DR. K.H. DIDIH HAFIDHUDDIH, M.Sc.
HENDRI TANJUNG,
S.Si.r
M.M.
SeriManajemen
MANAJEMEN
SYARIAH
dalam Praktik
Bahan dengan hakcipta
Ferpustakaan Nasional;KatalogDalamTerbiru<KDT|
HAFIDHUDDIN,Didin. HendnTanjung
Manajemensjwiah dalam praktik/penulis, Didin Hafidhuddm dan Hendri Tanjung;penyunting;ArifAnggoro-CeL 1--JakamrCernaln_saniPress*2[XI
3
x\y,218Hlm,;21cm ISBN979-561-814-8
1rManajemen. 1.Judul II.Anggoro,Arif
2
(1) l-LakLij-’icjmerupakanhak efaklutifbagipcncipfaatauptiwgangHakCipt* u^itukmengumumkan ilAumemperbanyakdptwwyt,yangtimbulsecaractoftuHiMrtrlahwiatucirpfaiandilahirkantanpa mengurangi pembatasan menurusperaturanperundang-undar^ganyangberlaku.
Pwl72
(1) Hicii'igs.iapadengfiriwrbgapdantanpah,ikm^lakukdhp^rbuatpin.^Uig^invma dimakiud dalampasal 2ayat(1)atau pasal 49 ayat(i)danayat(2)dipidanadengan pidanapenjaramasing-m^LrigpaJarig singkat1(saru?bulandan/ataudenda palingsedikitRp l.OOO.DOOjOO Isatu juta rupiah),ataupidana penjarapalinglama 7(tujuh)tahundan./ataudenda palingbanyakRp5,000.000.000.00(lima miliar rupiah).
(2) Rarang&iapadengan wngjjarfttmyiarkjcvmi'riuiiifrkrin,.mengedarkan,, atauicti'iijp.iikepadaumym
suatu ciplaan alaubaranghasilpelanggaranHakCjpta atauHakTerkaitsebagaimana dimaksud pada ayat|1)dipidanadenganpidana penjara palinglama54Lima)tahundan/alaudendapatingbanyakRp 500 000,000.^30(lima ratu» jutarupiah),
UUNo.19Tahun2tM>2
MANAJEMEN
SYARIAHDALAM
PRAKT1KPenulis
DR. K.H. DidinHafidhuddinM.Sc.
HendnTanjung Penyunting ArifAnggtiTfi, 5,S.
Perwajahan Isi
Muchlis Penataletak
Murali
Ilustrasi4;DesainSampul Edo AbdulLah
Penerbit
GEMA INSANI
Depok;Jl. Ir,H. JuandaDepok 16418
Telp. (021)7708891H77D8892,7708893 Fax. (021)7708894 http://www.gonatnsaiti.cojdf*-tnait:gipnet^indio^at-Tift-id penerbilan@gemainsani,co.ld
LayananSMS:0815 «6 86 86 86
jakarli:JL. Kalibata Utara IINo. 84 Jakarta12740 Telp. (021}798439U7984392,7988593 Fax. (021)7984388 AnggotaIKAPI
Cetakan Pertama,Sya'fran 1424 H/Ofctafjfr 2003
M
Cetakan Pertama,RnbFuiAkhir 1429
H
/AprU2008M
Bahan dengan hak cipta
2.
Manajemen Zaman Nabi Nuh
213.
Manajemen Zaman Nabi
Yusuf 224.
Manajemen Zaman Nabi
Ibrahimdan Nabi
Ismail 24
5.
Manajemen Zaman
Rasulullahsaw. 25BAB KEDUA: ORGANISASI
27Pengertian Oi^anisasi 27
-
Apakah
OrganisasiMemerlukan
Disiplin?, 27-
Hambatan Penegakan
Disiplindalam
Organisasi 29- Kiat
Mendptakan
Organisasiyang
Islami 30 OrganisasiTanpa
Nilai-Nilaiyang Sama
32- KaitanAntara Organisasi Islamserta
Manajemen dan
Nilaiyang
Dianutnya 32-
Tanggung Jawab Pemimpin dalam
Organisasi .... 3.3 -Makna
Jabatandalam
Organisasi 34Cara Agar
JabatanMenjadi Sarana Ibadah 36Hemat dalam Sebuah
Organisasi 37- PerbedaanStrukturPerbankan Konvensional
dan
Syariah 39-
Mengubah
OrganisasikeArah yang
Lebih Baik.. 39 Etos KerjaMuslim dalam
Organisasi 40BAB KETIGA: GLOBALISASI
43- Pernyataan Globalisasi
dalam Al-Qur an
43-
Menyikapi
Globalisasi , 44-
Daya
Saingyang
Diperlukandalam
Globalisasi 44- Piranti Manajer
Agar
MemilikiDaya
Saing 45Bawahan dalam Menciptakan Paya
Saing 46-
Pelatihan
dalam
Perusahaan 4Z; Cara Rasulullah
Membina
Sahabat48
Globalisasi Bisnis
dan Agama
49Z Globalisasi
dan
PebisnisLslam r - 1 1ir -ir -nrinir iir - iii -
Hubungan
Antara Kepribadiandan
Kesuksesan Bisnis Rasulullahsaw. 51- Prinsip-prinsipBisnis Rasulullah saw.
yang
Universal 54- Strategi Bisnis Rasulullah saw.
