• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BERLARI ZIG-ZAG MELAWATI CONE DENGAN LINGKARAN SPRINT TERHADAP PENINGKATAN HASILKECEPATAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA ATLET USIA 12-14 TAHUN SSB JAHARUN MUDA GALANG TAHUN 2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BERLARI ZIG-ZAG MELAWATI CONE DENGAN LINGKARAN SPRINT TERHADAP PENINGKATAN HASILKECEPATAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA ATLET USIA 12-14 TAHUN SSB JAHARUN MUDA GALANG TAHUN 2014."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BERLARI ZIG-ZAG

MELEWATI CONE DENGAN LINGKARAN SPRINT

TERHADAP PENINGKATAN HASIL KECEPATAN

MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN

SEPAKBOLA PADA ATLET USIA 12-14

TAHUN SSB JAHARUN MUDA

GALANG TAHUN 2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebahagian Syarat – Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

ABDI KARIM NASUTION NIM: 609421001

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah menumpahkan kasih karunianya kepada penulis khususnya dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Selama penulisan skripsi ini tentu saja tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

Bapak/Ibu:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Drs. Basyaruddin Daulay, M. Kes. selaku Dekan FIK UNIMED.

3. Kepada Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED. Drs.

Mesnan, M. Kes. selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED dan Dr. Budi

Valianto, M. Pd. selaku Pembantu Dekan III.

4. Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan

Olahraga FIK UNIMED

5. Drs. Nono Hardinoto, M. Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Kepelatihan Olahraga FIK UNIMED.

6. Mahmuddin, S. Pd, M. Pd. selaku Pembimbing Skripsi

7. Dr. Imran Akhmad, M. Pd selaku pengarah I dan Irwansyah Siregar, S. Pd,

M. Pd selaku pengarah II.

8. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang turut serta dalam membantu

penyelesaian skripsi ini.

9. Staf pegawai Tata Usaha dan perpustakaan Fakultas Ilmu Keolahragaan yang

telah banyak membantu penulis menyelesaikan berkas skripsi.

10. Kak Ria Pegawai Tata usaha Jurusan PKO yang telah banyak membantu dan

memberi saran guna penyelesaian studi.

11. Terima kasih kepada Bapak M. Irfan, selaku pelatih SSB Jaharun Muda yang

telah memberikan izin dan kemudahan dalam pelaksanaan penelitian saya.

(5)

membiayai serta mendoakan penulis sehingga dapat menyelesaikan studi ini.

Juga kepada abang-abang dan adik-adik yang telah memberikan semangat

kepada penulis untuk selalu sabar dan tegar menghadapi kehidupan.

13. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Juwita Handayani, S. Pd dan

kepada rekan-rekan stambuk 2009. Yang telah banyak membantu penulis,

khusus buat anak-anak OVJ (Handoko, Heri, Daud, Syafi’i, Doli, Afif,

Yunardi, Alim, Soleh, Niko, Rizki, Boas,dan Fajar), yang telah banyak

membantu baik dari waktu dan tenaga serta saling memberikan motivasi

dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut

serta membrikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti

perkuliahan. Semoga kebaikan Bapak, Ibu, Saudara, Saudari,dapat menjadi amal

yang baik dan mendapat imbalan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengaharapkan saran dan kritik yang

membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak.

Medan, Agustus 2014

Penulis

(6)

ABSTRAK

ABDI KARIM NASUTION. Perbedaan Pengaruh Latihan Berlari Zig-Zag Melawati Cone dengan Lingkaran Sprint Terhadap Peningkatan Hasil kecepatan Menggiring Bola dalam Permainan Sepakbola pada Atlet Usia 12-14 Tahun SSB Jaharun Muda Galang Tahun 2012-14.

(Pembimbing Skripsi: MAHMUDDIN).

