• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK PAB SAENTIS KABUPATEN DELI SERDANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK PAB SAENTIS KABUPATEN DELI SERDANG."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN

KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP

HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA

KELAS XI SMK PAB 12 SAENTIS

KABUPATEN DELI SERDANG

TESIS

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Teknologi Pendidikan

Oleh:

YODIA Br TARIGAN NIM. 8136122060

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

PROGRAM PASCASARJANA

(2)

Lembar Persetujuan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN

KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP

HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA

KELAS XI SMK PAB 12 SAENTIS

KABUPATEN DELI SERDANG

YODIA Br TARIGAN

NIM. 8136122060

Disetujui untuk Melaksanakan Sidang Tesis

Disetujui Oleh

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd. Prof. Dr. Efendi Napitupulu M.Pd. NIP. 196011251986011002 NIP. 196311271987031001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan

(3)

KOMPILASI BAHAN TESIS

D I

S

U

S

U

N

Oleh:

YODIA Br TARIGAN

NIM. 8136122060

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

PROGRAM PASCASARJANA

(4)
(5)
(6)
(7)

ABSTRACT

Yodia Tarigan. Reg 8136122060. The Effect of Learning Strategies and

Interpersonal Communication to Learning Outcomes Entrepreneurship at SMK PAB Saentis. A Thesis: Post Graduate Program of State University of

Medan. 2015

This Research is aimed at finding out: (1)To determine the effect difference between the strategy of quantum learning and learning strategies independently on learning outcomes Entrepreneurship, (2) To determine differences in learning outcomes Entrepreneurship between students and the level of interpersonal communication high student learning outcomes in interpersonal communication is low, and , (3) To determine the interaction between learning and interpersonal communication strategies on learning outcomes Entrepreneurship.

The population of this research were four grade students of SMK PAB Saentis, with 123 students.The sample of this research was to classes were each class consists of 30 students. Class XI BM-1 using quantum learning strategy and class XI BM-3 using independent strategy. The sample taken by cluster random sampling technique. The instument to measure the learning achievement was a multiple choice test of 40 items with 5 answer option To get the data of ability of independent of questionnaire. That amount 42 questions and coefisien reliability 0.929 The normality test used Liliefors and the homogeneity tes was Barlett test. The data analysis technique was Analysis of Variance (ANAVA) two-way at the

level of significance α = 0.05 followed by Scheffe test.

The research finding were: (1) on average the students’ learning

achievement taught with quantum learning strategy was X = 26.4 which was

higher than the average the students’ learning achievement taught with

independent strategy, which was X = 22.7. With Fcount = 1.41 > Ftable= 1.02, (2)

on average the students’ learning achievement with low interpersonal

communication was X = 32.75, which was higher that the students’ learning

achievement with high interpersonal communication was X = 20.89. With Fcount=

187.27 > Ftable= 1.02, (3) there was an interaction between intructional strategy

and interpersonal communication toward Entrepreneurship Educational learning achievement with Fcount= 1.17 > Ftable= 1.02.

(8)

ABSTRAK

Yodia Tarigan. NIM 8136122060. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan

Komunikasi Interpersonal Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa SMK PAB Saentis Kabupaten Deli Serdang. Tesis. Program Pasca Sarjana

Universitas Negeri Medan. 2015.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh antara strategi pembelajaran quantum learning dan strategi pembelajaran mandiri terhadap hasil belajar kewirausahaan, (2) untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kewirausahaan antara siswa dengan tingkat komunikasi interpesonal tinggi dengan hasil belajar siswa dengan komunikasi interpersonal rendah dan (3) untuk mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran dan komunikasi interpersonal terhadap hasil belajar kewirausahaan .

Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK PAB Saentis. Populasi terdiri atas empat kelas yang terdiri atas 123 siswa. Sampel penelitian ditetapkan kelas XI BM-1 yang menggunakan strategi pembelajaran quantum learning dan kelas XI BM-3 yang menggunakan strategi pembelajaran mandiri. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan cluster random sampling. Intrumen penelitian ini untuk mengukur hasil belajar digunakan tes berbentuk pilihan ganda dengan 5 pilihan jawaban dengan jumlah soal sebanyak 40 soal, sedangkan untuk mendapatkan data tentang komunikasi interpersonal siswa digunakan angket berjumlah 42 butir pernyataan. Uji normalitas dengan uji Liliefors sedangkan uji homogenitas dengan uji Barlett. Teknik analisis data adalah Anava dua jalur pada

taraf signifikansi α = 0,05 yang dilanjutkan dengan uji Scheffe.

