• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENETAPAN KONTEKS RISIKO STRATEGIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENETAPAN KONTEKS RISIKO STRATEGIS"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 5 Form 2.b

Nama Pemda Provinsi Sulawesi Tengah Tahun Penilaian : Tahun 2022

Periode yang dinilai : Tahun 2022

Urusan Pemerintahan : Urusan penunjang Bidang Pendidikan dan Pelatihan OPD yang Dinilai : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sumber Data

Tujuan Strategis

Target 2022

1 4 Program

2 B

3 10 jam

4 2 Jenis Sertifikasi

Kompetensi

5 20,97%

6 14%

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Presentase ASN Yang Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Formal

Penetapan konteks Risiko Strategis Badan Pengembangan Sumber

Daya Manusia

Tidak Terlaksananya Program Pelatihan yang telah direncanakan Penundaan Kenaikan Grade Akreditas

Tidak Tercapainya Target Rata-rata lama pegawai mendapatkan pendidikan dan pelatihan Penundaan Pemberian Sertifikasi Kompetensi

Tidak tercapainya presentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal Program pengembangan kompetensi yang tidak terlaksana

Dra. NOVALINA,. MM

NIP. 19690927 198811 2 001

Palu, … Februari 2022

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Tengah

Pembina Utama Muda Sasaran Strategis

IKU Renstra OPD

Jumlah Program Pengembangan Kompetensi Yang dilaksanakan

PENETAPAN KONTEKS RISIKO STRATEGIS

Rancangan Awal Renstra Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang berkualitas (Akuntabel, Inovatif, Efisien, dan Transparana) Melalui Manajemen ASN

1. Terlaksananya Percepatan Peningkatan Kualitas dan Mutu Kelembagaan 2. Terwujudnya ASN Corpu Provinsi Sulawesi Tengah

3. Terlaksananya Percepatan Pengembangan Kompetensi SDM Aparatur Daerah

IKU

Jumlah Akreditas Proram Pengembangan Kompetensi Grade Akreditas Lembaga Kompetensi

Rata - Rata Lama Pegawai Mendapatkan Pendidikan dan Pelatihan

Jumlah Jenis Sertifikasi Kompetensi

(2)

Nama Pemda Provinsi Sulawesi Tengah

Tahun Penilaian : Tahun 2022

Periode yang dinilai : Tahun 2022

Urusan Pemerintahan : Urusan penunjang Bidang Pendidikan dan Pelatihan OPD yang Dinilai : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sumber Data

Tujuan Strategis

Program Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia (Renja 2022) dan Kegiatan Utama

1.

2.

Informasi Lain

1. d

2. ' o j

u Hasil Kegiatan

Kegiatan, dan indikator keluaran yang akan dilakukan penilaian risiko

Presentase pemenuhan Kompetensi ASN Provinsi Sulawesi Tengah Rata-Rata Lama Pegawai Mendapat Pendidikan dan Pelatihan

Pengembangan Kompetensi teknis

Sertifikasi, Kelembagaan, Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional

NIP. 19690927 198811 2 001

PENETAPAN KONTEKS RISIKO OPERASIONAL OPD

Renja Badan Pengembangan Sumber Daya ManusiaTahun 2021

Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang berkualitas (Akuntabel, Inovatif, Efisien, dan Transparana) Melalui Manajemen ASN

1. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pembina Utama Muda Dra. NOVALINA,. MM

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Tengah

Palu, … Februari 2022

(3)

Nama Pemda Provinsi Sulawesi Tengah

Nama OPD : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun Penilaian : Tahun 2022

Periode yang dinilai : Tahun 2022

1.Percepatan Penguatan dan Peningkatan Kualitas Kelembagaan

2.Terwujudnya BPSDM Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Sebagai Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Daerah

Urusan Pemerintahan : Urusan penunjang Bidang Pendidikan dan Pelatihan OPD yang Dinilai : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kode Risiko

a b c d e f g h i j k

Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang berkualitas (Akuntabel, Inovatif, Efisien, dan Transparana) Melalui Manajemen ASN

