SIA I
SIA I--Bab IVBab IV Sistem Pengendalian InternSistem Pengendalian Intern 11
Struktur Pengendalian Struktur Pengendalian
Intern (SPI) Intern (SPI)
BAB IV BAB IV
Pendahuluan Pendahuluan
Pengendalian dibutuhkan untuk mengurangi Pengendalian dibutuhkan untuk mengurangi
eksposureksposur--eksposureksposur..
Eksposur terdiri dari dampak keuangan Eksposur terdiri dari dampak keuangan potensial yang berlipat ganda karena potensial yang berlipat ganda karena probabilitas kemunculannya.
probabilitas kemunculannya.
Pengendalian cenderung untuk mengurangi Pengendalian cenderung untuk mengurangi
eksposur, tetapi kurangnya pengendalian
eksposur, tetapi kurangnya pengendalian
SIA I
SIA I--Bab IVBab IV Sistem Pengendalian InternSistem Pengendalian Intern 33
Eksposur
Eksposur--eksposur bisnis umum eksposur bisnis umum
EXPOSURES Biaya
berlebihan
Pendapatan menurun
Akuntansi Tidak akurat Kehilangan
Kehilangan aktiva
Sanksi Perun Sanksi Perun
dangan
Kalah kompetitif
Penipuan dan penggelapan Penipuan dan
penggelapan Gangguan
bisnis
Pengertian SPI Pengertian SPI
Menurut Mulyadi: “Pengendalian Intern meliputiMenurut Mulyadi: “Pengendalian Intern meliputi struktur organisasi metode dan prosedur yang struktur organisasi metode dan prosedur yang dikoordinasikan dan diterapkan dalam perusahaan dikoordinasikan dan diterapkan dalam perusahaan dengan tujuan untuk mengamankan harta milik dengan tujuan untuk mengamankan harta milik perusahaan, mengecek ketelitian dan keandalan perusahaan, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansinya, mendorong efisiensi, dan data akuntansinya, mendorong efisiensi, dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan sebelumnya.
yang telah ditetapkan sebelumnya.
SIA I
SIA I--Bab IVBab IV Sistem Pengendalian InternSistem Pengendalian Intern 55
Pengertian SPI Pengertian SPI
Menurut Bodnar and Hopwood, Struktur Menurut Bodnar and Hopwood, Struktur Pengendalian Intern adalah kebijakan dan Pengendalian Intern adalah kebijakan dan prosedur untuk menyediakan jaminan yang prosedur untuk menyediakan jaminan yang memadai bahwa tujuan perusahaan dapat memadai bahwa tujuan perusahaan dapat dicapai.
dicapai.
Tujuan Pokok SPI Tujuan Pokok SPI
SPI memiliki 4 tujuan pokok: SPI memiliki 4 tujuan pokok:
1.
1.
Mengamankan harta milik perusahaan, Mengamankan harta milik perusahaan,
2.
2.
Mengecek ketelitian dan keandalan data Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansinya,
akuntansinya,
3.
3.
Mendorong efisiensi, dan Mendorong efisiensi, dan
4.
4.
Mendorong dipatuhinya kebijakan Mendorong dipatuhinya kebijakan
SIA I
SIA I--Bab IVBab IV Sistem Pengendalian InternSistem Pengendalian Intern 77
Tujuan SPI dan Siklus Akuntansi Tujuan SPI dan Siklus Akuntansi
Pelanggan diotorisasi sesuai dengan kriteria manajemen.
Harga dan syarat barang dan jasa yang dilakukan harus Diotorisasi sesuai dengan kriteria manajemen.
Seluruh pengiriman barang dan jasa yang dilakukan harus tercermin dalam penagihan kepada pelanggan.
Penagihan kepelanggan harus diklasifikasikan, diikhti sarkan dan dilaporkan secara akurat
Siklus Pendapatan
Tujuan SPI dan Siklus Akuntansi Tujuan SPI dan Siklus Akuntansi
Pemasok harus diotorisasi sesuai dengan kriteria manajemen.
Karyawan harus dipekerjakansesuai dengan kriteria manajemen. Akses kecatatan kepegawaian, penggajian, dan pengeluaran hanya diperbolehkan sesuai dengan kriteria manajemen.