dan
SaatSekarang 57
BAB KEEMPAT: BUDAYA
55-
Makna
Budaya,..,,».... 59- Pencipta
Budaya
60Hubungan Budaya dan
Profesionalisme 63-
Budaya
KerjabagiUmat
Islam 64- SistemKerja Barat
dalam Pandangan
Islam 66-
Penyebab
Bekerja 'Tidak Produktif. 68-
Apakah Budaya
Barat SelakiBaik? 68- Barat
dan Manajemen
Syariah 70-
Konsep
Islam MengatasiKrisis 71-
Budaya
Kerjadi InstitusiSyariah 72BAB KELIMA: PERENCANAAN
ZZZ
Makna
Perencanaan - ZZ-
Perencanaan
dan
Snnnahillah Z8z Kendala
dalam
Perencanaan Z3-
Masalah dan Snnna
inilah 82- Mengatasi
Masalah dengan
Perencanaan 82- Kelayakan
yang Harus
Diperhatikan 83-
Tahapan
Perencanaan 85- EvaluasiPerencanaan 86
-
Pengaruh Lingkungan dan
Perencanaan 87z
Hambatan dalam
Perencanaan 89.- Kiat-KiatPerencanaan
yang
Baik .... 90- Kesabaran
dalam
Berbisnis 91- Visi
dan
Misidalam
Perencanaan 92- Bisnis
dan
Misi MenyejahterakanMasyarakat 33- Visi
Umum
Perusahaandalam Pandangan
Islam 94-
Hak dan
Kewajiban Produsen ... 95-
Kecurangan dalam Pandangan
Islam 96-
Contoh
BisnisZaman
Rasulullah saw, 98BAB KEENAM: PENGORGANISASIAN
100-
Makna
Organisasi 300-
Kekuasaan dalam Pandangan
Islam 203i M.ikna
Amanah
202-
Melaksanakan Wewenang
206Islam
dan
PendelegasianWewenang
207- PendelegasianSetengah IIat i 205
-
Pandangan
IslamAtasPerubahan
230- Kiat Praktis
Manajemen Perubahan
232BAB KETUTUH: PEMIMPIN
DAN KEPEMIMPINAN
L1RPengertian
Pemimpin
119- Kriteria
Pemimpin
Sukses 12QPemimpin dan
PerbaikanPerusahaan ... 125Proses
dalam Pandangan
Islam 128- Syarat
Kepemimpinan
232WanitaSebagai
Pemimpin
23Unsur yang Harus
DimotivasiSeorangPemimpin
133-
Hubungan
Antara Motivasidan
Misiyang
Berbeda 135Penghargaan dan Hukuman dalam Pandangan
Islam
LM
-
Menerapkan H ukuman
Secara Konsisten 23- Peran
Pemimpin untuk Tim yang Tangguh
138- Karakteristik
Tim yang
Solid 23S- Meminimalisasi Kecurigaan 144
-
Pemimpin yang Amanah
148- Kiat BerpikirJernih. 152
- Kiat
Pemimpin
agarDihormatiolehBawahan
253-
Pemimpin yang Sombong
254Bahan dengan hakcipta
BAB KEDELAPAN: PENGAWASAN
156-
Pengawasan dalam Pandangan
Islam.... , 356-
Pengawasan yang
Baik ...» 158-
Pengawasan pada Zaman
Rasulullah saw. 359-
Landasan
Koreksidalam
Islam . 160- Kepercayaan
dan Pengawasan
... * .. 362-
Mekanisme
Kontrol 363-
Pengawasan Langsung
diBank
Syariah 363- Kesulitan
Pengawasan Nasabah
365- Ketika
Bank Menempatkan Pengawas
diSuatuPerusahaan 366
-
Pengawasan
terhadapOrang yang
TidakSeagama
+i++I I i+« 4+«I++I §ri+*I I+« »+C R B+P *+#P4+M4+uiAiiiiiiiiiii aumm*167-
Pengawasan dalam
Konteks Pemerintahan 368-
Pengaw
rasanolehBawahan
... 169-
Maraknya Lembaga Pengawasan
. 170-
Mekanisme Pembuktian
Korupsipada Zaman
Rasulullah saw. 172
-
Pengaw
rasanAtasTindakanyang
TidakPatut 373- (DuaCara
Pengawasan
.. 176-
Kunci Pengawasan
177BAB KESEMBILAN: KONFLIK
178- DefinisiKonflik 178
-
Sumber-Sumber
Konflik 179- AntisipasiKonflik
dalam
Islam... 183- MengatasiKonflik 188
-
Apakah
KonflikHanya
Terjadi Antara Atasandan Bawahan?
188- EfektivitasSerikatPekerja 189
- Kepentingan
Pengusaha dan Buruh dalam
Islam 190- Jika
Buruh dan Pemimpin
TelanjurBertentangan 191- Urgensi
Lembaga
Arbitrasedalam
Organisasi... 392-
Keberadaan Lembaga
Arbitrase... 393- Praktik Konflik
pada Zaman
Rasulullah saw. 393-
Pemimpin yang
TidakMau
Ishlah 194- Persaingany
ang
Positif 195-
Yang Menang
JadiArang,Yang
KalahJadiAbu
... 196-
Mempcrsiap
kanKon
flik 196- Sejarah
A
isyahMelakukan Peperangan
200-
Mengalah
SebagaiPemecahan Masalah
201BAB KESEPULUH: PARADIGMA BARU
MANAJEMEN
204DAFTAR PUSTAKA
211INDEKS
1L}BIODATA PENULIS
216Bahan dengan hakcipta
INTRODUKSI MANAJEMEN
APAKAH MANAJEMEN MERUPAKAN BAGIAN DARI
SYARIATISLAM?
Dalam pandangan
ajaran Islam, segalasesuatuharusdilaku-kan
secararapi,benar,tertib,dan
teratur.Proses-prosesnya harus diikutidengan
baik.Sesuatu tidakbolehdilakukan secaraasal- asalan.Hal
inimerupakan
prinsiputama dalam
ajaran Islam, Rasulullah saw.bersabdadalam sebuah
haditsyang
diriwayat-kan Imam
Thabrani,1"SesungguhnyaAllahsangatmencintaiorangyangjika melaku- kansesuatupekerjaan,dilakukansecara ltqan(tepat,terarahJelas
dan
tuntas). "(HR
Thabrani)Arah
pekerjaanyang
jelas,landasanyang
mantap,dan
cara- caramendapatkannya yang
transparanmerupakan amal
perbuatanyang
dicintai Allah swt.. Sebenarnya,manajemen dalam
artimengatur
segalasesuatuagardilakukandengan
baik, tepat,dan
tuntasmerupakan
halyang
disyariatkandalam
ajaran Islam.^ Maihum Sayyid Ahniad af-Hasyimi, Ahaadits awat-tiukmu o/- Muhntnmatiiyyiih,Surabaya:Daaran'Nasyral-Misiiyyah, hlm.34,
ManajemenSyariahdalamPraktfk [] I
Bahan dengan hak
2
0 MafKtfemert SyariahdalamPraktik13emikiaripula
dalam
haditsriwayatImam Muslim
dariAbi Ya'la,2Rasulullah saw, bersabda,
oljj u-ilT 4jjl Jl^t
"Allah swt. mewajibkan kepadakitauntukberlakuihsandalam segalasesuatu,”
(H R Muslim)
Kataihsan
bermakna
'melaku-kan
sesuatusecaramaksimal dan optimal/ Tidak
bolehseorang muslim melakukan
sesuatutanpa perencanaan,tanpaadanya
pemi-kiran,
dan
tanpaadanya
peneliti- an, kecuali sesuatuyang
sifatnya emergeney.Akan
tetapi,pada
umumnya
dari halyang
kecil hingga halyang
besar, harus di-lakukansecara ihsan, secara opti- mal,secarabaik,benar,
dan
tuntas.Demikian
pula ketika kitamelakukan
sesuatu itudengan
benar,baik,terencana,
dan
terorganisasidengan
rapi,maka
kitaakan
terhindar darikeragu-raguandalam memutuskan
sesuatu ataudalam mengerjakan
sesuatu. Kita tidakbolehmelakukan
sesuatuyang
didasarkanpada
keragu-raguan. Sesuatuyang
didasarkanpada
keragu-raguanbiasanyaakan melahirkanhasilyang
tidak optimaldan mungkin
akhirnya tidakbermanfaat Oleh
karena itu,dalam
hadits riwayatImam
Tiimidzidan
Nasa'i/5 Rasulullah saw. bersabda,
oljj y. Vt»
Ji j
L*"Tinggalkanolehengkauperbuatan
yang
meragukan, menuju perbuatanyang
tidakmeragukan.”(HR
'Tiimidzidan
Nasa'i)Manajemen dalam
arti
mengatur
sesuatuagar
dilakukandengan
baik, tepat,dan
terarahmerupakan
sesuatuyang
disyariatkan ajaran islamiande ngan hak cip - Yahya ibn Syariiuddinan-Nawavri,Haditsarbo'mntwnor17.
