• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS JENIS MAKANAN DAN BAHAN ADITIF YASNG ADA PADA JAJANAN ANAK SEKOLAH KECAMATAN PERCUT SEI TUAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS JENIS MAKANAN DAN BAHAN ADITIF YASNG ADA PADA JAJANAN ANAK SEKOLAH KECAMATAN PERCUT SEI TUAN."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS JENIS MAKANAN DAN BAHAN ADITIF YANG ADA PADA JAJANAN ANAK SEKOLAH

DI KECAMATAN PERCUT SEI TUAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH : ELMA NOVALYA

NIM. 508341010

PENDIDIKAN TATA BOGA

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)

i

ABSTRAK

ELMA NOVALYA. NIM 508341010. Analisis Jenis Makanan Dan Bahan Aditif Yasng Ada Pada Jajanan Anak Sekolah Kecamatan Percut Sei Tuan. Pembimbing : Dra. YUSPA HANUM MS.i. Skripsi : Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan. 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Jenis dan Bahan Aditif Makanan Jajanan yang ada di Sekolah Dasar Kecamatan Percut Sei Tuan baik dari segi jenis makanan jajanan, jenis bahan aditif makanan, faktor penggunaan bahan aditif, dan jumlah penggunaan bahan aditif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November – Desember 2013. Lokasi penelitian diKecamatan Percut Sei Tuan. Sampel adalah penjajah makanan didepan Sekolah Dasar terdiri dari 24 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Alat yang digunakan untuk menjaring data adalah kuesioner melalui wawancara. Data yang dikumpulkan, dianalisis secara deskriptif.

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT, yang telah melimpahkan rahmat

dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul:

“Analisis Jenis dan Bahan Aditif Makanan Jajanan yang Ada di Sekolah Dasar

Kecamatan Percut Sei Tuan”.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih

yang tulus pada semua pihak yang telah memberikan dukungan, motivasi, doa

serta semangat yang sangat berarti dalam penyusunan skripsi ini. Ucapan terima

kasih yang penulis sampaikan kepada yang terhormat:

1. Ibu Dra. Yuspa Hanum M.Si, selaku Dosen pembimbing skripsi yang

telah memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran hingga selesainya

skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Negeri Medan, Bapak Prof. Drs. Sumarno, M.Pd selaku

Pembantu Dekan 1 Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Ibu Dr.

Dina Ampera, M.Si. Selaku Sekretaris Jurusan PKK

3. Ibu Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd, sebagai dosen penguji dan selaku ketua

jurusan PKK yang telah memberikan motivasi dan bimbingan, dalam

penyelesaian skripsi ini.

4. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si selaku Ketua Prodi Tata Boga dan dosen

penguji yang telah memberikan motivasi dan bimbingan dalam

(6)

iii

5. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Pd selaku dosen penguji yang telah

memberikan motivasi dan bimbingan selama perkuliahan sampai

penyusunan skripsi ini.

6. Semua staf pengajar Program Studi Pendidikan Tata Boga yang telah

membimbing penulis sejak duduk di bangku perkuliahan.

7. Bapak Drs. Aswar, M.Pd selaku kepala dinas pendidikan, pemuda dan

olahraga kab. Deli Serdang yang telah member izin penulis untuk

melaksanakan Observasi dan penelitian.

8. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta, Ayahanda Norbet Siregar

dan Ibunda Suprapti yang telah memberikan dukungan moral dan material

dalam menempuh pendidikan dan selama penyelesaian skripsi ini.

9. Bapak Dr. Salim M.Pd selaku pengganti orang tua selama menyelesaikan

perkuliahan dan skripsi ini. Abang ipar, Kakak, Adik, Keponakan

tersayang, Doni Pasaribu S.Pd, Elvia Rosa S.Pd, Elny Supra Tini, Chiara,

Filza, dan Nenek, Atok yang telah memberi dukungan, bimbingan,

motivasi, perhatian dan juga kasih sayang yang tak terhingga.

10.Buat teman seangkatan stambuk 2008 Tata Boga Ekstensi / Reguler, Tata

Busana dan Tata Rias, khususnya: Nurzanah Sartika S.Pd, Sahmiyanti

Solin S.Pd, Sri Rafika Ramadhani S.Pd, Tetty Rohani Harahap S.Pd,

Ahmad Nurhartono, Aulia Ikhsan, Indah Rohani, Erika, Rosibae Gohae,

Marlina S.Pd terima kasih atas kebersamaannya selama menempuh

(7)

iv

11.Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut

serta memberikan bantuan dan sumbangan pikiran selama penulis

menyelesaikan skripsi ini.

Penulis hanya bisa memanjatkan doa semoga Tuhan Yang Maha

Esa memberikan balasan yang sebanding atas kebaikan dari semua pihak.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi

perkembangan pendidikan dan bagi yang membutuhkannya.

