ASPEK HUKUM
DALAM PRAKTEK KEBIDANAN I
Team Teaching EHK
Monday, 25
thOctober 2021
APA SAJA?
01 02 03 04
DEFINISI HUKUM
DISIPLIN HUKUM
MACAM-MACAM HUKUM ASPEK HUKUM DAN
KETERKAITANNYA DENGAN
PELAYANAN/PRAKTEK BIDAN
DAN KODE ETIK
Secara umum, hukum >> suatu sistem norma dan aturan untuk mengatur perilaku manusia
Hukum dapat berupa aturan yang tertulis ataupun tidak tertulis yang bertujuan untuk mengatur masyarakat, mencegah terjadinya kekacauan atau perselisihan, mewujudkan ketertiban, dan keadilan
Hukum juga membantu melindungi hak dan kewajiban tiap warga negara, serta membuat pemegang kekuasaan untuk tidak bertindak sewenang- wenang
Introduction
Hukum merupakan himpunan peraturan yang diciptakan oleh pihak berwenang dan hidup di dalam masyarakat yang dapat memaksa orang
supaya mentaati tata tertib serta memberikan sanksi yang
tegas (berupa hukuman) terhadap siapa saja yang tidak
mau patuh mentaatinya
DEFINISI HUKUM
Definisi Hukum Menurut Ahli
DRS. E. UTRECHT, S.H Hukum merupakan suatu himpunan
peraturan yang berisi perintah dan larangan yang mengatur tata tertib kehidupan di masyarakat dan harus dipatuhi oleh setiap individu dalam masyarakat karena pelanggaran akan pedoman hidup dapat mendatangkan tindakan dari lembaga pemerintahI KISCH Didalam hukum terdapat tiga
unsur pokok yaitu: unsur penguasa, unsur kewajiban, dan unsur kelakuan
R. SOEROSO
Hukum merupakan kumpulan peraturan yang diciptakan oleh pihak berwenang untuk mengatur tata kehidupan bermasyarakat dan memiliki ciri memerintah, melarang atau memaksa dengan memberikan sanksi hukum bagi pelanggarnya
ABDULKADIR MUHAMMAD Hukum merupakan semua peraturan baik itu tertulis atau tidak tertulis dan mempunyai sanksi tegas terhadap para pelanggar hukum
Hukum dan Keterkaitannya dengan Moral dan Etika
1
Etika, hukum dan moral merupakan the guardians (pengawal) bagi kemanusiaan. Ketiganya mempunyai tugas dan kewenangan untuk memanusiakan manusia dan memperadab manusia
2Etika dan hukum memiliki tujuan yang sama, yaitu mengatur tata tertib dan tentramnya pergaulan hidup dalam masyarakat. Pelanggaran etik tidak selalu pelanggaran hukum. Tetapi sebaliknya, pelanggaran hukum hampir selalu merupakan pelanggaran etik
3Hukum ditujukan bagi masyarakat, bila hukum dibuat tanpa dasar etika, artinya menganggap manusia seperti robot. Keduanya saling membutuhkan, berkaitan dan keberadaannya tidak bisa digantikan
1)Suatu sistem ajaran tentang hukum
2)Ilmu hukum
merupakan satu
bagian dari disiplin hukum.
DISIPLIN HUKUM
Bagian Disiplin Hukum
Ilmu Hukum
• Kaidah hukum (validitas sebuah hukum)
• Kenyataan hukum (sejarah, antropologi, sosiologi, psikologi,
• Pengertian hukum
Politik Hukum Arah atau dasar kebijakan yang menjadi
landasan pelaksanaan dan penerapan hukum yang bersangkutan.
Filsafat Hukum Sistem ajaran yang pada hakikatnya menjadi kerangka utama dari segala ilmu hukum dan hukum itu sendiri beserta segala unsur penerapan dan pelaksanaan.
Istilah-istilah hukum
01 02
03
LEGISLASI
LISENSI
DEONTOLOGI
Ketetapan hukum yang mengatur hak dan kewajiban seseorang yang berhubungan erat dengan tindakan.
Pemberian izin praktek sebelum diperkenankan melakukan
pekerjaan yang telah diterapkan.
Tujuannya untuk membatasi
pemberian wewenang dan untuk meyakinkan klien.
Tugas Keputusan yang diambil berdasarkan keserikatan dengan tugas. Dalam pengambilan
keputusan, perhatian utama pada tugas.
Istilah-istilah hukum
04 05
06
HAK
INSTUSIONER
BENEFICIENCE
Keputusan berdasarkan hak seseorang yang tidak dapat diganggu. Hak berbeda dengan keinginan, kebutuhan dan
kepuasan.
Keputusan diambil berdasarkan pengkajian dari dilemma etik dari kasus per kasus. Dalam teori ini ada beberapa kewajiban dan
peraturan yang sama pentingnya.
Keputusan yang diambil harus selalu menguntungkan.
Istilah-istilah hukum
07 08
MAL-EFECIENCE MALPRAKTEK/LALAI
Keputusan yang diambil merugikan pasien
Gagal melakukan tugas/kewajiban kepada klien. Tidak melaksanakan tugas sesuai dengan standar.
