1
PENYUSUNAN DRAFT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAKSANAAN PRAKTIKUM DAN PENELITIAN DI LABORATORIUM JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA PADA MASA PANDEMI COVID-19
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN DI UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III Disusun oleh:
Nama : Wivina Diah Ivontianti, S.Si., M.Eng.
NIP : 198907282019032020
Jabatan : Dosen Asisten Ahli Unit Kerja : Universitas Tanjungpura
Angkatan : 33
Nomor Presensi : 39
Mentor : Ir. Neilcy Tjahja Mooniarsih, S.T., M.T.,IPM.
Coach : Dr. Johan Maulana, M.Pd.
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2020
2 LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
Judul :
Nama :
NIP :
Angkatan :
Nomor Presensi :
Jabatan :
Unit Kerja :
Pontianak, Juni 2020
Pembimbing/Coach, Mentor,
Dr. Johan Maulana,S.Pd. M.Pd . Ir.Neilcy Tjahja Mooniarsih,S.T.,M.T.,IPM.
NIP 196401021987021001 NIP 196909191995122001
Penguji/ Narasumber
Sunarto, S.Sos., M.Si.
NIP19690621199203100
Wivina Diah Ivontianti, S.Si., M.Eng.
198907282019032020
Dosen Asisten Ahli Universitas Tanjungpura
Penyusunan Draft Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan Praktikum dan Penelitian di Laboratorium Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pada Masa Pandemi Covid-19
33
39
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan berkat-Nya sehingga Laporan aktualisasi nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS ) dengan judul “Penyusunan Draft Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan Pelaksanaan Praktikum di Laboratorium Teknik Kimia Universitas Tanjungpura Pada Masa Pandemi Covid- 19” sebagai salah satu syarat kelulusan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon PNS di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini bisa terselesaikan dengan baik.
Laporan aktualisasi ini bertujuan untuk menanamkan dan mengimplementasikan nilai-nilai dasar PNS yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi), Whole of Government (WoG), Pelayanan Publik, dan Manajemen ASN, dengan harapan agar mampu menjadi PNS yang profesional dan berkarakter.
Penulisan Laporan aktualisasi ini berhasil diselesaikan karena adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa atas berkat-Nya yang selalu memberikan kemudahan dan kelancaran kepada penulis dalam menyelesaikan rancangan aktualisasi ini.
2. Amurwani Dwi Lestariningsih, S.Sos., M.Hum. selaku Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayan yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS golongan III Tahun 2020
3. Prof. Dr. H. Garuda Wiko, S.H., M. Si. selaku Rektor Universitas Tanjungpura.
4. Dr.rer.nat. Ir. R.M. Rustamaji, M.T selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
5. Ir. Neilcy Tjahja Mooniarsih, S.T., M.T.,IPM. selaku mentor yang telah
memberikan bimbingan, inspirasi dan motivasi.
ii 6. Dr. Johan Maulana, M.Pd.selaku coach atas masukan dan bimbingannya
dalam penyusunan rancangan aktualisasi.
7. Sunarto, S.Sos., selaku narasumber rancangan aktualisasi yang telah memberikan banyak masukan dalam rancangan aktualisasi.
8. Para Widyaiswara Pusdiklat Pegawai Kemdikbud atas segala ilmu yang telah diberikan.
9. Rudi Prihartono selaku satgas Angkatan 33, serta para panitia dan satgas Pelatihan Dasar CPNS golongan III Tahun 2020 yang senantiasa mendukung dan membantu.
10. Para staf Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat yang senantiasa tulus membantu penyusunan rancangan aktualisasi.
11. Peserta Pelatihan Dasar CPNS golongan III angkatan 6 Tahun 2020 atas semua rasa gembira, optimis, dan semangat yang terjalin satu sama lain.
12. Segenap keluarga atas segala doa dan dukungan bagi penulis dalam menyelesaikan rancangan aktualisasi dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) dan Latsar CPNS Tahun 2020.
Penulis menyadari bahwa Laporan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan agar Laporan aktualisasi ini menjadi lebih baik lagi. Semoga Laporan aktualisasi ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak.
Pontianak, September 2020 Penulis,
Wivina Diah Ivontianti, S.Si., M.Eng.
i
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... iv
DAFTAR GAMBAR ... v
I. PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi 1. Tujuan Aktualisasi 2. Manfaat Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS II. LAPORAN AKTUALISASI ... 10
A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan ... 10
B. Bagan Pelaksanaan Aktualisasi ... 16
III. PENUTUP ... 34
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA ... 35
LAMPIRAN……….
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Keterkaitan Isu dengan Kedudukan dan Peran ASN ... 12
Tabel 2. Analisis isu menggunakan metode APKL ... 14
Tabel 3. Analisis USG terhadap Isu ... 16
Tabel 4. Rancangan Aktualisasi ... 19
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Organisasi FT UNTAN ... 6
Gambar 2. Teknik analisis fishbone ... 17
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Pasal 11 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) disebutkan bahwa ASN sebagai pelaksana kebijakan publik harus memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas serta mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Oleh karena itu Undang-Undang No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara mengamanatkan Instansi Pemerintahan untuk wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan Terintegrasi bagi Calon Pegawaian Negeri Sipil dengan mengedepankan penguatan nilai-nilai dan pembangunan karakter dalam mencetak Pewai Negeri Sipil.
Penyelenggaraan latihan dasar Calon PNS ini juga diatur dalam Peraturan LAN RI Nomor 12 Tahun 2018. Tujuan Pelatihan Dasar ini adalah untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi yang meliputi menunjukkan sikap perilaku bela Negara, mengaktualisasikan nilai- nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.
Dalam pelaksanaannya Pelatihan Dasar CPNS dibagi menjadi 3 tahap yakni
tahap On Campus 1, tahap Off Campus, dan tahap On Campus 2. Selama
mengikut kegiatan On Campus 1, peserta diberikan pendidikan dasar mengenai
Wawasan Kebangsaan, Nilai-Nilai Bela Negara, Analisis Isu Kontemporer,
Kesiapsiagaan, Bela Negara, Akuntabilitas PNS, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, Anti Korupsi, Manajemen ASN, Pelayanan Publik, serta Whole
of Goverment. Kemudian dilanjutkan Off campus sebagai masa habituasi
2 dimana dilaksanakan kegiatan yang terdapat dalam rancangan aktualisasi untuk dapat menyusun Laporan aktualisasi sebagai hasil pada on campus 2.
Sebagai tindak lanjut dari aturan-aturan di atas maka laporan aktualisasi ini disusun sebagai hasil dari kegiatan aktualisasi off campus. Laporan aktualisasi didasari oleh rancangan agenda aktualisasi yang telah disusun sebelumnya berupa kegiatan-kegiatan yang mampu memecahkan permasalah/isu aktual.
Hasil aktualisasi diharapkan dapat menjadi kebiasaan (habituasi). Penyusunan rancangan aktualisasi ini didasarkan atas isu-isu pokok yang muncul pada unit kerja penulis yaitu Jurusan Teknik Kimia di Universitas Tanjungpura.
Unversitas Tanjungpura memiliki Visi yaitu Pada tahun 2020 Universitas Tanjungpura menjadi instansi preservasi dan pusat informasi ilmiah di Kalimantan Barat serta menghasilkan luaran yang Pancasila dan mampu berkompetensi baik tingkat daerah yang rasional. Upaya dalam pencapaian visi tersebut dirumuskan misi yaitu: Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat secara berkualitas sehingga, dan memajukan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta mampu memberikan arah bagi pembangunan sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing. Adapun tujuan Universitas Tanjungpura sebagai lembaga pendidikan, lembaga ilmiah dan lembaga kemasyarakatan mempunyai tujuan sebagai berikut :
1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian.
2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan teknologi dan atau kesenian serta mengupayakan penggunaanya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional Maka dari itu kualitas kompetensi untuk bekal lulusan harus dipersiapkan sebaik mungkin.
