• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KUALITAS PRODUK, CITRA MEREK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SARI ROTI DI KAB. BEKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGARUH KUALITAS PRODUK, CITRA MEREK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SARI ROTI DI KAB. BEKASI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KUALITAS PRODUK, CITRA MEREK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SARI ROTI DI KAB. BEKASI

Resa Maysini Dewi ¹, Giri Nurpribadi, S.T.P., M.M ² Prodi Manajemen, Universitas Pelita Bangsa

Email: resamaysini@gmail.com¹; girinur.research@gmail.com² ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh kualitas produk, citra merek dan promosi terhadap keputusan pembelian produk Sari Roti pada masyarakat Kab. Bekasi.

Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian berdasarkan rumus slovin dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling. Kuesioner dilakukan terhadap 100 responden dari 2.880.280 populasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi linear berganda. Variabel yang digunakan adalah variabel Kualitas Produk (X1), Citra Merek (X2) dan Promosi (X3) sebagai variabel independen dan variabel Keputusan Pembelian (Y) sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:

Keputusan Pembelian dipengaruhi oleh Kualitas Produk, Citra merek dan Promosi sebesar 67,5%, sedangkan sisanya 32,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Kata kunci: Kualitas Produk, Citra Merek, Promosi dan Keputusan Pembelian.

PENDAHULUAN

Perkembangan usaha yang pesat mengakibatkan persaingan yang ketat diantara perusahaan-perusahaan yang ada. Pada umumnya perusahaan selalu menginginkan produk yang dihasilkan seperti yang diekspetasikan oleh para konsumen.

Selalu ada kecenderungan bahwa konsumen akan memilih akan memilih produk maupun jasa berdasarkan informasi yang diperoleh dari penilaian konsumen terhadap merek tersebut dalam sebuah pasar. Citra merek merupakan gambaran dari seluruh persepsi akan merek dan terbentuk dari informasi dan pengalaman –pengalaman sebelumnya.

Promosi merupakan bagian dari bauran pemasaran yang berusaha mengkomunikasikan produk atau jasa kepada konsumen untuk menciptakan permintaan secara terus-menerus sehingga menggugah keinginan untuk memnutuskan keputusan pembelian. Berikut grafik pendapatan PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk. Selama beberapa kuartal terakhir.

Sumber: Data laporan keuangan, Idx Gambar 1 Grafik pendapatan

Yang menunjukkan dimana pada kuartal pertama di tahun 2021 mengalami penurunan yang sangat signifikan. Dimana, dalam kurun waktu beberapa hari penulis melihat stock produk Sari Roti pada rak-rak minimarket masih tergolong banyak.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian dalam pembelian produk Sari Roti. Pembelian produk Sari Roti sedang mengalami penurunan di era pandemi ini.

(2)

TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

Kualitas Produk

Menurut Kotler dan Keller (2016:164) menjelaskan bahwa : “Kualitas produk adalah kemampuan suatu barang untuk memberikan hasil atau kinerja yang sesuai bahkan melebihi dari apa yang diinginkan konsumen.” Kualitas produk memiliki sutatu keterikatan bagi konsumen dalam mengelola hubungan yang baik dengan perusahaan penyedia produk yang akan memberikan peluang untuk mengetahui dan memahami kebutuhan dan harapan yang ada pada persepsi konsumen Indikator Kualitas Produk

Menurut Saputro (2014:172) ada empat indikator kualitas produk:

1. Bentuk (Form) 2. Tampilan (Features) 3. Kinerja (Performance) 4. Daya Tahan (Durability) Citra Merek

Citra merek menurut Simamora dalam Sangadji dan Sopiah (2013:327) mengemukakan bahwa : “Citra Merek adalah seperangkat asosiasi unik yang ingin diciptakan atau dipelihara oleh pemasar. Asosiasi-asosiasi itu menyatakan apa sesungguhnya merek dan apa yang dijanjikan kepada konsumen.” Citra merek merupakan pemahaman konsumen mengenai merek secara keseluruhan, kepercayaan merek terhadap merek tertentu dan bagaimana kosumen memandang atau mempunyai persepsi tertentu pada suatu merek.

