• Tidak ada hasil yang ditemukan

Desain interior pusat fashion Jepang di Surakarta (Dengan Konsep Modern Zen) 1. HALAMAN JUDUL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Desain interior pusat fashion Jepang di Surakarta (Dengan Konsep Modern Zen) 1. HALAMAN JUDUL"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

DESAIN INTERIOR PUSAT

FASHION

JEPANG DI

SURAKARTA

(Dengan Konsep Modern Zen)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Jurusan Desain Interior

Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh :

Puji Hastuti

C0810033

Fakultas Sastra Dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

(2)

commit to user

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

DESAIN INTERIOR PUSAT

FASHION

JEPANG DI

SURAKARTA

(Dengan Konsep Modern Zen)

Telah disetujui oleh Pembimbing untuk di Uji di hadapan Dewan

Penguji

Disusun oleh Puji Hastuti

C0810033

Pembimbing I Pembimbing II

Iik Endang SW, S.Sn, M.Ds. Drs. Rahmanu Widayat. M.Sn NIP. 19771027 200112 2 002 NIP. 19621221 199201 1 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Desain Interior

Anung B Studyanto,S.Sn.MT.

(3)

commit to user

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Telah disahkan dan dipertanggung jawabkan pada sidang Tugas Akhir

Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada Tanggal 25 Desember 2014

Penguji :

Ketua Iik Endang SW, S.Sn, M.Ds. ( )

NIP. 19771027 200112 2 002

Sekretaris Drs. Rahmanu Widayat. M.Sn ( ) NIP. 19621221 199201 1 001

Penguji I Drs.Djoko Panuwun, M.Sn. ( )

NIP. 19540425 198601 1 001

Penguji II Silfia Mona Aryani, ST, MArch ( ) NIP. 19710816 200501 1 001

Mengetahui:

KetuaJurusan Dekan

Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa

(4)

commit to user

iv

PERNYATAAN

Nama : Puji Hastuti NIM : C0810033

Menyatakan bahwa Laporan Tugas Akhir berjudul “Desain InteriorPusat Fashion Jepang di Surakarta (dengan Konsep Modern Zen) adalah benar- benar karya sendiri, bukan plagiat dan dibuatkan orang lain. Hal- hal yang bukan karya saya, dalam Laporan Tugas Akhir ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam Daftar Pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan Tugas Akhir dan gelar yang diperoleh.

Surakarta, 25 Desember 2014

Yang membuat pernyataan,

(5)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada :

1. Ibu dan saudara.

2. Semua teman yang membantu Tugas Akhirku.

3. Saudara-saudariku se-Desain Interior, UNS.

(6)

commit to user

vi

MOTTO

" Jika anda memiliki keberanian untuk memulai, anda juga memiliki keberanian untuk sukses. "

(7)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Puji & syukur kehadirat Allah SWT, sehubungan dengan terselesaikannya Laporan Tugas Akhir yang berjudul Desain Interior Pusat Fashion Jepang di Surakarta ini disusun sebagai persyaratan akademis menempuh gelar Sarjana di Jurusan Desain Interior Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tidak lupa penulis untuk mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang memberikan bantuan baik moril maupun materiil sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Terima kasih kepada:

1. Ibu saya, yang telah memberikan dukungan dari segi moril maupun materiil

2. Ibu Iik Endang S.W, S.Sn, M.Ds dan Bapak Drs. Rahmanu Widayat. M.Sn selaku pembimbing tugas akhir yang memberikan pengarahan 3. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah

banyak member dukungan maupun bantuan.

Akhirnya penulis menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu diharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan Laporan Tugas Akhir ini. Semoga penulisan ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.

Surakarta, 25 Desember 2014

(8)

commit to user

viii

DESAIN INTERIOR PUSAT FASHION JEPANG DI

SURAKARTA

(DenganKonsep Modern Zen)

ABSTRAK

Puji Hastuti. C0810033.2014.“Desain Interior Pusat Fashion Jepang Di

Surakarta(Dengan Pendekatan Konsep Modern Zen)”. Pengantar Tugas Akhir :

Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Jepang merupakan negara maju di Asia, baik dalam segi teknologi maupun

budaya. Fashion di Jepang sudah mendunia dan tetap menjadi trendsetter. Di

Jepang gaya street fashion yang tumbuh dan berkembang ada dikawasan urban

Jepang khususnya di Tokyo, yaitu Gaya Harajuku, Gaya Shibuya, dan Gaya

Akihabara. Desain interior Pusat Fashion dibuat dengan maksud menjadikan

sebuah tempat yang ingin memenuhi kebutuhan gaya hidup dalam berbusana gaya Jepang.