Selaras dengan itu, Fakultas Teknik Universitas tanjungpura memeiliki 11
jurusan, salah satu diantaranya ialah Jurusan Teknik Kimia yang berdiri sejak
3 tahun 2013. Adapun Struktur Organisasi di Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura terdapat pada Gambar 1.
Gambar. 1. Struktur Organisasi Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Kimia Universitas Tanjungpura memiliki Visi yaitu Menjadi pusat pembelajaran & perancangan industri kawasan Pulau Kalimantan dengan mendukung perkembangan nasional di Persaingan Global. Untuk mewujudkan visi tersebut maka misi dari Jurusan Teknik Kimia yaitu:
1. Menyelenggarakan program pendidikan teknik kimia sehngga menghasilkan lulusan yang kompetitif & professional sesuai kompetensi.
2. Melakukan penelitian dasar & penerapan sehingga dapat menjadi dasar pengembangan teknologi yang kompetitif di dalam negeri
3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan Teknologi tepat guna sesuai dengan sumber daya tersedia untuk menyelessaikan permasalahan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pada misi tersebut disebutkan bahwa penelitian merupakan salah satu
komponen penting dalam mewujudkan visi Jurusan. Dalam pelaksanaan
4 penelitian dilakukan pada laboratorium yang sesuai standar baik fasilitas maupun aturan yang berlaku, sehingga perlu dilakukan manajemen Laboratorium yang baik. Hal ini berkaitan dengan visi , misi dan tujuan Universitas tanjungpura untuk menghasilkan anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian. Kompetensi keterampilan meniliti sangat penting dalam mewujudkan salah satu tujuan Universitas.
Salah satu komponen laboratorium yang sesuai standar yaitu memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk penggunaan Laboratorium.
Dokumen SOP dibutuhkan untuk menjaga kualitas kegiatan penelitian dan praktikum tetap berjalan dengan baik terutama pada masa pandemic Covid-19.
Pada masa pandemi Covid-19 kegiatan praktikum dan penelitian di Jurusan Teknik Kimia Universitas Tanjungpura mengalami kendala hingga dilakukan penundaan. Hal ini kemudian menjadi permasalahan serius di jurusan dan diangkat menjadi suatu isu yang sangat prioritas untuk diselesaikan.
Saat ini terdapat kegiatan penelitian dilakukan oleh mahasiswa baik sebagai kegiatan tugas akhir maupun kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Serta penelitian Dosen. Sedangkan untuk kegiatan praktikum terdapat beberapa Mata Praktikum yang tertunda di masa pandemi Covid-19 antaranya Kimia Dasar, Kimia Organik, Kimia Fisik dan kimia Analitik yang melibatkan mahasiswa angkatan 2017, 2018 dan 2019.
Gambar 1. Data Praktikum yang tertunda di Teknik Kimia
-5 5 15 25 35
KIM-DAS K. ORGANIK I K. FISIK K. ANALITIK
Angkatan 2017 Angkatan 2018 Angkatan 2019
5 Adapun solusi permasalahan tersebut berupa gagasan penyusunan Draft Standar Operasional Prosedur Laboratorium pada Masa Pendemi Covid-19 yang kemudian menjadi gagasan perancangan aktualisasi. Penentuan gagasan tersebut dilakukan dengan identifikasi isu menggunakan metode AKPL dan USG maka akan diperoleh isu aktual yang prioritas. Isu tersebut dianalisa dan ditentukan salah satu penyebabnya, kemudian disusun kegiatan yang harus dilakukan untuk menerapkan solusi untuk isu tersebut. Kemudian kegiatan- kegiatan tersebut dikaitkan dengan mata diklat Agenda II (Nilai-Nilai ANEKA) dan mata diklat Agenda III (Kedudukan ASN dalam NKRI).
Berdasarkan rancangan aktualisasi yang telah dibuat sebelumnya, dilakukan 7 kegiatan dalam pembuatan Draft SOP Laboratorium Teknik Kimia. Semua kegiatan yang dilakukan menarapkan nilai-nilai dasar CPNS yaitu ANEKA . Pembuatan laporan aktualisasi ini juga merupakan bukti telah terlaksananya kegiatan aktualisasi dengan baik dan telah terciptanya draft SOP Penggunaan Laboratorium di masa pandemic Covid-19 yang mengikuti nilai-nilai ANEKA yang telah di ajarkan. Hasil kegiatan aktualisasi ini berupa Draft Dokumen SOP Laboratorium yang siap diterapkan. Dokumen SOP Laboratorium ini menjadi solusi sehingga praktikum dan penelitian dapat dilakukan di unit kerja, selain itu misi jurusan untuk melakukan penelitan dasar dan terapan untuk pengembangan teknologi yang kompetitif dapat terwujud.
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi 1. Tujuan Aktualisasi
Adapun tujuan dari penulisan laporan pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai PNS bagi penulis adalah:
a. Penulis mampu mengidentifikasikan isu permasalahan yang ada di unit
kerja yaitu Jurusan Teknik Kimia Universitas Tanjungpura dan
memberikan solusi dengan menerapkan teknik aktualisasi dan
dampaknya terhadap visi dan misi organisasi.
6 b. Penulis mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS, yaitu nilai-
nilai ANEKA di unit kerja.
c. Serta mampu mempresentasikan hasil aktualisasi yang telah dilakukan di Unit Kerja masing-masing.
2.Manfaat Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Adapun manfaat dari aktualisasi nilai-nilai dasar PNS antara lain:
a. Bagi penulis, penerapan aktualisasi ini dapat menjadi pengalaman belajar untuk mengemban tanggung jawab sepenuhnya sebagai abdi negara pada khususnya dan pelayan masyarakat pada umumnya (yang dibuktikan dengan selesainya laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS).
b. Bagi Calon CPNS lain, penerapan aktualisasi nilai-nilai dasar di tempat kerja dapat merubah mindset didalam dirinya untuk menjadi lebih profesional, berkomitmen, beretika, dan berintegritas tinggi.
c. Bagi mahasiswa penerapan aktualisasi nilai-nilai dasar di tempat kerja dapat memecajkan permasalahan yang dihadapi mahasiswa dalam kegiatan akademik sehingga mendapatkan pelayanan yang prima dari CPNS.
d. Bagi lulusan penerapan aktualisasi dapat menjadi bekal kompetensi terutama dalam keterampilan bekerja di laboratoium sebagai nilai tambah lulusan.
e. Bagi unit kerja Universitas Tanjungpura, penerapan ini dapat mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan menjadikan Universitas Tanjungpura lebih maju dan berkembang khususnya dimata masyarakat.
f. Bagi bangsa dan negara, dapat menjadi abdi negara yang mampu
berperan aktif dalam mengembangkan negara yang lebih baik.
1 BAB II.
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Analisis Dampak isu Jika Tidak Diselesaikan
Isu adalah suatu permasalahan yang didapatkan dari unit kerja yang mengandung unsur peran dan kedudukan ASN dalam NKRI diantaranya adalah pelayanan publik, manajemen ASN, dan Whole of Government (WoG).
Identifikasi isu terdiri dari identifikasi isu-isu aktual di unit kerja, analisa APKL dan USG terhadap isu, gagasan pemecahan isu, serta kegiatan untuk melaksanakan pemecahan isu. Identifikasi isu bertujuan untuk mendapatkan masalah yang berhubungan dengan rencana kegiatan aktualisasi.
Identifikasi isu dilakukan dengan cara observasi guna menemukan isu utama strategis berdasarkan permasalahan yang ada di unit kerja terkait dengan uraian tugas jabatan. Dalam penentuan isu di unit kerja dilakukan diskusi langsung dengan mentor. Adapun isu yang diangkat adalah isu actual yang terjadi di unit kerja terutama pada masa pandemic Covid-19. Dari hasil diskusi dengan mentor diperoleh beberapa isu sebagai berikut:
1. Kurang efektifnya Pembelajaran Sistem daring pada masa pandemi Covid-19.
2. Tidak berjalannya kegiatan praktikum dan penelitian mahasiswa dan dosen di Laboratorium Teknik Kimia Universitas Tanjungpura pada masa pandemic Covid-19.