Indikator Citra Merek

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ong dan Sugiharto (2013) berikut beberapa indikator yang digunakan untuk mengukur sebuah citra merek yaitu:

1. Nama Baik (Reputation) 2. Pengenalan (Recognition) 3. Hubungan Emosional (Affinity) 4. Kesetiaan Merek (Brand Loyalty) Promosi

Promosi menurut Tjiptono (2015:387) ialah :

“promosi merupakan elemen bauran pemasaran yang meletakan focus pada upaya menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan kembali konsumen pada merek dan produk perusahaan. Sedangkan menurut Buchory dan Saladin dalam Aris Jatmika Diyatma (2017), “Promosi adalah salah satu unsur dalam bauran pemasaran perusahaan yang di daya gunakan untuk memberitahukan, membujuk dan mengingatkan tentang produk perusahaan.”

Indikator Promosi

Menurut Kotler dan Armstrong (2012:432), indikator promosi diantaranya adalah:

1. Periklanan (Advertising)

2. Promosi Penjualan (Sales Promotion) 3. Penjualan Perorangan (Personal Selling) 4. Penjualan Langsung (Direct Marketing) Keputusan Pembelian

Menurut Schiffman dan Kanuk yang dialih bahasakan oleh Zulkifli (2012:115) menjelaskan bahwa : “Proses keputusan pembelian merupakan proses pemilihan salah satu dari beberapa alternatif penyelesaian masalah dengan tidak lanjut yang nyata.”. Keputusan pembelian adalah sebuah proses dimana konsumen mengenal masalahnya, mencari informasi mengenai produk atau merek tertentu dan mengevaluasi seberapa baik masing-masing alternatif tersebut dapat memecahkan masalahnya, yang kemudian mengarah kepada keputusan pembelian.

Indikator Keputusan Pembelian

Menurut Kotler (2012) indikator keputusan pembelian diantaranya adalah:

1. Kemantapan pada sebuah produk 2. Kebiasaan dalam membeli produk 3. Kecepatan dalam membeli sebuah produk

Hipotesis

Dugaan sementara terhadap penelitian ini, dengan tema keputusan pembelian produk Sari Roti dipengaruhi oleh kualitas produk, citra merek dan promosi.

Hipotesis Pertama : diduga kualitas produk memberikan pengaruh kepada keputusan pembelian.

Hipotesis Kedua : diduga citra merek memberikan pengaruh kepada keputusan pembelian.

Hipotesis Ketiga : diduga promosi memberikan pengaruh kepada keputusan pembelian.

Hipotesis Keempat : diduga kualitas produk, citra merek dan promosi memberikan pengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian.

Kerangka Pemikiran

Seorang konsumen dalam membeli produk akan memandang suatu produk dari berbagai sudut pandang, tentang manfaatnya, tentang kelebihannya, kekurangannya. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian

(3)

seseorang. Namun dalam penelitian ini diukur melalui faktor kualitas produk, citra merek dan promosi.

Gambar 2 Kerangka Pemikiran

METODE PENELITIAN Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2017:8) kuantitatid merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positifism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapkan.

Populasi dan Sampel

Menurut Sugiyono (2009), populasi adalah kumpulan elemen yang mempunyai karakteristik tertentu yang sama dan mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat umum berdomisili di Kab. Bekasi yang menjadi konsumen akan produk Sari Roti. Sehingga pengambilan sampel penelitian ini menggunakan metode probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan semua elemen (orang, kelompok rumah tangga dan objek lainnya) dalam populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel penelitian.

Berikut cara mengetahui jumlah minimal sampel yaitu dengan menggunakan rumus slovin:

𝑛 = N

1 + N(𝑒)2

=

2.880.280

1+2.880.280 (0.1)²

= 99.9 ≈ 100 Keterangan :

n = Jumlah Sampel = 99.9 atau 100 Responden N = Jumlah Populasi = 2.880.280 jiwa

e = Margin/Sampling Error = 10%

HASIL DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Data

Data yang terkumpul diperoleh melalui penyebaran kuesioner yang diisi oleh responden. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen produk Sari Roti serta berdomisili di Kab.

Bekasi. Dengan jumlah responden 100.

Tabel 1

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin

Jumlah

Dalam Orang Dalam Presentase

Laki-Laki 33 33%

Perempuan 67 67%

Jumlah 100 100%

Sumber: Data penelitian yang diolah, 2021 Tabel 2

Jumlah Responden Berdasarkan Usia

Usia

Jumlah

Dalam Orang Dalam Presentasi

< 25 Tahun 75 75%

25 – 40 Tahun 24 24%

> 40 Tahun 1 1%

Jumlah 100 100%

Sumber: Data penelitian yang diolah, 2021 Analisis Data

Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel, apabila nilai r hitung > r tabel, maka dapat dikatakan item kuesioner tersebut valid, penelitian ini menghasilkan nilai r hitung 0,1654.