3 Ibid11.
BahPertama:introduksiManajemen Q
3
Proses-proses
manajemen pada
dasarnyaadalah perencana-an
segala sesuatusecaramantap untuk
melahirkan keyakinanyang berdampak pada melakukan
sesuatusesuaidengan
aturan serta memiliki manfaat.Dalam
hadits riwayatImam
Tirmidzidari
Abi
Hurairah4 Rasulullahsaw, bersabda.’Viantara baiknya, indahnyakeislaman seseorang
adalahyang
sela/umeninggalkan
perbuatanyang
tidakada
manfaatnya."<HR
Tirmidzi)
1
Perbuatan
yang
tidakada manfaatnya
adalahsama dengan
perbuatanyang
tidakpemah
direncanakan.Jikaperbuatanitu tidakpemah
direncanakan,maka
tidaktermasukdalam
kategorimanajemen yang
baik., jr mt? 9
f * / J ' •''Ij .
J
* t * \#
* U*O j
f. ij ijj*W
jT j' ^ b' *
APAKAH ORGANISASI MEMBUTUHKAN MANAJEMEN?
Allah sangatmencintaiperbuatan-perbuatan
yang
temiana
jdengan
baik,sebagaimana
dijelaskandalam
Al-Qur'an surah ash-Shaff:4,jib 4
"Sesungguhnya Allah sangat mencintai orang-orang
yang
berjuang dijalan-Nya
dalam
barisanyang
teraturseakan-akan merekasepertisuatubangunanyartgtersusunkukuh."(ash-Shaff:4)
Kukuh
di sinibermakna adanya
sinergiyang
rapi antara bagianyang
satudan
bagianyang
lain.Jikahalini terjadi,maka akan
menghasilkansesuatuyang
maksimal.Dalam Al-Qur an
surahat-Taubah;71,AUah
swt.berfirman.4YahyaibnSyarifuddm an-Nawawi,Haditsttrba'innomor12.
Bahan dengan hak c
4
Q ManajemenSyariahdalamPraktik"Dan orang-orang
y mg
beriman, laki-lakidan
perempuan, se-bagianmereka(adalah)menjadipenolongbagisebagian
yang
lain.Mereka
menyuruh
(mengerjakan)yang
makruf,mencegah dariyang mungkar, mendirikanshalat,menunaikan
zakat, dan merekataat kepadaAUah
dan Rasul-Mya, Merekaituakan
diberirahmat
oleh Allah;sesungguhnyaAllahMahaperkasalagiMahabijaksana."(at-Taubahr71)
Pendekatan manajemen merupakan
suatu keniscayaan, apalagi jika dilakukandalam
suatu organisasi atau lembaga.Dengan
organisasiyang
rapi,akan
dicapaihasilyang
lebihbaik daripadayang
dilakukan secara individual.Kelembagaan
ituakanberjalandengan
baik jika dikeloladengan
baik. Organisasi
apa
pun, senan-tiasa
membutuhkan manajemen yang
baik.Ali bin
Abi
rhalib r.a.meng- gambarkan
betapakebatilanyang
diorganisasidengan
rapiakan Kelembagaan akan
berjalan
dengan
baik, jika dikelola(manage) dengan
baik. Organisasi
apa pun,
senantiasamembutuhkan manajemen
mengalahkan
kebaikanyang
tidakdiorganisasidengan
baik.jua
iii;r
ik %
fV ^ / jf J' ^ '
"Kebenaran
yang
tidak terorganisasidengan
rapi,dapat
dikalahkan olehkebatilanyang
diorganisasidenganbaik”.Intinya,AliBin
Abi
Thalibr.a.ingjn
mendorong kaum muslimin
agarjikamelakukan
sesuatuyang
hak,hendaknya
ditatadan
disu- Ali binAbi
Thalib r.a.menegaskan tentang perlunya
organisasiBahan denga i_ -ipta
BabPertama;introduksiManajemen 0
5
sun dengan
rapi agar tidak terkalahkan oleh kebatilanyang disusun
secara rapi-Dominasi kemungkaran
sering terjadi,bukan
karenakuatnyakemungkaran
itu,akan
tetapikarenatidak rapinyakekuatan"hak".APA YANG DIBAHAS DALAM MANAJEMEN SYARIAH?
Pembahasan
pertamadalam manajemen Syanah
adalahperi- lakuyang
terkaitdengan
nilai-nilaikeimanan dan
ketauhidan.Jika setiapperilaku o.artg
yang
terlibatdalam
sebuahkegiatan dilandasidengan
nilai tauhid,maka
diharapkan perilakunyaakan
terkendalidan
tidakterjadiperilakuKKN
(korupsi,kolusi,dan
nepotisme) karenamenyadari adanya pengawasan
dariyang Maha
tinggi, yaitu Allah swt.yang akan
mencatat setiapamal
perbuatanyang
baikmaupun yang
buruk.Firman
Allahdalam
Al-Qur'an surahaz-Zalzalah: 7-8,"Barangsiapayang mengerjakankebaikanseberatdzarrah
prn
,
niscayadia
akan
melihat (baiasan)nya.Dan
barangsiapayang me- ngerjakan kejahatanseberatdzarrahpun
,niscayadiaakanmelihat (balasan)nyapula.” (az-Zalzalah; 7-8)Hal
iniberbedadengan
perilakudalam manajemen
konven-sional
yang sama
sekali tidakterkaitbahkan
terlepas darinilai-nilai tauhid.
