MENGEMBANGKAN KECERDASAN MUSIKAL ANAK USIA 5-6
TAHUN MELALUI KEGIATAN BERMAIN MARAKAS
DI TK SANTA LUSIA
TA. 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
LYAFNY ELFRIDA M NIM 109113030
PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Segala puji Syukur Penulis Panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan Rahmat dan karuniaNya Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, yang berjudul
“Mengembangkan Kecerdasan Musikal Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Bermain Marakas
Di TK Santa Lusia Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.
Tulisan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. Selama
penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat kesulitan, berkat bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu melalui
kesempatan ini penulis, menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dekan FIP UNIMED Bapak Drs.
Nasrun, M.S
2. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I, bapak Drs. Aman
Simaremare, M.S selaku Pembantu Dekan II, dan bapak Drs. Edidon Hutasuhut,
M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIP UNIMED.
3. Ibu Dra. Nasriah, M.Pd, selaku Ketua Prodi PAUD FIP UNIMED.
4. Ibu Dra. Nasriah, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah memberikan
bimbingan, motivasi dan saran hingga selesainya skripsi ini.
5. Ibu Dra. Nurmaniah, M.Pd, Ibu Dra. Sariana Marbun, M.Pd, Ibu Dra. Ratna Uli
Gultom, Ibu Dra. Dorlince Simatupang, M.Pd dan Bapak Drs. Edward Purba,
M.A, selaku Dosen Penyelaras yang telah banyak memberikan masukan dan
motivasi demi kesempurnaan skripsi ini.
6. Kepala Sekolah TK Santa Lusia Medan Sr. Adriani Simatupang, KSFL, Ibu Maria
LumbanBatu, Ibu Risma Sinuhaji, Ibu Betty Aritonang dan Ibu Tanty selaku guru
7. Seluruh civitas akademika FIP UNIMED, dosen dan pegawai yang tidak
disebutkan namanya dalam tulisan ini.
8. Penulis mengucapkan terima kasih kepada orangtua yang tersayang, Mama tercinta
dan terindah Portilina br. Simanjuntak dan Bapak tersayang dan terhebat Drs.
Dohara Manullang, yang memberikan curahan rasa sayang, motivasi, doa, serta
dana untuk membantu penulis menyelesaikan skripsi ini, demikian juga kakakku
tersayang Erna Agus Hariati Manullang, S.E dan adikku tersayang Andriver
Jeckson Manullang yang turut memberi motivasi dan dana kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
9. Sahabat dan rekan kerja terhebat di SLB – C Santa Lusia Medan (Christine
Simatupang, S.Pd, Ice Eriani Siagian, S.Pd, Perisma Saragih, S.Pd, Maria Siregar,
S.E, Rumida Saragih S.Pd, Dewi Lumban Gaol, S.Pd, Lasma Samosir, Pak Yanto,
Bu Sanni, Bu Ros, Bu Tri, Bu Ritim, Bu Narti, Bu Rika, dan Bu Darna) juga
terimakasih kepada Sr. Beatris Sitinjak, KSFL , Sr. Faustina, KSFL, Sr. Rey
Nduru, KSFL, Sr. Theresiana, KSFL, Sr. Grace Sinambela, KSFL yang selalu
memberi semangat dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
10.Sahabat penulis dari keluarga PISPOTERS ( Anita, Kak Vika, Rara(mak Balqis),
Puji, Nisa, Regina, Dina, Winda dan Mustika), juga terima kasih kepada Mak Vivi,
Wina(Dudu), Etty sayang yang selalu memberi semangat, terima kasih kepada
teman-teman PG-PAUD Reguler A 2009 yang tidak penulis sebutkan namanya
satu persatu.
11.Sahabat Naposobulung yang terkasih ( Jelita Simamora, Lentina Manik, Margareth
Sitorus, Bungaran, Erwin Sihotang, Bernard Sinaga, Febrian Pardosi, Erikson
Simanungkalit, Aria Purba, dan lainnya) yang selalu memberikan dukungan dan
12.Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu yang
telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa, membalas semua kebaikan yang telah penulis
terima, dengan kebaikan yang lebih baik lagi, teriring doa dari penulis. Penulis menyadari
keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki. Akhirnya penulis
mengucapkan terima kasih. Semoga skripsi ini berguna bagi kita semua, khususnya para
pembaca terutama untuk dunia pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini.
