• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Status Gizi dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita di Puskesmas Tawangsari Kabupaten Sukoharjo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA Hubungan Status Gizi dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita di Puskesmas Tawangsari Kabupaten Sukoharjo."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Azwar,A.2002. Pengantar Epidemiologi. Penerbit Binarupa Aksara. Edisi Revisi. Jakarta Barat.

Abdul D A. 2005. 22 Ribu Balita di Cianjur Kekurangan Gizi. www.tempointeraktif.com. [ 23 Agustus 2007].

A.I., Novaria and P.B., Triton. 2008. Cara Pintar Mendampingi Anak. Semarang: Tugu Publisher.

Asmira Sutarto. (1980). Ilmu gizi untuk STO. Jakarta: New Ngua Press.

Dinkes Jateng. 2013. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2012. Dinas Kesehatan Jawa Tengah.

DKK Sukoharjo. 2013. Profil Kesehatan Sukoharjo 2013. Sukoharjo: DKK Sukoharjo

_____________. 2014. Profil Kesehatan Sukoharjo 2014. Sukoharjo: DKK Sukoharjo

Departemen Kesehatan RI, Jakarta, 2007, Jejaring Nasional, Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular (PTM).

Depkes RI, Pedoman Program Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut Untuk Penanggulangan Pneumonia pada Balita, Jakarta: Dirjen PPM & PLP 2000.

_____________.2000, Informasi tentang ISPA pada Balita. Pusat PenyuluhanKesehatan Masyarakat, Jakarta

_____________. Rumah Tangga Sehat dengan PerilakuHidup Bersih dan Sehat. Jakarta: Pusat PromosiKesehatan Depkes RI.; 2007.

_____________. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat diRumah Tangga. Jakarta: Pusat Promosi KesehatanDepkes RI.; 2006.

_____________, 2002. Rencana Strategis Direktur Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2001-2004.Ditjen PPM dan PL.

(2)

_____________.Peran Tenaga Kesehatan Masyarakat dalam Mengubah Perilaku Masyarakat Menuju Hidup Bersih dan Sehat. Jakarta: Media Litbang Kesehatan Depkes RI. No. 02/Volume XIII/2003.

Departemen Kesehatan RI. 2004. Pedoman Program Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut Untuk Penanggulangan Pneumonia Pada Balita. Jakarta : Depkes RI.

Dharmage (2009). Risk factor of acute lower tract infection in children under five years of age. Medical Public Health. USA.Alih Bahasa oleh Amin dkk. EGC. Jakarta

Endang, 2003. Gizi Buruk di Masyarakat dan Upaya Pencegahannya.http://www.kesehatandiy.go.id. (1 september 2009)

Fuentes, R., A. Fernandez, and J.A. Perez, (2000), “Biomass Nutrient Profiles of The Microalga Porphyridium cruentum”, Food Chemistry 70 : 345-353.

Heriyana, Amiruddin R, dan Ansar J, AnalisisFaktor Risiko Kejadian Pneumonia Pada AnakKurang Dari 1 Tahun di RSD Labuang Baji KotaMakasar 2005, Makasar 2005

Heriyana. (2005), Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dan Lama pemberian ASI pada Batita Terhadap Kejadian Pneumonia di Wilayah Kerja Puskesmas

I Dewa Nyoman Suparsiasa, dkk. (2002). Penelitian Status Gizi. Jakarta: Kedokteran EGC.

Kementerian Kesehatan RI. 2011. Pedoman Pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Jakarta : Kemenkes RI.

_____________.2011. Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak.Jakarta : Kemenkes RI.

_____________.. 2013. Profil Kesehatan Indonesia 2012. Jakarta: Kemenkes RI.

Lubis, P., (1989) Perumahan Sehat. Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Depkes RI. Jakarta

Machmud, Rizanda, 2006. Pneumonia balita di Indonesia dan Peran Kabupaten dalam Penanggulangannya, Padang: Andalas University Press

(3)

Moehji, S. 2003. Ilmu Gizi 2. Jakara: Papas Sinar Sinanti.

Muaris.H. (2006).Sarapan Sehat Untuk Anak Balita. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Notoatmodjo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Cetakan Pertama. Jakarta:Rineka Cipta.

Notoatmodjo, 2003 Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta.

Nyoman, I Dewa. (2001). Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC.

