• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN PRODUK PERTANIAN DAERAH JAWA TIMUR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN PRODUK PERTANIAN DAERAH JAWA TIMUR."

Copied!
127
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Disusun oleh :

DEA DANAPARAMITHA

0934010149

J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUN NASIONAL “VETERAN”

J AWA TIMUR

(2)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Jurusan Teknik Informatika

Disusun oleh :

DEA DANAPARAMITHA

0934010149

J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUN NASIONAL “VETERAN”

J AWA TIMUR

(3)

DAERAH J AWA TIMUR

Disusun Oleh :

DEA DANAPARAMITHA

0934010149

Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negar a Lisan Gelombang Tahun Akademik 2012/2013

Pembimbing Utama

Ir. Pur nomo Edi Sasongko, MP NIP. 196407141988031001

Pembimbing Pendamping

Bar ry Nuqoba, S.SI, M.Kom NPT. 198411020212121002 Mengetahui,

Ketua J ur usan Teknik Infor matika Fakultas Teknologi Industri UPN ”Veteran” J awa Timur

(4)

Disusun O leh :

DEA DANAPARAMITHA

0934010149

Telah diper tahankan di hadapan dan diter ima oleh Tim Penguji Skr ipsi J ur usan Teknik Infor matika Fakultas Teknologi I ndustr i

Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veter an” J awa Timur Pada Tanggal 2013

Pembimbing : Tim Penguji :

1. 1.

Ir. Pur nomo Edi Sasongko, MP Basuki Rachmat, S.Si, MT

NIP. 196407141988031001 NIP. 3 6907 060 209 1

2. 2.

Bar r y Nuqoba, S.Si, M.Kom Ahmad J unaidi, S.Kom

NPT. 198411020212121002 NIP. 3 7811 040 1991

3.

Chr ystia Aji Putr a, S.Kom NPT. 3 8610 10 02961 Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknologi Industr i Univer sitas Pembangunan Nasional

”Veter an” J awa Timur

(5)

KETERANGAN REVISI Mahasiswa di bawah ini :

Nama : Dea Danaparamitha NPM : 0934010149

Jurusan : Teknik Informatika

Telah mengerjakan revisi/ tidak ada revisi*) pra rencana (design)/ skripsi ujian lisan gelombang , TA 2012/2013 dengan judul:

” RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJ UALAN PRODUK PERTANIAN DAERAH J AWA TIMUR ”

Surabaya, 19 Juni 2013

Dosen Penguji yang memerintahkan revisi:

1) Basuki Rachmat, S. Si, MT NPT. 3 6907 060 209 1 2) Achmad Junaidi, S.Kom

NIP. 3 7811 040 1991 3) Chrystia Aji Putra, S.Kom

NPT. 3 8610 10 02961

Mengetahui,

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Ir. Purnomo Edy Sasongko, MP. Barry Nuqoba, S.Si, M.Kom

NIP. 196407141988031001 NPT. 198411020212121002

{

}

(6)
(7)
(8)
(9)

Syukur Alhamdulillaahi rabbil ‘alamin terucap ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan Kekuatan-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu, tenaga, pikiran dan keberuntungan yang dimiliki peneliti, akhirnya peneliti dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “ RANCANGAN BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJ UALAN PRODUK PERTANIAN DAERAH J AWA TIMUR” tepat waktu.

Skripsi dengan beban 4 SKS ini disusun guna diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN ”VETERAN” Jawa Timur.

Melalui Skripsi ini peneliti merasa mendapatkan kesempatan emas untuk memperdalam ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di bangku perkuliahan, terutama berkenaan tentang penerapan teknologi perangkat bergerak. Namun, penyusun menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut.

Surabaya, 03 Juni 2013

(10)

Ucapan terima kasih ini saya persembahkan sebagai perwujudan rasa syukur atas terselesaikannya Laporan Skripsi. Ucapan terima kasih ini saya tujukan kepada :

1. Allah SWT., karena berkat Rahmat dan berkahNya kami dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Skripsi ini hingga selesai.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

3. Bapak Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” Jawa Timur.

4. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika UPN “Veteran” Jawa Timur yang telah dengan sabar membimbing dengan segala kerendahan hati dan selalu memberikan kemudahan dan kesempatan bagi saya untuk berkreasi.

5. Bapak Frinda , S.Kom., Selaku PIA Tugas Akhir Teknik Informatika UPN “Veteran” Jawa Timur.

6. Ir. Purnomo Edy Sasongko, MP selaku dosen pembimbing utama pada Proyek Skripsi ini yang telah banyak memberikan petunjuk, masukan, bimbingan, dorongan serta kritik yang bermanfaat sejak awal hingga terselesainya Skripsi ini.

(11)

membantu.

8. Keluarga tercinta, terutama Bapak Ibuku tersayang, terima kasih atas semua doa, dukungan serta harapan-harapanya pada saat penulis menyelesaikan skripsi dan laporan ini. Yang penulis minta hanya doa restunya, sehingga penulis bisa membuat sesuatu yang lebih baik dari laporan ini.

9. Kawan-kawan Kopma (All Crew PSDA 2012, Ketum 012, dll), TF C 09

(12)

LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAKSI ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Manfaat ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Tinjauan Umum ... 7

2.2 Dasar Teori ... 8

2.2.1 Definisi Rancang ... 8

2.2.2 Konsep Dasar Sistem ... 8

(13)

2.2.2.3 Definisi Sistem Informasi ... 11

2.2.3 Produk Pertanian ... 12

2.2.3.1 Produk ... 12

2.2.3.2 Pertanian ... 12

2.2.4 Penjualan dan Pembelian ... 14

2.2.4.1 Komponen Dalam Perdagangan E-Commerce .. 17

2.2.4.2 Rantai Transaksi dalam E-Commerce ... 18

2.2.4.3 Faktor kunci sukses dalam E-commerce ... 20

2.2.5 Alat Kelengkapan Sistem ... 20

2.2.5.1 Flowchart ... 20

2.2.5.2 Data Flow Diagram ... 22

2.2.5.3 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 23

2.2.5.4 CDM dan PDM ... 24

2.2.5.5 PHP (Personal Home Page) ... 26

2.2.5.6 MYSQL ... 27

(14)

3.2 Identifikasi Masalah ... 34

3.3 Analisis dan Perancangan Sistem ... 35

3.3.1 System Flow Diagram ... 36

3.3.2 Desain Sistem ... 39

3.3.2.1 Data Flow Diagram (DFD) ... 41

3.3.3 Desain Entity Relational Diagram ... 49

3.3.3.1 CDM (Conceptual Data Model) ... 49

3.3.3.2 PDM (Phisycal Data Model) ... 51

3.3.4 Struktur Tabel ... 53

3.3.5 Desain I/O ... 58

3.4 Rancangan Uji Coba Aplikasi... 61

3.4.1 Uji Coba Fungsi Pendaftaran Anggota ... 61

3.4.2 Uji Coba Fungsi Pemasangan Iklan Produk (bagi member dengan status supplier) ... 62

3.4.3 Uji Coba Fungsi Pemesanan Produk ... 63

3.4.4 Uji Coba Fungsi Konfirmasi Pembayaran (bagi member dengan status customer) ... 64

(15)

4.1 Implementasi ... 67

4.1.1 Spesifikasi Sistem ... 67

4.1.1.1 Perangkat Keras (Hardware) yang digunakan ... 67

4.1.1.2 Perangkat Lunak (Software) yang digunakan ... 68

4.2 Pengenalan Hasil Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Produk Pertanian Daerah Jawa Timur ... 68

4.2.1 Menu Utama ... 68

4.2.2 Menu Kategori ... 69

4.2.3 Menu Login ... 70

4.2.4 Menu Daftar Member ... 72

4.2.5 Menu Login Password... 75

4.2.6 Menu Pasang Produk Baru dan Kategori Produk ... 76

4.2.7 Menu Ubah Produk ... 79

4.2.8 Menu Ubah Profil ... 80

4.2.9 Menu Ubah Password ... 81

4.2.10 Menu Testimoni ... 82

4.2.11 Menu Pendapatan ... 83

(16)