Jumlah Akreditas Proram Pengembangan Kompetensi

Tidak Terlaksananya Program Pelatihan

yang telah direncanakan RSO.22.38.99.01 Kepala Badan Terjadinya Pemotongan Anggaran

Internal/Ek

sternal C Pemenuhan pengembangan

Kompetensi Semua OPD

Grade Akreditas Lembaga

Kompetensi Penundaan Kenaikan Grade Akreditas RSO.22.38.99.02 Kepala Badan Belum terpenuhinya Persyaratan naik Grade

Internal/Ek

sternal C Tidak dapat melaksanakan

Diklat secara mandiri Semua OPD

Rata - Rata Lama Pegawai Mendapatkan Pendidikan dan Pelatihan

Tidak Tercapainya Target Rata-rata lama pegawai mendapatkan pendidikan dan pelatihan

RSO.22.38.99.03 Kepala Badan

kurangnya informasi terkait pelaksanaan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan

Internal/Ek sternal C

Bertambahnya target presentase pegawai yang harus mendapatkan pendidikan dan pelatihan

Semua OPD

Jumlah Jenis Sertifikasi Kompetensi

Penundaan Pemberian Sertifikasi

Kompetensi RSO.22.38.99.04 Kepala Badan

Belum terpenuhinya persyaratak sertifikasi kompetensi

Internal/Ek sternal C

penundaaan pelaksanaan Kegiatan kompetensi yang memerlukan sertifikasi tertentu

Semua OPD

Presentase ASN Yang Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Formal

Tidak tercapainya presentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal

RSO.22.38.99.05 Kepala Badan Terjadinya Refocusing anggaran

Internal/Ek sternal C

Bertambahnya target presentase ASN yang belum mengikuti pendidikan dan Pelatihan Formal

Semua OPD

Jumlah Program

Pengembangan Kompetensi Yang dilaksanakan

Program pengembangan kompetensi

yang tidak terlaksana RSO.22.38.99.06 Kepala Badan Terjadinya Refocusing anggaran

Internal/Ek

sternal C Menurunnya Kinerja OPD Semua OPD

Keterangan:

Kolom a diisi dengan nomor urut

Kolom b diisi dengan tujuan strategis urusan wajib sebagai mana tercantum dalam RPJMD/Renstra Kolom c diisi dengan indikator kinerja tujuan strategis

Kolom d diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko Kolom e diisi dengan Kode risiko

Kolom f diisi dengan Pemilik risiko, pihak/unit yang bertanggung jawab/ berkepentingan untuk mengelola risiko

Kolom g diisi dengan penyebab timbulnya risiko. Untuk mempermudah identifikasi sebab risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine , dan Material Kolom h diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)

Kolom i diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan risiko

Kolom j diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi dan Hukum Kolom k diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi

Tujuan Strategis

3. Percepatan Pengembangan Kompetensi SDM Aparatur Daerah

1

Sasaran : 1. Terlaksananya

Percepatan Peningkatan Kualitas

dan Mutu

Kelembagaan 2. Terwujudnya ASN

Corpu Provinsi

Sulawesi Tengah 3.Terlaksananya

Percepatan Pengembangan Kompetensi SDM

Aparatur Daerah

Formulir Kertas Kerja Identifikasi Risiko Strategis OPD

No Tujuan/Sasaran

Strategis Indikator Kinerja

Risiko Sebab

C/UC

Dampak

Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian Pihak yang Terkena

(4)

Nama Pemda Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah

Nama OPD : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Tahun Penilaian : Tahun 2022

Periode yang dinilai : Tahun 2022

Tujuan Strategis 1.Percepatan Penguatan dan Peningkatan Kualitas Kelembagaan

2.Terwujudnya BPSDM Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Sebagai Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Daerah 3. Percepatan Pengembangan Kompetensi SDM Aparatur Daerah