3. Kurang efektifnya pelaksanaan Kerja Praktek Mahasiswa pada masa pandemi Covid-19.
4. Belum optimalnya proses pembimbingan tugas akhir mahasiswa oleh dosen pada masa pandemic Covid-19.
Keempat isu yang teridentifikasi di atas berkaitan dengan uraian jabatan
penulis yaitu melakukan pengajaran san bimbingan terhadap mahasiswa serta
tugas dosen dalam melakukan penelitian. Adapun keterkaitan lain dari
keempat isu di atas dengan mata pelatihan Kedudukan dan Peran Aparatur Sipil
2 Negara yang terdiri dari Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government (WoG). Isu tersebut akan menjadi masalah yang mengganggu kelancaran unit kerja dalam perwujudan visi dan misi Jurusan. Sehingga harus segera diselesaikan terutama pada isu yang memiliki skala prioritas yang tinggi.
Berikut analisa dampak isu jika tidak diselesaikan:
Tabel 1. Analisis dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan
No Identifikasi Isu Analisis Dampak Jika Isu Tidak diselesaikan 1 Kurang efektifnya
Pembelajaran Sistem daring pada masa pandemi Covid-19.
Manajemen ASN:
Tidak terwujudnya nilai Manajemen ASN akibat keterbatasan Ilmu dan softskills dalam penggunaan aplikasi dan gawai yang digunakan sebagai fasilitas pendukung pembelajaran daring, sehingga akan menghambat kelancaran kegiatan belajar mengajar.
Pelayanan Publik
Nilai Pelayanan Publik yang baik tidak terwujud karena dosen tidak mampu memberikan pelayanan prima kepada mahasiswa dalam kondisi apapun terutama dalam tugas pokoknya di bidang pendidikan.
Whole Of Government:
Tidak terwujudnya Whole of Government yaitu tidak adanya koordinasi antara mahasiswa dan dosen untuk melakukan perbaikan pola pembelajaran untuk meningkatkan dan menentukan metode yang kreatif, inovatif dan efektif.
2 Tidak berjalannya kegiatan praktikum dan penelitian mahasiswa dan
dosen di
Laboratorium Teknik Kimia Universitas
Tanjungpura pada masa pandemic Covid-19.
Manajemen ASN
Tidak terwujudnya Manajemen ASN sehingga Mahasiswa dan dosen yang menggunakan laboratorium tidak mengetahui standar prosedur yang harus dipatuhi untuk melakukan praktikum dan penelitian di masa pandemic Covid-19.
Pelayanan Publik
Sebagai dosen tidak mewujudkan nilai Pelayanan Publik karena belum mampu nmelaksanakan pelaksanaan praktikum dan penelitian di Laboratorium yang merupakan tudas dan tanggung jawabnya
Whole of Government
Tidak terwujudnya whole of Government karena tidak adanya
3
Koordinasi antar dosen dan kepala Laboratorium. Selain itu dilakukan juga tidak terjalin koordinasi antara dosen dan mahasiswa dalam bentuk sosialisasi.3 Kurang efektifnya pelaksanaan Kerja Praktek Mahasiswa
pada masa
pandemi Covid-19.
Manajemen ASN:
Tidak Terwujudnya Manajemen ASN karena Mahasiswa tidak memiliki kompetensi kerja praktek. Selain itu Dosen dan Mahasiswa tidak mengetahui persyaratan dan prosedur standar melakukan Kerja Praktek pada masa Pandemi Covid-19 di berbagai perusahaan yang berbeda.
Pelayanan Publik:
Tidak terwujud nilai Pelayanan Publik karena tugas dan tanggung jawab sebagai dosen untuk membimbimg mahasiswa dalam melaksanakan Kerja Praktek dari mencari tempat/ perusahaan Kerja praktek hingga pelaporan Kerja Praktek tidak terlaksana.
Whole Of Government:
Tidak terwujudnya Whole of Government karena tidak adanya koordinasi antara dosen pembimbing Kerja praktik dan perusahaan/instansi tempat dilaksankannya kerja praktek.
4 Belum optimalnya proses
pembimbingan tugas akhir mahasiswa oleh dosen pada masa pandemic Covid-19
Manajemen ASN:
Tidak terwujud Manajemen ASN karena Mahasiswa dan Dosen belum mengetahui prosedur standar melakukan bimbingan tugas akhir pada masa Pandemi Covid-19. Selain itu permasalahan keterbatasan dalam penggunaan gawai dan aplikasi pendukung komunikasi daring baik mahasiswa maupun dosen untuk tugas akhir tidak terselesaikan.
Pelayanan Publik:
Sebagai dosen belum memenuhi nilai pelayanan public karena tidak mampu memberikan pelayanan prima kepada mahasiswa dalam kondisi apapun terutama dalam tugas pokoknya di bidang pendidikan pada masa pandemi.
Whole Of Government:
Tidak terwujudnya Whole of Government karena tidak adanya Koordinasi antar dosen untuk membuat metode yang efektif dan prosedur standar bagaimana bimbingan tugas akhir di masa pandemic Covid-19.
4 . Berdasarkan beberapa isu di unit kerja kemudian dilakukan penentuan gagasan tersebut menggunakan metode AKPL dan USG maka akan diperoleh isu aktual yang prioritas. Isu tersebut dianalisa dan ditentukan salah satu penyebabnya dengan menggunakan diagram fish bone. Berdasarkan hasil analisis tersebut fokus pembahasan yang akan diangkat sebagai rancangan kegiatan aktualisasi berasal dari salah satu akar permasalahan yaitu dari sisi machine. Adapun akar permasalahan yaitu belum tersedianya Standar Operasional Prosedur pelaksanaan praktikum dan penelitian pada masa pandemic Covid-19. Sehingga dibutuhkan suatu gagasan kegiatan yang relevan untuk diimlemantasikan sebagai pemecahan isu yang terpilih yang juga merupakan masalah yang terjadi di unit kerja.
Gagasan kegiatan tersebut adalah penyusunan draft Standar Operasional Prosedur pelaksanaan Praktikum dan Penelitian di Laboratorium Teknik Kimia Universitas Tanjungpura Pada Masa Pandemi Covid-19 . Dimana di dalamnya akan diuraikan tentang tata laksana praktikum dan penelitian, kelengkapan APD yang harus digunakan, pengaplikasian protokol kesehatan dan keselamatan, dan syarat-syarat perizinan (surat) yang dibutuhkan . Dengan adanya draft Standar Operasional Prosedur pelaksanaan Praktikum dan Penelitian di Laboratorium Teknik Kimia Universitas Tanjungpura Pada Masa Pandemi Covid-19 tersebut diharapkan akan dapat menjadi pegangan bagi mahasiswa dan dosen yang berkepentingan untuk melakukan praktikum dan penelitian dengan baik dan selamat.
Pada setiap kegiatan tersebut mengandung unsur nilai-nilai dasar CPNS yaitu ANEKA yang dihubungkan dengan tugas pokok dan fungsi (tusi) penulis sebagai seorang dosen di Program Studi Teknik Kimia Universitas Tanjungpura.
Tingkat urgent dari kegiatan ini cukup tinggi bila tidak dilakukan. Adapun beberapa gagasan kreatif sebagai solusi pemecahan dari isu yang
dipilih disertai analisis dampak yang akan terjadi apabila tidak dilakukan ditampilkan pada Tabel 4.
