PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN
KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP
HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA
KELAS XI SMK PAB 12 SAENTIS
KABUPATEN DELI SERDANG
TESIS
Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Teknologi Pendidikan
Oleh:
YODIA Br TARIGAN NIM. 8136122060
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
Lembar Persetujuan
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN
KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP
HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA
KELAS XI SMK PAB 12 SAENTIS
KABUPATEN DELI SERDANG
YODIA Br TARIGAN
NIM. 8136122060
Disetujui untuk Melaksanakan Sidang Tesis
Disetujui Oleh
Pembimbing I Pembimbing II
Prof. Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd. Prof. Dr. Efendi Napitupulu M.Pd. NIP. 196011251986011002 NIP. 196311271987031001
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan
KOMPILASI BAHAN TESIS
D I
S
U
S
U
N
Oleh:
YODIA Br TARIGAN
NIM. 8136122060
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
ABSTRACT
Yodia Tarigan. Reg 8136122060. The Effect of Learning Strategies and
Interpersonal Communication to Learning Outcomes Entrepreneurship at SMK PAB Saentis. A Thesis: Post Graduate Program of State University of
Medan. 2015
This Research is aimed at finding out: (1)To determine the effect difference between the strategy of quantum learning and learning strategies independently on learning outcomes Entrepreneurship, (2) To determine differences in learning outcomes Entrepreneurship between students and the level of interpersonal communication high student learning outcomes in interpersonal communication is low, and , (3) To determine the interaction between learning and interpersonal communication strategies on learning outcomes Entrepreneurship.
The population of this research were four grade students of SMK PAB Saentis, with 123 students.The sample of this research was to classes were each class consists of 30 students. Class XI BM-1 using quantum learning strategy and class XI BM-3 using independent strategy. The sample taken by cluster random sampling technique. The instument to measure the learning achievement was a multiple choice test of 40 items with 5 answer option To get the data of ability of independent of questionnaire. That amount 42 questions and coefisien reliability 0.929 The normality test used Liliefors and the homogeneity tes was Barlett test. The data analysis technique was Analysis of Variance (ANAVA) two-way at the
level of significance α = 0.05 followed by Scheffe test.
The research finding were: (1) on average the students’ learning
achievement taught with quantum learning strategy was X = 26.4 which was
higher than the average the students’ learning achievement taught with
independent strategy, which was X = 22.7. With Fcount = 1.41 > Ftable= 1.02, (2)
on average the students’ learning achievement with low interpersonal
communication was X = 32.75, which was higher that the students’ learning
achievement with high interpersonal communication was X = 20.89. With Fcount=
187.27 > Ftable= 1.02, (3) there was an interaction between intructional strategy
and interpersonal communication toward Entrepreneurship Educational learning achievement with Fcount= 1.17 > Ftable= 1.02.
ABSTRAK
Yodia Tarigan. NIM 8136122060. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan
Komunikasi Interpersonal Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa SMK PAB Saentis Kabupaten Deli Serdang. Tesis. Program Pasca Sarjana
Universitas Negeri Medan. 2015.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh antara strategi pembelajaran quantum learning dan strategi pembelajaran mandiri terhadap hasil belajar kewirausahaan, (2) untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kewirausahaan antara siswa dengan tingkat komunikasi interpesonal tinggi dengan hasil belajar siswa dengan komunikasi interpersonal rendah dan (3) untuk mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran dan komunikasi interpersonal terhadap hasil belajar kewirausahaan .
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK PAB Saentis. Populasi terdiri atas empat kelas yang terdiri atas 123 siswa. Sampel penelitian ditetapkan kelas XI BM-1 yang menggunakan strategi pembelajaran quantum learning dan kelas XI BM-3 yang menggunakan strategi pembelajaran mandiri. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan cluster random sampling. Intrumen penelitian ini untuk mengukur hasil belajar digunakan tes berbentuk pilihan ganda dengan 5 pilihan jawaban dengan jumlah soal sebanyak 40 soal, sedangkan untuk mendapatkan data tentang komunikasi interpersonal siswa digunakan angket berjumlah 42 butir pernyataan. Uji normalitas dengan uji Liliefors sedangkan uji homogenitas dengan uji Barlett. Teknik analisis data adalah Anava dua jalur pada
taraf signifikansi α = 0,05 yang dilanjutkan dengan uji Scheffe.