OSTAPCHUK Michael, Donna M. Roberts, Richard Haddy. Community-Acquired Pneumonia in Infants and Children ,2004 dariwww.aafp.org/afp/2004/0901/p899.html [ 6 Januari 2011]

Petranto, I. (2006) Rasa percaya diri anak adalah pantulan pola asuh orang tuanya.http://dwpptrijenewa.isuisse.com/bulletin

Puskesmas Tawangsari. 2014. Laporan Hasil Cakupan Kegiatan BOK Tingkat Puskesmas. Sukoharjo.

Pudjadi, S. (2000). Ilmu Gizi Klinis Pada Anak Edisi Ke-4. Jakarta: FKUI.

Pudjadi, S. (2001). Ilmu Gizi Klinis Pada Anak Edisi Ke-4. Jakarta: FKUI

Proverawati,A dan E, Kusuma. 20011. Ilmu gizi untuk keperawatan dan gizi kesehatan, Nuha Medika, Yogyakarta

Priyanti,ZS. “Diagnosis Dan Penatalasaan Pneumonia” Jurnal Respirologi

Indonesia 16:2 (1996): 70-73

Said M 2008. Pneumonia. In : Rahajoe N.N., Supriyatno B., Setyanto D.B. (eds).Buku Ajar Respirologi Anak. Edisi I. Jakarta : Badan Penerbit IDAI, pp 350-364.

Semedi. 2001. Faktor Risiko Kejadian Pneumonia pada Anak Balita di Kawasan Perbukitan Menorah Kabupaten Kulon Progo. Tesis. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran UGM

Sunyataningkamto,dkk.(2004). The role of indoor air pollution and other factors in the incidence of pneumonia in under-five children. Paediatrica

Indonesia, 44(1-2)

(4)

Supariasa.2002. Penilaian Status Gizi.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Supartini, Y., 2004. Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. PenerbitBuku Kedokteran EGC. Jakarta

Suhardjo.2003. perencanaan pangan dan gizi. Bumi Aksara. Jakarta. Diakses pada tanggal 8 Juli 2011. http://www.scribd.com/gizi3.

Soekirman. 1998. Fungsikan Kembali Posyandu. Harian Merdeka. 13 Oktober.

Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat Ditjen Dikti. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional.

Tryadi, IS Indah, editor. Bulletin jendela epidemiologi. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI;2010. 1-22

Uripi, Vera (2004). Menu Sehat Untuk Balita. Jakarta : Puspa Swara

Wahyuni, Sri. 2012.Hubungan Antara Status Gizi Dengan Klasifikasi Pneumonia Pada Balita Di Puskesmas Gilingan Kecamatan Banjarsari.Surakarta

Watania, M. Jan. (2008). Respirologi Anak, edisi pertama. Jakarta : Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Weber M, F Handy, M Said, CB Kartasasmita, Kusbiyantoro. Pneumonia balita.Dalam: Pangriwibowo S, A Tryadi, IS Indah, editor. Bulletin jendelaepidemiologi. Jakarta: KementrianKesehatan RI;2010. 1-22

Weber M, F Handy, M Said, CB Kartasasmita, Kusbiyantoro. Pneumonia balita. Dalam: Pangriwibowo S, A

WHO (World Health Organization).Pneumonia (online). 2011 (diakses 20

september 2012). Diunduh dari: URL:

http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs331/en/

WHO, UNICEF. 2006. Pneuomonia: The Forgotten Killer of Children.

Referensi

Dokumen terkait

Kedua pihak akan mendorong perusahaan komersial clan lembaga-lembaga untuk ikut berperan aktif berpartisipasi dalam Pameran lnternasional/ eksibisi khusus, pameran clan

[r]

ANALISIS RASIO SEBAGAI DASAR PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAAN DAERAH AIR MINUM.. DI

(1) Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (1) huruf a adalah unsur pimpinan yang mempunyai tugas pokok memimpin,

Þò Ϋ³ «-¿ ² Ó¿-¿´¿¸ òòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòòò ê Ýò Ì«¶«¿²

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA AAN:. DIREKT

Application of an ameliorant, based on 5 percent maximum sorption of Fe, composed of 70 percent mineral soil material and 30 percent electric furnace slag

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LEMPAR. TANGKAP MELALUI