5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis terhadap supply chain driver pada perusahaan dapat disimpulkan beberapa hal dibawah ini:
1. Fasilitas
Strategi supply chain yang digunakan pada elemen fasilitas PT. Cahaya Indo Persada mengarah ke strategi responsif, dapat disimpulkan dari:
a. Location, perusahaan menggunakan strategi efisien. Lokasi gudang PT.
Cahaya Indo Persada hanya terdapat di satu lokasi dan dekat dengan jalan tol.
b. Utilization, perusahaan menggunakan strategi responsif. Dalam proses produksinya PT. Cahaya Indo Persada sudah menggunakan peralatan yang canggih seperti penggunaan forklift.
c. Flow time efficient, perusahaan menggunakan strategi responsif.
Pengiriman barang kepada pelanggan cepat tidak memakan waktu berhari-hari atau berbulan-bulan.
d. Capacity, perusahaan menggunakan strategi responsif. Kapasitas gudang PT. Cahaya Indo Persada besar mampu menyimpan banyak inventory, sehingga dapat memenuhi orderan pelanggan jika ada orderan mendadak.
e. Warehouse method, perusahaan menggunakan strategi responsif.
Penggunaan metode Job Lot Storage sudah tepat, karena pelanggan hampir selalu memesan merek dan jenis barang yang sama kepada perusahaan.
2. Inventory
Strategi supply chain yang digunakan pada elemen inventory PT. Cahaya Indo Persada mengarah ke strategi responsif, dapat disimpulkan dari:
a. Average inventory, perusahaan menggunakan strategi responsif. PT.
Cahaya Indo Persada memiliki persediaan barang lebih untuk memenuhi pesanan pelanggannya.
b. Safety inventory, perusahaan menggunakan strategi responsif. PT. Cahaya
c. Fill rate, perusahaan menggunakan strategi responsif. Dalam melakukan pengiriman barang, PT. Cahaya Indo Persada dapat mengirimkan barang kepada pelanggan dengan jumlah yang tepat sesuai dengan pesanan.
d. Variation inventory, perusahaan menggunakan strategi responsif. PT.
Cahaya Indo Persada memiliki barang yang lengkap baik jenis dan merek barang.
3. Transportasi
Strategi supply chain yang digunakan pada elemen transportasi PT.
Cahaya Indo Persada mengarah ke strategi efisien, dapat disimpulkan dari:
a. Transportation model, perusahaan menggunakan strategi efisien. Dalam melakukan pengiriman barang kepada pelanggan, PT. Cahaya Indo Persada menggunakan model transportasi biasa/standart dengan harga yang relatif murah, seperti
truk boks dan jasa ekspedisi.
b. Average outbound shipment size, perusahaan menggunakan strategi responsif. Dalam melakukan pengiriman barang kepada pelanggan, jika muatan dalam truk belum penuh maka perusahaan akan tetap melakukan pengiriman sesuai jadwal yang disepakati.
c. Average incoming shipment, perusahaan menggunakan strategi efisien.
Dengan adanya Purchasing Order (PO) yang dikirimkan kepada supplier, supplier akan mengirimkan barang sesuai kebutuhan perusahaan. Jika barang yang dipesan tidak memakan space yang besar dan sedikit, pengiriman dilakukan satu kali jalan. Jika barang yang dipesan memakan space yang besar dan banyak, pengiriman akan dilakukan secara bertahap.
d. Transportation cost, perusahaan menggunakan strategi efisien. Dalam pengiriman, diperlukan perhitungan biaya transportasi agar perusahaan tidak mengeluarkan biaya lebih untuk transportasi
e. Transportation route, perusahaan menggunakan strategi responsif. Dalam rute pengiriman, perusahaan menggunakan sistem FIFO (First In First Out). Jadi, PO yang masuk terlebih dahulu akan dikirim terlebih dahulu sesuai dengan urutan PO yang masuk.