Tabel 2. Gagasan Kreatif dari Isu yang Dipilih disertai analisis dampak yang
5 akan terjadi apabila tidak dilakukan
No Isu Gagasan Kegiatan Analisis Danmpak yang Akan Terjadi Apabila Tidak Dilakukan
1
Isu mengenai Tidak berjalannya kegiatan praktikum dan penelitian mahasiswa dan dosen di Laboratorium Teknik Kimia Universitas Tanjungpura pada masa pandemic Covid-19
Penyusunan draft Standar Operasional Prosedur pelaksanaan Praktikum dan Penelitian di Laboratorium Teknik Kimia Universitas Tanjungpura Pada Masa Pandemi Covid-19
1. Konsultasi dengan mentor
- Kegiatan habituasi tidak berjalan dengan baik.
- isi dan tampilan awal Draft SOP Laboratorium tidak bermutu.
- Tidak terlaksananya WOG karena tidak ada koordinasi dengan mentor 2. Melakukan
koordinasi dan diskusi dengan Kepala Laboratoriu m dan Ketua Jurusan
- Penyusunan Isi (materi) dan tampilan Draft SOP tidak sesuai dengan kebutuhan dan outcome target yang ingin dicapai di Laboratorium secara khusus dan program studi (visi dan misi) secara umum.
- Tidak terlaksananya WoG karena tidak adanya koordinasi dengan Kepala laboratorium dan Ketua Jurusan.
3. Mengumpul kan referensi/
pustaka
- Dalam pelaksanaan pembuatan Draft SOP Lab akan mengalami kesulitan, sedangkan untuk hasil Draft SOP Lab yang disusun tidak akan sesuai standar Laboratorium di universitas pada umumnya, tidak terstruktur dan kualitasnya tidak baik.
- Manajemen ASN tidak terlaksana karena tidak ada jaminan kualitas dalam pencarian referansi
4. Menyusun draft Standar Operasional Prosedur Laboratoriu m
- Tidak terlaksananya kegiatan penyusunan draft Standar
Operasional Prosedur Laboratorium sehingga isu/ masalah di unit kerja tidak terselesaikan. Untuk dampak jangka panjang akan terjadi penumpukan antrian mahasiswa yang akan melaksanakan penelitian dan praktikum.
- Tidak terwujud Manajemen ASN karena tidak bertanggung jawab dalam tugasnya.
5. Konsultasi dengan Mentor untuk perkembang an hasil penyusunan Draft Standar Operasional prosedur
- Tidak dihasilkan Draft SOP yang baik - Kegiatan lanjutan dari penyususnan
SOP yaitu sosialisasi tidak akan berjalan baik, sasaran sosialisasi draft SOP tidak tepat, sehingga kegiatan sosialisasi tidak berjalan dan berfungsi dengan maksimal.
- Tidak terlaksananya WoG karena tidak adanya koordinasi dengan mentor.
6
laboratorium6. Sosialisasi Draft Draft Standar Operasional Laboratoriu m
- Pengguna laboratorium tidak
mengetahui adanya Draft SOP untuk pelaksanaan kegiatan praktikum dan penelitian.
- Terjadi ketidakpahaman terhadap redaksi, aturan dan ketentuan dengan jelas dari isi Draft SOP Laboratorium.
- Pengguna laboratorium tidak dapat Tidak memberikan feedback kepada penulis yang akan digunakan untuk perbaikan dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna laboratorium.
- Tidak terlaksananya pelayanan publik karena tidak melayani pengguna laboratorium dengan baik.
7. Evaluasi Draft Standar Operasional Prosedur Laboratoriu m
- Tidak Mendapatkan feedback dari pengguna laboratorium terhadap Draft SOP Laboratorium sehingga tidak dapat melakukan evaluasi, perbaikan Draft SOP serta hasil Draft SOP yang disusun tidak sesuai kebutuhan dan out come yang ingin dicapai Laboratorium maupun program studi.
- Tidak terlaksananya Pelayanan publik dan Manajemen ASN karena tidak ada evaluasi dan perbaikan pada draft SOP.
B. Bagan Rancangan Aktualisasi
1. Unit Kerja : Teknik Kimia Universitas Tanjungpura.
2. Isu yang diangkat : Tidak berjalannya kegiatan praktikum dan penelitian mahasiswa dan dosen di Laboratorium Teknik Kimia Universitas Tanjungpura pada masa pandemic Covid- 19.
3. Gagasan Pemecahan Isu : Penyusunan draft Standar Operasional
Prosedur pelaksanaan Praktikum dan
Penelitian di Laboratorium Teknik Kimia
Universitas Tanjungpura Pada Masa
Pandemi Covid-19
7 Tabel. 4. Pelaksanaan Aktualisasi
No
Kegiatan dan Tanggal Pelaksanaan
Tahapan dan Proses Kegiatan
Output dan Bukti Fisik
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda II dan
Agenda III
Kontribusi Terhadap Visi- Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Analisis Dampak Jika Nilai-nilai PNS tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7
1 Telah Melakukan Konsultasi dengan mentor Tanggal Pelaksana an 16-17 September 2020
a. Berkonsultasi dan berdiskusi dengan mentor
Proses:
Meminta waktu kepada mentor untuk berdiskusi dan menentukan janji bertemu
menggunakan aplikasi pesan media sosial dengan maksud dan tujuan yang jelas,
yaitu berkaitan dengan aktualisasi, serta mengikuti arahan mentor terkait waktu dan tempat diskusi b. Mengajukan
gagasan pemecahan masalah kepada mentor tentang aktualisasi yang akan dilakukan, Proses:
Penulis datang tepat waktu (disiplin) dan secara sopan, santun, dan hormat
Output:
Terlaksananya kegiatan konsultasi dan mendapatkan hasil arahan dari mentor Bukti fisik:
Foto/screen shot
kegiatan diskusi/kom unikasi
Catatan arahan dari mentor
Agenda II:
Akuntabilitas:
tanggung jawab dalam
Nasionalisme:
saling menghormati, menghargai
pendapat.
Etika Publik:
sopan, hormat, santun
Komitmen Mutu:
disiplin waktu
Anti Korupsi:
kerja keras Agenda III:
Whole of Government
(WoG): Koordinasi dan bekerjasama untuk mengaktualisasi RA berupa draft SOP Laboratorium.
Pelayanan Publik:
Datang tepat waktu saat menemui untuk konsultasi dengan Mentor.
Kegiatan dapat berkontribusi pada visi dan misi Jurusan Teknik Kimia Universitas Tanjungpura yaitu:
Visi:
Menjadi pusat pembelajaran
&
perancangan industri kawasan Pulau Kalimantan dengan mendukung perkembanga n nasional di Persaingan Global Misi:
1. Menyelengg arakan program pendidikan teknik kimia sehngga
Kegiatan konsultasi dengan mentor yang memuat Luhur dengan berprilaku sopan.
Konsultasi juga memiliki Kejelasan target yang memuat nilai unggul dan maju untuk
tercapainya target bersama.
Layanan prima berupa
konsultasi yang diberikan mentor kepada penilis, memberikan nilai yang amanah karena kegiatan
aktualisasi ini merupakan pikiran bersama yang harus dijalankan
Agenda II:
Akuntabilitas:
Jika nilai akunta bilitas tidak diterapkan maka tidak ada dalam kegiatan ini maka mentor tidak dapat memberikan arahan untuk pelaksanaan , sehingga kegiatan tidak akan sesuai dengan target capaian sehingga kejelasan target dan tidak ada maka pelaksanaannya tidak dapat berjalan baik.
Akhirnya tidak tersusun Draft SOP Laboratorium sehingga tidak ada nilai tanggung jawab.