Hasil penelitian adalah: (1) rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran quantum learning X = 26,4 lebih tinggi dari pada rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran mandiri X = 22,7 ,dengan Fhitung= 1,41 > Ftabel = 1,02, (2) rata-rata hasil belajar siswa dengan
komunikasi interpersonal tinggi X = 32,75 lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa dengan komunikasi interpersonal rendahX = 20,89 dengan Fhitung = 187,27
> Ftabel = 1,02, (3) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan komunikasi
interpersonal terhadap hasil belajar kewirausahaan dengan Fhitung = 1,17 > Ftabel =
1,02.
Dari hasil analisis data disimpulkan bahwa siswa dengan karakteristik komunikasi interpersonal tinggi, strategi yang tepat digunakan adalah strategi pembelajaran quantum learning sedangkan siswa dengan karakteristik komunikasi interpersonal rendah, strategi yang tepat digunakan adalah strategi pembelajaran mandiri. Implikasinya dari penelitian ini adalah peneraparan strategi pembelajaran
Quantum Learning dan Mandiri harus disesuaikan dengan tinggi rendahnya tingkat
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur dipanjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik. Tesis ini di buat
untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Magister Pendidikan
pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tesis ini dapat diselesaikan berkat
bantuan, masukan-masukan serta saran dari berbagai pihak baik secara moril
maupun materil. Kiranya bantuan, masukan-masukan serta saran yang diberikan
akan dibalas Tuhan YME dengan kebajikan yang berlipat ganda.
Rasa terimakasih tiada terhingga penulis ungkapkan terimakasih pada
Prof. Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd sebagai Pembimbing I, Prof. Dr. Efendi
Napitupulu, M.Pd sebagai Pembimbing II, yang telah begitu banyak memberikan
bimbingan dan motivasi kepada penulis. Begitu juga rasa terima kasih, penulis
sampaikan pada Prof. Dr. H. Abdul Muin Sibuea, M.Pd, Dr. R Mursid, M.Pd , Dr.
Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, sebagai narasumber yang begitu banyak
memberikan arahan dan masukan dalam rangka menyelesaikan tesis ini dengan sebaik-baiknya.
Tak lupa rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Medan
beserta seluruh staff yang memberikan fasilitas belajar ketika penulis dalam
studi,
2. Prof. Dr. H. Abdul Muin Sibuea, M.Pd. Selaku Direktur Program Pasca
Sarjana Universitas Negeri Medan beserta staff yang banyak memberikan
kontribusi dalam menyelesaikan studi penulis,
3. Seluruh teman angkatan XXIII / B1 Prodi Teknologi Pendidikan Program
Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan : Evy Oktovina Gurning, Novita,
Nova, Sabrina Hidayana, Andi, Budiman, Sulastri, Annisa, Sulis, Theodora,
Fuzie, Lia, Herlin, Roida, Hevy, Suriwati, Dian, Etsas, Ashima yang
senantiasa dalam suka dan duka terus bekerja sama dengan penulis dalam
4. Ibu Dra.Mariana, selaku Kepala Sekolah SMK PAB 12 Saentis yang telah
memberikan bantuan dan dukungannya kepada penulis dalam melakukan
penelitian.
5. Ibu Yuni Sarjani Rambe S.Pd dan Ibu Herlina, S.Pd selaku guru
Kewirusahaan SMK PAB 12 Saentis yang telah membantu penulis dalam
penelitian.
6. Suamiku tercinta Pebri Gultom dan putriku tersayang Kherin Caroline
Gultom yang dengan segala kesabaran dan kasih sayangnya mengantarkan
penulis menuju cita-cita penulis,dukungan kalian adalah kekuatan terbesar
bagi penulis dalam menyelesaikan studi.
7. Ayahanda terkasih Akim Tarigan dan Ibunda Asmah Sinuraya,dan Ayah
Mertua Beresman Gultom dan Ibu Mertua Nurlia Tambunan sosok yang tegar
dan selalu berkorban demi anak-anaknya, seluruh kakanda dan adinda
keluarga besar Tarigan dan Gultom yang senantiasa memberikan motivasi
serta doa dalam menyelesaikan studi penulis.