Tabel 3

Hasil uji validitas instrumen variabel kualitas produk

Sumber: Data penelitian yang diolah, 2021 Variabel Item/Kode r

hitung r tabel Keteran gan

Kualitas Produk ( X1 )

X1.1 0,464 0,1654 Valid X1.2 0,510 0,1654 Valid X1.3 0,443 0,1654 Valid X1.4 0,553 0,1654 Valid

(4)

Tabel 4

Hasil uji validitas instrument variabel citra merek

Sumber: Data penelitian yang diolah, 2021 Tabel 5

Hasil uji validitas instrument variabel promosi

Sumber: Data penelitian yang diolah, 2021 Tabel 6

Hasil uji validitas instrument variabel keputusan pembelian

Sumber: Data penelitian yang diolah, 2021

Dapat disimpulkan dari seluruh pernyataan dapat dinyatakan valid, karena memiliki nilai r hitung > r tabel, sehingga pernytaan tersebut dapat digunakan dalam penelitian.

Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas terhadap seluruh item dalam penelitian ini menggunakan Cronbach’s Alpha. Variabel dapat dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha >

0,60.

Tabel 7

Tabel Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Alpha

Minimal Cronbach’s

Alpha

Keterangan Kualitas

Produk 0,698 0,60 Reliabel

Citra

Merek 0,857 0,60 Reliabel

Promosi 0,899 0,60 Reliabel

Keputusan

Pembelian 0,907 0,60 Reliabel

Sumber: Data penelitian yang diolah, 2021

Dapat dikatakan semua konsep pengukur masing-masing variabel dari kuesioner adalah reliabel sehingga untuk selanjutnya item pada masing-masing konsep variabel tersebut layak digunakan sebagai alat ukur.

Uji Asumsi Klasik 1) Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah nilai residual berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang berdistribusi normal.

Uji Normalitas P-Plot

Sumber: Pengolahan SPSS Versi 23 Gambar 1

Hasil Uji Normalitas P-Plot

Menunjukkan bahwa persebaran data (titik) terdistribusi normal, karena menyebar disekitar garis diagonal.

Variabel Item/Kode r

hitung r tabel Keteran gan

Citra Merek (

X2 )

X2.1 0,775 0,1654 Valid X2.2 0,740 0,1654 Valid X2.3 0,768 0,1654 Valid X2.4 0,583 0,1654 Valid

Variabel Item/Kode r

hitung r tabel Keteran gan

Promosi (X3)

X3.1 0,622 0,1654 Valid X3.2 0,822 0,1654 Valid X3.3 0,859 0,1654 Valid X3.4 0,814 0,1654 Valid

Variabel Item/Kode r

hitung r tabel Keteran gan

Keputusa n Pembelia

n (Y)

Y.1 0,778 0,1654 Valid

Y.2 0,810 0,1654 Valid

Y.3 0,824 0,1654 Valid

Y.4 0,759 0,1654 Valid

(5)

Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Tabel 8

Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov

Unstandardiz ed Residual

N 100

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 1.77132269 Most Extreme

Differences

Absolute .072

Positive .040

Negative -.072

Kolmogorov-Smirnov Z .717

Asymp. Sig. (2-tailed) .683

Sumber: Pengolahan SPSS Versi 23

Nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,683 karena signifikansi lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data yang diuji berdistribusi normal.

Uji Normalitas Grafik Histogram

Sumber: Pengolahan SPSS Versi 23

Grafik histogram membentuk kurva U dan berada ditengah, sehingga dapat dinyatakan layak dalam berasumsi normalitas.

2) Uji Multikolinearitas

Tabel 9

Hasil Uji Multikolinearitas

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

(Constant)

Kualitas Produk .312 3.210

Citra Merek .354 2.826

Promosi .595 1.681

Sumber: Pengolahan SPSS Versi 23 Menunjukkan bahwa nilai VIF tidak ada yang melebihi angka 10 dan nilai Tolerance lebih dari 0,1.

Sehingga variabel yang diuji dapat dikatakan tidak terjadai gejala multikolinearitas.

3) Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Pengolahan SPSS Versi 23 Gambar 2

Gambar Hasil Uji Heteroskedastisitas Titik-titik data menyebar diatas dan dibawah atau sekitar angka 0 pada sumbu Y dan titik-titik tidak membentuk pola tertentu. Hal ini menandakan tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi dalam penelitian ini.

Uji Regresi Linear Berganda

Model regresi linear berganda digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat dengan membuat persamaan garis regresi linear berganda.