Nasionalisme:
jika tidak ada nilai nasionalisme maka arahan yang diberikan mentor akan sia-sia dan arahan yang diberikan tidak sesuai dengan kondisi penulisserta keadaan di lapangan sehingga tidak ada nilai
8
NoKegiatan dan Tanggal Pelaksanaan
Tahapan dan Proses Kegiatan
Output dan Bukti Fisik
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda II dan
Agenda III
Kontribusi Terhadap Visi- Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Analisis Dampak Jika Nilai-nilai PNS tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7
menyampaikan gagasan berkaitan dengan
penyelesaian isu aktualisasi
menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar
c. Melakukan diskusi dan meminta arahan mentor tentang teknis kegiatan yang akan dilakukan untuk melaksanakan kegiatan, Proses:
Penulis berdikusi dan meminta arahan dan saran (menghargai) pendapat terkait teknis kegiatan
yang akan
dilakukan dalam rancangan
aktualisasi (saling menghormati, berani), menyusun rencana waktu target pelaksanaan (kejelasan target) dan mecatatnya
menghasilka n
lulusan yang kompetitif &
professional sesuai kompetensi.
2. Melakukan penelitian dasar &
penerapan sehingga dapat menjadi dasar
pengembna gna teknologi yang kompetitif di dalam negeri
dengan baik demi kemajuan bersama
saling menghormati, menghargai pendapat.
Etika Publik:
Jika nilai etika public tidak ada maka tentu saja akan membuat adanya ketidak nyamanan dalam hal komunikasi serta tidak Mencerminkan perilaku ASN yang baik dan berbudaya, sehingga tidak ada nilai sopan, hormat, santun, cermat.
Komitmen Mutu:
Jika Tidak ada nilai komitmen mutu tidak ada dalam kegiatan
konsulttasi dengan mentor , maka tidak ada disiplin waktu yang
mencerminkan prilaku ASn yang berintegritas tinggi dan waktu akan terbuang sia-sia.
Anti Korupsi:
Jika tidak ada nilai anti korupsi yaitu kerja keras berani tentu saja
kegiatan aktulisasi ini tidak akan berjalan
9
NoKegiatan dan Tanggal Pelaksanaan
Tahapan dan Proses Kegiatan
Output dan Bukti Fisik
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda II dan
Agenda III
Kontribusi Terhadap Visi- Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Analisis Dampak Jika Nilai-nilai PNS tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7
dengan cermat dan melaksankan dengan penuh tanggung jawab
dengan baik, terlebih dengan kondisi yang dalam masa pandemi dan bekerja dari rumah membuat penulis harus lebih ekstra kerja dan bersungguh sungguh Agenda III:
WoG
Jika Whole of Government tidak diterapkan maka akan berdampak pada tidak adanya Koordinasi dan
bekerjasama untuk
mengaktualisasi RA berupa draft SOP Laboratorium.
Sehingga Pelaksanaan aktualisasi tidak berjalan baik karena tidak mendapatkan arahan dari mentor.
Pelayanan Publik:
Jika nilai pelayanan public tidak ada maka akan berdampak pada tidak terlaksananya ketepatan waktu kedatangan saat menemui Mentor. Sehingga tidak mencerminkan prilaku ASn yang berintegritas tinggi dan waktu akan terbuang sia- sia.
10
NoKegiatan dan Tanggal Pelaksanaan
Tahapan dan Proses Kegiatan
Output dan Bukti Fisik
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda II dan
Agenda III
Kontribusi Terhadap Visi- Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Analisis Dampak Jika Nilai-nilai PNS tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7
2 Telah Melakukan koordinasi dan diskusi dengan Kepala Laboratoriu
m dan
Ketua Jurusan Tanggal Pelaksana an 18-20 September 2020
a. Menyampaikan maksud dari kegiatan
penyusunan Draft Standar
Operasional Prosedur Proses Berkomunikasi untuk meminta waktu secara
sopan dan
hormat dengan Kepala
Laboratorium dan Ketua Jurusan terkait kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan penulis yaitu penyusunan Draft Standar
Operasional (kejelasan target)
b. Berdiskusi dan meminta arahan dengan Kepala Laboratorium dan Ketua Jurusan Proses:
Penulis Penulis datang tepat
Output:
Terlaksananya kegiatan koordinasi dan diskusi Kepala Laboratorium dan Ketua Jurusan untuk mandapatkan kesimpulan tentang materi dan sumber referensi, serta menetukan rancangan dan isi Draft SOP
Laboratorium.
Bukti fisik:
Foto/scree n shot diskusi
Catatan hasil diskusi dari kepala Laboratori um dan Ketua Jurusan
Catatan Langkah
Agenda II:
Akuntabilitas:
tanggung jawab Bertanggung jawab
Nasionalisme:
tidak memaksakan kehendak
Etika Publik:
sopan, cermat, hormat
Komitmen Mutu:
Kualitas mutu
Anti Korupsi:
tanggung jawab .
Agenda III:
Whole of Government (WoG): Koordinasi dan bekerjasama bersama ketua jurusan dan kepala Laboratorium untuk menentukan arah penyusunan SOP Laboratorium demi tercapainya tujuan bersama.
Pelayanan Publik:
Datang tepat waktu saat menemui Ketua Jurusan dan Kepala
Kegiatan dapat berkontribusi pada visi dan misi Jurusan Teknik Kimia Universitas Tanjungpura yaitu:
Visi:
Menjadi pusat pembelajaran
&
perancangan industri kawasan Pulau Kalimantan dengan mendukung perkembanga n nasional di Persaingan Global.
Misi:
Melakukan penelitian dasar &
penerapan sehingga dapat menjadi
Kegiatan koordinasi dan diskusi dengan Kepala
laboratorium dan Katua Jurusan memuat nilai Maju, Unggul,Luhur, Inspiratif dan Amanahl dengan
berprilaku sopan dan memiliki Kejelasan target:
Layanan prima yang amanah kepada semua elemen yang terlibat
Agenda II:
Akuntabilitas:
Jika tidak ada nilai akuntabilitas dalam kegiatan ini maka amanah maupun tugas yang dipercayakan kepada penulis dari Kepala Laboratorium dan Ketua jurusan tidak akan terlaksana dengan baik.
Sehangga tugas dan tanggung jawab dosen dalam unit kerja tidak terlaksana, sehingga tidak ada rasa tanggung jawab
Nasionalisme:
Jika nilai nasionalisme tidak terlaksana maka saran, masukan, perbaikan yang
membangun dari Ketua Jurusan dan Kepala Laboratorium tidak
berguna untuk pembuatan Draft SOP Laboratorium, sehingga hasil draft SOP yang dihasilkan akan tidak bermutu dan tidak sesuai target capaian unit kerja, sehingga sikap tidak
11
NoKegiatan dan Tanggal Pelaksanaan
Tahapan dan Proses Kegiatan
Output dan Bukti Fisik
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda II dan
Agenda III
Kontribusi Terhadap Visi- Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Analisis Dampak Jika Nilai-nilai PNS tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7
waktu (disiplin) dan melakukan diskusi
(menghargai pendapat orang
lain) dan
meminta arahan terkait aturan dan prosedur yang akan dimuat dalam draft standar
operasional prosedur (tidak memaksakan kehendak) dan mencatat dengan cermat setiap masukan yang diberikan agar draft standar operasional prosedur yang dibuat dapat berkualitas (tanggung jawab, mutu).
c. Melaksanakan arahan Kepala Laboratorium dan Ketua Jurusan
yang sama
dengan membuat rencana tindak
Selanjutny a
Laboratorium dasar
pengembanga n teknologi yang kompetitif di dalam negeri
memaksakan kehendak tidak terwujud
Etika Publik:
Jika tidak ada nilai Etika Publik maka tidak terjalin suatu komunikasi yang baik dan efektif yang berguna untuk
perancangan awal dan arah pembuatan SOP Laboratorium, sehingga sikap yaitu kesopanan, cermat, hormat tidak terwujud.
Komitmen Mutu:
Jika nilai komitmen mutu tidak terlaksana dalam kegiatan ini maka, Draft SOP yang dihasilkan tidak bermutu, tidak inovatif, tidak sesuai standar dan tidak akan memecahkan isu/masalah yang terjadi di unit kerja.