Medan, Juni 2014 Penulis,
ABSTRAK
LYAFNY ELFRIDA M.109113030. Mengembangkan Kecerdasan Musikal
Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Bermain Marakas Di TK Santa Lusia Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2014. Masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah dengan metode bermain marakas dapat mengembangkan kecerdasan musikal anak usia 5-6 tahun di TK Santa Lusia Medan T.A. 2013 / 2014
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus dan setiap siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan. Objek penelitian ini adalah kecerdasan musikal anak usia 5-6 tahun. Subjek penelitian adalah anak kelas B di TK Santa Lusia Medan yang berjumlah 25 orang, terdiri dari 15 orang anak perempuan dan 10 orang anak laki-laki. Tindakan penelitian adalah metode bermain marakas. Data dikumpulkan menggunakan Tes Unjuk Kerja (Test Performance) dengan daftar isi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis persentase dan deskriptif.
Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa kegiatan bermain marakas dapat membantu anak usia 5-6 tahun di TK Santa Lusia Medan untuk mengembangkan kecerdasan musikal. Hasil analisis persentasi menunjukkan sebanyak 1 anak atau 4,0% termasuk kategori sangat baik, 14 anak atau 56,0% termasuk kategori baik, 10 anak atau 40,0% termasuk kategori cukup. Hal ini menunjukkan bahwasanya hasil belum mencapai kriteria keberhasilan, sehingga perlu dilakukan perbaikan tindakan pembelajaran pada siklus II. Dari hasil siklus II dilakukan perbaikan tindakan pembelajaran dengan tetap menggunakan kegiatan bermain marakas akan tetapi guru mempersiapkan kegiatan yang lebih menarik bagi anak, guru juga membuat marakas yang dihias berwarna - warni, selain itu guru juga merancang permainan yang melibatkan anak secara langsung, hal ini dilakukan untuk membuat anak tertarik mengikuti bermain marakas sampai selesai. Setelah tindakan siklus II dilakukan menunjukkan bahwa terdapat 16 anak atau 64,0% termasuk kategori sangat baik , 9 anak atau 36,0% termasuk kategori baik.
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Kisi-kisi Pedoman Kecerdasan Musikal Anak
Usia 5-6 Tahun ...………... 30
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian……… 32
Tabel 4.1. Hasil Pengamatan Kecerdasan Musikal Anak
Selama Siklus I ...………...………… 38
Tabel 4.2. Hasil Pengamatan Kecerdasan Musikal Anak Selama
Siklus II...……...…... 46
Tabel 4.3. Hasil Pengamatan Kecerdasan Musikal Anak
DAFTAR ISI
1.2. Identifikasi Masalah ……….. 4
1.3. Batasan Masalah ………. 5
2.1.1.Pengertian Kecerdasan Musikal ...……….. 7
2.1.2.Faktor – faktor yang mempengaruhi kecerdasan musikal ... 10
2.1.3.Indikator Kecerdasan Musikal ……….……. 11
1.2 Bermain Pada anak usia dini ………... 12
1.2.1 Pengertian Bermain ... 12
1.2.2Manfaat Bermain .………...…... 13
2.2.3 Faktor – faktor yang mempengaruhi bermain …...…... 15
2.2.4 Ciri - ciri Bermain ……… 16
2.2.5Hakekat Bermain ………...………... 17
2.3 Bermain Marakas ..………... 18
2.3.1Pengertian Marakas ... 20
2.3.2Cara Memainkan Marakas ...…... 20
2.3.3 Manfaat Bermain Marakas …..…... 21
2.3.4 Langkah – langkah bermain marakas ……… 22
B. KERANGKA KONSEPTUAL ... 23
BAB III METODE PENELITIAN ………. 25
3.1. Jenis Penelitian……… 25
3.2. Subjek Dan Objek Penelitian ……… 25
3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian ..……….……….. 25
3.4. Defenisi Operasional Variabel Penelitian .………. 25
3.5. Desain Penelitian ……….. 26
