MINAT MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI JUMLAH TANGGUNGAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR
SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015
Naskah Publikasi
Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Diajukan Oleh : Nur Asyita Trijayanti
A 210 110 031
PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PERSETUJUAN
MINAT MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI JUMLAH TANGGUNGAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR
SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015
Diajukan Oleh:
NUR ASYITA TRIJAYANTI A 210 110 031
Artikel Publikasi ini telah disetujui oleh pembimbing skripsi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk dipertanggungjawabkan di hadapan tim penguji skripsi.
Surakarta, 14 Juli 2015
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. A. Yani TromolPos 1 – Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 71417, Fax:715448 Surakarta – 57102 Website: http://www.ums.ac.id, Email: ums@ums.ac.id
SURAT PERSETUJUAN ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH
Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir: Nama : Prof. Dr. Harsono, SU
NIP/NIK : 232
Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi (tugas akhir) dari mahasiswa :
Nama : Nur Asyita Trijayanti NIM : A 210 110 031
Program Studi : Pendidikan Akuntansi
Judul skripsi :MINAT MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI JUMLAH TANGGUNGAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015
Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujui dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.
Surakarta, 14 Juli 2015 Pembimbing
ABSTRAK
MINAT MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI JUMLAH TANGGUNGAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR
SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015
Nur Asyita Trijayanti, A210110031. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Pengaruh jumlah tanggungan orang tua terhadap minat siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi; 2) Pengaruh prestasi belajar siswa terhadap minat siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi; 3) Pengaruh jumlah tanggungan orang tua dan prestasi belajar siswa terhadap minat siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Sukoharjo tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 198 siswa, kemudian diambil sampel 127siswa, teknik pengabilan sampel adalah Proportional Random Sampling. Instrumen penelitiannya adalah angket. Teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket dan dokumentasi. Sebelumnya dilakukan penelitian, angket telah diuji cobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji t, uji F,uji R2, serta Sumbangan relatif dan efektif.
Hasil dari analisis data diperoleh persamaan garis linier Y = 16,997 + 0,256 X1 + 0,363 X2 yang artinya minat melanjutkan ke perguruan tinggi dipengaruhi oleh jumlah tanggungan orang tua dan prestasi belajar. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah : 1) Ada pengaruh yang signifikan jumlah tanggungan orang tua terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi. Berdasarkan uji t diperoleh thitung> ttabel, yaitu 4,520 > 1,979 (α = 5%) dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000. 2) Ada pengaruh yang signifikan prestasi belajar terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi. Berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel, yaitu 2,907 > 1,979 (α = 5%) dan signifikansi < 0,05 yaitu 0,004. 3) Ada pengaruh yang signifikan jumlah tanggungan orang tua dan prestasi belajar terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi. Berdasarkan hasil uji F diperoleh Fhitung > Ftabel yaitu 21,361 > 3,069 pada signifikansi 5%. 4) Variabel X1 memberikan sumbangan relatif sebesar 5,3%dan sumbangan efektif 5%, variabel X2 memberikan sumbangan relatif sebesar 45,3% dan sumbangan efektif 20,6%. 5) Hasil perhitungan R2 diperoleh 0,256, berarti 25,6% minat melanjutkan ke perguruan tinggi dipengaruhi oleh jumlah tanggungan orang tua dan prestasi belajar, sisanya sebesar 74,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini tidak berbeda jauh dengan beberapa penelitian serupa.
PENDAHULUAN
Menuntut ilmu merupakan kewajiban setiap manusia yang telah dimulai sejak dilahirkan hingga ke liang lahat. Kita dapat belajar melalui jalur pendidikan formal, informal, maupun non formal. Belajar merupakan salah satu cara untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Meskipun kita juga bisa belajar melalui pengalaman hidup sehari-hari dalam masyarakat luas.
Dalam UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003, menyatakan bahwa :
“Tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan manusia indonesia
seluruhnya yaitu manusia yang bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan”.
Untuk mencapai keberhasilan dalam kegiatan belajar, maka diperlukan keterpaduan antara kegiatan guru dan murid. Guru diharapkan mampu mengatur, mengarahkan, dan menciptakan suasana yang mampu mendorong minat siswa untuk belajar secara efektif sampai jenjang yang tinggi. Dalam penelitian ini, minat yang dimaksud adalah minat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, sehingga siswa yang memiliki minat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi akan cenderung memiliki tekad dan semangat yang besar untuk mencapai keinginan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
Menurut Slameto (2010:180) “Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa
keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh”. Minat ini diasumsikan memiliki pengaruh yang besar terhadap keberhasilan seseorang. Dengan minat yang baik, seseorang akan dapat melakukan sesuatu yang diinginkan
atau diminati, demikian juga minat siswa untuk melanjutkan belajar di perguruan
menetapkan perguruan tinggi berupa akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut atau universitas yang ditetapkan oleh pemerintah.
