12 BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Pengembangan Buku Panduan Guru a. Pengertian Buku Panduan
Buku panduan merupakan buku yang digunakan sebagai acuan untuk mendapatkan informasi dan petunjuk dalam melakukan suatu kegiatan. Bertujuan untuk memandu dan memberikan tuntunan kepada pembaca dalam melakukan langkah-langkah yang akan dilakukan di buku tersebut. Buku panduan ada banyak jenisnya, salah satu buku panduan dalam pendidikan yaitu Buku Panduan Kepala sekolah, Buku Panduan Guru, dan Buku Panduan Siswa. Masing-masing buku panduan ini memiliki fungsi yang berbeda, namun tujuannya sama yaitu untuk memberikan arahan terhadap pembaca dan yang menggunakan buku panduan tersebut.
Buku panduan guru merupakan buku yang digunakan guru sebagai petunjuk dalam menjalankan isi yang terdapat pada bahan ajar. Menurut Prastowo (2012:17) bahan ajar merupakan suatu bahan informasi serta alat yang sudah disusun secara sistematis yang terdiri dari kompetensi, tujuan perencanaan dan pengimplementasian yang akan dikuasai peserta didik dalam menjalankan suatu proses pembelajaran. Jadi bahan ajar sangatlah dibutuhkan dalam menjalankan proses pembelajaran. Tanpa adanya bahan
ajar guru akan mengalami kesulitan dalam menjalankan proses pembelajaran.
b. Manfaat Buku Panduan dalam Proses Pembelajaran
Manfaat dari buku panduan yaitu sebagai acuan, petunjuk dan tuntunan dalam melakukan sebuah kegiatan, serta dapat membantu memperlancar kegiatan belajar mengajar. Memberikan struktur yang memudakan pembaca untuk memperoleh informasi lebih konkret. Buku panduan ini juga dapat mendekatkan peserta didik dengan orang tua mereka.
c. Jenis-Jenis Buku Panduan dalam Pendidikan
Berdasarkan paparan diatas terdapat beberapa jenis-jenis buku panduan dalam pendidikan yaitu :
a) Buku panduan kepala sekolah
Buku yang digunakan kepala sekolah untuk mengatur dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai kepala sekolah. Selain itu buku panduan ini juga mempermudah kepala sekolah dalam mempersiapkan pembinaan dan penilaian yang dilakukan oleh pengawas sekolah serta dinas pendidikan. Menurut mulyasa (2007: 24) kepala sekolah merupakan penaggung jawab dalam menjalankan penyelenggaraan pendidikan, manajemen sekolah, serta training tenaga pendidikan untuk sarana dan prasarana dalam memimpin sekolahnya.
b) Buku panduan guru
Buku panduan guru merupakan buku yang digunakan oleh guru sebagai acuan dan petunjuk dalam memperoleh informasi serta
mempermudah dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Selain itu buku panduan ini juga memberikan solusi ketika siswa mengalami kesulitan dalam menggunakan buku kerja siswa. Buku guru ini lebih lengkap dibandingkan dengan buku siswa karena buku guru ini memliki teknik serta pendekatan yang digunakan dalam proses pembelajaran.
Menurut Dri Atmaka (2004: 17) guru merupakan orang yang bertanggung jawab serta memberikan pertolongan kepada peserta didik dalam perkembangan jasmani maupun rohani dan membantu siswa agar mampu berdiri sendiri dan dapat memenuhi tugasnya sebagai mahkluk tuhan, makhluk social dan makhluk mandiri.
c) Buku panduan siswa
Buku panduan siswa merupakan buku yang digunakan peserta didik sebagai alat untuk mendapatkan infromasi dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Buku ini juga dilengkapi dengan materi dan latihan soal agar guru dapat mengetahui kemampuan pemahaman peserta didik setelah melakukan kegiatan pembelajaran. Menurut Nata (dalam Aly 2008) mengatakan bahwa murid atau peserta didik merupakan orang yang sedang mengalami proses perkembangan dan pertumbuhan yang ingin mendapatkan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman dan kepribadian sebagai bekal hidupnya.
1. Pembelajaran Bahasa Indonesia SD
a. Pengertian Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang sering digunakan seseorang untuk melakukan komunikasi kepada lawan bicaranya.