Pengunjung biasanya berasal dari kalangan menengah keatas mengingat

harga dari kostum (busana) tidak murah. Pusat Fashion ini memfasilitasi secara

lengkap segala kebutuhan tentang gaya berbusana ala anak muda di Jepang.

Fasilitas yang direncanakan meliputi lobby, shop area, fashion show area, ruang

konsultasi, studio foto, restoran

Tema dari perancangan yaitu “Modern Zen”. Modern zen merupakan pengembangan aliran gaya dari perpaduan konsep Arsitektur modern dengan gaya

tradisional Jepang. Gaya tradisional Jepang yang dikenal dengan filosofi Zen

“hidup, seni, dan alam” di mana unsur – unsur bumi seperti tanah, kayu, air, batu dan udara terasa mendominasi dalam memandang sebuah konsep hidup yang lebih sederhana sehingga terlihat pada aplikasi penataan interior dan arsitekturnya.

(9)

commit to user

ix

DESAIN INTERIOR PUSAT FASHION JEPANGDI

SURAKARTA

(DenganKonsep Modern Zen)

ABSTRACT

Puji Hastuti. C0810033.2014. “Interior Design : Japanese Fashion

Center in Surakarta (Modern Zen Concept)”. Headline of Term Paper : Interior

Design, faculty of Art, SebelasMaret University.

Japan has become developed country in Asia in terms of technology, culture, etc. Japanese Fashion has become trendsetter all over the world such as Harajuku style, Shibuya style, and Akibahara style in Tokyo. Interior Design Fashion Center was made to developed life style for people who interested in.

Commonly, the visitor had a thought that for making a single clothing needs high cost. This fashion center facilitated all that we need for younger style in Japan. All facilities such as lobby, shop area, fashion show area, consultant room, photo studio, and restaurant had been planned as well.

The concept of this theme is “Modern Zen”. Modern Zen is concept that

combined between Modern Architecture concept and Japanese Traditional concept. Japanese traditional Concept known as Zen ( Life, Art and Nature) such as soil, wood, water, rock, and air is more simple for this concept that we can see for application of interior and architecture.

(10)

commit to user

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

(11)

commit to user

2.6 Standarisasi Interior ... 36

2.6.1 Sistem Interior ... 37

2.7 Tinjauan Ide Gagasan ... 41

BAB III. TINJAUAN LAPANGAN 3.1 Tinjauan Umum ... 44

3.1.1 Tinjauan umum tentang Surakarta ... 44

3.2 Tinjauan Umum Studi Lapangan dan Wawancara ... 46

3.2.1 Tinjauan umum studi lapangan ... 46

3.2.2 Survei Fashion store SO Kawaii ... 50

3.2.3 Wawancara ... 52

(12)

commit to user

xii

4.2.5 Pengisi Ruang ... 78

4.2.6 Sistem Interior ... 79

4.2.7 Sistem Keamanan ... 81

BAB V. PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 83

5.2 Saran ... 84

DAFTAR PUSTAKA ... 85

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

2.1. Bagian depan gambar merupakan Gerbang Harajuku ... 8

2.2. Seseorang sedang memperagakan tarian dengan gaya berpakaian Takenoko-Zoku ... 9

2.3. Tampak depan Butik Takenoko ... 10

2.4. Band The Gazette dengan gaya Visual Kei ... 11

2.5. Band Versailles dengan gaya visual kei ... 12

2.6. Seorang perempuan dengan gaya Gothic Lolita ... 13

2.7. Dua orang perempuan dengan gaya Decora ... 13

2.13. Pajangan manekin disamping merupakan contoh Ensemble Display 20 2.14. Standarisasi Penjualan Barang yang Umum ... 21

