Deskripsi
FORMULASI KAPSUL EKSTRAK DAUN PUGUN TANO(PICRIA FEL-TERRAE [LOUR.])BERSIFAT FREE FLOWING
Bidang Teknik Invensi 5
Invensi ini berkenaan dengan formulasi kapsul ekstrak daun pugun tano (Picria fel-terrae [Lour.]) bersifat free flowing dengan penggunaan bahan tambahan amilum jagung, talkum, magnesium stearat, metil paraben, propil paraben, dan laktosa.
10
Latar Belakang Invensi
Salah satu tumbuhan yang telah teruji memiliki efek hepatoprotektor adalah Picria fel-terrae Lour. atau yang dikenal dengan nama pugun tano. Tumbuhan ini memiliki banyak khasiat dan telah digunakan secara empiris oleh masyarakat di Kabupaten 15
Karo, oleh sebab itu tumbuhan ini berpotensi sebagai sumber obat baru. Penelitian oleh Harahap dkk, pada tahun 2017 yang diterbitkan pada Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research Volume 10 Issue 11 dan juga telah dipatenkan dengan nomor paten IDS000002841 menyebutkan bahwa ekstrak etanol dan 20
fraksi sisa n-heksan dan etil asetat daun Picria fel-terrae Lour. dosis 125 mg/kg bb mampu menghambat kerusakan hati yang diinduksi oleh parasetamol dosis tinggi pada hewan uji. Bahkan efeknya menyamai efek katekin sebagai antioksidan yang potensial dan telah ditetapkan sebagai hepatoprotektor oleh Badan POM RI.
25
Namun sampai saat ini belum ada paten terhadap ekstrak ini dalam bentuk sediaan farmasi. Invensi sebelumnya pada paten dengan nomor CN102641376A hanya menyampaikan aplikasi ekstrak pugun tano dalam bidang farmasi. Paten lainnya dengan nomor CN104303784A menyatakan tentang metode penanaman pugun tano.
30
Oleh sebab itu, invensi tentang formulasi ekstrak daun pugun tano dalam sediaan kapsul belum pernah dilakukan.
Pemanfaatan ekstrak tumbuhan dalam pengobatan akan lebih efisien jika diformulasikan dalam bentuk sediaan. Salah satu bentuk sediaan yang paling sederhana dalam penanganan produksinya adalah kapsul. Penyiapan isi kapsul merupakan hal yang krusial dilakukan untuk menjamin kestabilan dan efektifitas 5
dari bentuk sediaan. Invensi sebelumnya pada paten nomor PCT7AU2008/001215 mengungkapkan metode pembuatan formula untuk tablet dan kapsul dari ekstrak tanaman tanpa menggunakan bahan- bahan tambahan yang inert. Dari segi kemurnian bahan memang akan didapatkan sediaan yang murni, akan tetapi sulit untuk 10
diaplikasikan dalam penyesuaian dosis karena menggunakan bahan pengering dari simplisia yang sama sehingga akan menambah dosis ekstrak. Untuk kestabilan sediaan juga belum teruji karena tidak menggunakan pengawet sehingga tidak diketahui apakah sediaan stabil secara mikrobiologi atau tidak. Ekstrak kering yang 15
diperoleh pada invensi tersebut juga belum diiujikan apakah bersifat mudah mengalir atau tidak. Dalam produksi sediaan kapsul sangat diperlukan bahan yang mudah mengalir sehingga tidak menghambat waktu pengisian bahan ke dalam kapsul. Oleh sebab itu, formulasi isi kapsul dengan bahan tambahan dan 20
pengawet terhadap ekstrak daun pugun tano belum ada invensinya.
Berdasarkan pemaparan di atas, maka invensi ini menjadi penting untuk mendapatkan sediaan obat herbal yang mudah digunakan dengan dosis yang tepat. Oleh karena itu, ekstrak harus diformulasi dengan baik dan benar sehingga akan memudahkan 25
dalam penanganan dan pengemasan ke dalam kemasan primer kapsul yang mana akan memudahkan masyarakat dalam menggunakan obat tersebut.
Kelebihan dari invensi ini adalah formulasi ekstrak daun Picria fel-terrae Lour. bersifat free flowing sehingga mudah 30
dimasukkan ke dalam cangkang kapsul untuk selanjutnya digunakan oleh manusia sebagai sediaan farmasi.
Uraian Singkat Invensi
Invensi ini berkaitan dengan formulasi kapsul ekstrak daun pugun tano (Picria fel-terrae [Lour.]) dengan penggunaan bahan tambahan amilum jagung, talkum, magnesium stearat, metil paraben, propil paraben, dan laktosa.
5
Tujuan dari invensi ini adalah untuk memformulasi kapsul yang memiliki sifat free flowing dengan kelebihan mudah dimasukkan ke dalam ke dalam cangkang kapsul.
Uraian Lengkap Invensi 10
Invensi ini meliputi formulasi kapsul ekstrak daun pugun tano yang terdiri dari: ekstrak etanol daun pugun tano kering (71%), amilum jagung (5%), talkum (1%), magnesium stearat (1%), metil paraben (0,17%), propil paraben (0,02%), laktosa (21,7%).