Orang-orang yang menerapkan manajemen
kon- vensionaltidakmerasaadanya pengawasan
melekat,kecualise-mata-mata pengawasan
daripemimpin
atauatasan. Setiap ke- giatandalam manajemen
syariah,diupayakan
menjadiamal
salehyang
bernilaiabadi.Istilah
amal
saleh tidak se-mata-mata
diartikan 'perbuatan baik' sepertiyang dipahami
Manajemen
syariahmembahas
perilakuyang diupayakan menjadi amal
saleh
yang
bernilaiabadi
Bahan dengan hak cipta
6Q
ManajemenSyariat]dalam Praktikselamaini,tetapi
merupakan amal
perbuatan baikyang
dilandasi iman,dengan
beberapapersyaratan sebagaiberikut.1 Niat
yang
ikhlaskarenaAllah. Suatuperbuatan,walaupun
terkesanbaik, tetapi jika tidakdilandasikeikhlasan karena Allah,
maka
perbuatan itu tidak dikatakan sebagaiamal
saleh.Niat
yang
ikhlashanya akan
dimilikiolehorang-orangyang
beriman. Perhatikan firman Allahdalam
surah al-Bayyinah: 5berikut,
"Padahalmerekatidakdisuruhkecualisupaya
menyembah
Allahdengan
memurnikan
ketaatankepada-Nyadalam(men- jalankan)agama
denganlurus;dan
supaya merekamendirikan shalatdanmenunaikan
zakat;danyang
demikianitulahagama yang
lurus;" (al-Bayyinah:5)2. Tata cara pelaksanaannyasesuai
dengan
syariatSuatu per- buatanyang
baiktetapi tidak sesuaidengan
ketentuansya-riat,
maka
tidakdikatakan sebagaiamal
saleh»Sebagai con- toh, seseorangyang melakukan
shalat ba'diyah ashar. Ke- lihatannyaperbuatanitubaik,tetapitidaksesuaidengan
ke- tentuan syariat,maka
ibadahitubukan amal
salehbahkan
dikatakan bid ah.3. Dilakukan
dengan penuh
kesungguhan. Perbuatanyang
dilakukan asal-asalan tidaktermasuk amal
saleh.Sudah
menjadianggapan umum bahwa
karena ikhlas (sering di-sebut
dengan
istilahlillahi ta'aki),maka
suatu pekerjaandilak-sanakan dengan
asal-asalan, tanpakesungguhan.
Justru sebaliknya,amal
perbuatanyang
ikhlasadalahamal yang
dilakukandengan penuh
kesungguhan. Keikhlasan sese- orang dapatdilihatdarikesungguhannya dalam melakukan
perbuatannya. Jadi, bukti keikhlasanituadalahdengan
ke- sungguhan,dengan
mujafmdah.Ikhlas juga sering diartikansebagai suatu pekerjaan tanpa upah, akibatnya
muncul pandangan bahwa
orangyang
Bahan dengan hak ci
BabPertama:IntroduksiManajemen Q
7
menerima
gajidaripekerjaannya (misalnya mengajar),maka
dikatakan tidak ikhlas
dalam
mengajar. Hal iniperlu dilu- ruskan.Keikhlasanseseorangdalam
beramal tidak bisa di-ukur
dengan
materi atauupah yang
ia terima. Bisa sajase-seorangbekerja
dengan menerima
gajiyang
tinggi tetapiiaikhlas
dalam
pekerjaannya.Sebaliknya,adapulaorangyang
bekerja
dengan upah
sedikit tapi tidakikhlas,atau menjadi tidak ikhlasdalam
pekerjaannya karenaupah yang
kecil.Ikhlas
Sesuai syariat
Sungguh-sungguh
Gambar 1.1 Syaratamalsaleh
Iman dan amal
saleh adalahdua
halyang
tidakdapat dipi- sahkan.Ada
sebuahdialogyang
menarikantaraRasulullah saw.dengan
seorang sahabat,sebagaimana
terdapatdalam
sebuah hadits dariAbu
Hurairah,5 seorangsahabatbertanya,"Ya Rasu-lullah,
amal
perbuatan apayang
palingutama?"
Rasulullah
kemudian
mengatakan, "Berimankepada Aliahdan Rasul"Berdasarkan hal ini dapatdilihat
bahwa
sahabat bertanyamengenai
amal,dan jawaban
Rasulullah adalahiman. Jadiamal yang
palingutama
adalahiman
kepada Allahdan
Rasul-Nya.Hal
iniuntuk menegaskan bahwa
antaraamal
salehdan iman
adalahdua
halyang
tidakdapatdipisahkan.Kemudian
sahabat bertanya lagi,"Kemudian
setelah sayaberiman kepada
Allahdan
Rasul,apa lagi?"®SayyidSabiq,Fitfh Sunrtith
,
Juz5.
Bahan dengan hak cipta
8
U ManajemenSyariahdalamPraktikRasulullahmengatakan,
"Kamu
berjihaddijalanAliah."Jadi, perjuangan
dalam menegakkan agama
Allah sesuaidengan
keahlianmasing-masing merupakan bagian
darikeimanan dan
bagian dariamal
saleh.Tingkatankedua
setelahberiman
adalahjihad,berjuangdijalan Allah,jihad tidaksemata-mata
diartikanhanya
sebatasqitai(perang), tetapijuga sebagai usahasungguh-sungguh yang
dilakukandalam menegakkan agama
Allah.Pengertianjihadituluas,jihaddengan
ilmu,jihaddengan
hartabenda, ataujihaddengan
jabatan bagipemimpin
atau manajer. Setiap
amal
perbuatanyang
dilakukandengan kesungguhan untuk menegakkan agama
Allah, itulah jihad.Kemudian
sahabat tadibertanya lagi,"Kemudian
apa lagi ya Rasulullah?"Rasul
menjawab,
"Hajiyang mabrur."Inilahsalah satu
kelompok amal yang
disebutkan Rasulullah sebagaiamal yang utama
.
Berbicara
mengenai manajemen
sebenarnyatidakdapatdi-lepaskan
dengan
perilaku.Untuk masa yang akan
datang,mana- jemen
syariahakan
diarahkankepada manajemen
perilaku.Arahnya
adalahmemperbaiki
perilaku.Hal
iniakan membawa
seseorang
untuk menyadari bagaimana
ia berperilaku secara benardan
konsisten, merasa diawasi oleh Allahketika melak-sanakan
suatupekerjaan,sehinggatanggung jawabnya bukan hanya kepada pemimpin,
tetapikepada
Allah swt.Dalam manajemen
syariah, aspek tauhid sangatlah kuat, sehingga seseorangakan benardan
jujurketikadiawasi olehmanusia
sertaakan
tetapbenardan
jujur ketikatidakdiawasi olehmanusia.Hal kedua
yang
dibahasdalam manajemen
syariahadalah struktur organisasiStrukturorganisasisangatlah perlu.Adanya
struktur
dan
stratifikasidalam
Islamdijelaskandalam
surahal-An'aam;
165,Bahan dengan hak cipta
BabPertama;/rrtrodLrtorManajemen Q
9
"
Dan
Dialahyang
menjadikankamu
penguasa-penguasa dibumi dan
Dia meninggikan sebagiankamu
atas sebagian {yanglain)beberapaderajat, untuk
mengujimu
tentangapa yang
diberi-kan-Nya kepadamu.