Siklus Pengeluaran
Tarip kompensasi dan pengurangan gaji harus diotorisasi sesuai dengan kriteria manajemen
Jumlah yang disampaikan kepada pemasok harus diklasifi- kasikan, diikhtisarkan, dan dilaporkan secar akurat
SIA I
SIA I--Bab IVBab IV Sistem Pengendalian InternSistem Pengendalian Intern 99
Tujuan SPI dan Siklus Akuntansi Tujuan SPI dan Siklus Akuntansi
Rencana produksi harus diotorisasi sesuai kriteria manajemen.
Harga pokok produksi harus diklasifikasikan, diikhtisarkan secara akurat
Siklus Produksi
Tujuan SPI dan Siklus Akuntansi Tujuan SPI dan Siklus Akuntansi
Jumlah dan waktu transaksi utang diotorisasi sesuai kriteria mj.
Siklus Keuangan
Akses ke Kas dan Efek hanya diperbolehkan sesuai kritria Mj
SIA I
SIA I--Bab IVBab IV Sistem Pengendalian InternSistem Pengendalian Intern 1111
Unsur
Unsur--Unsur Pokok SPI Unsur Pokok SPI
SPI memiliki 4 unsur pokok (Mulyadi): SPI memiliki 4 unsur pokok (Mulyadi):
1.
Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas.
2.
Sistem wewenang (otorisasi) dan prosedur pencatatan yang baik yang dapat
mengamankan Aktiva, Hutang, dan Modal
3.
Praktik yang sehat (Sound practice)
4.
Pegawai yang cakap
Pemisahan Tanggungjawab Fungsional
Contoh:
Bagian Order penjualan terpisah dari bagian Gudang, bagian akuntansi, dan penerimaan kas.
Bagian Piutang terpisah dari bagian
Penerimaan Kas
SIA I
SIA I--Bab IVBab IV Sistem Pengendalian InternSistem Pengendalian Intern 1313
Sistem wewenang dan prosedur pencatatan
Contoh:
1.
Cek harus ditandatangani oleh pejabat berwenang (specimen)
2.
Sebelum mencatat ke dalam kartu piutang terlebih dahulu faktur penjualan dicocokkan dengan order pengiriman.
3.
Formulir Faktur penjualan ditandangani oleh bagian order penjualan atau pejabat yang lebih tinggi.
Praktik yang sehat (Sound practice)
Contoh:
Order pembelian diterbitkan atas dasar permintaan pembelian dari bagian yang membutuhkan.
Formulir Order pembelian harus bernomr urut
tercetak, dan penggunaannya dipertanggungjawabkan
Formulir bukti kas masuk dan kas keluar harus bernomor urut tercetak, dan penggunaannya dipertanggungjawabkan.
SIA I
SIA I--Bab IVBab IV Sistem Pengendalian InternSistem Pengendalian Intern 1515
Pegawai yang cakap
Contoh:
Bagian Akuntansi personelnya dari lulusan Akuntansi minimal D3.
Manajer Akunting dijabat oleh karyawan yang telah berpengalaman dalam bidangnya selama min. 3 tahun, dan berpendidikan min. S1
Akuntansi.
Pentingnya SPI bagi Auditor Pentingnya SPI bagi Auditor
Unsur SPI point 1 dan 2 disebutUnsur SPI point 1 dan 2 disebut PengendalianPengendalian Akuntansi
Akuntansi
Unsur SPI point 3 dan 4 disebut jugaUnsur SPI point 3 dan 4 disebut juga Pengendalian administratif
Pengendalian administratif
Auditor sangat berkepentingan terhadap SistemAuditor sangat berkepentingan terhadap Sistem pengendalian Akuntansi, dalam rangka menilai pengendalian Akuntansi, dalam rangka menilai kekuatan dan kelemahan Sistem Pengendalian kekuatan dan kelemahan Sistem Pengendalian Intern perusahaan yang diaudit.
Intern perusahaan yang diaudit.
SIA I
SIA I--Bab IVBab IV Sistem Pengendalian InternSistem Pengendalian Intern 1717
Pentingnya SPI bagi Auditor Pentingnya SPI bagi Auditor
Sehingga dalam SPAP (standar profesional Sehingga dalam SPAP (standar profesional Akuntan publik) diatur tentang pentingnya Akuntan publik) diatur tentang pentingnya memahami SPI.
memahami SPI.