4.2.14 Menu Keranjang dan List Belanja ... 88

4.2.15 Menu Detil Pemesanan... 89

4.3 Hasil Uji Coba dan Evaluasi ... 90

4.3.1 Uji Coba Pendaftaran sebagai Member dan Supplier ... 90

4.3.2 Uji Coba Login sebagai Member ... 92

4.3.3 Uji Coba Pasang Produk bagi Supplier ... 94

4.3.4 Uji Coba Ubah Profil dan Password bagi member ... 95

4.3.5 Uji Coba Cek Login bagi Member... 97

4.3.6 Uji Coba Pesan Produk bagi Member ... 98

4.3.7 Uji Coba Laporan Pendapatan member dan Pengelola .... 101

4.3.8 Uji Coba Menghapus / Me-nonaktifkan Daftar salah satu anggota ... 103

4.3.9 Uji Coba Menambah Testimoni ... 105

4.3.10 Uji Coba Pengurangan Stok Produk ... 105

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 107

5.1 Kesimpulan ... 107

5.2 Saran ... 108

(17)

ABSTRAKSI

Minimnya informasi di sektor pertanian, merupakan penghambat proses memperoleh informasi di era teknologi dan informasi yang semakin berkembang saat ini. Diadakannya program revitalisasi pertanian, perikanan, perkebunan, dan kehutanan yang telah dicanangkan Presiden Republik Indonesia pada kenyataannya tidak menyentuh perbaikan sistem informasi pada tingkatan paling mendasar yakni kurang ada pengembangan dan keragaman dalam hal sistem informasi terutama di bidang pertanian.

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi, yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat menajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan. Sistem informasi yang dimaksud adalah sistem informasi mengenai pembelian dan penjualan produk pertanian. Sistem informasi ini terdiri 2 anggota yakni pengelola data / admin dan member dengan 2 status yaitu member sebagai supplier serta member sebagai customer. Output yang diharapkan yakni berupa laporan pendapatan bagi member dengan status supplier dan pengelola data / admin. Pengelola data mendapatkan pendapatan yang berasal dari 1% dari hasil pendapatan member dengan status supplier.

Dengan adanya Rancang Bangun Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Produk Pertanian daerah Jawa Timur diharapkan membantu petani maupun pemilik produk pertanian yang akan memasarkan produknya secara luas tanpa ada gangguan dari pihak lain.

(18)

1.1. Latar Belakang

Peranan sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi di Indonesia sangatlah penting. Hal ini disebabkan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia masih menggantungkan hidupnya pada sektor tersebut, terutama sebagai penyedia bahan kebutuhan pokok. Kebutuhan pokok dalam kehidupan meliputi 3 hal, yaitu sandang, pangan dan papan. Dalam perjalanannya, ketiga kebutuhan pokok manusia tersebut menjadi bertambah dan bahkan tidak tergantikan, yakni kebutuhan informasi. Bahkan kebutuhan informasi di era globalisasi ini telah menambah anggaran biaya kehidupan manusia untuk memperoleh informasi terbaru maupun saling bertukar informasi.

(19)

mengumpulkan , memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi.

Sistem informasi yang membahas mengenai pembelian dan penjualan di sektor pertanian bagian pangan sangatlah jarang. Terutama sistem informasi mengenai pembelian dan penjualan produk pertanian daerah Jawa Timur. Daerah Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memberikan kontribusi cukup besar terhadap hasil produksi pertanian Indonesia. Atas dasar itulah, peneliti ingin membangun sistem informasi pembelian dan penjualan produk pertanian khususnya di bidang pangan dengan tujuan petani daerah Jawa Timur dapat memasarkan hasil produksinya ke seluruh Indonesia tanpa campur tangan tengkulak.

(20)

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang dikemukakan diatas, maka masalah yang akan diteliti adalah bagaimana merancang dan membangun sistem informasi pembelian dan penjualan produk pertanian daerah Jawa Timur.

1.3Batasan Masalah

Batasan – batasan atau ruang lingkup permasalahan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Aplikasi ini berbasis web dan dibangun menggunakan PHP dan menggunakan database MYSQL.

2) Aplikasi ini terdiri dari 6 kategori di bidang pangan.

3) Aplikasi ini terdapat 2 user yakni admin sebagai pengelola, member dengan status sebagai supplier (dengan hak akses sebagai pemasang produk) atau customer (dengan hak akses membeli produk supplier). 4) Konfirmasi pada pembayaran dilakukan secara tunai.

1.4Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut :

1) Mengetahui spesifikasi sistem yang sesuai dengan proses perancangan dan pembangunan sistem informasi pembelian dan penjualan produk pertanian daerah Jawa Timur.

(21)

pemilik produk pertanian agar dapat menyebar luaskan hasil produk pertanian yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun.

3) Untuk mengetahui hasil uji coba dan evaluasi sistem informasi pembelian dan penjualan produk pertanian daerah Jawa Timur.

1.5Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Bagi Perguruan Tinggi

Sebagai sumber pengetahuan dan bahan pustaka bagi mahasiswa serta sebagai bahan masukkan dan pertimbangan untuk penelitian lebih lanjut. 2) Bagi Mahasiswa

Sebagai salah satu referensi sumber ilmu bagi mahasiswa yang ingin menambah pengetahuannya dan mendorong para peneliti selanjutnya untuk mengadakan penelitian lebih lanjut.

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dari Penelitan ini dibagi menjadi enam bab sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

(22)

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini membahas tentang tinjauan umum / penelitian terdahulu, serta landasan teori yang digunakan dalam membuat sistem, berisi dasar-dasar teori yang didapatkan dari berbagai literatur yang mendukung penelitian dan digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dalam Rancang Bangun Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Produk Pertanian Daerah Jawa Timur serta hipotesis terhadap penelitian.

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang pembahasan sistem dan perancangan sistem yang meliputi prosedur penelitian, identifikasi permasalahan, system flow diagram, Context Digram, Data flow

diagram(DFD), Entity relationship diagram (CDM), entity

relationship diagram (PDM), struktur tabel, desain I/O,

rancangan pengujian dan evaluasi aplikasi terhadap fungsi aplikasi dan pengguna (end user) aplikasi.

BAB IV : ANALISA HASIL DAN IMPLEMENTASI

(23)

coba aplikasi, analisa hasi luji coba sistem, uji coba kemudahan penggunaan aplikasi oleh end user.

BAB V : PENUTUP

Pada bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan dan saran dari penulis yang diperoleh dari hasil penelitian dan saran-saran yang diperlukan untuk penyempurnaan penelitian.

(24)

Tinjauan pustaka merupakan panduan untuk menemukan solusi pemecahan masalah yang sedang dihadapi. Pada bab ini akan dikemukakan landasan teori yang terkait dengan permasalahan untuk mendukung perancangan sistem, serta hipotesis yang terkait dengan penelitian. Adapun landasan teori yang digunakan untuk melakukan penelitian Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Produk Pertanian Daerah Jawa Timur, sebagai berikut :

2.1 Tinjauan Umum

Penelitian terdahulu yang digunakan oleh penulis sebagai literatur penelitian dalam penyusunan tugas akhir ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Sri Winarso Martias Edi dkk (2008) yang berjudul “Pengembangan Sistem Infor masi Pemasar an Hasil Pertanian J awa Tengah Online Berbasis Web”.

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi

Marketing, Pertanian, PHP (Personal Home Page). Berdasarkan hasil uji

didapatkan bahwa ketiga variable diatas, Sistem Informasi Marketing, Pertanian,

PHP (Personal Home Page) dalam penerapannya digunakan teknologi komputer

(25)

2.2 Dasar Teori

Adapun landasan teori yang digunakan untuk mendukung penelitian Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Produk Pertanian Daerah Jawa Timur, sebagai berikut :

2.2.1 Definisi Rancang

Perancangan dari segi kata memiliki beberapa pengertian, di antaranya menurut Syifaun Nafisah, 2003 : 2) rancang adalah penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yg terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

2.2.2 Konsep Dasar Sistem

Menurut Aji Supriyanto dalam Pengantar Teknologi Informasi (2005 : 238) mendefinisikan konsep dasar sistem merupakan sebagaian kumpulan elemen, komponen atau subsistem yang saling berintegrasi dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi setiap sistem memiliki subsistem – subsistem, dan subsistem terdiri atas komponen – komponen atau elemen – elemen.

