• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : SDN 15 ENAM LINGKUNG Kelas / Semester : 6 /1

Tema : Persatuan dalam Perbedaan (Tema 2)

Sub Tema : Bekerja Sama Mencapai Tujuan (Sub Tema 2) Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, IPA

Pembelajaran ke : 3 Alokasi waktu : 1 hari

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri dala berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.

3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiataanya, dan benda-benda yang dijumpai di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kometensi Dasar dan Indikator

KD Kompetensi Dasar Indikator

3.4 Menggali informasi penting dari buku sejarah menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.

3.4.1 Mengidentifikasi ciri-ciri kalimat

efektif pada teks tentangsemangat persatuan di masa persiapan kemerdekaan Indonesia.

4.4 Memaparkan informasi penting dari buku sejarah secara lisan, tulis, dan visual dengan menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana serta memperhatikan penggunaan kosakata baku dan kalimat efektif.

4.3.1 Menulis peristiwa penting tentang semangat persatuan dan kesatuan dalam bentuk peta pikiran berdasarkan teks sejarah menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dengan menggunakan kalimat

efektif.

3.3 Menganalisis cara mahluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan

3.3.1 Mengidentifikasi cara hewan

menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

4.3 Menyajikan karya tentang cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan

lingkungannya, sebagai hasil penelusuran berbagai sumber.

4.3.1 Mempresentasikan hasil analisis cara hewan beradaptasi dengan

linngkungan

C. TUJUAN

1. Setelah membaca teks, siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri kalimat efektif pada teks tentang semangat persatuan di masa persiapan kemerdekaan Indonesia.

2. Setelah membaca teks, siswa mampu menulis peristiwa penting tentang semangat persatuan dan kesatuan dalam bentuk peta pikiran berdasarkan teks sejarah menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dengan menggunakan kalimat efektif.

3. Setelah melakukan pengamatan dan membaca teks, siswa mampu mengidentifikasi cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

4. Setelah melakukan pengamatan dan membaca teks, siswa mampu melaporkan cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara lisan dan tulisan.

D.

Materi Ajar

Adaptasi dan ciri-ciri khusus pada hewan

(2)

E.

Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Scientific

Model : Problem Based Learning

Metode : Tanya Jawab, Pengamatan, Diskusi, Penugasan, dan Ceramah

F.

Sumber dan Media Pembelajaran

 Buku Guru dan Buku Siswa Kelas VI edisi revisi 2018, Tema 2 “ Persatuan Dalam Perbedaan. Kementrian Pendidikan dan Kebudaayaan, Jakarta: 2018.

Media Gambar- Gambar Hewan

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan

Pendahuluan

1. Melakukan Pembukaan dengan Salam dan Dilanjutkan Dengan Membaca Doa (Orientasi)

2. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman peserta didik (Apersepsi)

3. Menyampaikan tujuan pelajaran hari ini. (Motivasi)

2 menit

Kegiatan Inti

Langkah-langkah pembelajaran

 Guru menampilkan gambar sebuah permainan (Ayam dan elang) dan memberikan pertanyaan permulaan

 Apa yang mereka lakukan

 Bagaimana cara agar ayam dapat menang melawan elang.

 Apa kesimpulanmu

 Siswa diminta mendiskusikan jawaban pertanyaan berdasarkan gambar

Ayo Membaca

 Siswa diminta membaca teks tentang Pertempuran Ambarawa dalam hati, kemudian diminta melengkapi peta pikiran yang terdapat di buku siswa. (Mandiri)

 Siswa diminta menukarkan peta pikiran yang telah mereka buat dengan salah seorang teman. (Collaburation)

 Siswa meminta teman tersebut memberikan komentar untuk setiap kalimat yang dituliskan

 Siswa diingatkan kembali tentang ciri-ciri kalimat efektif Ayo Berdiskusi

 Siswa diminta membaca kembali teks Pertempuran Ambarawa dan peta pikiran yang sudah mereka buat.

 Setelah itu, siswa diminta menjawab pertanyaan yang terdapat di buku siswa.

 Siswa dibimbing guru untuk mendiskusikan jawaban pertanyaan

 Siswa menuliskan sikap yang dapat mereka pelajari dari para pahlawan yang berjuang di Ambarawa.

 Guru memberikan penguatan (Untuk memenangkan pertempuran di ambarawa diperlukan kerjasama, persatuan dan taktikyang tepat)

Siswa diajak mempelajari bagaimana hewan beradaptasi dengan lingkungan. (Critical Thinking and Problem Formulation) Ayo Membaca

 Siswa diminta membaca teks tentang Hyena adalah Hewan Paling Pintar di Dunia dalam hati.