Sesungguhnya Tuhanmu amat
cepat siksaan-Nya dan sesungguhnya
DiaMaha Pengampun
lagiMaha
Pe- nyayang."(al-An'aam: 165)Dalam
ayatdi atas dikatakan, "Aliah meninggikan seseorang di atas orang tain beberapa derajat."
Hai
ini menjelaskanbahwa dalam mengatur kehidupan
dunia,perananmanusia
tidakakan
sama. Kepintarandan
jabatan seseorang tidak akan sama. Se-sungguhnya
strukturitumerupakan
sunnatullah.Ayat
inime-
ngatakanbahwa
kelebihanyang
diberikan itu (strukturyang
berbeda-beda)merupakan
ujiandari
AUah dan bukan digunakan untuk kepentingan
sendiri.Manajer yang
baik,yang mem-
punyai
posisi penting,yang
strukturnya paling tinggi,
akan
berusaha agar ketinggian struk- turnya itumenyebabkan kemu- dahan
bagi orang laindan mem-
berikan kesejehteraan bagi orang
lain.
Hal
ketigayang
dibahasdalam manajemen
syariah adalahsistem.Sistemsyariah
yang
disusunharusmenjadikan
perilaku pelakunyaberjalandengan
baik. Keberhasilansistem inidapatdilihat
pada
saatUmar
binAbdul Aziz
sebagai khalifah.Sistem pemerintahan Umar
binAbdul Aziz
dapat dijadikan salah satu contohsistemyang
baik.Telahada sistempenggajian yang
rapi(namanya cW
t ).Pada zaman Umar
binAbdul Aziz
juga telahada
sistempengawasan,
sehingga dizaman
beliau eleargoverrumceManajemen
syariahmembahas
sistem,dimana
sistemyang
dibuatharus
menyebabkan
perilaku
pelakunya
berjalan
dengan
baik
Manajemen
syariahmembahas
struktur,yang merupakan
sunnatullah
dan
struktur
yang berbeda-beda
itumerupakan
ujian dari AllahBahan dengan hak cipta
703 ManajemenSyartahdalamPrakttk
dan
sistemyang
berorientasikepada
rakyatdan
masyarakat benar-benartercipta,hanya
sajasaatitubelum dibakukan dalam
bentuk aturan-aturan.DETAIL
SISTEM DALAM ISLAM
Pembahasan
detail sistem diawali daripembahasan untuk
apamanusia
diciptakan,”Danakutidakmenciptakanjindanmanusiamelainkansupaya mereka menyemhah-Ku.
"
(adz-Dzaariyaat561
Untuk menunaikan
tugasitu, Allahmemberi manusia dua
anugerahnikmatutama
yaitu,rrnnhajal-funjah (sistem)dan
wasi- lahal-hayah (sarana).Sistemadalahseluruh aturan
kehidupan manusia yang
ber-sumber
dariAl-Qur an dan Sunnah
Rasul.Aturantersebut ber- bentuk keharusandan
laranganmelakukan
sesuatu.Aturan
ter-sebutdikenalsebagai
hukum
lima,yaitu,wajib,sunnah
(tmrnduh),mubah, makruh, dan
haram.Aturan-aturanitu
dimaksudkan untuk menjamin
keselamat-an manusia sepanjang hidup
mereka, baik
yang menyangkut
keselamatanagama,diriQiwa dan
raga), akal, harta benda, serta ke- selamatan nasab keturunan. Se-
mua
halitumerupakan
kebutuh-an pokok
atau primer [al-haajatal dimruriyyah).Pelaksanaansistemkehidupansecarakonsisten
dalam semua
kegiatanakan melahirkan sebuahtatanan
kehidupan yang
baikyang
disebutdengan
hayatantlwyyibah.Dalam
ilmumanajemen,
pelaksanaansistemyang
konsistenakan
melahirkan sebuahtatananyangrapi,sebuah
tatananyang
disebut sebagaimanajemen yang
rapi.Sistem
adalah
seluruh aturankehidupan
manusia yang bersumber
dariAl-Qurian dan Sunnah
RasulBahan dengan hak cipta
BabPertama;introduksiManajemen Q J 7
''Barangsiapa
yang
mengerjakanamal
saleh,baiklaki-lakimau- pun
perempuandalam keadaanberiman,maka
sesungguhnyaakan Kami
berikankepadanya kehidupanyang
baikdan sesungguhnyaakan Kami
beribalasan kepada merekadengan pahalayang
lebih baikdariapa yang
telah merekakerjakan."(an-Nahl: 97)Sebaliknya,
menolak
aturan atausama
sekalitidakmemiliki keinginan mengaplikasikan aturandalam
kehidupan,akan
melahirkankekacauan dalam kehidupan
sekarang, ma'isyatan dluinkanataukehidupan yang
sempitsertakecelakaandiakhirat nanti.“Dan barangsiapa
yang
berpaling dariperingatan-Ku,maka
sesungguhnyabaginyapenghidupan
yang
sempit, danKami akan menghimpunnya pada
harikiamatdalam keadaanbuta.Berkatalahia, ’YaTuhanku,
mengapa Engkau menghimpun
aku dalam keadaan butapadahalaku
dahulunyaadalahseorangyang
melihat.'Allahberfirman, 'Demikianlah, telah datang
kepadamu
ayat-ayatKami maka kamu
melupakannyadan
begitu (pula)pada
hariinikamu pun
dilupakan." (Thaahaa: 124-1261KAITAN ANTARA MANAJEMEN DENGAN
EFISIENSIDAN
EFEKTIVITAS
Apalah
artinyasebuahmanajemen dalam
sebuahorganisasi jika tidakmenjadikan
organisasi itu efisiendan
efektifdalam melaksanakan
tugasnya.Jikapemimpin
telahmemberikan
dele-Bahan denga nak cipta
12] ManajemenSyariahdalamPraktik
gasi
kepada bawahannya untuk melaksanakan sebuah
tugas tetapibawahan
ituselalumelapor
setiapwaktu,halinimenan- dakan
tidak berjalannyamanajemen
karena salah satu fungsimanajemen
adalahmemberikan
delegasidan wewenang kepada bawahan.
Tipe
pemimpin
turutmenentukan
efisiensidan
efektivitas;
1
suatu organisasi.
Pemimpin yang Apalah
artinya l baikakan mempu
mendelegasi-sebuah manajemen kan
tugasdan wewenang
kepadajika tidak
bawahannya,
sehingga seorangmenimbulkan bawahan mampu melakukan
se- efisiensidan
suatu secara kreatif tanpa harus efektivitas terus-menerusmelapor
kepada-—
1 nya.SEJAUH MANA DIBUTUHKAN
SENIDALAM MANAJEMEN?