Tahapan pembuatan kapsul adalah sebagai berikut:
15
(1)pembuatan ekstrak kental daun pugun tano. Cara pembuatannya adalah sebagai berikut: daun pugun tano diambil dari Kecamatan Pancur batu Kabupaten Deli Serdang. Daun pugun tano yang diambil berwarna hijau tua, tidak berwarna kuning, tidak rusak, dan diambil pada pagi hari. Selanjutnya dikeringkan dan dihaluskan.
20
Simplisia daun pugun tano kering dimaserasi dengan sejumlah pelarut etanol 96% sampai terendam dalam wadah kaca yang dibungkus dengan alumunium foil. Selanjutnya dibiarkan selama 5 hari terlindung dari cahaya sambil sesekali diaduk. Setelah 5 hari disaring, tampung maserat pada botol gelap, dan ampas di 25
maserasi kembali dengan etanol 96%, dibiarkan selama 2 hari terlindung dari cahaya, disaring. Proses dilakukan sampai warna filtrat menjadi bening. Ekstrak etanol tersebut dipekatkan menggunakan alat evaporator hingga diperoleh ekstrak kental dari ekstrak daun pugun tano.
30
(2) Pengeringan ekstrak daun pugun tano. Caranya adalah sebagai berikut: ekstrak kental dikeringkan dengan menambahkan
sedikit demi sedikit laktosa dengan perbandingan 1:4 kemudian digerus dan diayak menggunakan mesh 40 dan dikeringkan di lemari pengering. Ekstrak yang sudah kering ditambah sedikit demi sedikit polivinil pirolidon (PVP) 3% sampai terbentuk massa yang kompak lalu diayak menggunakan mesh 40 (esktrak telah mengalami 5
proses coating), ekstrak yang sudah dicoating disimpan dalam lemari pengering. Laktosa yang digunakan sebagai bahan pengisi dibuat dalam bentuk granul dengan cara ditimbang laktosa sesuai jumlah yang dibutuhkan dimasukkan ke dalam lumpang sambil digerus dan ditambahkan mucilago amili 8% hingga diperoleh massa 10
yang kompak, lalu laktosa digranulasi dengan ayakan mesh 40.
Granul dikeringkan pada suhu 40-60 oC pada lemari pengering.
Granul yang sudah kering diayak kembali, kemudian ditimbang kembali beratnya.
(3) Pembuatan massa kapsul. Caranya adalah sebagai berikut:
15
ekstrak yang sudah kering diayak kembali dengan mesh 40 agar terbentuk granul yang lebih baik. Selanjutnya ekstrak daun pugun tano kering yang telah dicoating disebut dengan (daun pugun tano kering) EPK. Pembuatan kapsul dilakukan dengan cara mencampurkan hingga homogen granul EPK, granul bahan pengisi, magnesium 20
stearat, talkum, amilum jagung, metil praben, dan propil paraben sesuai jumlah yang direncanakan lalu dimasukkan ke dalam cangkang kapsul.
Dari formula tersebut diperoleh dosis efektif ekstrak daun pugun tano sebagai hepatoprotektor adalah 812,5 mg dibagi 25
menjadi dua kapsul, artinya satu kapsul mengandung 406,25 mg ekstrak kering sehingga menjadi 2 kali penggunaan.
Keunggulan kapsul ini adalah granul memiliki sifat aliran yang sangat baik (free flowing) ditandai dengan Indeks Carr di bawah 16%, sudut diam antara 25-30o dan waktu alir di bawah 10 30
detik. Sehingga isi kapsul ini selanjutnya dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam cangkang kapsul.
Tabel 1. Hasil uji granul ekstrak etanol daun pugun tano (n=3)
Formula Ρb (g/ml) Ρt (g/ml) Ie CI (%) HR
F1 0,86 ± 0,06 0,90 ± 0,06 0,03 ± 0,00 2,71 ± 0,00* 1,04 ± 0,00 5
Keterangan:
Ρb: berat jenis campuran granul Ρt: tapped density
Ie: porositas partikel CI: Carr’s Index
10
HR: Hausnerr ratio
15
Klaim
1. Formulasi kapsul yang mengandung ekstrak etanol daun pugun tano kering(71%); amilum jagung (5%), talkum (1%), magnesium stearat (1%), metil paraben (0,17%), propil paraben (0,02%), laktosa (21,7%).
5
2. Formulasi kapsul menurut klaim 1 memiliki indeks Carr di bawah 16%, sudut diam 25-300 dan waktu alir di bawah 10 detik.
3. Formulasi kapsul menurut klaim 1 dan 2 bersifat free flowing.
10
15
20
Abstrak
FORMULASI KAPSUL EKSTRAK DAUN PUGUN TANO(PICRIA FEL-TERRAE [LOUR.])BERSIFAT FREE FLOWING
Invensi ini berkenaan dengan formulasi kapsul ekstrak daun pugun tano bersifat free flowing. Pembuatan isi kapsul meliputi 5
penyiapan ekstrak daun pugun tano, pengeringan ekstrak daun pugun tano, granulasi dan formulasi massa kapsul yang terdiri dari ekstrak etanol daun pugun tano, amilum jagung, talkum, magnesium stearat, metil paraben, propil paraben, dan laktosa.
Keunggulan isi kapsul ini adalah memiliki sifat bebas mengalir 10
(free flowing) ditandai dengan dengan Indeks Carr di bawah 16%, sudut diam antara 25-30o dan waktu alir di bawah 10 detik.
Sehingga isi kapsul ini selanjutnya dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam cangkang kapsul.
15