PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BERLARI ZIG-ZAG
MELEWATI CONE DENGAN LINGKARAN SPRINT
TERHADAP PENINGKATAN HASIL KECEPATAN
MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN
SEPAKBOLA PADA ATLET USIA 12-14
TAHUN SSB JAHARUN MUDA
GALANG TAHUN 2014
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebahagian Syarat – Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
ABDI KARIM NASUTION NIM: 609421001
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah menumpahkan kasih karunianya kepada penulis khususnya dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Selama penulisan skripsi ini tentu saja tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Bapak/Ibu:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Drs. Basyaruddin Daulay, M. Kes. selaku Dekan FIK UNIMED.
3. Kepada Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED. Drs.
Mesnan, M. Kes. selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED dan Dr. Budi
Valianto, M. Pd. selaku Pembantu Dekan III.
4. Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga FIK UNIMED
5. Drs. Nono Hardinoto, M. Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Kepelatihan Olahraga FIK UNIMED.
6. Mahmuddin, S. Pd, M. Pd. selaku Pembimbing Skripsi
7. Dr. Imran Akhmad, M. Pd selaku pengarah I dan Irwansyah Siregar, S. Pd,
M. Pd selaku pengarah II.
8. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang turut serta dalam membantu
penyelesaian skripsi ini.
9. Staf pegawai Tata Usaha dan perpustakaan Fakultas Ilmu Keolahragaan yang
telah banyak membantu penulis menyelesaikan berkas skripsi.
10. Kak Ria Pegawai Tata usaha Jurusan PKO yang telah banyak membantu dan
memberi saran guna penyelesaian studi.
11. Terima kasih kepada Bapak M. Irfan, selaku pelatih SSB Jaharun Muda yang
telah memberikan izin dan kemudahan dalam pelaksanaan penelitian saya.
membiayai serta mendoakan penulis sehingga dapat menyelesaikan studi ini.
Juga kepada abang-abang dan adik-adik yang telah memberikan semangat
kepada penulis untuk selalu sabar dan tegar menghadapi kehidupan.
13. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Juwita Handayani, S. Pd dan
kepada rekan-rekan stambuk 2009. Yang telah banyak membantu penulis,
khusus buat anak-anak OVJ (Handoko, Heri, Daud, Syafi’i, Doli, Afif,
Yunardi, Alim, Soleh, Niko, Rizki, Boas,dan Fajar), yang telah banyak
membantu baik dari waktu dan tenaga serta saling memberikan motivasi
dalam menyelesaikan skripsi ini.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut
serta membrikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti
perkuliahan. Semoga kebaikan Bapak, Ibu, Saudara, Saudari,dapat menjadi amal
yang baik dan mendapat imbalan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengaharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak.
Medan, Agustus 2014
Penulis
ABSTRAK
ABDI KARIM NASUTION. Perbedaan Pengaruh Latihan Berlari Zig-Zag Melawati Cone dengan Lingkaran Sprint Terhadap Peningkatan Hasil kecepatan Menggiring Bola dalam Permainan Sepakbola pada Atlet Usia 12-14 Tahun SSB Jaharun Muda Galang Tahun 2012-14.
(Pembimbing Skripsi: MAHMUDDIN).
SKRIPSI : FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIMED 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latihan apakah yang lebih berpengaruh antara latihan Berlari Zig-Zag Melewati Cone dan latihan Lingkaran Sprint Terhadap Peningkatan Hasil kecepatan Menggiring Bola dalam Permainan Sepakbola pada Atlet Usia 12-14 Tahun SSB Jaharun Muda Galang Tahun 2014.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Perlakuan diberikan dengan teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes dan pengukuran. Dimana Populasi adalah Atlet Usia 12-14 Tahun SSB Jaharun Muda Galang Tahun 2014 sebanyak 14 Orang. Jumlah sampel 14 orang diperoleh dengan teknik purposive random sampling, selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik matching pairing yaitu kelompok latihan Berlari Zig-Zag Melewati Cone dan kelompok latihan Lingkaran Sprint. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan test dan pengukuran yaitu tes kecepatan menggiring bola untuk mengetahui kecepatan menggiring bola atlet. Penelitian dilaksanakan selama 6 (enam) minggu dengan latihan 3 (tiga) kali dalam seminggu. Untuk melihat perbedaan dan pengaruh digunakan perhitungan statistic uji- t berpasangan dan uji- t tidak berpasangan.