Sasaran strategis OPD 1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik yang Efektif dan Efisien 2.Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Urusan Pemerintahan : Urusan penunjang Bidang Pendidikan dan Pelatihan OPD yang Dinilai : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kode Risiko

a b c d e f g h i j k l

1 Pengembangan Kompetensi teknis

Jumlah ASN Provinsi yang Mengikuti Pengembangan Kompetensi Teknis

Pelaksanaan Perubahan sistem pelaksanaan

dari klasikal ke virtual zoom ROO.22.38.99.01 1. Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis 2. Bidang Sertifikasi Kompetensi &

Pengelolaan Kelembagaan

Tidak dapat melakukan pembelajaran secara klasikal

Internal/Ek

sternal C Pelaksanaan Pelatihan tidak

berjalan sesuai perencanaan Seluruh PNS

2

Persentase Pejabat ASN yang Telah Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Struktural

Pelaksanaan

Perubahan aturan dan pedoman Pelaksanaan Pelatihan

ROO.22.38.99.02 1. Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional 2. Bidang Sertifikasi Kompetensi &

Pengelolaan Kelembagaan

tidak dapat melakukan studi secara klasical

Internal/Ek

sternal C

Pelaksanaan Pelatihan dan Pendidikan tidak Berjalan sesuai dengan Perencanaan

Seluruh PNS

3

Persentase Peningkatan Kompetensi Jabatan Fungsional

Pelaksanaan Perubahan Jadwal

Pelaksanaan Kegiatan ROO.22.38.99.03 1. Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional 2. Bidang Sertifikasi Kompetensi &

Pengelolaan Kelembagaan

Penganggaran Kegiatan pada ABT Perubahan

Internal/Ek sternal C

Pelaksanaan Pelatihan dan Pendidikan tidak Berjalan sesuai dengan Perencanaan

Seluruh PNS

Keterangan

Kolom a diisi dengan nomor urut

Kolom b diisi dengan kegiatan, tujuan kegiatan, dan sasaran kegiatan sebagaimana tercantum dalam RKA SKPD Kolom c diisi dengan indikator kinerja tujuan/sasaran kegiatan

Kolom d diisi dengan tahapan kegiatan

Kolom e diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko Kolom f diisi dengan Kode risiko

Kolom g diisi dengan Pemilik risiko, pihak/unit yang bertanggung jawab/ berkepentingan untuk mengelola risiko

Kolom h diisi dengan penyebab timbulnya risiko, Untuk mempermudah identifikasi sebab risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine , dan Material Kolom i diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)

Kolom j diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan penyebab risiko

Kolom k diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi dan Hukum Kolom l diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi

Sertifikasi, Kelembagaan, Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional

Formulir Kertas Kerja Identifikasi Risiko Operasional OPD

No Kegiatan Indikator Keluaran

Risiko

Sumber Pihak yang

Terkena

Pemilik Uraian

Sebab*) Dampak**)

Tahap Uraian C/UC

Uraian

(5)

Dampak Kemungkinan Dampak Kemungkinan Dampak Kemungkinan Dampak Kemungkinan Dampak Kemungkinan Dampak Kemungkinan Dampak Kemungkinan Dampak Kemungkinan Dampak Kemungkinan

a c d e f g h i j k l m n o p q t u v w

1 Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia

4 2 5 4 3 2 4 2 3 3 4 2 4 2 4 4 5 2

2 Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia

3 3 4 4 3 2 3 2 2 3 4 3 3 3 4 2 4 3

3 Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia

3 3 5 3 3 3 3 2 4 2 4 4 3 4 3 3 4 2

4 Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia

4 3 4 4 2 2 4 3 2 2 3 2 4 3 4 2 5 3

5 Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia

3 2 3 4 2 2 4 2 3 2 3 2 4 3 3 3 3 2

6 Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia

3 2 4 3 2 2 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3

7 Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia

3 3 5 3 3 2 2 2 4 2 2 2 3 2 3 2 5 4

8 Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia

3 3 5 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 4 2 5 2

9 Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia

3 3 5 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3

29 21 22 19 24 15

3 3 4 3 2 2 3 2 3 2 3 3 4 2 4 2 5 2

Penundaan Pemberian Sertifikasi Kompetensi

Tidak tercapainya presentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal

b

No. Asal Unit Kerja RSO.22.38.99.01 RSO.22.38.99.02 RSO.22.38.99.05 ROO.22.38.99.01 ROO.22.38.99.02 ROO.22.38.99.03