Dalam minat siswa untuk melanjutkan belajar ke perguruan tinggi, prestasi belajar merupakan variabel yang sangat penting karena prestasi belajar dapat berfungsi sebagai tolok ukur keberhasilan siswa untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Menurut Hamdani (2011:138) “Prestasi belajar merupakan hasil
pengukuran dari penilaian usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, huruf, maupun kalimat yang menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak
pada periode tertentu”. Prestasi belajar pada hakikatnya merupakan pencerminan dari usaha belajar yang diperoleh setiap anak atau siswa setelah kegiatan belajar. Kegiatan belajar yang optimal akan mempengaruhi tingkat keberhasilan pada prestasi siswa dalam belajar. Sehingga, semakin tinggi prestasi siswa yang dicapai maka akan cenderung lebih berminat dan memiliki rasa percaya diri untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
Selain prestasi belajar siswa, faktor jumlah tanggungan orang tua juga dapat berpengaruh terhadap minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Menurut
Mantra (2003) “Jumlah tanggungan orang tua adalah seluruh jumlah anggota keluarga rumah tangga yang tinggal dan makan dari satu dapur dengan kelompok
penduduk yang sudah termasuk dalam kelompok tenaga kerja”. Kelompok yang
dimaksud makan dari satu dapur adalah bila pengurus kebutuhan sehari-hari dikelola bersama-sama menjadi satu. Jadi, yang termasuk dalam jumlah tanggungan orang tua adalah mereka yang belum bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari karena belum bekerja (dalam umur non produktif) sehingga membutuhkan bantuan orang lain (dalam hal ini adalah orang tua). Dapat diasumsikan bahwa orang tua yang memiliki
jumlah tanggungan sedikit akan cenderung mendorong dan memotivasi anak untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian mengenai “MINAT MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui pengaruh jumlah tanggungan orang tua terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi, 2) Untuk mengetahui pengaruh prestasi belajar terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi, 3) Untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama antara jumlah tanggungan orang tua dan prestasi belajar terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi. Penelitian ini bermanfaat khususnya sebagai masukan yang bersangkutan
dengan sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan, umumnya bagi dunia pendidikan yang mempunyai konteks permasalahan dengan pola yang sama
meskipun lokasi dan waktu berbeda. METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif. Menurut Sugiyono (2010:14) “Penelitian kuantitatif adalah penelitian dengan maksud memperoleh data yang berbentuk angka, atau data kuatitatif yang
diangkakan”. Dalam penelitian ini data-data yang digunakan berupa angket yang diperoleh dengan menggunakan metode angket yang harus diisi responden yang akan dianalisis sesuai dengan metode statistik yang akan digunakan kemudian diinterprestasikan serta menggunnakan metode dokumentasi.
Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode survey. Menurut Arikunto (2010:90) “Desain penelitian adalah rencana atau rancangan sebagai ancar-ancar kegiatan yang akan dilaksanakan”. Survey yang dilakukan untuk meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang dengan
mengedarkan kuesioner, test, atau wawancara terstruktur untuk mendapatkan kesimpulan atas subjek penelitian.
Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Sukoharjo. 2. Waktu Penelitian
Populasi, Sampel, dan Sampling
Penelitian ini subyek penelitiannya adalah siswa kelas XI IPS tahun ajaran 2014/2015 dengan populasi yang berjumlah 198 siswa. Jumlah sampel dari populasi sebanyak 198 siswa dengan taraf kesalahan 5% dapat diambil sampel sebanyak 127 siswa. Dalam penelitian ini sampling yang digunakan adalah Proportionate Random Sampling, yaitu pengambilan sampel dari populasi secara proporsional pada siswa
kelas XI IPS SMA Negeri 3 Sukoharjo. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebasnya adalah jumlah
tanggungan orang tua (X1) dan prestasi belajar (X2), sedangkan variabel terikatnya adalah minat melanjutkan ke perguruan tinggi (Y).
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan angket atau kuesioner dan dokumentasi.
Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan instrumen yang berupa item-item pertanyaan dalam bentuk angket, yaitu angket minat melanjutkan ke perguruan tinggi dan angket jumlah tanggungan orang tua yang sebelumnya diujicobakan pada subyek uji coba yang berjumlah 20 siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Sukoharjo tahun ajaran 2014/2015 yang tidak termasuk sampel. Hasil uji coba instrumen dianalisis dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Sedangkan, hasil dari pengumpulan data yang berdasarkan sampel kemudian diuji prasyarat analisis yang terdiri dari uji normalitas, uji linearitas, dan uji multikolinearitas.
Teknik Analisis Data
Untuk mencapai hasil analisis, maka penelitian ini menggunakan analisis
regresi linear ganda yaitu untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen yang dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut : Y = a + b1X1 + b2X2 + ... + bnXn
Dimana :
Y = Minat melanjutkan ke perguruan tinggi a = Konstanta
b2 = Koefisien regresi untuk X2 X1 = Jumlah tanggungan orang tua X2 = Prestasi belajar
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Subyek hasil uji coba instrumen penelitian yang berjumlah 20 siswa diluar sampel penelitian sebagai berikut :
1. Deskripsi Data Minat Melanjutkan ke Perguruan Tinggi
Data minat melanjutkan keperguruan tinggi diperoleh dengan menggunakan
angket yang terdiridari 15 item pertanyaan. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai tertinggi sebesar 60, nilai terendah sebesar 39, mean sebesar 51,25, median sebesar 52, modus sebesar 49, dan nilai standart deviasi sebesar 4,974.
