HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN DAN USIA AWAL ANDROPAUSE PADA PRIA DI KECAMATAN JEBRES SURAKARTA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
LAILA NINDA SHOFIA G0013132
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta 2016
iii
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 11 November 2016
iv ABSTRAK
Laila Ninda Shofia, G0013132, 2016. Hubungan antara Kecemasan dan Usia Awal Andropause pada Pria di Kecamatan Jebres Surakarta. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Pendahuluan: Peningkatan kualitas kesehatan dan Umur Harapan Hidup (UHH) di Indonesia diikuti dengan meningkatnya jumlah pria lanjut usia. Pria lanjut usia akan mengalami suatu kondisi yang disebut dengan andropause karena proses penuaan. Salah satu faktor yang mempengaruhi usia awal andropause adalah stres psikologis, misalnya kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan dan usia awal andropause pada pria di Kecamatan Jebres, Surakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode observational analitik dengan pendekatan cross-sectional. Subjek adalah pria usia di atas 40 tahun di Kecamatan, Jebres, Surakarta. Sampel diambil dengan teknik purposive random sampling. Sampel berjumlah 60 orang, yaitu 30 orang mengalami kecemasan dan 30 orang tidak mengalami kecemasan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kecemasan sedangkan variabel terikatnya adalah usia awal andropause. Kecemasan diukur dengan menggunakan kuesioner Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS) sedangkan andropause diukur dengan menggunakan kuesioner Androgen Deficiency in the Aging Male (ADAM). Data selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square.
Hasil Penelitian: Dari analisis data dengan angka kemaknaan α = 0,05 diperoleh nilai p = 0,194 yang berarti p > 0,05. Artinya secara statistik tidak ada hubungan yang signifikan antara keadaan kecemasan dan usia awal andropause.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara kecemasan dan usia awal andropause pria di Kecamatan Jebres, Surakarta.
v ABSTRACT
Laila Ninda Shofia, G0013132, 2016. The Correlation between Anxiety and The Beginning Age of Andropause in Men in Jebres, Surakarta
Introduction: Improving the quality of health and life expectancy in Indonesia followed by the increasing number of elderly men. Elderly men will experience a condition called andropause because of the aging process. One of the factors that influence the beginning age of andropause is psychological stress, such as anxiety. This study aims to determine the relationship between anxiety and the beginning age of andropause in men in Jebres, Surakarta.
Methods: This study uses observational analytic with cross-sectional approach. The subject was a male aged over 40 years in Jebres, Surakarta. Samples were taken by purposive random sampling technique. There were 60 people as the samples, 30 people have an anxiety and 30 people don’t have an anxiety. The independent variable in this study was anxiety while the dependent variable was the age of early andropause. Anxiety was measured using questionnaires Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS), while andropause was measured using a questionnaire Androgen Deficiency in the Aging Male (ADAM). Data were then analyzed using Chi Square test.
Results: The data analysis (significant number α = 0.05) showed value p = 0.194 which means p> 0.05. This means that statistically there is no significant relationship between anxiety and the beginning age of andropause.
Conclusions: There is no significantly correlation between anxiety and the beginning age of andropause in men in the Jebres, Surakarta.
vi PRAKATA
Alhamdulillahirobbil’aalamin, segala puja dan puji penulis haturkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmatnya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan penelitian ini yang berjudul Hubungan antara Kecemasan dan Usia Awal Andropause pada Pria di Kecamatan Jebres Surakarta. Penelitian tugas karya akhir ini merupakan salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi Program Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa penelitian tugas karya akhir ini tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan penuh rasa hormat ucapan terima kasih yang dalam penulis berikan kepada:
1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si. selaku Dekan dan Dr. Budiyanti Wiboworini, dr., M.Kes, Sp.GK selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes selaku Kepala Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Andri Iryawan, dr., M.S., Sp.And selaku Pembimbing Utama dan Rosalia Sri Hidayati, dr., M.Kes selaku Pembimbing Pendamping yang telah menyediakan waktu dan tenaga untuk membimbing hingga terselesaikannya skripsi ini.
