ANALISA USABILITY APLIKASI METODE USER CENTERED DESIGN (UCD) PADA RANCANG BANGUN SISTEM PENDAFTARAN PASIEN
SECARA ONLINE
Ani Yoraeni1, Suhardoyo2 , Sinta Rukiastiandari3
1,2 Program Studi Sistem Informatika, STMIK Nusa Mandiri Jakarta,
3Program Studi Managemen Informatika, Universitas Bina Sarana Informatika e-mail: 1ani.ayr@nusamandiri.ac.id,2suhardoyo.syo@nusamandiri.ac.id,3sinta.rsu@bsi.ac.id
Abstrak
Antri lama saat mendapatkan pelayanan medis sudah menjadi hal lumrah yang di alami para pasien pada saat berobat atau konsultasi. Begitupun permasalahan yang dialami oleh tempat prakter dokter irwan saat ini adalah pasien harus menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan medis dari mulai mendaftar, diperiksa oleh dokter, hingga mendapatkan obat-obatan.
Tujuan penulis melakukan penelitian adalah untuk memudahkan pasien yang ingin berobat atau konsultasi tanpa harus datang langsung ke lokasi dan mengetahui sejauh mana efisiensi, efektifitas dan kepuasaan user terhadap web ini. Pasien bisa memilih waktu pengobatan yang diinginkan dan juga bisa melihat nomor antrian sehingga bisa mengatur jadwal keberangkatan dari rumah. Web ini juga memudahkan pengelola tempat praktek dalam mengelola sistem pendaftaran. Untuk pembuatan web ini peneliti menggunakan metode User-Centered Design yang mengacu pada user experience calon pengguna. Tujuan dari metode User-Centered Design adalah untuk membuat sistem informasi yang mudah digunakan oleh si pengguna (user-friendly) dengan tingkat usability yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh hasil analisa uji validitas maka sistem ini memiliki nilai validitas 100% kemudian pada tiga kriteria pengujian usability yaitu efektivitas, efisiensi, dan tingkat kepuasan pengguna, maka dihasilkan nilai pada pengujian usability menurut efektivitas yaitu sebesar 88% , menurut efisiensi yaitu sebesar 83% dan menurut kepuasan pengguna sebesar 77,5%.
Kata kunci—Sistem Informasi, User Centered Design, Usability
Abstract
Long queues, when getting medical services, has become commonplace in patients experienced during treatment or consultation. Likewise, the problem experienced by physicians at this time is that patients have to wait a long time to get medical services from starting to register, being examined by a doctor, to getting medicine. The author conducted this research to facilitate patients who want to seek treatment or consultation without having to come directly to the location and find out the extent of efficiency, effectiveness and satisfaction of users of this website. Patients can choose the desired treatment time and also can see the queue number so they can set the schedule of departure from home. This website also makes it easy for managers to practice in managing the registration system. For making these web researchers use the User- Centered Design method that refers to the user experience of prospective users. The purpose of the User-Centered Design method is to create a user-friendly information system with a high level of usability. Based on the results of the study, it is obtained the results of the validity test analysis, and the system has a validity value of 100%. On three usability testing criteria, namely effectiveness, efficiency, and user satisfaction level, the resulting value on usability testing according to effectiveness is equal to 88%, according to the ability that is equal to 83% and according to user satisfaction at 77.5%.
Keywords— Sistem Information, user-centred Design, Usability
I. PENDAHULUAN
Tempat praktek dokter sebagai salah satu pelayanan umum membutuhkan keberadaan suatu sistem informasi yang akurat dan efiensi untuk meningkatkan pelayanannya kepada para pasien, salah satu sistem informasi tersebut adalah simtem informasi pendaftaran pasien
Praktek Dokter Irwan merupakan sebuah layananan kesehatan dimana pendaftaran pasiennya pada saat ini masih dilakukan secara konvensional yaitu dengan cara pasien datang ke tempat prakter tersebut dan akan mendapatkan nomor antrian. Prosesnya tersebut terjadi kendala atau terdapat permasalahan-permasalahan yaitu ketika si pasien mendapatkan antrian yang sangat jauh dan harus menunggu lama untuk mendapatkan giliran pemeriksaan.