Anti Korupsi:
Jika tidak ada nilai anti korupsi dalam kegiatan ini maka kegiatan
konsultasi dan koordinasi dengan Ketua Jurusan dan Mentor akan sia-sia
12
NoKegiatan dan Tanggal Pelaksanaan
Tahapan dan Proses Kegiatan
Output dan Bukti Fisik
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda II dan
Agenda III
Kontribusi Terhadap Visi- Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Analisis Dampak Jika Nilai-nilai PNS tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7
lanjut Proses:
Penulis menyusun rencana tindak lanjut hasil diskusi dengan kepala
Laboratorium dan Ketua Jurusan (tanggung jawab) sehingga dapat menyusun target
penyelesaian kegiatan dengan tenggat waktu yang sesuai (kejelasan target)
dan tidak terlaksananya kegiatan penyusunan Draft Sop Laboratorium, sehingga tidak terwujud sikap tanggung jawab
Agenda III:
Whole of Government (WoG):
Jika Nnilai WoG tidak diterapkan maka Koordinasi dan bekerjasama bersama ketua jurusan dan kepala Laboratorium untuk
menentukan arah
penyusunan SOP
Laboratorium demi
tercapainya tujuan bersama tidak akan tercapai, sehingga Draft SOP Laboratorium yang dihasilkan tidak bermutu dan tidakmenjawab
permasalahan.
Pelayanan Publik:
Jika tidak terlaksananya nilai Pelayanan public yang baik salah satunya Datang tepat waktu saat menemui Ketua Jurusan dan Kepala
Laboratorium, maka akan terjadi ketidak efisiensi
13
NoKegiatan dan Tanggal Pelaksanaan
Tahapan dan Proses Kegiatan
Output dan Bukti Fisik
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda II dan
Agenda III
Kontribusi Terhadap Visi- Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Analisis Dampak Jika Nilai-nilai PNS tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7
pengelolaan waktu ( waktu terbuang sia-sia) dan Sehingga tidak
mencerminkan prilaku ASn yang berintegritas tinggi.
3 Telah Mengumpu lkan referensi/
pustaka Tanggal pelaksanaa n
20-23 September 2020
a. Browsing internet terkait materi Proses:
Mencari refensi terbaru diinternet terkait contoh atau panduan
penyusunan Standar Operasional Prosedur sebagai bentuk
menghargai karya orang lain b. Menggunakan
Buku Standar Operasional Prosedur di Laboratorium yang dimiliki oleh unit kerja lainnya sebagai
acuan/contoh.
Proses:
Menggunakan Standar Operasional Prosedur di Laboratorium yang
Output
Terlaksana nya kegiatan mengumpul kan referensi Bukti fisik
Foto/
softfile buku referensi
Print out /softcopy Buku Contoh Standar Operasion al
Prosedur Laboratori um unit kerja lain
Catatan hasil telaah referensi
Agenda II:
Akuntabilitas:
bertanggung jawab.
Nasionalisme:
menghargai karya orang lain
Etika Publik:
Cermat
Komitmen Mutu:
mutu, berkualitas, efektif
Anti Korupsi:
Kerja keras .
Agenda III Manajemen ASN Mencari refensi untuk pengembangan SOP yang baik, benar dan berkualitas merupakan contoh sikap yang akuntabel dan bertanggung jawab
Kegiatan mengumpulka n referensi /pustaka dapat berkontribusi pada visi dan misi Jurusan Teknik Kimia Universitas Tanjungpura yaitu:
Visi:
Menjadi pusat pembelajaran
&
perancangan industri kawasan Pulau Kalimantan dengan mendukung perkembanga n nasional di Persaingan Global
Mencari referensi yang tepat
mengandung nilai Maju, Unggul dan Inspiratif, serta amanah dengan menghargai hasil karya orang dan mensitasi sumber pustaka dengan baik.
Agenda II:
Akuntabilitas:
Jika nilai akuntabilitas tidak diterapkan dalam kegiatan ini maka Draft SOP Laboratorium yang disusun tidak bermutu dan kredibel. Plagiarisme juga dapat terjadi jika tidak dengan bertanggung jawab mensitasi dan menyadur hasil karya orang lain yang dijadikan sumber referensi.
Sehingga tidak terwujud sikap Tanggung Jawab
Nasionalisme:
Jika nilai nasionalisme orang lain tidak
diterapkan dalam kegiatan ini maka tidak tercermin sikap prilaku ASN dan tidak terwujud sikap menghargai karya
Etika Publik:
Jika nilai etika public tidak diterapkan pada kegiatan
14
NoKegiatan dan Tanggal Pelaksanaan
Tahapan dan Proses Kegiatan
Output dan Bukti Fisik
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda II dan
Agenda III
Kontribusi Terhadap Visi- Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Analisis Dampak Jika Nilai-nilai PNS tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7
sudah ada di unit kerja lain secara cermat sehingga mengadopsi aturan yang sesuai dengan keadaan sehingga didapatkan aturan yang tepat, baik, sistematis, efektif, berkualitas dan aplikatif
c. Menelaah dan menganalisis hasil telaah referensi Proses:
Penulis
melakukan telaah dan memilah- milah dengan cermat referensi yang akan digunakan, kemudian menganalisis materi mana saja yang sesuai dan akan digunakan dalam Draft SOP Laboratorium.
target). Kemudian Melakukan penulisan dengan
Misi:
1. Menyelengg arakan program pendidikan teknik kimia sehngga menghasilka n
lulusan yang kompetitif &
professional sesuai kompetensi.
2. Melakukan penelitian dasar &
penerapan sehingga dapat menjadi dasar
pengemban gan teknologi yang kompetitif di dalam negeri
ini maka Sop Laboratorium yang diadopsi untuk pembuatan Draft SOP laboratorium tidak sesuai dengan keadaan dan kebutuhan di
laboratorium untuk pelaksanaan praktikum dan penelitian. Sehingga tidak terlaksana sikap cermat.
Komitmen Mutu:
Jika tidak diterapkan nilai komitmen mutu, maka referensi yang dipilih tidak bermutu dan sesuai standar. Sehingga tidak Draft SOP Laboratorium yang berisikan aturan yang tepat, baik, sistematis, efektif, berkualitas dan aplikatif.
Sehingga tidak terlaksananya sikap komitmen mutu, berkualitas dan efektif
Anti Korupsi:
Jika tidak ada nilai anti korupsi maka tidak akan tersusun drat SOP yang baik, sistematis, efektif,
15
NoKegiatan dan Tanggal Pelaksanaan
Tahapan dan Proses Kegiatan
Output dan Bukti Fisik
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda II dan
Agenda III
Kontribusi Terhadap Visi- Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Analisis Dampak Jika Nilai-nilai PNS tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7
sitasi yng baik dan benar (tanggung jawab)
berkualitas dan aplikatif, sehingga tidak terwujud sikap kerja keras Agenda III
Manajemen ASN
Jika nilai manajemen ASN tidak diterapkan maka kegiatan mencari refensi untuk pengembangan SOP yang baik, benar dan berkualitas tidak tercapai.
Perilaku sikap ASN yang akuntabel dan bertanggung jawab tidak tercermin dalam kegiatan ini. Hal ini
selanjutnya akan berdampak pada hasil Draft SOP
Laboratorium yang tidak baik.
4 Telah Menyusun draft Standar Operasiona l Prosedur Laboratoriu m
Tanggal Pelaksana an 23
Septembe- 7 Oktober
a. Menyusun draft awal rancangan Standar
Operasional Prosedur Laboratorium Proses:
Penulis memulai menyusun draft awal Standar Operasional Prosedur Laboratorium dengan cermat dan teliti sesuai
Output:
Terlaksananya kegiatan penyusunan draft Standar Operasional Prosedur Laboratorium Bukti fisik:
Soft file draft Awal Standar Operasional Prosedur
Agenda II:
Akuntabilitas:
tanggung jawab, dan partisipatif
Nasionalisme:
musyawarah, tidak memaksakan Kehendak
Etika Publik:
Cermat
Komitmen Mutu:
berorientasi mutu
Anti Korupsi:
kerja keras
Kegiatan penyusunan Draft Standar Operasional Prosedur Laboratorium dapat
berkontribusi pada visi dan misi Jurusan Teknik Kimia Universitas Tanjungpura yaitu:
Kegiatan membuat draft Standar Operasional Prosedur dan konsultasi dengan Kepala Laboratorium memuat nilai Maju, Unggul, Luhur Inspiratif dan Amanah karena berprilaku sopan, tidak
Agenda II:
Akuntabilitas:
Jika nilai akuntabilitas dalam kegiatan ini maka tidak ada masukan yang bertujuan untuk
memperbaiki penyusunan pembuatan Draft SOP laboratorium dari Kepala Laboratotrium, sehingga tidak yaitu partisipatif Selain itu Jika tanggung jawab tidak ada dalam kegiatan ini maka segala masukan dari kepala
16
NoKegiatan dan Tanggal Pelaksanaan
Tahapan dan Proses Kegiatan
Output dan Bukti Fisik
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda II dan
Agenda III
Kontribusi Terhadap Visi- Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Analisis Dampak Jika Nilai-nilai PNS tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7
2020 dengan aturan
penulisan karya ilmiah yang ada (berorientasi mutu)
b. Mengkonsultasikan draft awal Standar Operasional Prosedur Laboratorium kepada Kepala Laboratorium (koordinasi dan partisipatif) Proses:
Penulis meminta pendapat
(musyawarah) Kepala
Laboratorium untuk memberikan
saran dan
penilaian dengan jujur terkait isi dan tampilan draft Standar
Operasional Prosedur
Laboratorium yang telah dibuat, sehingga diperoleh Standar
Operasional Prosedur
Laboratoriu m
Catatan hasil diskusi dengan kepala Laboratoriu m
Agenda III
Whole of Government (WoG): Koordinasi dan bekerjasama Kepala Laboratorium untuk mendapatkan isi dan tampilan awal Draft SOP untuk
menghasilkan rancangan awal SOP yang bermutu.
Visi:
Menjadi pusat pembelajaran
&
perancangan industri kawasan Pulau Kalimantan dengan mendukung perkembanga n nasional di Persaingan Global Misi:
1. Menyelengg arakan program pendidikan teknik kimia sehngga menghasilka n
lulusan yang kompetitif &
professional sesuai kompetensi.
2. Melakukan penelitian dasar &
penerapan
memaksakan kehendak dan menjalankan hasil koordinasi demi tujuan bersama.
Dengan ini dapat
memberikan Layanan prima yang amanah kepada semua elemen yang terlibat
laboratorium dalam penyusunan Drat sia-sia.
Nasionalisme:
Jika nilai nasionalisme tidak diterapkan dalam kegiatan penyusunan Draft SOP Laboratorium maka tidak akan
menghasilkan SOP yang bermutu dan dapat memenuhi kebutuhan serta target capaian bersama, sehingga tidak ciptanya musyawarah dan tidak memaksakan kehendak
Etika Publik:
Jika nilai etika public tidak diterapkan dalam kegiatan ini maka Draft SOP yang dihasilkan tidak sesuai dengan aturan penulisan karya ilmiah yang ada dan hasil akhirnya tidak bermutu, sehingga tidak cermat.
Komitmen Mutu:
Jika nilai komitmen mutu tidak diterapkan dalam kegiatan ini maka draft SOP Laboratorium tidak
17
NoKegiatan dan Tanggal Pelaksanaan
Tahapan dan Proses Kegiatan
Output dan Bukti Fisik
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda II dan
Agenda III
Kontribusi Terhadap Visi- Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Analisis Dampak Jika Nilai-nilai PNS tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7
Laboratorium yang bermutu(
berorientasi mutu) c. Merevisi
rancangan Standar Operasional Prosedur Laboratorium sesuai dengan arahan dari Kepala Laboratorium Proses:
Penulis melakukan revisi secara cermat dan bertanggung jawab terhadap isi draft Standar Operasional Prosedur Laboratorium sesuai dengan masukan (tidak memaksakan kehendak) dari Kepala
Laboratorium
sehingga dapat menjadi dasar
pengembna gna teknologi yang kompetitif di dalam negeri
bermutu dan tidak sesuai standar, sehingga tidak berorientasi mutu.
Anti Korupsi:
Jika nilai anti korupsi tidak ada dalam kegiatan ini maka penyusunan Draft SOP laboratorium tidak terselesaikan, sehingga tidak ada sikap kerja keras.
Agenda III
Whole of Government (WoG):
Jika nilai WOG tidak diterapkan pada kegiatan inimaka tidak terjadi koordinasi dan kerjasama dengan Kepala Laboratorium.
Sehingga untuk isi dan tampilan awal Draft SOP untuk menghasilkan rancangan awal SOP tidak bermutu dan tidak sesuai standar serta kebutuhan di unit kerja. SOP yang dihasilkan juga tidak terintegrasi dengan mata kuliah praktikum.
5. Telah a. Memohon waktu Output: Agenda II: Kegiatan Kegiatan Agenda II:
18
NoKegiatan dan Tanggal Pelaksanaan
Tahapan dan Proses Kegiatan
Output dan Bukti Fisik
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda II dan
Agenda III
Kontribusi Terhadap Visi- Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Analisis Dampak Jika Nilai-nilai PNS tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7
Melakukan Konsultasi dengan Mentor untuk perkemban gan hasil penyusuna n Draft Standar Operasiona l prosedur laboratoriu m
Tanggal Pelaksana an
9 Oktober 2020
kesediaan untuk berkonsultasi dan bertemu mentor Proses:
Penulis membuat janji menggunakan aplikasi pesan media sosial dengan maksud dan tujuan yang jelas,
yaitu berkaitan dengan konsultasi perkembangan Draft Standar Operasional Prosedur
Laboratorium
sebagai aktualisasi terkait waktu dan tempat serta melakukan diskusi menampung
pendapat mentor.
b. Memperlihatkan hasil
perkembangan penyusunan Draft Standar
Operasional Prosedur Laboratorium untuk
mendapatkan perbaikan dan masukan
Terlaksananya kegiatan konsultasi dan mendapatkan hasil arahan dari mentor Bukti fisik:
Foto/screen shot
kegiatan diskusi/kom unikasi
Catatan arahan dari mentor
Akuntabilitas:
tanggung jawab, kejelasan target
Nasionalisme:
saling menghormati, menghargai
pendapat
Etika Publik:
sopan, hormat, santun, cermat.
Komitmen Mutu:
disiplin waktu
Anti Korupsi:
berani, Agenda III:
Whole of Government (WoG): Koordinasi dan bekerjasama dengan
mentor untuk
menghasilkan Laporan Aktualisasi yang baik.
Pelayanan Publik:
Datang tepat waktu saat melakukan janji bertemu dengan mentor.
konsultasi perkembanga n draft SOP dapat berkontribusi pada visi dan misi Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura yaitu:
Visi:
Menjadi pusat pendidikan tinggi keteknikan dan pusat unggulan ilmiah dalam mengembang kan potensi lokal di Kalimantan Barat yang menghasilkan lulusan bermoral Pancasila, berkarakter, berwawasan dan berdaya saing nasional,
konsultasi dengan mentor yang memuat nilai Maju, Unggul,Luhur, Inspiratif dan Amanahl dengan
berprilaku sopan dan memiliki Kejelasan target:
Layanan prima yang amanah kepada semua kepada semua elemen yang terlibat
Akuntabilitas:
Jika tidak ada nilai akunta bilitas maka kegiatan konsultasi dengan mentor tidak maksimal, mentor tidak dapat memberikan arahan kepada penulis sehingga penyusunan Draft SOP Laboratorium tidak berjalan dengan baik, runtun dan efektif, sehingga tidak ada : kejelasan target
Nasionalisme:
Jika tidak ada nilai
nasionalisme maka, saran dan arahan mentor yang diberikan penulis akan sia-sia sehingga kegiatan penyusunan Draft SOP Laboratorium tidak berjalan dengan baik, sehingga tidak saling menghormati,
menghargai pendapat orang lain.