Terima kasih yang tiada terhingga dan semoga Tuhan YME senantiasa
memberikan rahmatnya atas apa yang telah dan akan kita kerjakan. Amin.
Medan , November 2015
Penulis,
v
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRACT... i
ABSTRAK... ii
KATA PENGANTAR... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL... vii
DAFTAR GAMBAR... ix
DAFTAR LAMPIRAN... x
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 7
C. Pembatasan Masalah ... 8
D. Perumusan Masalah ... 9
E. Tujuan Penelitian ... 9
F. Manfaat Penelitian ... 10
BAB II. KAJIAN TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 12
A. Kajian Teoretis ... 12
1. Hakikat Hasil Belajar Matematika ... 12
2. Hakikat Strategi Pembelajaran ... 17
a. Strategi Pembelajaran Quantum Learning ... 22
b. Strategi Pembelajaran Mandiri ... ... 32
3. Hakikat Komunikasi Interpersonal ... 36
B. Penelitian Yang Relevan ... 40
C. Kerangka Berpikir ... 41
vi
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 49
A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 49
B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 49
C. Metode dan Desain Penelitian ... 50
D. Defenisi Operasional Variabel Penelitian... 51
E. Prosedur Perlakuan dan Pelaksanaan ... 53
F. Pengontrolan Perlakuan ... ... 56
G. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... 59
H. Teknik Analisis Data ... 66
BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 68
A. Deskripsi Data ... 68
B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 80
C. Pengujian Hipotesis ... 83
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 89
E. Keterbatasan Penelitian ... 98
BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ... 100
A. Simpulan ... 100
B. Implikasi ... 100
C. Saran ... 104
DAFTAR PUSTAKA ... 105
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 : Nilai Rata-rata Hasil Belajar Kewirausaan Siswa
kelas XI SMK PAB 12 saentis………... 3
Tabel 2.1 : Komponen dan Sub komponen Strategi Pembelajaran…. 21
Tabel 2.2 : Sintaks Strategi Pembelajaran Quantum Learning...….. 31
Tabel 2.3 : Perbandingan Strategi Quantum Learning dan
Strategi Mandiri... 36
Tabel 3.1 : Rancangan Eksperimen Desain Faktorial 2 x 2... 51
Tabel 3.2: Prosedur pelaksanaan Perlakuan di kelas Quantum
Learning ... 55 Tabel 3.3: Prosedur pelaksanaan Perlakuan di kelas Mandiri... 56
Tabel 3.4: Kisi-kisi Soal Tes Belajar Kewirausahaan... 60
Tabel 3.5: Kisi-kisi Komunikasi Interpersonal siswa....……… 61
Tabel 4.1: Daftar Distribusi Frekuensi Hasil Belajar
Kewirausahaan siswa yang diajarkan dengan
Strategi Pembelajaran Quantum Learning....……...…… 68
Tabel 4.2: Daftar Distribusi Frekuensi Hasil Belajar
Kewirausahaan siswa yang diajarkan dengan
Strategi Pembelajaran Mandiri... 70
Tabel 4.3: Daftar Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kewirausahaan
Siswa yang memiliki Komunikasi Interpersonal Tinggi... 71
Tabel 4.4: Daftar Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kewirausahaan
Siswa yang memiliki Komunikasi Interpersonal Rendah... 72
Tabel 4.5: Daftar Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kewirausahaan
Siswa yang diajarkan dengan Strategi Quantum
Tabel 4.6: Daftar Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kewirausahaan
Siswa yang diajarkan dengan Strategi Quantum Learning
dan memiliki Komunikasi Interpersonal Rendah... 76
Tabel 4.7: Daftar Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kewirausahaan
Siswa yang diajarkan dengan Strategi Mandiri dan
memiliki Komunikasi Interpersonal Tinggi...…. 77
Tabel 4.8: Daftar Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kewirausahaan
Siswa yang diajarkan dengan Strategi Mandiri dan
memiliki Komunikasi Interpersonal Rendah…... 79
Tabel 4.9: Rangkuman Analisis uji Normalitas... 80