3.6. Prosedur Penelitian ………..……….. 27
3.7. Teknik Pengumpulan Data ..………... 30
3.8. Teknik Analisis Data ... 31
3.9 Jadwal Kegiatan Penelitian ………. 32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……… 33
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian……… 33
4.1.1. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I……….. 33
4.1.2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II………. 40
4.2. Pembahasan Deskripsi Hasil Penelitian………... 48
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………. 51
5.1. Kesimpulan……….... 51
5.2. Saran……….. 52
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Kegiatan Mingguan
Lampiran 2 Rencana Kegiatan Harian Siklus I Pertemuan 1
Lampiran 3 Rencana Kegiatan Harian Siklus I Pertemuan 2
Lampiran 4 Rencana Kegiatan Harian Siklus II Pertemuan 1
Lampiran 5 Rencana Kegiatan Harian Siklus II Pertemuan 2
Lampiran 6 Tabulasi Data kemampuan Musikal Anak Siklus I Pertemuan 1
Lampiran 7 Tabulasi Data kemampuan Musikal Anak Siklus I Pertemuan 2
Lampiran 8 Lembar Tes Performance Bermain Marakas Anak Siklus I
Pertemuan 1
Lampiran 9 Lembar Tes Performance Bermain Marakas Anak Siklus I
Pertemuan 2
Lampiran 10 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan 1
Lampiran 11 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan 2
Lampiran 12 Tabulasi Data Kecerdasan Musikal Anak Siklus II Pertemuan 1
Lampiran 13 Tabulasi Data Kecerdasan Musikal Anak Siklus II Pertemuan 2
Lampiran 14 Lembar Tes Performance Bermain Marakas Anak Siklus II
Pertemuan 1
Lampiran 15 Lembar Tes Performance Bermain Marakas Anak Siklus II
Pertemuan 2
Lampiran 16 Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan 1
Lampiran 18 Lembar nama anak
Lampiran 19 Dokumentasi Penelitian Siklus I
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Desain Penelitian………. 27
Gambar 4.1. Diagram Batang Perolehan Skor Kecerdasan
Marakas Anak Siklus I ……….. 39
Gambar 4.2. Diagram Batang Perolehan Skor Kecerdasan
Musikal Anak Siklus II ………. 47
Gambar 4.3. Diagram Batang Kecerdasan Musikal Anak
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Setiap anak di dunia terlahir sebagai pribadi yang unik. Hal ini karena semua anak,
pada dasarnya telah memiliki kecerdasan yang berbeda di dalam dirinya seperti
kecerdasan verbal - linguistik (cerdas kata-kata), logika matematika (cerdas angka), visual
– spesial (cerdas gambar), gerak - kinestetik (cerdas tubuh), musical (cerdas musik),
intrapersonal (cerdas diri), interpersonal (cerdas antar orang), naturalis (cerdas alam), dan
eksistensialis (cerdas hakikat). Hal ini juga yang menunjukkan bahwa semua anak adalah
cerdas. Semua kecerdasan itu, dapat dieksplorasi dan dikembangkan secara optimal
melalui berbagai kegiatan pembelajaran yang tepat serta dengan adanya dukungan dari
orangtua maupun dari pendidik anak usia dini. Oleh sebab itu, pendidikan menjadi begitu
penting dalam masa anak usia dini, karena pendidikan anak usia dini merupakan gerbang
awal memasuki pendidikan.
kecerdasan musikal. Hal ini didukung oleh pendapat Amstrong dalam Musfiroh (2010:5.4)
yang menyatakan bahwa kecerdasan musikal merupakan kecerdasan yang pertama kali
irama, sebelum mereka dapat mengucapkan kata - kata. Oleh sebab itu kecerdasan musikal
anak akan dapat lebih terarah dan berkembang dengan adanya stimulasi yang tepat, dan
sebaliknya kecerdasan musikal tersebut akan "mati" apabila tidak distimulasi dan tidak
diekspolarasi lebih lanjut.