4. Informasi
Strategi supply chain yang digunakan pada elemen informasi PT. Cahaya Indo Persada kurang memaksimalkan strategi responsif dan efisien, dapat disimpulkan dari:
a. Information media, perusahaan sudah baik dalam mengoptimalkan strategi responsif dan efisiennya. PT. Cahaya Indo Persada sudah menggunakan media informasi online seperti telepon, Blackberry Messanger (BBM), WhatsApp, dan E-mail untuk bertukar informasi dengan pelanggan dan supplier. Sebaiknya perusahaan mulai membuat sistem online untuk salesman perusahaan. Dengan sistem online ini, salesman dapat melakukan pencatatan order dari pelanggan dimana saja dan kapan saja, sehingga akan menghemat biaya dan waktu. Selain itu proses bisnis akan semakin cepat, karena order yang didapatkan juga akan cepat diproses dan pencatatan pemesanan dapat lebih akurat.
b. Electronic data interchange, PT. Cahaya Indo Persada kurang baik dalam mengoptimalkan strategi responsif dan efisiennya. Sebaiknya perusahaan menggunakan teknologi informasi dengan sistem online pada internal perusahaan, sehingga setiap bagian dalam perusahaan dapat terhubung dan dapat mempermudah proses dari pemesanan barang dari pelanggan sampai pengiriman barang kepada pelanggan.
5. Sourcing
Strategi supply chain yang digunakan pada elemen sourcing PT. Cahaya Indo Persada sudah memaksimalkan strategi responsif dan efisien, dapat disimpulkan dari:
a. Supplier selection, average purchase price, dan average purchase quantity. Perusahaan sudah baik dalam mengoptimalkan strategi responsif dan efisien. Dalam hal ini PT. Cahaya Indo persada menggunakan supplier yang berasal dari pabrik, karena harga yang diberikan pasti akan lebih murah dan memiliki kualitas yang bagus. Selain itu, perusahaan dapat memesan barang dalam jumlah yang besar. Sehingga PT. Cahaya Indo Persada dapat memperoleh
perusahaan yang memproduksi barang tersebut, sehingga barang yang dimiliki supplier terjamin kualitasnya karena langsung dari perusahaan yang memproduksi barang tersebut.
c. Supply Lead Time, perusahaan sudah baik dalam mengoptimalkan strategi responsif dan efisien. Hal ini karena pengiriman yang dilakukan supplier cepat karena lokasi supplier dekat dengan perusahaan dan juga walaupun perusahaan memesan barang kepada supplier dengan jumlah yang banyak, supplier dapat mengirimkan sesuai dengan waktu yang disepakati.
6. Harga
Strategi supply chain yang digunakan pada elemen harga PT. Cahaya Indo Persada kurang memaksimalkan strategi responsif dan efisien, dapat disimpulkan dari:
a. Profit margin, perusahaan tidak bisa memberikan data-data keuangan karena dianggap sebagai rahasia perusahaan. Namun dapat diperkirakan dari harga pokok produksi dan harga penjualan kepada pelanggan.
b. Average sale price, perusahaan sudah baik dalam mengoptimalkan strategi responsif dan efisien. PT. Cahaya Indo Persada memiliki harga jual yang kompetitif dipasaran sehingga harga yang diberikan tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah.
c. Average order price, perusahaan sudah baik dalam mengoptimalkan strategi responsif dan efisien. Dengan menggunakan supplier dari pabrik, maka harga yang diberikan pasti akan lebih murah dibandingkan dengan harga dari supplier distributor..
d. Days sale outstanding, perusahaan kurang baik dalam mengoptimalkan strategi responsif dan efisien. Pembayaran dari pelanggan lama sebaiknya perusahaan memberikan waktu pembayaran maksimal tempo 90 hari dan untuk pelanggan baru menggunakan cash.
5.2 Saran
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh peneliti, maka peneliti ingin memberikan saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi PT. Cahaya Indo Persada. Saran tersebut antara lain:
1. PT. Cahaya Indo Persada dapat mempertimbangkan untuk menggunakan teknologi informasi dengan sistem online pada internal perusahaan, agar setiap bagian dalam perusahaan dapat terhubung dan dapat mempermudah proses dari pemesanan barang dari pelanggan sampai pengiriman barang kepada pelanggan.
2. Dalam melakukan pengiriman jarak jauh PT. Cahaya Indo Persada sering mendapati kemasannya rusak dikarenakan truk boks yang dimiliki oleh pihak ekspedisi mengalami kebocoran. Akibatnya barang yang dikirimkan oleh PT.
Cahaya Indo Persada didapati basah/rusak. Maka, disarankan PT. Cahaya Indo Persada dapat mempertimbangkan untuk memperbaiki kemasannya untuk menghindari kerusakan barang kiriman jika pengiriman dilakukan oleh ekspedisi.
Sehingga barang yang dikirimkan dapat sampai dengan aman.
3. Dalam hal pembayaran dari pelanggan, sebaiknya PT. Cahaya Indo persada memberikan waktu pembayaran maksimal tempo 90 hari untuk pelanggan lama. Sedangkan untuk pelanggan baru, sebaiknya perusahaan meminta pembayaran dengan cash.