(6)

Tabel 10

Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Model

Unstandardized Coefficients

B Std. Error

(Constant) -.546 1.325

Kualitas Produk .422 .136

Citra Merek .442 .106

Promosi .175 .063

Sumber: Pengolahan SPSS Versi 23

Berdasarkan hasil persamaan regresi linear berganda dapat dijelaskan:

Y = - 0,546 + 0,422X1 + 0,442X2 + 0,175X3

a. Koefisien regresi variabel kualitas produk (X1) sebesar 0,422 (Positif) artinya, jika Kualitas Produk (X1) mengalami kenaikan, akan berpengaruh pada keputusan pembelian, dan karena nilainya positif, maka akan menaikkan keputusan pembelian dengan asumsi bahwa variabel independen yang lain dari model regresi adalah tetap.

b. Koefisien regresi variabel citra merek (X2) sebesar 0,442 (Positif) artinya, jika citra merek (X2) mengalami kenaikan, akan berpengaruh pada keputusan pembelian, dan karena nilainya positif, maka akan menaikkan keputusan pembelian dengan asumsi bahwa variabel independen yang lain dari model regresi adalah tetap.

c. Koefisien regresi variabel promosi (X3) sebesar 0,175 (Positif) artinya, jika promosi (X3) mengalami kenaikan, akan berpengaruh pada keputusan pembelian, dan karena nilainya positif, maka akan menaikkan keputusan pembelian dengan asumsi bahwa variabel independen yang lain dari model regresi adalah tetap.

Uji Hipotesis 1) Uji t (Parsial)

Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan nilai t hitung > t tabel, dan signifikansi t hitung < 0,05.

Tabel 11 Hasil Uji t

Model t Sig

(Constant) -.412 .681

Kualitas Produk 3.096 .003

Citra Merek 4.172 .000

Promosi 2.783 .006

Sumber: Pengolahan SPSS Versi 23 a. Variabel Kualitas Produk (X1)

Hasil perhitungan uji T secara parsial diperoleh dengan nilai t hitung kualitas produk sebesar 3,096 dengan nilai signifikan sebesar 0,003. Nilai t hitung >

t tabel atau 3,096 > 1,98498 dan signifikansi 0,003 <

0,05. Maka kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk Sari Roti di Kab. Bekasi.

b. Variabel Citra Merek (X2)

Hasil perhitungan uji T secara parsial diperoleh dengan nilai t hitung citra merek sebesar 4,172 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Nilai t hitung > t tabel atau 4,172 > 1,98498 dan signifikansi 0,000 < 0,05.

Maka citra merek berpengaruh positif dan signifikansi terhadap keputusan pembelian produk Sari Roti di Kab. Bekasi.

c. Variabel Promosi (X3)

Hasil perhitungan uji T secara parsial diperoleh dengan nilai t hitung promosi sebesar 2,783 dengan nilai signifikansi sebesar 0,006. Nilai t hitung > t tabel atau 2,783 > 1,98498 dan signifikansi 0,006 < 0,05.

Maka promosi berpengaruh positif dan signifiksnsi terhadap keputusan pembelian produk Sari Roti di Kab. Bekasi.

2) Uji F (Simultan)

Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan nilai F hitung > F tabel, dan signifikansi F hitung < 0,05.

Tabel 12 Hasil Uji F

Model F Sig.

Regression 69.602 .000

Sumber: Pengolahan SPSS Versi 23

Bahwa hasil perhitumgan dari Uji F maka diperoleh niali F hitung 69,602 dimana F tabel memiliki nilai 2,70, dan nilai sig sebesar 0.000. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel kualitas produk, citra merek dan promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

Koefisien Determinasi R

2

Digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terkait.

Tabel 13

Hasil Uji Koefisien Determinasi R2

Model Adjusted R Square

(7)

1 .675 Sumber: Pengolahan SPSS Versi 23

Diketahui nilai Adjusted R Square menunjukan angka 0,675. Angka tersebut menjelaskan bahwa variabel kualitas produk (X1), citra merek (X2) dan promosi (X3) secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap variabel keputusan pembelian (Y) sebesar 67,5%. Sedangkan sisanya 32,5% dipengaruhi oleh variabel lain diluar persamaan regresi ini atau variabel yang tidak dianalisis dalam penelitian.