Dra. Novalina, MM Moh. Riyan, S.STP., M.Si Mohammad Fadhly, SH, M.Si

Rukman, S.Sos, M.Si

Arhan, S.IP

Rahmat Gunawan, S.Pi., M.Si Irfan Sadat Palenga, S.Kom, M.Si Andi Bhakti Gunawan, S.STP Santi Rimawati, S.IP

Kertas Kerja Analisis Risiko Risiko Strategis Pemda

Risiko

Tidak Terlaksananya Program Pelatihan yang

telah direncanakan

Penundaan Kenaikan Grade Akreditas

Tidak Tercapainya Target Rata-rata lama pegawai mendapatkan pendidikan dan

pelatihan

Program pengembangan kompetensi yang tidak

terlaksana

Perubahan sistem pelaksanaan dari klasikal

ke virtual zoom

Perubahan aturan dan pedoman Pelaksanaan

Pelatihan

Perubahan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

RSO.22.38.99.03 RSO.22.38.99.04 RSO.22.38.99.06

(6)

Nama Pemda Tahun Penilaian

Tujuan Strategis OPD

Urusan Pemerintahan

Skala Dampak*)

Skala

Kemungkinan *) Skala Risiko

a b c d e f=dxe

II Risiko Strategis OPD 1:

1 Tidak Terlaksananya Program Pelatihan yang telah direncanakan RSO.22.38.99.01 3 3 9

2 Penundaan Kenaikan Grade Akreditas RSO.22.38.99.02 4 3 12

3 Tidak Tercapainya Target Rata-rata lama pegawai mendapatkan

pendidikan dan pelatihan RSO.22.38.99.03 2 2 4

4 Penundaan Pemberian Sertifikasi Kompetensi RSO.22.38.99.04 3 2 6

5 Tidak tercapainya presentase ASN yang mengikuti pendidikan

dan pelatihan formal RSO.22.38.99.05 3 2 6

6 Program pengembangan kompetensi yang tidak terlaksana RSO.22.38.99.06 3 3 9

III Risiko Operasional OPD 1:

1 Perubahan sistem pelaksanaan dari klasikal ke virtual zoom ROO.22.38.99.01 4 2 8

2 Perubahan aturan dan pedoman Pelaksanaan Pelatihan ROO.22.38.99.02 4 2 8

3 Perubahan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ROO.22.38.99.03 5 2 10

Keterangan:

Kolom a diisi dengan nomor urut

Kolom b diisi dengan risiko yang teridentifikasi sesuai lampiran 6a dan 6b Kolom c diisi dengan kode risiko sesuai lampiran 6a dan 6b

Kolom f diisi dengan hasil perkalian antara skala dampak dan skala kemungkinan : Urusan penunjang Bidang Pendidikan dan Pelatihan

Kolom d diisi dengan skala dampak berdasarkan perhitungan rata-rata/modus skala dampak yang diberikan peserta diskusi

Kolom e diisi dengan skala kemungkinan berdasarkan perhitungan rata-rata/modus skala kemungkinan yang diberikan peserta diskusi Formulir Kertas Kerja

Hasil Analisis Risiko

No. “Risiko” yang Teridentifikasi Kode Risiko

Analisis Risiko : Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah

: 2021

1.Percepatan Penguatan dan Peningkatan Kualitas Kelembagaan

2.Terwujudnya BPSDM Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Sebagai Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Daerah