 Setelah membaca teks, siswa diminta menjawab pertanyaan yang terdapat di buku siswa.

 Siswa diminta menuliskan cara Hyena mempertahankan diri dan wilayahnya.

6 menit

(3)

 Kemudian, siswa diminta menuliskan perbedaan Hyena dengan hewan lainnya dalam mengatasi masalah.

 Setelah itu, siswa menuliskan kesimpulan mereka tentang isi bacaan.

 Setelah menjawab pertanyaan berdasarkan teks, siswa diajak mencari tahu bagaimana cara hewan lain beradaptasi. (HOST)

 Siswa diminta mengamati gambar dan membaca teks dan tentang adaptasi hewan, di antaranya kamuflase, mimikri, melepas bagian tubuh, menggulungkan diri.

 Selanjutnya, siswa diminta mencari tahu bagaimana cumi-cumi, walang sangit, dan siput beradaptasi dengan lingkungannya.

 Siswa diminta menulis kesimpulan tentang adaptasi hewan menggunakan peta pikiran.

 Siswa diminta mendiskusikan diagram yang dibuat dalam kelompok.

(Critical Thinking and Problem Formulation) Kegiatan

Penutup

 Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari.

 Siswa bersama guru melakukan refleksi dan kesimpulan bersama terkait pembelajaran hari ini.

 3. Menutup pembelajaran dengan doa

2 menit

C. PENILAIAN (ASESMEN)

Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian.

Mengetahui Kepala Sekolah,

RATNA WILIS, S.Pd.SD NIP.19670416 198802 2 002

Parit Pontong, ...2022 Guru Kelas 6

PUTRI YULIA MANDASARI,S.Pd.Gr NIP. ………..

(4)

Lampiran Materi ajar BAHASA INDONESIA

Kalimat efektif adalah kalimat yang mengandung gagasan pembicara penulis yang terdiri atas kata-kata yang mempunyai unsur SPOK.

Ciri-ciri kalimat efektif

1. Memiliki unsur penting atau pokok (minimal unsur subjek dan predikat), 2. Menggunakan struktur bahasa yang tepat,

3. Memenuhi kaidah ejaan yang berlaku,

4. Menggunakan pilihan kata (diksi) yang tepat dan sesuai kebutuhan.

materi IPA

Keunikan dan keistimewaan hewan tersebut kita kenal dengan ciri khusus. Ciri khusus pada hewan tersebut mempunyai hubungan yang erat dengan tempat tinggalnya.

Misalnya, ikan memiliki insang untuk bernapas di dalam air, cecak memiliki perekat pada kakinya untuk dapat menempel di dinding, dan bebek memiliki selaput pada kakinya agar dapat berenang di air, Ciri khusus yang dimiliki bebek untuk mencari makan berupa paruh yang agak panjang dan lebar pada bagian ujungnya. Bulu bbek dilapisi oleh minyak sehingga tidak basah jika terkena air.

Cara-cara hewan beradaptasi 1. Kamuflase

Kamuflase adalah kemampuan adaptasi makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya dengan dengan cara bersembunyi di suatu tempat yang memiliki warna/ pola yang mirip dengan warna tubuhnya.

kamuflase atau pewarnaan tersamar (cryptic coloration), juga kerap dikatakan sebagai pertahanan pasif yang membuat hewan mangsa sulit ditemukan. Hal ini terjadi karena warna latar belakangnya yang hampir sama.

Hewan ini menyesuaikan diri dengan kondisi tempat yang sesuai dengan tubuhnya, misalnya belalang daun dan belalang sembah.

2. Mimikri

istilah mimikri digunakan untuk menunjukkan kemampuan menyerupai benda lain, sehingga dapat membuat musuhnya sulit untuk membedakan antara keduanya. Selain itu mimikri merupakan kemampuan hewan dari hasil adaptasi, di mana suatu hewan memiliki kemiripan dengan hewan lain, baik secara tingkah laku maupun penampilan.

Bunglon menyesuaikan diri dengan mengubah warna kulitnya sesuai dengan tempatnya berada. Misalnya ketika bunglon berada di batang kayu, warna kulitnya berubah dari hijau menjadi kecokelatan dan kehitaman atau sebaliknya. Perubahan warna ini membuat bunglon mampu membaur dengan lingkungan.

Terdapat perbedaan antara mimikri dan kamuflase. Mimikri pada hewan dilakukan dengan merubah warna kulitnya, sedangkan kamuflase adalah kemampuan atau tanda untuk menyamarkan diri sesuai dengan lingkungannya.