Hasil penelitian adalah: (1) rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran quantum learning X = 26,4 lebih tinggi dari pada rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran mandiri X = 22,7 ,dengan Fhitung= 1,41 > Ftabel = 1,02, (2) rata-rata hasil belajar siswa dengan

komunikasi interpersonal tinggi X = 32,75 lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa dengan komunikasi interpersonal rendahX = 20,89 dengan Fhitung = 187,27

> Ftabel = 1,02, (3) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan komunikasi

interpersonal terhadap hasil belajar kewirausahaan dengan Fhitung = 1,17 > Ftabel =

1,02.

Dari hasil analisis data disimpulkan bahwa siswa dengan karakteristik komunikasi interpersonal tinggi, strategi yang tepat digunakan adalah strategi pembelajaran quantum learning sedangkan siswa dengan karakteristik komunikasi interpersonal rendah, strategi yang tepat digunakan adalah strategi pembelajaran mandiri. Implikasinya dari penelitian ini adalah peneraparan strategi pembelajaran

Quantum Learning dan Mandiri harus disesuaikan dengan tinggi rendahnya tingkat

(9)
(10)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur dipanjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik. Tesis ini di buat

untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Magister Pendidikan

pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tesis ini dapat diselesaikan berkat

bantuan, masukan-masukan serta saran dari berbagai pihak baik secara moril

maupun materil. Kiranya bantuan, masukan-masukan serta saran yang diberikan

akan dibalas Tuhan YME dengan kebajikan yang berlipat ganda.

Rasa terimakasih tiada terhingga penulis ungkapkan terimakasih pada

Prof. Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd sebagai Pembimbing I, Prof. Dr. Efendi

Napitupulu, M.Pd sebagai Pembimbing II, yang telah begitu banyak memberikan

bimbingan dan motivasi kepada penulis. Begitu juga rasa terima kasih, penulis

sampaikan pada Prof. Dr. H. Abdul Muin Sibuea, M.Pd, Dr. R Mursid, M.Pd , Dr.

Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, sebagai narasumber yang begitu banyak

memberikan arahan dan masukan dalam rangka menyelesaikan tesis ini dengan sebaik-baiknya.

Tak lupa rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Medan

beserta seluruh staff yang memberikan fasilitas belajar ketika penulis dalam

studi,

2. Prof. Dr. H. Abdul Muin Sibuea, M.Pd. Selaku Direktur Program Pasca

Sarjana Universitas Negeri Medan beserta staff yang banyak memberikan

kontribusi dalam menyelesaikan studi penulis,

3. Seluruh teman angkatan XXIII / B1 Prodi Teknologi Pendidikan Program

Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan : Evy Oktovina Gurning, Novita,

Nova, Sabrina Hidayana, Andi, Budiman, Sulastri, Annisa, Sulis, Theodora,

Fuzie, Lia, Herlin, Roida, Hevy, Suriwati, Dian, Etsas, Ashima yang

senantiasa dalam suka dan duka terus bekerja sama dengan penulis dalam

(11)

4. Ibu Dra.Mariana, selaku Kepala Sekolah SMK PAB 12 Saentis yang telah

memberikan bantuan dan dukungannya kepada penulis dalam melakukan

penelitian.

5. Ibu Yuni Sarjani Rambe S.Pd dan Ibu Herlina, S.Pd selaku guru

Kewirusahaan SMK PAB 12 Saentis yang telah membantu penulis dalam

penelitian.

6. Suamiku tercinta Pebri Gultom dan putriku tersayang Kherin Caroline

Gultom yang dengan segala kesabaran dan kasih sayangnya mengantarkan

penulis menuju cita-cita penulis,dukungan kalian adalah kekuatan terbesar

bagi penulis dalam menyelesaikan studi.

7. Ayahanda terkasih Akim Tarigan dan Ibunda Asmah Sinuraya,dan Ayah

Mertua Beresman Gultom dan Ibu Mertua Nurlia Tambunan sosok yang tegar

dan selalu berkorban demi anak-anaknya, seluruh kakanda dan adinda

keluarga besar Tarigan dan Gultom yang senantiasa memberikan motivasi

serta doa dalam menyelesaikan studi penulis.

Terima kasih yang tiada terhingga dan semoga Tuhan YME senantiasa

memberikan rahmatnya atas apa yang telah dan akan kita kerjakan. Amin.

