viii
ABSTRAK
Hubungan Antara Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar
pada Siswa Kelas IV SD Negeri Gantang I
Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang
F. Etty Yuni Artiningsih
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2012
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar pada siswa kelas IV SD Negeri Gantang I Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri SD Gantang I dengan jumlah subyek penelitian sebanyak 27 siswa yang merupakan jumlah populasi. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Variabel bebas yaitu perhatian orang tua dan variabel terikat yaitu prestasi belajar siswa. Sedangkan alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi nilai belajar siswa.
ix
ABSTRACT
Relationship Between Attention Parents with Learning
on Student Achievement Elementary School Fourth Grade Gantang I Sawangan District, Magelang Regency
F. Etty Yuni Artiningsih
Sanata Dharma
Yogyakarta
2012
The purpose of this study was to determine the relationship between parental concern with student achievement in fourth grade Elementary School District Gantang I Sawangan, Magelang District.
i
HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN
PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GANTANG I
KECAMATAN SAWANGAN, KABUPATEN MAGELANG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Program Sarjana S1 Kependidikan
Guru Dalam Jabatan Program Studi Guru Sekolah Dasar
Universitas Sanata Dharma
Oleh :
F. Etty Yuni Artiningsih
NIM : 101132012
PROGRAM SARJANA KEPENDIDIKAN GURU DALAM JABATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
ii
SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN
PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GANTANG I
KECAMATAN SAWANGAN, KABUPATEN MAGELANG
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Program Sarjana S1 Kependidikan
Guru Dalam Jabatan Program Studi Guru Sekolah Dasar
Oleh :
F. Etty Yuni Artiningsih
NIM : 101132012
Telah disetujui oleh :
Pembimbing
iii
SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN
PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GANTANG I
KECAMATAN SAWANGAN, KABUPATEN MAGELANG
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Program Sarjana S1 Kependidikan
Guru Dalam Jabatan Program Studi Guru Sekolah Dasar
Dipersiapkan dan Ditulis oleh :
F. Etty Yuni Artiningsih
NIM : 101132012
Telah dipertahankan di Depan Dewan Penguji
Pada tanggal 22 November 2012
Dan Dinyatakan Memenuhi Syarat
Susunan Dewan Penguji
Jabatan NamaLengkap TandaTangan
Ketua Rm. G. Ari Nugrahanta, S.J.,BST, M.A. ………
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UniversitasSanata Dharma
Dekan
iv
MOTTO
BERHARAPLAH PADA TUHAN
“ Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku “
( Mazmur 23 : 1 )
“ A
ku bersyukur kepada Dia yang menguatkan aku, karena Ia
menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku
v
PERSEMBAHAN
Dengan segala kerendahan hati kupersembahkan skripsi untuk :
Allah Bapa di surga yang senantiasa memberkati, melindungi dan
sahabat sejati dalam suka dan dukaku.
Suamiku “ Ignatius Aris Sugiyarto “ yang kini berbahagia abadi di
surga dan kedua anakku tersayang “ Caecilia Riska Nugraheni dan Agnes Sari Dwi Setyaningsih“ yang selalu mendukung dan
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam kutipan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya
ilmiah.
Yogyakarta, 22 November 2012
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : F. EttyYuni Artiningsih
Nomor Mahasiswa : 101132012
Demi pengembangan ilmu pengetahuan saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
“ Hubungan Antara Perhatian Orang tua dengan Prestasi Bealajar Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Gantang I Kecamatan Sawangan, Kabupaten
Magelang.”
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada).
Dengan demikian saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk
menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk
pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari
saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 22 November 2012
Yang menyatakan
viii
ABSTRAK
Hubungan Antara Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar
pada Siswa Kelas IV SD Negeri Gantang I
Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang
F. Etty Yuni Artiningsih
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2012
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar pada siswa kelas IV SD Negeri Gantang I Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri SD Gantang I dengan jumlah subyek penelitian sebanyak 27 siswa yang merupakan jumlah populasi. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Variabel bebas yaitu perhatian orang tua dan variabel terikat yaitu prestasi belajar siswa. Sedangkan alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi nilai belajar siswa.
ix
ABSTRACT
Relationship Between Attention Parents with Learning
on Student Achievement Elementary School Fourth Grade Gantang I Sawangan District, Magelang Regency
F. Etty Yuni Artiningsih
Sanata Dharma
Yogyakarta
2012
The purpose of this study was to determine the relationship between parental concern with student achievement in fourth grade Elementary School District Gantang I Sawangan, Magelang District.
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terimakasih penulis sampaikan kepada Allah Bapa atas
berkat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul “ Hubungan Antara Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar Pada
Siswa Kelas IV SD Negeri Gantang I Kecamatan Sawangan, Kabupaten
Magelang” dengan baik. Skripsi ini diajukan dalam rangka untuk memperoleh
gelar Sarjana Kependidikan Guru Dalam Jabatan Program Studi Guru Sekolah
Dasar Universitas Sanata Dharma.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Rohandi, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan
2. Rm G. Ari Nugrahanta, S.J.,BST, M.A. selaku Ketua Program Studi Guru
Sekolah Dasar
3. Bapak Drs. Y. B. Adimassana, M. A sebagai Koordinator Program PSKGJ
4. Bapak Drs. P. Wahana, M. Hum selaku Dosen Pembimbing, yang telah
mengarahkan, membimbing dan memberi masukan bagi penulis.