3. Autotomi (mlepaskan bagian Tubuh)

(5)

 Autotomi adalah kemampuan organisme untuk mempertahankan diri dengan cara memutuskan bagian tubuhnya untuk mengelabui predator.

Untuk melindungi dirinya, cecak dan kadal melepaskan ekornya. Cara ini disebut autotomi.

Ekor yang telah putus akan tumbuh lagi seperti semula.

4. Menggulungkan diri

Trenggiling melakukan penyesuaian diri dengan menggulungkan tubuhnya membentuk spiral. Cara ini dilakukan untuk melindungi diri dari serangan musuh. Contoh hewan lain yang menggulungkan diri adalah lipan.

5.Menyemprotkan Cairan

Cumi-cumi akan melindungi diri dari mangsanya dengan cara mengeluarkan cairan atau tinta hitam jika ia dalam bahaya. Tinta ini akan mengagetkan si pemangsa dan mengalihkan perhatianya. Hal ini bisa kita lihat ketika kita membeli cumi-cumi di pasar. Disana akan terlihat bekas tinta hitam yang menempel pada tubuhnya

6. Bau Menyengat

Walang sangit melindungi dirinya dari musuh dengan mengeluarkan bau busuk dari

tubuhnya, yang berguna menghalau pemangsa dan memberi peringatan pada walang sangit sekitarnya.

7. Menggunakan Cangkang

Siput melindungi diri dari musuhnya denga cara menggunakan cangkangnya. Siput memiliki

cangkang yang berguna untuk melindungi dirinya dari serangan predator.

(6)

LAMPIRAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian sebagai berikut.

1. Bahasa Indonesia

Peta pikiran dinilai dengan daftar periksa.

No Indikator Penilaian Ada Tidak Ada

1 Siswa menuliskan jawaban berdasarkan aspek pertanyaan ‘apa’ menggunakan kalimat efektif pada peta pikiran.

2 Siswa menuliskan jawaban berdasarkan aspek pertanyaan ‘siapa’ menggunakan kalimat efektif pada peta pikiran.

3 Siswa menuliskan jawaban berdasarkan aspek pertanyaan ‘di mana’ menggunakan kalimat efektif pada peta pikiran.

4 Siswa menuliskan jawaban berdasarkan aspek pertanyaan ‘kapan’ menggunakan kalimat efektif pada peta pikiran

5 Siswa menuliskan jawaban berdasarkan aspek pertanyaan ‘bagaimana’ menggunakan kalimat efektif pada peta pikiran.

6 Siswa menuliskan jawaban berdasarkan aspek pertanyaan ‘mengapa’ menggunakan kalimat efektif dan peta pikiran.

2. IPA

Diskusi tentang peta pikiran dinilai dengan rubrik.

Kriteria Sangat Baik (4)

Baik (3)

Cukup (2)

Perlu Pendampingan

(1) Mendengarkan Selalu

mendengarkan teman yang sedang berbicara.

Mendengarkan teman yang berbicara, namun

sesekali masih perlu diingatkan.

Masih perlu diingatkan untuk

mendengarkan teman yang sedang berbicara.

Sering

diingatkan untuk mendengarkan teman yang

sedang berbicara, namun tidak mengindahkan.

Komunikasi non verbal (kontak mata, bahasa tubuh,

postur,ekspresi wajah, suara).

Merespon dan menerapkan komunikasi non verbal dengan tepat.

Merespon dengan tepat terhadap komunikasi non verbal yang ditunjukkan teman.

Sering merespon kurang tepat terhadap komunikasi non verbal yang ditunjukkan teman.

Membutuhkan bantuan dalam

memahami bentuk komunikasi non verbal yang ditunjukkan teman.

Partisipasi (menyampaikan ide,perasaan, pikiran)

Isi

pembicaraan menginspirasi teman. Selalu mendukung dan memimpin lainnya saat

Berbicara dan menerangkan secara rinci, merespon sesuai dengan topik.

Berbicara dan menerangkan secara rinci, namun terkadang merespon kurang

Jarang berbicara selama

proses diksusi berlangsung.

(7)

diskusi. sesuai dengan topik.

Catatan : Centang (v) pada bagian yang memenuhi kriteria.

3. Catatan pengamatan sikap (peduli, santun) (Contoh terlampir di lampiran pada Buku Guru).

H. Remedial dan Pengayaan 1. Remedial

Siswa yang belum mampu menggunakan kalimat efektif dapat berlatih membuat kalimat sederhana dengan pola SPOK dengan pendampingan guru.