Medan , November 2015

Penulis,

(12)

v

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRACT... i

ABSTRAK... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL... vii

DAFTAR GAMBAR... ix

DAFTAR LAMPIRAN... x

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 7

C. Pembatasan Masalah ... 8

D. Perumusan Masalah ... 9

E. Tujuan Penelitian ... 9

F. Manfaat Penelitian ... 10

BAB II. KAJIAN TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 12

A. Kajian Teoretis ... 12

1. Hakikat Hasil Belajar Matematika ... 12

2. Hakikat Strategi Pembelajaran ... 17

a. Strategi Pembelajaran Quantum Learning ... 22

b. Strategi Pembelajaran Mandiri ... ... 32

3. Hakikat Komunikasi Interpersonal ... 36

B. Penelitian Yang Relevan ... 40

C. Kerangka Berpikir ... 41

(13)

vi

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 49

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 49

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 49

C. Metode dan Desain Penelitian ... 50

D. Defenisi Operasional Variabel Penelitian... 51

E. Prosedur Perlakuan dan Pelaksanaan ... 53

F. Pengontrolan Perlakuan ... ... 56

G. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... 59

H. Teknik Analisis Data ... 66

BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 68

A. Deskripsi Data ... 68

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 80

C. Pengujian Hipotesis ... 83

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 89

E. Keterbatasan Penelitian ... 98

BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ... 100

A. Simpulan ... 100

B. Implikasi ... 100

C. Saran ... 104

DAFTAR PUSTAKA ... 105

(14)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 : Nilai Rata-rata Hasil Belajar Kewirausaan Siswa

kelas XI SMK PAB 12 saentis………... 3

Tabel 2.1 : Komponen dan Sub komponen Strategi Pembelajaran…. 21

Tabel 2.2 : Sintaks Strategi Pembelajaran Quantum Learning...….. 31

Tabel 2.3 : Perbandingan Strategi Quantum Learning dan

Strategi Mandiri... 36

Tabel 3.1 : Rancangan Eksperimen Desain Faktorial 2 x 2... 51

Tabel 3.2: Prosedur pelaksanaan Perlakuan di kelas Quantum

Learning ... 55 Tabel 3.3: Prosedur pelaksanaan Perlakuan di kelas Mandiri... 56

Tabel 3.4: Kisi-kisi Soal Tes Belajar Kewirausahaan... 60

Tabel 3.5: Kisi-kisi Komunikasi Interpersonal siswa....……… 61

Tabel 4.1: Daftar Distribusi Frekuensi Hasil Belajar

Kewirausahaan siswa yang diajarkan dengan

Strategi Pembelajaran Quantum Learning....……...…… 68

Tabel 4.2: Daftar Distribusi Frekuensi Hasil Belajar

Kewirausahaan siswa yang diajarkan dengan

Strategi Pembelajaran Mandiri... 70

Tabel 4.3: Daftar Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kewirausahaan

Siswa yang memiliki Komunikasi Interpersonal Tinggi... 71

Tabel 4.4: Daftar Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kewirausahaan

Siswa yang memiliki Komunikasi Interpersonal Rendah... 72

Tabel 4.5: Daftar Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kewirausahaan

Siswa yang diajarkan dengan Strategi Quantum

(15)

Tabel 4.6: Daftar Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kewirausahaan

Siswa yang diajarkan dengan Strategi Quantum Learning

dan memiliki Komunikasi Interpersonal Rendah... 76

Tabel 4.7: Daftar Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kewirausahaan

Siswa yang diajarkan dengan Strategi Mandiri dan

memiliki Komunikasi Interpersonal Tinggi...…. 77

Tabel 4.8: Daftar Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kewirausahaan

