• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA TAHUN 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA TAHUN 2013"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KINERJA

TAHUN 2013

PERUSAHAAN DAERAH KEBERSIHAN

KOTA BANDUNG

Jl. Surapati No. 126 Bandung 40122

Tlp. (022) 7207889 Fax. (022) 7104601

Email : pdkbrbdg@yahoo.co.id

(2)

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja PD Kebersihan tahun 2013 merupakan pelaksanaan program kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2013. Program ini merupakan upaya pencapaian visi dan misi Kota Bandung dan visi misi perusahaan serta memenuhi target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung tahun 2009 – 2013 dan Corporate Plan PD Kebersihan 2012 – 2016. Program kegiatan tahun 2013 dapat tercapai dengan baik meskipun belum seluruhnya memenuhi target yang telah ditentukan.

Indikator keberhasilan secara umum yang dicapai dalam kurun waktu satu tahun adalah:

1. Kondisi jalan protokol dan kolektor bersih

2. Kondisi TPS tertata dan bersih

3. Bertambahnya jumlah TPS 3R

4. Lancarnya kegiatan pengangkutan sampah serta efisiensi ritasi

pengangkutan sampah dari TPS ke TPA

5. Sampah yang dapat dikelola melalui kegiatan 3R sebesar 16%

6. Meningkatnya penerimaan perusahaan

Semoga laporan ini dapat bermanfaat demi “TERWUJUDNYA KOTA BANDUNG BERSIH DARI SAMPAH MELALUI PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH RAMAH LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN”

DIREKTUR UTAMA

(3)

Laporan Kinerja PD Kebersihan Kota Bandung 2013-SATLIT ii 

DAFTAR ISI

Hal

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

BAB I PENDAHULUAN ... I-1 1.1 Latar Belakang ... I-1

1.2 Maksud dan Tujuan Penyusunan ... I-2 1.3 Sistematika Pelaporan ... I-2 BAB II KEBIJAKAN STRATEGIS ... II-1

2.1 Visi dan Misi PD. Kebersihan ... II-1 2.2 Tujuan dan Sasaran ... II-4 2.3 Program Kerja PD Kebersihan Tahun 2013 ... II-6 2.4 Cara Pencapaian sasaran ... II-9 BAB III KONDISI PD.KEBERSIHAN TAHUN 2013 ... III-1 3.1 Kelembagaan ... III-1

3.1.1 Kedudukan PD Kebersihan ... III-1 3.1.2 Tugas Pokok dan Fungsi PD Kebersihan ... III-2 3.1.3 Struktur Organisasi PD Kebersihan dan Komposisi Jumlah

Pegawai ... III-2

3.2 Peraturan ... III-8 3.3 Pembiayaan ... III-10

3.3.1 Perkembangan Keuangan Perusahaan Tahun 2013 ... III-11 3.3.1.1 Kenaikan Tarif ... III-11 3.3.2 Upaya Dalam Meningkatkan Penerimaan Perusahaan ... III-33 3.4 Kegiatan Penagihan Jasa Pelayanan Kebersihan ... III-33 3.5 Pelanggan/Wajib Bayar Jasa Pelayanan Kebersihan ... III-35 3.5.1 Pelanggan/Wajib Bayar Kategori Rumah Tinggal ... III-36 3.5.2 Pelanggan Kategori Komersial ... III-37 3.5.3 Pelanggan Kategori Non Komersial ... III-39 3.5.4 Pelanggan Pedagang Pasar dan Pedagang

(4)

3.5.5 Pelanggan Angkutan Umum ... III-43 3.6 Teknik dan Operasional ... III-45 3.6.1 Sistem Operasional Pelayanan ... III-45 3.6.2 Wilayah Operasional ... III-52

3.6.3 Peningkatan serta Optimalisasi Prasarana dan Sarana Operasional Dalam Upaya Peningkatan Pelayanan Pengelolaan Sampah ... III-53 3.6.4 Upaya dalam Mengefektifkan dan Mengefisiensikan

Pengangkutan Sampah ke TPA melalui Stasiun Peralihan

Antara (SPA) Tegallega ... III-54 3.6.5 Upaya Pengurangan Sampah Yang dibuang ke TPA ... III-55 3.6.6 Pengadaan Sarana dan Prasarana 3R ... III-62 3.6.7 Kendala dan Upaya Kegiatan Operasional Pelayanan

Pengelolaan Sampah ... III-63 3.7 Peran Serta Masyarakat ... III-64 3.7.1 Upaya Peningkatan Kebersihan Jalan Melalui Pelibatan

Masyarakat ...

III-67

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penanganan sampah di Kota Bandung dilaksanakan oleh PD Kebersihan Kota Bandung, yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak dalam usaha jasa pelayanan pengelolaan sampah di Kota Bandung. PD Kebersihan didirikan pada tahun 1985 sebagaimana tertuang dalam Perda Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung Nomor 02/PD/1985 tentang Pembentukan Perusahaan Daerah Kebersihan Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung

jo Perda No 15 Tahun 1993 dan terakhir telah diubah dengan Perda

Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2011 tentang PD Kebersihan.

Maksud dan tujuan didirikannya PD Kebersihan ini berdasarkan Perda Nomor 14 Tahun 2011 adalah :

(1) Menyelenggarakan usaha berupa penyediaan:

a) Pelayanan jasa pengelolaan sampah kota

b) Pengolahan dan pemanfaatan sampah

c) Pelayanan kebersihan

d) Perbengkelan sarana pengelolaan sampah

e) Usaha lainnya yang ditetapkan dengan Keputusan Direksi atas

Persetujuan Walikota.

(2) Melaksanakan penugasan Pemerintah Daerah di bidang

pengelolaan sampah dalam rangka menunjang pembangunan dan memupuk keuntungan dengan menerapkan prinsip-prinsip perusahaan.

(6)

1.2. Maksud dan Tujuan Penyusunan

Maksud dari penyusunan Laporan Kinerja PD Kebersihan ini adalah untuk mengetahui kondisi perusahaan dan upaya yang telah dilakukan dalam meningkatkan kinerja perusahaan selama tahun 2013.

Tujuan dari penyusunan laporan kinerja PD Kebersihan ini adalah :

 Sebagai pedoman bagi Direksi dalam menetapkan suatu kebijakan

pengelolaan sampah untuk tahun selanjutnya

 Sebagai pedoman bagi setiap unit kerja di lingkungan PD Kebersihan

dalam menjalankan tugas di tahun selanjutnya.

 Sebagai tolak ukur dan bahan pembelajaran guna perbaikan

pelaksanaan kegiatan selanjutnya serta agar dapat dicari solusi terhadap permasalahan/kendala yang dihadapi selama tahun berjalan.

1.3. Sistematika Pelaporan

Sistematika pelaporan yang disampaikan dalam laporan ini adalah sebagai berikut:

Bab I : Pendahuluan

Menjelaskan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, serta sistematika pelaporan

Bab II : Perencanaan Strategis

Menjelaskan arah dan kebijakan serta strategi yang ditempuh dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kota Bandung

Bab III : Kinerja PD. Kebersihan Tahun 2013

Menjelaskan pencapaian kinerja tahun 2013 yang diuraikan dalam berbagai aspek pengelolaan sampah yaitu :

(7)

1. Aspek Kelembagaan

2. Aspek Peraturan Hukum

3. Aspek Keuangan

4. Aspek Teknik dan Opreasional

5. Aspek Peran Serta Masyarakat

(8)

BAB II

PERENCANAAN STRATEGIS

2.1. Visi dan Misi PD Kebersihan

Visi PD Kebersihan Kota Bandung sebagaimana tertuang dalam Corporate Plan 2012 – 2016 adalah : ”Menjadi perusahaan profesional di bidang pengelolaan sampah terpadu dengan memberikan solusi inovatif yang bernilai lebih dan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan pelayanan kebersihan kepada masyarakat”.

Makna Perusahaan Profesional adalah :

Perusahaan yang secara mandiri menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai entitas bisnis. Dalam hal ini operasi yang dilakukan bertujuan untuk memberikan kesejahteraan bagi pemilik dan memenuhi harapan stakeholder.

Makna Pengelolaan Sampah Terpadu adalah :

Pengelolaan sampah dalam satu sistem yang terintegrasi dengan tujuan untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang efektif dan bernilai ekonomis dengan sasaran berkurangnya limbah padat melalui pemanfaatan kembali sehingga memiliki nilai ekonomis. Sistem tersebut adalah:

1. Mengurangi atau mencegah munculnya sampah (Reduce) : membantu rumah tangga dan komersial untuk mengurangi jumlah sampah yang mereka hasilkan.

2. Menggunakan kembali sampah (Reuse) : menggunakan kembali sampah sehingga dapat mengurangi konsumsi energi dalam pengolahan sampah.

3. Mendaur ulang sampah (Recycle) : mengolah sampah ke dalam bentuk lain yang bermanfaat.

(9)

4. Mengembangkan sumber energi (energy recovery) : menghasilkan energi dari sampah menggunakan berbagai teknologi yang ramah lingkungan.

5. Pemrosesan sampah (disposal) : mengelola sampah yang sudah tidak dapat diolah kembali ke tempat pemrosesan akhir yang dikelola secara berkelanjutan.

Makna Solusi Inovatif yang Bernilai Lebih adalah :

Operasi dari PD Kebersihan dimaksudkan untuk memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan persampahan dengan memperhatikan kondisi masyarakat setempat tanpa menimbulkan permasalahan baru dan dapat memberikan nilai ekonomis dari setiap solusi yang diberikan.