Sebagai contoh sistem komputer memiliki subsistem software, hardware, dan pengguna (brainware). Sedangkan subsistem hardware terdiri dari subsistem peranti input, peranti proses, dan peranti output. Subsistem peranti input terdiri dari komponen seperti mouse, keyboard, suara, dan sebagainya. Jadi dimungkinkan bahwa di dalam subsistem terdiri dari subsistem lagi.

(26)

1) Lebih menekankan pada prosedur yang digunakan dalam sistem dan mendefinisikan sistem sebagai jaringan prosedur, metode, dan cara kerja yang saling berinteraksi dan dilakukan untuk pencapaian suatu tujuan tertentu.

2) Lebih menekankan pada elemen atau komponen penyusun sistem, mendefinisikan sebagai kumpulan elemen baik abstrak maupun fisik yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

2.2.2.1Karakteristik Sistem

Menurut Aji Supriyanto dalam Pengantar Teknologi Informasi (2005 : 239), sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu seperti elemen – elemen, batasan sistem (boundary), lingkungan sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), pengolahan (proses), keluaran (output), dan tujuan (goal).

Gambar 2.1 Alur Pengertian Sistem

(27)

sistem memiliki sifat yang dapat memberikan pengaruh pada sebuah sistem. Setiap elemen sistem memiliki sifat yang mengalirkan sebuah sumber daya input kemudian melalui transformasi dan menuju ke elemen output. Masukkan terdiri dari semua arus berwujud yang masuk ke dalam sistem dan dampak tak berwujud terhadap sistem. Keluaran terdiri dari semua arus keluar atau hasil, dan proses terdiri dari metode yang digunakan untuk mengubah masukan menjadi keluaran. 2.2.2.2Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang sebagai berikut (Aji Supriyanto, 2005 : 241 – 242 ) :

1) Sistem abstrak dan sistem fisik

Sistem abstrak berupa pemikiran, ide, atau konsep yang tidak tampak secara fisik, contohnya sistem teologi (ketuhanan). Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, contohnya sistem komputer. 2) Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tanpa ada campur tangan manusia, contohnya sistem perputaran bumi, gravitasi, dan sebagainya. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang atau di buat oleh manusia, contohnya sistem informasi manajemen, sistem akutansi, dan sebagainya.

3) Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tidak tentu (probabilistic

system)

(28)

sistem yang memiliki perilaku yang mungkin, sehingga sulit untuk diprediksikan. Contohnya sistem persediaan barang.

4) Sistem tertutup dan sistem terbuka

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak dapat berhubungan dengan lingkungan luarnya, contohnya sistem gaji perusahaan. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya, contohnya sistem penjualan.

2.2.2.3 Definisi Sistem Infor masi

(29)

2.2.3 Pr oduk Per tanian 2.2.3.1Pr oduk

Produk merupakan hasil akhir dari sebuah proses atau aktifitas ekonomi dengan memanfaatkan beberapa masukan atau input yang memiliki nilai lebih. Dengan pengertian ini dapat dipahami bahwa kegiatan menghasilkan produk adalah mengkombinasikan berbagai output dan input untuk menghasilkan output tersebut dalam bentuk persamaan (Wikipedia : Produk Pertanian, 2008).

2.2.3.2Pertanian

Berdasarkan Wikipedia mengenai pertanian (2013), adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang termasuk dalam pertanian biasa difahami orang sebagai budidaya tanaman atau bercocok tanam (bahasa Inggris: crop cultivation) serta pembesaran hewan ternak (raising), meskipun cakupannya dapat pula berupa pemanfaatan mikroorganisme dan bioenzim dalam pengolahan produk lanjutan, seperti pembuatan keju dan tempe, atau sekedar ekstraksi semata, seperti penangkapan ikan atau eksploitasi hutan.

(30)

Berdasarkan data BPS tahun 2002, bidang pertanian di Indonesia menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 44,3% penduduk meskipun hanya menyumbang sekitar 17,3% dari total pendapatan domestik bruto.

Kelompok ilmu-ilmu pertanian mengkaji pertanian dengan dukungan ilmu-ilmu pendukungnya. Inti dari ilmu-ilmu pertanian adalah biologi dan ekonomi. Karena pertanian selalu terikat dengan ruang dan waktu, ilmu-ilmu pendukung, seperti ilmu tanah, meteorologi, permesinan pertanian,biokimia, dan statistika, juga dipelajari dalam pertanian. Usaha tani (farming) adalah bagian inti dari pertanian karena menyangkut sekumpulan kegiatan yang dilakukan dalam budidaya.

(31)

mencapai keuntungan maksimal maka ia melakukan pertanian intensif (intensive farming). Usaha pertanian yang dipandang dengan cara ini dikenal sebagai agribisnis. Sebagai suatu usaha, pertanian memiliki dua ciri penting: selalu melibatkan barang dalam volume besar dan proses produksi memiliki risiko yang relatif tinggi. Dua ciri khas ini muncul karena pertanian melibatkan makhluk hidup dalam satu atau beberapa tahapnya dan memerlukan ruang untuk kegiatan itu serta jangka waktu tertentu dalam proses produksi.

Untuk kasus pada judul penelitian kali ini pertanian yang dimaksud merupakan pertanian yang meliputi kategori pertanian di bidang pangan. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik diolah maupun tidak diolah yang diperuntukan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan dan atau pembuatan makanan dan minuman. Bidang kategori pangan sendiri terdiri dari beberapa jenis diantaranya jenis padi, jagung, kacang kedelai, kacang tanah, ubi jalar,dan kedelai.

2.2.4 Penjualan dan Pembelian

(32)

Industri teknologi informasi melihat, kegiatan ini sebagai aplikasi dan penerapan dari E-Business yang berkaitan dengan transaksi komersial , seperti transfer dana secara elektronik, SCM (Supply Chain Management), E-Marketing, Pemrosesan Transaksi Online, dan Pertukaran Data Elektronik.

Gambar 2.2 Alur E-Commerce secara umum

Dari alur gambar 2.2 terlihat bahwa customer dapat melakukan order melalui fasilitas internet. Sehingga sistem jual beli antara penjual dan pembeli tidak perlu bertemu secara fisik, dan barang yang dijual ditawarkan melalui sistem. Kemudian jika order / pemesanan telah disetujui oleh customer dan telah melakukan pembayaran kepada rekening penjual, maka pemesanan akan disampaikan ke pemilik online store tersebut. Terakhir proses pengiriman dilakukan sesuai dengan alamat dan data diri pembeli / customer.

(33)

Kedua jenis e-commerce ini memiliki karakteristik yang berbeda. Business to

Business E-commerce merupakan sistem komunikasi bisnis online antar pelaku

bisnis. Dalam Business to Business pada umumnya transaksi dilakukan oleh para

trading partners yang sudah saling kenal dengan format data yang telah

disepakati bersama, memiliki karakteristik:

a. Trading partners yang sudah mengetahui dan umumnya memiliki hubungan yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan.

b. Pertukaran data berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama.

c. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu parternya.

d. Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana processing

intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

Sedangkan Business to Consumer E-commerce merupakan mekanisme toko

online (electronic shopping mall) yaitu transaksi antara merchant dengan

customer. Sifatnya terbuka untuk umum sehingga setiap individu dapat

(34)

1) Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.

2) Servis yang diberikan bersifat umum dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web. 3) Servis diberikan berdasarkan permohonan. Konsumen melakukan inisiatif

dan produsen harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan. 4) Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi

client (consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan

processing (business procedure) diletakkan di sisi server.