5. Seluruh dosen program S1 Kependidikan Guru Sekolah Dasar yang telah
membimbing dan mengarahkan penulis.
6. Seluruh staff sekertariat yang telah membantu dan memberikan pelayanan
xi
7. Kepala Sekolah SDN Gantang I yang selalu mendukung dan membantu
penulis.
8. Teman–teman guru di SDN Gantang I yang selalu mendukung dan
membantu penulis terlebih kepada anakku Fitri Agustina, Cicik dan Pak
Nur yang telah memberikan semangat kepada penulis.
9. Seluruh siswa – siswi SDN Gantang I khususnya kelas IV yang telah
bersedia membantu penulis selama proses penelitian berlangsung hingga
skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
10.Suamiku tercinta yang kini dekat dengan Bapa di surga, terimakasih atas
dukungan doa. Kepada kedua anakku yang telah mendukung dengan doa
dan memberikan semangat serta saran dan kritik sehingga penulis dapat
menyelesaikan studi dengan baik.
11.Keluarga besar Margodihardjo, yang selalu setia mendukung dengan doa
dan memberikan semangat kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan studi dengan lancar.
12.Teman – teman sekelompok PPKHB dari Kecamatan Sawangan terlebih
kepada Bu Sumiyati yang selalu memberikan pertimbangan, dukungan dan
semangat kepada penulis selama penulisan skripsi ini.
13.Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan skripsi ini
xii
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca guna
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi
bahan masukan bagi rekan – rekan dalam penyusunan skripsi.
Yogyakarta, 22 November 2012
Penulis
F. Etty Yuni Artiningsih
xiii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Halaman Persetujuan Pembimbing ... ii
Halaman Pengesahan ... iii
Halaman Motto ... iv
Halaman Persembahan ... v
Lembar Pernyataan Keaslian Karya Tulis... vi
Lembar Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Untuk Kepentingan Akademis ... vii
Abstrak ... viii
Abstract ... ix
Kata Pengantar ... xi
Dafar Isi ... xiii
Daftar Tabel ... xvi
Daftar Gambar ... xvii
Daftar Lampiran ... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah …... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
xiv
C. Masalah-masalah Dalam Belajar dan Faktor yang Mempengaruhi ... 8
D. Pengertian Prestasi Belajar ... 12
E. Penyebab Rendahnya Prestasi Belajar ... 13
F. Perhatian Orang Tua Terhadap Anak …... 13
G. Penelitian Sebelumnya ... 15
H. Kerangka Berpikir ... 16
I. Hipotesis... 17
BAB III METODE PENELITIAN ... 18
A. Jenis Penelitian ... 18
B. Waktu dan Tempat Penelitian ... 18
C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 18
D. Subyek dan Obyek Penelitian ... 19
E. Teknik Pengumpulan Data ...…. 19
F. Instrumen Penelitian ... 19
G. Teknik Analisis Data ... 21
xv
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …... 24
A. Pembahasan Hasil Penelitian... 24
B. Pembahasan …... 33
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 34
A. Kesimpulan Analisis Data …... 34
B. Saran ... 34
DAFTAR PUSTAKA ... 36
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Hasil Validitas …... .23
Tabel 4.2 Deskriptif POT …... 25
Tabel 4. 3 Kategori POT …... 26
Tabel 4.4 Kategori POT …... 26
Tabel 4.5 Deskriptif Prestasi …... 28
Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas …... 30
Tabel 4.7 Hasil Uji Linieritas …... 30
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Histogram Perhatian Orang Tua …... 27
Gambar 2 Histogram Prestasi Belajar Siswa …... 29
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian …... 36
Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian …... 38
Lampiran 3 Nilai 5 Bidang Studi …... 40
Lampiran 4 Nilai Sampel Prestasi Belajar Kelas IV Tengah Semester I Tahun
Ajaran 2011/2012 …... 41
Lampiran 5 Kuesioner …... 43
Lampiran 6 Output Hasil Uji …... 45
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan sesuatu hal yang sangat penting dan selalu menjadi
perhatian masyarakat Indonesia, karena merupakan salah satu faktor penentu bagi
pembangunan masyarakat. Dalam hal ini pendidikan tidak hanya dilakukan di
lingkungan sekolah yang sekaligus merupakan lembaga pendidikan formal, tetapi
pendidikan juga dapat dilakukan di lingkungan keluarga.
Keluarga merupakan lingkungan terkecil dalam masyarakat tempat
seseorang dilahirkan dan dibesarkan. Adanya rasa aman dalam keluarga sangat
penting dalam keberhasilan seseorang dalam belajar. Rasa aman itu membuat
seseorang akan terdorong untuk belajar secara aktif, karena rasa aman merupakan
salah satu kekuatan pendorong dari luar yang menambah motivasi untuk belajar.
Oleh karena itu, orang tua hendaknya menyadari bahwa pendidikan dimulai
dari keluarga.Sedangkan di sekolah merupakan lanjutan. Peralihan pendidikan
informal ke lembaga-lembaga formal memerlukan kerjasama yang baik antara
orang tua dan guru sebagai pendidik dalam usaha meningkatkan hasil belajar
anak. Jalan kerjasama perlu ditingkatkan, dimana orang tua harus menaruh
dapat memberikan dorongan dan motivasi sehingga anak dapat belajar dengan
tekun. Karena anak memerlukan waktu, tempat, dan keadaan yang baik untuk
belajar.