Makna Berkelanjutan adalah :

Bahwa sistem pengelolaan sampah yang dilaksanakan telah mempertimbangkan:

1. Konservasi sumber daya alam.

2. Menghindari emisi buang yang tidak diperlukan dan/ atau

berbahaya.

3. Melindungi kesehatan masyarakat dan ekosistem.

Visi yang baru ini diarahkan untuk menunjukkan kemandirian dan ambisi PD Kebersihan untuk memperluas pasar dan tumbuh menjadi perusahaan yang besar.

Dalam upaya merealisasikan visi yang telah ditetapkan, maka misi yang akan diemban adalah sebagai berikut:

1. Mengembangkan kemampuan sumber daya manusia dengan berbasis kompetensi pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. 2. Menjalankan operasi sistem pengelolan sampah terpadu yang

memenuhi persyaratan yang ditetapkan peraturan dan perundang-undangan serta standar pengelolaan lingkungan.

(10)

3. Mengembangkan model bisnis pengelolaan sampah terpadu yang memberikan manfaat kepada seluruh stakeholder.

4. Mengembangkan kemitraan yang saling menguntungkan dalam

kegiatan bisnis maupun kegiatan pengelolaan lingkungan bagi masyarakat secara luas.

5. Meningkatkan pelayanan kebersihan kepada masyarakat.

Dari visi dan misi diatas, terdapat beberapa nilai inti yang perlu dianut oleh PD Kebersihan, yang harus diinternalisasi ke seluruh pegawai dalam budaya perusahaan antara lain:

1. Kepedulian terhadap lingkungan hidup (environmental concern).

2. Pembelajaran dan pertumbuhan (learning and growth).

3. Kemitraan yang saling menguntungkan (mutual benefit partnership).

4. Tanggung jawab sosial (social responsibility).

Berkenaan dengan pengelolaan sampah sebagaimana tertuang dalam program RPJMD yaitu Peningkatan Pengelolaan Sampah Perkotaan, sangat berkaitan erat dengan visi dan misi yang diemban oleh PD Kebersihan sebagai lembaga yang menangani pengelolaan sampah di Kota Bandung. Indikator keberhasilan tingkat pencapaian penanganan sampah tahun 2013 sebagaimana visi dan misi yang diemban adalah sebagai berikut :

1. Kondisi jalan protokol dan kolektor bersih.

2. Kondisi TPS tertatadanbersih.

3. Bertambahnya jumlah TPS 3R.

4. Lancarnya kegiatan pengangkutan sampah serta efisiensi ritasi

pengangkutan sampah dari TPS ke TPA.

5. Sampah yang dapat dikelola melalui kegiatan 3R sebesar 20%.

(11)

2.2. Tujuan dan Sasaran

Tujuan dan sasaran dalam menjalankan visi sesuai misi yang telah di tetapkan adalah sebagai berikut :

Misi 1 : Mengembangkan kemampuan sumberdaya manusia dengan basis kompetensi pengelolaan sampah kota.

Tujuan :

Meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dalam bidang pengelolaan sampah kota.

Sasaran:

a. Meningkatnya kemampuan manajerial pengelolaan sampah dalam

manajemen Perusahaan Daerah.

b. Meningkatnya pengetahuan, kemampuan teknis dan keterampilan

bagi jajaran karyawan PD Kebersihan dalam hal teknologi terbaru dan sistem pengelolaan sampah yang visibel, efektif dan efisien.

Misi 2 : Mengembangkan sistem pengelolaan sampah dengan basis teknologi tepat guna dan mengarah kepada teknologi tinggi sesuai dengan tuntutan perkembangan.

Tujuan :

Meningkatkan kemampuan sarana dan prasarana operasional, penerapan teknologi tepat guna dan mengarah kepada teknologi tinggi sesuai dengan tuntutan perkembangan.

Sasaran :

a. Meningkatnya sarana prasarana dalam proses pengumpulan

sampah mulai dari sumber.

b. Meningkatnya ketersediaan sarana prasarana pengangkutan

sampah.

c. Meningkatnya fasilitas pendukung dengan menerapkan teknologi

tepat guna dalam proses pengelolaan sampah.

d. Meningkatnya jumlah lokasi dan fasilitas pendukung untuk

(12)

e. Meningkatnya sistem pengolahan sampah dengan menerapkan teknologi tinggi skala kota yang ramah lingkungan.

Misi 3: Mengembangkan sistem pembiayaan pengelolaan sampah yang mampu mendukung penyelenggaraan pelayanan secara optimal.

Tujuan :

Meningkatkan kemampuan pembiayaan pengelolaan sampah untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan secara optimal dalam rangka memberikan pelayanan kebersihan kepada masyarakat.

Sasaran :

a. Meningkatnya perolehan hasil penagihan pelayanan jasa

pengelolaan sampah berdasarkan potensi yang ada dan kemampuan pelaksanaan penagihan.

b. Meningkatnya nilai tarif jasa pengelolaan sampah yang disesuaikan

dengan standar kebutuhan minimal biaya pengelolaan sampah kota.

c. Meningkatnya efisiensi pengeluaran baik pengeluaran operasional

maupun non operasional.

d. Meningkatnya sistem penagihan yang efektif dan efisien.

Misi 4 : mengembangkan sumber pendapatan lainnya untuk memupuk pendapatan dan memberikan kontribusi kepada pendapatan asli daerah.

Tujuan :

Meningkatkan peluang usaha dibidang penyelenggaraan pengelolaan sampah dan pemanfaatan prasarana dan sarana.

Sasaran :

a. Meningkatnya pendapatan perusahaan dari usaha pengolahan dan

pemanfaatan sampah.

b. Meningkatnya usaha pelayanan kebersihan menjadi pelayanan

(13)

c. Mengoptimalkan fungsi perbengkelan sarana pengelolaan sampah menjadi suatu usaha serta usaha lainnya sesuai dengan potensi yang ada.

Misi 5 : Mengembangkan sistem pengelolaan sampah melalui pola kemitraan dengan masyarakat dan swasta.

Tujuan :

Meningkatkan kemitraan dengan masyarakat dan swasta untuk keterpaduan dalam perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan sampah kota.

Sasaran:

a. Meningkatnya peran serta masyarakat secara aktif dalam

penyelenggaraan pengelolaan sampah sesuai dengan tingkat kewenanganannya.

b. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam mendukung

penyelenggaraan pengelolaan sampah kota.

c. Meningkatnya peran serta swasta dalam kemitraan pengelolaan

sampah dengan prinsip saling menguntungkan.

2.3. Program Kerja PD Kebersihan Tahun 2013

Untuk mencapai visi dan misi perusahaan sesuai arah kebijakan dan strategi yang ditempuh maka Program Kerja PD Kebersihan yang telah ditetapkan untuk tahun 2013 adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan kemampuan pegawai dan kesejahteraan pegawai,

melalui :

a. Peningkatan kualitas SDM

 Pelatihan metode penelitian

 Pelatihan pengawasan

 Pelatihan kepemimpinan

 Pembinaan pegawai

b. Peningkatan kesejahteraan pegawai

 Peningkatan tunjangan beras

(14)

 Peningkatan tunjangan jabatan

 Peningkatan SHR

2. Optimalisasi pendapatan perusahaan, melalui :

a. Jasa pelayanan pengelolaan sampah, yang meliputi:

 Peningkatan pendapatan dari jasa pelayanan kebersihan

 Perbaikan sistem penagihan kategori rumah tinggal melalui

kerjasama dengan pihak ketiga (RW Net/ Bank Bukopin, PDAM)

 Optimalisasi potensi pendataan melalui peningkatan jumlah

wajib bayar jasa pelayanan pengelolaan sampah kategori komersial dan non komersial

 Peningkatan pendapatan melalui penyesuaian tarif jasa

pelayanan pengelolaan sampah

 Pendirian unit usaha, yang meliputi:

 Pelayanan pengelolaan sampah/ pelayanan khusus

 Pengolahan dan pemanfaatan sampah/ bank sampah

 Pemanfaatan asset dengan pihak ketiga, antara lain

melalui pemanfaatan lahan eks TPA untuk kegiatan pengomposan dan pemanfaatan lahan untuk pembibitan/ penanaman tanaman yang produktif.

3. Peningkatan serta optimalisasi prasarana dan sarana operasional

dalam upaya peningkatan pengelolaan sampah, melalui:

a. Perbaikan dan pengadaan prasarana dan sarana pengelolaan sampah, antara lain truk, gerobak sampah, kontiner, rehab kontiner, alat berat, mesin pres, mesin pencacah

b. Perbaikan/pemeliharaan TPS

c. Pemasangan tong sampah terpilah untuk pejalan kaki

d. Pengadaan sarana berupa gerobak sampah, motor trida pick up,

kontiner 10 M3 dan 6 M3

e. Optimalisasi kegiatan operasional melalui :

 penyapuan dengan menambah ruas jalan yang disapu serta menambah shif kerja penyapuan.

(15)

 penyapuan dan pengumpulan sampah pasar tradisional yang akan diserahkan ke PD Pasar 10 lokasi.

 Peningkatan volume pengangkutan sampah dari TPS ke TPA

 Peningkatan volume sampah yang diolah di 10 TPS 3R.

 Mengefektifkan pengangkutan sampah ke TPA melalui

optimalisasi mesin pemadat sampah di TPS Tegallega.

 Meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan jasa pengelolaan sampah kategori komersial dengan pelayanan khusus menggunakan mobil pick up/mobil box.