Analisis hipotesis pertama dari data pre-test dan data post- test kecepatan menggiring bola pada kelompok latihan Berlari Zig-Zag Melewati Cone diperoleh thitung sebesar 5.15 serta ttabel sebesar 2.45 dengan =0,05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, latihan Berlari Zig-Zag Melewati Cone berpengaruh secara signifikan Terhadap Peningkatan Hasil kecepatan Menggiring Bola dalam Permainan Sepakbola pada Atlet Usia 12-14 Tahun SSB Jaharun Muda Galang Tahun 2014.
Kedua dari data pre- test dan data post- test kecepatan menggiring bola kelompok latihan Lingkaran Sprint diperoleh thitung sebesar 8.14 serta t tabel sebesar 2.45 dengan =0, 05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, latihan Lingkaran Sprint secara signifikan berpengaruh Terhadap Peningkatan Hasil kecepatan Menggiring Bola dalam Permainan Sepakbola pada Atlet Usia 12-14 Tahun SSB Jaharun Muda Galang Tahun 2014.
Ketiga dari perhitungan rata- rata dan simpangan baku diperoleh harga t
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36
A. Deskripsi Data Penelitian ... 36
B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 37
C. Pengujian Hipotesis ... 39
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 40
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 43
A. Kesimpulan ... 43
B. Saran ... 43
DAFTAR PUSTAKA ... 45
DAFTAR TABEL
Tabel: Hal
1: Data Tes Pendahuluan Keterampilan Menggiring Bola ... 4
2: Norma Penggolongan Keterampilan Bermain Sepakbola ... 4
3: Nilai T Untuk Jenis Keterampilan Menggiring Bola ... 5
4: Hasil Pre-test dan Post - test Kelompok Latihan Berlari zig-zag melewati cone dan Lingkaran sprint Terhadap Peningkatan Hasil Kecepatan
Menggiring Bola ... 36
5: Uji Normalitas Data ... 37
DAFTAR GAMBAR
Gambar: Hal
1 :Lapangan Sepak Bola ... 11
2 :Bola ... 11
3 :Menggiring Bola ... 17
4 :Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap ... 20
5 : Bentuk Latihan Berlari Zig-zag melewati cone ... 23
6 : Bentuk Latihan Lingkaran sprint ... 24
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sepakbola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri atas
sebelas pemain dan salah satunya penjaga gawang.Permainan ini hampir
seluruhnya dimainkan dengan menggunakan tungkai atau kaki, kadangkala
menggunakan kepala dan dada. Khusus untuk penjaga gawang diperbolehkan
menggunakan seluruh bagian tubuhnya. Dalam arti penjaga gawang boleh
memegang bola dengan tangannya, yaitu bola masih berada diarea gawang. Yang
dimaksud area gawang yaitu batas kotak 16,55 meter atau sering disebut batas
kotak penalti.
Dalam permainan sepakbola mutlak diperlukan beberapa teknik dasar
yang antara satu dengan yang lain sangat erat kaitannya. Adapun tehnik dasar
yang dimaksudkan adalah mengoper bola (passing), menggiring bola (dribbling),
mengontrol (controlling), dan menendang/ menembak bola (shooting). Untuk
memperoleh tehnik dasar sepakbola yang baik dan benar, diperlukan latihan yang
baik dan benar, terprogram dan dilakukan dengan rutin dan penuh kedisiplinan.