Dalam proses belajar, hal yang harus diutamakan adalah bagaimana anak
dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan rangsangan yang ada sehingga
terdapat reaksi yang muncul dari anak. Reaksi yang dilakukan merupakan usaha
untuk menciptakan kegiatan belajar sekaligus menyelesaikannya, sehingga
nantinya akan mendapatkan hasil yang mengakibatkan perubahan pada anak
sebagai hal baru serta menambah pengetahuan.
Prestasi dalam belajar merupakan dambaan bagi setiap orang tua terhadap
anaknya. Prestasi yang baik tentu akan didapat dengan proses belajar yang baik
juga. Belajar merupakan proses dari sesuatu yang belum bisa menjadi bisa, dari
perilaku lama ke perilaku baru, dari pemahaman lama ke pemahaman baru.
Dalam hal ini, orang tua memiliki peran besar dalam hubungan pengaruh motivasi
dan prestasi belajar. Hal ini karena orang tua memiliki waktu yang sangat besar
dalam berinteraksi dengan anak. Selain itu, kedekatan emosional merupakan
modal utama bagi orang tua untuk bisa membangun motivasi belajar pada anak,
dan peran ini bukan hanya dimiliki salah satu pihak, melainkan kedua orang tua
memiliki fungsi yang sama penting dan sama besarnya dalam proses pendidikan
dapat optimal. Karena kedua orang tua memiliki peran dan fungsi yang saling
melengkapi dalam proses pendidikan anak.
Pada kenyatannya, orang tua tidak selalu bisa memberikan perhatian yang
sepenuhnya terhadap putra-putrinya karena mereka disibukkan dengan
kepentingan kerja maupun kepentingan lainnya, bahkan ada orang tua yang tidak
terlalu mementingkan atau memperhatikan pendidikan. Orang tua lebih
menginginkan anaknya membantu bekerja sehingga menghasilkan uang.
Munculnya pernyataan tersebut dilatarbelakangi oleh orang tua yang sedikit
mengenyam pendidikan atau sama sekali tidak menganyam pendidikan.
Ada berbagai macam cara mendidik yang dilakukan orang tua. Ada orang
tua yang dalam mendidik anak bersikap memberi kebebasan pada anaknya untuk
berperilaku dan berpendapat. Sebaliknya, ada orang tua yang bersikap mengatur
dan memaksa anaknya untuk bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan
keinginan orang tua. Namun, ada pula orang tua yang dalam mendidik anak lebih
bersikap demokratis yaitu memberi kebebasan pada anak untuk bersikap dan
berperilaku. Tetapi kebebasan tersebut dibatasi dengan adanya pengendalian
orang tua.
Dari hasil observasi tentang data nilai hasil tes semester I Tahun Ajaran
2011/2012 kelas IV SDN Gantang I sebagai berikut nilai tertinggi : 6,82, nilai
terendah adalah mata pelajaran IPS. Oleh karena itu, yang kami teliti adalah
hubungan perhatian orang tua dengan mata pelajaran IPS.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis memilih judul
“Hubungan antara Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar pada
Siswa Kelas IV SD Negeri Gantang I Kecamatan Sawangan Kabupaten
Magelang”.
B. Rumusan Masalah
Setiap penelitian harus memiliki tujuan yang harus dicapai. Maka untuk
dapat mencapai tujuan tersebut, masalah harus dirumuskan secara spesifik.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah ada hubungan antara
perhatian orang tua dengan prestasi belajar pada siswa kelas IV SD Negeri
Gantang I Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang “
C. Pembatasan Masalah
Untuk mempermudah masalah yang akan dibahas dan mempermudah dalam
pengumpulan data, maka pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Peneliti hanya meneliti siswa kelas IV SD Negeri Gantang I Kecamatan
2. Perhatian orang tua yang diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana orang
tua mendorong dan membimbing dalam aktifitas belajar (memberi semangat,
menasihati dan sebagai sahabat).
D. Batasan Pengertian
1. Perhatian orang tua yaitu bagaimana orang tua mendorong dan membimbing
siswa dalam aktivitas belajar (memberi semangat, menasehati dan sebagai
sahabat).
2. Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa dari suatu kegiatan
belajar yang dapat diukur dengan alat atau tes yang dibuat oleh guru yang
diwujudkan dengan angka-angka.
E. Tujuan Penelitian
Dengan melihat rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian
tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara perhatian orang
tua dengan prestasi belajar siswa pada siswa kelas IV SD Negeri Gantang I
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi Orang Tua
Agar orang tua menjadi tahu segala sesuatu yang dibutuhkan anak demi
sempurnanya prestasi belajar sehingga dapat lebih memperhatikan anak.
2. Bagi Peneliti.
Dapat menambah pengetahuan tentang perhatian orang tua dengan prestasi
belajar.
3. Bagi Sekolah dan Universitas
Dengan penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi
7 BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Belajar
Dalam aktivitas kehidupan manusia sehari-hari hampir tidak pernah dapat
terlepas dari kegiatan belajar. Tidak ada ruang dan waktu dimana manusia dapat
melepaskannya dirinya dari kegiatan belajar dan itu berarti bahwa belajar tidak
pernah dibatasi usia, tempat maupun waktu, karena perubahan yang menuntut
terjadinya aktivitas belajar juga tidak pernah berhenti.