 Meningkatkan cakupan area pelayanan

f. Penyediaan sarana kegiatan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) berupa

tong sampah terpilah 250 unit, tong sampah pejalan kaki 250 unit, komposter takakura 350 unit, drum komposter 100 unit g. Penataan TPS menjadi TPS 3R sebanyak 5 lokasi

h. Pengadaan mobil penyapu jalan (usulan ke Pemerintah Kota

Bandung)

i. Pengadaan truk arm roll (pengadaan sendiri dan usulan ke

Pemerintah Kota Bandung dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat)

j. Pengadaan truk compactor kapasitas 14 M3 (usulan ke Pemkot

Bandung dan Provinsi Jawa Barat)

k. Pengadaan mesin pemadat sampah (usulan ke Pemkot dan Kementerian Pekerjaan Umum)

l. Pembangunan pengomposan skala kota di eks TPA Cieunteung

(usulan ke Kementerian Pekerjaan Umum)

4. Penyesuaian peraturan perundang-undangan dibidang pengelolaan

sampah melalui :

a. Menindaklanjuti Perda No. 14 Tahun 2011 tentang Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung dengan pembuatan Perwal/ Kepwal tentang Juknis Perda N0. 14 Tahun 2011.

b. Menindaklanjuti Perda No 09 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah dengan penyusunan Raperwal pengelolaan sampah dan

(16)

Keputusan Direksi mengenai rekomendasi penyediaan lokasi dan fasilitas TPS

c. Revisi Perwal No. 101 Tahun 2006 tentang SOTK PD Kebersihan Kota Bandung

d. Perubahan Perwal No. 644 Tahun 2002 tentang Tarif Jasa Kebersihan Kota Bandung.

e. Regulasi mengenai ketertiban kepemilikan Asset

5. Peningkatan peran serta masyarakat melalui:

a. Sosialisasi peran serta masyarakat dalam pembayaran jasa pengelolaan sampah, penyesuaian tarif dan kegiatan 3R (Reduce, Reuse, Recycle)

b. Peningkatan kegiatan pengelolaan sampah melalui 3R oleh PD Kebersihan dan masyarakat

c. Pendistribusian komposter dan tong sampah dua warna ke

masyarakat

d. Pemasangan tong sampah dua warna untuk pejalan kaki

e. Pelibatan pihak ketiga berupa sosialisasi dengan pemasangan logo/reklame perusahaan/pihak ketiga pada prasarana dan sarana pengelolaan sampah

6. Pendirian unit inkubator usaha pengelolaan sampah, meliputi:

a. Pelayanan pengelolaan sampah / kebersihan khusus b. Pengolahan dan pemanfaatan sampah

c. Usaha lainnya

2.4. Cara Pencapaian Sasaran

Untuk mencapai sasaran agar program dapat berjalan dengan baik, strategi yang ditempuh adalah meningkatkan operasional pelayanan dan mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA melalui penerapan teknologi tepat guna serta membangun kemampuan pegawai yang handal dengan tingkat kesejahteraan yang memadai dan menjalin kemitraan berbasis masyarakat menuju gerbang perusahaan yang sehat.

(17)

BAB III

KONDISI PD KEBERSIHAN TAHUN 2013

Sejalan dengan tugas pokok dan fungsi PD Kebersihan sebagai lembaga pengelola sampah di Kota Bandung yang menyelenggarakan kegiatannya dibidang penanganan sampah sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Bandung No. 09 Tahun 2011, maka kondisi dan realisasi program pelaksanaannya telah dilakukan selama tahun 2013 adalah sebagai berikut:

3.1 Kelembagaan

Perusahaan Daerah Kebersihan adalah lembaga yang mengelola persampahan di Kota Bandung, yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kotamadya Dati II Bandung jo Peraturan Daerah No.02/PD/1985 tentang Pembentukan Daerah Kebersihan Kotamadya Dati II Bandung jo Peraturan Daerah No.15 Tahun 1993 dan pada tahun 2011 telah diganti menjadi Peraturan Daerah No.14 Tahun 2011 tentang Perusahaan Daerah Kebersihan. Demikian pula sesuai Perda 09 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah, Pasal 7 bahwa Dalam rangka melaksanakan pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga Pemerintah Daerah Kota Bandung menunjuk PD Kebersihan.

3.1.1 Kedudukan PD Kebersihan

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2011 tentang Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung, PD Kebersihan adalah sebuah badan hukum dan berkedudukan di Kota Bandung. Berdasarkan Peraturan Walikota Bandung Nomor 101 Tahun 2006 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung, bahwa PD Kebersihan adalah Badan Usaha Milik Daerah yang bergerak di bidang usaha jasa pelayanan

(18)

kebersihan, yang dipimpin oleh Direktur Utama yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Badan Pengawas.

3.1.2 Tugas Pokok dan Fungsi PD Kebersihan

Tugas Pokok PD Kebersihan sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Walikota Bandung Nomor 101 Tahun 2006, adalah “Menyelenggarakan pelayanan jasa kebersihan dibidang persampahan untuk mewujudkan kondisi kota yang bersih dan memupuk pendapatan“.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut diatas, maka PD Kebersihan menyelenggarakan fungsinya sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan dan strategi pengelolaan kebersihan dan

usaha jasa kebersihan di bidang persampahan sejalan dengan visi dan misi Kota Bandung.

b. Penyelenggaraan pengelolaan kebersihan di bidang persampahan

kota meliputi penyapuan, pengumpulan, pengangkutan, pembuangan dan pengolahan akhir.

c. Penyelenggaraan usaha jasa pelayanan kebersihan di bidang

persampahan.

3.1.3 Struktur Organisasi PD Kebersihan dan Komposisi Jumlah Pegawai

Berikut merupakan struktur organisasi PD Kebersihan berdasarkan Peraturan Walikota Bandung No. 101 Tahun 2006:

(19)

a. Badan Pengawas

Badan Pengawas PD Kebersihan memiliki tugas pengawasan atas kebijakan pengurusan dan jalannya perusahaan. Badan pengawas terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, yaitu 1 (satu) orang ketua merangkap anggota, 1 (satu) orang sekretaris merangkap anggota, dan 1 (satu) orang anggota yang ditetapkan dengan Keputusan Walikota. Badan Pengawas juga bertugas memberikan laporan, pendapat dan saran kepada Walikota.

b. Direktur Utama

Direktur Utama membawahkan Direktur Umum dan Direktur Teknik Operasional, Satuan Peneliti dan Satuan Pengawas Intern

c. Direktur Umum, membawahkan :

1. Bidang Sumber Daya Manusia, membawahkan :

a) Seksi Perencanaan dan Pengembangan

b) Seksi Administrasi dan Kesejahteraan

2. Bidang Perlengkapan dan Tata Usaha, membawahkan:

a) Seksi Perlengkapan

(20)

c) Seksi Kerumahtanggaan

3. Bidang Hukum dan Hubungan Masyarakat, membawahkan : a) Seksi Hukum

b) Seksi Hubungan Masyarakat c) Seksi Pengaduan

4. Bidang Keuangan, membawahkan : a) Seksi Anggaran

b) Seksi Kas

c) Seksi Pembukuan d) Seksi Penetapan

5. Bidang Penagihan, membawahkan :

a) Seksi Penagihan Rumah Tinggal dan Sosial b) Seksi Penagihan Pasar dan Angkutan Umum c) Seksi Penagihan Komersial dan Non Komersial

d. Direktur Teknik dan Operasional, membawahkan :

1. Bidang Teknik, membawahkan :

a) Seksi Perencanaan Teknik.

b) Seksi Bengkel Peralatan Pengumpulan dan Pemindahan.

c) Seksi Bengkel Peralatan Pengangkutan dan Pembuangan.

2. Bidang Pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir, membawahi :

a) Seksi Pengaturan dan Pengendalian Tempat Pembuangan

Akhir.

b) Seksi Pengolahan Sampah dan Pemanfaatan Tempat

Pembuangan Akhir.

3. Bidang Ops. Wilayah Bandung Utara, membawahkan : Seksi

Kebersihan Kecamatan : Cidadap, Coblong, Sukasari, Sukajadi, Bandung Wetan, Cibeunying Kaler dan Kecamatan Cibeunying Kidul.

4. Bidang Ops. Wilayah Bandung Barat, membawahkan : Seksi

(21)

Babakan Ciparay, Bandung Kulon, Bojongloa Kidul dan Kecamatan Cicendo.

5. Bidang Ops. Wilayah Bandung Timur, membawahkan : Seksi

kebersihan Kecamatan : Cicadas, Arcamanik, Ujung Berung, Cibiru, Rancasari dan Kecamatan Margacinta.

6. Bidang Ops. Wilayah Bandung Selatan, membawahkan : Seksi

kebersihan Kecamatan : Sumur Bandung, Kiaracondong, Regol, Lengkong, Batu Nunggal dan Kecamatan Bandung Kidul.

e. Satuan Peneliti

Satuan peneliti berada dibawah Direktur Utama dan secara umum mempunyai tugas merencanakan, menyusun, menganalisis, mengevaluasi dan melaporkan program penelitian, program perusahaan, sesuai dengan kebutuhan arah pengembangan usaha perusahaan yang ditetapkan Direktur Utama.

f. Satuan Pengawas Intern

Satuan Pengawas Intern secara umum mempunyai tugas menyelenggarakan pengawasan dan melaksanakan penilaian atas sistem pengendalian secara periodik dan insidental terhadap hal yang dipandang perlu oleh Direktur Utama.