Commerce merupakan bagian dari Business dimana cakupan E-Business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dan lain sebagainya. E-Commerce pertama kali pada tahun 1994 pada saat banner elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman website. Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga $S 12,2 Milyar pada tahun 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan Oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai US 250 Milliar pada tahun 2011.

2.2.4.1 Komponen Dalam Perdagangan E-Commerce

Kerangka kerja dari e-commerce memiliki beberapa komponen, antara lain (Deris, S. : 2002) :

(35)

Commerce, di Indonesia. Komite ini dapat membuat working group untuk

meneliti penggunaan teknologi informasi lebih lanjut. Berbagai pihak yang terlibat dalam bidang commerce dan electronic commerce sebaiknya terwakili dalam komite ini, misalnya adanya wakil dari Perbankan.

b. Communication Infrastructure

c. EC/EDI standards / infrastructure. Menentukan standar yang dapat diterima oleh semua pihak merupakan salah satu kunci utama.

d. Cyberlaw: EC laws, Electronic Security laws. e. Customers dan related organization.

2.2.4.2 Rantai Transaksi dalam E-Commerce

Menjelaskan berikut ini belanja secara online sebagai transaksi bisnis modern:

a. Konsumen membeli barang secara online.

b. Penjual menagih jumlahnya ke badan yang disebut Acquirer, sebuah perantara untuk pihak penjual.

c. Pihak Acquirer akan mengklaim uang mereka ke pihak bank.

d. Kemudian, pihak bank membebankan tagihan ke rekening konsumen. Bila ada keluhan, maka proses klaim akan berjalan sebaliknya. (Hidayatullah : 2003)

(36)

a. Berbagi Informasi

Sebelum perusahaan melakukan penjualan, perusahaan perlu meyakinkan konsumen tentang kualitas produk / jasa yang dijual. Ini berarti perusahaan harus mengiklankan atau mempromosikan dan memasarkan produk/jasa. b. Pemesanan

Merupakan hal yang rutin bahwa para konsumen secara elektronik mengirimkan pesanan-pesanan akan barang/jasa ke perusahaan. Form elektronik merupakan form yang mirip dengan surat pesanan pada perdagangan tradisional.

c. Pembayaran

Kemudian masuk pada jantung dari proses penjualan, yaitu menerima pembayaran untuk barang/jasa yang di jual.

d. Pemenuhan pesanan

Di samping berbagai bentuk informasi seperti surat kabar, berita-berita dari radio, serta televisi dan laporan-laporan analisis, juga bisa mendapatkan informasi-informasi berupa perangkat lunak (software) komputer. Jika barang / jasa yang di jual berbentuk fisik, maka tidak dapat mengirimkan barang / jasa tersebut lewat jaringan internet.

e. Dukungan terhadap konsumen

(37)

membutuhkan barang/jasa yang dibelinya akan tetapi pihak perusahaan juga membutuhkan masukan-masukan dari para konsumen untuk mengembangkan produk atau jasanya untuk masa yang akan datang. (Adi Nugroho : 2006)

2.2.4.3 Faktor Kunci Sukses dalam E-Commerce

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tetapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, dan lain sebagainya. Beberapa faktor yang juga mempengaruhi faktor kunci sukses dalam E-Commerce (Chaudury, Abijit & Jean – Pierre Kuilboer, 2002) :

1) Menyediakan harga kompetitif.

2) Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah. 3) Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.

4) Menyediakan penawaran istimewa berupa diskon yang diberikan oleh pihak supplier.

5) Mempermudah kegiatan perdagangan. 2.2.5 Alat Kelengkapan Sistem

2.2.5.1 Flow Char t

Flowchart adalah bagan yang menunjukkan alur dalam program ataupun

(38)

dan dokumentasi. Bagan alur sistem digambar dengan menggunakan simbol-simbol yang tampak pada tabel 2.1.

Tabel 2.1 Simbol Block Chart

Simbol Keterangan

Menandakan dokumen , bisa dalam bentuk surat, formulir, buku/bendel/berkas atau cetakan.

Multi Dokumen

Proses Manual

Proses yang dilakukan oleh computer

Menandakan dokumen yang diarsipkan (arsip manual).

Data penyimpanan (data storage)

Proses apa saja yang tidak terdefinisi termasuk aktivitas fisik.

Terminasi yang mewakili symbol tertentu untuk digunakan pada aliran lain pada halaman yang lain. pada aliran lain pada halaman Terminasi yang mewakili symbol tertentu untuk digunakan yang sama.

(39)

Pengambilan keputusan (decision).

Layar peraga (monitor).

Pemasukan data secara manual.

2.2.5.2 Data Flow Diagr am (DFD)

DFD merupakan suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari system, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. Diagram ini digunakan untuk menggambarkan arus data di dalam sistem secara terstruktur dan jelas. Selain itu DFD juga merupakan gambaran dari sistem yang baik. Adapun beberapa simbol yang sering dipakai dalam DFD terdiri dari :

1) Simbol Entity, digunakan sebagai sumber dari input sistem atau tujuan dari output sistem.

Gambar 2.3 Simbol Entity

(40)

Gambar 2.4 Simbol Proses.

3) Simbol Data Store atau penyimpanan data, sering digunakan sebagai simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau basis data.

Gambar 2.5 Simbol Data Store

4) Simbol yang menggambarkan aliran data, yang sering digunakan untuk menghubungkan antara proses dengan proses, proses dengan sumber proses dan proses dengan tujuan. Sedangkan anak panahnya menunjukkan arah aliran data.

Gambar 2.6 Simbol Aliran Data 2.2.5.3Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif komplek. Dengan ERD kita dapat menguji model dan mengabaikan proses apa yang harus dilakukan. ERD dapat dikategorikan menjadi tiga bagian, yaitu :

1) One to one relationship

Jenis hubungan antar tabel yang menggunakan bersama sebuah kolom

primary key. Jenis hubungan ini tergolong jarang digunakan, kecuali untuk

(41)

hanya mengerjakan satu jenis pekerjaan saja dan satu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu departemen saja.

2) One to many relationship

Jenis hubungan antar tabel dimana satu record pada satu tabel terhubung dengan beberapa record pada tabel lain. Jenis hubungan ini merupakan yang paling sering digunakan. Misalnya suatu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu departemen saja, namun suatu departemen dapat mengerjakan beberapa macam pekerjaan sekaligus.

3) Many to many relationship

Jenis hubungan ini merupakan hubungan antar tabel dimana beberapa

record pada satu tabel terhubung dengan beberapa record pada tabel lain.

Misalnya satu departemen mampu mengerjakan banyak pekerjaan, juga satu pekerjaan dapat ditangani oleh banyak departemen.

2.2.5.4CDM dan PDM

CDM (Conseptual Data Model) dipakai untuk menggambarkan secara detail struktur basis data dalam bentuk logik. Struktur ini independen terhadap semua software maupun struktur data storage tertentu yang digunakan dalam aplikasi ini. CDM terdiri dari objek yang tidak diimplementasikan secara langsung kedalam basis data yang sesungguhnya.

(42)

Gambar 2.7 Proses PDM dalam sistem

(43)

2.2.5.5PHP (Personal Home Page)

PHP sebagai salah satu bahasa server – side yang di desain khusus untuk aplikasi web. PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan karena server –

side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server. Sehingga yang dikirim ke

browser adalah “hasil jadi” dalam bentuk HTML dan kode PHP yang tidak akan terlihat. PHP termasuk dalam open source product, jadi pengguna dapat merubah source code dan mendistribusikannya secara bebas. PHP juga diedarkan secara gratis. Pengguna bisa mendapatkannya secara gratis. PHP juga dapat berjalan di berbagai web server semisal IIS, Apache, PWS, dan lain – lain. Adapun kelebihan – kelebihan dari PHP yaitu :

1) PHP mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi

2) PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda pula. PHP dapat berjalan di sistem operasi UNIX, Windows98, Windows NT dan Macintosh.

