• Tidak ada hasil yang ditemukan

(ABSTRAK) MAJAS DALAM CERITA PENDEK KARANGAN SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 8 BATANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "(ABSTRAK) MAJAS DALAM CERITA PENDEK KARANGAN SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 8 BATANG."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

MAJAS DALAM CERITA PENDEK

KARANGAN SISWA KELAS VII A

SMP NEGERI 8 BATANG

Skripsi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

N a m a : ENDAH KURNIATI

NIM : 2101907004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

ii

SARI

ENDAH KURNIATI,. 2009. Majas Dalam Cerita Pendek pada Karangan Siswa Kelas VII A SMP Negeri 8 Batang. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I. Dra. L.M. Budiyati, M.Pd,. Pembimbing II. Drs. Mukh. Doyin, M.Si.

Dengan bahasa seseorang dapat mengemukakan perasaan, pikiran dan kemauannya pada orang lain. Salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai dalam komunikasi adalah keterampilan menulis yang merupakan suatu proses berpikir yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Ide atau gagasan tersebut kemudian dikembangkan dalam wujud rangkaian kalimat berupa karangan. Dalam suatu karangan pada umumnya pengarang menggunakan bahasa kesusasteraan yang sering dikenal dengan majas

Berdasarkan masalah yang diteliti rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah: Majas apa sajakah yang digunakan dalam penulisan cerpen pada karangan siswa kelas VII A SMP Negeri 8 Batang.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu pendekatan teoretis dan pendekatan metodologis. Pendekatan teoritis yang dimaksud adalah pendekatan mengkaji majas sebagai kajian penelitian ini, sedangkan pendekatan metodologis terbagi menjadi dua, yaitu pendekatan kualitatif dan deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa penggalan cerita pendek karangan siswa kelas VII A SMP Negeri 8 Batang.

Hasil penelitian ini berupa jenis majas yang ditemukan dalam cerita pendek karangan siswa ada tiga jenis majas yaitu 1) majas perbandingan terdiri atas majas personifikasi, metonimia, antonomasia, asosiasi, sinekdoke pars pro toto, perifrasis, alusio, tropen, parabel dan eufemisme; 2) majas sindiran adalah majas sarkasme; 3) majas penegasan, antara lain: eksklamasio, elipsi, polisendeton, tautologi, inversi dan repetisi.

Referensi

Dokumen terkait

Peneliti menyimpulkan dari hasil wawancara dengan informan, dampak yang langsung dapat dirasakan oleh l a’Dives Photo and Design adalah para konsumen yang telah merasa puas

Dalam upaya membantu peserta didik di sekolah menemukan pribadi, mengenal lingkungan, dan merencanakan masa depan maka layanan bimbingan dan konseling di sekolah

tersebut dijabarkan lebih rincinya yaitu melalui UU Nomor 14 Tahun 2005 pasal 10 yang menyebutkan bahwa kompetensi guru terdiri dari kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,

Menimbang : bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2010 tentang Pengumpulan Sumbangan di Provinsi Jawa Timur yang diundangkan

Adapun menurut Zoetmulder (1983: 29-37), istilah bahasa Jawa Kuna dan bahasa Jawa Pertengahan bukanlah semata-mata pembagian secara kronologis, bahwa Jawa Pertengahan

yang diberikan, baik dalam bentuk uang, barang atau jasa akan benar-. benar diterimanya kembali dalam jangka waktu tertentu di

Leoder Task and Ethic; Thinking lndependence: Effective Communication, Public Speaking, and Persuasion Skills; Euilding o Winning Team;. Ylgyakarta, 10 Juni 201

Perhitungan rasio keuangan ini meliputi rasio likuditas, aktivitas, profitabilitas, dan leverage dengan menggunakan analisis time series berdasarkan periode