Manajemen bukan hanya mengatur
tempat melainkanlebih dari itu adalahmengatur
orang per orang.Dalam mengatur
orang,diperlukansenidengan
sebaik-baiknyasehingga manajer- manajeryang
baik adalah manajeryang mampu menjadikan
setiap pekerja
menikmati
pekerjaan mereka. Jika setiap orangyang
bekerjadapat menikmati
pekerjaanmereka,
hal itumenandakan
keberhasilanseorang manajer. Seorangkaryawan
tidak
menganggap
pekerjaannya sebagaisebuah kewajiban se-mata,
melainkan
sebagai sebuah kebutuhan.Ada kepuasan
batinyang
harus selaluditumbuhkan.
Dalam masalah upah
bekerja, jikaparapegawai
tidakmemkma
tipekerjaannya,
maka akan
cende-rung menuntut kenaikan
gaji.Sebaliknyajikapara
pegawai me-
rasa
mendapatkan lingkungan yang
kondusifdalam
mengekspresikankemampuannya, maka
tuntutankenaikangaji
akan
dapatdiminimalisasi.Manajemen
itubukan hanya mengatur tempat,
tapi lebih dari itu
mengatur
orang,sehingga
diperlukanseni
Bahan dengan hak cipta
BabPertama:introduksiManajemen 0 73
MANAJER YANG
BAIKATAU BAWAHAN YANG
BAIK?Antara seorang manajer
yang
baikdan karyawan yang
baik, siapayang
lebihpentingdalam menentukan
efektivitasdan
efi- siensi?Jawabannya
adalahkedua-duanya.Baikmanajermaupun bawahan sama-sama
sangat penting,dan
kebaikanituharusdi-mulaidarimanajer.Biasanyajikamanajerbaik,
maka akan mam-
pu memberikan
arahanyang
baikkepada bawahannya.
Sebalik- nya,manajeryang
tidak baik,akan memberikan pengaruh yang buruk kepada bawahannya.
Manajer yang
jujurdan yang
tegas, biasanya
akan menyebab- kan bawahan
itujujur.Akan
tetapi,bawahan yang
jujurbelum
tentumenjadikan manajer
jujur pula, sehingga faktorkepemimpinan
sangat
menentukan. Oleh
karenaitu,keteladanan
merupakan
aspekyang
sangatpentingyang
harusdimilikiolehseorang manajer.TIPE
MANAJER YANG DIPERLUKAN DALAM MANAJEMEN
ISLAMI
Tipe-tipe
yang digambarkan dalam manajemen
konvensi- onal selalumemisahkan
secara tegas antara satu tipedan
tipe lainnya. Seolah-olahjikamanajeryang
otokratis tidakdemok-
ratis, demikianjuga sebaliknya,jika manajer
yang
demokratis tidakotokratis.Dalam manajemen
syariah, setiaporang memilikisisi-sisi
yang kadang
kalamenyatu
didalamnya.Oleh
karenaitu,ada
beberapatipemanajeryang
baik,yaitu sebagaiberikut,1. Ketegasan,Jikaseorangmanajer
mengatakan
sesuatuituA
dengan argumentasi yang
jelas,
maka
harus disepakatibahwa
ituadalah A,Manajer yang
sangatdibutuhkan
saat iniadalahmanajeryang mem-
punyai
ketegasandalam me- nentukan
sikap.Setiap
orang
selaluada
sisidemokratis-
nya,ada
sisiotokratisnya
dan ada
sisi-sisi
yang
lainKedua-duanya,
baikmanajer maupun bawahan, penting dalam menentukan
efektivitas
dan
efisien organisasiBahan dengan hak cipta
740 ManajemenSyariattdalamPraktik
2.
Musyawarah.
Manajeryang
baikadalahmanajeryang
selalubermusyawarah yang
esensinya adalah saling tukar pen-dapat Manajer yang
baik adalah manajeryang merespons pendapat-pendapat bawahan dan mendengar
keluhan- keluhan mereka. Disamping
terdapat ketegasan, terdapat pula kebiasaanbermusyawarah,
3. Keterbukaan. Seperti
yang
dicontohkan olehUmar
ibnui Khaththab. Beliaumerupakan
seorang manajer sekaliguspemimpin yang
baik. Sejarah telah mencatat, ketikaUmar mengumpulkan
wanita-wanitakarenapada
saatitubanyak
laki-laki bujangan
yang sudah
tuadan belum
beristri. Ter- nyata sebabnya adalahpada
saatitumahar untuk
menikahi seorang wanita terlalumahal Umar
mengatakan,"Wahai
para wanita, kalian janganmembuat mahar yang
mahal- mahal."Mendengar
ini, seorang wanita langsung protes sambilmembacakan
surah an-nisaa':20. Wanitaitumenga-
takanbukankah
Allah telahberfirman,-«i
"... sedang
kamu
telah memberikan kepada seseorang diantaramerekaharta
yang
banyak....”{an-Nisaa': 201"Saya tidak setuju
kepada
kebijakanAnda".
Langsung Umar
mengatakan,"Umar
salahdan
wanita ituyang
benar."Kisahitu
menunjukkan bahwa
manajeryang
baikituadalah manajeryang
transparandan
terbukadalam
segalahal,me- nyangkut
pekerjaandan
kebijakan,bahkan
jugamenyangkut keuangan dan
gizisertapenghasilanlainnya.4 Pemahaman yang mendalam
terhadap tujuan organisasi.Visi
dan
misidari organisasiharusdipahami
benarolehse-orangmanajer, sehinggaorganisasiitudapatberjalan
dengan
baik.
Bahan dengan hak cip
BabPtrtama:IntroduksiManajemen ] 75
Gambar 1.2 Empattipe manajer islami
APAKAH ISLAM MEMBEDAKAN ANTARA MANAJER DAN
LEADER?
Hal
yang
terbaikadalahIeaderdan
manajersekaligusmenun-
jukkansatukesatuan karenakedua-duanya merupakan pemim-
pin,sebagaimana dinyatakanRasulullah saw.
dalam
hadits,6A ip
j j
j** O*
"Setiap kalian adalah
pemimpin dan
sedappemimpin
harus bertanggungjawabataskepemimpinannya."
{Mutafaqun
'Alaih dariIbnu
Urnar)Hadits di atas
bermakna
bah-wa
seorang manajer tidak bolehhanya
menjadiorangyang
seperti mesin,hanya mengatur
tanpaada hubungan dan komunikasi yang
baikdengan bawahan. Seorang
Ieader, misalnya seorang kepala
biro, tentu sangat perlumemiliki aspek-aspekmanajerial.
Islam tidak
membedakan
antara Ieaderdan manajer.
Leader harus
manajer,manajer
ituharus
Ieader6 Mafhum SayyidAhmad al-Hasyimi, MukbtarulAhaadits wa al-Hukmuai- Muhomrtutdiyyfift,Surabaya:Daar an-Nasyral-Misriyyah,hlm. 112.
