Pengolahan lumpur di IPAL
[image:1.595.87.414.315.642.2]Ketika zona pengumpulan air limbah Pusat dan Timur telah terbangun di Kayumanis dan Ciluar, maka
penyedotan lumpur tinja dari fasilitas on-site dapan diangkut ke IPAL-IPAL ini. Kumpur tinja yang diangkut
tidak dapat dibuang langsung ke FAP: suatu pengolahan terpisah dibutuhkan untuk mengolah lumpur tinja.
Bagian padat dari lumpur tinja harus dipisah dari bagian cairnya di dalam Tangkio Imhoff, kemudaian
padatan dipompa ke
sludge drying bed
, sementara bagian cairnya dialirkan ke FAP. Lihat Gambar 6.40
Gambar 6-1: Imhoff tank
Penambahan lumpur tinja pada STP berarti peningkaktan beban polusi pada IPAL Tegal Gundil,
Kayumanis dan Ciluar. Sebagai contoh, jika lumpur tinja dengan beban yang sangat tinggi, 10.000 mg
BOD/l diolah, maka standar efluent sebesar 50 mg BOD/l masih tetap harus dicapai, sehingga sekitar 10%
tambahan luas area dibutuhkan. Lihat Tabel 6.22 untuk kriteria desain dan desain IPAL dengan
pengolahan lumpur tinja untuk tahun 2030.
Error! No text of specified style in document./Error! No text of specified style in document./Error! No text of specified style in document./Error! No text of specified style in document./Error! No text of specified style in document.Error! No text of specified style in document.
Error! No text of specified style in document.
1
1.1.1
Kriteria desain dan aspek teknologi
Tabel 6.1: Kriterisa desain dan desain IPAL dengan pengolahan lumpur
Treatment Options STP 1:
Tegal Gundil
STP 2: Kayu Manis
STP 2: Kayu Manis
STP 3: Ciluar
2030 2020 2030 2030
Description Unit
Households served [nrs] 3 000 12 300 30 000 11 000
Household size [cap/hh] 5 5 5 5
Persons served [cap] 15 000 61 500 150 000 55 000
BOD per person per day [gBOD] 28 28 28 28
Average water produced [lcd] 116.2 116.2 116.2 116.2
Daily Capacity [m3/day] 1 743 9 111 22 137 8 117
Inflow stormwater, leakage etc. [%] 20% 20% 20% 20%
Daily Capacity [m3/day] 2 092 10 933 26 564 9 740
Peak factor [ ] 2 2 2 2
Peak flow [m3/hour] 174 911 2 214 812
Avg. sewage strength [mgBOD/l] 240 240 240 240
Bacteriological Quality [E-coli/l] 1E+08 1E+08 1E+08 1E+08
Breakdown rate BOD 22degr. [1/day] 0.42 0.42 0.42 0.42
Breakdown rate E-coli 22degr. [1/day] 3.68 3.68 3.68 3.68 BOD removal aer.pond 22degr. [1/day] 1.07 1.07 1.07 1.07
FACULTATIVE AERATED PONDS
Retention time [days] 3 5 4 5
Volume [m3] 6 275 54 664 106 256 48 701
Depth [m'] 2.5 2.5 2.5 2.5
Surface area [m2] 2 510 21 866 42 502 19 480
Surface area [ha] 0.3 2.2 4.3 1.9
Desludging interval [years] 2 2 2 2
Per person sludge production [liters/year] 30 30 30 30
Sludge [m3] 900 3 690 9 000 3 300
Extra depth [m'] 0.36 0.17 0.21 0.17
Total depth [m'] 2.9 2.7 2.7 2.7
BOD removal lower layers [%] 30% 30% 30% 30%
Remaining BOD [mgBOD/l] 168 168 168 168
BOD effluent [mg/l] 40 26 32 26
Efficiency aeration BOD removal [%] 76% 84% 81% 84%
Oxygen requirement [kgO2/hour] 16 94 220 84
Oxygenation Capacity [kg O2/kWh] 1.6 1.6 1.6 1.6
Power requirement [kW] 10 59 138 52
Power input [W/m3] 1.4 1.0 1.2 1.0
No nitrification
Error! No text of specified style in document./Error! No text of specified style in document./Error! No text of specified style in document./Error! No text of specified style in document./Error! No text of specified style in document.Error! No text of specified style in document.
Error! No text of specified style in document.