PEMBAHASAN

1. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian

Variabel kualitas produk dinyatakan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel keputusan pembelian ditunjukkan dalam nilai koefisien regresi sebesar 0,422 menunjukkan setiap peningkatan kualitas produk, maka akan menaikkan keputusan pembelian dengan asumsi bahwa variabel independen yang lain dari model regresi yang lain tetap. Data yang diolah menggunakan SPSS dan diuji dengan menggunakan pengujian validitas menghasilkan nilai r hitung lebih besar dari r tabel. Uji validitas dan indikator keputusan pembelian dinyatakan Valid. Kemudian melakukan uji reliabilitas menghasilkan nilai 0,698 dan data dinyatakan reliabel karena hasil pengujian reliabilitas variabel mempu menghasilkan nilai > 0,60. Hipotesis pada penelitian dapat diterima berdasarkan analisis uji hipotesis secara parsial atau uji T dari penelitian ini bisa dibuktikan bahwa variabel kualitas produk tersebut berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk Sari Roti di Kab. Bekasi. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel (3,096 > 1,98498), selain itu buktikan dengan hasil penelitian didapatkan nilai signifikansi 0,003 < 0,05, sehingga terbukti bahwa variabel kualitas produk berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian produk Sari Roti di Kab.

Bekasi. Sehingga hipotesis pertama (H₁) dalam penelitian ini diterima.

2. Pengaruh Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian Variabel citra merek dinyatakan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel keputusan pembelian ditunjukkan dalam nilai koefisien regresi sebesar 0,442 menunjukkan setiap peningkatan citra merek, maka akan menaikkan keputusan pembelian dengan asumsi bahwa variabel independen yang lain dari model regresi adalah tetap.

Data yang diolah menggunakan SPSS dan diuji menggunakan pengujian validitas menghasilkan nilai r hitung lebih besar dari r tabel. Uji validitas dengan indikator citra merek dinyatakan Valid. Kemudian melakukan uji reliabilitas menghasilkan nilai 0,857 data dinyatakan reliabel karena hasil pengujian reliabilitas variabel mampu menghasilkan nilai > 0,60.

Hipotesis pada penelitian ini dapat diterima berdasarkan

analisis uji hipotesis secara parsial atau uji t dari penelitian ini bisa dibuktikan bahwa variabel citra merek tersebut berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk Sari Roti di Kab. Bekasi. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel (4,172 > 1,98498), selain itu dibuktikan dengan hasil penelitian didapatkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, sehingga terbukti bahwa variabel citra merek berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian produk Sari Roti di Kab. Bekasi. Sehingga hipotesis kedua (H₂) dalam penelitian ini diterima.

3. Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Pembelian Variabel promosi dinyatakan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel keputusan pembelian ditunjukkan dalam nilai koefisien regresi sebesar 0,175 menunjukkan setiap peningkatan promosi, maka akan menaikkan keputusan pembelian dengan asumsi bahwa variabel independen yang lain dari model regresi adalah tetap.

Data yang diolah menggunakan SPSS dan diuji menggunakan pengujian validitas menghasilkan r hitung lebih besar dari r tabel. Uji validitas dan indikator promosi dinyatakan valid.

Kemudian melakukan uji reliabilitas menghasilkan nilai 0,899 data dinyatakan reliabel karena hasil pengujian reliabilitas variabel mampu menghasilkan nilai > 0,60. Hipotesis pada penelitian ini dapat diterima karena hasil statistik uji t untuk variabel promosi diperoleh nilai t hitung 2,783 > t tabel 1,98498, selain itu dibuktikan dengan hasil penelitian didapatkan nilai signifikansi 0.006 < 0,05, sehingga terbukti bahwa variabel promosi berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian produk Sari Roti di Kab.

Bekasi. Sehingga hipotesis ketiga (H₃) dalam penelitian ini diterima.

4

. Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan hasil penelitan diperoleh nilai F hitung sebesar 69,602 dengan signifikansi 0,000. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa

“Kualitas produk, citra merek dan promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Sari Roti di Kab.

Bekasi”, diterima.

KESIMPULAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk (X₁), citra merek (X₂), dan promosi (X₃) terhadap keputusan pembelian produk Sari Roti di Kab. Bekasi, dan untuk mengetahui pengaruh terbesar dari ketiga variabel independen tersebut. Berdasarkan rumusan masalah penelitian yang diajukan, maka analisis data yang dilakukan dan

(8)

pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, dapat diringkas beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk Sari Roti di Kab.

Bekasi.

2. Citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk Sari Roti di Kab. Bekasi.

3. Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk Sari Roti di Kab. Bekasi.