3) PHP diterbitkan secara gratis.

4) PHP juga dapat berjalan pada web server Microsoft Personal Web Server, Apache, IIS, Xitami, dan sebagainya.

5) PHP adalah termasuk bahasa yang embedded (bisa di tempel atau diletakkan dalam tag HTML).

6) PHP termasuk server – side programming.

(44)

komunikasi dengan layanan lain melalui protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3, dan HTTP. Contoh tampilan script PHP dapat di lihat pada gambar 2.9.

Gambar 2.9 Tampilan Script PHP 2.2.5.6MYSQL (My Structure Query Language)

MySQL sebagai sebuah program pembuat database yang bersifat open

source artinya siapa saja boleh menggunakan dan tidak dicekal. MySQL

(45)

memiliki aplikasi UNIREG dan rutin ISAM yang dibuat sendiri. MySQL termasuk jenis RDMS (Relational Database Management System). Sehingga istilah seperti tabel, baris, dan kolom tetap digunakan dalam MySQL. Pada MySQL sebuah database mengandung satu beberap, tabel terdiri dari sejumlah baris dan kolom. Dalam konteks bahasa SQL, pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel – tabel yang secara logik merupakan struktur dua dimensi yang terdiri atas baris – baris data (row atau record) yang berada dalam satu atau lebih kolom. Baris pada tabel sering disebut sebagai instance dari data sedangkan kolom sering disebut attributes atau field. Contoh tampilan MySQL dapat dilihat pada gambar 2.10.

(46)

2.2.5.6.1 Koneksi Database MySQL dengan PHP

Dalam bahasa SQL pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel – tabel yang secara logic merupakan struktur dua dimensi terdiri dari baris (record) dan kolom (field). Sedangkan dalam sebuah database dapat terdiri dari beberapa table. MySQL menyediakan beberapa tipe constrait (aturan yang ada pada table) , yaitu NOT NULL, UNIQUE, PRIMARY KEY, dan FOREIGN KEY.

• NOT NULL

Suatu kolom yang di definisikan dengan constrait NOT NULL tidak boleh berisi nilai NULL. Kolom yang berfungsi sebagi primary key otomatis tidak boleh NULL

• UNIQUE

Mendefinisikan suatu kolom menjadi bersifat unik, artinya antara satu data dengan data lainnya namanya tidak boleh sama, misal alamat email.

• PRIMARY KEY

Constrait PRIMARY KEY membentuk key yang unik untuk satu tabel.

• FOREIGN KEY

FOREIGN KEY constrait di definisikan pada suatu kolom yang ada pada suatu table, dimana kolom tersebut juga dimiliki oleh tabel yang lain sebagai suatu PRIMARY KEY, biasa dipakai untuk menghubungkan antara 2 tabel.

(47)

1) Membuka koneksi ke server MySQL

mysql_connect ( )// digunakan untuk melakukan uji dan koneksi kepada server database MySQL.\\

$conn = mysql_connect (“host”, “username”,

“password”); // -$conn : nama variable penampung status hasil koneksi kepada database.

-Host : nama host atau alamat server database MySQL.

-username : nama user yang telah diberi hak untuk dapat mengakses server database.

-password : kata sandi untuk username agar dapat masuk ke dalam database.

2) Memilih database yang akan digunakan di server

mysql_select_db ( ) // digunakan untuk melakukan koneksi ke

database yang telah berhasil dikoneksi ke server my_sql_connect ( ).\\

$pilih = mysql_select_db

(“namadatabase”, $conn);

// $pilih: status koneksi ke database.

$conn: koneksi ke server database yang berhasil.

namadatabase: nama database yang akan dikoneksikan.// 3) Mengambil sebuah query dari sebuah database

mysql_query ( ) // untuk melakukan eksekusi perintah SQL serta memanipulasi database yang berhasil dilakukan koneksinya menggunakan

mysql_select_db ( ).\\

(48)

// $hasil : berupa record set apabila SQL statement berupa perintah SELECT. \\

4) Mengambil record dari database

a. mysql_fetch_array ( )

Untuk melakukan pemrosesan hasil query yang dilakukan dengan perintah mysql_query ( ) dan memasukkannya ke dalam array asosiatif, array numeris atau kedua – duanya. Contoh :

b. $row =mysql_fetch_array($hasil);

// $row: array satu record dari record $hasil yang diproses sesuai dengan nomor urut dari proses mysql_fetch_array.

c. $hasil: record set yang akan diproses.

d. Mysql_fetch_assoc ( )

Fungsi ini hampir sama dengan mysql_fetch_array ( ), hanya saja array yang dihasilkan hanya array asosiatif.

e. $row = mysql_fetch_assoc($hasil);

Fungsi in hampir sama dengan mysql_fetch_array ( ), hanya saja array yang dihasilkan hanya array numeris. Contoh :

$row = mysql_fetch_row($hasil);

f. mysql_nun_row( );

Untuk menghitung jumlah record yang ada pada database. Contoh :

$juml = mysql_num_rows ($hasil);

// $jml akan memiliki nilai sesuai dengan jumlah record yang ada. 2.2.5.6.2 Keuntungan Menggunakan PHP dengan MySQL

(49)

a. Mereka free (gratis) sehingga efektif biayanya.

b. Mereka berorientasi web (web-oriented). Keduanya dirancang secara khusus untuk pemggunaan website dan memiliki sekumpulan fitur yang difokuskan pada pembangunan website dinamis.

(50)

3.1 Pr osedur Penelitian

Untuk pengumpulan data yang diperlukan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, ada beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

a) Pengamatan atau Observasi

Langkah ini dilakukan untuk melihat informasi tentang kondisi produk – produk pertanian di daerah Jawa Timur. Informasi tentang kondisi produk – produk pertanian adalah informasi yang mendukung sistem beroperasi, apakah sistem dapat menangani proses pembelian dan penjualan pembelian yang dapat menghasilkan informasi untuk menyelesaikan masalah sesuai dengan latar belakang masalah yang diangkat dalam penelitian ini.

b) Wawancara

Pengumpulan data digunakan untuk referensi bahan pembuatan sistem informasi ini dilakukan dengan wawancara kepada salah satu anggota dari Dinas Pertanian Jawa Timur. Dalam tahap wawancara ini, peneliti menggali informasi mengenai produk pertanian khususnya di daerah Jawa Timur.

c) Studi Literatur

(51)

sebagai referensi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Peneliti mencari sumber teori tentang penyelesaian masalah penelitian ini melalui perpustakaan UPN “ Veteran Jawa Timur untuk mencari buku – buku yang ada hubungannya dengan penelitian, browsing di internet, dan membaca jurnal yang ada hubungannya dengan pokok permasalahan yang akan dipecahkan.

Setelah dilakukan studi literatur, hasil yang didapatkan adalah teori-teori penyelesaian masalah yang meliputi teori pembelian dan penjualan, teori sistem informasi, dan teori kelengkapan sistem. Teori-teori ini telah dicantumkan oleh penulis pada BAB II yang berisi tentang landasan teori. 3.2 Identifikasi Masalah

Selama ini, produk pertanian yang dimiliki oleh petani selain di pasok kepada dinas – dinas terkait diperdagangkan / diperjual-belikan kepada para tengkulak. Para tengkulak tersebut membeli produk – produk tersebut dengan harga yang sangat murah serta menjualnya kepada customer dengan harga yang sangat mahal. Akibatnya petani mengalami kerugian dari segi materi sementara tengkulak mengalami keuntungan yang cukup besar. Selain itu juga petani membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk melakukan pemasaran, mencari pembeli, dan lain lain.

(52)

Dari analisis identifikasi permasalahan diatas, maka akan dirancang suatu sistem untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk menggambarkan arus data dalam aplikasi secara terstruktur dan jelas, serta menggambarkan proses yang terjadi pada aplikasi sehingga dapat menjdai sarana dokumentasi yang baik.