Bahandengan hak cip
16\) ManajemenSyariahdalamProklik
Seorang
pemimpin mungkin
dapat dibedakandalam
halrin- cian-rinciantugasyang
dimilikinya,akan
tetapihakikatnyatidak harus terpisah secara nyata.Manajer
harusmenyatu dengan
ieader.Kepalasekolah misalnya,
apakah
iaseorangmanajeratauieader?
Pada
praktiknya,akan
sulitmembedakannya.
Jikaseorang kepala sekolah sebagaimanajerdalam
artiadministratifsaja,ma-
ka tidak ada interaksiyang
baik antaradirinyadan guru
sertamurid. Satu hal penting baginya adalah
melaksanakan
tugas.Apakah bawahannya
itu mengerti atau tidak,jelas atau tidak,bukanlah
masalah,yang
penting dilaksanakan. Jika demikian, tentukepala sekolah tersebutbukan
seorangmanajeryang
baik.Begitu
pun
seorangpemimpin.
Jika iahanya
sekadarme- mimpin dan
tidak mengelola ataumemanajnya dengan
baik,maka akan mengakibatkan
efek negatifpada
suatu organisasi. Iahanya akan mengarahkan anak buahnya pada
tujuannya,bukan
tujuan bersama. Sebenarnya
me-
mang agak
sulituntuk membeda- kan
antaraleaderdan
manajer. Kalaupun
ingindibedakan, hal itu dapat terjadipada pembagian
tugassaja.Pada
hakikatnya, ieaderdan
manajermerupakan
suatukesatuanyang
tidakdapat dipisahkan.KEMAMPUAN YANG HARUS
DIMILIKIOLEH MANAJER YANG
ISLAMI?
Palingtidakada
empat kemampuan yang
harusdimilikioleh manajeryang
Islami,yaitusebagaiberikut-1.
Mampu menggerakkan
motivasiparabawahan.
2.
Mampu memberikan
tugaskepada bawahan
sesuaidengan
keahlian
masing-masing
ataumampu menempatkan
orang- orangpada
tempatyang
benar.Manajer
harusmampu me- nempatkan
seseorangpada
bidangnya, jangansampai
salah tempat. Jika seseorangmengerjakan
sesuatupada
bidang- nya,maka
ia akanmelihat pekerjaanitubukan
semata-mata sebagai kewajiban, tetapi sebagaisebuah kenikmatan.Jika seseorangditugaskandi suatutempat,kemudian
ia sendiriDalam
praktiknyasulit
membedakan
apakah seseorang manajer atau
ieaderBahan dengan hak cipta
BabPertama;IntroduksiManajemen 0 77
tidak senang,
maka
iahanya akan
sekadarmelakukan
kewajiban,tetapi tidakmenikmatinya.
3.
Mampu memberikan
reward. Jika seseorangmelaksanakan
tugasnyadengan
baik,seorang manajer harusmemberikan
reward.
Reward
tersebut tidak mesti terbentukbenda
atau materi, bisasajadalam
bentukpujian atauapasajayang
da- patmeningkatkan semangat dan
motivasibawahan. Demi-
kian pula
kepada
orangyang
tidakmelaksanakan
tugas,maka
seorangmanajer harusmampu memberikan
punish- mentatausanksi, misalnyadalam
bentukteguran.4.
Mampu memberikan
contohyang
baik.Jikaseorangmemin-
ta
pegawainya untuk
tepatwaktu,maka
iapun
harusmelak- sanakannya.Udak akan
efektifjikaseorangmanajermenyu- ruh
sesuatu,namun
iasendiritidakmau
melaksanakannya.Hal
itubahkan
itudiancam dalam
Al-Qur"anpada
surahal-Baqarah: 44,
"Mengapa
kamu
suruhoranglain (mengerjakan)kebajikan,sedang
kamu
melupakan diri (kewqjiban)mu sendiripadahalkamu membaca
AbKicab (Taurat)?Maka
tidakkahkamu
ber- pikir?”(al-Batjarah: 44)
Ketentuaninitentusaja
bukan hanya dalam
bidangdakwah,
melainkanjugadalam
bidangorganisasi. Jikaseorang atasanmenyuruh bawahannya, maka
harus dimulai dari dirinya sendiri. Tidakmungkin
kitamenyumh bawahan
bersikap sederhana,sementarakitasendiritidakbersikap sederhana.Itulah faktor
yang
sangatpenting bagi seorang manajer.Keempat kemampuan
manajer di atas adalah faktoryang sangat penting bahkan akan menentukan gerak sebuah
organisasi.Organisasiitu akanberjalan
dengan
cepat,dinamis, efisien,dan
efektifdalam melaksanakan
tugas-tugasyang diembannya
jikapemimpinnya memang pemimpin yang mencerminkan
organisasiitu.Bahan dengan hak cipl
180 ManajemenSyoriohdalam Praktik
Mampu
memberi teladan
Mampu
memberireward
Mampu
memotivasi
bawahan
Mampu
menempatkanorang pada tempatnya
Gambar 1.3 Empat
kemampuan
dasar manajer islamiUnsur
keteladananmemegang
perananyang
sangatpenting;Sebagai contoh,
untuk mengubah
kebiasaan rapatyang
tidak tepat waktu.Dalam
Islam, persoalanwaktu
adalah persoalan serius. Berhasil tidaknya seseorang sangatbergantung pada bagaimana
caranyamemanfaatkan
waktu.Penerapan
hal-halyang
lainpun
begitu.Jikaseorangatasanmengajak bawahannya untuk
berinfak darisebagianpendapatanyang
diterima,maka
halitupun
harusdimulai dariatasan ter-lebihdahulu.Jikaseorangmanajer
memberikan
contohberinfak,maka yang
lainnyapun akan
ikut berinfak, Jadi, faktorketeladananini
merupakan
faktoryang
sangat penting, Suatu oiganisasi,walau-pun
tidak ditata secaramodem, namun
jikaanasir-anasirkemanu-
siaan itu dibangun,
maka
unsur- unsurpenunjangnya akan
datangdengan
sendirinya, tergantungpada
saranadan
prasaranayang
dipersiapkan.Walaupun
saranadan
prasarana telah ada,namun
jika
unsur-unsur kemanusiaan
tidak ditata
dengan
sistemyang
baik,
maka
biasanyahasilnya tidak baik.Suatu
organisasiwalaupun
tidak ditata secaramodern,
tapijika anasir-anasir
kemanusiaannya dibangun, maka
unsur-unsur penunjang
ituakan
datang dengan
sendirinya
tergantung pada
saranadan
prasarana yang
dipersiapkan
#
Bahan dengan hak cipta
BabPertama:IntroduksiManajemen 3 79
MANAJEMEN TUMBUH
BEGITUKEHIDUPAN
INIADA
Jika kita
membicarakan manajemen, maka
kitaperinmenya-
dari
bahwa manajemen
telahada
begitukehidupan
ini ada.Bagaimana
evolusipra kdk-praktikmanajemen
sejakzaman Nabi
Adam
hinggaNabi Muhammad
saw.?Evolusi perilakudapatdilihatsebagaiberikut. KetikaAllah swt,
akan menriptakan Nabi Adam
sebagaikhalifah,Allahme- nyampaikan dulu
ideinikepada
malaikat. Halitumenunjukkan adanya manajemen.
AllahMahakuasa untuk menciptakan manusia
secara langsung,tetapimalaikat diberitahu dahulu,di- ajak dialogdan
berdiskusiterlebihdahulumengenai
idetersebut.*
^ A'
’tfA.
, s- . >*a
"Ingatlah ketika
Tahanmu
berfirman kepada para malaikat, 'SesungguhnyaAku
hendak menjadikankhalifahdibumi
.1Merekaberkata, ‘Mengapa
Engkau
hendak menjadikan (khalifah) dibumi
itu
orang yang akan membuat
kerusakanpadanya dan
me-numpahkan
darah, padahalkami
senantiasa bertasbih dengan memujiEngkau
dan menyucikan Engkau?' Tuhanberfirman, ‘Se-sungguhnya Aku
mengetahuiapa yang
tidakkamu
ketahui. (al-Baqnrah:30)
Ayat
di atasmenegaskan
urgensi dialog
dalam
kehidupan.Hanya
setanyang
tidakambil
bagiankarena ia memiliki kesom- bongan.Dalam
sebuahorganisasi, jika terdapatkesombongan, akan
hancurlah organisasi itu. Penye-bab
setan dikutuk adalah karenaiamemilikirasa
sombong. Hal
itudapat
dilihatdalam Al-Qur'an
Allah
swt
telahme-manage
lahirnyamanusia sebagai
khalifahdengan
kejelasan arah
dan dengan mendengarkan pendapat-pendapat
terlebih
dahulu
Bahan dengan hak c
20
} ManajemenSyariabdalamPraktlksurah al-baqarah: 34.
Hal
itumenunjukkan bahwa
Allah swt.telah
mcmanaj
lahirnyamanusia
sebagai khalifahdengan
kejelasan arah
dan dengan mendengarkan
pendapat-pendapatterlebihdahulu.
Allah
pun
tidakmcndptakan
aJamdengan
sekaligus.Pada- halAllahMahakuasa menciptakan alam
sekaligus,Diciptakan-Nya
alaminidalam enam masa menunjukkan
prosesmanajemen yang
indahdan
agung.L Manajemen Zaman Nabi Adam
Peristiwa
yang
terjadipada
putra-putraNabi Adam meru- pakan
proses-prosesmanajemen.
Hal ini disebabkanadanya
aturan-aturanyang
ditetapkandalam memilih
pasangan.Hal
itu dapatdilihat
pada
peristiwa perselisihansampai pada pem- bunuhan
antara Habildan Qabil adalah karena ada
pihakyang
tidaktaatkepada
aturan,Aturannya adalah pasangan pertama AB
harusmenikah dengan pasangan kedua CD. Namun
ketetapanitu dilanggar. Jadi, peristiwa
yang
terjadi adalahadanya
pihakyang
tidak taatpada
aturan,padahal aturannya
sudah
ada.Hal
inijugamerupakan
hasil
manajemen yang
dapatdilihatdalam
Al-Qur'an surahal-Maidah: 27,
(f
^
KISAH QABIL DAN HABIL
7Kisah Qabil dan Habil dicatat dalam Al*Qur'an dalam surah ai Maa idah: 27-30. Ayat-ayat itu berkaitan dengan kisah pertentangan pertama antarsesamaumat manusia yang kemudianberakhirdengan pembunuhan.Halyangharusdiyakinibahwaberitainimerupakanberita
Peristiwa
yang
terjadipada
putra-putraNabi
Adam merupakan
proses-proses
manajemen. Hal
inidisebabkan ada
aturan- aturanyang
ditetapkandalam memilih pasangan
J'
K.H,Didin Hafidhuddiii, 2001HTafku al-Hijns Pc^njoi'tiitKatimah, hlm.57.
Bahan dengan hak cipta
8abPertama:introduksiManajemen ]
2
1
— — —
—
^
yangbenardanabsolutArtinya, berita inibenar karena disampaikan : oleh Al-Our'an,wahyuAllahyangdisampaikanmelalui Rasulullahsaw..
Halinitermasuksebab-sebabterjadinya pembunuhandanakibatdari
orang yangmembunuh saudaranya.
Penyebabpembunuhanini,seperti diungkapkandaiam beberapa
kitabtafsir, yaitubahwa Siti
Hawa
setiapmengandung melahirkandua orang anak, satu laki-laki dan satu perempuan. Kemudian syariatmenetapkan unluk perkawinan secarasilang, yakni anaklaki-lakidari kelahiranpertamadikawinkan dengan anakperempuandarikelahiran yang kedua. Begitu pula sebaliknya, anaklaki-laki dari kelahiranyang keduadikawinkandengan anak perempuandarikelahiranyangpertama.
Padakelahiranpertama, Siti Hawa melahirkanOabrl dansaudara perempuannya dan pada kelahiran yang kedua Habil dan saudara perempuannya,Menurut ketentuan syarialketikaitu,makaHabilharus mengawini saudara perempuan Gabil dan Gabil mengawini saudara perempuan Habil. Akan tetapi, Gabil menolak ketentuan itu karena saudaraperempuanHabil(yang harusiakawini)itulebihburukrupanya daripadasaudara perempuannyasendiri.Gabil tetap inginmengawini saudaranya sendiri yang lahir bersamanya. Kemudian Nabi
Adam
berkata kepada keduanya (Gabil dan Habil), silakan jika begitu yang
kalianinginkan,lelapi masing-masingharus melakukanpengorbanan.
Kemudiandiketahuikisah inibahwa Gabilitu seorang petanidan
iamengorbankanhasiltanamannya yangpaling buruk.SedangkanHabil adalah seorangpeternakkambingdaniamengorbankan kambingnya yang terbaik. Ternyata yang diterima Allah adalah kurban dari Habil dengancara apiturunkepadanya danmembakar kambingnya.
2.
Manajemen Zaman Nabi Nuh
Kisah
Nabi Nuh
diabadikandengan
jelasdalam Al-Qur an
bahkan
hingga ada surahNuh, Nabi Nuh melakukan mana- jemen yang
baikdalam
berdakwah,Iaberdakwah siang-malam dengan
cara-carayang menyejukkan. Contoh
initermasuk manajemen dakwah, meskipun
sebagian besarumat Nabi Nuh
menolak dakwahnya dan
akhirnya Allah swt.memberikan
punishment