Komposisi Jumlah Pegawai Tahun 2013

Jumlah pegawai PD Kebersihan pada tahun 2013 berjumlah 1579 orang dengan komposisi sebagai berikut:

(22)

Tabel 3.1. Komposisi Jumlah Pegawai PD Kebersihan tahun 2013

NO JABATAN JUMLAH

1 Direksi 2

2 Kepala Bidang / Satuan 12

3 Kepala Seksi / Peneliti dan Pengawas Muda 54

4 Kepala Urusan 55

5 Pengawas Lapangan 55

6 Staf / Pelaksana Administrasi 152

7 Penagih dan Pendata 143

8 Penyapu Jalan 629

9 Penyapu Pasar 44

10 Juru Sapu TPA 3

11 Pengemudi 152

12 Kru Angkutan 209

13 Operator Alat Berat 3

14 Operator Mesin Pres Sampah 5

15 Petugas Bengkel 32

16 Petugas TPA 13

17 Petugas Jaga 16

JUMLAH TOTAL 1579

Sumber : Bidang SDM PD Kebersihan Data Desember 2013

Pelaksanaan kegiatan dan realisasi program kerja perusahaan yang berkaitan dengan SDM pada tahun 2013 meliputi peningkatan kemampuan dan kesejahteraan pegawai, antara lain:

1. Pendidikan, pelatihan, dan pembinaan pegawai: telah dilakukan

kajian sistem penggajian direksi dan badan pengawas dan merubah item tunjangan dalam gaji pegawai yang disesuaikan dengan Perda 14 Tahun 2011 yang akan diberlakukan di tahun 2014, mengikutsertakan pegawai untuk kegiatan seminar dan workshop yang diselenggarakan oleh instansi lain, serta melakukan pembinaan pegawai.

(23)

2. Perbaikan dan penyesuaian tunjangan pegawai: telah dilakukan pemberian gaji ke 13, pemberian SHR serta kenaikan besarannya, kenaikan pangkat dan golongan, kenaikan status pegawai dan kenaikan gaji berkala, kenaikan gaji pegawai harian, serta pemberian bantuan pengobatan kepada pegawai dan keluarga.

Selama tahun 2013, pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan aspek kelembagaan yaitu dilakukan revisi Perwal No.101 Tahun 2006 tentang SOTK PD Kebersihan yang disesuaikan dengan Perda 14 Tahun 2011 yang penyusunannya dibantu oleh LPM UNPAD. Dari sisi sumber daya manusia perusahaan masih harus terus ditingkatkan kualitasnya serta dari sisi kejelasan deskripsi jabatan untuk masing-masing bidang ataupun pegawai. Upaya yang dilakukan perusahaan untuk mengatasi kendala tersebut antara lain: mengikutsertakan pegawai ke dalam pelatihan, seminar/talkshow maupun studi yang berkaitan dengan pengelolaan sampah. Pada tahun 2013, jumlah pegawai yang mengikuti seminar maupun pelatihan yang diselenggarakan oleh instansi lain berjumlah 50 orang.

Perkembangan jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan dan seminar adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2. Perkembangan jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan dan seminar PD Kebersihan dari Tahun 2009 - 2013

No Jenis kegiatan Tahun

2009 2010 2011 2012 2013

1 Diklat dan Bintek 188 50 0 1 8

2 Seminar 18 12 28 20 27

3 ESQ 116 0 0 - -

4 Diklat Pengawasan - - - - 15

(24)

Selain itu untuk meningkatkan kualitas pegawai dilakukan pula pembinaan pegawai bagi pegawai yang melanggar peraturan perusahaan, serta rotasi pegawai sesuai kebutuhan perusahaan dan meningkatkan status pegawai sesuai peraturan perusahaan.

Tabel 3.3. Pembinaan Pegawai PD Kebersihan dari Tahun 2009 - 2013

No Uraian Orang (tahun)

2009 2010 2011 2012 2013

pembinaan pegawai 183 75 62 46 23

2  Formasi pegawai dan

penerimaan pegawai 13 38 0 11 14

3  Meningkatkan status pegawai

harian menjadi capeg 0 0 3 14 102

4  meningkatkan status capeg

menjadi peg perusahaan 0 65 0 7 51

3.2. Peraturan

Pelaksanaan pengelolaan kebersihan oleh PD Kebersihan didasarkan oleh adanya Peraturan Daerah dan peraturan lainnya, antara lain:

1. Peraturan Daerah Kotamadya Dati II Bandung No.02/PD/1985

Tentang Pembentukan Perusahaan Daerah Kebersihan Kotamadya Dati II Bandung, jo Perda No.15 Tahun 1993 tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Kotamadya Dati II Bandung No.02 Tahun 1985. Pada bulan November 2011 telah disahkan Peraturan Daerah No.14 Tahun 2011 tentang Perusahaan Daerah Kebersihan.

2. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 09 Tahun 2011 Tentang

Pengelolaan Sampah.

3. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2005 Tentang

Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan di Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung sebagaimana telah diubah menjadi Perda No.11 Tahun 2005.

(25)

4. Keputusan Walikota Nomor 316 Tahun 2013 Tentang Tarif Jasa Pengelolaan Sampah di Kota Bandung.

5. Peraturan Walikota Nomor 101 Tahun 2006 Tentang Struktur

Organisasi dan Tata Kerja PD Kebersihan.

Sementara itu upaya penyesuaian peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan sampah yang telah dilakukan selama tahun 2013 antara lain:

1. Dilakukan upaya tindak lanjut terhadap Perda No.14 Tahun 2011

tentang Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung.

2. Menindaklanjuti Perda No.09 Tahun 2011 tentang Pengelolaan

sampah melalui penyusunan Raperwal pengelolaan sampah yang dilakukan oleh tim penyusun Raperwal.

3. Perubahan Kepwal No. 644 Tahun 2002 tentang Tarif Jasa

Kebersihan Kota Bandung menjadi Perwal No. 316 Tahun 2013 tentang Tarif Jasa Pengelolaan Sampah yang telah ditetapkan pada tanggal 2 April 2013 oleh Bapak Walikota Bandung.

4. Peraturan Direksi Nomor 01 Tahun 2013 tentang Ketentuan

Pegawai di Lingkungan Perusahaan Daerah Kebersihan Kota

Bandung.

5. Keputusan Direksi Nomor 974/Kep.40-HH/2013 tentang

pemberian uang prestasi bagi pendataan wajib bayar jasa pelayanan kebersihan kategori komersial.

6. Keputusan Direksi Nomor 658.1/Kep.40HH/2013 tentang

pembentukan usaha pelayanan jasa pengelolaan sampah (pelayanan khusus).

7. Penyelesaian Penanganan Perkara Gugatan eks TPA Cieunteung

dengan diputusnya perkara perdata pada Tingkat Kasasi di Pengadilan Negeri Bale Bandung. Sesuai dengan Nota Dinas dari Kuasa Hukum Walikota Bandung Nomor 181.1/2508.Bag.Huk-HAM PD Kebersihan akan melakukan Rencana Peninjauan Kembali

(26)

(PK) ke Mahkamah Agung dengan menyiapkan Novum (bukti baru) diantaranya Surat Keterangan dari Balai Besar waduk Sungai Citarum (BBSW), bukti pembayaran pajak atas nama Hj. Sundiyah dan perlu adanya pengecekan seritifikat kepemilikan lahan yang berbatasan dengan lahan Ex TPA Cienteung.

8. Dari Total 1561 RW yang ada di Kota Bandungpada tahun 2013,

ada 1304 RW yang melakukan MoU dan 257 RW yang belum melakukan MoU atau 16,46% dari jumlah RW yang ada. Untuk kategori Komersil/Non Komersil pada tahun 2013 ada 46 perusahaan yang melakukan MoU dengan PD. Kebersihan Kota Bandung dan 2 perusahaan diantaranya dalam proses penandatanganan dengan jumlah nominal sebesar Rp. 184.313.607,50,-. per tahun.

3.3 Pembiayaan

Sumber dana untuk membiayai komponen biaya pengelolaan berasal dari pendapatan operasional dan non operasional perusahaan serta subsidi dari APBD Kota Bandung.

A. Pendapatan operasional jasa pelayanan kebersihan, yang terdiri

dari:

 Rumah Tinggal

 Komersial dan non komersial

 Pasar dan pedagang tidak tetap

 Angkutan umum

 Kebersihan khusus

B. Pendapatan non operasional

 Pendapatan jasa bank

(27)

C. Subsidi/APBD, Dalam hal tarif jasa pengelolaan sampah yang ditetapkan tidak sesuai dengan kebutuhan biaya pengelolaan sampah maka dipenuhi dariAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah melalui subsidi.

3.3.1. Perkembangan Keuangan Perusahaan Tahun 2013 3.3.1.1. Kenaikan Tarif

Tarif jasa pelayanan kebersihan yang berlaku sampai dengan bulan April 2013 adalah Perwal No. 644 Tahun 2002 dan pada tanggal 2 April 2013 telah ditetapkan oleh Bapak Walikota Bandung Perwal No. 316 Tahun 2013 tentang Tarif Jasa Pengelolaan Sampah, sehingga per tanggal 1 Mei 2013 tarip baru mulai diberlakukan, dengan adanya pemberlakuan tarif baru maka akan berpengaruh terhadap penerimaan PD Kebersihan. Adapun tarif yang ditetapkan adalah sebagai berikut :

(1) Kategori Rumah Tinggal

KEPWAL No. 644 Th. 2002 PERWAL No. 316 Th 2013

Kategori Rumah

tinggal Rp/Bulan Rumah tinggal Golongan Rp/Bulan

RT 1 7.500 Kelas 6 20.000 RT 2 6.000 Kelas 5 15.000 RT 3 5.000 Kelas 4 10.000 RT 4 4.000 Kelas 3 7.000 RT 5 3.000 Kelas 2 5.000 RT 6 2.000 Kelas 1 3.000

(28)

(2) Kategori komersial dan non komersial

Golongan Tarif Kepwal 644 th 2002 Tarif Perwal 316 th 2013 Komersial Rp. 15.000/m3 (Gol II a) : Rp. 60.000/m3 Non komersial Rp. 12.500/m3 (Gol II b) Rp. 50.000/m3

(3) Kategori Sosial, Sektor Informal, dan Angkutan Umum

Golongan Tarif kepwal 644 th

2002 316 th 2013 Tarif Perwal Ket.