Menurut Amstrong, idealnya anak usia 5-6 tahun yang memiliki kecerdasan
musikal yang tinggi yaitu, anak dapat menyanyi dengan lebih baik, nada teratur, dan
relatif lebih merdu daripada teman sebayanya, serta anak mampu bergerak secara luwes
dan sesuai dengan musiknya.
Pendapat Amstrong diatas sejalan dengan Lwin,dkk (2008:139) memperlihatkan bahwa
anak-anak yang kepadanya diperdengarkan musik mengalami peningkatan 46% dalam IQ
dibandingkan dengan anak yang kepadanya tidak diperdengarkan musik hanya mengalami
peningkatan sebesar 6% dalam IQ.
Selanjutnya Lwin,dkk (2008:156) penelitian lain memperlihatkan sekitar 85% diantara kita memiliki kecerdasan musikal yang cukup untuk memainkan instrumen dalam sebuah simfoni orkestra. Ada bukti dari MRI (Magnetic Resonance Imaging/ merupakan alat kedokteran untuk mendiagnosa atau memeriksa kerja otak) bahwa otak musisi yang memainkan instrumen musik, menyebabkan perubahan psikologis dalam korteks, mungkin dari aktivitas syaraf yang besar sekali jumlahnya yang terjadi ketika bermain musik. Mengajarkan kepada anak - anak untuk memainkan instrumen musik, akan membantu mengembangkan daya pengamatan dan meningkatkan kecerdasan musikal mereka juga. Karena setelah mereka tertarik dengan suara yang dihasilkan oleh instrumen yang berbeda, tiba saatnya untuk memaksimalkan minat mereka dengan memperkenalkan konsep fisik untuk bermain berbagai alat musik seperti alat musik petik, alat musik perkusi yang di dalamnya termasuk alat musik marakas.
Sesuai dengan data idealnya kecerdasan musikal anak usia 5-6 tahun diatas maka
penulis memperoleh hasil berdasarkan observasi yang dilakukan penulis di TK Santa
Lusia Medan bahwa ada 14 dari 25 anak atau sekitar 56% anak yang bisa menyanyikan
lagu, tetapi tidak mampu menyesuaikannya dengan irama dan tempo lagu anak tersebut.
Sehingga mereka menyanyi terlalu cepat atau terlalu lambat.Artinya hanya 11 anak atau
atau sekitar 48% anak yang tidak mampu menyesuaikan geraknya secara luwes dengan
musiknya. Artinya13 anak atau sekitar 52% anak mampu menyesuaikan geraknya secara
luwes dengan musiknya.
Selain itu penulis juga melihat pendidik di TK tersebut, pendidik lebih cenderung
menggunakan alat musik modern. Sehingga pendidik masih kurang memperkenalkan
alat-alat musik sederhana untuk mengembangkan kecerdasan musikal anak usia 5-6 tahun di
TK Santa Lusia Medan.
Berdasarkan uraian permasalahan di atas, adapun upaya yang seharusnya
dilakukan oleh guru yaitu : guru harus lebih memvariasikan penggunaan alat musik dalam
pengembangan kecerdasan musikal anak. Selain itu guru sebaiknya memperkenalkan
berbagai alat musik sederhana yang mudah digunakan dan dapat dibuat sendiri seperti
marakas.
Melalui penggunaan marakas, diharapkan dapat mengembangkan kecerdasan
musikal anak usia 5-6 tahun dengan kegiatan bermain marakas. Selain itu alat musik
marakas sangat sederhana cara memainkannya serta mudah untuk dibuat sendiri.