Standar pekerjaan lapangan yang kedua Standar pekerjaan lapangan yang kedua menyatakan: “Pemahaman yang memadai menyatakan: “Pemahaman yang memadai atas struktur pengendalian intern harus atas struktur pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan audit dan diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup pengu menentukan sifat, saat, dan lingkup pengu-- jian yang akan dilakukan”.
jian yang akan dilakukan”.
Jenis
Jenis--jenis pengendalian jenis pengendalian
Berdasarkan tujuan
Berdasarkan tujuan, meliputi:, meliputi:
1.
1. Pengendalian AkuntansiPengendalian Akuntansi, meliputi rencana,, meliputi rencana, prosedur dan pencatatan yang bertujuan menjaga prosedur dan pencatatan yang bertujuan menjaga keamanan kekayaan perusahaan dan keandalan data keamanan kekayaan perusahaan dan keandalan data akuntansinya. Pengendalian ini menjamin bhw akuntansinya. Pengendalian ini menjamin bhw semua transaksi dilaksanakan sesuai otorisasi semua transaksi dilaksanakan sesuai otorisasi manajemen. Transaksi dicatat sesuai dengan manajemen. Transaksi dicatat sesuai dengan Standar akuntansi
Standar akuntansi
2.
2. Pengendalian AdministratifPengendalian Administratif, meliputi rencana,, meliputi rencana, prosedur dan pencatatan yang mendorong efisiensi prosedur dan pencatatan yang mendorong efisiensi
SIA I
SIA I--Bab IVBab IV Sistem Pengendalian InternSistem Pengendalian Intern 1919
Jenis
Jenis--jenis pengendalian jenis pengendalian
Berdasarkan manfaat
Berdasarkan manfaat, meliputi:, meliputi:
1.
1. Pengendalian preventifPengendalian preventif ((preventive controlpreventive control),), mencegah terjadinya kesalahan, secara otomatis mencegah terjadinya kesalahan, secara otomatis dilakukan pengendalian/pengecekan
dilakukan pengendalian/pengecekan
2.
2. Pengendalian detektifPengendalian detektif ((feed forward controlfeed forward control),), mendeteksi kapan kesalahan terjadi dan dilakukan mendeteksi kapan kesalahan terjadi dan dilakukan perbaikan
perbaikan
3.
3. Pengendalian korektifPengendalian korektif ((feedback controlfeedback control),),
memberikan umpan balik berupa informasi kepada memberikan umpan balik berupa informasi kepada manajemen untuk memperbaiki akibat terjadinya manajemen untuk memperbaiki akibat terjadinya kesalahan.
kesalahan.
Jenis
Jenis--jenis pengendalian jenis pengendalian
Berdasarkan cakupan
Berdasarkan cakupan, meliputi:, meliputi:
1.
1. Pengendalian umumPengendalian umum, pengendalian terhadap, pengendalian terhadap semua aktivitas pemrosesan data dengan komputer, semua aktivitas pemrosesan data dengan komputer, hal ini meliputi pemisahan tanggung jawab dan hal ini meliputi pemisahan tanggung jawab dan fungsi pengolahan data.
fungsi pengolahan data.
2.
2. Pengendalian aplikasiPengendalian aplikasi, mencakup semua, mencakup semua
pengawasan transaksi dan penggunaan program pengawasan transaksi dan penggunaan program-- program aplikasi di komputer. Untuk menjaga agar program aplikasi di komputer. Untuk menjaga agar setiap transaksi mendapat otorisasi serta dicatat, setiap transaksi mendapat otorisasi serta dicatat, diklasifikasikan, diproses, dan dilaporkan dengan diklasifikasikan, diproses, dan dilaporkan dengan benar.
benar.
SIA I
SIA I--Bab IVBab IV Sistem Pengendalian InternSistem Pengendalian Intern 2121
Struktur Pengendalian Intern Struktur Pengendalian Intern
Struktur Pengendalian
Intern
Lingkungan pengendalian
Sistem Akuntansi
Prosedur Pengendalian
Struktur Pengendalian Intern Struktur Pengendalian Intern
Terdiri dari 3 elemen: Lingkungan pengendalian,Terdiri dari 3 elemen: Lingkungan pengendalian, sistem akuntansi, dan prosedur pengendalian.
sistem akuntansi, dan prosedur pengendalian.
