• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMAN 9 OGAN KOMERING ULU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMAN 9 OGAN KOMERING ULU"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMAN 9 OGAN KOMERING ULU Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI/Ganjil

Materi Pokok : Laju Reaksi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit (2 kali Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

 KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

 KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

 KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.7 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan

3.7.1 Menjelaskan pengertian laju reaksi 3.7.2 Menjelaskan faktor-faktor yang

mempengaruhi laju reaksi

3.7.3 Menjelaskan cara menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi.

3.7.4 Mengolah dan menganalisis data untuk menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi berdasarkan data hasil percobaan

4.7 Merancang, melakukan, dan

menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang

mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi.

4.7.1 Melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi 4.7.2 Menyimpulkan serta menyajikan hasil

percobaan faktor-faktor yang

mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

Pertemuan 1 :

1. Mengidentifikasi beberapa reaksi yang terjadi disekitar kita, misalnya kertas dibakar, pita magnesium dibakar, kembang api, perubahan warna pada potongan buah apel dan kentang, pembuatan tape, dan besi berkarat.

2. Menjelaskan pengertian laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

3. Melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi 4. Menyimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

(2)

Pertemuan 2 :

1. Menjelaskan cara menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi.

2. Mengolah dan menganalisis data untuk menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi berdasaarkan data hasil percobaan

D. Materi Pembelajaran

Laju Reaksi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

 Pengertian dan pengukuran laju reaksi

 Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

 Hukum laju reaksi dan penentuan laju reaksi E. Metode Pembelajaran

Metode Pembelajaran : Saintifik

Model Pembelajaran : Problem Based Learning

Metode : Tanya jawab, diskusi, Penugasan F. Media Pembelajaran

Media:

 LKPD

 In focus

 Peralatan Laboratorium G. Sumber Belajar

 Priyambodo, Erfan.,dkk. 2016. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam. Klaten: Intan Pariwara

 Sudarmo.,Unggul. 2014. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Ke – 1

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

 Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar peseta didik

 Guru mengajak peserta didik untuk berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing

 Guru mengecek kehadiran peserta

 Guru meminta peserta didik duduk berdasarkan kelompok yang sudah ditentukan oleh guru

 Guru menyiapkan peserta didik untuk pembelajaran mengenai laju reaksi

 Guru mengingatkan kembali pelajaran sebelumnya tentang teori tumbukan dengan menampilkan 2 keadaan dijalan raya

Gambar. 1 Gambar. 2

(3)

 Guru menanyakan:

Kalau dihubungkan dengan reaksi kimia, apa yang akan terjadi pada gambar (1) dan (2) jika dihubungkan dengan teori tumbukan partikel?

 Guru menayangkan video tentang reaksi tumbukan

Kegiatan Inti (60 Menit)

Langkah 1. Stimulation (Pemberian Rangsangan)

Guru mendemontrasikan pembakaran pada logam Mg dan Pembakaran pada pada kertas selanjutnya guru menyajikan gambar atau video pembelajaran lainnya tentang reaksi yang berjalan cepat dan reaksi yang berjalan lambat berupa:

- Video pesta kembang api

- Slide/Gambar Benda-benda berkarat

Langkah 2. Problem Statemen (Identifikasi Masalah)

Guru membimbing peserta didik sehingga muncul pertanyaan .

 Mengapa ada reaksi yang berjalan cepat dan ada reaksi yang berjalan lambat?

 Adakah keuntungan dan kerugian dari reaksi yang berjalan cepat maupun lambat ? Guru menyampaikan hubungan laju reaksi yang berjalan cepat untuk suatu proses industri dan suatu reaksi yang dikehendaki berjalan lambat misalkan reaksi perkaratan logam kemudian guru bersama peserta didik merumuskan masalah tersebut.

(pengumpulan Data) dengan cara diskusi dan kajian pustaka

(4)

Langkah 3. Membimbing peserta didik untuk melakukan praktikum

Guru membimbing peserta didik untuk melakukan praktikum dan menuliskan hasil pengamatannya pada LKPD, lalu mendiskusikan hasil pengamatannya dengan kelompok lainnya

(Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, HOTs) Kegiatan Penutup (15 Menit)

 Guru Meminta peserta didik menyimpulkan mengenai

- pengertian laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya - faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

- Adakah keuntungan dari reaksi yang berjalan cepat atau lambat

 Guru meminta peserta didik mengerjakan tugas berupa soal yang dikerjakan melalui goggle formulir pada link berikut:

https://forms.gle/

 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya

 Guru menutup kegiatan pembelajaran

PERTEMUAN KE – 2

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

 Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar peseta didik

 Guru mengajak peserta didik untuk berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing

 Guru mengecek kehadiran peserta

 Guru meminta peserta didik duduk berdasarkan kelompok yang sudah ditentukan oleh guru