Medan, Februari 2014

(8)

v

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Batasan Masalah... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR, DAN PERTANYAAN PENELITIAN ... 7

A. Kerangka Teoritis ... 7

1. Makanan Jajanan ... 7

2. Bahan Aditif Makanan ... 12

B. Kerangka Berfikir... 20

C. Pertanyaan Penelitian ... 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 22

A. Lokasi Penelitian ... 22

B. Populasi Dan Sampel ... 22

C. Metode Penelitian... 23

D. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 23

E. Instrumen Penelitian... 24

F. Teknik Pengumpulan Data ... 24

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 27

A. Deskripsi Data ... 27

B. Pembahasan ... 40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 42

A. Kesimpulan ... 42

B. Saran ... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 44

(9)

vi

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Beberapa Pemanis Buatan Yang Direkomendasikan Oleh Depkes RI ... 14

2. Beberapa Pewarna Buatan Yang Direkomendasikan Oleh Depkes RI ... 16

3. Beberapa Pewarna Buatan Yang Tidak Direkomendasikan ... 17

4. Beberapa Cita Rasa dan Aroma Yang Direkomendasikan Oleh Depkes RI... 18

5. Daftar Nama Sekolah Dan Jumlah Pedagang Yang Menjual Hasil Olahan Sendiri ... 22

6.Indikator Daftar Wawancara ... 26

7. Sebaran Responden Berdasarkan Usia ... 27

8. Sebaran Responden Berdasarkan Pendidikan ... 28

9. Sebaran Jenis Makanan Yang Dijual Oleh Pedagang ... 28

10.Sebaran Responden Penggunaan Bahan Aditif Dalam Makanan ... 29

11.Sebaran Jenis Bahan Aditif Yang Digunakan Oleh Pedagang... 29

12.Sebaran Alasan Responden Berdasarkan Penggunaan Bahan Aditif Pengawet ... 30

13.Sebaran Responden Menggunakan Bahan Aditif Dalam Makanan ... 31

14.Sebaran Komposisi Bahana Ditif Yang Digunakan Responden ... 33

(10)

44

DAFTAR PUSTAKA

Budianto, A K. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Gizi. Malang. UMM Pers.

Februhartanti J. 2004. Amankah Makanan Jajanan Anak Sekolah di Indonesia.

Hardwianti. 2009. Bahaya Pemanis. Inovation and Technology Development, Tudung Group

Irianto dan Kus. 2004. Gizi Pola Hidup Sehat. Bandung. CV PT Raja Grafindo Persada.

Kus dan Kusno. 2007. Pola Hidup Sehat. Yogyakarta. PT Yhamara.

Nita. 2009. Penyuluhan dengan Tema Pemanis dan Pewarna Pada Makanan Jajanan. Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang.

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&B. Bandung. CV. Alfabeta.

Winarno. F.G. 1997. Pangan, Gizi, Teknologi, Konsumen. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.

Winarno. F. G. 1965. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.

[WNPG] Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi VIII. 2004. Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi. BPS, Depkes Badan POM, Bappenas, Deptan dan Ristek. Jakarta.

Florentina. 2010. Foodpangan. 23Januari 2013. http://foodpangan.Blogspot.Com

(11)

42

BAB V KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Jenis makanan jajanan yang dijajakan oleh penjual makanan sebanyak 16,7

persen responden menjual tempe goreng, 12,5 persen responden

masing-masing menjual nasi goreng, bakso goreng, bakso kojek, minuman, 8,3

persen responden masing-masing menjual mie goreng, molen, bakso bakar,

dan 4,2 persen responden masing-masing menjual mie sop dan telur gulung.

2. Makanan jajanan yang dijajakan mengandung bahan aditif berupa penyedap

rasa sebanyak 58,3 persen responden, 25 persen responden menggunakan

pemanis buatan dan 16,7 persen responden menggunakan pewarna buatan.

3. Tidak ditemukan penggunaan bahan pengawet dalam makanan jajanan

dengan alasan, 41,6 persen responden menyatakan jajanan habis terjual,

16,6 persen responden masing-masing menyatakan memiliki ketahanan

alami, dan memanaskan kembali sisa makanan, 16,16 persen responden

masing-masing menyatakan makanan yang diolah langsung habis terjual,

dan sebanyak 8,3 persen responden menyatakan mengetahui akan bahaya

bahan pengawet.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disarankan sebagai berikut:

1. Hendaknya para penjual makanan jajanan di sekolah memperhatikan

penggunaan bahan aditif, karena penggunaan yang berlebihan dapat

(12)

43

2. Kepada orang tua harus memperhatikan makanan jajanan pada anak

sekolah, dengan cara, memberi bekal kepada anak untuk dapat

mengurangi konsumsi makanan jajanan.

3. Kepada pihak sekolah dasar memperhatikan makanan jajanan yang

dijajakan disekolah dan memberikan fasilitas kantin bersih dan sehat

disekolah.

4. Kepada pengambil kebijakan sebaiknya membuat standart kantin yang

sehat untuk anak sekolah di Indonesia terutama untuk Kabupaten Deli

Referensi

Dokumen terkait

• Terjadi ketika kita berusaha melewatkan suatu nilai variabel sebagai argumen suatu method dimana tipe data variabel method tersebut argumen suatu method, dimana tipe data

Laporan kasus ini mendapatkan hasil yang baik pada 1 kasus neurektomi nasalis posterior disertai septoplasti dengan follow up 1 tahun, dengan perbaikan skor VAS pada gejala

Hasil penelitian yang dilakukan pada Dinas Pendapatan Daerah dan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara tentang penyajian laporan keuangan terdiri dari Laporan

Berdasarkan analisis wacana yang telah dilakukan oleh penulis, maka ideologi gerakan perempuan yang diinginkan Soekarno bagi perempuan Indonesia yaitu suatu gerakan

Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio dan Loan to Deposit Ratio secara bersama-sama terdapat pengaruh yang signifikan terhadap

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi gum arab (0; 0,3; 0,6; 0,9%) terbaik sebagai bahan pengikat terhadap karakteristik fisik (kekuatan gel), kimia

Pembentukan Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal didasarkan pada semangat untuk menciptakan iklim penanaman modal yang kondusif sehingga Undang -

Berdasarkan tujuan pendidikan yang tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pemerintah dengan serius