Kemudian dengan mendengarkan bunyi yang khas dari alat musik marakas anak akan
lebih bersemangat serta luwes untuk bergerak sehingga anak akan lebih terlatih bergerak
secara luwes dengan mengikuti musiknya. Karena dengan menggunakan alat musik akan
memberikan semangat baru bagi anak setelah melakukan aktivitas belajar. Hal ini juga
didukung oleh pendapat Campbell dalam Musfiroh (2008:53-54) yang menyatakan bahwa
musik memberikan efek yang meredakan setelah melakukan aktivitas fisik,
membangkitkan kembali energi yang terkuras, dan mengurangi stress yang biasanya
menyertai anak - anak setelah melakukan tugas-tugas akademik yang berat. Dengan
demikian kegiatan bermain alat musik marakas yang dilakukan dapat mengembangkan
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penelitian ini sangat
penting untuk dilakukan dalam mengatasi permasalahan tersebut serta dapat memberikan
pemahaman sekaligus agar permasalahan tersebut dapat terhindarkan, oleh sebab itu
peneliti tertarik untuk mengambil judul penelitian " Mengembangkan Kecerdasan Musikal
Anak Usia 5-6 tahun melalui Kegiatan Bermain Marakas di TK Santa Lusia Medan Tahun
ajaran 2013/2014"
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasikan masalah
penelitian tersebut:
a. 14 dari 25 anak atau sekitar 56% anak yang bisa menyanyikan lagu, tetapi tidak
mampu menyesuaikannya dengan irama dan tempo lagu anak tersebut. Sehingga
mereka menyanyi terlalu cepat atau terlalu lambat menyanyi dengan mengikuti
atau menyesuaikan irama dan temponya.
b. 12 dari 25 anak atau sekitar 48% anak yang tidak mampu menyesuaikan geraknya
secara luwes dengan musiknya.
c. Pendidik kurang memperkenalkan alat - alat musik sederhana untuk
mengembangkan kecerdasan musikal anak.
d. Pendidik lebih cenderung menggunakan alat- alat musik modern dalam kegiatan
pengembangan kecerdasan musikal anak.
1.3 Batasan Masalah
Dari latar belakang dan identifikasi masalah di atas maka penulis perlu membuat
batasan masalah untuk memperjelas pokok penelitian. Batasan masalah dalam penelitian
ini adalah “Upaya Mengembangkan Kecerdasan Musikal anak usia 5 - 6 tahun melalui
1.4 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah melalui kegiatan bermain
marakas dapat mengembangkan kecerdasan musikal pada anak usia 5 - 6 tahun di TK
Santa Lusia Medan T.A 2013/2014.”
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan kegiatan
bermain marakas dalam mengembangkan kecerdasan musikal anak usia 5-6 tahun di TK
Santa Lusia Medan T.A 2013/2014.
1.6 Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian diatas, maka hasil penelitian ini diharapkan akan
memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi bidang keilmuan pendidikan
anak usia dini yaitu sumbangan ilmiah untuk meningkatkan kecerdasan musikal anak
usia 5 - 6 tahun melalui kegiatan bermain marakas.
2. Manfaat Praktis
a. Manfaat bagi anak adalah untuk meningkatkan kecerdasan musikal anak melalui
kegiatan bermain marakas.
b. Manfaat bagi guru - guru TK Santa Lusia yaitu dalam proses pembelajaran dapat
lebih memvariasikan kegiatan pembelajaran dengan adanya kegiatan bermain
marakas yang dapat dibuat sendiri untuk mengembangkan kecerdasan musikal
anak.
c. Bahan masukan dan sekaligus pemikiran bagi instansi, tenaga pendidikan dan
d. Manfaat kepada peneliti sebagai tambahan pengetahuan mengenai meningkatkan
kecedasan musikal melalui kegiatan bermain marakas.
e. Manfaat kepada pembaca dapat digunakan sebagai bahan acuan dan perbandingan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka dapat
diperoleh kesimpulan bahwa melalui bermain marakas mengembangkan kecerdasan
musikal anak usia 5-6 tahun di TK Santa Lusia Medan tahun ajaran 2013/ 2014.
1. Melalui kegiatan bermain marakas dapat menjadi satu metode untuk
mengembangkan kecerdasan musikal anak usia 5-6 tahun di TK Santa Lusia
Medan tahun ajaran 2013/ 2014.