Tabel 4.10: Rangkuman Analisis uji Homogenitas kelompok sampel
hasil belajar kewirausahaan siswa dengan Strategi
Pembelajaran Quantum Learning dan strategi
Pembelajaran Mandiri... 81
Tabel 4.11: Rangkuman Analisis uji Homogenitas kelompok sampel
Komunikasi Interpersonal Tinggi dan Rendah... 82
Tabel 4.12: Rangkuman Analisis uji Homogenitas kelompok sampel
Strategi Pembelajaran dan Komunikasi Interpersonal... 82
Tabel 4.13: Data hasil belajar kewirausahaan siswa………. 83
Tabel 4.14: Rangkuman anava faktoral 2x2.……… 84
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1: Silabus………..……. 107
Lampiran 2: Rpp Perlakuan………..……. 112
Lampiran 3 : Tes Hasil Belajar Kewirausahaan...………..……. 135
Lampiran 4 : Instrumen Komunikasi Interpersonal.…………..……. 141
Lampiran 5 : Uji Coba Validitas Soal Kewirausahaan...…..…… 145
Lampiran 6 : Indeks Kesukaran Dan Daya Beda Tes…………..…… 147
Lampiran 7 : Reliabilitas Soal Yang Digunakan...…..…… 149
Lampiran 8 : Uji Validitas Dan Reliabilitas Angket Komunikasi
Interpersonal (Xia)...… 151
Lampiran 9 : Uji Validitas Dan Reliabilitas Angket Komunikasi
Interpersonal (Xib)... 153
Lampiran 10 : Hasil Tes Komunikasi Interpersonal... 155
Lampiran 11 : Data Induk Penelitian... 156
Lampiran 12 : Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Kewirausahaan.. 159
Lampiran 13 : Uji Kecenderungan Data... 180
Lampiran 14 : Pengujian Normalitas Data Hasil Belajar Kewirausahaan..189
Lampiran 15: Pengujian Homogenitas Data Hasil Belajar
Kewirausahaan Siswa... 198
Lampiran 16: Pengujian Hipotesis... 201
1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi dan arus globalisasi yang begitu pesat sekarang
ini menuntut semua aspek kehidupan, termasuk aspek pendidikan untuk
meningkatkan kualitas dalam mencapai tujuan pendidikan tersebut.Perkembangan
ilmu yang terjadi selama ini tidak berlangsung secara tiba-tiba, melainkan terjadi
secara bertahap. Perkembangan ilmu terjadi karena manusia selalu dihadapkan
pada tantangan alam,situasi dan kondisi yang memacu daya kreativitasnya.Selalu
terdapat dorongan untuk membuat manusia melangkah ke arah yang lebih maju,
dan dorongan tersebut adalah rasa ingin tahu.
Pesatnya kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan tersebut telah
menghadirkan tantangan dan kesempatan bagi seluruh aspek kehidupan
manusia,termasuk dunia pendidikan.Negara akan maju dan berkembang apabila
diikuti dengan pendidikan yang lebih baik karena pendidikan merupakan unsur
terpenting dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa. Kemajuan pendidikan
akan memberikan dampak positif dalam upaya peningkatan sumber daya manusia
yang mampu bersaing seiring dengan berkembangnya inovasi teknologi yang
digunakan atau dipakai dalam dunia kerja.
Peningkatan mutu merupakan hal yang sangat strategis dalam
meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar memiliki pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang berorientasi pada peningkatan penguasaan ilmu
2
sesuai dengan kebutuhan pembangunan bangsa serta menghasilkan
lulusan-lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing dalam era globalisasi.
Dalam proses pembelajaran komponen yang paling utama adalah guru dan
peserta didik. Agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan berhasil,
guru harus membimbing peserta didik sedemikian rupa sehingga mereka dapat
mengembangkan pengetahuannya sesuai dengan struktur pengetahuan bidang
yang dipelajarinya.
Untuk mencapai keberhasilan tersebut guru disamping harus memahami
sepenuhnya materi yang diajarkan, guru dituntut mengetahui secara tepat posisi
pengetahuan peserta didik pada awal ( sebelumnya ) mengikuti pelajaran
tersebut.selanjutnya berdasarkan strategi yang dipilihnya guru diharapkan dapat
membantu peserta didik dalam meningkatkan hasil belajar.