Untuk melihat secara sekilas, apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak, maka disajikan histogram dan poligon dari distribusi frekuensi data minatmelanjutkankeperguruan tinggi sebagai berikut :
Gambar 1 Histogram Data Minat Melanjutkan Ke Perguruan Tinggi
Dari gambar di atasdapatdilihatbahwa data minat melanjutkan keperguruan tinggi berbentuk kurva normal, yang membuktikan bahwa distribusi dapat dikatakan normal atau mendekati normal.
2. Deskripsi Data Jumlah Tanggungan Orang Tua
Untuk melihat secara sekilas, apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak, maka disajikan histogram dan poligon dari distribusi frekuensi data minat melanjutkan ke perguruan tinggi sebagai berikut :
Gambar2 Histogram Data JumlahTanggungan Orang Tua
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa data jumlah tanggungan orang tua berbentuk kurva normal, yang membuktikan bahwa distribusi dapat dikatakan normal atau mendekati normal.
3. Deskripsi Data Prestasi Belajar
Data prestasi belajar diperoleh dengan menggunakan dokumentasi yaitu berdasarkan nilai raport. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai tertinggi sebesar 90, nilai terendah sebesar 68, mean sebesar 78,84, median sebesar 79, modus 78, dan nilai standart deviasi sebesar 5,106.
Untuk melihat secara sekilas, apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak, maka disajikan histogram dan poligon dari distribusi frekuensi data minat melanjutkan keperguruan tinggi sebagai berikut :
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa data prestasi belajar berbentuk kurva normal, yang membuktikan bahwa distribusi dapat dikatakan normal atau mendekati normal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah tanggungan orang tua dan prestassi belajar berpengaruh terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi. Hal ini dapat dilihat dari persamaan regresi linear ganda sebagai berikut Y =
16,997 + 0,256 X1 + 0,363 X2, berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi dari masing-masing variabel independen bernilai positif, artinya
variabel jumlah tanggungan orang tua dan prestassi belajar secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi.
Hasil uji hipotesis pertama (Uji t) diketahui bahwa koefisien arah regresi dari variabel jumlah tanggungan orang tua (b1) adalah sebesar 0,256 atau positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel jumlah tanggungan orang tua berpengaruh positif terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi. Berdasarkan uji keberartian koefisien regresi ganda diperoleh thitung>ttabel, yaitu 4,520 > 1,979 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000 dengan sumbangan relatif sebesar 5,3% dan sumbangan efektif sebesar 5%.
Hasil uji hipotesis kedua (Uji t) diketahui bahwa koefisien arah regresi dari variabel prestasi belajar (b2) adalah sebesar 0,363 atau bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel prestasi belajar berpengaruh positif terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi. Berdasarkan uji keberartian koefisien regresi ganda diperoleh thitung>ttabel, yaitu 2,907 > 1,979 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,004 dengan sumbangan relatif sebesar 45,3% dan sumbangan efektif sebesar 20,6%.
tanggungan orang tua dan penurunan prestasi belajar akan diikuti penurunan minat melanjutkan ke perguruan tinggi. Sedangkan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,256, arti dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh jumlah tanggungan otang tua dan prestasi belajar terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi adalah sebesar 25,6% sedangkan sisanya adalah sebesar 74,45 % dipengaruhi olehvariabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti.
Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel jumlah tanggungan orang tua memberikan sumbangan relatif sebesar 5,3% dan sumbangan efektif sebesar 5%.
Variabel prestasi belajar memberikan sumbangan relatif sebesar 45,3% dan sumbangan efektif sebesar 20,6%. Dengan membandingkan antara nilai sumbangan relatif dan efektif dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa variable prestasi belajar berpengaruh lebih besar terhadap minat melanjutkan keperguruan tinggi dibandingkan dengan variable jumlah tanggungan orang tua.
KESIMPULAN
Dari hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Jumlah tanggungan orang tua berpengaruh positif terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Sukoharjo tahun ajaran 2014/2015. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis regresi linier ganda (uji t) diperoleh thitung>ttabel, yaitu 4,520 > 1,979 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000 dengan sumbangan relatif sebesar 5,3% dan sumbangan efektif sebesar 5%.
2. Prestasi belajar siswa berpengaruh positif terhadap minat melanjutkan ke perguruan
tinggi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Sukoharjo tahun ajaran 2014/2015. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis regresi linier ganda diperoleh thitung>ttabel, yaitu
2,907 > 1,979 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,004 dengan sumbangan relatif sebesar 45,3% dan sumbangan efektif sebesar 20,6%.
uji F yang diperoleh Fhitung>Ftabel, yaitu 3,069 > 21,361 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. ASDI Mahasatya.
Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Departemen
Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Djojodibroto, R. Darmanto. 2004. Tradisi Kehidupan Akademik. Yogyakarta :
Galang Press.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia. Mantra, Ida Bagus. 2003. Demografi Umum. Jakarta : Pustaka Raja.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rhineka Cipta.