Etika Publik:
Jika nilai etika public tidak terlaksana maka akan menciptakan adanya ketidak nyamanan dalam
19
NoKegiatan dan Tanggal Pelaksanaan
Tahapan dan Proses Kegiatan
Output dan Bukti Fisik
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda II dan
Agenda III
Kontribusi Terhadap Visi- Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Analisis Dampak Jika Nilai-nilai PNS tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7
Proses:
Penulis datang tepat waktu (disiplin) dan secara sopan, santun, dan hormat menyampaikan hasil aktualisasi
menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar
c. Berdiskusi dan meminta arahan mentor tentang hasil penyusunan Draft Standar Operasional
Laboratorium Proses:
d. Penulis berdikusi dan meminta arahan dan saran (menghargai) pendapat terkait hasil pembuatan Draft Standar Operasional
Laboratorium dan untuk kegiatan selanjutnya
(sosialisasi) (saling enghormati, berani), menyusun
regional dan
internasional.
Misi:
1. Menyelengg arakan program pendidikan teknik kimia sehngga menghasilka n
lulusan yang kompetitif &
professional sesuai kompetensi.
2. Melaksanak an kegiatan penelitian dalam bidang teknologi berbasis pada potensi
sumberdaya local yang dapat memberikan manfaat pada
hal komunikasi serta tidak Mencerminkan perilaku ASN yang baik dan berbudaya, sehingga tidak ada sikap sopan, hormat, santun dan cermat.
Komitmen Mutu:
Jika tidak ada nilai komitmen mutu maka tidak mencerminkan prilaku ASN yang berintegritas tinggi dan waktu akan terbuang sia- sia sehingga kegiatan berjalan tidak efektif, sehingga tidak disiplin waktu
.
Anti Korupsi:
Jika tidak ada nilai anti korupsi maka tidak dapat mengemukakan
permasalahan dan mengambil keputusan jika mendapatkan kendala dalam
pelaksanaan kegiatan, sehingga tidak ada sikap berani
Agenda III:
Whole of Government
20
NoKegiatan dan Tanggal Pelaksanaan
Tahapan dan Proses Kegiatan
Output dan Bukti Fisik
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda II dan
Agenda III
Kontribusi Terhadap Visi- Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Analisis Dampak Jika Nilai-nilai PNS tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7
rencana waktu target pelaksanaan (kejelasan
Konsultasi dengan mentor target) dan mecatatnya dengan
cermat dan
melaksankan dengan penuh tanggung jawab
pengemban gan ilmu pengetahua n dan teknologi secara berkesinamb ungan.
(WoG):
Jika tidak ada nilai WOG makan tidak terjadi koordinasi dan kerjasama dengan mentor untuk menghasilkan Laporan Aktualisasi yang baik. Sehingga hasil kegiatan penyusunan Draft SOP
Laboratorium akan
terselesaikan dengan baik dan bermutu.
Pelayanan Publik:
Jika tidak ada nilai Pelayanan Publik dalam kegiatan ini, maka penulis tidak menepati janji temu datang tepat waktu untuk bertemu dengan mentor. Hal ini tidak mencerminkan prilaku ASN yang berintegritas tinggi dan waktu akan terbuang sia-sia sehingga kegiatan berjalan tidak efektif
6 Telah Melakukan Sosialisasi Draft Standar Operasiona l
Laboratoriu m
a. Berkoordinasi dengan pengguna laboratorium (Mahasiswa) mengenai kegiatan koordinasi.
Proses:
Penulis membuat janji menggunakan
Output:
Terlaksananya kegiatan Sosialisasi dan
mendapatkan feedback dari pengguna Laboratorium
Agenda II:
Akuntabilitas:
tanggung jawab, kejelasan target.
Nasionalisme:
saling menghormati, menghargai
pendapat, tidak diskriminasi
Kegiatan Sosialisasi dapat berkontribusi pada visi dan misi Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
Kegiatan sosialisasi Draft kepada
pengguna Laboratorium memuat nilai luhur dengan berprilaku sopan, Maju dan
Agenda II:
Akuntabilitas:
Jika nilai akuntabilitas tidak diterapkan dalam kegiatan ini maka
capaian kegiatan ini untuk menginformasikan dan mengedukasi pengguna laboratorium tidak
21
NoKegiatan dan Tanggal Pelaksanaan
Tahapan dan Proses Kegiatan
Output dan Bukti Fisik
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda II dan
Agenda III
Kontribusi Terhadap Visi- Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Analisis Dampak Jika Nilai-nilai PNS tidak Diterapkan
1 2 3 4 5 6 7
Tanggal Pelaksana
an 15
Oktober 2020
aplikasi pesan media sosial kepada salah satu perwakilan mahasiswa yang melakukan
praktikum dan penelitian dengan maksud dan tujuan yang jelas,
yaitu berkaitan dengan Sosialisasi Draft Standar Operasional
Prosedur
Laboratorium waktu dan tempat diskusi b. Menjabarkan dan
mensosialisasikan aturan Draft Standar Operasional
Prosedur Laboratorium
Proses:
Penulis memulai sosialisasi via daring tepat waktu (disiplin) dan secara sopan, santun, dan hormat menyampaikan hasil draft Standar Operasional
Prosedur Laboratorium
Bukti fisik:
Foto/screen shot
komunikasi untuk koordinasi kegiatan sosialisasi
Foto kegiatan- kegiatan sosialisasi via daring
Catatan (feedback) dari pengguna Laboratoriu m
Etika Publik:
sopan, hormat, santun, cermat.
Komitmen Mutu:
disiplin waktu
Anti Korupsi:
tanggung jawab, kerja keras, disiplin Agenda III:
Whole of Government (WoG): Koordinasi dan bekerjasama antara penulis dengan seluruh pengguna Laboratorium dalam sosialisasi SOP yang telah dibuat agar
bisa segera
dilaksanakan sehingga praktikum dapat dilaksanakan dengan protokol kesehatan.
Pelayanan Publik:
Datang tepat waktu
saat kegiatan
sosialisasi serta memberikan
bimbingan/pelayanan
prima dengan
pembimbingan secara komperhensif kepada pengguna laboratorium.
yaitu:
Visi:
Menjadi pusat pendidikan tinggi keteknikan dan pusat unggulan ilmiah dalam mengembang kan potensi lokal di Kalimantan Barat yang menghasilkan lulusan bermoral Pancasila, berkarakter, berwawasan dan berdaya saing nasional, regional dan
internasional.
Misi:
Melaksanakan kegiatan penelitian dalam bidang teknologi
unggul dengan bekerjasama semua pengguna Laboratorium untuk kemajuan bersama.
Layanan prima yang amanah kepada semua elemen yang terlibat sehingga dapat
membuahkan hasil yang inspiratif.
tercapai. Selain itu, pengguna laboratorium tidak memahami isi dari SOP dan tidak ada feedback berupa evaluasi untuk SOP. Sehingga tidak ada tanggung jawab, dan kejelasan target
Nasionalisme:
Jika nilai nasionalisme maka kegiatan sosialisasi tidak berjalan dengan baik dan output berupa
feedback yang objektif tidak akan didapatkan dengan baik, sehingga tidak saling
menghormati,
menghargai pendapat dan tidak diskriminasi
Etika Publik:
Jika tidak ada nilai etika public diterapkan dalam kegiatan sosialisasi akan tercipta komunikasi yang tidak nyaman sehingga akan mengganggu capaian feedback yang baik dan objektif dari pengguna laboratorium, sehingga tidak sopan,