Siswa yang diajarkan dengan Strategi Mandiri dan

memiliki Komunikasi Interpersonal Rendah…... 79

Tabel 4.9: Rangkuman Analisis uji Normalitas... 80

Tabel 4.10: Rangkuman Analisis uji Homogenitas kelompok sampel

hasil belajar kewirausahaan siswa dengan Strategi

Pembelajaran Quantum Learning dan strategi

Pembelajaran Mandiri... 81

Tabel 4.11: Rangkuman Analisis uji Homogenitas kelompok sampel

Komunikasi Interpersonal Tinggi dan Rendah... 82

Tabel 4.12: Rangkuman Analisis uji Homogenitas kelompok sampel

Strategi Pembelajaran dan Komunikasi Interpersonal... 82

Tabel 4.13: Data hasil belajar kewirausahaan siswa………. 83

Tabel 4.14: Rangkuman anava faktoral 2x2.……… 84

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1: Silabus………..……. 107

Lampiran 2: Rpp Perlakuan………..……. 112

Lampiran 3 : Tes Hasil Belajar Kewirausahaan...………..……. 135

Lampiran 4 : Instrumen Komunikasi Interpersonal.…………..……. 141

Lampiran 5 : Uji Coba Validitas Soal Kewirausahaan...…..…… 145

Lampiran 6 : Indeks Kesukaran Dan Daya Beda Tes…………..…… 147

Lampiran 7 : Reliabilitas Soal Yang Digunakan...…..…… 149

Lampiran 8 : Uji Validitas Dan Reliabilitas Angket Komunikasi

Interpersonal (Xia)...… 151

Lampiran 9 : Uji Validitas Dan Reliabilitas Angket Komunikasi

Interpersonal (Xib)... 153

Lampiran 10 : Hasil Tes Komunikasi Interpersonal... 155

Lampiran 11 : Data Induk Penelitian... 156

Lampiran 12 : Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Kewirausahaan.. 159

Lampiran 13 : Uji Kecenderungan Data... 180

Lampiran 14 : Pengujian Normalitas Data Hasil Belajar Kewirausahaan..189

Lampiran 15: Pengujian Homogenitas Data Hasil Belajar

Kewirausahaan Siswa... 198

Lampiran 16: Pengujian Hipotesis... 201

(17)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi dan arus globalisasi yang begitu pesat sekarang

ini menuntut semua aspek kehidupan, termasuk aspek pendidikan untuk

meningkatkan kualitas dalam mencapai tujuan pendidikan tersebut.Perkembangan

ilmu yang terjadi selama ini tidak berlangsung secara tiba-tiba, melainkan terjadi

secara bertahap. Perkembangan ilmu terjadi karena manusia selalu dihadapkan

pada tantangan alam,situasi dan kondisi yang memacu daya kreativitasnya.Selalu

terdapat dorongan untuk membuat manusia melangkah ke arah yang lebih maju,

dan dorongan tersebut adalah rasa ingin tahu.

Pesatnya kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan tersebut telah

menghadirkan tantangan dan kesempatan bagi seluruh aspek kehidupan

manusia,termasuk dunia pendidikan.Negara akan maju dan berkembang apabila

diikuti dengan pendidikan yang lebih baik karena pendidikan merupakan unsur

terpenting dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa. Kemajuan pendidikan

akan memberikan dampak positif dalam upaya peningkatan sumber daya manusia

yang mampu bersaing seiring dengan berkembangnya inovasi teknologi yang

digunakan atau dipakai dalam dunia kerja.

Peningkatan mutu merupakan hal yang sangat strategis dalam

meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar memiliki pengetahuan,

keterampilan dan sikap yang berorientasi pada peningkatan penguasaan ilmu

(18)

2

sesuai dengan kebutuhan pembangunan bangsa serta menghasilkan

lulusan-lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing dalam era globalisasi.

Dalam proses pembelajaran komponen yang paling utama adalah guru dan

peserta didik. Agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan berhasil,

guru harus membimbing peserta didik sedemikian rupa sehingga mereka dapat

mengembangkan pengetahuannya sesuai dengan struktur pengetahuan bidang

yang dipelajarinya.

Untuk mencapai keberhasilan tersebut guru disamping harus memahami

sepenuhnya materi yang diajarkan, guru dituntut mengetahui secara tepat posisi

pengetahuan peserta didik pada awal ( sebelumnya ) mengikuti pelajaran

tersebut.selanjutnya berdasarkan strategi yang dipilihnya guru diharapkan dapat

membantu peserta didik dalam meningkatkan hasil belajar.

Untuk mewujudkan proses dan hasil belajar siswa yang berkualitas,

peranan guru sangat penting, tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik,

mengajar dan melatih. Dalam proses belajar mengajar, guru harus memiliki

strategi, agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien, mengena pada tujuan

yang diharapkan. Strategi pembelajaran ini berkaitan dengan keberhasilan proses

belajar mengajar yang hasilnya akan menentukan prestasi yang akan dicapai siswa.

Diterapkannya mata pelajaran kewirausahaan di SMK menuntut seorang

guru untuk menciptakan suatu kondisi belajar yang baik dan kondusif.

Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan strategi

(19)

3

mengemas sebuah informaasi agar lebih menarik siswa dalam kegiatan belajar

( Enoh,2004:18).

Namun demikian masih terdapat hambatan-hambatan serta kekurangan,

dapat dilihat dari hasil belajar kewirausahaan masih dikatakan nilai yang kurang

memuaskan dimana nilai KKMnya masih rendah. Banyak faktor yang

menyebabkan rendahnya hasil belajar yang diperoleh siswa dalam pembelajaran,

antara lain tujuan pembelajaran, materi pelajaran,strategi dan teknik mengajar,

semua variabel tersebut memiliki ketergantungan satu sama lain dan tidak dapat

berdiri sendiri dalam keberhasilan pembelajaran.

Kegiatan pembelajaran kewirausahaan di Kelas XI SMK PAB 12 Saentis

masih dikatakan belum maksimal hal ini dapat terlihat dari data Tabel 1.1 yang

menggambarkan nilai rata-rata hasil belajar kewirausahaan sebagai berikut :

Tabel 1.1 Nilai Rata-rata Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK PAB 12 Saentis

Tahun Pelajaran Semester I Semester II

2011/2012 66 68

2012/2013 68 68

2013/2014 66 68

Sumber : Daftar Kumpulan Nilai (DKN) SMK PAB 12 Saentis

Dari Tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil belajar kewirausahaan masih

dikatakan nilai yang kurang memuaskan dimana nilai KKMnya masih dibawah 70

hal ini disebabkan karena metode dan media yang digunakan guru belum tepat

(20)

4

melihat dan mendengarkan penjelasan guru, sehingga siswa cenderung malas

mengikuti pelajaran.

Permasalahan ini dapat diminimalkan apabila guru sewaktu mengajar

menggunakan strategi pembelajaran yang tepat dan dapat membantu siswa dalam

meningkatkan mutu dan keterampilannya. Peranan guru kewirausahaan SMK

diharapkan mampu mengembangkan seluruh potensi yang ada dalam diri siswa.

Karena dari materi kewirausahaan diharapkan siswa SMK setelah lulus tidak

hanya menjadi tenaga kerja yang terlatih tetapi mampu menjadi wirausahawan.

Pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan selama ini masih sangat jauh

dari yang diharapkan. Pengorganisasian materi selalu menggunakan

kebiasaan-kebiasaan lama yaitu dengan menyampaikan materi pembelajaran secara bertutur

baik lisan (ceramah) ataupun diskusi tanpa menguraikan lebih mendalam materi

yang dipelajari. Diskusi yang dibahas kadang tidak sesuai dengan konteks dan

isu-isu yang sedang berkembang dalam masyarakat terutama yang berhubungan

dengan kewirausahaan. Sebagai akibatnya muncul kebosanan dan kejenuhan dari

siswa untuk belajar lebih baik. Hal tersebut terjadi karena selama ini materi yang

dipelajari tidak menyentuh kebutuhan mereka atau dengan kata lain materi yang

dipelajari tidak relevan dengan pengalaman mereka sehari-hari sehingga dianggap

kurang menantang. Kondisi seperti ini akan membuat siswa semakin kurang

memahami dan mengerti akan hakikat kewirausahaan itu sendiri. Dengan

dimikian, maka akan berpengaruh juga pada hasil belajarnya yang semakin

(21)

5

Pentingnya penerapan strategi pembelajaran yang tepat pada pelajaran

kewirausahaan menuntut guru mata pelajaran tersebut untuk menguasai berbagai

strategi pembelajaran. Uno (2008:3) mengatakan strategi pembelajaran adalah

cara-cara yang akan digunakan oleh pengajar untuk memilih kegiatan belajar yang

akan digunakan selama proses pembelajaran. Selanjutnya strategi pembelajaran

yang dikembangkan haruslah berpusat dan menitikberatkan pada keaktifan siswa

sehingga melalui pemilihan strategi pembelajaran yang tepat diharapkan

peningkatan mutu dan hasil belajar dapat dipenuhi.

Menurut Gagne and Briggs (1988:11) ada dua faktor yang mempengaruhi

hasil belajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi

intelegensi, motivasi, gaya kognitif dan gaya belajar siswa. Sedangkan faktor

eksternal meliputi keadaan dan kondisi lingkungan termasuk strategi

pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran.