Untuk mewujudkan proses dan hasil belajar siswa yang berkualitas,
peranan guru sangat penting, tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik,
mengajar dan melatih. Dalam proses belajar mengajar, guru harus memiliki
strategi, agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien, mengena pada tujuan
yang diharapkan. Strategi pembelajaran ini berkaitan dengan keberhasilan proses
belajar mengajar yang hasilnya akan menentukan prestasi yang akan dicapai siswa.
Diterapkannya mata pelajaran kewirausahaan di SMK menuntut seorang
guru untuk menciptakan suatu kondisi belajar yang baik dan kondusif.
Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan strategi
3
mengemas sebuah informaasi agar lebih menarik siswa dalam kegiatan belajar
( Enoh,2004:18).
Namun demikian masih terdapat hambatan-hambatan serta kekurangan,
dapat dilihat dari hasil belajar kewirausahaan masih dikatakan nilai yang kurang
memuaskan dimana nilai KKMnya masih rendah. Banyak faktor yang
menyebabkan rendahnya hasil belajar yang diperoleh siswa dalam pembelajaran,
antara lain tujuan pembelajaran, materi pelajaran,strategi dan teknik mengajar,
semua variabel tersebut memiliki ketergantungan satu sama lain dan tidak dapat
berdiri sendiri dalam keberhasilan pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran kewirausahaan di Kelas XI SMK PAB 12 Saentis
masih dikatakan belum maksimal hal ini dapat terlihat dari data Tabel 1.1 yang
menggambarkan nilai rata-rata hasil belajar kewirausahaan sebagai berikut :
Tabel 1.1 Nilai Rata-rata Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK PAB 12 Saentis
Tahun Pelajaran Semester I Semester II
2011/2012 66 68
2012/2013 68 68
2013/2014 66 68
Sumber : Daftar Kumpulan Nilai (DKN) SMK PAB 12 Saentis
Dari Tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil belajar kewirausahaan masih
dikatakan nilai yang kurang memuaskan dimana nilai KKMnya masih dibawah 70
hal ini disebabkan karena metode dan media yang digunakan guru belum tepat
4
melihat dan mendengarkan penjelasan guru, sehingga siswa cenderung malas
mengikuti pelajaran.
Permasalahan ini dapat diminimalkan apabila guru sewaktu mengajar
menggunakan strategi pembelajaran yang tepat dan dapat membantu siswa dalam
meningkatkan mutu dan keterampilannya. Peranan guru kewirausahaan SMK
diharapkan mampu mengembangkan seluruh potensi yang ada dalam diri siswa.
Karena dari materi kewirausahaan diharapkan siswa SMK setelah lulus tidak
hanya menjadi tenaga kerja yang terlatih tetapi mampu menjadi wirausahawan.
Pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan selama ini masih sangat jauh
dari yang diharapkan. Pengorganisasian materi selalu menggunakan
kebiasaan-kebiasaan lama yaitu dengan menyampaikan materi pembelajaran secara bertutur
baik lisan (ceramah) ataupun diskusi tanpa menguraikan lebih mendalam materi
yang dipelajari. Diskusi yang dibahas kadang tidak sesuai dengan konteks dan
isu-isu yang sedang berkembang dalam masyarakat terutama yang berhubungan
dengan kewirausahaan. Sebagai akibatnya muncul kebosanan dan kejenuhan dari
siswa untuk belajar lebih baik. Hal tersebut terjadi karena selama ini materi yang
dipelajari tidak menyentuh kebutuhan mereka atau dengan kata lain materi yang
dipelajari tidak relevan dengan pengalaman mereka sehari-hari sehingga dianggap
kurang menantang. Kondisi seperti ini akan membuat siswa semakin kurang
memahami dan mengerti akan hakikat kewirausahaan itu sendiri. Dengan
dimikian, maka akan berpengaruh juga pada hasil belajarnya yang semakin
5
Pentingnya penerapan strategi pembelajaran yang tepat pada pelajaran
kewirausahaan menuntut guru mata pelajaran tersebut untuk menguasai berbagai
strategi pembelajaran. Uno (2008:3) mengatakan strategi pembelajaran adalah
cara-cara yang akan digunakan oleh pengajar untuk memilih kegiatan belajar yang
akan digunakan selama proses pembelajaran. Selanjutnya strategi pembelajaran
yang dikembangkan haruslah berpusat dan menitikberatkan pada keaktifan siswa
sehingga melalui pemilihan strategi pembelajaran yang tepat diharapkan
peningkatan mutu dan hasil belajar dapat dipenuhi.