Selain itu diperlukan pembinaan, perhatian dan penanggapan yang serius untuk
mencapai prestasi tertinggi dalam permainan sepakbola baik dari segi fisik,
teknik, taktik dan mental.
Untuk memperoleh teknik bermain sepakbola yang baik dan benar, para
2
penguasaan teknik dasar diharapkan mendapat perhatian serius dari pembinaan
dan pelatih sepakbola sejak dini.
Menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, untuk
memindahkan bola dari suatu daerah kedaerah lain pada saat permainan sedang
berlangsung. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggiring bola adalah
bola harus dikuasai sepenuhnya, dapat mengawasi situasi permainan pada waktu
menggiring bola, setiap pemain dianjurkan untuk menggunakan kedua kaki
sebagai keperluan untuk melindungi bola terhadap serangan dari lawan,
pandangan tidak boleh selalu pada bola, melainkan diutamakan pengamatan
situasi lapangan dan lawannya.
Menggiring bola bertujuan untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati
lawan, memperlambat tempo permainan, memindahkan daerah permainan,
memancing lawan untuk mendekati bola hingga daerah penyerangan terbuka.
Disamping itu, kecepatan menggiring bola sangat dibutuhkan untuk
menunjang teknik tersebut. Untuk mencapai prestasi dalam kelincahan dan
kecepatan terhadapat hasil kecepatan menggiring bola harus didukung oleh
kondisi fisik yang baik dan penguasaan teknik, dengan memiliki kondisi fisik
yang baik maka seseorang akan lebih mudah mencapai prestasi yang maksimal.
Dalam persepakbolaan nasional khususnya Sumatera Utara, banyak
anak-anak usia dini atau pemula yang memiliki motivasi tinggi terhadap olahraga
sepakbola tetapi tidak mempunyai banyak kesempatan untuk mendapat
3
sehingga dapat mendidik generasi muda khususnya pemula menjadi pemain
sepakbola yang handal. Dari sekian banyak sekolah sepakbola yang berdiri di
Sumatera Utara salah satu diantaranya adalah Sekolah Sepakbola (SSB) Jaharun B
Muda.
SSB Jaharun Muda merupakan salah satu club yang berlokasi di galang
kabupaten Deli Serdang yang berdiri pada tahun 2009 Pelatih klub sepakbola ini
yang bernama M. Irfan dan dibantu oleh asisten pelatih yaitu Arjuna. Berikut ini
merupakan data yang diperoleh penulis dari hasil wawancara dengan pelatih serta
atlet sebagai berikut :
Berdasarkan umur atlet pada tahun 2013 rata-rata berumur 12-14 tahun.
Klub ini mempunyai waktu latihan mulai dari 3 bulan, 6 bulan hingga 12 bulan.
Fasilitas-fasilitas fisik(sarana dan prasarana) yang dimiliki terdiri dari bola kaki
16 buah, cone sebanyak 40 buah serta rompi sebanyak 2 set.
Hasil pengamatan awal/observasi yang dilakukan peneliti serta hasil
wawancara peneliti dengan pelatih SSB Jaharun Muda menyatakan bahwa
kendala yang dihadapi siswa saat menggiring bola masih lambat dan tidak terarah,
Serta sentuhan terhadap bola terlalu jauh penyebab hasil kecepatan menggiring
SSB Jaharun Muda masih sangat rendah dikarenakan oleh kemampuan teknik
menggiring mereka masih rendah. Ini dibuktikan dengan tes pendahuluan yang
4
Untuk lebih jelasnya hasil tes menggiring bola atlet Ssb Jaharun B Muda dapat
dilihat di bawah ini:
Tabel 1. Data tes Pendahuluan Keterampilan Menggiring Bola Tanggal 2 September 2013
Tabel 2. Norma Penggolongan Keterampilan Bermain Sepakbola
5
Tabel 3. Nilai T Untuk Jenis Tes Keterampilan Menggiring Bola
Tes Menggiring Bola Nilai T Kategori
12.1
Melihat kondisi tes pendahuluan menggiring bola yang masih rendah,
betapa pentingnya menggiring bola khususnya dalam bermain sepakbola. Untuk
meningkatkan kondisi tersebut diperlukan suatu latihan yang sesuai.Menurut
Danny Mielke (2007:7) menyatakan, “Bentuk latihan yang dapat meningkatkan
kelincahan gerak dan kecepatan menggiring bola diantaranya Lingkaran sprint,
Lingkaran Sprint, Slalom Dribble dan lain sebagainya”. Dalam penelitian ini
6
Lingkaran Sprint, dimana kedua bentuk latihan ini dapat meningkatkan hasil
kecepatan menggiring bola dalam permainan sepakbola.