Melakukan tindakan yang
mencederai klien. Klien cedera karena kegagalan melaksanakan tugas.
Hukum Menurut Bentuknya
Hukum Tertulis
Adalah hukum yang dituliskan atau dicantumkan dalam perundang- undangan. Contoh : hukum pidana dituliskan pada KUHPidana, hukum
perdata dicantumkan pada KUHPerdata. Hukum tertulis sendiri
masih dibagi menjadi dua, yakni hukum tertulis yang dikodifikasikan
dan yang tidak dikodifikasikan.
Dikodifikasikan artinya hukum tersebut dibukukan dalam lembaran
negara dan diundangkan atau diumumkan
Hukum Tidak Tertulis
Adalah hukum yang tidak dituliskan atau tidak
dicantumkan dalam perundang-undangan.
Contoh : hukum adat tidak dituliskan atau tidak
dicantumkan pada
perundang-undangan tetapi dipatuhi oleh daerah
tertentu
Menurut SIFATNYA hukum dibagi menjadi :
Hukum yang mengatur Hukum yang dapat
diabaikan bila pihak-pihak yang bersangkutan telah membuat peraturan sendiri.
Hukum yang memaksa Hukum yang
dalam keadaan
apapun memiliki
paksaan yang
tegas.
MENURUT SUMBERNYA HUKUM DIBAGI MENJADI :
Hukum Undang- Undang
Hukum Kebiasaan
(adat)
Hukum
Jurisprudensi Hukum Traktat
Hukum yang tercantum dalam peraturan
perundang- undangan.
Hukum yang ada di dalam
peraturan- peraturan adat.
Hukum yang terbentuk
karena keputusan hakim di masa
yang lampau dalam perkara
yang sama.
Hukum yang terbentuk karena adanya
perjanjian antara negara yang terlibat di
dalamnya.
Menurut tempat berlakunya, hukum dibagi menjadi :
Hukum Nasional
Hukum yang berlaku dalam
suatu negara.
Hukum Internasional
Hukum yang mengatur hubungan antar
negara.
Hukum Asing
Hukum yang
berlaku di
negara asing.
Menurut isinya hukum dibagi menjadi :
Hukum Privat (Hukum Sipil)
Hukum yang mengatur hubungan antara perseorangan dan orang yang lain. Dapat dikatakan hukum
yang mengatur hubungan antara warganegara dengan warganegara.
Contoh: Hukum Perdata dan Hukum Dagang. Hukum Sipil = Hukum
Perdata.
Hukum Pidana Hukum yang
mengatur hubungan antara
warganegara dengan negara
Hukum Administrasi Negara
Hukum yang mengatur hubungan antar alat perlengkapan negara, hubungan pemerintah pusat dengan daerah.
Hukum Negara (Hukum Publik) Dibedakan menjadi
hukum pidana, tata negara dan administrasi Negara
Hukum Tata Negara Hukum yang mengatur
hubungan antara warganegara dengan
alat perlengkapan negara.
01 02 03 04 05
● Berbagai ketentuan hukum telah ditetapkan untuk mengatur upaya pelaksanaan pelayanan kesehatan, yang kemudian melahirkan disiplin hukum yang khusus dalam bidang kesehatan yakni hukum kesehatan
● Menurut Leenen hukum kesehatan sebagai keseluruhan aktivitas yuridis dan peraturan hukum di bidang kesehatan serta studi ilmiahnya.
a. Seluruh ketentuan hukum yang berlangsung berhubungan dengan pemeliharaan kesehatan
b. Mencakup segi hukum upaya kesehatan maupun sumber daya kesehatan
c. Terkait dengan : Hukum Administrasi, Hukum Pidana, Hukum Perdata
● Berbagai ketentuan hukum telah ditetapkan untuk mengatur upaya pelaksanaan pelayanan kesehatan, yang kemudian melahirkan disiplin hukum yang khusus dalam bidang kesehatan yakni hukum kesehatan
● Menurut Leenen hukum kesehatan sebagai keseluruhan aktivitas yuridis dan peraturan hukum di bidang kesehatan serta studi ilmiahnya.
a. Seluruh ketentuan hukum yang berlangsung berhubungan dengan pemeliharaan kesehatan
b. Mencakup segi hukum upaya kesehatan maupun sumber daya kesehatan
c. Terkait dengan : Hukum Administrasi, Hukum Pidana, Hukum Perdata
Disiplin Hukum Kesehatan
HUKUM ADMINISTRASI
Hukum administrasi mencakup ketentuan ketentuan hukum dalam rangka penyelenggaraan pemerintah termasuk penyelenggaraan upaya kesehatan.
Hukum Administrasi antara lain mengatur tentang :
1) Sistem kesehatan nasional 2) Tenaga Kesehatan
3) Penyelenggaraan upaya kesehatan 4) Penyelenggaraan Rumah Sakit
5) Perizinan Praktik swasta
HUKUM PIDANA
Hukum pidana mencakup keseluruhan ketentuan hukum yang mengandung perintah dan larangan dengan disertai sanksi pidana bagi yang melanggarnya.