Pembelajaran bahasa Indonesia sudah diajarkan sejak anak-anak masih beranjak di TK sampai dengan Perguruan Tinggi. Bahasa Indonesia sendiri berperan penting dalam melakukan suatu proses pembelajaran untuk melatih meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi baik secara lisan maupun tertulis (UU No.20 Tahun 2003 dan Permendiknas No.22 Tahun 2006 tentang standar isi).
b. Materi Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia memliki tingkatan dalam setiap materinya. Salah satunya dalam materi “bacaan beberapa paragraph”. Paragraph merupakan suatu rangkaian kalimat yang memiliki gagasan utama. Terkadang siswa masih sulit menemukan isi pokok atau gagasan utama dari sebuah paragaraf tersebut. Oleh karena itu peneliti mengkombinasikan antara materi ini dengan permainan Game Merangkai Kata. Tujuan game ini untuk mempermudah siswa untuk memahami mata pembelajaran bahasa Indonesia terutama pada materi paragraph dalam menemukan gagasan utama dalam sebuah paragraph.
c. Tujuan Diajarkan
Tujuan diajarkannya bahasa Indonesia di SD untuk mengembangkan dan melatih kemampuan peserta didik sebagai alat komunikasi dalam kehidupan sehari-sehari. Selain itu pembelajaran bahasa Indonesia di SD diperlukan untuk melatih kemampuan dasar berbahasa yang akan dilanjutkan dalam jenjang selanjutnya. Menurut Permendiknas No.22 Tahun 2006 tentang standar isi pembelajaran bahasa Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi peserta didik dalam berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam bentuk tulisan maupun lisan, serta menghasilkan suatu karya.
2. Game Merangkai Kata
a. Pengertian Game Merangkai Kata
Game merupakan salah satu kebutuhan sekaligus suatu program yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan hiburan manusia. Hiburan dianggap penting karena manusia membutuhkan hiburan untuk bersenang- senang dan menyegarkan pikiran setelah melakukan aktivitas yang begitu menguras tenaga otak. Game tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, akan tetapi anak-anak pun bisa melakukan game-game tersebut. Game bagi anak-anak bertujuan untuk merangsang dan melatih kemampuan berfikir serta kemampuan kecerdasan anak dalam melakukan aktivitas.
Menurut Clark C.Abt game merupakan kegiatan permainan yang melibatkan suatu keputusan dan dibatasi oleh peraturan. Game yang
dikembangkan oleh peneliti merupakan game merangkai kata yang bertujuan untuk melatih kemampuan konsetrasi dan daya ingat pada peserta didik. Menggambarkan tentang kerja sama serta mempererat solidaritas antar teman sekelasnya. Game ini di desain berdasarkan materi yang terdapat pada buku siswa dalam pelajaran bahasa Indonesia kelas V materi gerak dan ide pokok. Game ini dapat mempermudah siswa dalam memahami konsep gerak pada hewan serta mengetahui ide pokok yang ada di materi tersebut.
b. Desain Buku Panduan Tetang Game Merangkai Kata
Desain dari buku panduan guru tentang game merangkai kata ini berupa buku panduan yang dikembangkan dengan adanya game merangkai kata agar mempermudah konsep yang akan diajarkan dalam sutu proses pembelajaran. Game merangkai kata ini merupakan game yang berupa kata-kata yang akan disusun menjadi sebuah kalimat. Secara konstruk buku panduan ini berisi komponen Kata Pengantar, Daftar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Materi, Latihan, Materi Pengayaan, dan Daftar Pustaka. Buku panduan ini digunakan untuk membantu guru dalam mengatasi kesulitan siswa dalam memahami konsep dalam proses pembelajaran. Seperti kesulitan dalam menghafal dan berkonsentrasi dalam melakukan kegiatan belajar di kelas. Produk ini menyajikan permainan yang mampu merangsang otak siswa untuk lebih berkonsetrasi dan mudah menghafal dalam menjalankan suatu proses kegiatan belajar.
c. Kelebihan Dan Kekurangan Buku Panduan Guru Tentang Game Merangkai Kata.
1) Kelebihan buku panduan guru tentang game merangkai kata sebagai berikut:
a) Memberikan rangsangan otak terhadap peserta didik.
b) Peserta didik dapat menumbuhkan rasa solidaritas dan kerja sama dengan temannya.
c) Dapat meningkatkan kemampuan mengingat dan berkonsetrasi pada peserta didik.
d) Siswa berperan aktif dalam pembelajaran serta mampu mengingat dan berkonsetrasi dengan baik. Karena peserta didik secara tidak langsung melatih otaknya untuk berkonsetrasi dan mengingat dengan baik melalui game yang di lakukanya.