Dalam buku Educational Psychology, H.C. Witherington mengemukakan
bahwa belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri
sebagai pola batu dari reaksi berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepribadian
atau suatu pengertian (Aunurahman, 2009 : 35). Definisi lain mengemukakan
bahwa belajar sebagai suatu perubahan tingkah laku dalam diri seseorang yang
relative menetap sebagai suatu hasil dari suatu pengalaman (Imron, 1996 : 3).
Belajar merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap
jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian
tujuan pendidikan bergantung pada proses belajar yang dialami siswa baik ketika
ia berada di sekolah maupun lingkungan rumah atau keluarganya sendiri (Syah,
B. Ciri-ciri Belajar (Siregar, 2011: 5)
Belajar memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Adanya kemampuan baru atau perubahan. Perubahan tingkah laku tersebut
bersifat pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotor) maupun nilai dan
sikap (afektif).
2. Perubahan itu tidak berlangsung sesaat saja, melainkan menetap atau dapat
disimpan.
3. Perubahan itu tidak terjadi begitu saja melainkan harus dengan usaha.
Perubahan terhadi akibat interaksi dengan lingkungan.
4. Perubahan tidak semata-mata disebabkan oleh pertumbuhan atau
kedewasaan, tidak karena kelelahan, penyakit atau pengaruh obat-obatan.
C. Masalah-masalah dalam Belajar dan Faktor yang Mempengaruhi (Siregar,
2011: 175)
Masalah belajar internal adalah masalah yang menimbulkan
kekurangberesan siswa dalam belajar.Masalah belajar eksternal adalah masalah
yang timbul dari luar diri siswa sendiri atau faktor-faktor eksternal yang
menyebabkan kekurangberesan siswa dalam belajar.Belajar sangat dipengaruhi
1. Faktor Internal.
a. Faktor Fisiologis
Faktor fisiologis adalah suatu kondisi yang berhubungan dengan keadaan
jasmani seseorang.
Faktor fisiologis yang dapat mempengaruhi belajar siswa dibedakan
menjadi dua, yaitu:
1) Torus (kondisi) badan : cukupnya nutrisi, beberapa penyakit ringan
yang diderita
2) Keadaan fungsi-fungsi fisiologis tertentu.
b. Faktor Psikologis
Faktor psikologis adalah suatu kondisi yang berhubungan dengan keadaan
kejiwaan siswa.
Faktor psikologis dapat ditinjau dari beberapa aspek, seperti :
1) Bakat : kemampuan potensial yang dimiliki anak untuk mencapai
keberhasilan.
2) Minat : kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan
yang besar untuk sesuatu.
3) Intelegensi : kemampuan psiko-fisik untuk mereaksi rangsangan
atau menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara yang tepat.
4) Motivasi : keadaan internal manusia yang mendorongnya untuk
2. Faktor Eksternal
a. Faktor Sosial
1) Lingkungan Keluarga
a) Orang Tua
Seorang anak perlu diberi dorongan dan pengertian dari orang tua
dalam kegiatan belajar. Perhatian orang tua sangat penting dalam
mendidik anak-anak. Tanpa perhatian berarti membiarkan anak
berbuat sekehendaknya.
b) Suasana Rumah
Hubungan antar anggota keluarga yang kurang harmonis akan
menimbulkan suasana kaku dan tegang dalam keluarga yang
menyebabkan anak kurang bersemangat dalam belajar.
c) Kemampuan Ekonomi Keluarga
Hasil belajar yang baik tidak dapat diperoleh hanya dengan
mengandalkan keterangan-keterangan yang diberikan guru di
dalam kelas, tetapi membutuhkan juga alat-alat yang memadai
yang sebagian besar alat-alat tersebut harus disediakan sendiri oleh
murid. Bagi orang tua yang keadaan ekonomi sudah memadai
dipastikan tidak dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan anaknya
d) Latar Belakang Kebudayaan
Tingkat pendidikan dan kebiasaan dalam keluarga, akan
mempengaruhi sikap anak-anak dalam belajar. Oleh karena itu,
anak-anak hendaknya ditanamkan kebiasaan yang baik, agar
mendorong anak untuk belajar.
2) Lingkungan Guru
a) Interaksi Guru dan Murid
Guru yang kurang berinteraksi dengan murid secara rutin akan
menyebabkan proses belajar mengajar kurang lancer dan
menyebabkan anak didik merasa distansi (jarak) dengan guru.
b) Hubungan Antar Murid
Guru yang kurang bisa mendekati siswa dan kurang bijaksana,
maka tidak akan mengetahui bahwa di dalam kelas ada grup yang
saling bersaing secara tidak sehat. Suasana kelas semacam ini tidak
diharapkan dalam proses belajar. Maka guru harus mampu
membina siswa supaya dapat hidup bergotongroyong dalam
belajar bersama.
c) Cara Penyajian Bahan Pelajaran
Guru yang hanya bisa mengajar dengan metode ceramah saja
harus berani mencoba metode-metode baru untuk pemahaman
siswa dalam belajar
3) Lingkungan Masyarakat
a) Teman bergaul
b) Kegiatan dalam masyarakat\
c) Massmedia
b. Faktor Non Sosial
1) Sarana dan Prasarana Sekolah
a) Kurikulum
b) Media pendidikan
c) Keadaan gedung
d) Sarana belajar
2) Waktu Belajar
3) Rumah
4) Alam
D. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan
belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses sedangkan prestrasi belajar
pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran,
lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau nilai yang diberikan guru.