4. Kualitas produk, citra merek dan promosi berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian produk Sari Roti di Kab. Bekasi.

SARAN

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan yang diperoleh, maka saran yang dapat diberikan sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan:

Penelitian ini diharapkan mampu dijadikan sebagai referensi Sari Roti dalam mempertahankan dan meningkatkan Kualitas Produk, Citra Merek dan Promosi yang ada agar dapat menjaga atau meningkatkan pembelian pada masyarakat.

2. Bagi Peneliti

Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan metode lain dalam penelitian tentang variabel kualitas produk, citra merek, promosi dan keputusan pembelian, misalnya melalui wawancara yang mendalam terhadap responden, sehingga informasi yang diperoleh dapat lebih bervariasi dari pada angket yang jawabannya telah tersedia.

DAFTAR PUSTAKA

Amalia, Suri., & Asmara, Oloan, M. (2017). Pengaruh Citra Merek, Harga dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Handphone Merek Xiami di Kota Langsa.

Jurnal Manajemen dan Keuangan, Vol. 6, No. 1, 660- 668.

Andriani, W., Abdurrahman., & Sari, K. R. P. (2019). Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Air Mineral dalam Kemasan Merek Dharma. Jurnal Manajemen dan Bisnis, Vol. 2, No. 1.

Chandra, P. A., & Santoso, T. (2019). Pengaruh Brand Image, Kualitas Produk, dan Harga terhadap Keputusan Pembelian di Outlet Mini Melts Surabaya. AGGORA, Vol. 7, No. 1.

Fernando, F. M., & Aksari, A. M. N. (2018). Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi dan Distribusi terhadap Keputusan Pembelian Produk Sanitary Ware Totodi Kota Denpasar. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol.7, No.

1, 441-465.

Fatmaningrum, R. S., Susanto., & Fadhilah, M. (2020).

Pengaruh Kualitas Produk dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian Minuman Frestea. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi, Vol. 4, No.1, 176- 186.

Kent, D. Y., & Bernarto, I. (2021). The Effect of Preceived Product Quality, Brand Image and

Promotion on Customer Purchase Intention. Journal of Marketing, Vol.1, No. 1, 24-33.

Lesmana, R., & Ayu, D. S. (2019). Pengaruh Kualitas Produk dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah PT Paragon Technology Innovation.

Manajemen Pemasaran, ISSN No. 2598- 0823.

Revita, E. D. L. M., Frimayasa, A., & Kurniawan, A. (2020).

Pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Merek Samsung. Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen, Vol. 1 No, 1, 161-168.

Tamara, C., & Santoso, B. S. (2016). Analisis Pengaruh Kualitas Produk dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian Cetakan Continous Form melelui Kepercayaan Merek. Diponegoro Jurnal of Management, Vol. 5, No.2, 1-12.

Wahyuni, S., & Ginting, M. (2017). The Impact of Product Quality, Price and Distribution on Purchasing Decision on the Astra Motor Products in Jakarta. Businness Management and Accounting, ISSN 2655-786x, Vol. 1, No. 1, 18-26.

Gambar

Gambar 2  Kerangka Pemikiran
Tabel Hasil Uji Reliabilitas
Grafik  histogram  membentuk  kurva  U  dan  berada  ditengah,  sehingga  dapat  dinyatakan  layak  dalam  berasumsi  normalitas
Tabel 11  Hasil Uji t  Model  t  Sig  (Constant)  -.412  .681  Kualitas Produk  3.096  .003  Citra Merek  4.172  .000  Promosi  2.783  .006

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengolahan statistik menunjukkan bahwa citra merek berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, artinya bahwa semakin tinggi persepsi

Dipilihnya variabel citra merek, promosi penjualan dan keragaman produk terhadap keputusan pembelian produk Giordano di Semarang dikarenakan, untuk variabel citra merek

Kesimpulan penelitian ini adalah, citra merek dan persepsi harga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk Innisfree.1. Beauty products

variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga, kualitas produk, dan keputusan pembelian Citra merek, iklan, promosi penjualan dan penjualan secara langsung

Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel kualitas produk, citra merek dan kepercayaan merek bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian mobil Honda

PENGARUH GAYA HIDUP, KUALITAS PRODUK, PROMOSI, DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN EIGER..

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan dan parsial pada variabel kualitas produk dan citra merek terhadap keputusan pembelian mobil

H1: Diduga bahwa variabel Citra Merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada Handphone Xiaomi di Bekasi H2: Diduga bahwa variabel Harga berpengaruh