Panti Sosial

&Tempat Ibadah Gol III Pelayanan tidak langsung : Kelas 1 Rp. 7.500/bln Kelas 2 Rp. 6.000/bln Kelas 3 Rp. 5.000/bln Kelas 4 Rp. 4.000/bln Kelas 5 Rp. 3.000/bln Kelas 6 Rp. 2.000/bln Golongan Sosial : Rp 45.000/m3

Pedagang pasar Gol. IV a

1. Meja, Rp. 500/hari 2. Los/Kios/jongko, Rp. 600/hari 3. Toko, Rp. 700/hari 4. Gudang, Rp. 1.000/hari 5. Grosir, Rp. 2.000/hari Rp. 60.000/m3 Dimasukan kedalam kategori komersial Pedagang sektor

informal (PKL) Gol. IV b Rp. 400/hari Rp. 1.000/hari

Angkutan Umum

Gol. V

Angkot atau taxi, Rp. 500/hari

Bus kota dan antar kota, Rp. 1.000/hari Angkot, Rp. 1.000/hari Taxi, Rp. 1.000/hari Minibus/non Bus Rp. 3.000/hari, Bus umum Rp.5.000/hari Bus pariwisata Rp. 10.000/hari

(29)

Perkembangan kondisi penerimaan jasa pelayanan pengelolaan sampah selama tahun 2008 - 2013 adalah sebagai berikut :

Tabel 3.4. Perkembangan Kondisi Penerimaan Jasa Pelayanan Sampah dari Tahun 2008 - 2013 TAHUN SUMBER TAGIHAN JUMLAH (Rp) RUMAH TINGGAL (Rp) Komersial & Non Komersial (Rp) Pasar, Pkl & Angk.Umum (Rp) 2008 6.300.558.000 5.154.884.560 2.120.691.600 13.576.134.160 2009 6.114.610.500 5.488.962.115 2.371.212.400 13.974.785.015 2010 5.890.610.000 5.990.597.700 2.413.069.500 14.294.277.200 2011 5.987.838.000 6.474.395.250 2.401.796.200 14.864.029.450 2012 5.774.560.000 7.376.896.232 1.916.667.100 15.068.123.332 2013 7.635.082.275 9.398.401.624 1.683.103.900 18.716.587.799

Grafik 3.1Perkembangan Kondisi Penerimaan Jasa Pelayanan Sampah dari Tahun 2008 - 2013

Kondisi keuangan perusahaan selama tahun 2013 dapat dilihat pada laporan keuangan sebagai berikut:

0 5,000,000,000 10,000,000,000 15,000,000,000 20,000,000,000 2008 2009 2010 2011 2012 2013

(30)

Tabel3.5.Perbandingan Anggaran dan Realisasi Penerimaan Perusahaan tahun 2012 s/d tahun 2013

NO. URAIAN TAHUN 2012 TAHUN 2013

ANGGARAN REALISASI ANGGARAN REALISASI

PENERIMAAN OPERASIONAL 1 Rumah Tinggal 8,259,072,000 5,776,148,225 8,506,844,000 7,635,082,275 2 Komersial 10,064,093,000 7,364,792,232 10,669,757,000 9,398,401,624 3 Pasar dan PKL 3,404,160,000 1,762,559,100 3,404,160,000 1,543,838,900 4 Angkutan Umum 213,480,000 154,108,000 426,960,000 139,270,000 5 Kebersihan Khusus 30,000,000 27,698,000 30,000,000 22,570,070 6 Kompos - - - - JUMLAH 21.970.805.000 15.085.305.557 23.037.721.000 18.739.157.869 PENERIMAAN NON OPR. 465,584,224 346,998,554 416.472.000 Subsidi 57,625,500,000 62,055,500,000 65,000,000,000 65,299,322,731 JUMLAH 79,596,305,000 77,140,805,557 88.454.193.000 84.038.480.600

Dari tabel di atas diketahui pencapaian realisasi total penerimaan selama tahun 2013 terhadap anggaran tahun 2013 adalah sebesar

95% dengan penerimaan dari jasa pelayanan kebersihan (Komersial,

Rumah Tinggal, Pasar, Angkutan Umum & PKL, serta Kebersihan Khusus) sebesar Rp. 18.739.157.869,- atau 81,34 % dari anggaran penerimaan jasa pelayanan kebersihan tahun 2013 tanpa subsidi. Sementara itu, untuk subsidi yang diterima perusahaan selama tahun 2013 sebesar Rp. 65.000.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 65.299.322.731,- atau 100 % dari anggaran yang telah di tetapkan pada tahun anggaran 2013. Pada realisasi subsidi ada penerimaan dana sebesar Rp. 299.322.731,- itu berasal dari bunga bank. Adapun dana subsidi dialokasikan untuk memenuhi kekurangan biaya pegawai, BBM, Oli dan Ban, perbaikan dan pemeliharaan, perlengkapan lapangan, serta pembayaran kepada BPSR Provinsi Jawa Barat untuk kompensasi Jasa Pelayanan (KJP) dan Kompensasi Dampak Negatif (KDN) atau terhadap sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti / tipping fee.

(31)

Tabel3.6. Perbandingan Anggaran Dan Realisasi Pengeluaran Tahun 2013 URAIAN TAHUN 2013 % Pencapaian ANGGARAN REALISASI Pengeluaran Operasional

Penyapuan dan Kebersihan Jalan 19.122.313.000 18.189.360.803 95,12 % Penyapuan dan Kebersihan Pasar 2.524.895.000 1.854.100.818 73,43 % Angkutan 34.563.900.000 31.811.783.858 92 % Pengelolaan TPA 17.107.006.000 14.648.784.825 85,63 % Beban Pokok Lainnya 3.687.075.000 2.432.824.614 65,98 % Beban Penagihan 3.906.099.000 4.827.279.819 >100 % Beban Administrasi Umum 9.968.322.000 8.128.212.966 81,54 % Investasi 3.040.113.000 2.586.230.480 85 % Beban Lain lain 3.167.638.649 103.563.130 3,26 % Jumlah pengeluaran

operasional 97.087.361.649,00 84.582.141.313,00 87,11 %

Dari tabel diatas diketahui realisasi pegeluaran sampai dengan tahun 2013 terhadap anggaran perusahaan tahun 2013 tercapai sebesar 87,11 %, dengan pengeluaran terbesar untuk beban pengangkutan sebesar Rp. 31.811.783.858,- dimana didalamnya mencakup beban pegawai, beban transport, beban perbaikan pemeliharaan asset, beban pemakaian peralatan, beban sewa dan beban dana kecelakaan. Untuk beban lain-lain hanya terealisasi 3,26% karena bunga hutang luar negeri tidak dibayarkan.

Pada tahun 2013 sistem kebijakan akuntansi PD Kebersihan mengalami perubahan dalam sistem penulisan proyeksi cash flow, laporan neraca dan laporan laba rugi dengan tujuan untuk memudahkan penyajian data apabila diminta oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ataupun oleh Inspektorat, dan juga dengan dirubahnya sistem kebijakan akuntansi perusahaan maka akan lebih memudahkan melihat biaya operasional yang dibutuhkan seperti yang terlampir dalam tabel dibawah ini :

(32)

Laporan Kinerja PD Kebersihan Kota Bandung 2013-SATLIT III -16

PERUSAHAAN DAERAH KEBERSIHAN KOTA BANDUNG

CASH FLOW KOMPARATIF TAHUN 2008 S/D 2012 KODE

PERK. URAIAN TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012

SADO AWAL 9.362.727.615 16.751.415.724 14.992.657.715 11.268.979.709 12.016.567.840 700 JASA PELAYANAN KEBERSIHAN 701 Rumah Tinggal 5.364.784.855 5.198.384.950 5.008.136.125 5.987.274.875 5.776.148.225

702 Komersil dan Non Komersil 5.158.456.060 5.498.938.415 5.978.347.475 6.474.487.250 7.364.792.232

703,1 Pasar 2.120.691.600 2.222.814.400 2.231.517.400 2.256.599.200 1.762.559.100

703,4 Angkutan Umum - 144.254.900 163.574.600 145.197.000 154.108.000

704 Kompos - - 900.000 - -

705 Khusus 144.676.000 146.300.000 76.500.000 30.806.000 27.698.000

706 Subsidi 50.495.000.000 44.125.500.000 45.125.500.000 57.625.500.000 62.055.500.000

JUMLAH PENERIMAAN OPS. 63.283.608.515 57.336.192.665 58.584.475.600 72.519.864.325 77.140.805.557

PENERIMAAN NON OPS.