SKRIPSI : FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIMED 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latihan apakah yang lebih berpengaruh antara latihan Berlari Zig-Zag Melewati Cone dan latihan Lingkaran Sprint Terhadap Peningkatan Hasil kecepatan Menggiring Bola dalam Permainan Sepakbola pada Atlet Usia 12-14 Tahun SSB Jaharun Muda Galang Tahun 2014.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Perlakuan diberikan dengan teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes dan pengukuran. Dimana Populasi adalah Atlet Usia 12-14 Tahun SSB Jaharun Muda Galang Tahun 2014 sebanyak 14 Orang. Jumlah sampel 14 orang diperoleh dengan teknik purposive random sampling, selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik matching pairing yaitu kelompok latihan Berlari Zig-Zag Melewati Cone dan kelompok latihan Lingkaran Sprint. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan test dan pengukuran yaitu tes kecepatan menggiring bola untuk mengetahui kecepatan menggiring bola atlet. Penelitian dilaksanakan selama 6 (enam) minggu dengan latihan 3 (tiga) kali dalam seminggu. Untuk melihat perbedaan dan pengaruh digunakan perhitungan statistic uji- t berpasangan dan uji- t tidak berpasangan.

Analisis hipotesis pertama dari data pre-test dan data post- test kecepatan menggiring bola pada kelompok latihan Berlari Zig-Zag Melewati Cone diperoleh thitung sebesar 5.15 serta ttabel sebesar 2.45 dengan =0,05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, latihan Berlari Zig-Zag Melewati Cone berpengaruh secara signifikan Terhadap Peningkatan Hasil kecepatan Menggiring Bola dalam Permainan Sepakbola pada Atlet Usia 12-14 Tahun SSB Jaharun Muda Galang Tahun 2014.

Kedua dari data pre- test dan data post- test kecepatan menggiring bola kelompok latihan Lingkaran Sprint diperoleh thitung sebesar 8.14 serta t tabel sebesar 2.45 dengan =0, 05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, latihan Lingkaran Sprint secara signifikan berpengaruh Terhadap Peningkatan Hasil kecepatan Menggiring Bola dalam Permainan Sepakbola pada Atlet Usia 12-14 Tahun SSB Jaharun Muda Galang Tahun 2014.

Ketiga dari perhitungan rata- rata dan simpangan baku diperoleh harga t

(7)
(8)

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36

A. Deskripsi Data Penelitian ... 36

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 37

C. Pengujian Hipotesis ... 39

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 40

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 43

A. Kesimpulan ... 43

B. Saran ... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 45

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel: Hal

1: Data Tes Pendahuluan Keterampilan Menggiring Bola ... 4

2: Norma Penggolongan Keterampilan Bermain Sepakbola ... 4

3: Nilai T Untuk Jenis Keterampilan Menggiring Bola ... 5

4: Hasil Pre-test dan Post - test Kelompok Latihan Berlari zig-zag melewati cone dan Lingkaran sprint Terhadap Peningkatan Hasil Kecepatan

Menggiring Bola ... 36

5: Uji Normalitas Data ... 37

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar: Hal

1 :Lapangan Sepak Bola ... 11

2 :Bola ... 11

3 :Menggiring Bola ... 17

4 :Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap ... 20

5 : Bentuk Latihan Berlari Zig-zag melewati cone ... 23

6 : Bentuk Latihan Lingkaran sprint ... 24

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sepakbola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri atas

sebelas pemain dan salah satunya penjaga gawang.Permainan ini hampir

seluruhnya dimainkan dengan menggunakan tungkai atau kaki, kadangkala

menggunakan kepala dan dada. Khusus untuk penjaga gawang diperbolehkan

menggunakan seluruh bagian tubuhnya. Dalam arti penjaga gawang boleh

memegang bola dengan tangannya, yaitu bola masih berada diarea gawang. Yang

dimaksud area gawang yaitu batas kotak 16,55 meter atau sering disebut batas

kotak penalti.

Dalam permainan sepakbola mutlak diperlukan beberapa teknik dasar

yang antara satu dengan yang lain sangat erat kaitannya. Adapun tehnik dasar

yang dimaksudkan adalah mengoper bola (passing), menggiring bola (dribbling),

mengontrol (controlling), dan menendang/ menembak bola (shooting). Untuk

memperoleh tehnik dasar sepakbola yang baik dan benar, diperlukan latihan yang

baik dan benar, terprogram dan dilakukan dengan rutin dan penuh kedisiplinan.

Selain itu diperlukan pembinaan, perhatian dan penanggapan yang serius untuk

mencapai prestasi tertinggi dalam permainan sepakbola baik dari segi fisik,

teknik, taktik dan mental.

Untuk memperoleh teknik bermain sepakbola yang baik dan benar, para

(12)

2

penguasaan teknik dasar diharapkan mendapat perhatian serius dari pembinaan

dan pelatih sepakbola sejak dini.

Menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, untuk

memindahkan bola dari suatu daerah kedaerah lain pada saat permainan sedang

berlangsung. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggiring bola adalah

bola harus dikuasai sepenuhnya, dapat mengawasi situasi permainan pada waktu

menggiring bola, setiap pemain dianjurkan untuk menggunakan kedua kaki

sebagai keperluan untuk melindungi bola terhadap serangan dari lawan,

pandangan tidak boleh selalu pada bola, melainkan diutamakan pengamatan

situasi lapangan dan lawannya.

Menggiring bola bertujuan untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati

lawan, memperlambat tempo permainan, memindahkan daerah permainan,

memancing lawan untuk mendekati bola hingga daerah penyerangan terbuka.

Disamping itu, kecepatan menggiring bola sangat dibutuhkan untuk

menunjang teknik tersebut. Untuk mencapai prestasi dalam kelincahan dan

kecepatan terhadapat hasil kecepatan menggiring bola harus didukung oleh

kondisi fisik yang baik dan penguasaan teknik, dengan memiliki kondisi fisik

yang baik maka seseorang akan lebih mudah mencapai prestasi yang maksimal.

Dalam persepakbolaan nasional khususnya Sumatera Utara, banyak

anak-anak usia dini atau pemula yang memiliki motivasi tinggi terhadap olahraga

sepakbola tetapi tidak mempunyai banyak kesempatan untuk mendapat

(13)

3

sehingga dapat mendidik generasi muda khususnya pemula menjadi pemain

sepakbola yang handal. Dari sekian banyak sekolah sepakbola yang berdiri di

Sumatera Utara salah satu diantaranya adalah Sekolah Sepakbola (SSB) Jaharun B

Muda.

SSB Jaharun Muda merupakan salah satu club yang berlokasi di galang

kabupaten Deli Serdang yang berdiri pada tahun 2009 Pelatih klub sepakbola ini

yang bernama M. Irfan dan dibantu oleh asisten pelatih yaitu Arjuna. Berikut ini

merupakan data yang diperoleh penulis dari hasil wawancara dengan pelatih serta

atlet sebagai berikut :

Berdasarkan umur atlet pada tahun 2013 rata-rata berumur 12-14 tahun.

Klub ini mempunyai waktu latihan mulai dari 3 bulan, 6 bulan hingga 12 bulan.

Fasilitas-fasilitas fisik(sarana dan prasarana) yang dimiliki terdiri dari bola kaki

16 buah, cone sebanyak 40 buah serta rompi sebanyak 2 set.

Hasil pengamatan awal/observasi yang dilakukan peneliti serta hasil

wawancara peneliti dengan pelatih SSB Jaharun Muda menyatakan bahwa

kendala yang dihadapi siswa saat menggiring bola masih lambat dan tidak terarah,

Serta sentuhan terhadap bola terlalu jauh penyebab hasil kecepatan menggiring

SSB Jaharun Muda masih sangat rendah dikarenakan oleh kemampuan teknik

menggiring mereka masih rendah. Ini dibuktikan dengan tes pendahuluan yang

(14)

4

Untuk lebih jelasnya hasil tes menggiring bola atlet Ssb Jaharun B Muda dapat

dilihat di bawah ini:

Tabel 1. Data tes Pendahuluan Keterampilan Menggiring Bola Tanggal 2 September 2013

Tabel 2. Norma Penggolongan Keterampilan Bermain Sepakbola

(15)

5

Tabel 3. Nilai T Untuk Jenis Tes Keterampilan Menggiring Bola

Tes Menggiring Bola Nilai T Kategori

12.1

Melihat kondisi tes pendahuluan menggiring bola yang masih rendah,

betapa pentingnya menggiring bola khususnya dalam bermain sepakbola. Untuk

meningkatkan kondisi tersebut diperlukan suatu latihan yang sesuai.Menurut

Danny Mielke (2007:7) menyatakan, “Bentuk latihan yang dapat meningkatkan

kelincahan gerak dan kecepatan menggiring bola diantaranya Lingkaran sprint,

Lingkaran Sprint, Slalom Dribble dan lain sebagainya”. Dalam penelitian ini

(16)

6

Lingkaran Sprint, dimana kedua bentuk latihan ini dapat meningkatkan hasil

kecepatan menggiring bola dalam permainan sepakbola.

Mencermati permasalahan tersebut, maka penulis tertarik untuk

mengadakan suatu penelitian tentang “Perbedaan Pengaruh Latihan Berlari

Zig-Zag Melawati Cone dengan Lingkaran Sprint Terhadap Peningkatan

Hasil kecepatan Menggiring Bola dalam Permainan Sepakbola pada Atlet

Usia 12-14 Tahun SSB Jaharun Muda Galang Tahun 2014.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka masalah yang diteliti

dapat diidentifikasikan sebagai berikut: Faktor-faktor apa saja yang meningkatkan

hasil kecepatan menggiring bola dalam permainan sepakbola? Model latihan apa

saja yang meningkatkan hasil kecepatan menggiring bola dalam permainan

sepakbola? Apakah latihan Berlari Zig-Zag melewati Cone dapat meningkatkan

hasil kecepatan menggiring bola dalam permainan sepakbola? Apakah Lingkaran

Sprint dapat meningkatkan hasil kecepatan menggiring bola dalam permainan

sepakbola? Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Berlari Zig-Zag

melewati Cone dengan Lingkaran Sprint terhadap peningkatan hasil kecepatan

menggiring bola dalam permainan sepakbola?

C.Pembatasan Masalah

Untuk menghindari interpensi yang berbeda dan masalah yang lebih luas,

maka perlu dilakukan pembatasan masalah. Adapun masalah yang akan diteliti

(17)

7

Permainan Sepakbola pada Atlet Usia 12-14 Tahun SSB Jaharun Muda Galang

Tahun 2014”

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan

pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang diteliti adalah

sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Berlari Zig-Zag

Melewati Cone terhadap peningkatan hasil kecepatan menggiring bola

dalam permainan sepakbola pada atlet Usia 12-14 Tahun SSB Jaharun

Muda Galang Tahun 2014?

2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari Latihan Sprint terhadap

peningkatan hasil kecepatan menggiring bola dalam permainan sepakbola

pada atlet Usia 12-14 Tahun SSB Jaharun Muda Galang Tahun 2014?

3. Manakah yang lebih baik latihan Berlari Zig-Zag Melewati Cone dengan

latihan Lingkaran Sprint terhadap peningkatan hasil kecepatan menggiring

bola dalam permainan sepakbola pada atlet Usia 12-14 Tahun SSB Jaharun

Muda Galang Tahun 2014?.

E.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh latihan berlari zig-zag Melewati Cone

terhadap hasil kecepatan menggiring bola dalam permainan sepakbola

(18)

8

2. Untuk mengetahui pengaruh latihan lingkaran sprint terhadap hasil

kecepatan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada atlet Usia

12-14 Tahun SSB Jaharun Muda Galang Tahun 2012-14.

3. Untuk mengetahui latihan mana yang lebih besar pengaruhnya antara

latihan Berlari Zig-Zag Melewati Cone dengan lingkaran sprint terhadap

peningkatan hasil kecepatan menggiring bola dalam permainan sepakbola

pada atlet Usia 12-14 Tahun SSB Jaharun Muda Galang Tahun 2014.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah:

1. Sebagai sumbangan untuk mengungkapkan dari sekian banyak masalah

dalam peningkatan prestasi olahraga khususnya sepakbola pada SSB

Jaharun Muda Galang.

2. Memberikan informasi tentang pentingnya latihan Berlari Zig-Zag

Melewati Cone dengan Lingkaran Sprint terhadap peningkatan hasil

kecepatan menggiring bola dalam permainan sepakbola.

3. Sebagai bahan masukan bagi para pelatih, pembina, serta guru olahraga

dalam menunjang penyusunan program pendidikan dan latihan.

4. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan cabang olahraga sepakbola bagi

mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan.

5. Sebagai pengalaman yang berarti buat peneliti dalam menulis suatu karya

(19)

43

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil pengujian hipotesis ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Latihan Berlari zig-zag melewati cone memberikan pengaruh yang signifikan

terhadap peningkatan hasil kecepatan menggiring bola dalam permainan

sepakbola pada siswa usia 12-14 tahun SSB Jaharun Muda Galang Kabupaten

Deli Serdang tahun 2014.

2. Latihan Lingkaran sprint memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

peningkatan hasil kecepatan menggiring bola dalam permainan sepakbola

pada siswa usia 12-14 tahun SSB Jaharun Muda Galang Kabupaten Deli

Serdang tahun 2014.

3. Latihan Berlari zig-zag melewati cone tidak lebih baik daripada latihan

Lingkaran sprint terhadap peningkatan hasil kecepatan menggiring bola dalam

permainan sepakbola pada siswa usia 12-14 tahun SSB Jaharun Muda Galang

Kabupaten Deli Serdang tahun 2014.

B.Saran

Sebagai kelanjutan dari adanya kesimpulan yang diperoleh dari penelitian

yang memperbandingkan penggunaan dua bentuk latihan teknik menggiring bola

yang berbeda untuk meningkatkan kecepatan menggiring bola maka berikut ini

dikemukakan beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan untuk meningkatkan

kecepatan menggiring bola yaitu:

1. Hasil penelitian ini membutikan bahwa latihan Berlari zig-zag melewati cone

dan latihan Lingkaran sprint dapat meningkatkan kecepatan menggiring bola,

(20)

44

menggunakan kedua bentuk latihan tersebut untuk meningkatkan kemampuan

atletnya.

2. Untuk lebih memantapkan hasil penelitian ini, kepada pihak- pihak yang

ingin melakukan penelitian agar melakukan penelitian dengan judul yang

sama, pada kelompok sampel yang lain.

3. Kepada pelatih atau guru olahraga di sekolah agar memperhatikan bentuk lain

yang sesuai dengan peningkatan prestasi siswa.

4. Kepada para pelatih agar memperhatikan bentuk latihan dalam program

(21)

45

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi (1998). Prosedur Penelitian, Jakarta, Rineka Cipta

Batty, C. Eric (2007). Latihan Metode Baru Sepakbola Serangan. Bandung: Pionir Jaya.

Bompa T. (1994).Power Training for Sport, Canada, York University Toronto Ontario, Secon Printing

Harsono. (1988). Coaching dan aspek-aspek Psikologis dalam Coaching, Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Koger,Robert. 2007. Latihan Dasar Andal Sepakbola Remaja. Klaten: Saka Mitra Kompetensi

Mielke Danny (2007). Dasar-Dasar Sepak Bola. Jakarta, Pakar Raya.

Muchtar, Remy. (1992). Sepak Bola Pembinaan Pemain, IKIP Negeri Medan. (1992) Olahraga Pilihan Sepak Bola, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Said, Hasan (1977). Tes dan Keterampilan Bermain Sepak Bola, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sajoto. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sarumpaet, A. (1992). Pengetahuan Praktis Kesehatan dalam Olahraga. Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama.

Sucipto. (2000). Sepak Bola. Jakarta , Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Gambar

Tabel:                                                                                                          Hal
Gambar: Hal
Tabel 1. Data tes Pendahuluan Keterampilan Menggiring Bola Tanggal 2 September 2013
Tabel 3. Nilai T Untuk Jenis Tes Keterampilan Menggiring Bola

Referensi

Dokumen terkait

Kenaikan jumlah hormon estrogen pada perkembangan wanita yang paling mencolok adalah pada saat pubertas yang normalnya dialami saat masa remaja, hal ini karena hormon

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pelesapan dan perubahan fonem dalam menyanyikan lagu anak-anak pada anak usia 5 di TK Pertiwi Duyungan III Kecamatan

Judul Makalah : Pewarnaan Serat Daun Suji (Pleomele Angustifolia) Menggunakan Zat Pewarna Alam.. Penulis Makalah :

[r]

writer also describes the persuasive language meaning which is used based on.

commit to user ¨· Ýò Ø¿-·´ ß²¿´·-·- λ¹®»-· Ô±¹·-¬·µ Ó±¼»´ ï òòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòò íé ïò Ó»²·´¿· Õ»´¿§¿µ¿²

cokelat pada mahkota bunga stroberi, bercak cokelat pada tangkai sari, bercak cokelat pada pangkal kelopak bunga, burik disekitar biji pada buah (tanda panah 1) dan

Perlakuan ransum limbah tauge menghasilkan bobot badan akhir dan pertambahan bobot badan harian domba garut yang lebih besar dibandingkan bobot badan akhir dan