E. Penyebab Rendahnya Prestasi Belajar
Di lingkungan sekitar kita, banyak kita saksikan anak-anak yang berasal dari
keluarga kurang mampu mempunyai intelektual yang rendah.Tidak jarang banyak
dari mereka yang putus sekolah.Ternyata penyebab rendahnya prestasi belajar
anak tersebut adalah dukungan dari keluarga dan lingkungan mereka untuk
mengembangkan kemampuan intelektual mereka.
F. Perhatian Orang Tua Terhadap Anak
Dalam sebuah keluarga, tentunya yang sangat berperan adalah ayah dan ibu
(orang tua) dalam mendidik anak.Apa saja yang harus dilakukan oleh orang tua
sebagai sebuah keluarga yang ideal dalam mendidik dan mengembangkan
potensi/kemampuan anak-anak:
1. Memahami makna mendidik
Sebagai orang tua harus memahami benar apa makna dari mendidik
sehingga tidak berpendapat bahwa mendidik adalah melarang, menasehati
atau memerintah si anak, tetapi harus dipahami bahwa mendidik adalah proses
lingkungan sekitarnya dan dapat mengembangkan dirinya secara
bertanggungjawab.
2. Hindari mengancam, membujuk atau menjanjikan hadiah
Dalam mendidik anak jangan menggunakan cara tersebut karena hal
ini akan melahirkan ketergantungan anak terhadap sesuatu hal, baru dia
melakukan sesuatu. Hal ini akan mematikan motivasi, kreatifitas, inisiatif dan
pengertian serta kemandirian mereka.
3. Hindari sikap otoriter, acuh tak acuh, memanjakan atau selalu khawatir.
Seorang anak akan dapat mandiri apabila dia punya ruang dan waktu
baginya untuk berkreasi sesuai dengan kemampuan dan rasa percaya diri
yang dimilikinya.
4. Memahami bahasa non verbal
Perlu dikembangkan bahasa non verbal sebagai suatu upaya efektif
untuk memahami masalah dan perasaan anak.
5. Membantu memecahkan persoalan secara bersama
Dalam hal membantu memecahkan masalah anak, orang tua harus
melakukannya dengan tetap menjujung tinggi kemandiriannya.
6. Menjaga keharmonisan dalam keluarga
Orang tua sering bertengkar dihadapan anak, sehingga anak-anak
mencontoh dengan bertindak tidak menghargai teman sebayanya atau
G. Penelitian Sebelumnya
MAEMUNAH Nim 12508 1211, Judul Skripsi Pengaruh Perhatian Orang Tua
Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas II Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama
Islam Di SMP Mabdail Falah Curug Kota Serang.
Perhatian orang tua adalah suatu upaya yang dilakukan oleh orang tuasebagai
bentuk keaktifan jiwa yang diarahkan kepada suatu objek yakni kepada anak-anak
dengan meraih tujuan hidup seperti yang dijelaskan pada tujuan pendidikan.
Prestasi belajar adalah perubahan pada diri siswa dapat dilihat setelah siswa
tersebut mengalami proses belajar mengajar, di mana hasil dari kegiatan belajar
tersebut berupa angka-angka yang dapat dilihat pada akhir semester.
Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah: Bagaimana
Perhatian orang tua Siswa? Bagaimana Prestasi Belajar Siswa? Sejauhmana
pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi belajar Siswa Kelas II pada mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Mabdail Falah Curug Kota Serang.
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui perhatian
orang tua siswa, Untuk mengetahui prestasi belajar siswa dan untuk mengetahui
pengaruh antara perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa kelas II pada
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Mabdail Falah Curug Kota
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Mabdail Falah Curug Kota Serang
dengan jumlah sampel sebanyak 30 siswa kelas II. Metode yang digunakan dalam
penelitian adalah deskriftif survey, dengan teknik penumpulan data: observasi,
wawancara, angket, dokumentasi dan study pustaka.
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah berdasarkan
data-data hasil penelitian tentang perhatian orang tua, diperoleh nilai Mean 43.17
standar deviasi 3.364 dan data prestasi belajar siswa diperolehi Mean 42.33
standar deviasi 2.940, sedangkan prestasi belajar siswa kelas II pada mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam (Y) dipengaruhi sebesar 67,30 % oleh
perhatian orang tua siswa sedangkan sisanya 33,7% disebabkan oleh faktor lain.
Sehingga perhatian orang tua siswa mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap prestasi belajar siswa kelas II pada mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam, hal ini terbukti nilai thitung > ttabel, atau 7,596 > 2,048.
H. Kerangka Berpikir
Untuk mempermudah memahami skripsi ini, maka penulis merumuskan kerangka
sebagai berikut :
Hubungan
I. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah “ Ada hubungan yang positif dan
signifikan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar pada siswa kelas IV
18 BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian menggunakan ex-post factokarena kami akan meneliti “ Hubungan
Antara Perhatian Orang Tua dengan prestasi belajar pada siswa kelas IV SD
Negeri Gantang I Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. ”
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2011 sampai Februari 2012,
sedangkan tempat penelitian adalah SD Negeri Gantang I Kecamatan Sawangan,
Kabupaten Magelang.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian atau hal
minat yang ingin peneliti investigasi (Sekaran, 2006 :121). Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri Gantang I Kecamatan
Sawangan Kabupaten Magelang. Sedangkan sampel adalah bagian dari populasi
yang diambil melalui tata cara tertentu, jelas dan lengkap yang dianggap bisa
seluruh populasi yang berjumlah 27 siswa. Pengambilan sampel menggunakan
purposive sampling.
D. Subyek dan Obyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IV SD Negeri
Gantang I, sedangkan obyek dalam penelitian ini adalah perhatian orang tua dan
prestasi belajar.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner.
Kuesioner adalah daftar pernyataan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur
(responden). (www.ikom.unsri.ac.id)
F. Istrumen Penelitian
Uji coba instrumen penelitian dilakukan sebelum kuesioner diberikan
kepada responden. Tujuannya adalah untuk menghindari pernyataan-pernyataan
yang kurang jelas maksudnya, menghilangkan kata-kata yang sulit dipahami dan
mempertimbangkan pengurangan atau penambahan butir/item.
Uji coba instrumen ini dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan
reliabilitas instrumen penelitian. Pelaksanaan analisis uji coba validitas penelitian
Sawangan, Kabupaten Magelang. Peneliti memilih SD Negeri Gantang II
dikarenakan sekolah tersebut memiliki karakteristik yang hamper sama dengan
SD Negeri Gantang I. Setelah kuesioner diuji coba, hasilnya akan digunakan unuk
mengetahui taraf validitas item soal dan taraf reliabilitas perhatian orang tua.
1. Validitas
Validitas adalah ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan
fungsi umumnya.Pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah
instrument yang digunakan valid atau tidak valid. Pengujian validitas
menggunakan teknik korelasi product moment (Umar, 1996:133)
r
xy=(nΣxy)-(Σx)(Σy)
(nΣx2-(Σx)2) (nΣy2-(Σy)2)
Keterangan :
r : koefisien korelasi tiap item ( r hitung)
Σx : Jumlah skor x
Σxy : Jumlah hasil kali antara x dan y
Σy : Jumlah skor y
2. Reliabilitas
Reliabilitas adalah instrument yang akan menghasilkan, hasil yang kurang
sama untuk beberapa kali pengukuran. Untuk menguni koefisien reliabilitas
butir pertanyaan maka digunakan metode Alpha (Arikunto, 2002) :
r
11=r11 : reabilitas instrumen
k : banyaknya buir pertanyaan
Σσb2 : jumlah varian butir
σ12
: varian total
G. Teknik Analisis Data
Untuk mendapatkan hasil penelitian yang rasional dan dapat
dipertanggungjawabkan maka digunakan rumus :
r
xy=(nΣxy)-(Σx)(Σy)
(nΣx2-(Σx)2) (nΣy2-(Σy)2)
Keterangan :
rxy : koefisien korelasi tiap item ( r hitung)
x : nilai dari suatu variabel independen
y : nilai dari suatu variabel independen
1. Uji Normalitas
Hubungan variabel perhatian perhatian orang tua dengan prestasi belajar
siswa akan dievaluasi dengan alat statistic parametric korelasi product moment.
Alat ini mengasumsikan data berdistribusi normal sehingga perlu dipastikan
bahwa distribusi data sudah sesuai.Pengujian distribusi dilakukan dengan uji
Kolmogorov.
2. Uji Linearitas
Asumsi kedua yang melatari penggunaan alat uji korelasi product moment
adalah independen memiliki hubungan linier dengan dependen.Sehingga dapat
menjelaskan tinggi rendahnya dependen dari tinggi rendahnya
independen.Evaluasi kelinieran dilakukan dengan uji F.
H. Hasil Uji Coba Instrumen
Perhatian orang tua diketahui dengan melakukan pengukuran
menggunakan intsrumen kuesioner yang terdiri dari 10 pertanyaan. Sehubungan
dengan penggunaan instrumen ini dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas
untuk mengevaluasi kelayakannya. Hasil pengujian pertanyaan pertama
mendapatkan koefesien korelasi sebesar 0.494, perolehan lebih dari 0.3
menandakan valid atau memiliki ketepatan dan kecermatan dalam fungsi
ukurnya (Donald Ary, 2010 : 2). Koefesien korelasi pertanyaan lain juga
Tabel 3.1.Hasil Validitas
Item Korelasi Keterangan Item Korelasi Keterangan
1 0.494 Valid 6 0.454 Valid
2 0.674 Valid 7 0.545 Valid
3 0.560 Valid 8 0.502 Valid
4 0.649 Valid 9 0.635 Valid
5 0.475 Valid 10 0.493 Valid
Sumber : Hasil pengujian validitas
I. Reliabilitas
Instrumen selain valid dalam mengukur juga mampu menunjukan
konsistensi dalam fungsi ukurnya. Kemampuan ini dievaluasi dengan uji
24 BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.Pembahasan Hasil Penelitian
1. Perhatian Orang Tua
Perhitungan statistik deskriptif terhadap data variabel perhatian orang tua
(POT) mendapatkan skor rata–rata sebesar 25.59, median 27.00 dan simpangan
baku 4.830 (tabel 4.2). Secara hipótesis instrumen pengukur POT yang terdiri
dari 10 pertanyaan skala jawaban 1 – 5 mampu memberikan skala pengukuran
hipótesis 10 – 50 dengan rata sebesar 30. Dengan demikian perolehan
rata-rata 25.59 berada kisaran nilai tengah hipotesis, menginterpretasikan intensi
perhatian orang tua moderat.
Tabel 4.1. Deskriptif POT
Parameter Skor
Mean 25.59
Median 27.00
Mode 29
Std. Deviation 4.830
Variance 23.328
Minimum 18
Maksimum 37
Interval untuk kategorisasi skala pengukuran 10 – 40 ke dalam lima
kelompok (menyesuaikan jawaban kuesioner) dapat dihitung sebagai berikut
(C.R. Khotari. 2004:125)i:
Interval = range / k
= (50 – 10) / 5
= 8
Sehingga diperoleh kategorisasi seperti dalam tabel 4.3 di bawah ini :
Tabel 4.2. Kategori POT
Kategori Interval
Rendah 10 – 18
CukupRendah >18– 26
Sedang >26 – 34
CukupTinggi >34 – 42
Tinggi >42 – 50
Sumber :Hasil pengujian data primer
Berdasarkan tabel 4.2 tersebut dapat dijelaskan skor rata-rata sebesar
25,59 dalam tabel 4.1 terkategori sedang. Menunjukan pada umumnya perhatian
orang tua terhadap belajar anak masih moderat. Sebarannya secara individu
Tabel 4.3. Sebaran dan Kategori Sekor POT
Sumber :Hasil pengujian data primer
Terlihat mayoritas subjek memiliki skor POT dalam kategori sedang,
disusul kemudian rendah dan sangat rendah, tidak ada subjek dengan sekor POT
terkategori sangat tinggi. Ringkasan kategori dalam tabel 4.4 dibawah
sebanyak 10 atau 37%, dan sangat rendah sebanyak 3 atau 11.1%. Hanya 1 atau
3.7% subjek yang mendapat skor POT dalam kategori tinggi.
Tabel 4.4. Kategori Perhatian Orang Tua
Kategori Interval Frekuensi Persentase Rendah 10 – 18 3 11.1 CukupRendah >18– 26 10 37.0 Sedang >26 – 34 13 48.1 CukupTinggi >34 – 42 1 3.7 Tinggi >42 – 50 0 0 Sumber :Hasil pengujian data primer
Gambar 1. Histogram Perhatian Orang Tua
2. Prestasi Belajar Siswa
Prestasi belajar siswa direpresentasikan oleh rata-rata dari hasil belajar :
PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS. Perhitungan statistik deskriptif
sebesar 1.208. Hasil kurang dari 5 pada rata-rata-rata dan median dalam skala
nilai 0 – 10 menginterpretasikan prestasi belum menggembirakan.
Tabel 4.5.Deskriptif Prestasi
Parameter Skor
Mean 4.2500
Median 4.3300
Mode 2.66
Std. Deviation 1.208
Variance 1.459
Minimum 2.32
Maksimum 6.71
Sumber :Hasil pengujian data primer
Secara individu menunjukan mayoritas siswa memiliki prestasi belajar
dalam kategori rendah, jumlahnya mencapai 48.15%. Disusul kemudian cukup
dengan jumlah mencapai 25.93 %. Sebaran selengkapnya dapat dilihat dalam
Tabel 4.6. Sebaran dan Kategori Prestasi Siswa
Tabel 4.7. Kategori Prestasi Siswa
Kategori Interval* Frekuensi Persentase
Sangat Rendah 1 - 2.8 4 14.81
Rendah > 2.8 - 4.6 13 48.15
Sedang > 4.6 - 6.4 7 25.93
Tinggi > 6.4 - 8.2 3 11.11
Sangat Tinggi > 8.2 - 10 0 0.00
* Dihitung dengan rumus sama seperti perhatian orang tua Sumber :Hasil pengujian data primer
Gambar 2. Histogram Prestasi Belajar Siswa
3. Hasil PengujianAsumsi
a. Normalitas
Hubungan variabel perhatian perhatian orang tua dengan prestasi
product moment. Alat ini mengasumsikan data berdistribusi normal sehingga perlu dipastikan bahwa distribusi data sudah sesuai.
Pengujian distribusi dilakukan dengan uji kolmogorov, untuk
variabel perhatian orang tua diperoleh koefesien sebesar 0.692 dengan
probabilitas 0.725, dan untuk variable prestasi diperoleh koefesien sebesar
0.583 dengan probabilitas 0.886.hasil keduanya menunjukan p > 0.05
menandakan data berdistribusi normal.
Tabel 4.8. Hasil Uji Normalitas
Variabel Kolmogorov P Keterangan
Perhatian orang tua 0.692 0.583 Normal
Prestasi belajar siswa 0.725 0.886 Normal
Sumber :Hasil pengujian data primer
b. Linieritas
Asumsi kedua yang melatari penggunaan alat uji korelasi product moment adalah independen memiliki hubungan linier dengan dependen.Sehingga dapat menjelaskan tinggi rendahnya dependen dari
tinggi rendahnya independen.
Evaluasi kelinieran dilakukan dengan uji F, hasil perhitungan
mendapatkan koefesien sebesar 0.939 dengan probabilitas 0.534.perolehan
Tabel 4.9. Hasil Uji Linieritas
Variabel F-hitung P Keterangan
Perhaatian orang tua 0.939 0.534 Linier
Sumber :Hasil pengujian data primer
4. Hasil Pengujian Korelasi
Sesuai rencana dalam metodologi, hubungan variabel perhatian orangtua
dengan prestasi belajar siswa dievaluasi menggunakan alat statistik korelasi
product moment. Perincian data kedua variabel dapat dilihat dalam lampiran. Dari data tersebut diperoleh ringkasan data induk yang diperlihatkan dalam tabel 4.13,
dan berdasarkan data induk tersebut dilakukan perhitungan korelasi product moment.