901,2 Jasa Bank 49.550.784 158.432.458 96.862.250 120.423.547 128.544.628

112 Cicilan Piutang Pegawai 40.420.488 77.344.079 67.054.165 91.547.428 -

901,4 Lain - lain 72.754.916 44.782.400 48.842.538 473.624.905 48.622.769

118 Angsuran Piutang Pemkot Cimahi 329.001.065 88.208.478 83.454.501 78.700.448 73.953.164

130 Pengembalian Uang Muka Kerja 765.768.939 26.570.000 - - 62.595.575

102 Pengisian Dana Kas Kecil 50.000.000 - 769.500 - -

316 Cicilan Piutang Lain - lain - - 14.200.000 11.529.967 33.282.418

JML PENERIMAAN NON OP. 1.307.496.192 395.337.415 311.182.954 775.826.295 346.998.554 JUMLAH PENERIMAAN 64.591.104.707 57.731.530.080 58.895.658.554 73.295.690.620 77.487.804.111

(33)

Laporan Kinerja PD Kebersihan Kota Bandung 2013-SATLIT III -17

 

JUMLAH DANA YANG

TERSEDIA 73.953.832.322 74.482.945.804 73.888.316.269 84.564.670.329 89.504.371.951 PENGELUARAN OPERASIONAL 801 Belanja Pegawai 26.809.021.395 31.109.582.729 33.388.965.170 34.781.826.158 35.650.286.565 802 BBM, Pelumas, Ban 18.641.535.629 13.326.373.174 13.329.042.553 14.264.845.003 14.147.679.119

803 Perbaikan dan Pemeliharaan 2.452.992.987 3.241.349.624 4.657.091.954 5.645.837.057 5.381.104.310

804 Peralatan Lapangan 611.100.902 870.200.271 961.819.763 1.145.688.591 1.035.331.371 805 Administrasi Umum 6.376.726.643 7.934.314.960 6.879.590.926 8.362.169.625 7.666.818.003 200 Investasi 474.847.299 1.767.216.063 3.056.972.275 1.548.645.816 1.731.919.658 112 Piutang Pegawai 931.314.733 17.740.860 8.722.133 15.240.650 4.836.650 115 Piutang Dinas 83.392.996 - - - - 402 Hutang Dinas 1.000.000 1.000.000 2.704.000 - 25.962 410 Angsuran Pinjaman 484.233.875 1.208.709.147 321.176.000 1.539.319.324 -

101 Pengeluaran Kas Kecil 50.000.000 - - 62.595.575 -

130 Uang Muka Kerja 271.310.989 - - - 63.554.475

Kompensasi - - - 5.134.052.990 14.349.592.095

9035 Lain - lain 769.500 33 - 35.043.700 65.756.325

JML PENGELUARAN OPS. 57.188.246.948 59.476.486.861 62.606.084.774 72.535.264.489 80.096.904.533

PENGELUARAN NON OPS.

902,2 Administrasi Bank 14.169.650 13.801.228 13.251.786 12.838.000 12.149.500

JML PENGELUARAN NON OPS 14.169.650 13.801.228 13.251.786 12.838.000 12.149.500 JUMLAH PENGELUARAN 57.202.416.598 59.490.288.089 62.619.336.560 72.548.102.489 80.109.054.033

SALDO AKHIR 16.751.415.724 14.992.657.715 11.268.979.709 12.016.567.840 9.395.317.918

(34)

Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung Laporan cash flow Per 31 Desember 2013

KODE U R A I A N TAHUN 2013

PERK.

SALDO AWAL 9.395.317.918

600000 JASA PELAYANAN KEBERSIHAN

610000 Rumah Tinggal 7.635.082.275 630000 Komersil dan Non Komersil 9.398.401.624 660000 Pasar dan PKL 1.543.833.900 680000 Angkutan Umum 139.270.000 690000 Khusus 18.812.000 610000 Kompos 3.758.070

JUMLAH PENERIMAAN OPERASIONAL 18.739.157.869

PENERIMAAN NON OPERASIONAL

911000 Jasa bank 96.291.515 918000 Subsidi 65.000.000.000 133000 Cicilan Piutang Pegawai 91.066.802 910000 Lain - lain 48.409.939 111200 Penggantian uang muka kerja ( KK ) 63.554.475

JML PENERIMAAN NON OPERASIONAL 65.299.322.731

JUMLAH PENERIMAAN 84.038.480.600

JUMLAH DANA YANG TERSEDIA 93.433.798.518

PENGELUARAAN OPERASIONAL

710000 Beban Penyapuan Dan Kebersihan Jalan 18.189.360.803 720000 Beban Penyapuan Dan Kebersihan Pasar 1.854.100.818 730000 Beban Pengangkutan 31.811.783.858 740000 Beban Pengelolaan TPA 14.648.784.825 750000 Beban Pokok Lainnya 2.432.824.614 810000 Beban Penagihan 4.827.279.819 820000 Beban Administrasi Umum 8.128.212.966 200000 Pengadaan Aset 2.586.230.480 922000 Beban Lain-lain 49.816.228 133000 Piutang Pegawai 17.188.758 Pengeluaran uang muka kerja ( KK ) 24.987.644

JML PENGELUARAN OPERASIONAL 84.570.570.813

PENGELUARAN NON OPERASIONAL

921000 Administrasi bank 11.570.500

JMLPENGELUARAN NON OPERASIONAL 11.570.500

JUMLAH PENGELUARAN 84.582.141.313

SALDO AKHIR 8.851.657.205

(35)

Laporan Kinerja PD Kebersihan Kota Bandung 2013-SATLIT III -19

 

PERUSAHAAN DAERAH KEBERSIHAN KOTA BANDUNG

NERACA KOMPARATIF TAHUN 2008 S/D 2011

NAMA PERKIRAAN TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011

AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas 291.949.638 222.129.650 211.560.017 113.297.067 Bank 16.459.466.086 14.770.528.065 11.057.419.692 11.964.707.443 Piutang Usaha 2.420.042.475 3.143.186.870 3.202.729.555 2.173.720.415

Cadangan Penyisihan Piutang Usaha (748.319.176) (1.327.087.514) (1.696.701.567) (823.145.143)

Piutang Pegawai 818.920.471 1.057.754.794 1.446.518.062 1.418.457.334

Piutang Dinas 141.078.996 - - -

Piutang Kab. Bandung / Kota Cimahi Jatuh Tempo 88.208.478 83.454.503 78.700.450 73.953.164

Persediaan Perlengkapan 427.209.419 454.663.751 483.693.138 372.364.939

Peralatan Penyimpanan / Pengumpulan - - - -

Biaya Dibayar Di muka 436.240.567 389.468.002 181.076.611 144.878.822

JUMLAH AKTIVA LANCAR 20.334.796.954 18.794.098.121 14.964.995.958 15.438.234.041

AKTIVA TETAP

Tanah 3.149.448.564 3.149.448.564 3.149.448.564 3.149.448.564

Gedung dan Bangunan 6.671.740.246 6.671.740.246 6.671.740.246 6.671.740.246

Pengangkutan 11.843.043.549 11.843.043.549 13.639.689.560 12.448.609.650 Alat Berat 273.680.583 273.680.583 273.680.583 - Peralatan Pemindahan 2.036.399.273 2.974.283.988 3.709.736.864 4.474.026.566 Peralatan Bengkel 182.304.622 195.804.622 231.342.354 264.314.454 Peralatan Pembuangan 590.745.719 590.745.719 590.745.719 601.745.719 Inventaris Kantor 1.105.078.195 1.282.445.395 1.545.592.295 1.795.559.420 Aktiva Perbaikan 4.404.832.571 4.404.832.571 4.404.832.571 4.404.603.836

JUMLAH AKTIVA LENGKAP 30.257.273.322 31.386.025.237 34.216.808.756 33.810.048.455

Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap (19.895.902.795) (20.552.118.425) (21.881.177.849) (21.136.549.481)

Akumulasi Penyusutan Aktiva Perbaikan (3.833.416.398) (3.938.593.978) (3.992.157.944) (4.044.928.824)

(36)

Laporan Kinerja PD Kebersihan Kota Bandung 2013-SATLIT III -20

AKTIVA TETAP LEASING

Aktiva Tetap Leasing - - - -

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Leasing - - - -

AKTIVA TETAP LEASING (NILAI BUKU)

JUMLAH AKTIVA TETAP (NILAI BUKU)

AKTIVA LAIN-LAIN

Piutang Kab. Bandung Jangka Panjang 211.112.495 140.741.193 70.369.891 -

Peralatan Penyimpanan / Pengumpulan 425.747.929 503.589.181 529.449.923 482.411.978

Piutang Pegawai 150.769.516 - - -

Piutang Lain - lain 550.000.000 550.000.000 758.453.289 746.923.322

Aktiva Tidak Berwujud - - - -

Aktiva Amortisasi Aktiva Tidak Berwujud - - - -

Aktiva Lain - lain / Rusak Berat 1.787.900.457 1.787.900.457 1.787.900.457 5.110.000

Akumulasi Peny. Aktiva Lain - lain (1.787.900.450) (1.787.900.457) (1.787.900.457) (5.110.000)

Aktiva Pajak Tangguhan 4.161.400.958

JUMLAH AKTIVA LAIN - LAIN 5.499.030.905 1.194.330.374 1.358.273.103 1.229.335.300

(37)

Laporan Kinerja PD Kebersihan Kota Bandung 2013-SATLIT III -21   PASSIVA HUTANG LANCAR Hutang Usaha 1.226.405.462 952.347.167 924.836.223 1.537.805.305 Hutang Leasing - - - - Hutang KJP & KDN - - - - Hutang Dinas 13.631.111 551.931 917.937 8.171.470

Biaya YMH Dibayar 399.981.972 - 331.870.863 -

Hutang PPN 68.130.796 - - -

Hutang PPH 12.537.305 123.099.389 127.827.926 147.590.639

Hutang Dalam Negeri Jatuh Tempo 728.541.965 - - -

Hutang Luar Negeri Jatuh Tempo 6.813.757.420 7.495.133.167 7.495.133.167 7.120.376.508,46

Hutang Bunga Jatuh Tempo 12.916.735.130 15.224.532.085 15.129.532.085 14.373.055.481,54

Hutang Denda Pinjaman Luar Negeri 5.734.041.026 7.190.989.624 9.060.430.526 8.651.444.464