2. Melalui hasil pengamatan perkembangan kecerdasan musikal anak usia 5-6 tahun
yang dilakukan selama 2 siklus maka terdapat 16 anak atau sekitar 64% termasuk
kategori sangat baik, anak sudah bisa bernyanyi sesuai dengan irama dan tempo
lagu serta 9 sekitar 36,0% termasuk kategori baik anak dapat menyesuaikan
geraknya dengan musiknya secara luwes.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas disarankan beberapa hal sebagai berikut, yaitu:
1. Bagi anak untuk meningkatkan kecerdasan musikal dapat dilakukan melalui
bermain marakas
2. Bagi guru, sebaiknya menggunakan marakas sebagai salah satu cara
mengembangkan kecerdasan musikal anak usia 5-6 tahun . marakas yang dibuat
sebaiknya menarik, bervariasi dan berwarna – warni agar menarik minat anak.
3. Bagi sekolah, sebaiknya menyediakan bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk
membuat marakas yan menarik yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan
4. Bagi peneliti lain, disarankan untuk membuat marakas untuk mengembangkan
aspek perkembangan anak yang lain, seperti motorik.
5. Bagi pembaca dapat digunakan sebagai acuan dan perbandingan yang berkaitan
DAFTAR PUSTAKA
Achroni, Keen. 2012. Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak Melalui Permainan
Tradisional. Jogjakarta : Javalitera
Amstrong, Thomas. 2002.Setiap Anak Cerdas : Panduan Membantu Anak Belajar dengan Memanfaatkan Multiple Intellegence-nya. (terj. Rina Buntaran) Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Aqib, Zainal. Dkk. 2011.Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yarama Widiya
Arikunto, Suharsimi, dkk.2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed
Hariwija,dkk.2009. Mengenenal Dunia Bermain Anak. Yogyakarta. Banyu Media
Lwin, May, dkk. 2008. Cara Mengembangkan Berbagai Komponen Kecerdasan. Jakarta. Indeks
M, Soewito, DS. 1996. Mengenal Berbagai Alat Musik.Jakarta. Titik Terang
Musfiroh, Tadkiroatun. 2008. Cerdas Melalui Bermain. Jakarta: Grasindo
__________. 2010. Pengembangan Kecerdasan Majemuk. Jakarta: Universitas Terbuka
Montolalu, B.E.F. 2011.Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka
Mutiah, Diana, 2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana
Sujiono, Yuliani, Nurani. & Sujiono, Bambang. 2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: Indeks.
Suyadi. 2010. Psikologi Belajar PAUD. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani
Yus, Anita. 2011. Model Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Kencana
Ardi Dwi 2011. Ciri – ciri bermain (Online) dalam
http://arda-dwi.blogspot.com/2011/05/ciri-ciri-bermain-anak.html, yang diakses pada
tanggal 05 Mei 2013.pukul 11.00 WIB
Curt Suchs dan Hornbostel 2011.Jenis alat musik (Online) dalam
http://curtsuchshornbostel.blogspot.com/2011/08/klasifikasi-jenis-alat-musik.html, yang diakses pada tanggal 04 april 2013.pukul 17.00 WIB
Didik Wibowo 2013. Manfaat bermain alat musik marakas (Online) dalam http://tokomainananak.blogspot.com/2013/01/6-manfaat-bermain-alat - musik-bagi-anak.html/, yang diakses pada 04 april 2013. pada pukul 17.00 WIB
Lusiana 2011. Faktor yang mempengaruhi bermain (Online) dalam http://www.ibudanbalita.com/2011/05/diskusi/pertanyaan/42530/Faktor-faktor-yang-mempengaruhi-permainan-anak/html, yang diakses pada yang diakses pada tanggal 04 april 2013.pukul 17.00 WIB
Mifta Huljannah 2012. Hakekat bermain (Online) dalam
http://miftahuljannah122.wordpress.com/2012/12/15/hakikat-bermain-bagi-aud/, yang diakses pada 08 juni 2013.pukul 10.00 WIB
Yohandi 2011. Kecerdasan musical (Online) dalam