Dari berbagai macam strategi pembelajaran peneliti memilih dua jenis

strategi pembelajaran yang diterapkan pada pembelajaran kewirausahaan yaitu

Strategi PembelajaranQuantum Learning dan Strategi Pembelajaran Mandiri,

Strategi pembelajaran Quantum Learning menekankan kegiatannya pada

pengembangan potensi manusia secara optimal melalui cara-cara yang sangat

manusiawi, yaitu ; mudah, menyenangkan, dan memberdayakan. Setiap anggota

komunitas belajar dikondisikan untuk saling mempercayai dan saling mendukung.

Siswa dan guru berlatih dan bekerja sebagai pemain tim guna mencapai

kesuksesan bersama. Dalam konteks ini, kesuksesan guru adalah kesuksesan

(22)

6

Strategi Pembelajaran Mandiri merupakan strategi pembelajaran yang

bertujuan untuk membangun inisiatif individu, kemandirian, peningkatan diri.

Belajar mandiri juga bisa dilakukan dengan teman atau sebagai bagian dari

kelompok kecil. Perubahan paradigma dalam proses pembelajaran yang tadinya

berpusat pada guru mata pelajaran menjadi pembelajaran yang berpusat pada

siswa (Student Centered Learning) diharapkan dapat mendorong siswa untuk

terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.

Selain strategi pembelajaran, salah satu karakteristik siswa yang

berpengaruh terhadap hasil belajar siswa adalah komunikasi interpersonal siswa.

Oleh karena itu,komunikasi interpersonal siswa adalah salah satu komponen yang

harus diperhatikan seorang guru dalam mengidentifikasi kemampuan yang

dimiliki siswa yang akan membantu menentukan strategi dan media yang tepat

untuk digunakan. hal ini perlu dilakukan agar pelajaran yang disampaikan dapat

menarik perhatikan siswa sehingga kegiatan pembelajaran yang berlangsung tidak

membosankan.

Komunikasi interpersonal siswa ini perlu menjadi salah satu kajian guru

dalam merancang program pembelajaran. Hal ini dikuatkan dengan hasil

penelitian Aswida (2012) dari hasil penelitian ini menerangkan bahwa komunikasi

interpersonal terbuka akan terpacu untuk lebih giat belajar dan mampu

mengendalikan diri karena mereka selalu optimis untuk dapat meningkatkan hasil

belajarnya. Sedangkan siswa yang memiliki komunikasi interpersonal tertutup

mungkin akan merasa khawatir dan was-was jika mereka tidak mampu mengikuti

(23)

7

Agar tujuan pembelajaran kewirausahaan dapat tercapai secara maksimal,

maka penulis merasa perlu dilakukan peneitian yang berhubungan dengan hasil

belajar kewirausahaan, yaitu ; Pengaruh Strategi Pembelajaran Dan Komunikasi

Interpersonal Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Di SMK PAB 12 SAENTIS

Medan.

B. Identifikasi Masalah

Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar seorang siswa.

Faktor tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua bagian,yaitu : Faktor internal

maupun faktor eksternal. Dalam kajian penelitian ini, faktor dari dalam diri siswa

adalah komunikasi interpersonal, sedangkan faktor dari luar adalah strategi

pembelajaran. Untuk mencapai keberhasilan siswa dalam pembelajaran, maka

faktor -faktor yang dikemukakan diatas harus dikelola dengan baik.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka dapat

diidentifikasi masalah berkenaan dengan penelitian ini, yaitu : (1) Apakah ada

pengaruh strategi pembelajaran dengan hasil belajar kewirausahaan? (2) Apakah

komunikasi interpersonal siswa mempengaruhi hasil belajar kewirausahaan ? (3)

Bagaimanakah hasil belajar yang dicapai dengan menggunakan strategi

pembelajaran Quantum Learning ? (4) Bagaimanakah hasil belajar yang dicapai

dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Mandiri? (5) Apakah ada pengaruh

strategi pembelajaran Quantum Learning dalam meningkatkan hasil belajar

kewirausahaan ? (6) Apakah hasil belajar kewirausahaan yang diperoleh lebih

(24)

8

dengan Strategi Pembelajaran Mandiri (7) Apakah siswa yang memiliki

komunikasi interpersonal tinggi akan memperoleh hasil belajar kewirausahaan

yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki komunikasi

interpersonal rendah ? (8) Bagaimanakah hasil belajar kewirausahaan siswa yang

memiliki komunikasi interpersonal tinggi dan rendah jika diajarkan dengan

strategi pembelajaran Quantum Learning ? (9) Bagaimanakah hasil belajar

kewirausahaan siswa yang memiliki komunikasi interpersonal tinggi dan rendah

jika diajarkan dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Mandiri? (10) Apakah

ada pengaruh strategi pembelajaran Quantum Learning dan komunikasi

interpersonal terhadap hasil belajar kewirausahaan? (11) Faktor-faktor apa saja

yang mempengaruhi hasil belajar Kewirausahaan? (12) Apakah terdapat interaksi

antara strategi pembelajaran dengan komunikasi interpersonal siswa terhadap

hasil belajar kewirausahaan?

C. Pembatasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada hal-hal yang berhubungan dengan hasil belajar,

meliputi strategi pembelajaran Quantum Learning dengan komunikasi interpersonal. Strategi Pembelajaran dibatasi pada strategi pembelajaran Quantum

Learning dan Strategi Pembelajaran Mandiri, sedangkan komunikasi interpersonal

siswa dibatasi pada komunikasi interpersonal tinggi dan komunikasi interpersonal

rendah. Hasil belajar yang akan dinilai adalah hasil belajar kewirausahaan siswa

SMK PAB 12 SAENTIS Kelas XI semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016.

(25)

9

dipelajari adalah materi dengan kompetensi dasar menganalisis aspek-aspek

perencanaan usaha kecil/mikro, yang materinya meliputi menentukan jenis dan

kualitas produk/jasa, menghitung kebutuhan dan persediaan bahan baku, dan

merancang aliran proses produksi.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka

masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah hasil belajar kewirausahaan siswa yang dibelajarkan dengan

menggunakan strategi pembelajaran Quantum Learning lebih tinggi

dibandingkan hasil belajar kewirausahaan siswa yang dibelajarkan dengan

menggunakan Strategi Pembelajaran Mandiri?

2. Apakah hasil belajar kewirausahaan siswa yang memiliki komunikasi

interpersonal tinggi lebih tinggi dibandingkan hasil belajar kewirausahaan

siswa yang memiliki komunikasi interpersonal rendah ?

3. Apakah terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan komunikasi

interpersonal terhadap hasil belajar kewirausahaan ?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang diteliti, penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui :

1. Perbedaan hasil belajar kewirausahaan siswa yang dibelajarkan dengan

menggunakan strategi pembelajaran Quantum Learning dan Strategi

(26)

10

2. Perbedaaan hasil belajar kewirausahaan siswa yang memiliki komunikasi

interpersonal tinggi dan siswa yang memiliki komunikasi interpersonal

rendah.

3. Interaksi antara strategi pembelajaran dan komunikasi interpersonal

terhadap hasil belajar kewirausahaan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada tenaga

pendidik yang bersifat teoretis maupun yang bersifat praktis.

1. Manfaat teoretis dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan guna meningkatkan

kualitas pembelajaran khususnya yang berkaitan dengan strategi

pembelajaran Quantum Learning dan Strategi Pembelajaran Mandiri

serta hubungannya dengan komunikasi interpersonal dalam

pembelajaran kewirausahaan.

b. Sumbangan pemikiran bagi guru, pengelola, pengembang dan

lembaga-lembaga pendidikan dalam memahami dinamika dan

karakteristik siswa.

c. Bahan masukan bagi lembaga pendidikan sebagai aplikasi teoretis dan

teknologi pembelajaran.

d. Bahan perbandingan bagi peneliti yang lain, yang membahas dan

(27)

11

2. Manfaat praktis dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

Sebagai bahan pertimbangan dan alternatif bagi guru tentang strategi

pembelajaran pada pembelajaran kewirausahaan yang dapat diterapkan

guru bagi kemajuan dan peningkatan keberhasilan belajar siswa.

Sebagai upaya peningkatan pengetahuaan dan keterampilan dalam hal-hal

yang berhubungan dengan aplikasi teknologi pembelajaran yang dapat

digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran khususnya dalam

(28)

105

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,S. (2000 ), Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Aswida. (2012) “Pengaruh Metode Pembelajaran dan Komunikasi

Interpersonal terhadap hasil belajar siswa Pada Mata Diklat Biologi Di Kelas XI SMK Negeri 2 Rantau Utara”.Tesis, Medan: Unimed

Bloom,B.S. (1956 ), Taxonomy of Educational Objectives : The Clasification of Educational Goals. ( Handbook 1 : The cognitive domain ).New York : Longman

Bobbi DePorter & Mike Hernacki ( 1992 ).Quantum Learning.New York : Dell Publishing

Dick,W. & Carey,L ( 2005 ).The Systematic Design of Instructional.New York : Longman.

