan “ternyata mungkin bisa” itu bertumbuh di dalam hati Anda, maka apa yang
terjadi saat pikiran Anda membuatnya menjadi semakin nyata, dengan
menuliskan rencana itu di kertas. Wow keren ya!
Padahal ini hanya contoh kecil yang kita berikan dan mudah dilakukan untuk melihat bagaimana kekuatan kata-kata (linguistic) bisa menggeser paradigma berpikir Anda dengan drastis.
Wuuuuuz, sambil mengingat,
bahwa yang Anda baca ini adalah ebook yang gratis yang saya berikan untuk Anda. Kira-kira berapa banyak nilainya jika dihitung harga dari ebook ini?
Berapa nilai perubahan kehidupan yang Anda bisa dapatkan, dan berapa kerugian yang bisa Anda hindarkan.
Puji syukur pada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang sudah menggerakkan hati kita semua untuk terus berbagi.
Disini, Anda jangan terus terlalu cepat membayangkan, jika yang gratis saja seperti ini, lantas bagaimana rasanya saat ikuti langsung pelatihan Licensed Practitioner of NLP ya?
Mari kita latih, dan selesaikan saja ebook ini dulu yaaaa :)...
Mencicipi NLP 4
Wow, nggak terasa sudah 3 teknik NLP yang Anda nikmati manfaatnya melalui ebook ini. Dan kini kita tiba saatnya pada mencicipi teknik ke 4.
Ini adalah contoh lain yang bisa Anda alami dalam hal linguistik NLP. Praktekkan bener-bener ya, karena makin seru nih.
Merupakan suatu pertanyaan transformatif, yang cocok ditanyakan saat Anda sedang membuat goal setting.
Misalkan Anda lakukan pada saat pergantian tahun, atau saat Anda
membuat goal di kantor sebagai bagian dari pekerjaan Anda.
Anda juga bisa lakukan ini untuk membimbing orang lain. Misalkan membimbing anak buah di kantor,
melalui proses coaching atau mentoring. Jika Anda seorang guru atau orang tua, ini bisa dilakukan dalam
membimbing anak didik / anak Anda dalam membuat cita-cita.
Yuk kita mulai:
Tentukan terlebih dahulu suatu goal yang benar-benar Anda inginkan untuk diraih dalam hidup. Dan pilih suatu goal penting, namun Anda masih ada keraguan apakah Anda akan bisa mencapainya.
Keraguan itu bisa berasal dari apa saja: kemampuan, waktu, sumber daya, pengalaman atau apapun.
Jadi proses ini akan membantu seseorang untuk melepaskan diri dari suatu keraguan atau limiting belief yang membelenggunya hingga merasa suatu goal tidak bisa dicapai.
Setelah goal yang masih ada keraguan itu sudah dipilih, maka
tanyakan pertanyaan ini pada diri sendiri atau subjek di depan Anda.
"Apa yang akan saya lakukan jika saya mengetahui bahwa dalam hal
pencapaian goal ini saya tidak akan gagal, alias pasti tercapai?"
Atau jika pada orang lain :
"Apa yang akan Anda lakukan jika Anda mengetahui bahwa dalam hal pencapaian goal ini Anda tidak akan mengalami gagal, alias pasti tercapai?"
Seperti yang sebelumnya, tanyakan dengan santun dan nada yang benar-benar menyenangkan orang yang mendengarnya.
Saat mendengar pertanyaan itu maka Anda (atau subjek) sekaligus membayangkan seolah goal itu sudah tercapai. Apa yang Anda lihat, dengar dan rasakan (VAK) secara langsung saat ini?
Silahkan lakukan sekarang, agar Anda benar-benar merasakan efek powerful dari teknik ini. Sungguh-sungguh ya...
Woooow, luar biasa bukan? Masih banyak hal lain yang bisa Anda lakukan untuk membuat hidup Anda lebih berbahagia, lebih nyaman dan mudah, dengan menggunakan ilmu NLP yang dapat Anda kuasai setelah Anda ikuti pelatihan Licensed NLP Practitioner.
Sejalan dengan peningkatan
pemahaman dan minat Anda tentang NLP, tentu saja membuat Anda makin penasaran gambaran lebih detail
pemanfaatan lain pada berbagai profesi.
Tabel berikut membuat Anda lebih mudah untuk memutuskan bahwa Pelatihan Licensed Practitioner of NLP memberikan benefit sangat besar bagi apapun profesi Anda.
Manfaat NLP Bagi Profesi
karyawan, dll o Membangun motivasi diri dan anak buah
o Berkomunikasi dengan lebih presisi & persuasif o Mengembangkan kerjasama dengan cepat & kuat o Meningkatkan kemampuan negosiasi / lobby o Meningkatkan kreatifitas dan inovasi
o Kemampuan coaching, counseling, mentoring o Kemampuan melakukan & menghadapi interview o dll
Politisi, Tokoh Masyarakat /
Agama, Aktivis LSM / Orsospol, dll
o Meningkatkan kemampuan public speaking o Membangun self leadership yang mumpuni. o Kemampuan komunikasi persuasif
o Membangun kharisma dan keyakinan o Mendekatkan diri dengan konstituen o Membangun kepercayaan publik
o Meningkatkan kemampuan negosiasi / lobby o Kemampuan menghadapi interview wartawan
o dll.