Tanggung jawab manajemenTanggung jawab manajemen, manajemen, manajemen bertanggung jawab untuk menetapkan dan bertanggung jawab untuk menetapkan dan meyelenggarakan struktur pengendalian intern.
meyelenggarakan struktur pengendalian intern.
Jaminan yang memadaiJaminan yang memadai, dengan mempertimbang, dengan mempertimbang kan biaya
kan biaya--manfaat pengendalian.manfaat pengendalian.
SIA I
SIA I--Bab IVBab IV Sistem Pengendalian InternSistem Pengendalian Intern 2323
Lingkungan Pengandalian Lingkungan Pengandalian
Lingkungan pengendalian dalam suatu organisasiLingkungan pengendalian dalam suatu organisasi adalah dampak kolektif dari berbagai faktor
adalah dampak kolektif dari berbagai faktor dalam menetapkan, meningkatkan, atau dalam menetapkan, meningkatkan, atau
memperbaiki efektivitas kebijakan dan prosedur memperbaiki efektivitas kebijakan dan prosedur tertentu:
tertentu:
–
– Filosofi dan gaya operasi manajemenFilosofi dan gaya operasi manajemen
–
– Struktur organisasiStruktur organisasi
–
– Berfungsinya dewan komisarisBerfungsinya dewan komisaris
–
– Komite AuditKomite Audit
–
– Metode membebankan otoritas dan tanggung jawabMetode membebankan otoritas dan tanggung jawab
lingkungan pengendalian lingkungan pengendalian
–
– MetodeMetode--metode pengendalian manajemenmetode pengendalian manajemen
–
– Berfungsinya audit internalBerfungsinya audit internal
–
– Kebijakan dan praktik kepegawaianKebijakan dan praktik kepegawaian
–
– Pengaruh dari luar yang berkaitan dengan perusahaanPengaruh dari luar yang berkaitan dengan perusahaan Filosofi dan gaya operasi manajemen
Filosofi dan gaya operasi manajemen, kesadaran, kesadaran manajemen terhadap pentingnya pengendalian intern, manajemen terhadap pentingnya pengendalian intern, sehingga manajemen akan menetapkan kebijakan dan sehingga manajemen akan menetapkan kebijakan dan prosedur yang dilaksanakan secara efektif dan
prosedur yang dilaksanakan secara efektif dan efisien.
efisien.
SIA I
SIA I--Bab IVBab IV Sistem Pengendalian InternSistem Pengendalian Intern 2525
lingkungan pengendalian lingkungan pengendalian
Struktur Organisasi
Struktur Organisasi, pola otoritas dan tanggung jawab, pola otoritas dan tanggung jawab yang terdapat dalam perusahaan.
yang terdapat dalam perusahaan.
Struktur organisasi formal biasanya digambarkan dlm Struktur organisasi formal biasanya digambarkan dlm
bagan organisasi. Struktur organisasi non
bagan organisasi. Struktur organisasi non--formalformal muncul jika pola komunikasi tidak sesuai dengan muncul jika pola komunikasi tidak sesuai dengan garis yang ditunjukkan dalam struktur formal.
garis yang ditunjukkan dalam struktur formal.
Berfungsinya dewan komisaris
Berfungsinya dewan komisaris, dewan komisaris, dewan komisaris merupakan penghubung antara manajemen dengan merupakan penghubung antara manajemen dengan pemilik, bertugas untuk mengendalikan manajemen.
pemilik, bertugas untuk mengendalikan manajemen.
lingkungan pengendalian lingkungan pengendalian
–
– Komite AuditKomite Audit, biasanya dewan komisaris, biasanya dewan komisaris mendelegasikan fungsi
mendelegasikan fungsi--fungsi spesifik ke komitefungsi spesifik ke komite audit. Komite ini independen terhadap manajemen, audit. Komite ini independen terhadap manajemen, dan biasanya dibebani dengan keseluruhan tanggung dan biasanya dibebani dengan keseluruhan tanggung jawab laporan keuangan, ketaatan terhadap hukum, jawab laporan keuangan, ketaatan terhadap hukum, dan peraturan yang ada.
dan peraturan yang ada.
agar efektif komite ini berkomunikasi dengan audit agar efektif komite ini berkomunikasi dengan audit intern dan ekstern. Audit intern melapor ke komite intern dan ekstern. Audit intern melapor ke komite
SIA I
SIA I--Bab IVBab IV Sistem Pengendalian InternSistem Pengendalian Intern 2727
lingkungan pengendalian lingkungan pengendalian
Metode pembebanan otoritas dan tanggung jawab Metode pembebanan otoritas dan tanggung jawab,,
pembebanan harus dilakukan seara formal agar pembebanan harus dilakukan seara formal agar memadai dan kuat dasar hukumnya, misalnya dalam memadai dan kuat dasar hukumnya, misalnya dalam bentuk memorandum, pedoman kebijakan dan
bentuk memorandum, pedoman kebijakan dan prosedur.
prosedur.
Metode pengendalian manajemen
Metode pengendalian manajemen, teknik, teknik--teknik yangteknik yang digunakan manajemen untuk menyampaikan instruksi digunakan manajemen untuk menyampaikan instruksi dan tujuan operasi kepada bawahan dan untuk
dan tujuan operasi kepada bawahan dan untuk
evaluasi hasilnya. Anggaran merupakan contorh dari evaluasi hasilnya. Anggaran merupakan contorh dari pengendalian manajemen
pengendalian manajemen
lingkungan pengendalian lingkungan pengendalian
Berfungsinya audit intern
Berfungsinya audit intern, audit intern berfungsi, audit intern berfungsi
memonitor dan mengevaluasi pengendalian seara terus memonitor dan mengevaluasi pengendalian seara terus-- menerus.
menerus.
tujuan dari fungsi audit intern adalah membantu tujuan dari fungsi audit intern adalah membantu
manajemen dalam menganalisis dan menilai aktivitas dan manajemen dalam menganalisis dan menilai aktivitas dan sistem sebagai berikut:
sistem sebagai berikut:
–
– Sistem informasi organisasiSistem informasi organisasi
–
– Struktur pengendalian intern organisasiStruktur pengendalian intern organisasi
–
– Ketaatan thdp kebijakan, prosedur & rencana operasiKetaatan thdp kebijakan, prosedur & rencana operasi
–
– Kualitas kinerja karyawanKualitas kinerja karyawan
SIA I
SIA I--Bab IVBab IV Sistem Pengendalian InternSistem Pengendalian Intern 2929
lingkungan pengendalian lingkungan pengendalian
Kebijakan dan praktik kepegawaian
Kebijakan dan praktik kepegawaian, karyawan harus, karyawan harus kompeten dan memiliki kemampuan dan/pelatihan kompeten dan memiliki kemampuan dan/pelatihan yang mendukung tugas
yang mendukung tugas--tugas mereka. Penempatantugas mereka. Penempatan yang sesuai dengan kualifikasinya akan mentukan yang sesuai dengan kualifikasinya akan mentukan keberhasilan efektifitas kegiatan.
keberhasilan efektifitas kegiatan.
Sistem Akuntansi Sistem Akuntansi
Terdiri dari metode dan catatan
Terdiri dari metode dan catatan--catatan yang dibuatcatatan yang dibuat untuk mengidentifikasikan, mengumpulkan,
untuk mengidentifikasikan, mengumpulkan,
menganalisis, mencatat, dan melaporkan transaksi menganalisis, mencatat, dan melaporkan transaksi-- transaksi organisasi dan menyelenggarakan
transaksi organisasi dan menyelenggarakan pertanggungjawaban aktiva dan kewajiban yang pertanggungjawaban aktiva dan kewajiban yang berkaitan
berkaitan
Sistem ini dirancang untuk menghasilkan informasi Sistem ini dirancang untuk menghasilkan informasi keuangan dan bahkan juga menghhasilkan
keuangan dan bahkan juga menghhasilkan
SIA I
SIA I--Bab IVBab IV Sistem Pengendalian InternSistem Pengendalian Intern 3131
Sistem Akuntansi Sistem Akuntansi
Dokumentasi sistem akuntansi
Dokumentasi sistem akuntansi, prosedur, prosedur--prosedurprosedur akuntansi harus dirancang didalam pedoman sistem akuntansi harus dirancang didalam pedoman sistem dan prosedur akuntansi sehingga kebijakan instruksi dan prosedur akuntansi sehingga kebijakan instruksi-- instruksi dapat diketahui secara eksplisit dan
instruksi dapat diketahui secara eksplisit dan diterpkan secara seragam.
diterpkan secara seragam.