Menurut Gagne and Briggs (1988:11) ada dua faktor yang mempengaruhi
hasil belajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi
intelegensi, motivasi, gaya kognitif dan gaya belajar siswa. Sedangkan faktor
eksternal meliputi keadaan dan kondisi lingkungan termasuk strategi
pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran.
Dari berbagai macam strategi pembelajaran peneliti memilih dua jenis
strategi pembelajaran yang diterapkan pada pembelajaran kewirausahaan yaitu
Strategi PembelajaranQuantum Learning dan Strategi Pembelajaran Mandiri,
Strategi pembelajaran Quantum Learning menekankan kegiatannya pada
pengembangan potensi manusia secara optimal melalui cara-cara yang sangat
manusiawi, yaitu ; mudah, menyenangkan, dan memberdayakan. Setiap anggota
komunitas belajar dikondisikan untuk saling mempercayai dan saling mendukung.
Siswa dan guru berlatih dan bekerja sebagai pemain tim guna mencapai
kesuksesan bersama. Dalam konteks ini, kesuksesan guru adalah kesuksesan
6
Strategi Pembelajaran Mandiri merupakan strategi pembelajaran yang
bertujuan untuk membangun inisiatif individu, kemandirian, peningkatan diri.
Belajar mandiri juga bisa dilakukan dengan teman atau sebagai bagian dari
kelompok kecil. Perubahan paradigma dalam proses pembelajaran yang tadinya
berpusat pada guru mata pelajaran menjadi pembelajaran yang berpusat pada
siswa (Student Centered Learning) diharapkan dapat mendorong siswa untuk
terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.
Selain strategi pembelajaran, salah satu karakteristik siswa yang
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa adalah komunikasi interpersonal siswa.
Oleh karena itu,komunikasi interpersonal siswa adalah salah satu komponen yang
harus diperhatikan seorang guru dalam mengidentifikasi kemampuan yang
dimiliki siswa yang akan membantu menentukan strategi dan media yang tepat
untuk digunakan. hal ini perlu dilakukan agar pelajaran yang disampaikan dapat
menarik perhatikan siswa sehingga kegiatan pembelajaran yang berlangsung tidak
membosankan.
Komunikasi interpersonal siswa ini perlu menjadi salah satu kajian guru
dalam merancang program pembelajaran. Hal ini dikuatkan dengan hasil
penelitian Aswida (2012) dari hasil penelitian ini menerangkan bahwa komunikasi
interpersonal terbuka akan terpacu untuk lebih giat belajar dan mampu
mengendalikan diri karena mereka selalu optimis untuk dapat meningkatkan hasil
belajarnya. Sedangkan siswa yang memiliki komunikasi interpersonal tertutup
mungkin akan merasa khawatir dan was-was jika mereka tidak mampu mengikuti
7
Agar tujuan pembelajaran kewirausahaan dapat tercapai secara maksimal,
maka penulis merasa perlu dilakukan peneitian yang berhubungan dengan hasil
belajar kewirausahaan, yaitu ; Pengaruh Strategi Pembelajaran Dan Komunikasi
Interpersonal Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Di SMK PAB 12 SAENTIS
Medan.
B. Identifikasi Masalah
Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar seorang siswa.