2. Pengayaan

Untuk memperkaya wawasan siswa tentang perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, siswa dapat menggali informasi dari berbagai buku sejarah berdasarkan aspek apa, siapa, di mana, kapan, dan bagaimana.

(8)

Soal latihan 1

Soal latihan 2

1. Apa saja upaya yang dilakukan oleh rakyat di Ambarawa untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia? Jelaskan!

2. Bagaimana pendapatmu tentang upaya-upaya yang telah dilakukan?

3.Bagaimana pendapatmu tentang sikap tentara NICA yang melanggar kesepakatan?

4. Bagaimana pendapatmu tentang taktik gelar supit urang?

5. Sikap apa yang dapat kamu pelajari dari para pahlawan yang berjuang di Ambarawa?

6. Bagaimana kamu dapat menerapkan sikap-sikap tersebut dalam kehidupanmu sehari-hari?

Berikan contoh!

Soal Latihan 3.

Jawablah pertanyaan berikut dengan tepaat!

1. Apakah yang disebut dengan kalimat efektif ? 2. Tuliskanlah ciri-ciri kalimat efektif!

3. Siapa yang memimpin pertempuran di Ambarawa?

4. Bagaimana cara hyna mempertahankan diri dan wilayahnya?

5. Apa yang dimaksud dengan mimikri?

6. Bagaimana cicak melindungi diri dari musuh?

7. Jelaskan perbedaan antara mimikri dengan kamuflase

(9)

Kunci Jawaban Latihan 1

Kunci jawaban latihan 2

1. Memukul mundul Sekutu dari Ambarawa dengan taktik gelar supit urang, atau pengepungan rangkap dari kedua sisi, sehingga musuh benar-benar terkurung.

2. Upaya yang dilakukan pejuang Indonesia sangat hebat. Meski tentara Sekutu memiliki senjata lebih canggih, pejuang Indonesia tetap berani melawan.

3. Sikap tentara NICA sangat tidak patut dicontoh

4. Taktik gelar supit urang sangatlah cerdas. Taktik ini mampu memukul mundul pasukan Sekutu dari Ambarawa.

5. Pantang menyerah, berani, mau bersatu, kerja sama yang kuat 6. -Tidak memilih-milih teman

- Tetap bersatu meski pun banyak perbedaan - Bekerja sama untuk menjaga kampung Kunci jawaban latihan 3

1. Kalimat efektif adalah kalimat yang mengandung gagasan pembicara/ penulis yang terdiri dari kata-kata yang mempiunyai unsur SPOK

2. Ciri-ciri kalimat efektif

a. Memiliki unsur penting atau pokok (minimal unsur subjek dan predikat), b. Menggunakan struktur bahasa yang tepat,

c. Memenuhi kaidah ejaan yang berlaku,

d. Menggunakan pilihan kata (diksi) yang tepat dan sesuai kebutuhan.

3. Kolonel Sudirman

4. Hyna mengusir hewan lain yang masuk kewilayahnya dengan cara bergerombol 5. Mimikri pada hewan adalah kemampuan hewan merubah warna kulitnya sesuai

dengan tempatnya.

6. Peristiwa putusnya ekor ciciak untuk melindungi diri dari serangan musuh

Referensi

Dokumen terkait

Secara intuitif, dari manfaat-manfaat yang dikemukakan di atas maka dapat diperkirakan bahwa pertumbuhan pasar modal dan aliran investasi portfolio tersebut

 Setelah membaca teks tentang peristiwa penting menjelang Proklamasi Kemerdekaan, siswa mampu menyebutkan informasi penting menggunakan aspek apa, di mana, kapan,

▪ Setelah membaca teks tentang Proklamasi Kemerdekaan, siswa mampu menyebutkan informasi penting menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana pada

dalam mengerjakan soal-soal aljabar yang diberikan, subjek-subjek pada kelompok tingkat rendah cenderung belum mampu untuk menentukan bentuk aljabar yang ekivalen,

Setelah membaca teks tentang Proklamasi Kemerdekaan, siswa mampumenyebutkan informasi penting menggunakan aspek apa, di mana,kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana pada

• Setelah membaca teks, siswa mampu menulis peristiwa penting tentang semangat persatuan dan kesatuan dalam bentuk peta pikiran berdasarkan teks sejarah menggunakan

Setelah mengamati video, siswa mampu menulis peristiwa penting tentang semangat persatuan dan kesatuan dalam bentuk peta pikiran berdasarkan teks sejarah menggunakan aspek apa,

Setelah membaca teks, siswa mampu menulis peristiwa penting tentang semangat persatuan dan kesatuan berdasarkan teks sejarah menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa,