• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gonjang-Ganjing Revisi UU KPK: Kajian Framing Pan & Kosicki T1 362012044 BAB VI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gonjang-Ganjing Revisi UU KPK: Kajian Framing Pan & Kosicki T1 362012044 BAB VI"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

66 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis pembingkaian berita yang dilakukan pada Kompas.com dan

Detik.com mengenai pemberitaan tentang usulan revisi UU KPK oleh DPR RI, dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1.Dari hasil Analisis yang dilakukan oleh penulis, pembingkaian yang dilakukan oleh

Kompas.com, terlihat bahwa dalam pemberitaannya, Kompas.com lebih berpihak pada

PDI-P. Hal ini terlihat jelas dari setiap pemberitaan yang ditampilkan oleh Kompas.com.

Sementara pembingkaian yang dilakukan oleh Detik.com, masih menunjukan usahanya

untuk melakukan pendekatan pada objektivitas dan netralitas pada objek pemberitaanya,

meskipun Detik.com cenderung mendukung KPK dalam pemberitaannya.

2.Setiap media memiliki point of view dalam setiap pemberitaannya. Faktor ideologi

adalah faktor yang paling mempengaruhi isi pesan dalam berita yang disampaikan baik

oleh Kompas.com dan Detik.com. Kompas.com dalam pemberitaannya memilih untuk

merangkul partai yang berkuasa, sedangkan Detik.com dalam pemberitaannya lebih

mengkritisi kebijakan politik yang dilakukan partai politik.

6.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan, maka penulis akan

memberikan saran sebagai berikut:

1. Media dalam pemberitaannya sudah seharusnya memberitakan apa yang menjadi

kepentingan publik, bukan hanya menyuarakan apa yang menjadi kepentingan media

itu sendiri dalam menyampaikan suatu pesan dalam suatu berita.

2. Media dalam pemberitaannya perlu memperhatikan setiap kata-kata gambar dan

sebagainya yang mendukung dalam pembuatan suatu berita, sehingga

kecenderungan-kecenderungan untuk memojokkan, dan menurunkan citra akan lebih terminimalisir.

Hal ini akan membuat berita yang disuguhkan pada khalayak lebih netral sehingga

(2)

67

3. Masyarakat sebaiknya lebih selektif lagi dalam membaca suatu berita, karena setiap

media memiliki ideologi yang berbeda-beda dalam membuat suatu berita.

4. Penelitian ini menunjukan pemahaman peneliti mengenai isi pemberitaan pada portal

berita, sehingga pada penelitian selanjutnya diharapkan peneliti dapat menguasai dan

memahami permasalahan dalam suatu berita pada portal berita secara baik untuk

kedalaman penelitian.

5. Peneliti harus menempatkan objektifitas dan proporsional dalam menganalisis berita,

Referensi

Dokumen terkait

online dalam portal olahraga mediaindonesia, detik.com, suaramerdeka dan krjogja melihat bagaimana media mengkonstruksi berita tentang isu ini, penulis. akan

mengedepankan objektivitas dalam pemberitaannya.. 163 c) Portal suaramerdeka.com menerapakan prinsip kelengkapan berita seperti. unsur 5W+1H dan terlihat sekali adanya usaha

pemberitaan yang berkaitan dengan perempuan, karena media adalah agen yang paling. dominan yang bisa mengubah cara pandang berbagai pihak

Pemahaman yang demikian menyebabkan konsep Trinitas sangat sempit karena berbeda dengan konsep pemahaman iman kristen pada umumnya mengenai trinitas yang memahami

dalam pemberitaan berkaitan dengan ideologi media, dimana aktor yang lebih. ditonjolkan adalah pihak yang dianggap sebagai narasumber yang

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek memiliki kemampuan pemahaman yang berbeda-beda ditinjau dari cara menyelesaikan masalah terkait pertidaksamaan linear satu

Namun pada tahap kontekstual setiap subjek memiliki cara atau langkah pengerjaan yang berbeda-beda sesuai dengan pemahaman yang dimiliki oleh setiap subjek dan tahap terakhir

Penulis membuat iklan layanan masyarakat infografis dengan isi pesan panduan singkat yang efektif sehingga dapat memberi pengetahuan tentang tips mengenali