Faktor tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua bagian,yaitu : Faktor internal
maupun faktor eksternal. Dalam kajian penelitian ini, faktor dari dalam diri siswa
adalah komunikasi interpersonal, sedangkan faktor dari luar adalah strategi
pembelajaran. Untuk mencapai keberhasilan siswa dalam pembelajaran, maka
faktor -faktor yang dikemukakan diatas harus dikelola dengan baik.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka dapat
diidentifikasi masalah berkenaan dengan penelitian ini, yaitu : (1) Apakah ada
pengaruh strategi pembelajaran dengan hasil belajar kewirausahaan? (2) Apakah
komunikasi interpersonal siswa mempengaruhi hasil belajar kewirausahaan ? (3)
Bagaimanakah hasil belajar yang dicapai dengan menggunakan strategi
pembelajaran Quantum Learning ? (4) Bagaimanakah hasil belajar yang dicapai
dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Mandiri? (5) Apakah ada pengaruh
strategi pembelajaran Quantum Learning dalam meningkatkan hasil belajar
kewirausahaan ? (6) Apakah hasil belajar kewirausahaan yang diperoleh lebih
8
dengan Strategi Pembelajaran Mandiri (7) Apakah siswa yang memiliki
komunikasi interpersonal tinggi akan memperoleh hasil belajar kewirausahaan
yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki komunikasi
interpersonal rendah ? (8) Bagaimanakah hasil belajar kewirausahaan siswa yang
memiliki komunikasi interpersonal tinggi dan rendah jika diajarkan dengan
strategi pembelajaran Quantum Learning ? (9) Bagaimanakah hasil belajar
kewirausahaan siswa yang memiliki komunikasi interpersonal tinggi dan rendah
jika diajarkan dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Mandiri? (10) Apakah
ada pengaruh strategi pembelajaran Quantum Learning dan komunikasi
interpersonal terhadap hasil belajar kewirausahaan? (11) Faktor-faktor apa saja
yang mempengaruhi hasil belajar Kewirausahaan? (12) Apakah terdapat interaksi
antara strategi pembelajaran dengan komunikasi interpersonal siswa terhadap
hasil belajar kewirausahaan?
C. Pembatasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada hal-hal yang berhubungan dengan hasil belajar,
meliputi strategi pembelajaran Quantum Learning dengan komunikasi interpersonal. Strategi Pembelajaran dibatasi pada strategi pembelajaran Quantum
Learning dan Strategi Pembelajaran Mandiri, sedangkan komunikasi interpersonal
siswa dibatasi pada komunikasi interpersonal tinggi dan komunikasi interpersonal
rendah. Hasil belajar yang akan dinilai adalah hasil belajar kewirausahaan siswa
SMK PAB 12 SAENTIS Kelas XI semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016.
9
dipelajari adalah materi dengan kompetensi dasar menganalisis aspek-aspek
perencanaan usaha kecil/mikro, yang materinya meliputi menentukan jenis dan
kualitas produk/jasa, menghitung kebutuhan dan persediaan bahan baku, dan
merancang aliran proses produksi.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka
masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah hasil belajar kewirausahaan siswa yang dibelajarkan dengan
menggunakan strategi pembelajaran Quantum Learning lebih tinggi
dibandingkan hasil belajar kewirausahaan siswa yang dibelajarkan dengan
menggunakan Strategi Pembelajaran Mandiri?
2. Apakah hasil belajar kewirausahaan siswa yang memiliki komunikasi
interpersonal tinggi lebih tinggi dibandingkan hasil belajar kewirausahaan
siswa yang memiliki komunikasi interpersonal rendah ?
3. Apakah terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan komunikasi
interpersonal terhadap hasil belajar kewirausahaan ?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah yang diteliti, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui :
1. Perbedaan hasil belajar kewirausahaan siswa yang dibelajarkan dengan
menggunakan strategi pembelajaran Quantum Learning dan Strategi
10
2. Perbedaaan hasil belajar kewirausahaan siswa yang memiliki komunikasi
interpersonal tinggi dan siswa yang memiliki komunikasi interpersonal
rendah.
3. Interaksi antara strategi pembelajaran dan komunikasi interpersonal
terhadap hasil belajar kewirausahaan.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada tenaga
pendidik yang bersifat teoretis maupun yang bersifat praktis.