2) Kekurangan buku panduan guru tentang game merangkai kata Pemakaian buku panduan guru tentang game merangkai kata ini tidak bisa digunakan dalam pembelajaran matematika. Karena game ini berupa kata yang disusun menjadi sebuah kalimat. Sedangkan pembelajaran matematika menggunakan angka dalam pembelajarannya.
B. Kajian Penelitian yang Relevan
Pengembangan Buku Panduan Guru tentang Game Merangkai Kata ini merupakan buku panduan yang dikembangkan untuk pembelajaran kelas V semester 1 tentang materi organ gerak pada hewan dan manusia. Penelitian ini pernah dilakukan oleh peneliti yang relevan dari peneliti terdahulu. Penelitian
yang dilakukan oleh peneliti merupakan penelitian jenis pengembangan dengan judul “Pengembangan Buku Panduan Guru Tentang Game Merangkai Kata Untuk Siswa Kelas 5” penelitian pengembangan ini memiliki perbedaan dengan peneliti sebelumnya. Adapun perbedaan dan persamaan dari pengembangan penelitian terdahulu dapat dilihat dari tabel berikut ini:
Tabel 2.1 Perbedaan dan Persamaan dengan Peneliti Terdahulu
Tabel 1 : Perbedaan dan Persamaan dengan Peneliti Terdahulu
Pengarang Tahun Judul Persamaan Perbedaan
Devina Anky Arifania
2017 Pengembangan buku guru dan buku siswa matematika kelas 1 sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistic Indonesia (PMRI)
Pengembangan
1. Sama-sama mengembangk an bahan ajar berupa buku panduan guru.
1. Pengembanga n yang akan dilakukan dirancang untuk kelas V, peneliti yang terdahulu dirancang untuk kelas I 2. Pengembanga
n hanya
mengembangk an buku guru, pengembanga n terdahulu mengembangk an buku guru dan buku siswa.
3. Penggunaan yang akan dilakukan untuk mata pelajaran bahasa Indonesia, sedangkan penelitian terdahulu menggunakan mata pelajaran matematika.
1. Peneliti saat
Wahyu Irmawati
Ana Nuril Lailyn
2015
2018
buku ajar
pendamping tematik terpadu berbasis gambar tema ekosistem pada siswa kelas V sdn merjosari 2 malang.
Pengembangan buku
pendamping tema 5 subtema 1 kelas 5 sekolah dasar.
1. Bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep dalam mata
pelajaran.
2. Pengembanga n sama-sama mengembang kan buku guru.
3. Pengembanga n dirancang untuk kelas V
1. Pengembanga n dirancang untuk kelas V 2. Sama-sama
mengembang kan buku guru
(pendamping)
ini
menggunaka n berbasis game, penelitian terdahulu menggunaka n berbasis gambar.
2. Peneliti saat ini untuk mata
pelajaran bahasa Indonesia, penelti terdahulu untuk tematik.
1. Peneliti saat ini
mengembang kan tema 5 subtema 1 dengan menggunaka n
pengembanga n berupa berbasis game, sedangkan peneliti terdahulu hanya mengembang kan materi tema 5 dan subtema 1 saja.
C. Kerangka Pikir
Kondisi Ideal Fakta
Permendikbud No. 17 Tahun 2013
Buku Panduan Guru layak digunakan dalam menjalankan proses pembelajaran di sekolah.
Serta dapat membantu guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Buku panduan juga sudah dilengkapi dengan tata cara serta teknik yang akan digunakan dalam melaksanakan proses pembelajaran.
1. Pesera didik belum berpartisipasi secara aktif
dalam proses
pembelajaran.
2. Belum tersedia buku pengembangan panduan guru tentang game merangkai kata dalam menyampaikan konsep materi gerak hewan dan menemukan ide pokok.
1. Peserta didik berpartisipasi secara aktif, kreatif dan berpikir untuk membangun pengetahuannya dalam proses pembelajaran.
2. Adanya pengembangan buku panduan guru tentang game merangkai kata dalam menyampaikan materi gerak hewan dan menemukan ide pokok.
Solusi
Pembuatan rancangan pengembangan “Buku panduan
guru tentang game merangkai kata”
Penerapan pengembangan
“buku panduan guru tentang game merangkai kata”
Analisis kelayakan dan keefektifan pengembangan “buku guru tentang game merangkai kata”
Pengembangan “Buku panduan guru tentang game merangkai kata” ini
diterapkan dalam pembelajaran tematik dengan materi “Gerak dan ide
pokok”
Guru terampil dalam menggunakakan
“buku panduan guru tentang game merangkai kata” dan siswa memahami
konsep materi yang disampaikan