2
Treatment Options STP 1: Tegal Gundil
STP 2: Kayu Manis
STP 2: Kayu Manis
STP 3: Ciluar
BQ effluent [E-coli/l] 8E+06 5E+06 6E+06 5E+06
Efficiency BOD removal [%] 83% 89% 87% 89%
Efficiency E-coli removal [%] 92% 95% 94% 95%
suspended solids [mg/liter] 105 105 105 105
Sludge drying [ha] 0.18 0.738 1.8 0.66
SUMMARY ALTERNATIVE 2:
Nett Land requirement [ha] 0.43 2.92 6.05 2.61
Gross/Nett 1.25 1.25 1.25 1.25
Gross Land requirement [ha] 0.54 3.66 7.56 3.26
Power [kW] 32 89 182 81
Total energy [kWh/day] 356 893 1 783 822
Energy/year [kWh/year] 130 600 326 600 651 600 299 600
Annual p.p. power requirement [kW/pers./year] 8.71 5.31 4.34 5.45
1.1.1.1
Pentahapan
Direncanakan pentahapan berikut:
Pemasaran (2010-2015):
−
Mempelajari alasan rendahnya pengumpulan lumpur tinja;
−
Mengembangkan strategi pemasaran berdasarkan hasil studi mengenai laju pengumpulan lumpur
tinja. Pemasaran pengumpulan lumpur tinja harus menjadi bagian terintegrasi dari pemasaran
sistem on-site, sebagai contoh: pembelian fasilitas on-site yang disetujui dan mendapatkan jasa
pelayanan sedot tinja gratis selama 10 tahun, atau sama dengan 5 kali pengosongan;
−
Mengundang sektor swasta untuk menyediakan jasa sedot tinja, misal 5 truk tinja (masing-masing 3
m
3) dan 6 sepeda motor tinja (masing-masing 0,5 m
3)
−
Meningkatkan SDS eksisting di Indraprasta,s ehingga menjadi SDS yang lebih layak dan pemakaian
dicatat dengan baik.
Tahap ‘kerangka’ (2015-2020):
−
Pemasangan SDS di zona pengumpulan Pusat dari Surya Kencana, Merdeka dan sekitarnya ke
Kayumanis dan mengembangkan pembuangan lumpur tinja dan pengolahan yang terintegrasi di
Kayumanis
Tahap pematangan: (2020-2030):
−
Membangun SDS di zona pengumpulan Timmur dan mengembangkan pembuangan lumpur tinja
dan pengolahan yang terintergrasi di IPAL Ciluar.
1.1.1.2
Estimasi biaya investasi dan biaya operasional
Biaya investasi untuk truk tinja dan sepeda motor tinja terdapat pada Tabel 6.23. Diasumsikan bahwa 6
unit sepeda motor tinja dapat diperoleh dengan harga yang sama dengan 1 unit truk tinja.
Error! No text of specified style in document./Error! No text of specified style in document./Error! No text of specified style in document./Error! No text of specified style in document./Error! No text of specified style in document.Error! No text of specified style in document.
Error! No text of specified style in document.
3
1.1.2
Pentahapan 2015/20/30, Biaya investasi dan operasional dan pemeliharaan
Catatan – Karena SDS merupakan bagian dari jaringan perpipaan air limbah, biaya investasi SDS
termasuk dalam biaya investasi jaringan perpipaan terpusat off-site yang terdapat pada Bab 6.6, Tabel
6.6.3. Kebutuhan investasi untuk mengakomodasi pengolahan lumpur tinja di IPAL sudah termasuk dalam
biaya investasi IPAL di Bab 6.2 Tabel 6.9.
Table 6.2: Biaya investasi
Pengumpulan lumpur tinja 2010-2015 2015-2020 2020-2030 Total
- Truk/sepeda motor tinja (Rp) Rp 500 juta/truck 3,000 7,000 - 10,000 Total (Rp) 3,000 7,000 - 10,000 Total (US $ juta.)
Rp 9,000
$ 0
$ 1
$ -
$ 1
O&M 10% 1,000
Sebagaimana dijelaskan di atas, terdapat banyak resiko dalam investasi pengumpulan lumpur tinja dan
pengolahannya. Pada Tabel 6.24, terdapat indikasi resiko utama dan tindakan remedial untuk mengurangi
resiko. Kegiatan ini bersifat motivasional (baik intrinsik dan ekstrinsik) dan juga bersifat membangun
kapasitas (fisik, mental, finansial dan sosial/kultural).
Tabel 6.3: Resiko dan kegiatan motivasional dan peningkatan kapasitas
Resiko Kegiatan motivasional dan peningkatan kapasitas
Tidak selurug rumah tangga dan usaha komersial dengan sistem on-site menggunakan jasa sedot tinja
Kampanye (mas media, pendekatan individual) untuk menjelaskan keuntungan sistem on-site yang baik;
Legislasi yang 100% mengatur bahwa sistem on-site perlu dipelihara setiap dua tahun;
Seluruh rumah tangga membayar suatu iruran, baik dilayani atau tidak;
Jasa pengosongan tangki septik di gratiskan bagi mereka yang memiliki fasilitas on-site yang baik/disetujui.
Subsisi rumah tangga yang tidak sanggup atau subsidi silang. Sektor swasta tidak berminat
untuk menyediakan jasa sedot tinja
Penyedotan sedot tinja dilakukan oleh pemerintah kota dan beroperasi tidak untuk mendapatkan keuntungan;
Swastanisasi jasa pengumpulan sampah dan sedot tinja menjadi bagian dari pelayanannya
Pembuangan lumpur tinja secara ilegal dan sedot tinja yang tidak berijin
Mengumumkan perusahaan yang tidak memiliki ijin dan atau melepaskan lumpur tinja secara ilegal.
Error! No text of specified style in document./Error! No text of specified style in document./Error! No text of specified style in document./Error! No text of specified style in document./Error! No text of specified style in document.Error! No text of specified style in document.
Error! No text of specified style in document.
4
1.1.3