Berdasarkan permasalahan tersebut maka penulis tertarik untuk membuat sistem pendaftaran pasien tersebut secara online dengan menggunakan metode User Centered Design (UCD)
II. TINJAUAN PUSTAKA
User Centered Design (UCD) sebagai paradigma yang baru sebagai pengembangan sebuah sistem yang berorientasai website. Dimana pengalaman pengguna sebagai pusat dari kegiatan pengembangan lingkungan system mulai dari proses , sifat dan tujuan konteks dari sistem[4]. Metode User-Centered Design yang mengacu pada pengalaman pengguna dapat membuat sebuah aplikasi e-learning yang digunakan akan memiliki nilai usability yang cukup baik bagi user yaitu siswa dan pengajar. Dari penelitian tersebut dihasilkan nilai uji usability dengan task scenario didapati diperoleh rata-rata 96,7%
untuk user siswa dan 94,6% untuk user pengajar [1].
Sedangkan konsep lain user centered design (UCD) merupakan sebuah proses kegiatan pengembangan system yang
berdasarkan dari pengalaman pengguna sistem,dimana pengembangan itu meliputi tujuan sistem, konteks sistem dan lingkungan sistem.[5]
Perancangan sistem dimana pengguan sebagai pusat dari kegiatan proses pengembangan sistem dengan teknik dan motode yang sudah di tetapkan merupakan filososi dari UCD (User Centered Design) dan melalui proses yang dapat membantu kegiatan perancangan sistem yang dilakukan secara interaktif yang dibangun sesuai pengalaman dari pengguna sistem. Secara ringkas UCD sebagai penterjemahan kegiatan partisipasi serta pengalaman ke dalam rancangan yang telah dilalui oleh manusia.[6]
Sedangkan pendapat yang lain mengemukakan bahwa UCD adalah sebuah proses interaktif dengan langkah perancangan dan melalui evaluasi yang dibuat pada awal permulaan sebuah proyek sampai tahap implemenasi proyek .[7]
UCD memiliki aspek utama yaitu adanya keterlibatan dari pnegguna pada suatu kegiatan pada tahap keseluruhan proses. Dimana pengguna bukan saja hanya memberikan komentar terkait ide dari perancangan sistem, namun harus secara terus menerus terlibat dalam segenap aspek
pada sitem, termasuk
mengimplementasikan sistem tersebut sehingga adapat mempengaruhi terhadap pekerjaan yang mereka kerjakan. Mulai dari tahap pengujian awal sistem melakukan evaluasi secara iterative terhadap perancangan sistem tersebut.
Namun kompleksitas dari sistem yang dibangun tersebut akan berpengaruh, serta adanya variasi sistem. Menurut Eason (1992) terdapat 4 (empat) langkah utama dalam melakukan pengembangan sistem, meliputi perencanaan sistem, perancangan sistem , implementasi sistemserta pengelolaan sistem. Gambar ilustrasi dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1.
Metode UCD Menurut Eeson
Pada Gambar 1 dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Soft System Methodology (SSM), adalah methodologi sistem yang berfokus pada perencanaan sistem.
2. Open system Task Analysis (OSTA), merupakan methodologi pendekatan pengembangan sistem yang berfokus pada kegiatan awal perencanaan sistem.
3. Multiview, sebagai metodologi yang sudah lengkap, mulai kegiatan perencanaan sampai implementasi sitem tersebut.
4. Star Life Cycle, merupakan methodology dengan fokus utama pada kegiatan perancangan system .
Pendekatan di atas akan mempunyai fokus pengembangan sistem yang berbeda- beda.. Langkah kegiatan yang dapat dilakukan pada UCD melalui beberapa tahap yaitu:
1. Perencanaan Sistem (Plan Of System) Merupakan proses kegiatan perencanaan berhubungan langsung dengan pengguna atau calon pengguna melalui interview, survey, serta adanya partisipasi dalam kegiatan perancangan sistem. Dengan kegiatan utama pengambilan data sistem dan melakukan analisa terhadap perncangan sistem.