1. Manfaat teoretis dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan guna meningkatkan
kualitas pembelajaran khususnya yang berkaitan dengan strategi
pembelajaran Quantum Learning dan Strategi Pembelajaran Mandiri
serta hubungannya dengan komunikasi interpersonal dalam
pembelajaran kewirausahaan.
b. Sumbangan pemikiran bagi guru, pengelola, pengembang dan
lembaga-lembaga pendidikan dalam memahami dinamika dan
karakteristik siswa.
c. Bahan masukan bagi lembaga pendidikan sebagai aplikasi teoretis dan
teknologi pembelajaran.
d. Bahan perbandingan bagi peneliti yang lain, yang membahas dan
11
2. Manfaat praktis dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
Sebagai bahan pertimbangan dan alternatif bagi guru tentang strategi
pembelajaran pada pembelajaran kewirausahaan yang dapat diterapkan
guru bagi kemajuan dan peningkatan keberhasilan belajar siswa.
Sebagai upaya peningkatan pengetahuaan dan keterampilan dalam hal-hal
yang berhubungan dengan aplikasi teknologi pembelajaran yang dapat
digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran khususnya dalam
105
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,S. (2000 ), Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Aswida. (2012) “Pengaruh Metode Pembelajaran dan Komunikasi
Interpersonal terhadap hasil belajar siswa Pada Mata Diklat Biologi Di Kelas XI SMK Negeri 2 Rantau Utara”.Tesis, Medan: Unimed
Bloom,B.S. (1956 ), Taxonomy of Educational Objectives : The Clasification of Educational Goals. ( Handbook 1 : The cognitive domain ).New York : Longman
Bobbi DePorter & Mike Hernacki ( 1992 ).Quantum Learning.New York : Dell Publishing
Dick,W. & Carey,L ( 2005 ).The Systematic Design of Instructional.New York : Longman.
De Porter, dkk. (2000). Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum
Learning di
Ruang-ruang Kelas. Bandung: Kaifa
Gagne, R.M.(1997 ). The Conditions of learning.New York : Holt, Rinehart and Winston
Hamalik,O.(2008 ).Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan
Sistem.Jakarta : Bumi Aksara
Hamruni, (2001). Strategi Pembelajaran, Yogyakarta : Insan Madani
Harianza.(2008) “Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis Quantum
Learning untuk meningkatkan hasil belajar Ekonomi Di Kelas XI SMA Negeri 2 Kabanjahe”.Tesis, Medan: Unimed
Hendra .(2001) “Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif Dan Komunikasi
Interpersonal Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Swasta 2
Sutomo Medan”.Tesis, Medan: Unimed
Juniati (2014) “Pengaruh Strategi Pembelajaran Dan Komunikasi Interpersonal
Terhadap hasil belajar Bahasa Inggris Siswa SMP Di Kecamatan
106
Kustawan.(2001 ) Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar.
Jakarta : Bumi Aksara
Kirkman, S.Coughlin,K., & Kromrey, J.2007. Correlates of satisfaction and
succes in self directed learning : relationship with school experience,
course format, and internet use. International Journal of Self-Directed
Learning. 4(1).39-52
Lasma Febrina. (2010) “Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis Quantum Learning untuk meningkatkan hasil belajar Ekonomi Siswa SMA Methodist 7 Medan”.Tesis, Medan: Unimed
Martinis Yamin,Paradigma Pendidikan Konstruktivistik Implementasi KTSP
Dan UU.No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Jakarta
Muhammad. A.(2007). Komunikasi Organisasi. Jakarta : Bumi Aksara
Reigeluth, C.M. ( 1983 ). Insructional Design Theories and Models : an
Overview of their Current Status,Instructional Design : What is it ? New
Jersey : Publishers Hildshale.
Sagala,S.(2010 ).Konsep Dan Makna Pembelajaran.Bandung : Alfabeta
Sanjaya,W.(2008 ).Strategi Pembelajaran.jakarta : Kencana
Suherman,E.(2008 ).Desain Pembelajaran Kewirausahaan.Bandung: Alfabeta
Suparman,M.A.( 2001) Desain Instruksional.Jakarta : PAU-PPAI Iniversitas
Terbuka.
Surachmad.(2001).Psikologi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada
107
Rahmat,J.(2001). Psikologi Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya
Uno,H.B.(2008). Profesi Kependidikan ( Problema,Solusi,dan Reformasi
Pendidikan di Indonesia).Jakarta: Bumi Aksara.
Uno, Hamzah. 2008. Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar