o
Selasa0
Rabu456 7
20 21 22
o
Mar OApr OMei.
Kamis
0 Jumat
8
9
10
11
23
24
25
26
OJun
OJul
0 Ags
o Sabtu 0 Minggu
12 13 14 15 16
27 28 29 30 31
o
Sep0
Okt0
Nov0
DesDisdikJabar:
TakPerluDibatasi
Kriminalisasi
danTindakPidanaTergantungPengguna
BANDUNG
(Sl)-Semakinmaraknyaragamkejahatan
duniamaya denganmenyalahgunakanFacebooktidak
perlu disikapi secara instan denganmembatasi
penggu-naansitus jejaringsosial tersebut di kalangan siswa.
net yang sangatmemberi manfaat bagi kehidupan manusia.
"Semua orang, baik anak .anak, remaja, mau. pun dewasa, bisa saling bertukar
kabardaninfor-masi, pelajaran, dan
membentuk persahabat. an atau grup diskusi.Jika ada yang menyalahguna. kannya, bukan situsnya yang harus -- _.~dihindari," ujar Wahyudin kepada SeputarIndonesia,
kemarin.
Karenanya, kata dia, Dinas Pen. didikan sangat mendukung peng.
gunaanFacebook oleh siswa dengan
catatan tidak mengganggu ke. giatan belajar mengajar dan ak. tivitas lainnya yang terkait dengan pendidikan. Dia berharap siswa dapat mengeksplorasi fasilitas si.
tus jejaring sosial untuk
me-nambah wawasan dari diskusi d~njaringan pertemanan. "Saya akan sangatmenyesalikalauada sekolah yang melarang siswanya bermain
Facebook.
Situs jejaring sosial
adalah salah satu ruan~ kreati~"_
KepalaDinasPendidikan
0"Jawa Barat Wahyudin Zar-kasyi menegaskan, pihak. nya belum menemukan
dampak buruk secara
langsung penggunaan Fa.
cebookdi kalanganremaja
dan anak sekolah terha.
dap kualitas pendidikan. WAHYUDIN
Apalagi,situs jejaring so. ZARKASYI
sial adalah salah satu ben. tukperkembangan teknologiinter.
"Yang harus dijaga, jangan sampai situs ini disalahgunakan," kata Wahyudin.
Terkait data yang dilansir Ko. misi Nasional (Komnas) Perlin. dungan Anak pada Selasa (16/2) mengenai 100 laporan anak hilang atau diculik setelah beraktivitas di
situs jejaring sosial, Wahyudin me. nyatakan, angka tersebut sangat kedl dibanding jumlah anak dan remaja Indonesia pengguna Face. book. "Tidak signifikan untuk mengambinghitamkan Facebook.
Untuk menghindari dampak bu. ruk atau korban pengguna situs jejaring sosial yang tak bertang. gung jawab, dibutuhkan pembina. an dan pendampingan intens dari orang tua dan guru," tandasnya.
Di temp at terpisah, Kapolwil. tabes Bandung Kombes Pol Imam Budi Supeno mengatakan, pihak. nya sudah menjalin kerja sarna de. ngan Dinas Pendidikan Kota Ban. dung untuk memberi beragam pe. nyuluhan kepada para siswa SMA pada upacara bendera setiap hari
Senin.
Kliping Humas Unpad 2010
"Perwira kami disebar untuk
menjadi pembina upacara.Di sana. lah ada pemberian amanat agar remaja terbebas dari berbagai hal negatif seperti kejahatan dunia maya, bahayanarkoba,hinggageng motor,"ujamya diMarkasPolwilta-bes Bandung, kemarin.
Imam berharap para orang tua yang memiliki putra dan putri usia SMP.SMA agar lebih intens mem-beri pembinaan, pendidikan, pen-dampingan, dan pengawasan.
Sementara itu, sosiolog dari Fa. kultas TImu sosial dan llmu Politik
Universitas Padjadjaran (FISIP Unpad) Budi Rajab menekankan bahwa teknologi dan produk tekno. logi bersifatnetral. Penggunaannya
dikembalikan kepada manusia
apakahuntuk kejahatan,penghi.
naan, dan penghasutan,atau ke.
baikan.
"Penghinaan, penculikan anak. anak dan remaja atau orang hilang sudah terjadi sejak dulu sebelum ada situs jejaring sosial. Facebook hanya media yang disalahgunakan. Mungkin memberi jalan tapi tidak menentukan," tegas Budi.
-Dia berpandangan, pihak.pi. hak yangmelarangpenggunaan si. tus jejaring sosialbah~an mengha. ramkannya adalah mereka yang naif dan terlalu reaktif.
Bila mau lebih terbuka, kata Budi,teknologi muncul dan didp. takan untuk memudahkan manu. sia dan membuat kehidupan lebih baik. Melalui situs jejaring sosial, anak atauremaja yangtadinyacen. derung tertutup atau pemalu bisa menjadi lebih ekspresif dan lebih kreatif.
(rudinilyugi prasetyo)
Mereka, soal Facebook. ...
SIAPAyangtidakkenal situs jeje-ring sosial atau pertemanan yang satuini? Facebook yang dilahirkan Mark Zuckerberg, mahasiwa Har-vard University, AS, ini, telah men-jadi situs pertemanan palingpopu-ler di dunia termasuk di Indonesia.
Seiring dengan kepopuleran-nya, fenomena Facebook menuai pro dan kontra. Terlebih, muncul
berbagai penyalahgunaan
.
Lantas, bagaimana masyarakat menyikapi. " fenomena Facebook lill.
Nining,47,ibuduaanak:
I
SAYAterus
mengingatkan anaksaya supa-ya jangan terla-lu sering buka Facebook dan jangan
berte-man dengan
orang yang sa-rna sekali tidak ada hubungannya dengankitaataukerabatkita.Ngeri juga dengan adanya kasus pencu-likankarena bertemandiFacebook.""'
"""...---Algie, 15, siswi kelas1 SMA:
SEKARANG
saya. memang agakjarang bu-ka Facebook. Kepala sekolah
sudah sering
mengingatkan supaya jangan bermain Face-book. Orang tua juga mulai sering mengingatkan setelah marak beri-ta penculikan anak gadis oleh te. mannyadi Facebook.
Nury Raynuary,14, kelas3 s.iswi
SMP:
SAYAtakut ju-ga jadi korban penculikan ga-ra-gara
kenaI-an di Facebook.
Dulu saya
se-ring
sekalibu-ka Facebook.
Sekarang
paling 2.3kali seminggudan lebih
selektifkalauada yangmeminta
jaditernan.
-
---LiaApriliani,24,mahasiswiFakultas EkonomiUnpad:
SAYAsih nggak
terlalu khawa-tirdengan dam-pak Facebook. Itu tergantung kedewasaan
kita dalam