2. Desain (Design)
Pada tahap ini mencakup antarmuka pengguna, sistem bantuan dukungan teknis serta instalasi sistem ini harus tes berulang kali berdasarkan tes kelakuan dari fungsi, antarmuka, bantuan sistem , dokumentasi user dan melakukan pendekatan terhadap pelatihannya.
3. Implementasi (Implementasion) Implementasi merupakan tahap penerapan setelah sistem melalui tahap-tahap pengujian dan kesalahan tidak ada dari sistem tersebut.
4. Pengelolaan (Manage)
Manage merupakan pengelolaan pada sebuah sistem yang telah diimplementasikan.
Usability merupakan atribut yang berkualitas yang dapat menjelaskan atau sebagai alat ukur seberapa mudah user menggunakan suatu antar muka (interface) pada website [11].
Untuk melakukan pengukuran Usability diukur melalui lima kriteria [11], yaitu:
1. Learnability. Digunakan dalam mengukur seberapa tingkat kemudahan dalam melakukan tugas-tugas yang sederhana saat awal menemui suatu desain
2. Efficiency, Digunakan untuk mengukur kecepatan dalam proses tugas setelah dilakukan pembelajaran desain 3. Memorability, Digunakan untuk
melihat seberapa cepat user dapat menggunakan kembali kecakapan dalam menggunakan desain setelah kembali beberapa waktu.
4. Errors, Digunakan dalam melihat seberapa banyak kesalahan yang dilakukan oleh user pengguna, seberapa besar tingkat kesalahan yang dibuat, dan seberapa mudah user mampu mendapatkan penyelesaian.
5. Satisfaction, Digunakan dalam mengukur tingkat kepuasan user setelah menggunakan desain tersebut III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Perancangan Sistem
Pada perancangan sistem ini menggunakan pengembangn sistem SDLC (system development life cycle) akan menampilkan, use case diagram, Entitiy Relational Diagram (ERD), Logical Record Structure (LRS
)
3.2 Analisa
Pada tahap ini peneliti menganalisa permasalahan yang terjadi tempat praktek dokter mengenai sistem pendaftaran yang berjalan untuk studi kelayakan dan kebutuhan perangkat lunak.
3.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Pada tahap ini peneliti menganalisa kebutuhan perangkat lunak apa aja yang dibutuhkan untuk membangun sistem pendaftaran pasien secara online.
3.4 Perancangan
Berdasarkan dari analisa sistem yang ada maka pada tahap ini peneliti mengusulkan suatu sistem pendaftaran pasien secara online.
.
1. Perancangan struktur navigasi
Berikut merupakan struktur navigasi untuk pengunjung
Gambar 2. Struktur Navigasi Pengunjung
2. Perancangan Basis Data
Perancangan Basis Data yang digunakan pada penggambaran desain tabel Sistem Informasi pendaftaran Pasien dengan menggunakan metode User Centered Design (UCD) yang terdiri dari:
1. File Name : File Admin
Akronim : admin.myd
Fungsi : Sebagai tempat penyimpanan file pengelola
Tipe : File master
Organisasi File : Sequential Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 169 karakter Kunci Field : id_admin Tabel 1 Spesifikasi File Admin
Elemen Data
Akronim Type Siz e
Keteranga n Id admin Id_admi
n
int 11 Primary Key
Nama Nama varcha
r
25 Email Email varcha
r
25 Usernam
e
Usernam e
varcha r
30 Passwor
d
Passwor d
varcha r
75
2. Nama File : File dokter Akronim : dokter.myd Fungsi : Sebagai tempat
penyimpanan data dokter Tipe : File master
Organisasi File : Index Sequential Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 67 karakter Kunci Field : dokter_id Tabel 2 Spesifikasi File Dokter
Elemen Data
Akroni m
Tipe Size Keterangan Id dokter Dokter_i
d
int 11 Primary Key Kode
dokter
Dokter_
kode
Varch ar
11 Nama
dokter
Dokter_
nama
Varch ar
30
Id spesialis Spesialis _id
Int 11 Alamat Dokter_
alamat
text
3. Nama File : File Jadwal Akronim : jadwal.myd Fungsi : Sebagai tempat penyimpanan data jadwal dokter
Tipe : File master
Organisasi File : Sequential Akses File : Random
Media : Hard Disk
Tabel 3 Spesifikasi file Jadwal
Elemen Data Akro nim
Tip e
Size Keterangan Id jadwal Jadw
al_id
Int 11 Primary Key Kode jadwal Jadw
al_ko de
Var char
11
Id dokter Dokt er_id
Int 11
Hari Jadw
al_ha ri
Var char
25
Jam dari Jam_
dari Tim
e Jam sampai Jam_
samp ai
Tim e keterangan Jadw
al_ke teran gan
text
4. Nama File : File pendaftaran Akronim : pendaftaran.myd Fungsi : Sebagai tempat penyimpanan data pendaftaran
Tipe : File pendaftaran Organisasi File : Sequential Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 160 karakter Kunci Field : pendaftaran_id Tabel 4 Spesifikasi file Pendaftaran
Elemen data Akronim Type Size Keterangan Id
pendaftaran
Pendaftaran_
id
Int 11 Primary Key No rekam
medis
No_rekam_
medis
Varch ar
13
Id admin Id_admin Int 11
Id pasien Pasien_id Int 11 Nama
pasien
Pendaftaran_
nama
Varch ar
25
No.identitas Pendaftaran_
no_identitas
Varch ar
25 Alamat Pendaftaran_
alamat
Text Tempat
Lahir
Pendaftaran_
tempat_lahir
Varch ar
25 Tanggal
lahir
Pendaftaran_
tanggal_lahir Date Umur Pendaftaran_
umur
Int 11
No.
HP/Telp
Pendaftaran_
hp
Varch ar
15 Id dokter Dokter_id Int 11 Tgl. Berobat Pendaftaran_
tgl_berobat
Date No. antrian Pendaftaran_
no
int 11
5. Nama File : File pasien Akronim : pasien.myd Fungsi : Sebagai tempat penyimpanan data pasien
Tipe : File master Organisasi File : Sequential Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 155 karakter Kunci Field : pasien_id Tabel 5 Spesifikasi file Pasien
Elemen Data
Akroni m
Tipe Size Ket Id pasien Pasien_
id
Int 11 Primary Key Username Pasien_
userna me
Varc har
25
Password Pasien_
passwo rd
Varc har
75
Email Pasien_
Varc har
25
No.
telp/HP
Pasien_
tlp
Varc har
15
3. Use Case Diagram
Use case diagram pendaftaran pasien digunakan sebagai proses kegiatan pasien dalam melakukan proses pendaftran
Gambar 3. Usecase Diagram
4. Entity Relational Diagram
Gambar 4. Gambar ERD
5. Logical Record Structure (LRS)
Gambar 5. LRS pedaftaran pasien
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji black-blox testing
Uji black-box testing ini bertujuan untuk menguji validasi dengan membandingkan hasil uji dengan daftar kebutuhan yang ada.
Tabel 6 Hasil uji black-blox testing Skenario
Pengujian
Hasil yang
diharapkan
Hasil Pengujian/
Kesimpula n
Skenario pada form login admin
Jika semua tidak diisi, lalu klik tombol Login
Sistem akan menolak akses
Dan akan
menampilkan
”Harap isi bidang ini
!”
Mengetikkan
username dan password diisi, lalu klik tombol Login sesuai data base maka sistemakan menerima dan masuk ke menu utama
Sesuai harapan/
Valid
Skenario melakukan login pasien
Mengetikkan Username dan Password tidak diisi
atau kosong
kemudian klik tombol login
Sistem akan menolak akses dan akan menampilkan “login gagal!username dan password tidak sesuai.”
Username diisi dan Password diisi, sesuai database tombol Login, maka sistem akan menerima dan masuk ke halaman utama menu login pasien
Sesuai harapan/
Valid
Registrasi pasien
Apabila form di input tetapi ada kolom pada form tersebut yang tidak terisi Sistem akan menolak akses dan akan menampilkan
Sesuai harapan/
Valid
“Harap isi bidang ini!.”
Apabila seluruh kolom pada form terisi dengan data yang di butuhkan
Sistem akan
menerima akses dan akan menampilkan form registrasi pasien
Sesuai harapan/
Valid
Form pendaftaran pasien
Apabila seluruh kolom pada form tidak terisi dengan data yang di butuhkan
Sistem akan menolak akses dan akan menampilkan
“Harap isi bidang ini!.”
Apabila seluruh kolom pada form terisi dengan data yang di butuhkan
Sistem akan
menerima akses dan akan menampilkan Detail bukti pendaftaran
Sesuai harapan/
Valid
4.2 Impelementasi 1. Halaman Pengunjung
Saat pengunjung megakses halaman pertama program web, maka akan muncul form index dimana form ini merupakan media informasi untuk pengunjung
.
Gambar 6. Halaman User Pengunjung
2. Halaman profil
Saat pengunjung megakses halaman profil, maka akan muncul informasi mengenai profil dari praktek Dr. Irwan, Sp.PD
Gambar 7. Halaman tentang Profil 3. Halaman Registrasi Pasien
Pada halaman ini pengunjung bisa melakukan registrasi akun pasien,yang nantinya akan di gunakan untuk pendaftaran.
Gambar 8. Halaman Pasien Registrasi Implementasi Halaman Pasien
Jika pengunjung sudah melakukan registrasi, maka harus login sebelum melakukan pendaftaran
Gambar 9. Halaman muka Login Pasien
4. Halaman Home Pasien
Form ini merupakan halaman informasi pasien.
Gambar 10. Halaman Utama pasien
5. Halaman Pendaftaran pasien
Halaman Form Pendaftaran Pasien Ketika pasien sudah memilih tombol pendaftaran, maka pasien akan disuruh untuk mengisi form pendaftaran.
Gambar 11. Halaman form untuk Pasien baru
6. Implementasi Halaman Admin
Ini merupakan halaman login admin sebelum mengelola pendaftaran.
Gambar 12. Halaman user (admin) 7. Halaman Kelola Pendaftaran
Di halaman ini, admin dapat melihat riwayat pendaftaran dari pasien dengan cara memilih dokter dan tanggal pendaftarannya,yang nantinya bisa digunakan untuk dokumentasi.
Gambar 13. Halaman Laporan Pendaftaran
4.3 Usability Testing
Untuk pengujian usability dapat dilakukan dengan menggunakan metode perhitungan dengan metode Dengan , Komponen pengujian adalah efektifitas sistem, efisiensi sistem , dan kepuasan pengguna sistem. Untuk mendapatkan nilai efektivitas dan efisiensi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi responden , sedangkan untuk penilaian kepuasan pengguna sitem menggunakan metode post- task kuisioner yang dibagikan kepada user.
Selanjutnya Tingkat efektivitas dan tingkat efisiensi dapat dilihat dari tingkat keberhasilan pengguna dalam menggunakan sistem dalam menyelesaikan elemen observasi dengan mendapatkan hasil perhitungan sebagai berikut[13] :
Responden adalah merupakan pasien terdiri 15 pasien dan masyarakat umum terdiri 10 orang yang telah menggunakan sistem.
Berikut hasil pengujian usability sistem dilihat dari efektivitas, efisiensi dan kepuasan pengguna dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 7 Hasil Uji efektivitas No Elemen-elemen
observasi efektivitas
Hasil usability(%) Skenario membuka
sistem aplikasi pendaftaran pasien
1 Pengguna berhasil melihat jadwal dokter
100%
2 Pengguna berhasil membuka dan melihat informasi mengenai praktek dokter
60%
3 Pengguna bisa
menggunakan untuk pindah ke menu utama
80%
Skenario mencari jadwal dokter
4 Pengguna berhasil
menemukan jadwal praktek dokter
100%
5 Pengguna melihat informasi jadwal dokter
80%
6 Pengguna berhasil menyimpan informasi jadwal praktek dokter
80%
7 Pengguna berhasil kembali ke menu utama
100%
Skenario melakukan pendaftaran pasien
8 Pengguna bisa
melakukan registrasi pendaftaran pasien
100%
9 Pengguna bisa
melakukan login kle sistem pendaftaran
80%
10 Pengguna berhasil menyimpan nomor pendaftaran pasien
100%
11 Pengguna berhasil kembali ke menu utama
100%
Total hasil 88%
Berdasarkan hasil pengujian usability secara efektivitas mendapatkan hasil rata- rata sebesar 88%. Sehingga dapat disimpulkan performance user dalam menggunakan aplikasi tersebut sangat baik.
Sehingga menunjukan aplikasi tersebut dapat membantu sesuai kebutuhan yang dibutuhkan oleh pengguna secara baik
Hasil pengujian usability bisa dilihat pada table berikut ini :
Tabel 8 Tabel Hasil usability efisiensi No Elemen-elemen
observasi efesiensi
Hasil usability(%) Skenario membuka
sistem aplikasi pendaftaran pasien
1 Ketika terjadi error pengguna dengan bisa
dengan mudah
mengatasinya
80%
2 Frekuensi pengguna bertanya kepada observator rendah
70%
3 Frekuensi panduan untuk pengguna dan bantuan dari observator rendah
80%
Skenario mencari jadwal dokter
4 Pengguna memahami
informasi jadwal kereta
60%
5 Frekuensi pengguna bertanya observator rendah
80%
6 Frekuensi panduan dan bantuan pengguna dari observator rendah
90%
7 Error dan kesalahan yang dilakukan oleh pengguna sedikit
100%
Skenario melakukan pendaftaran pasien
8 Pengguna mampu
memahami cara registrasi pendaftaran pasien
80%
9 Frekuensi pengguna bertanya observator rendah
90%
10 Frekuensi panduan dan bantuan pengguna dari observator rendah
100%
11 Error dan kesalahan yang dilakukan oleh pengguna sedikit
80%
Total hasil 83%
Hasil dari pengujian usability menurut efisiensi pengguna memiliki nilai dengan rata-rata 83%. Untuk tingkat efisiensi dapat disimpulkan bahwa aplikasi tersebut sangat efisien untuk melakukan tindakan sesuai kebutuhan pengguna dengan baik.
Berikut tabel usability kepuasaan pengguna Tabel 9 Hasil kepuasan pengguna
N o
Pertanyaan Jawaban 1 Sistem pendaftaran
pasien ini menarik
SS S K S
T S 2 Sistem pendaftaran
pasien ini mudah digunakan
12 13 0 0
3 Sistem pendaftaran
pasien ini
menyenangkan
10 14 1 0
4 Sistem ini
membantu proses pendaftran
12 13 0 0
5 Sistem ini bisa digunakan dengan nyaman
7 14 4 0
6 Sistem ini
menghemat waktu saya ketika menggunakannya
6 18 1 0
7 Sistem pendaftaran ini memenuhi kebutuhan saya
5 16 4 0
9 Sistem pendaftaran bisa melakukan apapun yang saya harapkan
6 15 4 0
10 Sistem pendaftaran ini sanagat sederhana untuk digunakan
7 17 1 0
11 Langkah-langkah pengoperasian sistem ini tidak rumit
6 18 1 0
12 Sistem pendaftaran ini fleksibel
8 15 2 0 13 Saya dapat
menggunakannya tanpa instruksi tertulis
6 16 3 0
instruksi tertulis. 10 7 6 0 14 Pengguna tinggi
(dokter) dan biasa (pasien) akan menyukain sistem ini
12 11 2 0
15 Saya dapat
mengatasinya dengan cepat ketika terjadi error
10 8 7 0
16 Saya dapat
menggunakannya dengan lancar setiap saat
15 5 4 1
17 Saya dapat belajar menggunakannya dengan cepat
10 9 6 0
18 Saya mudah
mengingat bagaimana menggunkannya
18 4 3 0
19 Saya merasa puas dengan adanya sistem ini.
10 12 3 0
20 Saya akan
merekomendasikan sistem ini kepada teman
11 13 1 0
21 Sistem ini
menyenangkan ketika digunakan.
7 16 2 0
22 Sistem ini bekerja sesuai harapan saya.
7 13 5 0
23 Saya merasa harus menggunakannya untuk melakukan pendaftaran
13 6 5 1
Total 20
8 27 3
6 5
2
Hasil pengujian data di atas didapatkan sebagai berikut :
𝑃𝑠𝑘𝑜𝑟=
100 %
4
*
* x
r i
skortotal
i= Jumlah pertanyaan r = Jumlah responden
𝑆𝑘𝑜𝑟𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙=(162*4)+(341*3)+(94𝑥2)+(2𝑥1)=1861
𝑃𝑠𝑘𝑜𝑟=17832300x100%=77,5%
berdasarkan kriteria interpretasi skor menurut [14] menunjukan Baik/ Tinggi Tabel 10 Tabel interpretasi menurut
Riduan Persentase
Pencapaian (%)
Interpretasi 0 - 20 Sangat kurang/Rendah 21 – 40 Kurang/Rendah
41 – 60 Cukup
61 – 80 Baik/Tinggi 81 - 100 Sangat Baik/Tinggi V. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan uraian permasalahan diatas maka dapat disimpulkan sebagai berikut ini :
1. Untuk mengetahui kebutuhan aplikasi system informasi pendaftaran pasien dengan metode UCD maka harus menggunakan kuesioner kepada pengguna baik secara tertulis maupun secara tidak tertulis.
2. Memudahkan bagi pasien untuk melakukan pendaftaran dan mendapatkan nomor antrian, sehingga pasien tidak memerlukan waktu yang lama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan..
3. Usabilty dari penelitian ini di peroleh efektifitas 88%, efisiensi 83 % dan kegunaan 77,5 %
VI. SARAN
Adapun saran untuk penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:
1. Sistem ini belum bisa melakukan pembayaran secara online maka diharapkan untuk pengembangan system selanjutnya aplikasi ini bisa dibuatkan system pembayarannya secara online
2. Untuk menjaga keamanan dari system ini maka disarankan untuk peneliti berikutnya menggunakan keamanan dua tingkat
VII. DAFTAR PUSTAKA
[1] T. A. Kristianto, Ari:Hendra Brata, Adam:Mahardeka, “Penerapan Metode User Centered Design Pada Aplikasi E-Learning Berbasis Android (Studi Kasus: SMAN 3 Sidoarjo),” J.
Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 2, pp. 6495–6501, 2018.
[2] Y. Liang, C., Chou, W., Hsu, “A User- Centered Design Approach to Develop a Web-Based Instructional Resources System for Homeland Education. An International Journal.,” An Int.
Journal., 2009.
[3] A. Subekti, “IMPLEMENTASI
METODE USER CENTERED
DESIGN (UCD) UNTUK SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UMKM BERBASIS WEB DAN ANDROID,”
Lampung, 2019.
[4] R. M. Simatupang, “Penerapan Metode User Centered Design Untuk Perancangan Aplikasi Radio Streaming Berbasis Web,” Inf. dan Teknol.
Ilmiah(INTI), vol. III, pp. 1–5, 2014.
[5] A. Amborowati, “Rancangan Sistem Pameran Online menggunakan Metode UCD (User Centered Design)e,”
AMIKOM YOGYA, 2012.
[6] R. Jagadish, User centered design of an Iphone application for women business travelers. Uppsala Universitet., 2014.
[7] R. Devi, “A Working Framework for Ucer Centered Design Approach and a survey of available methods.,” Int. J.
Sci. Res. Publ. ISO 9241-210. (2010).
ISO, 2012.
[8] A. Saputra, Trik dan Solusi Jitu Pemrograman PHP. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2011.
[9] Y. Priyadi, Kolaborasi SQL dan ERD Dalam Implementasi Database.
Yogjakarta: ANDI, 2014.
[10] Indrajani, Perancangan Basis Data dalam Allin1. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo, 2015.
[11] N. Jacob, Usability 101:Introduction to Usability [online]. 2012.
[12] R. s Pressman, Software Engineering:
A Practitioner’s Approach, Seventh (7.
New York: McGraw-Hill, 2010.
[13] Y. Nurhadryani ,et all, “Pengujian usability untuk meningkatkan antarmuka aplikasi mobile,” J. Ilmu Komput. dan Agri-Informatika, 2013.
[14] Riduwan, Skala Pengukuran Variabel- Variabel Penelitian. Bandung:
Alfabeta, 2013.