 Guru menyiapkan peserta didik untuk pembelajaran mengenai orde reaksi dan persamaan laju reaksi

 Guru menampilkan gambar perlombaan balap motor

 dan mengingatkan kembali apa yang dimaksud dengan laju berdasarkan gambar tersebut

(5)

 Guru meminta peserta didik menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi berdasarkan kajian dari buku atau literatur

Kegiatan Inti (60 Menit)

Langkah 1. Stimulation (Pemberian Rangsangan)

Guru memberikan stimulus dengan mengenalkan orde reaksi dengan meminta peserta didik mengamati grafik orde reaksi yang ditampilkan oleh guru atau yang ada pada buku paket/bahan ajar.

kemudian melakukan diskusi secara berkelompok

(6)

Langkah 2. Data Collection (Pengumpulan Data)

Guru memberikan contoh kepada peserta didik melalui persamaan umum laju reaksi dari 2 pereaksi

Contohnya :

a. H2(g) + I2(g) → 2HI(g)

Dengan rumus umum persamaan laju yaitu : V = k [H2]x.[I2]y

Berdasarkan hasil eksperimen orde reaksi H2 : 1, dan orde reaksi I2 : 2 Jadi persamaan laju reaksinya, V = k [H2].[I2]2

b. NO2(g) + CO(g) → CO2(g) + NO(g)

Dengan rumus umum persamaan laju yaitu : V = k [NO2]x.[CO]y

Berdasarkan hasil eksperimen orde reaksi NO2 : 2, dan orde reaksi CO : 0 Jadi persamaan laju reaksinya, V = k [NO2]2

Berdasarkan kedua contoh tersebut dapat dijelaskan bahwa orde reaksi hanya dapat ditentukan secara eksperimen dan tidak dapat diturunkan dari koefisien persamaan reaksi

Langkah 3. Data Processing (Pengolahan Data)

Guru meminta peserta didik menganalisis soal dan menghitung orde reaksi untuk menentukan persamaan laju reaksi berdasarkan data hasil percobaan yang ada pada LKPD, kemudian membandingkan hasil diskusi kelompoknya dengan kelompok yang lainnya

Kegiatan Penutup (15 Menit)

 Guru meminta peserta mereviu dan membuat rangkuman mengenai orde reaksi dan persamaan laju reaksi

 Guru memberikan tugas perorangan berupa soal perhitungan menentukan persamaan laju reaksi untuk dikerjakan dirumah

Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Guru menutup kegiatan pembelajaran

i. Penilaian

a. Teknik Penilaian :

1. Sikap : Obeservasi dan Jurnal 2. Pengetahuan : Tes Tertulis

3. Keterampilan : Unjuk kerja b. Bentuk Penilaian

1. Sikap : Lembar observasi sikap disiplin dan kerjasama 2. Pengetahuan : Soal Esai

3. Keterampilan : Rubrik

c. Remedial

1. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas

2. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.

(7)

d. Pengayaan

1. Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:

a) Siswa yang mencapai nilai n(ketuntasan) < n < n(maksimum)

diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b) Siswa yang mencapai nilai n > n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Mengetahui Ogan Komering Ulu, Juli 2022

Kepala SMAN 9 OKU Guru Mata Pelajaran Kimia

Sri Puryanti, S.Pd., M.Pd Kusuma Ardiansyah

NIP. 197109072005012007 NIP. 197803302006041002

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ROA memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap return saham sehingga hipotesis dalam penelitian ini

Alhamdulillah hirobbil’aalamin, segala puji penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmatnya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

NAFTA (North America Free Trade Agreement) juga terus membuka industri domestik terhadap kompetisi dari ekspor; pernjanjian tersebut menghapuskan tarif cukai untuk produk produk dari

Mahasiswa menyerahkan 2 (dua) copy Revisi Naskah Kualifikasi berikut bukti persetujuan perbaikan yang telah ditandatangani oleh seluruh penguji kepada KPS, dengan disertai

Pertempuran ini menjadi salah satu prestasi bagi Nuruddin dalam perlawanannya terhadap tentara Salib, karena tidak hanya membunuh pasukan Slib biasa saja, tetapi

Clustering merupakan teknik umum untuk analisis data statistik yang digunakan dalam berbagai bidang, termasuk machine learning, data mining (penggalian data) ,

Hasil ini diperkuat dalam Tabel 4.16 bahwa ukuran perusahaan mempunyai nilai signifikansi 0,070 yang lebih besar dari 0,05 dan koefisien regresi sebesar 0,031 dengan arah

Dukungan tenaga kesehatan diharapkan dapat memberi informasi kesehatan yang lebih luas termasuk tentang perubahan yang terjadi pada ibu Postpartum terutama yang