Hukum pidana antara lain mengatur tentang :
1) Pengguguran kandungan
2) Penyalahgunaan narkotika dan psikotropika
3) Pencemaran limbah industri
4) Penyerahan obat-obatan tertentu yang
harus diserahkan dengan berdasarkan
resep dokter.
Hukum Perdata mencakup ketentuan ketentuan hukum yang mengatur hubungan antar yang satu dengan yang lain yang menitikberatkan pada kepentingan perorangan
Hukum perdata antara lain mengatur tentang : 1)Perjanjian pelayanan kesehatan
2)Hubungan hukum antara dokter atau bidan dengan pasiennya
3)Gugatan ganti rugi karena pelanggaran hukum yang dilakukan tenaga kesehatan dalam pelayanan kesehatan
HUKUM PERDATA
1. Segala kebijakan hukum yang ada tidak bisa meninggalkan etika dan moral yang berlaku. Kebijakan yang dibuat harus tetap memperhatikan kaidah etika dan moral yang diakui secara umum. Tanpa etika dan moral kebijakan hukum akan menjadi hukum yang kaku tanpa adanya dinamisasi yang harmonis dan selaras antara peraturan dan yang menerapkan peraturan tersebut dalam kehidupan sehari-hari
2. Hukum merupakan cerminan nilai-nilai yang berlaku dimasyarakat dan memegang nilai-nilai secara konsisten merupakan tindakan yang etis , sehingga antara hukum dan etika juga memiliki keterkaitan. Digunakan sebagai pedoman bagi Bidan dalam menjalankan tugas profesinya
1. Segala kebijakan hukum yang ada tidak bisa meninggalkan etika dan moral yang berlaku. Kebijakan yang dibuat harus tetap memperhatikan kaidah etika dan moral yang diakui secara umum. Tanpa etika dan moral kebijakan hukum akan menjadi hukum yang kaku tanpa adanya dinamisasi yang harmonis dan selaras antara peraturan dan yang menerapkan peraturan tersebut dalam kehidupan sehari-hari
2. Hukum merupakan cerminan nilai-nilai yang berlaku dimasyarakat dan memegang nilai-nilai secara konsisten merupakan tindakan yang etis , sehingga antara hukum dan etika juga memiliki keterkaitan. Digunakan sebagai pedoman bagi Bidan dalam menjalankan tugas profesinya
PENTINGNYA LANDASAN HUKUM
DALAM PRAKTEK PROFESI
Aspek hukum dan keterkaitannya dengan pelayanan/praktek bidan dan kode etik
● Dasar hukum dalam praktik kebidanan yaitu berupa norma hukum atau ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan atau dasar bagi setiap penyelenggaraan tindakan pelayanan kesehatan terutama kebidanan.
● Dikarenakan dasar hukum berbeda dengan hukum dasar maka dasar hukum dalam praktik kebidanan yaitu Undang-undang Kebidanan, Undang-Undang Kesehatan RI, Peraturan Menteri Kesehatan RI dan lain-lain.
● Hukum dasar dalam praktik pelayanan kebidanan adalah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang merupakan pernyataan secara umum yang menjadi landasan terbentuknya spesifikasi dari peraturan perundang-undangan yang dibuat.
● Dasar hukum dalam praktik kebidanan yaitu berupa norma hukum atau ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan atau dasar bagi setiap penyelenggaraan tindakan pelayanan kesehatan terutama kebidanan.
● Dikarenakan dasar hukum berbeda dengan hukum dasar maka dasar hukum dalam praktik kebidanan yaitu Undang-undang Kebidanan, Undang-Undang Kesehatan RI, Peraturan Menteri Kesehatan RI dan lain-lain.
● Hukum dasar dalam praktik pelayanan kebidanan adalah Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945 yang merupakan pernyataan secara
umum yang menjadi landasan terbentuknya spesifikasi dari peraturan
perundang-undangan yang dibuat.
Contoh Kasus
Pelanggaran Kode Etik Bidan = Hukum
Perdata
Pencabutan izin praktik bidan selama 3 bulan
Menunggu selama 30 menit tidak dibukakan pintu
Melahirkan dibantu sejumlah warga
Alasan bidan sakit
Selang 1 jam bidan bersangkutan datang dengan APD lengkap (pandemi)
Pencabutan izin praktik bidan selama 3 bulan
Menunggu selama 30 menit tidak dibukakan pintu
Melahirkan dibantu sejumlah warga
Alasan bidan sakit
Selang 1 jam bidan
bersangkutan datang dengan
APD lengkap (pandemi)
"Kamu boleh saja telah
memberi jutaan bantuan. Tapi kamu tak akan
merasakan kebahagiaan sejati sebelum kamu memberi
dengan penuh keikhlasan,
meskipun jumlahnya
sedikit.“
-unknown
"Kamu boleh saja telah
memberi jutaan bantuan. Tapi kamu tak akan
merasakan kebahagiaan sejati sebelum kamu memberi
dengan penuh keikhlasan,
meskipun jumlahnya
sedikit.“
-unknown
Thanks!
Do you have any questions?