Tabel 4.10. Data Induk Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Keterangan Notasi Skor
JumlahS ampel N 27
Jumlah data persepsi X 691
Jumlah data kepuasan Y 115
Jumlah kuadrat data persepsi X² 18,291
Jumlah kuadrat data kepuasan Y² 526
Jumlah hasil kali persepsi dengan kepuasan XY 3,016
r-xy = 27 x 3,016 - 691 x 115
Perhitungan tersebut menunjukan hubungan antara perhatian orang tua
dengan prestasi belajar siswa berkorelasi sebesar 0.523. Evaluasi
kebermaknaannya dapat dilakukan dengan uji t, dalam perhitungan di atas
ditunjukan hasilnya sebesar 3.060.
Perolehan t-hitung≥t-tabel menandakan hubungan keduanya bermakna
atau signifikan. Dalam hal ini nilai t-tabel pada derajat bebas 25 dengan taraf
kepercayaan 95% adalah sebesar 2.060.
B. Pembahasan
Korelasi perhatian orang tua dengan prestasi belajar sebesar 0.523, terbukti
signifikan dengan t-hitung sebesar 3.060. Hasil ini merupakan fakta yang
mendukung hipótesis pertama yang menyatakan : Terdapat hubungan positif
antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa. Sehingga hipótesis
dinyatakan diterima.
Berdasarkan temuan tersebut penting bagi sekolah untuk selalu
mensosialisaasikan pentingnya perhatian orang tua terhadap anaknya, dengan kata
lain kemitraan orang tua dan guru perlu diagendakan oleh sekolah. Secara
normatif orang tua pasti akan memperhatikan anaknya, namun perhatian yang
terintegrasi dengan jadual sekolah seperti ulangan, tes semester dan seterusnya
perlu dikomunikasikan.
Integrasi tidak saja dari sisi jadual, perkembangan prestasi anak juga perlu
secara periodik dikomunasikan agar orang tua mengetahui perkembangannya dan
tentu akan mendorong perhatian yang diharapkan bersama.
35 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Analisis Data
Hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya menunjukkan adanya
hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar
siswa. Hasil ini menjawab permasalahan penelitian tentang keberadaan hubungan
keduanya, sekaligus menjadi dasar bagi peneliti untuk menyimpulkan bahwa ada
hubungan yang positif antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar pada
siswa SD Negeri Gantang I Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa saran
:
a. Bagi siswa
Para siswa diharapkan tetap semangat dalam belajar dalam situasi apapun.
b. Bagi orang tua
Orang tua hendaknya mendampingi anak dalam belajar dan
memperhatikan sekecil apapun karena perhatian dari orang tua akan
menumbuhkan semagat belajar bagi siswa agar tercapai hasil belajar yang
optimal.
Guru merupakan orang tua siswa di sekolah sehingga perhatian dan
semangat dari guru akan memotivasi siswa untuk belajar lebih giat terlebih
jika guru menggunakan metode menarik agar siswa mudah memahami
materi yang diajarkan.
d. Bagi sekolah
Sekolah menjalin komunikasi dengan orang tua mengenai perkembangan
DAFTAR PUSTAKA
Aunurahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung :Alfabeta
Donald Ary, Lucy Cheser Jacobs, Chris Sorensen. 2010. Introduction to Research in Education. USA : Wadsworth 10 Davis Drive Belomont, CA 940023098 Iqbal, Hasan. 2002. Metode Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta :Ghalia Indonesia Imron, Ali. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta :Pustaka Jaya
Maemunah. 2012. Hubungan Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar
Sekaran, Uma. 2006. Metode Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta :Salemba Empat Siregar, Eveline dan Hartini Nara.2011.Teori Belajar dan Pembelajaran. Cetakan
Kedua. Bogor :Ghalia Indonesia
Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo Perkasa
Tim Redaksi KBBI Pusat Bahasa Depdiknas.2008.Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa.Edisi Keempat.Jakarta :Gramedia
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 4
Frequencies
X Perhatian orang tua
Correlations
Descriptive Statistics
25.59 4.830 27
4.2500 1.20805 27
X Perhatian orang tua
Y Prestasi Belajar Siswa
Mean Std. Deviation N X Perhatian orang tua
Y Prestasi Belajar Siswa
X Perhatian orang tua
Y Prestasi Belajar Siswa
Report
Y Prestasi Belajar Siswa
3.4400 3 .84042 X Perhatian orang tua
18
22.073 12 1.839 1.623 .192
10.363 1 10.363 9.141 .009
11.710 11 1.065 .939 .534
15.871 14 1.134 Y Prestasi Belajar Siswa
* X Perhatian orang tua
Reliability
Listwise deletion based on all variables in the procedure. a. PO1 Perhatian orang tua
PO2 Perhatian orang tua
PO3 Perhatian orang tua
PO4 Perhatian orang tua
PO5 Perhatian orang tua
PO6 Perhatian orang tua
PO7 Perhatian orang tua
PO8 Perhatian orang tua
PO9 Perhatian orang tua
PO10 Perhatian orang tua