Telusuran audit
Telusuran audit, digunakan dalam konsep auditor, digunakan dalam konsep auditor eksternal yang dibutuhkan opininya terhadap laporan eksternal yang dibutuhkan opininya terhadap laporan keuangan perusahaan. Adanya telusuran audit/jejak keuangan perusahaan. Adanya telusuran audit/jejak audit auditor boleh yakin bahwa SIA dan laporan audit auditor boleh yakin bahwa SIA dan laporan keuangan yang dihasilkan dalah layak.
keuangan yang dihasilkan dalah layak.
Prosedur Pengendalian Prosedur Pengendalian
Merupakan kebikajan dan prosedur yang tercakup dalamMerupakan kebikajan dan prosedur yang tercakup dalam lingkungan pengendalian dan sistem akuntansi yang harus lingkungan pengendalian dan sistem akuntansi yang harus ditetapkam oleh manajemen untuk memberikan jaminan ditetapkam oleh manajemen untuk memberikan jaminan yang memadai bahwa tujuan tertentu akan dapat dicapai.
yang memadai bahwa tujuan tertentu akan dapat dicapai.
Prosedur pengendalian dapat dikategorikan sesuai denganProsedur pengendalian dapat dikategorikan sesuai dengan pengendalian akuntansi intern yang dirancang untuk pengendalian akuntansi intern yang dirancang untuk menjaga kekayaan perusahaan dan kelayakan laporan menjaga kekayaan perusahaan dan kelayakan laporan keuangan
keuangan
SIA I
SIA I--Bab IVBab IV Sistem Pengendalian InternSistem Pengendalian Intern 3333
Prosedur Pengendalian Prosedur Pengendalian
Prosedur pengendalian meliputi Prosedur pengendalian meliputi::
Otorisasi transaksi & aktivitasOtorisasi transaksi & aktivitas--aktivitas yang memadai,aktivitas yang memadai, membatasi aktivitas pada orang
membatasi aktivitas pada orang--orang yang dipilih,orang yang dipilih, mencegah transaksi dan aktivitas yang tidak diotorisasi.
mencegah transaksi dan aktivitas yang tidak diotorisasi.
Pemisahan tugas, digunakan untuk menghindari adanyaPemisahan tugas, digunakan untuk menghindari adanya kemungkinan bagi seseorang berada dalam posisi mela kemungkinan bagi seseorang berada dalam posisi mela-- kukan kekeliruan dan ketidak beresan serta mengorek
kukan kekeliruan dan ketidak beresan serta mengorek-- sinyasinya sendiri. Tanggungjawab otorisasi, pencatatn transaksi, dan sendiri. Tanggungjawab otorisasi, pencatatn transaksi, dan penanganan fisik aktiva dilakukan oleh fungsi
penanganan fisik aktiva dilakukan oleh fungsi--fungsi yangfungsi yang terpisah.
terpisah.
Prosedur Pengendalian Prosedur Pengendalian
Dukumen dan catatan yang memadai, yaitu desain danDukumen dan catatan yang memadai, yaitu desain dan penggunaan dokumen
penggunaan dokumen--dokumen dan catatandokumen dan catatan--catatan yangcatatan yang memadai untuk membantu meyakinkan adanya pencatatan memadai untuk membantu meyakinkan adanya pencatatan transaksi dan kejadian
transaksi dan kejadian--kejadian yang memadai.kejadian yang memadai.
Pembatasan akses terhadap aktiva, pengendalian danPembatasan akses terhadap aktiva, pengendalian dan penjagaan fisik aktiva, penggunaan aktiva dan pencatatan, penjagaan fisik aktiva, penggunaan aktiva dan pencatatan, seperti fasilitas yang aman dan otorisasi untuk akses ke seperti fasilitas yang aman dan otorisasi untuk akses ke program komputerdan file
program komputerdan file--file data. pembatasan inifile data. pembatasan ini dilakukan untuk mengurangi terjadinya pencurian dan dilakukan untuk mengurangi terjadinya pencurian dan