Hutang BPR Jatuh Tempo 271.434.000 226.176.000 - -

Pendapatan yang masih harus diterima - - - 65.756.300

JUMLAH HUTANG LANCAR 28.185.196.187 31.212.829.363 33.070.548.727 31.904.200.168

HUTANG JANGKA PANJANG

Hutang Jangka Panjang Luar Negeri 681.375.747 - - -

Hutang Jangka Panjang Dalam Negeri 92.073.999 - - -

Hutang Bunga Belum Jatuh Tempo 1.201.402.709 - - -

Hutang BPR Jangka Panjang 226.176.000 - - -

JUMLAH HUTANG JANGKA PANJANG 2.201.028.455 - - -

MODAL

Modal Dasar Di Setor Penuh 7.100.432.206 7.100.432.206 7.100.432.206 7.100.432.206

Modal Pelimpahan 8.578.769.405 8.578.769.405 8.578.769.405 8.578.769.405 Modal Donasi 11.946.954.381 10.662.904.000 - - Dana Subsidi - - 9.599.657.872 10.630.658.410 JUMLAH MODAL 27.626.155.992 26.342.105.611 25.278.859.483 26.309.860.021

(38)

Laporan Kinerja PD Kebersihan Kota Bandung 2013-SATLIT III -22

Rugi S/D Tahun Lalu (22.428.152.982) (28.528.949.222) (30.671.193.645) (33.597.468.867)

Rugi / Laba Tahun Berjalan (3.222.445.664) (2.142.244.423) (3.011.472.541) 679.548.169

JUMLAH RUGI (25.650.598.646) (30.671.193.645) (33.682.666.186) (32.917.920.698)

(39)

PERUSAHAAN DAERAH KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG

NERACA TAHUN 2012

NO NAMA PERKIRAAN PER 31 DESEMBER 2012

I A S E T 1 ASET LANCAR

KAS DAN BANK

Kas 174.781.115,00

Bank 9.220.536.803,00

Jumlah Kas dan Bank

9.395.317.918

Aset Lancar Lain

Piutang Usaha 2.906.584.182

Cadangan Penyisihan Piutang Usaha (1.375.209.271)

Piutang Lain - lain 2.165.781.275

Persediaan Perlengkapan 164.276.784

Peralatan Penyimpanan / Pengumpulan

547.516.821

Uang Muka Kerja 209.974.970

Jumlah Aset Lancar Lainnya 4.618.924.761

JUMLAH ASET LANCAR 14.014.242.679

2 ASET TETAP

Nilai Perolehan Aset Tetap 33.190.439.968

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (25.585.706.555)

Nilai Buku Aset Tetap 7.604.733.413

Aset Tetap Leasing

Nilai Perolehan Aset Tetap Leasing 1.732.100.000 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Leasing (12.453.125)

Nilai Buku Aset Tetap Leasing 1.719.646.875

JUMLAH ASET TETAP 9.324.380.288

3 ASET LAIN-LAIN

(40)

Setelah Akumulasi Amortisasi Aset Tetap Non Produktif

Nilai Perolehan Aset Tetap Non Produktif 368.350.500 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Non Produktif (368.350.500)

Nilai Buku Aset Tetap Non Produktif

JUMLAH ASET LAIN-LAIN 24.431.229

JUMLAH ASET 23.363.054.196

(41)

PERUSAHAAN DAERAH KEBERSIHAN KOTA BANDUNG LAPORAN NERACA PER 31 DESEMBER TAHUN 2013

NO

NAMA PERKIRAAN PER 31 DESEMBER 2013

I A S E T

1 ASET LANCAR

K a s 147,475,467 Bank 8,704,181,738 Piutang Usaha 5,190,533,494 Cadangan Penyisihan Piutang Usaha (3,085,953,138) Piutang Lain-lain 2,125,919,956 Persediaan Perlengkapan 671,107,174 Beban Dibayar Dimuka 92,462,567

JUMLAH ASET LANCAR 13,845,727,258

2 ASET TETAP

Nilai perolehan Aset Tetap 32,919,291,477 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (24,256,998,076) Nilai Buku Aset Tetap 8,662,293,401 Nilai Perolehan Aset Perbaikan 3,523,333,219 Akumulasi Penyusutan Aset Perbaikan (3,270,472,395) Nilai Buku Aset Perbaikan 252,860,824

JUMLAH ASET TETAP 8,915,154,225

3 ASET LAIN - LAIN

Aset Tidak Berwujud 61,721,000 Amortisasi Aset Tidak Berwujud (52,720,021) Nilai Buku Asset Tidak Berwujud 9,000,979

Aset Tetap Non Produktif 368,350,500 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Non Produktif (368,350,500) Nilai Buku Aset Tetap Non Produktif -

JUMLAH ASET LAIN – LAIN 9,000,979

JUMLAH ASET 22,769,882,462

(42)

Laporan Kinerja PD Kebersihan Kota Bandung 2013-SATLIT III -26

PERUSAHAAN DAERAH KEBERSIHAN KOTA BANDUNG

RUGI LABA KOMPARATIF TAHUN 2008 S/D 2012 KODE

PERK. NAMA PERKIRAAN TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012

700 PENDAPATAN OPERASIONAL

JASA PELAYANAN KEBERSIHAN

701 Rumah Tinggal 6.299.628.475 6.114.626.450 5.891.113.225 5.987.274.875 5.786.128.922

702 Komersil dan Non Komersil 5.891.293.485 6.222.082.810 6.462.879.210 6.877.727.035 8.106.669.189

703 Pasar 2.120.691.600 2.222.814.400 2.231.517.400 2.256.599.200 1.762.559.100 703.4 Angkutan Umum - 148.398.000 181.552.000 145.197.000 154.108.000 704 Kompos - - 900.000 - - 705 Khusus 144.676.000 146.300.000 76.500.000 30.806.000 27.698.000 706 Public Service 38.548.045.619 44.125.500.000 46.188.746.128 57.625.500.000 62.055.500.000

JUMLAH PENDAPATAN OPS. 53.004.335.179 58.979.721.660 61.033.207.963 72.923.104.110 77.892.663.211

800 BIAYA OPERASIONAL

801 Biaya Pegawai 26.830.876.183 30.685.215.354 33.390.079.098 35.043.150.112 35.540.469.894

802 Biaya BBM, Pelumas, Ban 18.761.843.928 13.309.738.061 13.373.502.328 14.491.235.984 14.344.134.253

803 Biaya Perbaikan dan Pemeliharaan 1.970.404.767 3.634.710.807 4.805.786.582 5.552.639.438 5.275.693.544

804 Biaya Peralatan Lapangan 563.819.687 874.385.128 918.826.274 1.104.584.676 993.820.042

805 Biaya Administrasi Umum 7.464.015.563 8.212.814.559 8.055.079.293 8.142.724.100 7.674.143.887

810 Biaya Kontribusi TPA Kab. Bandung - - - - -

806 Biaya Penyusutan Aktiva Tetap 1.808.019.823 761.393.217 1.382.623.390 1.576.522.041 1.795.084.135

807 Biaya Penyisihan Piutang 503.809.274 578.768.338 369.614.053 595.243.751 556.336.628

Biaya Pembuangan ke TPA - - - 11.159.963.942 12.570.591.715

808 Biaya Lain-lain - - - 15.430.250 15.430.250

JUMLAH BIAYA OPERASIONAL 57.902.789.225 58.057.025.464 62.295.511.018 77.681.494.294 78.765.704.348 RUGI OPERASIONAL (4.898.454.046) 922.696.196 (1.262.303.055) (4.758.390.184) (873.041.137)

(43)

Laporan Kinerja PD Kebersihan Kota Bandung 2013-SATLIT III -27

 

900 PENDAPATAN/BIAYA NON OPS.

809 Biaya Bunga Pinjaman (848.486.815) (1.220.394.246) - - -

901.2 Pendapatan Jasa Bank 50.153.784 158.719.658 96.862.250 120.423.547 128.544.628

901.4 Pendapatan Lain-lain 78.415.466 54.265.601 36.660.952 466.512.598 757.189.805

902.2 Biaya Administrasi Bank (14.772.650) (14.088.428) (13.251.786) (12.838.000) (12.149.500)

903.1 Biaya Bunga Leasing - - - (20.871.900) (30.201.495)

903.9 Biaya Denda Pinjaman Luar Negeri (1.431.681.712) (2.043.443.171) (1.869.440.902) - -

811 Penghasilan Pajak Tangguhan 3.843.149.809 - - - -

Biaya Lain-lain (769.500) (33) - (10.337.807) (9.546.624)

JML PENDAPATAN/BIAYA NON OPS. 1.676.008.382 (3.064.940.619) (1.749.169.486) 542.888.438 833.836.814 LABA RUGI TAHUN BERJALAN (3.222.445.664) (2.142.244.423) (3.011.472.541) (4.215.501.746) (39.204.323)

(44)

PERUSAHAAN DAERAH KEBERSIHAN KOTA BANDUNG LAPORAN LABA RUGI TAHUN 2013 SETELAH AUDIT

( DINYATAKAN DALAM RUPIAH )

NO NAMA PERKIRAAN TAHUN 2013

1 PENDAPATAN OPERASIONAL

Rumah Tinggal 9.017.166.275,00 Komersial dan Non Komersial 10.305.439.311,00 Pasar 338.607.400,00 Pedagang Tidak Tetap ( Sektor Informal ) 1.205.226.500,00 Angkutan Umum 139.270.000,00 Khusus 18.812.000,00 Kompos 3.158.070,00

JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL 21.027.679.556,00

BEBAN POKOK

Beban Penyapuan Dan Kebersihan Jalan 17.842.198.524,00 Beban Penyapuan Dan Kebersihan Pasar 2.041.464.894,00 Beban Pengangkutan 34.349.449.647,00 Beban Pengelolaan TPA 13.632.507.504,00 Beban Pokok Lainnya 2.895.014.935,00

JUMLAH BEBAN POKOK 70.760.635.504,00

2 BEBAN USAHA

Beban Penagihan 6.718.566.747,00 Beban Administrasi Umum 8.227.602.170,00

JUMLAAH BEBAN USAHA 14.946.168.917,00

JUMLAH BEBAN POKOK DAN USAHA 85.706.804.421,00

3 RUGI OPERASIONAL (64.679.124.865,00)

4 PENDAPATAN / BIAYA NON OPERASIONAL

Pendapatan lain - lain 65.126.606.854,00 Beban lain - lain (118.414.791,00) JUMLAH PENDAPATAN NON OPERASIONAL 65.008.192.063,00

(45)

Berdasarkan data diatas, pendapatan operasional perusahaan hingga akhir tahun 2013 sebesar Rp. 21.027.679.556,-. Untuk beban pokok yang telah dikeluarkan selama tahun 2013 sebesar Rp. 70.760.635.504,- dimana didalamnya mencakup beban biaya penyapuan, pengangkutan, pengelolaan TPA dan beban pokok lainya. Pendapatan non operasional selama tahun 2013 sebesar Rp. 65.008.192.063,-. Sampai dengan akhir tahun 2013 PD Kebersihan membukukan laba sebesar Rp. 329.067.198,-.