3. Percepatan Pengembangan Kompetensi SDM Aparatur Daerah

(7)

Tidak signifikan

Kurang

Signifikan Sedang Signifikan

Sangat signifikan

1 2 3 4 5

Hampir pasti 5

3

RSO.22.38.99.01

RSO.22.38.99.06 RSO.22.38.99.02

Sangat

jarang 2

RSO.22.38.99.03 RSO.22.38.99.04 RSO.22.38.99.05

ROO.22.38.99.01

ROO.22.38.99.02 ROO.22.38.99.03

Sangat

jarang 1

Keteran

gan : Rendah Risiko dapat diterima Sedang dan

Tinggi Risiko Tidak dapat Diterima/Penanganan Selanjutnya Sangat Tinggi Risiko Tidak dapat Diterima/Penanganan Prioritas MATRIKS ANALISIS RISIKO

MATRIKS ANALISIS RISIKO

Dampak/Konsekuensi

Kemungki nan Terjadinya

Risiko

Kemungkinan besar

4

Kemungkinan

kecil

(8)

Nama Pemda : Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah

Tahun Penilaian : 2021

Tujuan Strategis

Urusan Pemerintahan : Urusan penunjang Bidang Pendidikan dan Pelatihan

No Risiko Prioritas Kode Risiko Skala

Risiko Pemilik Risiko Penyebab Dampak

a b c d e f g

I Risiko Strategis OPD

1 Tidak Terlaksananya Program Pelatihan yang telah direncanakan

RSO.22.38.99.01 9 Kepala Badan Terjadinya Pemotongan Anggaran

Pemenuhan pengembangan Kompetensi

2 Penundaan Kenaikan Grade Akreditas

RSO.22.38.99.02 12 Kepala Badan Belum terpenuhinya Persyaratan naik Grade

Tidak dapat melaksanakan Diklat secara mandiri 3 Tidak Tercapainya Target Rata-rata

lama pegawai mendapatkan pendidikan dan pelatihan

RSO.22.38.99.03 4 Kepala Badan kurangnya informasi terkait pelaksanaan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan

Bertambahnya target presentase pegawai yang harus

mendapatkan pendidikan dan 4 Penundaan Pemberian Sertifikasi

Kompetensi

RSO.22.38.99.04 6 Kepala Badan Belum terpenuhinya persyaratak sertifikasi kompetensi

penundaaan pelaksanaan Kegiatan kompetensi yang memerlukan sertifikasi tertentu 5 Tidak tercapainya presentase ASN

yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal

RSO.22.38.99.05 6 Kepala Badan Terjadinya Refocusing anggaran

Bertambahnya target presentase ASN yang belum mengikuti pendidikan dan Pelatihan Formal 6 Program pengembangan kompetensi

yang tidak terlaksana

RSO.22.38.99.06 9 Kepala Badan Terjadinya Refocusing anggaran

Menurunnya Kinerja OPD

II Risiko Operasional OPD

1 Perubahan sistem pelaksanaan dari klasikal ke virtual zoom

ROO.22.38.99.01 8 1. Bidang

Pengembangan Kompetensi Teknis 2. Bidang Sertifikasi Kompetensi &

Pengelolaan Kelembagaan

Tidak dapat melakukan pembelajaran secara klasikal

Pelaksanaan Pelatihan tidak berjalan sesuai perencanaan Formulir Kertas Kerja

Daftar Risiko Prioritas

3. Percepatan Pengembangan Kompetensi SDM Aparatur Daerah 1.Percepatan Penguatan dan Peningkatan Kualitas Kelembagaan

2.Terwujudnya BPSDM Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Sebagai Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Daerah

(9)

2 Perubahan aturan dan pedoman Pelaksanaan Pelatihan

ROO.22.38.99.02 8 1. Bidang

Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional 2. Bidang Sertifikasi

Kompetensi &

Pengelolaan Kelembagaan

tidak dapat melakukan studi secara klasical

Pelaksanaan Pelatihan dan Pendidikan tidak Berjalan sesuai dengan Perencanaan

3 Perubahan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

ROO.22.38.99.03 10 1. Bidang

Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional 2. Bidang Sertifikasi

Kompetensi &

Pengelolaan Kelembagaan

Penganggaran Kegiatan pada ABT Perubahan

Pelaksanaan Pelatihan dan Pendidikan tidak Berjalan sesuai dengan Perencanaan

Keterangan

Kolom a diisi dengan nomor urut Kolom b diisi dengan risiko prioritas Kolom c diisi dengan kode risiko

Kolom d diisi dengan skala risiko (sesuai Lampiran 7)

Kolom e diisi dengan pemilik risiko sesuai Lampiran 6a dan 6b

Kolom f diisi dengan penyebab sesuai Lampiran 6a dan 6b

Kolom g diisi dengan dampak sesuai dengan Lampiran 6a dan 6b

(10)

Nama Pemda : Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah

Tahun Penilaian : 2021

Tujuan Strategis 1.Percepatan Penguatan dan Peningkatan Kualitas Kelembagaan

3. Percepatan Pengembangan Kompetensi SDM Aparatur Daerah Urusan Pemerintahan : Urusan penunjang Bidang Pendidikan dan Pelatihan

a b c d e f g h

II Risiko Strategis

1 Tidak Terlaksananya Program Pelatihan yang telah direncanakan

RSO.22.38.99.01 Melakukan Refocuhsing berdasarkan Analisis Prioritas

Analisis Prioritas tidak tepat sasaran

Analisis Prioritas lebih dimaksimalkan

Kepala Badan Triwulan I, II, III dan IV 2022

2 Penundaan Kenaikan Grade Akreditas

RSO.22.38.99.02 Pemenuhan kembali persyaratan

Prosedur pemenuhan persyaratan belum maksimal

Pengumpulan persyaratan lebih dimaksimalkan

Kepala Badan Triwulan I, II, III dan IV 2022

3 Tidak Tercapainya Target Rata- rata lama pegawai mendapatkan pendidikan dan pelatihan

RSO.22.38.99.03 Penyampaian Informasi pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan lebih diperluas

Keterlambatan Respon dari OPD asal Peserta

Memaksimalkan Proses Penyampaian Informasi

Kepala Badan Triwulan I, II, III dan IV 2022

4 Penundaan Pemberian Sertifikasi Kompetensi

RSO.22.38.99.04 Penyusunan Analisis Kebutuhan Kompetensi

Kurangnya data yang dibutuhkan dalam Penyusunan Analisis Kebutuhan Kompetensi

Pembuatan Checklist dalam pemenuhan data yang dibutuhkan

Kepala Badan Triwulan I, II, III dan IV 2022

5 Tidak tercapainya presentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal

RSO.22.38.99.05 Penyampaian Informasi pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan lebih diperluas

Keterlambatan Respon dari OPD asal Peserta

Memaksimalkan Penyampaian Informasi Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan

Kepala Badan Triwulan I, II, III dan IV 2022

6 Program pengembangan kompetensi yang tidak terlaksana

RSO.22.38.99.06 Melaksanakan kembali kegiatan Pelatihan

Prosedur pelaksanaan sudah dilaksanakan

Maksimalkan penyampaian informasi pelatihan kepada seluruh OPD

Kepala Badan Triwulan I, II, III dan IV 2022

III Risiko Operasional

1 Perubahan sistem pelaksanaan dari klasikal ke virtual zoom

ROO.22.38.99.01 Penjadwalan kembali Pelaksana Kegiatan

Pelaksanaan Koordinasi Ke Pihak LAN`

Memaksimalkan Koordinasi dengan pihak LAN

1. Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis 2. Bidang Sertifikasi Kompetensi &