Mencermati permasalahan tersebut, maka penulis tertarik untuk
mengadakan suatu penelitian tentang “Perbedaan Pengaruh Latihan Berlari
Zig-Zag Melawati Cone dengan Lingkaran Sprint Terhadap Peningkatan
Hasil kecepatan Menggiring Bola dalam Permainan Sepakbola pada Atlet
Usia 12-14 Tahun SSB Jaharun Muda Galang Tahun 2014.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka masalah yang diteliti
dapat diidentifikasikan sebagai berikut: Faktor-faktor apa saja yang meningkatkan
hasil kecepatan menggiring bola dalam permainan sepakbola? Model latihan apa
saja yang meningkatkan hasil kecepatan menggiring bola dalam permainan
sepakbola? Apakah latihan Berlari Zig-Zag melewati Cone dapat meningkatkan
hasil kecepatan menggiring bola dalam permainan sepakbola? Apakah Lingkaran
Sprint dapat meningkatkan hasil kecepatan menggiring bola dalam permainan
sepakbola? Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Berlari Zig-Zag
melewati Cone dengan Lingkaran Sprint terhadap peningkatan hasil kecepatan
menggiring bola dalam permainan sepakbola?
C.Pembatasan Masalah
Untuk menghindari interpensi yang berbeda dan masalah yang lebih luas,
maka perlu dilakukan pembatasan masalah. Adapun masalah yang akan diteliti
7
Permainan Sepakbola pada Atlet Usia 12-14 Tahun SSB Jaharun Muda Galang
Tahun 2014”
D.Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan
pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang diteliti adalah
sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Berlari Zig-Zag
Melewati Cone terhadap peningkatan hasil kecepatan menggiring bola
dalam permainan sepakbola pada atlet Usia 12-14 Tahun SSB Jaharun
Muda Galang Tahun 2014?
2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari Latihan Sprint terhadap
peningkatan hasil kecepatan menggiring bola dalam permainan sepakbola
pada atlet Usia 12-14 Tahun SSB Jaharun Muda Galang Tahun 2014?
3. Manakah yang lebih baik latihan Berlari Zig-Zag Melewati Cone dengan
latihan Lingkaran Sprint terhadap peningkatan hasil kecepatan menggiring
bola dalam permainan sepakbola pada atlet Usia 12-14 Tahun SSB Jaharun
Muda Galang Tahun 2014?.
E.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh latihan berlari zig-zag Melewati Cone
terhadap hasil kecepatan menggiring bola dalam permainan sepakbola
8
2. Untuk mengetahui pengaruh latihan lingkaran sprint terhadap hasil
kecepatan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada atlet Usia
12-14 Tahun SSB Jaharun Muda Galang Tahun 2012-14.
3. Untuk mengetahui latihan mana yang lebih besar pengaruhnya antara
latihan Berlari Zig-Zag Melewati Cone dengan lingkaran sprint terhadap
peningkatan hasil kecepatan menggiring bola dalam permainan sepakbola
pada atlet Usia 12-14 Tahun SSB Jaharun Muda Galang Tahun 2014.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah:
1. Sebagai sumbangan untuk mengungkapkan dari sekian banyak masalah
dalam peningkatan prestasi olahraga khususnya sepakbola pada SSB
Jaharun Muda Galang.