Sales Person, Agen Asuransi, MLM, SPG, Telemarketer,
Customer Service, dll
o Mengembangkan hubungan akrab dengan cepat. o Berkomunikasi dengan lebih lancar dan persuasif o Mampu membuat klien merasa dihargai/direspek o Menggali kebutuhan klien-klien secara akurat o Melakukan closing dengan elegan
o Mengatasi keberatan / komplain secara elegan. o Mendapatkan referral lebih mudah
o Melenyapkan fobia ditolak (prospecting, cold calling, canvassing, dll).
o dll
Dokter, Terapis, Ahli Kesehatan, Ahli Nutrisi, Fisioterapis, Penyembuh
Alternatif, dll
o Membangun kepercayaan dengan klien
o Memberikan sugesti penyembuhan yang efektif. o Memahami prinsip perubahan yang lebih cepat o Membantu klien melalui proses rehabilitasi secara
lebih nyaman, menyenangkan dan optimis
o Sugesti positif dan memberdayakan dalam konseling o Hilangkan fobia / trauma dengan cepat & efektif o Menghancurkan kecemasan dalam kehidupan. o Berani dan santai menghadapi suntikan
o Sugesti suntik dan cabut gigi tanpa rasa sakit o Relaksasi progresif & visualisasi sehat
o Mampu memotivasi untuk lebih berprestasi. o Mempertahankan kontrol kelas lebih baik
o Memasukkan audiens ke accelerated learning state o Meningkatkan kemampuan presentasi efektif
o Teknik menangani peserta yang kurang kooperatif o Menumbuhkan kepercayaan diri murid
o Mengajarkan kemampuan visualisasi
o Mengajarkan kemampuan mind mapping untuk
integrasi pelajaran
o Menemukan gaya belajar terbaik bagi siswa. o Menangani korban bullying dengan efektif o Membantu siswa keluar dari pola hidup buruk:
merokok, narkoba, minuman keras. Artis, Selebriti,
Seniman, Penari, Penyanyi, Musisi, dll
o Menghancurkan mental block kesuksesan o Membangun kemampuan kreatif
o Membuang kecemasan dan was-was o Meningkatkan rasa percaya diri
o Membuka potensi diri & kecakapan
o Membangun kemampuan fokus & imajinasi o Membangun kepercayaan diri yang luar biasa o Melenyapkan demam panggung
o Penjiwaan peran lebih mudah & cepat
o Membangun gaya makan yang sehat / langsing o Mampu memodel keahlian idola dengan akurat o Berhenti dari pola hidup buruk: merokok, narkoba,
minuman keras.
o dll
Hypnotherapist, Hypnotist, Hypno-Stage, dll
o Membangun instant rapport dengan audiens/klien. o Menembus critical factor klien lebih mudah.
o Memiliki kemampuan hypno-linguistic yang keren. o Melipatgandakan kekuatan sugesti dengan pola.
bahasa hipnotik.
o Menggunakan bahasa hipnotik gaya percakapan. o Menyembunyikan sugesti secara covert.
o Menggunakan framing dan reframing lebih efektif.
o Mengintegrasikan teknik NLP dalam hypnotherapy. o Melakukan anchoring dengan lebih baik dan kuat. o Membuat post hypnotic suggestion yang manjur. o dll.
o Menurunkan stres menghadapi kompetisi
o Relaksasi progresif untuk kengurangi kelelahan
dengan cepat
o Membuang rasa tidak mungkin / sulit / tidak mampu o Mensugesti klien / diri sendiri secara efektif
o Meningkatkan konsistensi kinerja
o Menjaga motivasi menang dalam pertandingan o Mengatasi penghinaan dari penonton
o Meningkatkan fokus dan konsentrasi
o Mengembangkan ketrampilan teknis yang lebih baik o Mampu memodel keahlian idola dengan akurat o Berhenti dari pola hidup buruk: merokok, narkoba,
minuman keras.
o dll
Orang tua o Memasuki pola berpikir anak lebih baik
o Mendidik pola hidup sehat dengan lebih mudah o Menyiapkan anak mengatasi bullying dengan efektif o Berhenti dari pola hidup buruk: merokok, narkoba,
minuman keras.
o Membimbing anak membuang rasa tidak mungkin /
sulit / tidak mampu
o Memberikan sugesti yang efektif.
o Memprogram pikiran anak agar suka PR
o dll
Mahasiswa / Pelajar o Mengatasi kebingungan pelajaran dengan cepat o Menghapal pelajaran lebih mudah
o Kemampuan berpikir lebih sistematis
o Kemampuan ‘mencontek’ rumus secara mental o Kemampuan bersosialisasi dengan teman sebaya o Percaya diri yang lebih baik
o Membangun hubungan dengan guru & senior o Memiliki strategi belajar efektif
o Mengatasi bullying dengan efektif
o Membuang rasa tidak mungkin / sulit / tidak mampu o Mampu melakukan presentasi yang lebih efektif
o dll