4. Slamet Riyadi, dr., M.Kes selaku Penguji Utama, yang telah memberikan banyak kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.
5. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi, Ibu Enny, S.H, M.H dan Bapak Sunardi selaku Tim Skripsi FK UNS, atas kepercayaan, bimbingan, koreksi dan perhatian yang besar sehingga terselesaikannya skripsi ini.
6. Yang tercinta kedua orang tua, Bapak H. Munir dan Ibu Hj. Sri Sumiyati tak lupa ketiga saudara, kakak dan adik, alm. mas Faiz Hisbullah, mbak Faiz Alfi Rachmawati dan Khubba Indahu Zulfa, serta seluruh keluarga besar yang senantiasa memberi semangat dan mendoakan, sehingga saya dapat berada pada titik ini. 7. Teman-teman Fivi, Citra, Mila yang telah meluangkan waktunya untuk membantu
proses penelitian ini. Teman-teman tim skripsi Biologi, khususnya Ella dan Ratih. Dan juga teman sejawat Tania dan Natasha. Serta pihak-pihak lain yang telah memberikan semangat dan bantuan yang tak terhitung nilainya.
8. Para Ketua RT di Kecamatan Jebres, kader-kader Pos Lansia di Ngoresan, dan tentunya bapak-bapak yang telah bersedia menjadi responden peneltian
9. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses penelitian tugas karya akhir ini yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu.
Meskipun tulisan ini masih belum sempurna, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat diharapkan.
Surakarta, 11 November 2016
vii DAFTAR ISI
PRAKATA ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian ... 3
BAB II. LANDASAN TEORI ... 5
A. Tinjauan Pustaka... ... 5
1. Andropause ... 5
a. Pengertian ... 5
b. Fisiologi ... 6
c. Gejala andropause ... 8
d. Faktor yang mempengaruhi andropause ... 9
e. Diagnosis andropause ... 10
2. Kecemasan ... 11
a. Pengertian ... 11
b. Gejala kecemasan ... 12
viii
d. Tingkat kecemasan ... 15
3. Kecemasan dan penurunan testosteron pada andropause ... 17
a. Kecemasan dan serotonin ... 17
b. Serotonin dan testosteron ... 18
B. Kerangka Pemikiran ... 20
C. Hipotesis ... 21
BAB III. METODE PENELITIAN ... 22
A. Jenis Penelitian ... 22
B. Lokasi Penelitian ... 22
C. Subjek Penelitian ... 22
D. Rancangan penelitian ... 25
E. Identifikasi variabel penelitian ... 26
F. Definisi operasional variable penelitian ... 26
G. Alat dan bahan penelitian ... 27
H. Cara kerja ... 27
I. Teknik analisis data ... 27
BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 28
BABV. PEMBAHASAN ... 32
BABVI. SIMPULAN DAN SARAN ... 35
A. Simpulan ... 35
B. Saran ... 35
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Distribusi Sampel Berdasarkan Kelompok Usia ... 28
Tabel 4.2. Distribusi Sampel Berdasarkan Kebiasaan Merokok ... 29
Tabel 4.3 Distribusi Sampel Berdasarkan Body Mass Index (BMI) ... 29
Tabel 4.4 Distribusi Kecemasan dengan Usia Awal Andropause ... 30
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Informed Consent
Lampiran 2. Lembar Persetujuan Responden Lampiran 3. Biodata Responden
Lampiran 4. Kuosioner L-MMPI
Lampiran 5. Kuesioner Kecemasan TMAS
Lampiran 6. Kuesioner Androgen Deficiency in the Aging Male (ADAM) Lampiran 7. Data Primer Hasil Penelitian
Lampiran 8. Hasil Uji Analisis Statistik Lampiran 9. Surat Ijin Penelitian
Lampiran 10. Surat Ijin Penelitian dari Dinas Kesehatan Kota Surakarta Lampiran 11. Ethical Clearance (Kelaikan Etik)