Pengelolaan Kelembagaan

Triwulan I, II, III dan IV 2022

Pemilik/ Penangungg Jawab Celah Pengendalian Rencana Tindak

Pengendalian

Target Waktu Penyelesaian Formulir Kertas Kerja

Penilaian atas Kegiatan Pengendalian yang Ada dan Masih Dibutuhkan

No Risiko Prioritas Kode Risiko Uraian Pengendalian yang Sudah Ada *)

2.Terwujudnya BPSDM Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Sebagai Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Daerah

(11)

2 Perubahan aturan dan pedoman Pelaksanaan Pelatihan

ROO.22.38.99.02 Pengadaan Pelatihan Analisis Jabatan

Pelaksanaan Telah dilaksanakan

Memaksimalkan Koordinasi dengan pihak LAN

1. Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional 2. Bidang Sertifikasi

Kompetensi &

Pengelolaan Kelembagaan

Triwulan I, II, III dan IV 2022

3 Perubahan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

ROO.22.38.99.03 Koordinasi dengan pihak LAN

Pelaksanaan Koordinasi Telah dilaksanakan

Memaksimalkan Koordinasi dengan pihak LAN

1. Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional 2. Bidang Sertifikasi

Kompetensi &

Pengelolaan Kelembagaan

Triwulan I, II, III dan IV 2022

Keterangan

Kolom g diisi dengan pihak/unit penanggung jawab untuk menyelenggarakan kegiatan pengendalian Kolom h diisi dengan target waktu penyelesaian RTP

Kolom a diisi dengan nomor urut Kolom b diisi dengan risiko prioritas Kolom c diisi dengan kode risiko

Kolom d diisi dengan uraian pengendalian‐pengendalian yang sudah ada/ terpasang. Agar diungkap tidak hanya nama SOP nya, Contoh SOP Pemeliharaan: Gedung dibersihkan 2 kali sehari.

Kolom e Diisi dengan alasan tidak efektif:

(1) Kebijakan dan Prosedur pengendalian sudah dilakukan, namun belum mampu menangani risiko yang teridentifikasi, (2) Prosedur pengendalian belum/tidak dapat dilaksanakan,

(3) Kebijakan belum diikuti dengan prosedur baku yang jelas,

(4) Kebijakan dan prosedur yang ada tidak sesuai dengan peraturan diatasnya Kolom f diisi dengan pengendalian yang masih dibutuhkan

Referensi

Dokumen terkait

Ketidakpastian dari jenis risiko dan penyebab risiko dominan yang terjadi pada aktivitas supply chain IKM intip menjadikan sejumlah pihak pemilik IKM Intip cenderung berhati –

Kolom keempat dapat diisi kata keempat dan kata-kata selanjutnya (kata kelima, keenam, dan seterusnya) dari nama debitur. 3) Diisi sesuai dengan nama yang tercantum dalam KTP.

Kolom 1 Diisi dengan nomor secara berurutan sesuai dengan jumlah tamu yang datang pada Pemerintah Desa yang bersangkutan;. Kolom 2 Diisi dengan nama

 Ditetapkan oleh Komite Manajemen Risiko  Persepsi UPR terhadap tinggi rendahnya risiko.  Tingkat risiko yang bersedia diambil oleh sebuah organisasi (instansi) dalam

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengukur dampak risiko dalam kegiatan produksi meja sekolah, menemukan agen risiko, atau penyebab

Pada penelitian tersebut didapatkan 22 penyebab risiko dominan dan kemudian dibuat strategi mitigasi untuk mengurangi dampak dari 22 penyebab risiko yang dominan

Kolom (6) diisi dengan nama program yang digunakan untuk pencapaian sasaran strategis organisasi sesuai dengan dokumen penetapan kinerja; 9.. Kolom (7) diisi dengan pagu

Kolom 6 diisi dengan nama kegiatan yang digunakan untuk pencapaian sasaran strategis organisasi sesuai dengan dokumen Penetapan Kinerja... Kolom 7 diisi dengan pagu anggaran kegiatan