2.15. Standarisasi Penjualan Barang yang Tergantung ... 21

2.16. Standarisasi Penjualan pada Area Sepatu dan Pengepasan ... 22

2.17. Penataan Theater Ruang Audience ... 26

2.25. Standarisasi Bar Depan dan Bar Belakang ... 34

2.26. Standarisasi Bar/ Potongan ... 34

2.27. Contoh interior area ruang makan dengan konsep Modern Zen ... 42

2.28. Contoh interior area pintu masuk sebuah restoran dengan konsep Modern Zen ... 43

3.1. Analisa Tapak ... 46

3.2. Analisa Tapak ... 46

3.4. Beberapa Pengunjung dengan Uniform Cosplay ... 48

3.5. Beberapa Pengunjung dengan kostum karakter anime & ghotic ... 48

3.6. Cosplay Contest ... 49

3.7. Personil Band Jellyfish sedang Make up visual kei ... 49

3.8. Perform dari band Guest star dengan visual kei ... 49

3.9. Dua orang cosplayer sedang menunjukan aksinya dengan gaya Visual Kei ... 50

3.10. Dua orang gadis sedang berpakaian dengan gaya Meido ... 50

3.11. Interior outlet SO Kawaii ... 51

4.1. Analisa Tapak ... 58

4.2. Analisa Tapak ... 58

(14)

commit to user

xiv

4.10. Metamorfosis dari tangkai pohon Sakura menjadi furniture ... 70

4.11. Arsitektur Modern ... 71

4.12. Interior Pusat Fashion Jepang di Surakarta ... 71

4.13. Band L’arc~en~Ciel dengan Fashion Jepang ... 72

4.21. Contoh Interior Fashion Shop, Pusat Fashion Jepang di Surakarta . 75 4.22. Contoh Interior Restoran, Pusat Fashion Jepang di Surakarta ... 75

4.23. Contoh Interior Fashion Show Area, Pusat Fashion Jepang di Surakarta ... 76

4.24. Organisasi ruang radial ... 77

4.25. Contoh furniture pengisi di Fashion Shop Area.Terinspirasi dari ranting pohon Sakura ... 78

4.26. Contoh furniture pengisi di Fashion Shop Area. Terinspirasi dari Yin & Yang tentang filososi keseimbangan ... 78

4.27. Contoh furniture pengisi di Fashion Shop Area. Terinspirasi dari Yin & Yang tentang filososi keseimbangan ... 78

(15)

commit to user

xv

DAFTAR BAGAN

4.3. Struktur Organisasi Pengelola ... 59

4.4 Bagan Alur Kegiatan ... 61

4.5. Pola Hubungan Antar Ruang ... 65

4.6. Sistem Sirkulasi ... 66

4.7. Zoning ... 67

4.8. Grouping ... 68

DAFTAR TABEL

3.3. Tabel mengenai perkembangan Komunitas Jepang di Surakarta tahun 2013 - 2014 ... 47

Pengisi Ruang ... 66

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil wawancara, faktor-faktor penyebab NPF di Bank Syariah Bukopin KC Sidoarjo dibedakan menjadi dua macam, yakni faktor internal dan faktor

Segala factor pendukung tersebut tidak terlepas dengan adanya hambatan pula. Faktor penghambat pembiasaan beribadah yakni, 1) sarana dan prasarana yang ada sebagai

Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan merupakan sebuah perpustakaan umum bagi masyarakat umum. Biasanya yang datang ke perpustakaan Provinsi ini ialah masyarakat

alat pada beberapa tahun yang lalu, supaya dapat diperoleh harga yang ekuivalen. pada

3HQJJXQDDQ WHUPLQRORJL ³-DODQ 'DPDL 3HQ\HOHVDLDQ 6HFDUD .HNHOXDUJDDQ´ GDODP SHODNVDQDDQ KXNXP SLGDQD IRUPLO GLGDVDUNDQ SDGD NODLP EDKZD ,QGRQHVLD PHQJDQXW LGHRORJL 'HPRNUDVL

Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi 0 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK3. TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN

Hasil diversifikasi rumput laut yang diproduksi adalah krupuk, dodol, gula-gula, bakso, dan berbagai kerajian yang dilatihkan dalam memperdayakan masyarakat dan

Mann-whitney test digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan antara bank devisa dan bank non devisa yang diukur dari CAR, ROA,