De Porter, dkk. (2000). Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum

Learning di

Ruang-ruang Kelas. Bandung: Kaifa

Gagne, R.M.(1997 ). The Conditions of learning.New York : Holt, Rinehart and Winston

Hamalik,O.(2008 ).Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan

Sistem.Jakarta : Bumi Aksara

Hamruni, (2001). Strategi Pembelajaran, Yogyakarta : Insan Madani

Harianza.(2008) “Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis Quantum

Learning untuk meningkatkan hasil belajar Ekonomi Di Kelas XI SMA Negeri 2 Kabanjahe”.Tesis, Medan: Unimed

Hendra .(2001) “Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif Dan Komunikasi

Interpersonal Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Swasta 2

Sutomo Medan”.Tesis, Medan: Unimed

Juniati (2014) “Pengaruh Strategi Pembelajaran Dan Komunikasi Interpersonal

Terhadap hasil belajar Bahasa Inggris Siswa SMP Di Kecamatan

(29)

106

Kustawan.(2001 ) Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar.

Jakarta : Bumi Aksara

Kirkman, S.Coughlin,K., & Kromrey, J.2007. Correlates of satisfaction and

succes in self directed learning : relationship with school experience,

course format, and internet use. International Journal of Self-Directed

Learning. 4(1).39-52

Lasma Febrina. (2010) “Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis Quantum Learning untuk meningkatkan hasil belajar Ekonomi Siswa SMA Methodist 7 Medan”.Tesis, Medan: Unimed

Martinis Yamin,Paradigma Pendidikan Konstruktivistik Implementasi KTSP

Dan UU.No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Jakarta

Muhammad. A.(2007). Komunikasi Organisasi. Jakarta : Bumi Aksara

Reigeluth, C.M. ( 1983 ). Insructional Design Theories and Models : an

Overview of their Current Status,Instructional Design : What is it ? New

Jersey : Publishers Hildshale.

Sagala,S.(2010 ).Konsep Dan Makna Pembelajaran.Bandung : Alfabeta

Sanjaya,W.(2008 ).Strategi Pembelajaran.jakarta : Kencana

Suherman,E.(2008 ).Desain Pembelajaran Kewirausahaan.Bandung: Alfabeta

Suparman,M.A.( 2001) Desain Instruksional.Jakarta : PAU-PPAI Iniversitas

Terbuka.

Surachmad.(2001).Psikologi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada

(30)

107

Rahmat,J.(2001). Psikologi Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya

Uno,H.B.(2008). Profesi Kependidikan ( Problema,Solusi,dan Reformasi

Pendidikan di Indonesia).Jakarta: Bumi Aksara.

Uno, Hamzah. 2008. Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar

Gambar

Tabel 4.6: Daftar Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kewirausahaan
Tabel 1.1 Nilai Rata-rata Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa

Referensi

Dokumen terkait

Artinya, orang yang dikatakan mempunyai disiplin tinggi tidak semata-mata patuh dan taat terhadap peraturan secara kaku dan mati, tetapi juga mempunyai kehendak (niat)

The method used in this research is a collaborative action research which was conducted in two cycles at the eighth grade students of SMP Negeri 5 Surakarta from

Metode yang digunakan adalah gabah dengan varietas Ciherang, Hibrida, dan Cibogo digiling menggunakan konfigurasi mesin giling yang terdiri dari: (1) dua kali pecah kulit dan dua

ikut aktif dalam proses mengajar matematika, sehingga siswa tidak hanya.. pasif tetapi mampu untuk aktif dan bisa memahami materi

Untuk pengembangan lebih lanjut maka penulis memberikan saran yang sangat bermafaat dan dapat membantu Komunitas Sepak Bola Sosial Uni Papua untuk masa yang akan datang,

Tujuan penelitian ini adalah (1) mendiskripsikan bentuk aspek gramatikal pengacuan pronomina persona yang ada pada karangan siswa kelas X.3 SMA Negeri 1 Slogohimo Wonogiri,

Penelitian ini merupakan sebuah penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode pendekatan sejarah ( Historical aproach) dan pendekatan teori akses ( Teory of access). Sejarah

Tahun 2or2 tentang statuta universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol2 Nomor 1136);. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan pendidikan