Pada aplikasi ini, user biasa harus mendaftarkannya sebagai member dengan memilih status sebagai supplier atau customer. Member yang berstatus sebagai supplier memiliki hak akses untuk melakukan pemasangan produk, dan mendapatkan laporan mengenai pendapatan yang supplier dapatkan, sedangkan member yang berstatus sebagai customer memiliki hak akses untuk melakukan pembelian produk yang dipasang oleh supplier.

Bagi member dengan status supplier, jika ingin menjadi member dengan status customer dapat mendaftarkan datanya kembali dengan status yang dipilih. Begitu juga dengan member jika ingin menjadi supplier diharuskan mendaftarkan datanya terlebih dahulu sesuai status yang di inginkan.

(53)

aplikasi ini, menghapus data member yang merugikan aplikasi ini, menghapus pemesanan member bila 2x24 jam tidak melakukan pembayaran, menghapus komentar member yang bersifat negatif dan mengandung sara. Admin tidak dapat merubah dan menambah produk, data member, dan pemesanan, namun dapat menambah kategori dan kota asal / kabupaten untuk member.

Perancangan sistem berikan penjelasan tentang deskripsi tentang deskripsi umum sistem, kebutuhan sistem meliputi kebutuhan pengguna, kebutuhan basis data, proses – proses yang akan dijabarkan dalam bentuk System flow, Context

Digram, Data flow diagram(DFD), Entity relationship diagram (CDM), entity

relationship diagram (PDM), struktur tabel, dan desain I/O. Adapun

penjelasannya sebagai berikut : 3.3.1 System Flow Diagr am

Sistem Flow Diagram adalah diagram yang memuat bagian atau urutan – urutan yang terlibat arus informasi yang mengalir. System Flow Diagram merupakan bagian dari DFD yang berfungsi untuk memetakan model lingkungan yang direpresentasikan dengan lingkungan tunggal yang mewakili keseluruhan sisitem.

System Flow Digram pada perancangan sistem informasi pembelian dan penjualan produk pertanian daerah Jawa Timur ini terfokus pada sistem pengelolaannya.

(54)

2) Sistem Flow Pengelola Maintenance Data Produk. 3) Sistem Flow Pengelola Pembelanjaan.

Berikut penjelasannya :

1. Sistem Flow Pengelola Maintenance Data Anggota.

(55)

memberikan kesempatan bagi member untuk memilih statusnya sesuai dengan keinginan berdasarkan hak akses yang telah disediakan oleh sistem.

2. Sistem Flow Pengelola Maintenance Data Produk

(56)

System Flow Pengelolaan Pembelanjaan

Gambar 3.3 System Flow Diagr am Pengelola Pembelanjaan

Pada sistem informasi ini, pengelola atau admin dan member dengan status supplier dapat mendapatkan laporan pendapatan yang mereka peroleh yang didapatkan dari hasil belanja milik member dengan status sebagai customer yang membeli produk supplier.

3.3.2 Desain Sistem

(57)
(58)

Level ini menjelaskan runtutan aliran data pada sistem informasi pembelian dan penjualan produk pertanian daerah Jawa Timur. User dalam sistem ini dibagi menjadi 3 sesuai tugas dan tanggung jawab yang telah di atur. Ketiga

user tersebut adalah admin (sistem), supplier, dan member. Berikut ini adalah

context diagram pada sistem informasi pembelian dan penjualan produk

pertanian daerah Jawa Timur seperti yang dijelaskan pada gambar 3.5 :

status member

Gambar 3.5 Context Digram

Pada proses ini dijelaskan bahwa member menginputkan data profil member itu sendiri, dan menginputkan data status member ke dalam sistem. Untuk member dengan status supplier menginputkan data produk / iklan yang akan dipublikasikan. Kemudian sistem akan memberikan laporan pendapatan untuk member dengan status supplier.

(59)

mengkonfirmasi status pesanan member. Sistem memberikan laporan berupa pembayaran member, pendapatan pengelolaan, testimoni, pemesanan produk oleh member, dan data anggota (member dan supplier).

Pada DFD terdapat beberapa alur sistem yang akan dibahas. Setelah sistem di gambarkan ke dalam context digram level – 0 (gambar 3.4), selanjutnya pada gambar 3.5 akan dijelaskan penjabaran level – 1 dan seterusnya dari context diagram level – 0.

1) DFD Level 1

Pada tahapan ini aliran proses akan dipisahkan lagi menjadi lebih detail sehingga akan mendapatkan aliran proses yang akan mencerminkan setiap sub – bagian proses dengan lebih terperinci. Seperti pada gambar 3.5. Pada level ini terdapat 8 sub proses yaitu :

a) Proses Pengolahan Data Produk

Proses ini digunakan untuk menangani proses pengolahan data produk pertanian yang di akses oleh member yang berstatus sebagai supplier. Dalam proses ini terdapat beberapa sub – proses yaitu input, edit, dan hapus produk / iklan.

b) Pengolahan Data Anggota

Proses ini digunakan untuk menangani proses pengolahan data ke anggotaan / member yang berstatus sebagai supplier maupun customer. c) Pengolahan Data Pemesanan Produk

(60)

Proses ini digunakan untuk mengubah status pemesanan produk apakah ‘dibatalkan’, atau telah lunas (member telah mentransfer pembayaran dan barang telah sampai tujuan).

e) Laporan

Proses ini untuk mengetahui, maupun meghapus inputan yang tidak diperlukan.

f) Pengecekan Pesanan dan Pembayaran

Proses ini mengetahui, mengupdate data data yang berhubungan dalam proses pendapatan keuntungan admin dan member dengan status sebagai supplier.

g) Pencarian

Proses ini digunakan untuk melihat produk iklan yang terbaru. h) Pengelolaan Testimoni

Proses ini digunakan untuk melihat keluhan, kritik dan saran dari member.

2) DFD Level 2

Pada level 2 ini, proses akan dibagi lagi menjadi sub – sub proses yang akan menjelaskan lebih detail bagaimana alur proses tersebut akan direalisasikan dengan tabel – tabel data pada rancangan database yang akan dibuat.

(61)

Pada proses ini, member dengan status sebagai supplier melakukan input informasi data barang / produk iklan dimana data tersebut akan direalisasikan terhadap tabel iklan, dan kategori.

(ii)Edit Produk

(62)

G

a

m

b

a

r 3.

6

. DF

D l

evel

(63)

Proses ini digunakan member dengan status sebagai supplier dan admin untuk menghapus data produk / iklan. Proses ini akan direalisasikan terhadap tabel iklan dan kategori.

data produk Pr oses 2. Pengolahan Data Anggota

(i) Input Keanggotaan

Proses ini digunakan admin untuk menginput data keanggotaan member. Proses ini akan direalisasikan terhadap tabel member dan kota.

(ii)Edit Keanggotaan

Proses ini digunakan admin, dan member untuk mengedit data keanggotaannya. Proses ini akan direalisasikan terhadap tabel member, admin dan kota asal.

(iii)Hapus Keanggotaan

(64)

status member Pr oses 3. Pengolahan Pemesanan Produk

(i) Input Pemesanan Pr oduk

Proses ini digunakan member dengan status sebagai customer untuk melakukan pemesanan awal produk yang akan dibeli. Proses ini akan direalisasikan dengan tabel tbl_cart, belanja dan detil.

(65)

(i) Input Konfirmasi Pembayaran

Proses ini digunakan oleh member setelah melakukan pemesanan produk. Proses ini akan direalisasikan dengan tabel konfirmasi.

data konfirmasi data pembayaran produk

member

konfirmasi

1

pengolahan pembayaran

Gambar 3.10 DFD level 2 dar i Pr oses – 4 Pr oses 5. Testimoni

(i) Update Testimoni

Proses ini digunakan untuk meng-update testimoni member. Proses ini akan direalisasikan dengan tabel tbl_bukutamu.