(46)

Laporan Kinerja PD Kebersihan Kota Bandung 2013-SATLIT III -30

PERUSAHAAN DAERAH KEBERSIHAN KOTA BANDUNG

ARUS KAS PERBANDINGAN TAHUN BUKU 2013 - 2010 SETELAH AUDIT

KODE

PERK

. NAMA PERKIRAAN TAHUN 2013 TAHUN 2012 TAHUN 2011 TAHUN 2010

I ARUS KAS DAN AKTIVITAS OPERASI

- Rugi Laba Tahun Berjalan 329.067.198,00 (39.204.323) (4.215.501.746,00) (3.176.909.376,00)

- Koreksi Laba Tahun 2012 150.000,00 - - -

- Beban Penyusutan Aktiva Tetap 1.929.310.791,00 1.782.631.010 1.538.920.478,00 1.382.623.390,00

- Beban Penyusutan Asset Leasing - 12.453.125 37.601.563,00 -

- Amortisasi 15.430.250,00 15.430.250 15.430.250,00 -

- Penyisihan Piutang 1.710.743.867,00 552.064.128 595.243.751,00 369.614.053,00 Jumlah Arus Kas dari Aktivitas Operasi 3.984.702.106,00 2.323.374.190,00 (2.028.305.704,00) (1.424.671.933,00)

Kenaikan / Penurunan Aktiva :

- Piutang Usaha (2.283.949.312,00) (732.863.767) 1.029.009.140,00 (59.542.685,00)

- Piutang Lain - lain 39.861.319,00 73.052.545 (1.353.592.303,00) (277.349.313,00) - Persediaan Perlengkapan 33.630.245,00 208.088.155 111.328.199,00 (29.029.387,00) - Uang Muka Kerja 117.512.403,00 (2.500.573) (26.397.786,00) (36.350.498,00) - Peralatan Penyimpanan / Pengumpulan 7.056.186,00 (65.104.843) 47.037.945,00 (25.860.742,00) Jumlah Kenaikan / Penurunan Aktiva : (2.085.889.159,00) (519.328.483,00) (192.614.805,00) (428.132.625,00)

(47)

Laporan Kinerja PD Kebersihan Kota Bandung 2013-SATLIT III -31

 

Kenaikan / Penurunan Kewajiban :

- Hutang Usaha 1.363.832.072,00 (128.069.539) 325.272.245,00 (27.510.944,00)

- Hutang KJP & KDN (1.106.525.025,00) - - -

- Hutang Bank - - - (321.176.000,00)

- Hutang Dinas (3.508.376,00) (4.663.094) 7.253.533,00 366.006,00 - Hutang Pajak PPh (147.315.854,00) 9.809.050 19.131.649,00 4.728.537,00

- Hutang Luar Negeri - - (1.540.219.324,00) 1.869.440.902,00

- Biaya YMH Dibayar 1.260.000,00 - (331.870.863,00) 331.870.863,00

- Hutang Pihak Ketiga - (65.756.300) 65.756.300,00 -

- Hutang Leasing (1.030.131.749,00) 797.384.249 232.747.500,00 -

- Kewajiban Pembayaran Kompensasi - (2.461.668.117) 6.025.910.952,00 -

Jumlah Kenaikan / Penurunan Kewajiban : (922.388.932,00) (1.852.963.751,00) 4.803.981.992,00 1.857.719.364,00 Jumlah Arus Kas dari Aktivitas Operasi 976.424.015,00 (48.918.044,00) 2.583.061.483,00 4.914.806,00

(48)

Laporan Kinerja PD Kebersihan Kota Bandung 2013-SATLIT III -32

II ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Penambahan ( Pengurangan ) Investasi 1.520.084.728,00 (2.572.331.878) (1.835.472.352,00) (2.830.783.519,00)

Jumlah Arus Kas Dari Aktivitas Investasi 1.520.084.728,00 (2.572.331.878,00) (1.835.472.352,00) (2.830.783.519,00)

III ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penggunaan Sisa Dana Subsidi Tahun Lalu - - - (1.063.246.128,00)

Rugi / Laba Tahun Lalu - - - 165.436.834,00

Jumlah Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan - - - (897.809.294,00)

IV KENAIKAN (PENURUNAN) KAS & SETARA KAS 543.660.713,00 (2.621.249.922) 747.588.131,00 (3.723.678.006,00) Kas dan Setara Kas Awal Tahun 9.395.317.918,00 12.016.567.840,00 11.268.979.709,00 14.992.657.715,00 Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 8.851.657.205,00 9.395.317.918,00 12.016.567.840,00 11.268.979.709,00

(49)

3.3.2. Upaya Dalam Meningkatkan Penerimaan Perusahaan

Upaya yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan penerimaan perusahaan pada tahun 2013 antara lain:

a. Penyesuaian Tarif Jasa Pelayanan Kebersihan.

Berdasarkan Perwal No. 316 Tahun 2013 tentang Tarif Jasa Pengelolaan Sampah, sehingga per tanggal 1 Mei 2013 tarif baru mulai diberlakukan, dengan adanya pemberlakuan tarif baru maka akan berpengaruh terhadap penerimaan PD Kebersihan.

b. Optimalisasi Potensi Wajib Bayar Jasa Pelayanan Kebersihan

Jumlah wajib bayar jasa pelayanan kebersihan hingga saat ini belum menunjukkan jumlah yang optimal. Untuk kategori rumah tinggal khususnya, jumlah wajib bayar pada tahun 2013 baru mencapai sekitar 80% dari potensi wajib bayar, yaitu rata-rata sebanyak 1304 wajib bayar. Kegiatan optimalisasi dilakukan dengan terus melakukan penyisiran/pendataan wajib bayar melalui kerjasama dengan RW dan penyampaian surat pemberitahuan tunggakan juga dilakukan kepada pihak RW terkait. Untuk kategori komersial, dilakukan inventarisir wajib bayar yang tarifnya harus dirubah, melalukan penyisiran piutang wajib bayar, serta menyampaikan surat pemberitahuan tunggakan.

3.4. Kegiatan Penagihan Jasa Pelayanan Kebersihan

Penerimaan jasa pelayanan kebersihan untuk tahun 2013 adalah sebesar Rp.18.739.162.869 atau tercapai sebesar 81,34% dari anggaran yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp. 23.037.721.000.

Gambar

Tabel 3.1. Komposisi Jumlah Pegawai PD Kebersihan tahun 2013
Tabel 3.2. Perkembangan jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan  dan seminar PD Kebersihan dari Tahun 2009 - 2013
Tabel 3.3. Pembinaan Pegawai PD Kebersihan dari Tahun 2009 - 2013
Tabel 3.4. Perkembangan Kondisi Penerimaan Jasa Pelayanan Sampah  dari Tahun 2008 - 2013  TAHUN  SUMBER TAGIHAN  JUMLAH   (Rp)  RUMAH TINGGAL  (Rp)  Komersial &  Non Komersial  (Rp)  Pasar, Pkl &  Angk.Umum  (Rp)  2008 6.300.558.000 5.154.884.560
+7

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu pengelolaan wilayah perbatasan mempunyi keterkaitan yang saling mempengaruhi antara kegiatan yang dilaksanakan di wilayah perbatasan dengan wilayah lain, juga

Persentase aktivitas siswa berada pada kategori baik ini disebabkan karena siswa sudah memiliki pengalaman sebelumnya pada pelaksanaan siklus-1 dan siklus-2 dalam

Dewasa ini kota-kota di dunia telah banyak mengalami perkembangan dan perubahan yang Dewasa ini kota-kota di dunia telah banyak mengalami perkembangan dan perubahan yang sangat pesat,

Secara bersama-sama (simultan), koordinasi mata-kaki, kelincahan, fleksibilitas togok dan keseimbangan dinamis memberikan sumbangan yang berarti terhadap kemampuan

Diagram 4.3 Distribusi Pengetahuan Ibu yang Mempunyai Balita Tentang Varicela Berdasarkan Pekerjaan di Lingkungan X kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan

Dengan selesainya penulisan Tugas Akhir ini, perkenankanlah penulis menyampaikan rangkaian terima kasih yang sedalam-dalamnya dan dengan ketulusan hati kepada orang-

Toolbox merupakan sebuah jendela dimana object atau kontrol ditempatkan yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program, dengan cara dipasang pada form.. Gambar

Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to,