2. Memberikan informasi tentang pentingnya latihan Berlari Zig-Zag
Melewati Cone dengan Lingkaran Sprint terhadap peningkatan hasil
kecepatan menggiring bola dalam permainan sepakbola.
3. Sebagai bahan masukan bagi para pelatih, pembina, serta guru olahraga
dalam menunjang penyusunan program pendidikan dan latihan.
4. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan cabang olahraga sepakbola bagi
mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan.
5. Sebagai pengalaman yang berarti buat peneliti dalam menulis suatu karya
43
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil pengujian hipotesis ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Latihan Berlari zig-zag melewati cone memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap peningkatan hasil kecepatan menggiring bola dalam permainan
sepakbola pada siswa usia 12-14 tahun SSB Jaharun Muda Galang Kabupaten
Deli Serdang tahun 2014.
2. Latihan Lingkaran sprint memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
peningkatan hasil kecepatan menggiring bola dalam permainan sepakbola
pada siswa usia 12-14 tahun SSB Jaharun Muda Galang Kabupaten Deli
Serdang tahun 2014.
3. Latihan Berlari zig-zag melewati cone tidak lebih baik daripada latihan
Lingkaran sprint terhadap peningkatan hasil kecepatan menggiring bola dalam
permainan sepakbola pada siswa usia 12-14 tahun SSB Jaharun Muda Galang
Kabupaten Deli Serdang tahun 2014.
B.Saran
Sebagai kelanjutan dari adanya kesimpulan yang diperoleh dari penelitian
yang memperbandingkan penggunaan dua bentuk latihan teknik menggiring bola
yang berbeda untuk meningkatkan kecepatan menggiring bola maka berikut ini
dikemukakan beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan untuk meningkatkan
kecepatan menggiring bola yaitu:
1. Hasil penelitian ini membutikan bahwa latihan Berlari zig-zag melewati cone
dan latihan Lingkaran sprint dapat meningkatkan kecepatan menggiring bola,
44
menggunakan kedua bentuk latihan tersebut untuk meningkatkan kemampuan
atletnya.
2. Untuk lebih memantapkan hasil penelitian ini, kepada pihak- pihak yang
ingin melakukan penelitian agar melakukan penelitian dengan judul yang
sama, pada kelompok sampel yang lain.
3. Kepada pelatih atau guru olahraga di sekolah agar memperhatikan bentuk lain
yang sesuai dengan peningkatan prestasi siswa.
4. Kepada para pelatih agar memperhatikan bentuk latihan dalam program
45
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi (1998). Prosedur Penelitian, Jakarta, Rineka Cipta
Batty, C. Eric (2007). Latihan Metode Baru Sepakbola Serangan. Bandung: Pionir Jaya.
Bompa T. (1994).Power Training for Sport, Canada, York University Toronto Ontario, Secon Printing
Harsono. (1988). Coaching dan aspek-aspek Psikologis dalam Coaching, Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Koger,Robert. 2007. Latihan Dasar Andal Sepakbola Remaja. Klaten: Saka Mitra Kompetensi
Mielke Danny (2007). Dasar-Dasar Sepak Bola. Jakarta, Pakar Raya.
Muchtar, Remy. (1992). Sepak Bola Pembinaan Pemain, IKIP Negeri Medan. (1992) Olahraga Pilihan Sepak Bola, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Said, Hasan (1977). Tes dan Keterampilan Bermain Sepak Bola, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sajoto. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sarumpaet, A. (1992). Pengetahuan Praktis Kesehatan dalam Olahraga. Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama.
Sucipto. (2000). Sepak Bola. Jakarta , Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.