(ii)Hapus Testimoni

(66)

data testimoni 3.3.4 Desain Entity Relational Diagram

Desain Entity Relational Diagram akan menjelaskan basisi data – basis

3.3.4.1 CDM ( Conceptual Data Model)

Conceptual data model (CDM) memodelkan struktur logis dari

(67)
(68)
(69)
(70)

database. Sehingga memudahkan programmer dalam aplikasi ke dalam sistem.

Tabel – tabel database secara otomatis akan di import ke dalam phpmyadmin database. Hal ini mencegah terjadinya kesalahan dalam membuat field dan relasi di dalam sistem.

3.3.5 Struktur Tabel

Struktur database menggambarkan entity yang terdapat dalam database yang digunakan pada Perancangan Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Produk Pertanian Daerah Jawa Timur. Adapun struktur database tersebut adalah :

(1) Tabel Master Iklan

Primary Key : ID_IKLAN

Foreign Key : ID_KATEGORI, USER_NAME Fungsi : Untuk menyimpan data barang / produk

Tabel 3.1 Struktur Tabel Master Iklan

No Nama Field Tipe

Data Size Keterangan

1 ID_BARANG INTEGER 10 ID Barang

2 ID_KATEGORI INTEGER 10 ID Kategori

3 JUDUL_IKLAN VARCHAR 40 Judul Produk

4 DESKRIPSI_IKLAN VARCHAR 40 Deskripsi

Produk

(2) Tabel Master Kategori

(71)

Tabel 3.2 Struktur Tabel Master Kategori

No Nama Field Tipe

Data Size Keterangan

1 ID_KATEGORI INTEGER 10 ID Kategori

2 NAMA_KATEGORI VARCHAR 20 Nama

Kategori Barang

(3) Tabel Master Kota

Primary Key : ID_KOTA Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data asal daerah member Tabel 3.3 Struktur Tabel Master Kota

No Nama Field Tipe

Data Size Keterangan

1 ID_KOTA INTEGER 10 ID Kategori

2 NAMA_KOTA VARCHAR 20 Nama Daerah

Kabupaten

(4) Tabel Member

Primary Key : ID_MEMBER, USER_NAME Foreign Key : ID_KOTA

Fungsi : Sebagai tempat menyimpan data anggota (dengan status supplier maupun customer)

Tabel 3.4 Struktur Tabel Member

No Nama Field Tipe

Data Size Keterangan

1 ID_MEMBER INTEGER 10 ID Member

2 ID_KOTA INTEGER 10 ID Kota

3 USER_NAME VARCHAR 30 User name

(72)

Anggota

(5) Tabel Konfirmasi

Primary Key : ID_KONFIRM Foreign Key : USER_NAME

Fungsi : Untuk menyimpan tabel konfirmasi pembayaran pemesanan member.

Tabel 3.5 Struktur Tabel Master Konfirmasi

No Nama Field Tipe

Data Size Keterangan

(73)

digunakan

9 REK INTEGER No. rekening

member

(6) Tabel Master Tbl_cart Primary Key : CT_ID Foreign Key : ID_IKLAN

Fungsi : Untuk me – session data iklan yang akan dibeli di tabel belanja.

Tabel 3.6 Struktur Tabel Master Tbl_Cart

No Nama Field Tipe

Data Size Keterangan

1 CT_ID INTEGER 10 Id tbl_cart

(7) Tabel Master Belanja Primary Key : ID Foreign Key : CT_ID

Fungsi : Untuk menyimpan data belanja / pemesanan produk. Tabel 3.7 Struktur Tabel Master Belanja

No Nama Field Tipe

Data Size Keterangan

1 ID INTEGER 10 ID belanja

2 CT_ID INTEGER 50 Id_tblcart

3 KODE INTEGER 10 Kode belanja

(74)

belanja

(8) Tabel Master Detil

Primary Key : ID_DETIL Foreign Key : ID

Fungsi : Untuk menyimpan data detil tabel belanja. Tabel 3.8 Struktur Tabel Master Detil

No Nama Field Tipe

Data Size Keterangan

1 ID_DETIL INTEGER 10 ID detil belanja

(9) Tabel Master Admin

Primary Key : ADMIN_NAME Foreign Key : -

(75)

No Nama Field Tipe

Data Size Keterangan

1 ADMIN_NAME VARCHAR 20 Nama admin

5 NO_REKENING VARCHAR 20 No.rekening

admin

6 EMAIL_ADMIN VARCHAR 20 Email admin

(10) Tabel Master Tbl_bukutamu Primary Key : ID_BUKUTAMU Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan testimoni user. Tabel 3.10 Str uktur tabel Master Tbl_bukutamu

No Nama Field Tipe

Data Size Keterangan

(76)

adalah tampilan rancang bangun sistem informasi pembelian dan penjualan produk pertanian daerah Jatim. Pada halaman utama ini, pengguna / user dapat mencari informasi mengenai produk pertanian terbaru maupun berdasarkan kategori yang berada di sebelah kiri konten. Di sebelah kiri konten terdapat tabel login, dan mendapatkan password (untuk anggota yang lupa password) bagi yang telah menjadi anggota sistem ini. Disediakan juga Pendaftaran bagi pengguna atau user yang ingin bergabung. Selain itu juga ada Kontak admin yang dapat dihubungi oleh user / pengguna.

Gambar 3.14 Form Halaman Utama

(77)

Halaman utama ini merupakan tempat admin untuk me-maintance data pembelian dan penjualan produk pertanian daerah Jatim.

Gambar 3.16 Form Halaman Utama Admin

Tidak hanya admin saja yang memiliki halaman utama untuk me-maintance data, namun user / pengguna yang telah menjadi member pun terdapat halaman utamanya. Berikut tampilan halaman utama pengguna / user yang menjadi member maupun supplier perbedaannya hanya pada menu – menu yang nantinya akan disediakan.

(78)

Aplikasi yang telah dirancang dan di implementasikan harus diuji untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari pemakaian aplikasi tersebut. Untuk aplikasi sistem informasi pembelian dan penjualan produk pertanian daerah Jawa Timur pengujian akan dilakukan dengan metode blackbox testing. Pengujian metode ini adalah pengujian aspek fundamental suatu sistem. Metode ini digunakan karena aplikasi sistem informasi pembelian dan penjualan memiliki beberapa fungsi yang berjalan secara otomatis. Pengujian black box merupakan metode perancangan uji coba berdasarkan pada spesifikasi perangkat lunak yang dibuat. Adapun hal – hal yang akan diujikan menggunakan metode blackbox ini adalah sebagai berikut : 3.4.1 Uji Coba Fungsi Pendaftaran Anggota

Tabel 3.11Rencana Pengujian Fungsi Pendaftar an Anggota Test

Cas e ID

Tujuan Output yang

dihar apkan Status

(79)

Fungsi SUBMIT

SUBMIT, data pengguna siap untuk diproses lebih lanjut . status aktif sistem ini.

[Diisi Sesuai hasil uji coba]

3.4.2 Uji Coba Fungsi Pemasangan Iklan Pr oduk (bagi Member dengan status supplier)

Tabel 3.12 Rencana Pengujian Fungsi Pemasangan Iklan Pr oduk (bagi Member dengan status supplier)

Test Case ID

Tujuan Output yang

dihar apkan Status

1 Melakukan ditujukan agar judul iklan produk tersebut

diklasifikasikan sebagai kategori apa saja. Untuk memudahkan member untuk membeli produk sesuai dengan kategori yang pengguna inginkan.

[Diisi data foto yang akan di sertakan. SUMBIT, data pada form pasang iklan akan di proses lebih lanjut.

(80)

Fungsi CANCEL

CANCEL, maka data – data yang ada di form pasang iklan tidak akan di proses lebih lanjut.

Sesuai hasil EDIT, maka data yang sudah masuk ke dalam database, akan di-edit HAPUS, maka data yang sudah ada akan dihapus .

[Diisi Sesuai hasil uji coba]

3.4.3 Uji Coba Fungsi Pemesan Pr oduk (bagi member dengan status customer)

Tabel 3.13 Rencana Pengujian Fungsi Pemesanan Produk (bagi member dengan status customer)

Test Cas e ID

Tujuan Output yang

dihar apkan Status

(81)

Fungsi REMOVE

REMOVE, pesanan member yang sudah di masukkan di keranjang member sudah siap untuk di proses lebih lanjut.

[Diisi ke form list belanja dari member. melihat harga produk dan jumlah total yang harus dibayar. ke rekening yang terkait.

[Diisi Sesuai hasil uji coba]

3.4.4 Uji Coba Fungsi Konfir masi Pembayaran (bagi member dengan status customer)

Tabel 3.14 Rencana Pengujian Fungsi Konfirmasi Pembayaran (bagi member status customer)

Test Case ID

Tujuan Output yang

dihar apkan Status 1 Melakukan di lakukan oleh member.

(82)

Fungsi PEMILIHAN

BANK

ini , ditujukan untuk member memilih bank pembayaran tersebut.

Sesuai syarat – syarat dan resiko yang akan di ambil.

[Diisi diproses lebih lanjut dan muncul pemberitahuan

3.4.5 Uji Coba Fungsi Ubah Status List di Member (bagi admin)

Tabel 3.15 Rencana Pengujian Fungsi Ubah Status List di Member (bagi admin)

Test Case ID

Tujuan Output yang

dihar apkan Status

(83)

dengan status supplier. beberapa hal yakni tidak validnya data

konfirmasi, dan member tidak melakukan

konfirmasi selama 2 x 24 jam.

[Diisi Sesuai hasil uji coba]

3.4.6 Uji Coba Fungsi Cek Pendapatan (bagi admin dan member) Tabel 3.16 Rencana Pengujian Fungsi Cek Pendapatan Test

Case ID

Tujuan Output yang

dihar apkan Status

(84)

4.1 Implementasi

Pada bab IV ini akan dibahas mengenai implementasi dari rancangan sistem yang telah dirancang pada bab III sebelumnya. Bagian bab ini akan menjabarkan spesifikasi sistem, penggunaan perangkat keras, serta perangkat lunak sebagai alat pembuatan rancang bangun sistem informasi pembelian dan penjualan produk pertanian daerah Jawa Timur.

4.1.1 Spesifikasi Sistem

Peralatan yang digunakan untuk semua proses dari keseluruhan yang ada termasuk pembuatan laporan menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak. Pada proses pengujian ini dibutuhkan beberapa peralatan – peralatan baik berupa perangkat keras maupun perangkat lunak.

4.1.1.1 Perangkat Keras (Hardware) yang digunakan

Sebuah laptop HP G-42 yang telah diberi tambahan aplikasi – aplikasi pendukung. Spesifikasi perangkat keras tersebut ialah :

1. Hard Disk 300 GB

2. Intel Pentium 4A 2400MHz

(85)

1. PHP 5.3.1

2. Database : My SQL 5.1.41 3. XAMPP

4. Script dan Web Editor : Notepad ++ dan Macromedia Dreamweaver MX

4.2 Pengenalan Hasil Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Produk Pertanian Daerah Jawa Timur

Pada tahap pengenalan aplikasi ini akan dijelaskan tentang tampilan awal yang ada pada rancang bangun sistem informasi pembelian dan penjualan produk pertanian daerah Jawa Timur. Berikut adalah tampilan halaman awal menu utama.

4.2.1 Menu Utama

(86)

kali ketika user membuka web. Pada halaman awal terdiri dari 8 Menu yang terletak di atas slider. 8 menu diantaranya Beranda, Produk terbaru, Pasang Produk, Registrasi Konfirmasi Pembayaran, Hubungi Kami, Silahkan Isi, dan Testimoni. Berikut code yang digunakan untuk mengatur menu – menu diatas :

4.2.2 Menu Kategori

Masih pada tampilan awal beranda, pada sebelah kiri terdapat beberapa menu diantaranya Menu Login (Daftar, dan Lupa Password), Menu Kategori Produk beserta jumlah produk yang ada pada iklan tersebut, dan Kontak dari pihak Pengelola / Admin. Berikut salah satu Code untuk menampilkan menu kategori.

(87)

Sementara itu di bagian konten tengah terdapat, pengenalan mengenai visi misi dari aplikasi ini. Untuk login, user yang dapat menggunakannya hanyalah user yang telah terdaftar sebagai member tetap sistem informasi ini baik statusnya sebagai supplier maupun customer.

4.2.3 Menu Login

Pada area Login member terdapat area username dan password. Kemudian di bawah combo box submit terdapat menu untuk daftar dan lupa password. Form menu login tampak seperti gambar berikut ini.

Gambar 4.2 Login User

<div class="glossymenu">

<p>

<?php include "category.php"; ?> </p>

Category.php <?php

include "../utility/koneksi.php";

$result2 = mysql_query("select * from kategori order by ID_KATEGORI",$link);

$totaliklan=0;

while($row = mysql_fetch_array($result2, MYSQL_BOTH))

{

(88)

member baik dengan status supplier maupun customer seperti pada gambar 4.3. Kemudian saat di klik OK, maka sistem akan menampilkan menu sesuai dengan kondisi / status member saat pertama kali daftar.

Gambar 4.3 Selamat Datang

Sedangkan jika login gagal / tidak sesuai dengan yang di inputkan, akan muncul peringatan dan kembali ke menu utama.

(89)

Untuk membedakan member dengan status customer atau supplier saat login, berikut cuplikan code yang berkaitan dengan keduanya.

4.2.4 Menu Daftar Member

Bagi pelanggan yang belum menjadi member / anggota tetap pada sistem informasi ini akan diberikan form untuk mendaftarkan sekaligus sebagai form data –

if(empty($row)) {

echo "<script>window.alert('Maaf, user atau password masih salah')window.location=('index.php')</script>"; }

else{

if ($row['STATUS'] == '0'){

echo "<script>window.alert('Selamat datang Supplier $user ')

window.location=('member/index.php')</script>";

$_SESSION['STATUS']="$user";$_SESSION['STATUS']="$pass";

$_SESSION['USER_NAME']="$user";$_SESSION['USER_PASS']="$pass"; }

else if ($row['STATUS'] == '1'){

echo "<script>window.alert('Selamat datang Customer $user ')

window.location=('belanja/index.php')</script>";

$_SESSION['STATUS']="$user";$_SESSION['STATUS']="$pass"; $_SESSION['USER_NAME']="$user"; $_SESSION['USER_PASS']="$pass";

$_SESSION['EMAIL_MEMBER']="$email";$_SESSION['ID_MEMBER']="$idmm ";

password masih belum terisi')

window.location=('index.php')</script>";

}

$query = "select * from member where USER_NAME='$user' AND USER_PASS = '".$pass."'";

$result = mysql_query($query) or die(mysql_error()); $row = mysql_fetch_array($result);

Gambar

Gambar 2.2 Alur E-Commerce secara umum
Tabel 2.1 Simbol Block Chart
Gambar 2.7 Proses PDM dalam sistem
Gambar 2.9 Tampilan Script PHP
+7

Referensi

Dokumen terkait

Op.. dalam membantu para guru untuk mengembangkan kemampuannya dalam mengelola proses belajar mengajar guna mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. 38 Esensi

Telah diujikan dalam Ujian Tertutup pada Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) Raden Intan

Hasil pengujian dapat diketahui bahwa pengaruh nilai pelayanan terhadap loyalitas nasabah kredit produktif pada bank bjb Kantor Cabang Cimahi adalah sebesar 75.52% sedangkan

Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode pengamat tahun 2010-2012 Alasan penggunaan perusahaan

ROMLI MUBAROK Bahasa Arab MTs MTs... FADIL AZIZI BAHASA ARAB

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Bagaimana pengaruh implementasi inovasi pendidikan terhadap produktivitas sekolah?; (2)

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan pendekatan Kontekstual pada materi pembelajaran Aturan Sinus dapat meningkatkan hasil belajar siswa,

4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan dan olah raga beregu bola besar lanjutan dengan koordinasi yang baik, serta nilai kerjasama,